PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK :Studi kuasi eksperimen pada materi uang dan bank di kelas x sma mutiara sandi baleendah tahun ajaran 2013/2014.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

(Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh : DEWI SARTIKA

1200923

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

(Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Dewi Sartika

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada program studi Pendidikan Ekonomi SPs UPI

Bandung

© Dewi Sartika 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

(Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. Disman, MS NIP 195902091984121001

Pembimbing II

Dr. Dadang Dahlan, M.Pd NIP 195712051982031002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS NIP 196110221986031002


(4)

iv

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014). Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Berpikir kritis telah menjadi salah satu kompetensi dari tujuan pendidikan dan sebagai alat dalam mengkonstruksikan pengetahuan selama menempuh pendidikan. Urgensi kemampuan berpikir kritis yaitu untuk melatih peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Artinya peserta didik tidak menerima sesuatu hanya begitu saja, akan tetapi harus mencari solusi atau cara penyelesaiannya. Dengan berpikir kritis peserta didik akan semakin cerdas karena mereka berinteraksi secara langsung dengan cara berdiskusi tentang apa yang diyakini benar. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Penulis menyadari dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan, masukan yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.


(5)

v

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penulis


(6)

vi

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan tesis ini, penulis mendapat banyak masukan, bantuan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada:

1. Yth. Bapak Rektor dan Pembantu Rektor Universitas Pendidikan Indonesia 2. Yth. Bapak Direktur dan Asisten Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia

3. Yth. Bapak Prof. Dr. Eeng Ahman, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia 4. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Disman, MS, selaku dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan motivasi, bimbingan, solusi, serta saran yang bermanfaat dalam penyelesaian tesis

5. Yth. Bapak Dr. Dadang Dahlan, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang sangat sabar dalam membimbing, memberikan saran serta motivasi dalam penyelesaian tesis.

6. Yth. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pascasarjan Universitas Pendidikan Indonesia

7. Yth. Bapak Kepala Sekolah SMA Mutiara Sandi Baleendah yang telah memberikan izin penelitian, dan membantu penulis ketika di lapangan

8. Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Mutiara Sandi yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis selama proses penelitian di lapangan.

9. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi yang selalu meluangkan waktu dan selalu mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan banyak warna dan arti dalam menjalani hidup, memberikan semangat dan masukannya untuk penulis. Terima kasih atas kebersamaan kita yang selalu ceria selama ini. Mudah-mudahan sampai kapanpun kita akan tetap bersatu.

10.Peserta didik SMA Mutiara Sandi Kelas XA dan XB atas kerjasamanya selama proses pembelajaran berlangsung.


(7)

vii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis uraikan satu per satu, semoga Allah SWT membalas segenap kebaikan yang diberikan dengan diberikan berlipat ganjaran di akhir kelak. Aamiin.

Dan orang yang paling aku cintai dan sayangi dalam hidup ini yaitu kedua orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan penulis dengan penuh kesabaran dan keikhlasan senantiasa memberikan cinta, curahan kasih sayang baik moril maupun materil, perhatian, dukungan, semangat dan pengorbanan untuk penulis. Saudara-saudaraku tercinta, terima kasih atas segala dukungan serta doa kalian untuk penulis. Atas kebaikan semua pihak, sekali lagi penulis menghaturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah memberikan ridho-Nya kepada kalian semua. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Agustus 2014


(8)

viii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 10

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) ... 17

2.1.3 Teori Belajar yang Melandasi Model Pembelajaran Kooperatif ... 24

2.1.4 Kemampuan Berpikir Kritis ... 30

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 38

2.2 Kerangka Pemikiran ... 39

2.3 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45

3.1 Metode Penelitian ... 45


(9)

ix

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Subyek Penelitian ... 46

3.4 Variabel Penelitian ... 47

3.5 Alat Tes Penelitian ... 48

3.6 Analisis Uji Alat Tes ... 49

3.7 Analisis Data ... 57

3.8 Teknik Pengolahan data ... 58

3.9 Langkah-Langkah Penelitian ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Deskripsi Tempat Penelitian ... 64

4.2 Deskripsi Implementasi Penerapan Model Pembelajaran ... 65

4.2.1 Pembelajaran Peserta didik kelas Eksperimen ... 65

4.2.2 Pembelajaran Peserta didik kelas Kontrol ... 67

4.3 Hasil Analisis Data ... 68

4.3.1 Analisis Deskriptif Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik kelas Eksperimen dan Peserta didik kelas Kontrol ... 68

4.3.2 Uji Normalitas ... 69

4.3.3 Uji Homogenitas ... 71

4.3.4 Hasil Uji Hipotesis ... 72

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1 Simpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92 LAMPIRAN


(10)

x

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1.1 Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik SMA Mutiara Sandi

Baleendah ... 4

2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Kelompok Belajar Konvensional ... 13

2.2 Keterampilan Berpikir dan Bentuk Pertanyaannya ... 37

3.1 Nonekuivalen Pretest-Posttest Control Group design ... 45

3.2 Keterampilan Berpikir dan Bentuk Pertanyaannya ... 47

3.3 Interpretasi Korelasi Nilai rxy ... 50

3.4 Interpretasi Validitas Nilai rxy ... 50

3.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal ... 51

3.6 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas ... 52

3.7 Interpretasi Tingkat Kesukaran ... 53

3.8 Hasil Uji Indeks Kesukaran Butir Soal ... 53

3.9 Interpretasi Daya Pembeda ... 55

3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 55

3.11 Rincian Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Berikir Kritis ... 56

3.12 Kriteria Peningkatan Gain ... 57

3.13 Hipotesis dan Statistik Uji ... 60

4.1 Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Kualifikasi ... 64


(11)

xi

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3 Agenda Pelasanaan Tiap Pertemuan ... 65

4.4 Hasil Analisis Deskriptif Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 68

4.5 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik ... 69

4.6 Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik ... 71

4.7 Hasil Uji Hipotesis I ... 73

4.8 Hasil Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik kelas Eksperimen ... 74

4.9 Hasil Uji Hipotesis II ... 75

4.10 Hasil Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik kelas Kontrol ... 76

4.11 Rata-rata N-Gain Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik kelas Eksperimen-Kontrol ... 76

4.12 Hasil Uji Hipotesis III ... 79


(12)

xii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

2.1 Paradigma Penelitian ... 43 3.1 Bagan Alur Penelitian ... 63 4.1 Rata-rata N-Gain Peserta didik kelas Eksperimen dan Peserta didik

kelas Kontrol ... 78 4.2 Nilai Rata-Rata Pretest dan Posttest Peserta didik Kelas Eksperimen


(13)

xiii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal.

1 Silabus Mata Pelajaran Ekonomi Materi Uang dan Bank ... 96

2 RPP Kelas Ekperimen ... 99

3 RPP Kelas Kontrol ... 110

4 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 119

5 Alat Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 122

6 Output Uji Coba Alat Tes ... 129

7 Tabulasi Data N-Gain Pretest-Posttest ... 131

8 Output SPSS 21 Pretest-Posttest Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 133

9 Hasil Output SPSS 21 Pengujian Hipotesis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 134

10 Effect Size Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis ... 135

11 Dokumentasi Kelas Eksperimen ... 136


(14)

i

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Yang Membuat Pernyataan,

Dewi Sartika NIM. 1200923


(15)

ii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Dewi Sartika. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think

Pair Share (TPS) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis

Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas

X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)”. Dosen

Pembimbing I : Prof. Dr. H. Disman, MS. Dosen Pembimbing II : Dr. Dadang Dahlan, M.Pd.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X pada materi uang dan Bank di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent pretest-posttest control group design. Analisis data menggunakan SPSS versi 21 dengan statistik parametrik, uji beda rata-rata, gain score dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik kelas kontrol.

Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe TPS, Kemampuan Berpikir Kritis


(16)

iii

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Dewi Sartika. 2014. "Effects of Cooperative Learning Model Think Pair

Share’s Type (TPS) Toward Improved Critical Thinking Skills of Student (Quasi-Experimental Study on Money and Bank Subject in Class X Mutiara Sandi Baleendah’s Highschool 2013/2014)". Supervisor I : Prof. Dr. H.

Disman, MS. Supervisor II : Dr. Dada Dahlan, M.Pd.

The study was conducted to determine the effect of the use of cooperative learning model Think Pair Share (TPS) to increased critical thinking skills of students of class X on Money and bank subject in Mutiara Sandi Baleendah’s Highschool. Using a quasi-experimental research design with nonequivalent pretest form-posttest control group. Data were analyzed using SPSS version 21 with parametric statistics, the average difference test, gain score and effect size calculations. The results showed differences in improvement of critical thinking skills class students experiment with using cooperative learning model TPS higher than the control class students.


(17)

1

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Misi utama pendidikan yang memfokuskan pada pembangunan manusia seutuhnya adalah memberdayakan peserta didik untuk mengembangkan bakat atau talenta sepenuhnya, dan mewujudkan potensi kreatif untuk menjalani kehidupan serta teraihnya tujuan pribadi masing-masing. Dalam hubungan itu, pengembangan atau penyesuaian kurikulum hendaklah dapat menghasilkan manusia berketrampilan, berpikir teratur, sistematis dan runtut, guna membentuk sifat kreatif dan mandiri, serta memiliki kepekaan sosial atau peduli lingkungan, menghargai perbedaan budaya, terampil dan tanggungjawab pribadi. Artinya kegiatan pembelajaran harus dapat memberdayakan peserta didik untuk berpikir mandiri, kritis, dan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam kehidupan nyata sehari-hari (Mahfuddin, 2013: 155).

Berdasarkan paparan di atas, maka salah satu harapan yang ingin dicapai dalam pendidikan adalah dimilikinya kemampuan berpikir kritis. Menurut Depdikbud (1996: 93)

Pembangunan pendidikan pada dasarnya adalah proses untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dalam proses itu ada jalinan erat antara orang yang mengajar dan orang yang belajar. Selanjutnya proses tersebut disebut proses belajar mengajar dan pada hakikatnya dalam proses itu akan terjadi proses transformasi nilai-nilai baru.


(18)

2

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemampuan berpikir kritis khususnya berpikir tingkat tinggi sangat diperlukan peserta didik, dengan harapan agar peserta didik dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Kenyataannya sekarang, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh TIMSS (Trends in International Match Science Survey) dari Global Institute tahun 2007, menyebutkan bahwa hanya 5% peserta didik Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance (memerlukan reasoning), jauh lebih rendah dibandingkan peserta didik Korea yang mencapai 71% sanggup menyelesaikan soal-soal dalam kategori tinggi dan advance. Dalam perspektif lain, 78% peserta didik Indonesia hanya dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah (hanya memerlukan knowing, atau hafalan), sedangkan hanya 10% peserta didik Korea yang hanya dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Hasil survey PISA tahun 2009 juga menunjukkan kemampuan peserta didik di Indonesia masih rendah dalam menguasai pelajaran, yaitu hampir semua peserta didik Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak sudah bisa mencapai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, namun materi yang diajarkan belum sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjadi Kurikulum 2013 yang menuntut penguatan reasoning sehingga dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi. Kurikulum yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi,


(19)

3

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter adalah kurikulum 2013.

Rendahnya kualitas SDM Indonesia lebih dikarenakan mutu dan kualitas pendidikan Indonesia yang masih rendah. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mencetak SDM yang berkualitas dan berkompeten di bidang masing-masing. SDM yang dihasilkan diharapkan mampu bertahan dan menang dalam menghadapi persaingan global.

Guru dituntut untuk berperan ganda yakni sebagai pengajar dan pembimbing di sekolah. Orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered) menjadi berpusat pada murid (student centered). Salah satu pendekatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik aktif adalah pembelajaran yang bersifat konstruktivis. Peserta didik sebagai subjek belajar harus berperan aktif dalam pembelajaran. Keaktifan peserta didik dimulai dari peranannya dalam pembelajaran yang menimbulkan kemampuan berpikir kritis dan lebih aktif. Keaktifan peserta didik merupakan suatu bentuk belajar mandiri untuk membangun pemahamannya dan mengembangkan kemampuannya sendiri sehingga dalam hal ini guru berperan sebagai pembimbing, motivator dan menyediakan suasana atau kondisi belajar yang mendukung proses pembentukan pengetahuan pada diri peserta didik.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah diperoleh informasi bahwa dalam proses belajar mengajar, peserta didik masih kurang berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari pasifnya peserta


(20)

4

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik dalam proses pembelajaran, banyak peserta didik yang sibuk membuka catatannya di saat guru menerangkan atau memberikan pertanyaan. Beberapa peserta didik juga terlihat mengobrol dengan teman sebangkunya disaat proses belajar mengajar. Peserta didik jarang bertanya dan belum mampu menerapkan konsep ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Peserta didik juga tidak mampu merinci dan menguraikan suatu keadaan menurut bagian-bagian terkecil dan tidak mampu memahami hubungan diantara bagian satu dengan bagian lainnya. Peserta didik juga tidak mampu mengambil keputusan terhadap berbagai pilihan. Selain itu, dari kondisi yang pasif tersebut berpengaruh pada hasil belajar peserta didik.

Kemampuan berpikir kritis sebagai indikator berpikir tingkat tinggi belum dimiliki sepenuhnya oleh peserta didik, hal tersebut terbukti dalam hasil tes awal untuk mengetahui seberapa besar kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMA Mutiara Sandi Baleendah yang dapat dilihat dalam Tabel 1.1.

Tabel 1. 1

Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik SMA Mutiara Sandi Baleendah No. Kelas Nilai rata-rata KKM

1 XA 32 65

2 XB 54 65

Sumber: Olah data nilai peserta didik SMA Mutiara Sandi Baleendah

Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa kemampuan peserta didik menyelesaikan soal kemampuan berpikir kritis masih rendah. Nilai rata-rata dari dua kelas yaitu 32 dan 54 lebih rendah dari nilai KKM. Hal tersebut mengindikasikan bahwa peserta didik masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal kemampuan tingkat tinggi.


(21)

5

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta didik diharapkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis sehingga mereka dapat menggali lebih dalam mata pelajaran yang mereka pelajari dan terlibat dalam dialog kritis dengan teori-teori utama dan argumen-argumen. Apabila masalah rendahnya berpikir kritis peserta didik ini dibiarkan maka peserta didik tidak akan mampu mengambil keputusan terbaik untuk dirinya sendiri di masa mendatang. Karena peserta didik tidak mampu menyeleksi berbagai pilihan maupun informasi yang diperolehnya.

Dalam proses pembelajaran sebenarnya peserta didik dilatih untuk mempunyai kemampuan berpikir kritis. Menanamkan kebiasan berpikir kritis bagi peserta didik perlu dilakukan agar mereka dapat mencermati berbagai persoalan yang setiap saat akan hadir dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka akan tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan, mampu menyelesaikannya dengan tepat, dan mampu mengaplikasikan materi pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah dalam berbagai situasi berbeda dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Hasil observasi lebih lanjut, terlihat bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh khususnya guru ekonomi di SMA Mutiara Sandi kelas XA dan XB masih menggunakan metode ceramah, latihan, dan penugasan. Menurut praduga peneliti bahwa salah satu penyebab rendahnya tes kemampuan awal berpikir kritis yang dicapai oleh peserta didik kelas XA dan XB SMA Mutiara Sandi Baleendah disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional. Sehingga membuat peserta didik menjadi jenuh dan tidak terlatih untuk menjadi seorang pemikir yang kritis.


(22)

6

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu penentu keberhasilan belajar ditentukan oleh model, metode, pendekatan, strategi, atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk menentukan model atau metode pembelajaran yang cocok untuk materi ekonomi diperlukan pengetahuan dan pemahaman guru baik materi, situasi, kondisi, dan terutama model pembelajaran yang akan digunakan.

Beberapa hal yang mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yaitu kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan mampu menjadikan peserta didik untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya, karena akan mendorong peserta didik untuk lebih tanggap dan kreatif terhadap permasalahan yang ada.

Salah satu model pembelajaran yang dipandang dapat membantu dan memfasilitasi untuk memudahkan peserta didik dalam berinteraksi dalam kelas dan mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS). Model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mampu berdiskusi dan berinteraksi secara berpasangan sehingga semua peserta didik dalam kelas terlibat secara aktif dalam berdiskusi serta peserta didik akan leluasa untuk mengutarakan temuan dan informasi yang mereka dapatkan. Tak ada lagi peserta didik yang mendominasi diskusi dan tak ada lagi peserta didik yang menjadi penonton.

Berdasarkan tujuan dari model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS), peserta didik nantinya diharapakan mampu untuk berpikir kritis


(23)

7

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru dikelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Trianto (2009:59) “Tujuan pembelajaran kooperatif TPS adalah a) dapat meningkatkan kinerja peserta didik dalam tugas-tugas akademik, b) unggul dalam membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang sulit, c) membantu peserta didik menumbuhkan kemampuan berpikir kritis.

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, maka diperlukan usaha untuk memperbaiki proses belajar mengajar dikelas. Hal ini yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menerapkan pembelajaran terbalik. Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penelitian ini akan membahas beberapa permasalahan diantaranya:

1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah?


(24)

8

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah?

3. Apakah perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah di SMA Mutiara Sandi Baleendah?

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan pendekatan pembelajaran terbalik terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah.

2. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah.


(25)

9

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah di SMA Mutiara Sandi Baleendah.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk kepentingan teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Secara teoritis penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah pengetahuan bagi pengembangan ilmu-ilmu model dan strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

2. Secara praktis, penelitian ini bagi guru ekonomi khususnya, yaitu hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS) dalam pembelajaran ekonomi akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.


(26)

45

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan eksperimen. Penelitian eksperimen pada prisipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat (causal-effect relationship) (Sukardi 2011: 179). Selanjutnya, metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono 2011: 72).

Adapun rancangan eksperimen dalam penelitian ini adalah Rancangan Quasi Eksperimental, yang membantu peneliti untuk melihat hubungan kausal dari berbagai situasi yang ada disebut kuasi karena merupakan variasi dari penelitian ekperimen timbal balik.

3.2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah Nonekuivalen Pretest-Posttest Control Group design. Dimana desain ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 3. 1

Nonekuivalen Pretest-Posttest Control Group design

Kelompok Pre-Test Perlakuan Post-Test

Kelas Eksperimen O1 X1 O3


(27)

46

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

O1 : Pre-Test kelompok peserta didik kelas eksperimen O2 : Pre-Test kelompok peserta didik kelas kontrol O3 : Post-Test kelompok peserta didik kelas eksperimen O4 : Post-Test kelompok peserta didik kelas kontrol

X1 : Model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS)

3.3. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X yang terdiri dari dua kelas di SMA Mutiara Sandi Baleendah yang terdaftar sebagai peserta didik di semester genap pada tahun 2013/2014 dengan jumlah keseluruhan peserta didik kelas X 64 orang. Peserta didik kelas XA sebagai kelompok peserta didik kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang. Sedangkan peserta didik kelas XB sebagai kelompok peserta didik kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang.

Dalam menentukan peserta didik kelas kontrol dan peserta didik kelas eksperimen, peneliti tidak menggunakan teknik sampling tetapi semua peserta didik kelas X dijadikan subyek. Dimana kelompok peserta didik kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS), sedangkan kelompok peserta didik kelas kontrol menggunakan model konvensional melalui metode ceramah.


(28)

47

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis yang dimaksud dalam kajian ini adalah berpikir kritis yang didefinisikan sebagai keterampilan yang aktif mengenai masalah-masalah, pertanyaan yang sulit dengan menerapkan metode-metode penalaran yang logis. Kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan pada tulisan ini mengacu pada kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh Linn & Gronlund dalam Safari (2008: 142) yaitu: 1) Membandingkan, 2) Hubungan sebab-akibat, 3) Memberi alasan, 4) Meringkas, 5) Menyimpulkan, 6) Berpendapat, 7) Mengelompokkan, 8) Menciptakan, 9) Menerapkan, 10) Analisis, 11) Sistesis, dan 12) Evaluasi. Akan tetapi untuk kepentingan penelitian, penulis tidak menggunakan semua indikator untuk menyesuaikan dalam membuat soal pilihan ganda. Indikator yang digunakan dapat dilihat dalam Tabel 3.2.

Tabel 3. 2

Keterampilan Berpikir dan Bentuk Pertanyaannya No Keterampilan Berpikir

Kritis Bentuk Pertanyaan

1 Membandingkan

- Apa persamaan dan perbedaan antara …. dan

….

- Bandingkan dua cara berikut tentang ….

2 Hubungan sebab-akibat - Apa penyebab utama …

- Apa akibat …

3 Memberi alasan (justifying)

- Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa?

- Jelaskan mengapa kamu setuju/ tidak setuju dengan pernyataan tentang ….

4 Menyimpulkan

- Susunlah beberapa kesimpulan yang berasal dari data ….

- Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ….


(29)

48

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Keterampilan Berpikir

Kritis Bentuk Pertanyaan

- Apakah hal berikut memiliki …

6 Menerapkan

- Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah ….

- Tuliskan … dengan menggunakan

pedoman…. 7 Analisis

- Manakah penulisan yang salah pada paragraf ….

- Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama….

8 Evaluasi - Apakah kelebihan dan kelemahan ....

- Berdasarkan kriteria ...., tuliskanlah evaluasi tentang

Berdasarkan indikator-indikator dalam Tabel 3.2 maka dikembangkan alat tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kepada peserta didik yang diukur menggunakan teknik penilaian tes tertulis dengan bentuk alat tes objektif.

3.5. Alat Tes Penelitian

Proses penelitian pada akhirnya adalah pembuktian secara ilmiah melalui pengukuran terhadap variabel-variabel penelitian, dalam penelitian ini aspek yang diukur adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis diperlukan alat tes yang dapat meggambarkan fakta yang terjadi. Sugiyono (2008: 110) menjelaskan bahwa alat tes penelitian adalah

”suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun fenomena sosial

yang diamati”.

Penelitian ini akan mengukur kemampuan berpikir kritis yang berada dalam eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada mata pelajaran ekonomi. Alat tes penelitian yang digunakan untuk mengukur


(30)

49

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan berpikir kritis yang dirancang dalam bentuk tes objektif. Soal-soal yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dirumuskan berdasarkan pada materi pelajaran ekonomi. Soal tes hasil belajar untuk kemampuan berpikir kritis akan diberikan kepada peserta didik ketika pretest dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol, sedangkan rumusan soal ketika posttest bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam kedua kelompok kelas tersebut.

3.6. Analisis Uji Alat Tes

Alat tes penelitian yang akan mengukur hasil belajar peserta didik setelah dilakukan eksperimen akan diuji. Alat tes tersebut akan diuji validitas, reliabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dan uji daya pembeda dengan menggunakan bantuan software komputer SPSS versi 21.

a. Uji Validitas

Untuk alat tes yang berbentuk tes, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi alat tes dengan materi pelajaran yang telah diajarkan (Sugiyono, 2011: 353). Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi alat tes. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator.

Menurut Jack R. Fraenkel (dalam Siregar 2010:163) validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan validitas lainnya,


(31)

50

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena melibatkan banyak prosedur termasuk validitas isi dan validitas kriteria. Uji Validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:

Menurut Guilford (Suherman, 2003: 112), interpretasi nilai dapat dikategorikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3. 3

Interpretasi Korelasi Nilai rxy

Nilai Keterangan

0,90 ≤ rxy ≤ 1,00 Korelasi Sangat Tinggi 0,70 ≤ rxy < 0,90 Korelasi Tinggi

0,40 ≤ rxy < 0,70 Korelasi Sedang

0,20 ≤ rxy < 0,40 Korelasi Rendah

rxy < 0,20 Korelasi Sangat Rendah

Untuk menentukan tingkat validitas alat evaluasi dapat digunakan kriteria di atas. Dalam hal ini nilai diartikan sebagai koefisien validitas, sehingga kriterianya dapat ditunjukkan dalam Tabel 3.4.

Tabel 3. 4

Interpretasi Validitas Nilai rxy

Nilai Keterangan

0,90 ≤ rxy ≤ 1,00 Validitas Sangat Tinggi 0,70 ≤ rxy < 0,90 Validitas Tinggi

0,40 ≤ rxy < 0,70 Validitas Sedang

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah


(32)

51

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan SPSS 21 maka validitas tiap butir soal tes kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dapat dilihat dalam Tabel 3.5.

Tabel 3. 5

Hasil Uji Validitas Butir Soal

No Soal Validitas Kesimpulan Interpretasi

1 0.5538 Valid Sedang

2 0.7596 Valid Tinggi

3 0.4254 Valid Sedang

4 0.5654 Valid Sedang

5 0.5629 Valid Sedang

6 0.4773 Valid Sedang

7 0.4372 Valid Sedang

8 0.2960 Valid Rendah

9 0.7756 Valid Tinggi

10 -0.0501 Tdk Valid Tidak Valid

11 0.4081 Valid Sedang

12 -0.3011 Tdk Valid Tidak Valid

13 0.6220 Valid Tinggi

14 0.6848 Valid Tinggi

15 0.4772 Valid Sedang

16 0.5464 Valid Sedang

17 0.3362 Valid Rendah

18 0.4882 Valid Sedang

19 0.6848 Valid Tinggi

20 0.4982 Valid Sedang

21 0.3389 Valid Rendah

22 0.3850 Valid Rendah

23 0.0938 Tdk Valid Sangat Rendah

24 0.4254 Valid Sedang

25 0.6220 Valid Tinggi

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas tes kemampuan ditentukan melalui perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha. Rumus ini digunakan


(33)

52

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengingat jawaban peserta didik bervariasi dan bukan hanya benar atau salah. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

r : koefisien reliabilitas n : banyak soal

: variansi skor soal tertentu (soal ke-i)

: jumlah varians skor seluruh soal menurut skor soal tertentu : varians skor seluruh soal menurut skor peserta didik perorangan

Tabel 3. 6

Klasifikasi Tingkat Reliabilitas

Harga Koefisien Korelasi Kriteria Validitas

0,90 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,70 < r ≤ 0,90 Tinggi

0,40 < r ≤ 0,70 Sedang

0,20 < r ≤ 0,40 Rendah

r ≤ 0,20 Sangat Rendah

Dengan menggunakan SPSS 21 maka reliabilitas butir soal tes kemampuan berpikir kritis yang diperoleh adalah sebesar 0,8234 dengan interpretasi reliabilitas tinggi.

c. Uji Tingkat Kesukaran

Indeks kesukaran menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal, besarnya indeks kesukaran berkisar antara 0,00 sampai 1,0. Soal dengan


(34)

53

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal tersebut terlalu mudah. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar : Jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Untuk mengklasifikasikan tingkat kesukaran soal, digunakan interpretasi tingkat kesukaran dikemukakan oleh Suherman (2003: 170). Interpretasi tersebut disajikan dalam Tabel 3.7 berikut:

Tabel 3. 7

Interpretasi Tingkat Kesukaran Harga TK Klasifikasi

TK = 0,00 Soal terlalu sukar

0,00 < TK ≤ 0,30 Soal sukar

0,30 < TK ≤ 0,70 Soal sedang

0,70 < TK ≤ 1,00 Soal mudah

TK = 1,00 Soal terlalu mudah

Dengan menggunakan SPSS 21 maka indeks kesukaran tiap butir soal tes kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dapat dilihat dalam Tabel 3.8.

Tabel 3. 8

Hasil Uji Indeks Kesukaran Butir Soal No Soal Indeks Kesukaran Interpretasi

1 0.84 Mudah


(35)

54

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Soal Indeks Kesukaran Interpretasi

3 0.60 Sedang

4 0.28 Sukar

5 0.60 Sedang

6 0.70 Sedang

7 0.68 Sedang

8 0.60 Sedang

9 0.36 Sedang

10 0.70 Sedang

11 0.70 Sedang

12 0.50 Sedang

13 0.80 Mudah

14 0.70 Sedang

15 0.28 Sukar

16 0.70 Sedang

17 0.58 Sedang

18 0.68 Sedang

19 0.70 Sedang

20 0.60 Sedang

21 0.70 Sedang

22 0.60 Sedang

23 0.60 Sedang

24 0.70 Sedang

25 0.80 Mudah

d. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda adalah untuk membedakan dan mengelompokkan data, setiap butir soal tes hasil belajar peserta didik yang diawali dengan cara mengurutkan skor total seluruh butir soal, dengan cara mengelompokkannya dari yang terbesar ke yang terkecil seperti pada perhitungan tingkat kesukaran soal. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan kelompok atas dan kelompok bawah. Perhitungan daya pembeda soal menggunakan skor kelompok atas dan kelompok bawah. Adapun harganya dihitung dengan rumus berikut:


(36)

55

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

DP : daya pembeda

: jumlah jawaban benar untuk kelompok atas : jumlah jawaban benar untuk kelompok bawah

n : jumlah peserta didik kelompok atas dan kelompok bawah

Interpretasi daya pembeda dari tes yang dilakukan itu disajikan dalam Tabel 3.9:

Tabel 3. 9

Interpretasi Daya Pembeda Harga DP Klasifikasi

DP ≤ 0,00 Sangat jelek

0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik

Dengan menggunakan Microsoft excel 2013 maka daya pembeda tiap butir soal tes kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dap t dilihat dalam Tabel 3.10.

Tabel 3. 10

Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal No Soal Daya Pembeda Interpretasi

1 0.32 Cukup

2 0.56 Baik

3 0.32 Cukup

4 0.32 Cukup

5 0.48 Baik


(37)

56

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Soal Daya Pembeda Interpretasi

7 0.24 Cukup

8 0.32 Cukup

9 0.64 Baik

10 -0.12 Sangat Jelek

11 0.52 Baik

12 -0.28 Sangat Jelek

13 0.40 Cukup

14 0.60 Baik

15 0.40 Cukup

16 0.52 Baik

17 0.36 Cukup

18 0.40 Cukup

19 0.60 Baik

20 0.40 Cukup

21 0.28 Cukup

22 0.40 Cukup

23 0.08 Jelek

24 0.52 Baik

25 0.40 Cukup

Berdasarkan 25 soal pilihan ganda yang diujicobakan, terdapat 22 soal yang dapat digunakan dalam tes kemampuan berpikir kritis. Rincian hasil uji coba soal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3. 11

Rincian Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Berikir Kritis No.

Soal Validitas

Reliabilitas Tingkat

Kesukaran Daya Beda Ket. Nilai Kriteria

1 Valid

0,8234 Tinggi

Mudah Cukup Dipakai

2 Valid Sukar Baik Dipakai

3 Valid Sedang Cukup Dipakai

4 Valid Sukar Cukup Dipakai

5 Valid Sedang Baik Dipakai

6 Valid Sedang Cukup Dipakai

7 Valid Sedang Cukup Dipakai

8 Valid Sedang Cukup Dipakai


(38)

57

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No.

Soal Validitas

Reliabilitas Tingkat

Kesukaran Daya Beda Ket. Nilai Kriteria

10 Tdk Valid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

11 Valid Sedang Baik Dipakai

12 Tdk Valid Sedang Sangat Jelek Tdk Dipakai

13 Valid Mudah Cukup Dipakai

14 Valid Sedang Baik Dipakai

15 Valid Sukar Cukup Dipakai

16 Valid Sedang Baik Dipakai

17 Valid Sedang Cukup Dipakai

18 Valid Sedang Cukup Dipakai

19 Valid Sedang Baik Dipakai

20 Valid Sedang Cukup Dipakai

21 Valid Sedang Cukup Dipakai

22 Valid Sedang Cukup Dipakai

23 Tdk Valid Sedang Jelek Tdk Dipakai

24 Valid Sedang Baik Dipakai

25 Valid Mudah Cukup Dipakai

3.7. Analisis Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis terhadap data penelitian yang meliputi hasil tes kemampuan berpikir kritis. Adapun langkah analisis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menghitung tiap lembar jawaban tes peserta didik berdasarkan jawaban peserta didik yang benar.

2. Menghitung skor mentah dari setiap jawaban pretest dan posttest.

3. Menghitung normalisasi Gain antara nilai rata pretes dan nilai rata-rata posttest secara keseluruhan, dengan menggunakan rumus:

Tabel 3. 12


(39)

58

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gain Ternormalisasi (G) Kriteria Peningkatan

G<0,5 Peningkatan Rendah

0,5≤G≤0,7 Peningkatan Sedang

G>0,7 Peningkatan Tinggi

3.8. Teknik Pengolahan Data

Analisis akan berfokus pada data hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik yang akan dilakukan menggunakan bantuan software komputer SPSS versi 21 dengan pendekatan statistik berikut ini:

1. Melakukan Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorove Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabililtas > 0.05 maka distribusi adalah normal.

2. Melakukan Uji Homogenitas

Uji homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data dengan uji Levene (Levene Test). Uji Levene akan muncul bersamaan dengan hasil uji beda rata-rata atau uji-t. Kriteria pengujiaanya adalah apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data berasal dari


(40)

populasi-59

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama.

3. Uji Hipotesis Penelitian

1) Hipotesis Pertama dan Kedua

Untuk hipotesis pertama menguji kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TPS maka diuji dengan menggunakan Paired Dependent. Jika data pretest dan post test berdistribusi normal dan homogen maka pengujian dilakukan menggunakan statistik Parametik menggunakan Paired Samples t Test, tetapi apabila data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen maka pengujian dilakukan menggunakan statistik Nonparametik menggunakan Wicolxon’s Matched Pairs Test (Wilcoxon Signed Rank Test). Uji hipotesis dilakukan dengan kriteria pengujian adalah apabila probabilitas Asymp. Sig (sig 2-tailed) ≤ 0,05 (α), baik menggunakan Paired Samples t Test maupun menggunakan Wicolxon’s Matched Pairs Test (Wilcoxon Signed Rank Test).

2) Hipotesis Ketiga

Untuk uji hipotesis ketiga dalam penelitian di dasarkan pada data peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik terhadap konsep ekonomi, yaitu N-Gain nilai pre-test dan post-test pada peserta didik kelas


(41)

60

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen dan peserta didik kelas kontrol. Untuk menghitung Normalized Gain (N-Gain) digunakan rumus sebagai berikut:

) ( ) ( test pre skor maksimum skor test pre skor test post skor Gain N    

Jika data N-Gain uji normalitas dan uji homogenitas terpenuhi, maka dilanjutkan dengan statistik parametik menggunakan Independent Sample t Test. Dan apabila data N-Gain tidak normal maupun tidak homogen maka dilanjutkan pengujian statistik Nonparametik menggunakan Mann Whitney U Test. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Adapun kriteria uji adalah nilai p-value (Sig) ≤ 0,05 (2tailed test) atau p-value (Sig/2) ≤ 0,05 (1-tailed test) maka Ho ditolak. Dan selanjutnya untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen dan variabel dependen maka gunakan Effect Size. Secara umum ukuran pengaruh (Effect Size) dapat diukur dengan koefisien Eta Square (ɳ2)*.

Tabel 3. 13

Hipotesis dan Statistik Uji

Hipotesis Hipotesis

Statistik

Statistik Uji

Kriteria Uji Parametik Nonparameti

k 1. Terdapat perbedaan

kemampuan berpikir

Ho : Ŷpost = Ŷpre Paired Samples t Wicoxon’s Matched Pairs Ho tidak dapat


(42)

61

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hipotesis Hipotesis

Statistik

Statistik Uji

Kriteria Uji Parametik Nonparameti

k kritis kelompok

peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest).

H1 : Ŷpost > Ŷpre

Test Test diterima

jika p-value

≤ 0,05 (1

-tailed test, Sig/2)

2. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas

kontrol yang

menggunakan model konvensional melalui metode ceramah pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest).

Ho : Ŷpost = Ŷpre

H1: Ŷpost > Ŷpre Paired Samples t Test Wicoxon’s Matched Pairs Test Ho tidak dapat diterima jika p-value

0,05 (1-tailed test,

Sig/2)

3. Perbedaan

peningkatan

kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

lebih tinggi

dibandingkan dengan peserta didik kelas

Ho : N-Gain eksperimen = N-Gain kontrol H1 : N-Gain eksperimen > N-Gain kontrol Independent Samples t Test Mann Whitney U Test Ho tidak dapat diterima jika p-value

0,05 (1-tailed test,


(43)

62

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hipotesis Hipotesis

Statistik

Statistik Uji

Kriteria Uji Parametik Nonparameti

k

kontrol yang

menggunakan model konvensional pada peserta didik melalui metode ceramah.

3.9. Langkah-Langkah Penelitian

1. Tahap pendahuluan. Pada tahap ini, peneliti melakukan studi lapangan dan mencari informasi terkait dengan permasalahan dan fenomena yang terjadi di SMA Mutiara Sandi Baleendah khususnya pada proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi. Selanjutnya peneliti melakukan studi literatur lebih mendalam tentang model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan kemampuan berpikir kritis.

2. Tahap persiapan. Pada tahap ini, peneliti menentukan materi yang akan digunakan dalam penelitian, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, merancang alat tes, melakukan uji coba alat tes, mengolah data hasil uji coba dan menentukan soal yang akan digunakan dalam pengambilan data.

3. Tahap Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan peneliti melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis awal peserta didik baik pada kelas eksperimen maupun kontrol. Selanjutnya peneliti melakukan pembelajaran materi ajar yang telah ditentukan


(44)

63

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan diberikan sebuah perlakuan. Saat pembelajaran, kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share sedangkan kelompok kontrol menggunakan model konvensional melalui metode ceramah. Setelah diberikan sebuah perlakuan proses selanjutnya yaitu melakukan posttest pada peserta didik kelas eksperimen dan peserta didik kelas kontrol. Posttest dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diberikan perlakuan.

4. Tahap Akhir. Setelah ketiga tahap telah dilakukan maka tahap terakhir yaitu menganalisis dan menyusun laporan. Pada tahap ini peneliti menggunakan perhitungan statistik untuk menghitung hasil pretest-posttest kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya peneliti menganalisis gain untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol.


(45)

64

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3. 1


(46)

90

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini telah memberikan hasil sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara signifikan SMA Mutiara Sandi Baleendah.

2. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model konvensional melalui metode ceramah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Mutiara Sandi Baleendah.

3. Perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS) lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model kooperatif tipe Think Pair Share


(47)

91

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMA Mutiara Sandi Baleendah dibandingkan dengan model konvensional melalui metode ceramah.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, dapat dikemukaakan saran-saran sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat menjadi pilihan untuk meingkatkan kemampuan berpikir kritis.

2. Agar implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS berjalan dengan baik, maka sebaiknya guru menggali kemampuan peserta didik lebih mendalam dan penggunaan alokasi waktu lebih terencana dengan baik sehingga tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan TPS dapat dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3. Untuk peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian tentang pembelajaran kooperatif tipe TPS pada pokok bahasan yang berbeda serta melaksanakan eksperimen pada sekolah negeri. Selain itu penelitian selanjutnya dapat memperhatikan aspek lainnya seperti aspek afektif dan psikomotor sehingga penelitian menjadi lebih baik.


(48)

92

Dewi Sartika, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik (Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Uang dan Bank di Kelas X SMA Mutiara Sandi Baleendah Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2009). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta

Alias Masek & Sulaiman Yamin. (2011). The Effect of Problem Based Learning on Critical Thingking Ability:A Theoretical and Empirical Review. Journal of International Review of Social Sciences and Humanities, Vol.2 (1), hlm. 215-221

Ambarwati, Agni D. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Pendekatan Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan berpikir kritis dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Konsep Tekanan. Tesis. Program S2 Ilmu Pengetahuan Alam UPI. Bandung

Arends, Richardl. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.

Arends, Richard & Kilcher, Ann. (2010). Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. New York: Routledge.

Budiningsih, Asri C. Belajar dan Pembelajaran. (2005). Jakarta: PT Rineka Cipta Darmawan. (2010). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Ips Di MI Darrusaadah Pandeglang. Jurnal Penelitian Pendidikan 11 (2): 106-117.

Depdikbud, (1996). Dampak Pembanguan Pendidikan Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Yokyakarta. Jakarta.

Eggen, Paul D. & Kauchack, Donald P. (1996). Strategies for Teachers Teaching Content and Thinking Skills. Boston: Allyn and Bacon

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. University of Illinois.

Fisher, Alec. (2007). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga

Haryani, Desti. (2012). Membentuk Siswa Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta: 165-174.

Hasratuddin. (2010). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecenderungan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematik Realistik. Disertasi UPI: Tidak diterbitkan


(1)

90 Dewi Sartika, 2014

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini telah memberikan hasil sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair Share (TPS)pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir

(posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara signifikan SMA Mutiara Sandi Baleendah.

2. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah pada pengukuran awal (pretest) dan pada pengukuran akhir (posttest) di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model konvensional melalui metode ceramah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Mutiara Sandi Baleendah.

3. Perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-pair-share (TPS) lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan model konvensional melalui metode ceramah di SMA Mutiara Sandi Baleendah. Artinya model kooperatif tipe Think Pair Share


(2)

91

Dewi Sartika, 2014

lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMA Mutiara Sandi Baleendah dibandingkan dengan model konvensional melalui metode ceramah.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, dapat dikemukaakan saran-saran sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat menjadi pilihan untuk meingkatkan kemampuan berpikir kritis.

2. Agar implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS berjalan dengan baik, maka sebaiknya guru menggali kemampuan peserta didik lebih mendalam dan penggunaan alokasi waktu lebih terencana dengan baik sehingga tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan TPS dapat dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3. Untuk peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian tentang pembelajaran kooperatif tipe TPS pada pokok bahasan yang berbeda serta melaksanakan eksperimen pada sekolah negeri. Selain itu penelitian selanjutnya dapat memperhatikan aspek lainnya seperti aspek afektif dan psikomotor sehingga penelitian menjadi lebih baik.


(3)

92 Dewi Sartika, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2009). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta

Alias Masek & Sulaiman Yamin. (2011). The Effect of Problem Based Learning on Critical Thingking Ability:A Theoretical and Empirical Review. Journal of International Review of Social Sciences and Humanities, Vol.2 (1), hlm. 215-221

Ambarwati, Agni D. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Pendekatan Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan berpikir kritis dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Konsep Tekanan. Tesis. Program S2 Ilmu Pengetahuan Alam UPI. Bandung

Arends, Richardl. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.

Arends, Richard & Kilcher, Ann. (2010). Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. New York: Routledge.

Budiningsih, Asri C. Belajar dan Pembelajaran. (2005). Jakarta: PT Rineka Cipta Darmawan. (2010). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Ips Di MI Darrusaadah Pandeglang. Jurnal Penelitian Pendidikan 11 (2): 106-117.

Depdikbud, (1996). Dampak Pembanguan Pendidikan Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Yokyakarta. Jakarta.

Eggen, Paul D. & Kauchack, Donald P. (1996). Strategies for Teachers Teaching Content and Thinking Skills. Boston: Allyn and Bacon

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. University of Illinois.

Fisher, Alec. (2007). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga

Haryani, Desti. (2012). Membentuk Siswa Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta: 165-174.

Hasratuddin. (2010). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecenderungan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematik Realistik. Disertasi UPI: Tidak diterbitkan


(4)

93

Dewi Sartika, 2014

Hellmut R. Lang, and David N. Evans. (2006). Models, Strategies, and Methods For Effective Teaching. Pearson Education

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Ibrahim, M, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya

Jean, M. (2003). Critical Thingking and Creativity an Overview and Comparison of the Theories. [Online]. Tersedia: http://www.applestar.org/capella/ CRITICAL%20THINGKING%20AND%20CRETIVITY.pdf.

Kaddoura, Mahmoud. (2013). Think Pair Share: A Teaching Learning Strategy to Enhance Students' Critical Thinking. Educational Research Quarterly 36 (4).

Kinzie, C. Markovchick, K. (2005) Cooperative Learning Structures. Readfield, ME: Maine Support Network

Lie, Anita, dkk. (2004). Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Linda S. Behar-Horenstein (2011). Teaching Critical Thinking skill in Higher Education:A Review of The Literature. Journal of College Teaching and Learning, Vol 8 (2), hlm. 25-42

Mahfuddin, Azis. (2013). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal Allemania 2 (2): 152-158M.A.,

Moon, Jennifer. (2008). Critical Thinking (An exploration of theory and practice. Routledge. New York Nur, Mohammad. 2002. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya. UNESA-UNIVERSITY PRESS

Muhfahroyin. (2009). Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) dan Kemampuan Akademik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 16 Nomor 2, Oktober 2009

Mustakim, Zaenal. (2011). Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: Stain Pekalongan Press.

Nurhadi, dkk. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM Press.

Posner.et.al. (1982). Accommodation of a Scientific Conception: Toward a Theory of Conceptual Change. Science Education. Vol. 66.


(5)

94

Dewi Sartika, 2014

Pribadi, B.A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Purnomo, Agus, Suprayitno. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis

Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) dalam Pembelajaran IPS di Sekolah dasar. JPGSD 01 (02): 0-216

Rizkiwati, Baiq Yuliana. (2013). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar (studi pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi STKIP Hamzanwadi Selong Kabupaten Lombok Timur tahun ajaran 2012 oleh 2013. Penelitian Tindakan Kelas UM. Malang.

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi 5. Bandung: Tarsito.

Safari. (2008). Penulisan Butir Soal Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: APSI Pusat

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Seyed Javad Ghazi Mir Saeed & Sarah Nokhbeh Rousta. (2013). The Effect of Problem-based Learning on Critical Thinking Ability of Iranian EFL Students. Journal of Academic and Applied Studies, Vol 3 (7), hlm. 1-14 Siregar, Syofian. (2010). Statistik deskriptif untuk penelitian. Jakarta:

Rajagrafindo Persada.

Slavin, Robert E. (2006). Educational Psychology Theory: Theory and Practice Fourth Edition. Massacusetts: Allyn and Bacon Publishers.

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.


(6)

95

Dewi Sartika, 2014

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Suyitno, Amin. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang : modul Pembelajaran UNNES

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivitis. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

3 9 54

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

0 5 54

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

2 35 47

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

0 12 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs THAMRIN YAHYA RAMBAH HILIR

0 0 5

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA di SMP

0 0 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

1 1 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII MTs AN-NUR PALANGKARAYA

0 0 130