IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG.

(1)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA

JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI

KERJA DI KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan kepada Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

oleh:

Tyron Aprilian

0807647

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


(2)

2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

LEMBAR HAK CIPTA

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA

JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN PENCARI KERJA

DI KOTA BANDUNG

Oleh Tyron Aprilian

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Tyron Aprilian 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

TYRON APRILIAN 0807647

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I

Wahyudin, M.T NIP. 197304242008121001

Pembimbing II

Harsa Wara P, M.Pd NIP. 198008102009121003

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Rasim, M.T


(4)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Tyron Aprilian, 0807647, [email protected]

ABSTRAK

Skripsi ini berisi tentang Implementasi model predator-prey pada jumlah lapangan kerja dan pencari kerja di kota bandung. Sistem predator-prey digunakan untuk memodelkan lapangan kerja dan pencari kerja. Data diambil dari Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) Kota Bandung. Data yang diambil selama tiga tahun (2010-2012) dan dikelompokan dalam kuartal (3 bulan). Dalam model ini, pencari kerja berperan sebagai mangsa dan lapangan kerja sebagai pemburu. Tingkat pertumbuhan alami dari lapangan kerja dan pencari kerja digunakan sebagai parameter predator-prey. Metode finite difference digunakan untuk menyelesaikan perhitungan sistem predator-prey. Solusi dari persamaan terdiri dari kondisi setimbang, laju pertumbuhan, vektor, dan perbandingan antara lapangan kerja dan pencari kerja berdasarkan waktu. Didapat bahwa model interaksi lapangan kerja dan pencari kerja mirip dengan model interaksi antar makhluk hidup dalam sistem biologi. Didapat pula, solusi equilibrium dari jumlah pencari kerja adalah 2313 dan jumlah dari lapangan pekerjaan 1229.


(5)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION PREDATOR-PREY MODEL ON AMOUNT OF JOBS AND EMPLOYEES IN BANDUNG

Tyron Aprilian, 0807647, [email protected]

ABSTRACT

This paper presents the modeling of job-employee dynamics in Bandung using predator-prey system. Based on its dynamics similarity, the predator-prey system is used to model the job-unemployment dynamics. The data of job and employee are obtained from the Department of Labor (DISNAKER) Bandung region. The data is taken for three years (2010-2012) and grouped in quartile (3 months). In this model, the employee is considered to be prey and job is considered to be predator. The natural growth of job and employee are used as predator-prey parameters while the interaction parameters are studied numerically. The forward finite difference is used to solve the predator-prey system numerically. The results consist of equilibrium condition, phase trajectory, vector field and the comparison of the number of job and employee with respect to time. It was found that to the selected interaction parameters, the job-employee dynamics mimics the predator-prey system. It was found too that the equilibrium solution for this case 2313 for employee and 1229 for job.


(6)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Batasan Masalah...3

1.4 Tujuan Penelitian ...3

1.5 Metodologi Penelitian ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...6

2.1 Persamaan Diferensial ...6

2.2 Model Predator-prey ...6

2.2.1 Pertumbuhan Bebas ...6

2.2.2 Model Predator-prey ...9

2.2.3 Persamaan Predator-prey ...12

2.2.4 Solusi Equilibrium ...13

2.3 Sistem Dinamis ...15

2.3.1 Metodologi dan Terminologi ...15

2.3.2 Stock and Flow Diagram ...16


(7)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5 Gnuplot ...19

2.6 Curve Fitting ...20

2.6.1 Menggunakan Perintah fit ...20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...23

3.1 Desain Penelitian ...23

3.2 Metode Penelitian...25

3.2.1 Proses Pengumpulan Data ...25

3.2.2 Sumber Data ...25

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ...26

3.4 Implementasi Penelitian ...26

3.4.1 Prosedur Pengerjaan Penelitian ...26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...28

4.1 Model Sistem Dinamis ...28

4.2 Pengolahan Data ...29

4.3 Perhitungan Paramater k dan r menggunakan Gnuplot Curve Fitting ...31

4.4 Konstanta a dan b ...36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...43

5.1 Simpulan ...43

5.2 Saran ...43

DAFTAR PUSTAKA ...45


(8)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel jumlah populasi, dimana populasi awal adalah 100, laju

pertumbuhan 10% per jam, dan waktu 0.005 jam ...8 Tabel 2 Data lapangan pekerjaan dan pencari kerja dari 2010 – 2012, diambil dari Disnaker, Bandung ...25 Tabel 3 Data pencari kerja dan lapangan kerja dikelompokan dalam kuartal ....31 Tabel 4 Hasil perhitungan persamaan predator-prey ...37


(9)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram model populasi dimana laju pertumbuhan sebanding dengan

populasi ...7

Gambar 2 Grafik fase dari sistem dan titik equilibrium ...14

Gambar 3 Casual loop sistem dinamis ...16

Gambar 4 Stock and Flow Diagram ...17

Gambar 5 Desain Penelitian ...24

Gambar 6 SFD Pencari kerja dan Lapangan Kerja ...28

Gambar 7 Hasil curve fitting dari pencari kerja dengan k yaitu 0.12296 ...34

Gambar 8 Hasil curve fitting dari lapangan kerja dengan r yaitu 0.231325 ...34

Gambar 9 Grafik fase dan bidang kemiringan ...38

Gambar 10 Fase pertumbuhan P0(2320,50) ...39

Gambar 11 Grafik dari populasi pencari kerja dan lapangan kerja dalam satuan waktu ...41


(10)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu bentuk interaksi yang umum dalam kebutuhan biologis ialah hubungan antara pemburu-mangsa. Dimana yang spesies yang satu menjadi pemburu predator dan yang lain sebagai mangsa prey, kegiatan ini disebut

predation. Sebagai contoh kegiatan memangsa antara tupai kecil dengan burung elang, ulat daun tomat yang memakan daun tomat dan cacing pita yang menjadi parasit dalam usus mamalia. Kegiatan antara pemburu dan mangsa sangat penting bagi keberlangsungan suatu populasi dan menjaga suatu ekosistem.

Kegiatan predation ini jika berlangsung secara kontinu dan dalam kurun waktu yang lama akan menghasilkan suatu model pada ekosistem tersebut. Model yang terbentuk pun dapat beraneka ragam sesuai dengan keadaan dari ekosistem tersebut. Faktor alam dan faktor-faktor eksternal lainnya, seperti bencana alam atau mangsa yang terkena infeksi dapat juga mempengaruhi interaksi ini dan berakibat juga pada perubahan model yang dibentuknya.

Begitu banyak teknik dalam pemodelan. Salah satunya ialah Model Lotka-Volterra (Shiflet and Shiflet 2006). Pada tahun 1920, seorang matematikawan Vito Volterra dan Alfred Lotka mencetuskan sebuah model pertumbuhan populasi dari spesies pemburu dan mangsanya, seperti populasi burung elang dan tupai di suatu kawasan. Mereka berasumsi bahwa burung elang


(11)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hanya akan memburu tupai dan tidak ada hewan lain yang berburu tupai. Jika sumber makanan satu-satunya bagi elang adalah tupai dan jumlah populasi tupai turun dengan sangat signifikan, maka akan terjadi kelangkaan makanan yang menyebabkan kelaparan bagi sebagian burung elang. Dengan berkurangnya jumlah populasi burung elang, populasi tupai seharusnya akan meningkat.

Salah satu masalah utama tingginya tingkat pengangguran di Indonesia adalah tidak sebandingnya jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia dengan pencari kerja yang produktif (Indrawati 2011). Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah harus membuat suatu kebijakan baru (seperti politik, pendidikan, atau ekonomi) yang mana akan mengatur interaksi antara lapangan pekerjaan dengan pencari kerja. Kebijakan ini dapat dibuat jika pemerintah mengerti dinamika perubahan lapangan pekerjaan dengan pencari kerja berdasarkan data yang sebenarnya.

Lapangan pekerjaan dengan pencari kerja merupakan suatu sistem yang terikat. Pengangguran akan meningkat ketika lapangan pekerjaan sudah mencapai titik dimana tidak tersedianya permintaan tenaga kerja. Sebaliknya lapangan pekerjaan akan meningkat ketika berkurangnya jumlah tenaga kerja terampil yang berkualitas. Dengan kata lain, interaksi lapangan pekerjaan dengan pencari kerja merupakan replikasi dari interaksi kompetisi suatu populasi dalam sistem biologis. Model predator-prey ini juga dikenal sebagai model untuk memodelkan kompetisi dalam sistem biologis (Becker 2008). Dan juga, sering juga dipakai dalam memodelkan beberapa kasus ekonomi (Taylor and Barbosa-Filho 2013).

Data aktual mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan dan pencari kerja diambil dari Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Jumlah pencari kerja di Kota Bandung pada tahun 2011 mencapai 49.137 jiwa sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia hanya 7233 lowongan. Tahun 2012, pencari kerja di Kota Bandung


(12)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengalami penurunan sebanyak 3% menjadi 47686 jiwa sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia meningkat sebanyak 40% menjadi 12165 lowongan (DISNAKER, BANDUNG). Dengan menggunakan model ini, pemerintah Kota Bandung dapat mempelajari pola perubahan yang terjadi dan memprediksikan di masa yang akan datang. Lebih dari itu, pemerintah dapat membuat suatu kebijakan baru untuk mengurangi tingkat penggangguran di Kota Bandung.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengimplementasikan Model predator-prey untuk kasus lapangan pekerjaan dan pencari kerja di Kota Bandung?

2. Bagaimana mengidentifikasi pola hubungan antara lapangan pekerjaan dan pencari kerja?

1.3 Batasan Masalah

Skripsi ini akan memfokuskan pada pemodelan lapangan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja yang ada yang akan mempengaruhi tingkat penggangguran di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini akan mengidentifikasi bagaimana bentuk model dari hubungan antara lapangan pekerjaan yang ada dengan pencari kerja dan kecenderungan pertumbuhan populasi lapangan pekerjaan dan pencari kerja. Penelitian ini menggunakan model

predator-prey. Data diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung selama 3 tahun (2010-2012).


(13)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. mengimplementasikan model predator-prey untuk kasus lapangan pekerjaan dan pencari kerja di Kota Bandung.

2. mengidentifikasi pola hubungan dari lapangan pekerjaan dan pencari kerja di Kota Bandung.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Eksplorasi dan Studi Literatur

Dalam mempelajari konsep-konsep pemodelan dan persamaan diferensial, peneliti melakukan eksplorasi dengan cara membaca serta membandingkan literatur-literatur seperti jurnal, karya ilmiah, buku, dan sumber ilmiah lainnya.

2. Sumber Data

Penelitian ini akan mengambil data sample dari dinas-dinas yang terkait dengan tenaga kerja dan lembaga-lembaga masyarakat yang terkait.

3. Analisis dan Perancangan Model

Analisis dan pemodelan dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang akan digunakan, metode-metode yang terkait dengan model predator-prey, input/output serta algoritma yang digunakan.

4. Implementasi dan Pengujian

Implementasi dilakukan setelah analisis dilakukan. Pengujian kualitas dilakukan dengan mengujinya kedalam data yang sebenarnya.


(14)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi dasar teori yang digunakan dalam analisis, perancangan, dan implementasi model.

Bab III Metodologi Penelitian

Berisi tentang teknis pelaksanaan penelitian berupa alat dan bahan penelitian, desain penelitian dan proses penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi hasil penelitian serta analisis yang dilakukan selama penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan yang didapat selama penelitian dan saran-saran dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian.


(15)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam proses penelitian implementasi metode predator-prey pada jumlah lapangan pekerjaan dan jumlah pencari kerja digambarkan seperti pada Gambar 1. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu:

1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan untuk dilakukan pemodelan. 2. Mengumpulkan data yang dibutuhkan, data yang telah ditentukan

kemudian dikumpulkan untuk diproses.

3. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian. Alat yang dipersiapkan berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang pembuatan model. Dan bahan yang digunakan merupakan data-data berupa data numerik yang telah dikumpulkan untuk diproses.

4. Membuat asumsi-asumsi berdasarkan pola perilaku dari tiap spesies untuk mendukung dalam pembuatan model predator-prey.

5. Mempelajari literatur dan jurnal terkait dengan model predator-prey. 6. Merancang model persamaan berdasarkan data yang ada dan

asumsi-asumsi yang dibuat.

7. Membuat file input berupa teks berdasarkan data yang sudah dikumpulkan. 8. Mengelompokan data dalam file teks menjadi data per tiga bulan.


(16)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Menentukan setiap konstanta yang telah ditetapkan dalam persamaan predator-prey dan mengujinya dengan data primer.

10.Melakukan perhitungan dengan metode beda hingga untuk mencari hasil dari persamaan predator-prey.

11.Membuat diagram solusi dari data hasil perhitungan.

Gambar 1 Desain penelitian

Skripsi ini akan memodelkan masalah lapangan pekerjaan dan pencari kerja menggunakan sistem predator-prey. Dalam model ini, pencari kerja bertindak sebagai prey dan lapangan pekerjaan/perusahaan bertindak sebagai predator. Asumsi lapangan pekerjaan bertindak sebagai predator memiliki beberapa alasan (Serpa and Steiner n.d.):

1. Jumlah lapangan pekerjaan lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pencari kerja (Seperti hubungan predator-prey pada serigala-kelinci, singa-zebra). 2. Perusahaan mengatasi jumlah pencari kerja berdasarkan kriteria yang


(17)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Banyak perusahaan yang menyerap tenaga kerja tanpa kontrak yang jelas, membuat mereka kehilangan haknya sebagai pekerja.

Prey merupakan pencari kerja yang akan selalu bertambah banyak seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Lapangan pekerjaan ialah predator, dimana akan memangsa prey, dengan kata lain proses bisnis akan tetap berjalan dengan sehat ketika jumlah karyawan terpenuhi.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Proses Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data dan informasi-informasi yang akurat dapat menunjang proses penelitian. Pada proses ini dilakukan eksplorasi dan studi literatur yaitu dengan mempelajari model predator-prey melalui literatur-literatur seperti textbook, jurnal, karya ilmiah, paper dan sumber ilmiah lainnya yang didapat dari internet. Data numerik tentang tenaga kerja didapat dengan melakukan wawancara di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.

3.2.2 Sumber Data

Data sebenarnya mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan dan pencari kerja diambil dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Data yang diambil selama 3 tahun (2010-2012). Data dipresentasikan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Data lapangan pekerjaan dan pencari kerja dari 2010-2012, diambil dari DISNAKER, Bandung

2010

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pencari Kerja 559 1911 2529 3134 3865 4552 5880 7377 11118 18893 23593 24163 Lowongan 317 730 1027 1094 1193 3600 3736 4059 4127 4341 4621 4776


(18)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2011

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pencari Kerja 24632 24959 25426 25790 26931 28502 29316 29609 30511 31132 31630 31920 Lowongan 4837 5380 5594 6002 6416 6503 6524 6780 6882 6935 7548 15080

2012

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pencari Kerja 32270 32640 32968 33261 33673 34912 38490 38874 39364 39961 40335 40735 Lowongan 15717 16022 16306 16461 17769 20146 21322 21671 23037 24391 25504 26962

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut:

1. Perangkat keras

a. Processor Intel Core 2 Duo b. SDRAM 4 GB

c. Harddisk berkapasitas 750 GB d. Monitor beresolusi 1280 pixel e. Mouse dan keyboard

2. Perangkat lunak a. Mac OS X 10.9 b. Xcode 4

c. VensimPLE 6.1 d. Qt-Creator 3 e. Adobe Reader X


(19)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Implementasi Penelitian

3.4.1 Prosedur Pengerjaan Penelitian

Proses pengerjaan penelitian yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data berupa data numerik jumlah ketersediaan lapangan

pekerjaan dan pencari kerja.

2. Data pada Tabel 1 dikelompokkan kedalam kuartal. Setiap kuartal merupakan rata-rata dari data 3 bulan. Artinya data 36 bulan dikelompokkan menjadi 12 kuartal.

3. Tentukan konstanta untuk k dan r pada persamaan 2.5 berdasarkan data per kuartal menggunakan curve fitting GNUPLOT.

4. Coba konstanta a dan b pada persamaan 2.5 dan jelaskan hasilnya. 5. Cari solusi equilbrium dan jelaskan hasilnya.

6. Gambar fase lintasan, vektor dan bandingkan jumlah dari lapangan pekerjaan dan pencari kerja dalam satuan waktu.

C++ dan GNUPLOT digunakan untuk menangani semua proses tersebut. C++ dikenal sebagai kode untuk masukan dan memproses data, dalam kasus ini untuk menangani proses pengerjaan dan proses metode beda hingga untuk menyelesaikan persamaan lotka-volterra. GNUPLOT digunakan untuk menggambarkan bentuk dari diagram modelnya, juga untuk menangani proses curve fitting.

untuk menggunakan GNUPLOT langsung dari C++, perintah popen (pipe open) yang digunakan. Kode script sebagai berikut:


(20)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan perintah ini, semua perintah untuk GNUPLOT dapat dijalankan dari program utama C++.


(21)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sistem predator-prey menggunakan persamaan Lotka-Volterra untuk memodelkan permasalahan pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Data primer didapat dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung digunakan untuk menentukan paramater tingkat pertumbuhan (k dan r) dan juga digunakan sebagai nilai awal dari sistem. Didapat bahwa, siklus yang terjadi mirip dengan interaksi antara mangsa dan pemburu dalam sistem biologi. Dalam kasus ini, solusi equilibrium

dari jumlah pencari kerja adalah 2.313 dan jumlah dari lapangan pekerjaan 1.229.

Siklus yang terbentuk juga menunjukan pola dari hubungan pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Pencari kerja akan mencapai titik maksimum (populasi tertinggi) dari titik minimum (populasi terendah) membutuhkan waktu selama 22 kuartal. Ketika pencari kerja mencapai titik jenuh, titik dimana jumlah pencari kerja sangat banyak, namun lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup untuk menampung maka pencari kerja akan berangsur-angsur turun dan kembali ke titik minimum yang membutuhkan waktu selama 16 kuartal. Lapangan pekerjaan akan mencapai titik maksimum dari titik minimum membutuhkan waktu selama 18 kuartal. Ketika lapangan pekerjaan mencapai titik jenuh, lapangan pekerjaan akan berangsur-angsur turun dan kembali ke titik minimum selama 20 kuartal.


(22)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk pengembangan lebih lanjut, saran-saran yang diberikan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data yang lebih besar misalnya hubungan pencari kerja dan lapangan pekerjaan di Indonesia dan menggunakan jumlah parameter yang lebih banyak dan kompleks.

2. Perlu dikembangkan kembali sistem yang dapat melakukan masukan dari berbagai file.


(23)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Becker, Matthew Smith. Applying Predator-Prey Theory to Evalute Large Mammal Dynamics: Wolf Predation in a Newly-Established Multiple Prey System. 2008. Forrester, J.W. Industrial Dynamics. Cambrigde MA: MIT Press, 1961.

Goodwin, Richard M. "A Growth Cycle" in C.H. Feintstein (ed.) Socialism, Capitalism, and Growth. Cambrigde University Press, 1967.

Indrawati. Kewirausahaan salah satu solusi mengatasi pengangguran di Indonesia.

2011. http://blog.stie-mce.ac.id/indrawati/2011/08/11/kewirausahaan-salah-satu-solusi-mengatasi-pengangguran-di-%5Cindonesia/ (diakses Agustus 25, 2013).

Janert, Phillipp K. Gnuplot in Action Understanding Data with Graphs. 2010.

Lotka, Alfred Y. Elements of Physical Biology. Baltimore: Williams and Wilkins, 1925.

Pulley, Lucas C. “Analyzing Predator-Prey Models Using Systems of Ordinary Linier

Differential Equations.” Honors Thesis, 2011: 10,12-14.

Serpa, Nilo, dan Jose Roberto Steiner. “Modelling the Dynamics of the Work

Employment System by Predator-Prey Interactions.” (ArXiv:1102.4528). Stewart, J. Calculus 5th edition. Brooks Cole, 2002.

Taylor, Lance, dan Nelson H. Barbosa-Filho. Distributive and Demand Cycles in the US Economy A Structuralist Goodwin Model. 2013.


(1)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2011

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pencari Kerja 24632 24959 25426 25790 26931 28502 29316 29609 30511 31132 31630 31920 Lowongan 4837 5380 5594 6002 6416 6503 6524 6780 6882 6935 7548 15080

2012

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pencari Kerja 32270 32640 32968 33261 33673 34912 38490 38874 39364 39961 40335 40735 Lowongan 15717 16022 16306 16461 17769 20146 21322 21671 23037 24391 25504 26962

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut:

1. Perangkat keras

a. Processor Intel Core 2 Duo b. SDRAM 4 GB

c. Harddisk berkapasitas 750 GB d. Monitor beresolusi 1280 pixel e. Mouse dan keyboard

2. Perangkat lunak a. Mac OS X 10.9 b. Xcode 4

c. VensimPLE 6.1 d. Qt-Creator 3 e. Adobe Reader X


(2)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Implementasi Penelitian

3.4.1 Prosedur Pengerjaan Penelitian

Proses pengerjaan penelitian yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data berupa data numerik jumlah ketersediaan lapangan

pekerjaan dan pencari kerja.

2. Data pada Tabel 1 dikelompokkan kedalam kuartal. Setiap kuartal merupakan rata-rata dari data 3 bulan. Artinya data 36 bulan dikelompokkan menjadi 12 kuartal.

3. Tentukan konstanta untuk k dan r pada persamaan 2.5 berdasarkan data per kuartal menggunakan curve fitting GNUPLOT.

4. Coba konstanta a dan b pada persamaan 2.5 dan jelaskan hasilnya. 5. Cari solusi equilbrium dan jelaskan hasilnya.

6. Gambar fase lintasan, vektor dan bandingkan jumlah dari lapangan pekerjaan dan pencari kerja dalam satuan waktu.

C++ dan GNUPLOT digunakan untuk menangani semua proses tersebut. C++ dikenal sebagai kode untuk masukan dan memproses data, dalam kasus ini untuk menangani proses pengerjaan dan proses metode beda hingga untuk menyelesaikan persamaan lotka-volterra. GNUPLOT digunakan untuk menggambarkan bentuk dari diagram modelnya, juga untuk menangani proses curve fitting.

untuk menggunakan GNUPLOT langsung dari C++, perintah popen (pipe open) yang digunakan. Kode script sebagai berikut:


(3)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan perintah ini, semua perintah untuk GNUPLOT dapat dijalankan dari program utama C++.


(4)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sistem predator-prey menggunakan persamaan Lotka-Volterra untuk memodelkan permasalahan pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Data primer didapat dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung digunakan untuk menentukan paramater tingkat pertumbuhan (k dan r) dan juga digunakan sebagai nilai awal dari sistem. Didapat bahwa, siklus yang terjadi mirip dengan interaksi antara mangsa dan pemburu dalam sistem biologi. Dalam kasus ini, solusi equilibrium

dari jumlah pencari kerja adalah 2.313 dan jumlah dari lapangan pekerjaan 1.229.

Siklus yang terbentuk juga menunjukan pola dari hubungan pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Pencari kerja akan mencapai titik maksimum (populasi tertinggi) dari titik minimum (populasi terendah) membutuhkan waktu selama 22 kuartal. Ketika pencari kerja mencapai titik jenuh, titik dimana jumlah pencari kerja sangat banyak, namun lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup untuk menampung maka pencari kerja akan berangsur-angsur turun dan kembali ke titik minimum yang membutuhkan waktu selama 16 kuartal. Lapangan pekerjaan akan mencapai titik maksimum dari titik minimum membutuhkan waktu selama 18 kuartal. Ketika lapangan pekerjaan mencapai titik jenuh, lapangan pekerjaan akan berangsur-angsur turun dan kembali ke titik minimum selama 20 kuartal.


(5)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk pengembangan lebih lanjut, saran-saran yang diberikan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data yang lebih besar misalnya hubungan pencari kerja dan lapangan pekerjaan di Indonesia dan menggunakan jumlah parameter yang lebih banyak dan kompleks.

2. Perlu dikembangkan kembali sistem yang dapat melakukan masukan dari berbagai file.


(6)

Aprilian, Tyron. 2014

IMPLEMENTASI MODEL PREDATOR-PREY PADA JUMLAH LAPANGAN KERJA DAN JUMLAH PENCARI KERJA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Becker, Matthew Smith. Applying Predator-Prey Theory to Evalute Large Mammal Dynamics: Wolf Predation in a Newly-Established Multiple Prey System. 2008. Forrester, J.W. Industrial Dynamics. Cambrigde MA: MIT Press, 1961.

Goodwin, Richard M. "A Growth Cycle" in C.H. Feintstein (ed.) Socialism, Capitalism, and Growth. Cambrigde University Press, 1967.

Indrawati. Kewirausahaan salah satu solusi mengatasi pengangguran di Indonesia.

2011. http://blog.stie-mce.ac.id/indrawati/2011/08/11/kewirausahaan-salah-satu-solusi-mengatasi-pengangguran-di-%5Cindonesia/ (diakses Agustus 25, 2013).

Janert, Phillipp K. Gnuplot in Action Understanding Data with Graphs. 2010.

Lotka, Alfred Y. Elements of Physical Biology. Baltimore: Williams and Wilkins, 1925.

Pulley, Lucas C. “Analyzing Predator-Prey Models Using Systems of Ordinary Linier

Differential Equations.” Honors Thesis, 2011: 10,12-14.

Serpa, Nilo, dan Jose Roberto Steiner. “Modelling the Dynamics of the Work

Employment System by Predator-Prey Interactions.” (ArXiv:1102.4528). Stewart, J. Calculus 5th edition. Brooks Cole, 2002.

Taylor, Lance, dan Nelson H. Barbosa-Filho. Distributive and Demand Cycles in the US Economy A Structuralist Goodwin Model. 2013.