Megawati Tetap Bingung Cari Cawapres.

MEDIA I!\D~~ESIA
J

S'win
4

.

() Rabu
(\ Kamis
() SeJasa
Jwnat
- --- --5
6
7
9
11
10
20
21
22

23
24
25
26

OMar

OApr

.Mei

OJun

OJul

OAgs

n-----Sabtu -- o
12

28

Minggu
14
15
29
30

OOkt

ONov

13
27

OSep

16
31

ODes

'Megawati Tetap Bingung
__CariCawapr~~_
Had ini tamu
penting dad
Istana mendatangi
kediaman Megawati.
Mahfud

M

Maharani,
anak M"egawati,
menjadi cawapresnya Prabowo
Subianto.
.
Setelah melewati pembahasan mendalam, Megawati
pun menegaskan
tiga sikap

PDIP, yaitu ia tetap maju sebagai capres, PDIP siap untuk
tidak mengajukan capres, dan
PDIP siap kembali menjadi
oposisi.
Sikap tegas Megawati tersebut tentu saja menepis berbagai
tawaran yang masuk ke PDlp,
yang meminta agar partai yang
mengambil sikap oposisi sejak
2004 itu urung mengajukan capres dengan iming-iming mendapat jatah kursi di kabinet.
"K\ta harus siap menjadi
oposisi kembali," kata Megawati terbata-bata seperti dikutip
sumber yang mengikuti rapat.
Saat ditanya apakah PDIP
juga akan membangun komunikasi dengan Partai Demokrat,
sumber itu mengatakan Partai
Demokrat jangan diistimewakan untuk ditinggalkan. "Sebagai sesarna anak bangsa komunikasi harus tetap jalan, tapi tidak mengubah sikap Megawati
dan PDIp," tarnbahnya.
Saat ditanya tentang ke-

EGAWATI Soekarnoputri

kini
berada di persimpangan jalan.
Ia tak kunjung menemukan
cawapres setelah Prabowo Subianto ngotot menjadi capres.
Apalagi, kini semakin gencar utusan Istana mendatangi
kediaman capres dari PDIP
tersebut.
Rapat DPP PDIP kemarin
gagal memutuskan nama cawapres. Padahal Sekjen PDIP
Pramono Anung pada Selasa
(5/5) sudah memastikan rapat
yang digelar kemarin itu adalah
rapat terakhir untuk memutuskan bangunan capres dan
cawapres.
Menurut informasi, rap at itu
berlangsung
alot membahas
sejumlah opsi terkait dengan
pemilihan presiden. Ada tiga
opsi yang dibahas. Pertama,

Mj'!gawati tetap menjadi capres. I 'mungkinan PDIP mendukung
Boediono, sumber itu mengaKedua, PDIP mendukung Boetakan Boediono adalah tokoh
diono menjadi cawapresnya
yang
selalu memelihara
Susilo Bambang Yudhoyono
- . hu.
djili Demokrat. K!tiga, P,uan

Kliping

Humos

bung an baik dengan Megawati, tapi bukan baru sekarang.
Boediono j~ga bukan orang
PDIP. "Lihat satu-dua hari ini
ada peristiwa politik yang luar
biasa terjadi," katanya lagi.
Tamu dari Istana
Boediono sudah menemui

Megawati pekan lalu. Setelah
itu giliran Mensesneg Hatta
Rajasa mendatangi kediaman
Megawati pada Rabu (6/5).
Hatta yang disebut-sebut sebagai utusan SBYitu disarnbut
langsung oleh Ketua Dewan
Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas dan Sekjen PDIP
Pramono Anung.
Utusan lstana kian gencar
menemui Megawati. Tadi malam mantan Ketua Mahkarnah
Konstitusi, Jimly Asshiddiqie,
mendatangi kediaman Megawati. Pada saat bersamaan justru I?ramono Anung tergesagesa'meninggalkan
kediaman
Megawati. Pramono dikabarkan melakukan
kunjungan
balasan ke Cikeas, kediaman
SBY. Kunjungan balasan itu
sekaligus mempersiapkan pertemuan penting hari ini.
"Besok ada banyak tamu,"
ujar Pramono kepada wartawanseusai

mengikuti rapat.
Ketika ditanya tamunya dari

~ n~ramono

Unpod

hal1ya m!nJa-

2009

wab, "Tarnunya d~ Istana."
Ditemui di tempat terpisah,
kemarin, Ketua Blkiang SDM
Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan partainya
selalu membuka pintu dengan
partai lain untuk berkoalisi.
"Partai Demokrat bersahabat
dengan semua partai, termasuk
dengan PDIP.Kami.~elalu membuka tangan kep'itda semua

partai sehingga tidak ada lawan.
yangadakawan."katanya.
Dia juga menegaskan Partai
Demokrat selalu terbuka untuk
melakukan rekonsiliasi. "Jika
para pimpinannya rnelakukan
rekonsiliasi, rakyat juga akan
senang," tegasnya.
Komunikasi antar.a PDIP dan
Demokrat semakin gencar setelah komunikasi antara PDIP
dan Gerindra yang telah larna
dirintis justru berakWr sebelum
berkembang. Dua 15elah pihak
sarna-sarna berkeras mempertahankan posi~i capres. "Ya
gimana? Semuanya mau jadi
capres," kata Sabam Sirait, tokoh senior PDIP.
Sebaliknya, Ketua DPP Gerindra Glenny Kairupan menyarankan agar Megawati memosisikan diri sebagai mentor bagi
Prabowo sekaligus ibu bangsa
ketimbang maju sebagai capres.
(Rin/DM/ AO/ Ant/X-8)

-mahfud@mediaindonesia.com
-------

MI/SUSANTO

Megawatl Soekamoputrl

--Terancam tiaafBisa Maju
I BELAKANGAN ini kesibukan di internal PDlP rnenjadi-jadi. Banyak tokoh hilir rnudik rnenernui
Megawati di Rurnah Perjuangan, Menteng, Jakarta. Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

MliERIEZ

Dede Mariana

Ani SutJlpto

Kacung MariJan

Pengamat Politik Unpad

Pengamat Politik UI

Pengamat Politik Unair

BELUM adanya kesepakatan
Mega dan Prabowo karena keduanya punya peluang yang sama
menjadi presiden. Itu persoalan
internal koalisi antara POIP dan

BANY AK pertimbangan

Gerindra, serta partai pendukung.
Seharusnya Mega tidak usah
menealonkan diri karena ia sudah
pernah menjabat presiden. Oia
lebih ideal menjadi king maker
guna mendorong para kadernya.
Adapun jika terjadi koalisi antara POIP dan Partai Oemokrat,
itu peristiwa besar dalam pilpres
mendatang. (EM/AXIX-5)

---

-

mengambil

SBY

eawapres dari kala-

ngan profesional.

Pertama,

untuk

mengurangi keributan antarparpol
mitra koalisi Partai Oemokrat
karena

rata-rata

mengajukan

semua

mitranya

nama eawapres.

Kedua, SBY melihat tantangan
terberat dalam lima tahun ke de-

SEBAGAI parpol oposisi,
sebaiknya POIP meneari mitra
yang terang-terangan

tidak

sejalan dengan koalisi lawan.
Artinya, peluang koalisi hanya
pada Gerindra dan parpol yang
tidak Iolos parliament threshold.
Untuk itu, seharusnya POIP dan
Gerindra sadar, jika mereka tidak

sama-sama

tidak bisa

pan adalah sektor ekonomi. Jadi,

berkoalisi,

pilihan kepada Boediono adalah

menealonkan diri. Oengan konteks

tepat. Oengan kehadiran Boediono
tentu akan diterima semua kala-

perolehan suara, Prabowo jangan

ngan, baik mitra koalisi maupun

ngotot maju sebagai eapres.
Perolehan suara Gerindra masih di

profesional. (*/X-5)

bawah POIP. (*/FL/X-5)