Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM SD 2013
PADA SUBTEMA MANUSIA DAN PERISTIWA ALAM
UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SEKOLAH DASAR
Osias Lona
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh
Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis
model PBM mengacu kurikulum 2013 yang siap di uji cobakan untuk siswa kelas V sekolah
dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembngan LKS berbasis
model PBM ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara
model pengembangan Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang
digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan
data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga
menghasilkan desain produk berupa LKS berbasis model PBM mengacu kurikulum 2013

yang siap diujicobakan lagi. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru
kelas V SD N Kalasan I, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas
LKS berbasis model PBM oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas
V Sekolah Dasar.
Validasi berpedoman pada 12 aspek LKS seperti 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi dari keduabelas
aspek tersebut diperoleh skor rerata 3,83. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS model
PBM mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis
model PBM yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakandi lapangan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT PROBLEM BASED LEARNING ON
SUBTHEME MANUSIA DAN PERISTIWA ALAM BASED ON 2013 ELEMENTARY
CURRICULUM FOR FIRST GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL
Osias Lona
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who needed
example of learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main
objective of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary
School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach, character
building and authentic assesment in the learning activity.
This research was research and development. The development of learning instrument
used a procedure of development of learning instrument by Jerold E Kemp. It also used
research and development procedure which proposed by Bord and Gall. Those two
development procedures were adapted to be a simpler learning model, which became the base
of the research. The development procedure used in this research covered five steps, they
were (1) potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’
validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the form of
learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum for fourth grade
students of elementary school. The research instrument was need analysis interview and

questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the first grade of
SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the
learning instrument by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the first grade of
elementary school.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the
score of 4,11 (good) and 4,15 (good), and the two teachers of the first grade of elementary
school showed result on the score of 4,57 (very good) and 4,86 (very good). The learning
instrument got mean score 4,42 and it was categorized as “very good”. The result of the
validation was based on 11 aspects which were: (1) daily lesson plan identity, (2) formulation
of indicators, (3) formulation of learning objective, (4) choice of learning material, (5) choice
of learning source, (6) choice of learning media, (7) learning method, (8) learning scenario,
(9) assessment, (10) student task, and (11) language. Therefore, the learning instrument
which was developed has been approriate to be used in the learning instrument referring to
2013 curriculum.
Key words: 2013 Elementary School Curriculum, learning instrument.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013

PADA SUBTEMA MANUSIA DAN PERISTIWA ALAM UNTUK SISWA
KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Osias Lona
NIM. 121134276

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karyainikupersembahkanuntuk:

Tuhan Yesus Kristus
Yang selalu memberi berkat, kemudahan, dan kelancaran
dalammengerjakan Skripsi ini

Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Semuel Lona dan Sarci Lona Mulik
Yang selalu mendoakan serta menjadikanku seorang yang kuat dan tegar

Adik-adikku
Aprianus Lona, Martinus Lona, Hendrika Yunita Lona, Genesa Nenu Lona
dan Kenzo Zamiel Lona
yang selalu menghadirkan tawa dalam keletihanku

Keluarga Besarku
Keluarga Bapak & Mama
Yang selalu mendukung, memotivasi dan setia menantikan keberhasilanku
Sahabat- Sahabatku
Tante Selin, Tante Marche, Tante Hely, Tante Ella, Om Dance, Om
Alvaro, Om Edo, Om Man, Om Paulus dan Om Yeski.
Yang selalu mendukung, memotivasi , mengingatkanku untuk selalu
mengerjakan tugas-tugas, menjadi teman curhat dan menjadi Kakak &
Adik yang baik buat saya .
PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan mengingatkanku untuk
selalu mengerjakan tugas-tugas

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PPGT Angkatan 2011 dan 2013
Yang selalu meluangkan waktu untuk memberitahu dan menyemangatiku
dalam mengerjakan penelitian dan pengembangan ini.

Yang Terkasih
Natalia Destiana Hong
Yang selalu memberikan dukungan, doa serta motivasi dalam
menyelesaikan penelitian ini

Dosen-dosen Terkasih
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Paulus dan
Pak Rusmawan
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti
perkuliahan

Keluarga Besar Student Residence

Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan kasih sayangnya kepadaku

Kupersembahkankaryainiuntukalmamaterku
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Percaya dan berharaplah pada Tuhan pasti semua akan terpenuhi

Berbuat baik dan nikmatilah hidup selagi Tuhan masih memberi kita
nafas kehidupan

“Biar lambat asalkan selesai”


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM SD 2013
PADA SUBTEMA MANUSIA DAN PERISTIWA ALAM
UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SEKOLAH DASAR
Osias Lona
Universitas Sanata Dharma
2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh
Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis
model PBM mengacu kurikulum 2013 yang siap di uji cobakan untuk siswa kelas V sekolah
dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembngan LKS berbasis
model PBM ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara
model pengembangan Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang
digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan
data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga
menghasilkan desain produk berupa LKS berbasis model PBM mengacu kurikulum 2013
yang siap diujicobakan lagi. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru
kelas V SD N Kalasan I, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas
LKS berbasis model PBM oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas
V Sekolah Dasar.
Validasi berpedoman pada 12 aspek LKS seperti 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi dari keduabelas

aspek tersebut diperoleh skor rerata 3,83. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS model
PBM mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis
model PBM yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakandi lapangan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT PROBLEM BASED LEARNING ON
SUBTHEME MANUSIA DAN PERISTIWA ALAM BASED ON 2013 ELEMENTARY
CURRICULUM FOR FIRST GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL
Osias Lona
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who needed
example of learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main
objective of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary
School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach, character
building and authentic assesment in the learning activity.
This research was research and development. The development of learning instrument
used a procedure of development of learning instrument by Jerold E Kemp. It also used
research and development procedure which proposed by Bord and Gall. Those two
development procedures were adapted to be a simpler learning model, which became the base
of the research. The development procedure used in this research covered five steps, they
were (1) potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’
validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the form of
learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum for fourth grade
students of elementary school. The research instrument was need analysis interview and
questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the first grade of
SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the
learning instrument by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the first grade of
elementary school.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the
score of 4,11 (good) and 4,15 (good), and the two teachers of the first grade of elementary
school showed result on the score of 4,57 (very good) and 4,86 (very good). The learning
instrument got mean score 4,42 and it was categorized as “very good”. The result of the
validation was based on 11 aspects which were: (1) daily lesson plan identity, (2) formulation
of indicators, (3) formulation of learning objective, (4) choice of learning material, (5) choice
of learning source, (6) choice of learning media, (7) learning method, (8) learning scenario,
(9) assessment, (10) student task, and (11) language. Therefore, the learning instrument
which was developed has been approriate to be used in the learning instrument referring to
2013 curriculum.
Key words: 2013 Elementary School Curriculum, learning instrument.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema
Manusia dan Peristiwa Alam untuk Siswa Kelas Lima (V) Sekolah Dasardapat peneliti
selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti

menyadari

bahwa

dalam

menyelesaikan

skripsi

ini,

penelitibanyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku koordinator PPGT PGSD USD dan selaku validator
PakarKurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini
dengan melakukan validasi produk penelitian.
5. Drs. PaulusWahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan validator Pakar
Kurikulum 2013 yang selalumemberikanmasukan yang positif dalam bimbingan dan
motivasiselamapenyusunanskripsiini serta memberikan bantuan dalam penelitian ini
dengan melakukan validasi produk penelitian.
6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telahmelayanipenelitiselamaini.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Erviana Pramitasari,selaku guru SDN Kalasan I yang telah membantu peneliti dalam
melakukan validasi produk penelitian.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Ayah dan Ibunda tersayang, Semuel Lona dan Sarci Lona Mulikyang selalu
mendoakan dan menjadi penyemangatku dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga besarku, Opa, Oma, Paman, Tante, Bapa Kecilku, Mama kecilku,Kakak,
Adik, Pacar, yang selalu memberi dukungan, motivasi, dan doa dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Sahabat-Sahabatku, Tante Selin, Tante Marche, Tante Hely, Tante Ella, Om Dance,
Om Alvaro, Om Edo, Om Man, Om Paulus dan Om Yeskiyang selalu mendukung,
memotivasi, mengingatkanku untuk mengerjakan tugas-tugas, menjadi teman curhat,
dan menjadi Kakak& Adik yang baik buat saya di Yogjakarta.
13. Ke 35 teman seperjuanganku mahasiswa PPGT angkatan 2012 yang selalu setia
memberikan dukungan dan motivasi selama berproses hingga pada tahap ini.
14. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma
yang memberi rasa nyaman dan dukungansehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhir kata peniliti mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 22 Mei 2016
Peneliti

Osias Lona

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... ...i
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ...ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... .. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... .. iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... . vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... . vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... . ix
ABSTRACT ........................................................................................................................ .x
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... . xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................... . xiii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ . xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. . xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... .xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 3
E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 5
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... .8
1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. .8
a.

Pengertian Kurikulum 2013........................................................................... .9

b.

Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 ........................................ .10

c.

Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013 .......................................................11

d.

Alasan Perubahan Kurikulum 2013 .............................................................. .12

e.

Elemen Perubahan Kurikulum 2013.............................................................. .12

f.

Pendekatan Tematik Integratif.........................................................................14

g.

Pendekatan Saintifik........................................................................................16
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

h.

Penilaian Autentik...........................................................................................20

i.

Perangkat Pembelajaran...................................................................................25

j.

Kelebihan Kurikulum 2013.............................................................................31

k.

Kekurangan Kurikulum 2013..........................................................................32

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................................... 34
a.

Hakikat Model Pembelajaran berbasis Masalah ............................................ 34

b.

Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................... 38

c.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 41

d.

Manfaat Model Pembelajaran Berbasis masalah .......................................... 48

e.

Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................... 50

f.

Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................... 52

3. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS).......................................................... 54
a.

Pengertian Lemar Kerja Siswa ...................................................................... 54

b.

Karakteristik Lembar Kerja Siswa ................................................................ 54

c.

Struktur Lembar Kerja Siswa Secara Umum ................................................ 56

d.

Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Siswa ......................................... 58

e.

Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kegiatan Siswa....................................60

B. Penelitian yang Relevan..............................................................................................61
C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 65
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 66
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 67
B. Setting Penelitian .......................................................................................................67
C. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 68
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 78
E. Validasi Ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah................................................78
F. Intrumen Penelitian ................................................................................................... 79
G. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................85
H. Teknik Analisis Data..................................................................................................85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 90
1. HasilWawancaraAnalisis Kebutuhan ................................................................... 90
2. Pembahasan Hasil WawancaraAnalisisKebutuhan .............................................. 90
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 92
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ......................... 98
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 .................... 99
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 100
1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 100
2. Pembahasan .......................................................................................................... 102
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 105
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 106
C. Saran ......................................................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 108
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 111
BIODATA PENULIS ........................................................................................................ 308

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.Kerangka Pikir..........................................................................................................65
Bagan 2. Metode Research and Development (R & D)..........................................................70
Bagan 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM....................................74

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Pertanyaan Wawancara...................................................................................79
Tabel 2. KuensionerValidasi LKS..........................................................................................81
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian...................................................................................83
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala Lima............................87
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima...........................................................................................89
Tabel 6. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas V
Pelaksana Kurikulum SD 2013................................................................................. 87

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... .111
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... .112
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... .113
Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Validasi Data................................................................115
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 ................................... 116
Lampiran 6Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013 ............................................................................................... 122
Lampiran 7 Data Mentah Skor Lampiran 1 Silabus .......................................................... 127
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................... 165
Lampiran 9 Biodata Penulis ............................................................................................... 308
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ...................................................... .309

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pendidikan nasional yang dilaksanakan saat ini ialah kurikulum 2013.
Kurikulum merupakan sebuah rencana, aturansesuaiisidantujuansertacara yang
akan di gunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran. Kurikulum 2013 dilaksanakan dari tahun ajaran 2013/2014 pada
berbagai jenjang pendidikan. Di pendidikan sekolah dasar, kurikulum SD 2013
melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pembelajaran berbasis
masalah.

Pembelajaran

berbasis

masalah

merupakan

sebuah

model

pembelajaran yang sering digunakan guru saatmenyusunrencanapelaksanaan
pembelajaran (RPP). Model Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki
komponen-komponen yang harus dituaang dalam langkah-langkah penyusunan
RPP serta penyusunan lembar kerja siswa.Melalui modelPembelajaran
Berbasis Masalah diharap siswa mampu menyelesaikan masalah melalui tahaptahap dan melatih siswa secara mandiri menyelesaikan suatu masalah.
Berdasarkan hasil survei wawancara tentang kebutuhan guru terkait RPP
dan LKS dengan model pembelajaran berbasis masalah bersama ibu “U”, pkul
10:30 WIB, ruangan kelas V SDN Kalasan I, pada hari selasa, 30 juni
2015,guru sudah pernah melakukan penyusunan RPP dan LKS menggunakan
model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Namun, mereka masih kurang
memahami karena kurangnya bahan-bahan terkait buku, pembimbing,

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

monitoring, dan media pembelajaran dalam langkah-langkah penyusunan RPP
dan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam
kurikulum 2013. Hal-hal yang telah tersedia dan menunjang pelaksanaan
Kurikulum 2013 antara lain: buku pelajaran untuk setiap tema (Buku Guru dan
Buku Siswa) dan kurikulum itu sendiri yakni Kurikulum 2013 yang di
dalamnya memuat Standar Proses dan Standar Penilaian. Buku petunjuk
penyusunan penilaian yang dibutuhkan guru penilaian yang memudahkan para
guru dalam melakukan rekapitulasi nilai dan penghitungan nilai akhir ujian
untuk diisi di dalam buku rapor belum tersedia di sekolah.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 tidaklah
asing bagi guru. Namun, guru tidak sering menerapkannya model pembelajaran
berbasis masalah selama pembelajaran. Guru mengalami kesulitan dalam
proses penyusunan LKS yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan
menyita banyak waktu. Guru mengatakan bahwa penyusunan

LKS

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah selama pembelajaran
dapat menghambat pencapaian target untuk setiap pokok bahasan per hari.
Guru juga memberikan saran kepada peneliti bahwa penyusunan RPP dan LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang akan disusun
sebaiknya memunculkan Pendekatan Tematik Integratif secara jelas khususnya
pada bagian skenario pembelajaran.
Dalamhalini guru menyadariadanyakesulitandalammenyusun RPP dan
LKS menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalahterutamakomponen-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

komponen dalam menyususn RPP dan LKS.Hal ini disebabkan keterbatasan
contoh-contoh RPP dan LKS dan pendampingan dalam penuyusunan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut harus diadakannya contoh-contoh
dan bimbingan dalam penyusunan RPP dan LKS.Maka peneliti memberi solusi
mengatasi permasalahan dengan mengembangkan LKS menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam
untuk siswa kelas V SD.
B. RumusanMasalah
1. Bagaimana pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa
kelas V sekolah dasar?
2. Bagaimana kualitas LKS menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V
sekolah?
C. TujuanPenelitian
1. Untuk pengembangan penyusunan LKS menggunakan model Pembelajaran
Berbasis Masalah pada subtema Manusiadan Peristiwa Alam untuk siswa
kelas V sekolah dasar.
2. Untuk mendeskripsikan LKS menggunakan model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V
sekolah dasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Dapat memperoleh pengalaman penelitian Research and Development
(R&D) khususnya pengembangan LKS mengunakan model pembelajaran
berbasis masalah untuk siswa Kelas V sekolah dasar pada subtema
manusia dan peristiwa alam.
2. Bagi guru
Bagi guru sebagai contoh dan inspirasi dalam penelitian terkait
pengembangan LKS menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah
dasar.
3. Bagisiswa
Bagisiswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik dan bermakna
dan prestasi belajar yang menyenangkan dan memuaskan terkait
pengembangan

lembar

kerja

siswa

(LKS)

menggunakan

model

Pembelajaran Berbasis Masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam
untuk siswa kelas V sekolah dasar.
4. Bagisekolah
Bagi sekolah dapat menambah bahan bacaan dan contoh pemgembangan
lembar kerja siswa terkait penggunaan model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V
sekolah dasar.
5. Bagi prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat menambah bahan bacaan diperpustakaan terkait
penelitian Research and Development (R&D) khususnya pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

lembar kerja siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V
sekolah dasar.
E. BatasanIstilah
1. Kurikulum SD 2013
Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan aturan untuk
tercapainya tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan di sekolah dasar atau lembaga tertentu.
2. Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan mulai dari
masukan (input),proses, sampai keluaran (output) pembelajaran.
3. Lembar kerja siswa (LKS)
LKS adalah lembar kerja siswa yang berikan oleh guru untuk mengukur
pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan pada saat
itu bukan diberikan pada waktu akhir pelajaran, namun diberikan pada
setiap pembelajaran berlangsung.
4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan
suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat
mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan
sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

5. Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
6. Pendekatan saintifik adalahpendekatan ilmiah yang menekankan langkahlangkah kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
F. SpesifikasiProduk Yang Dikembangkan
1. LKS dikembangkan dengan komponen yang disusun lengkap yaitu :
a. Judul
b. Kompetensi Dasar yang akan dicapai
c. Waktu penyelesaian
d. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
e. Informasi singkat
f. Langkah kerja
g. Tugas yang harus dilakukan
Tugas

yang harus dilakukan memuat langkah-langkah Model

Pembelajaran Berbasis Masalah secara detail dan jelas dan dipadukan
dengan langkah-langkah Pendekatan Saintifik.
h. Laporan yang harus dikerjakan
2. LKS disusun mengacu kurikulum 2013 dan menampilkan masalah nyata
yang sering dihadapi oleh siswa dalam kesehariannya sehingga menuntut
siswa untuk berpartisipasi aktif untuk menganalisis masalah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

menemukan solusi pemecahannya (siswa beraktivitas secara penuh dalam
mengerjakan LKS).
3. LKS tidak hanya difokuskan pada pengembangan kemampuan berpikir
(kognitif) tetapi juga mencakup aspek afektif (sikap), dan psikomotor
(keterampilan).
4. LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD (Ejaan
Yang Disempurnakan), yaitu penulisan huruf kapital dan huruf kecil dalam
kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.
5. Tampilan LKS didesain dengan warna yang indah dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003; PP Nomor 19
tahun 2005 tentang sistem Pendidikan Nasional, kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(Daryanto, 2014: 14). Kurikulum bersifat dinamis dan dapat dilakukan
pengembangan atau perubahan sesuai dengan tuntuan zaman.Secara
filosofis pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan
membentuk

peradaban

bangsa

yang

bermartabat

dalam

rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan pada fungsi dan tujuan
pendidikan tersebut maka perubahan atau pengembangan kurikulum
haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan
masa yang akan datang (Daryanto, 2014: 11). Oleh karena itu, pada tahun
2013 terjadi perubahan dan pengembangan kurikulum KTSP menjadi
Kurikulum 2013.Tujuan kurikulum 2013 ini adalah untuk mempersiapkan
generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan sebagai pribadi yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut diintegrasikan pada

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

proses belajar mengajar di sekolah dengan menekankan pada pendidikan
karakter dan penanaman nilai.
a.

Pengertian Kurikulum 2013
Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga
zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curur dan curere.
Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari atau mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat
berlari dari mulai start sampai finish Sanjaya (2008:3).
Fadlillah (2014:16) Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari
kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik kurikulum berbasis
kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun kurikulum
tingkat satuan pendidikan pada tahun 2016. Dan menurut Rusman
(2013:3) mengartikan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Jadi kesimpulannya
kurikulum 2013 adalah peningkatan dan keseimbangan soft skills dan
hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, ketrampilan dan
pengetahuan yang berusaha menanamkan nilai-nilai yang baik. Dari
kedudukan kompetensi tersebut diturunkan dari mata pelajaran berubah
menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi yang bersifat
tematik integratif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri yang paling mendasar
Kurniasih & Sani (2013:22) sebagai berikut:
1)

Menuntut kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari
tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman
sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui
perkembangan teknologi dan informasi.

2)

Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada
lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun
memiliki kemampuan berpikir kritis.

3)

Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif.

4)

Khusus untuk tingkat Sekolah Dasar, pendekatan tematik
integrative member kesempatan siswa untuk mengenal dan
memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.

5)

Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam berbagai mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Selain karakteristik kurikulum 2013, juga terdapat empat aspek

yang menjadi fokus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan
kurikulum 2013 Kurniasih & Sani (2013:22) antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

1) Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang
menyangkut

metodologi

pembelajaran,

yang nilainya pada

pelaksanaan uji kompetensi uru (UKG) baru mencapai rata-rata 44,
46.
2) Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode
penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa.
3) Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak
sosial kepada siswa dan teman sejawat lainnya.
4) Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai
seorang yang akan digugu dan ditiru siswa.
c.

Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013
Menurut

Hamalik

(2007:183-187)

menjelaskan

bahwa

pengembangan Kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar
menghasikan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Proses
pengembangan ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian
berbagai komponen situasi belajar-mengajar antara penetapan jadwal
pengorganisasian kurikulum, dan spesifikasi tujuan yang ingin dicapai
dalam setiap mata pelajaran, kegiatan, sumber dan alat pengukur
pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber
unit, rencana unit, dan garis pelajaran kurikulum yang dapat
memudahkan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan.
Pengembangan

Kurikulum

atau

dengan

sebutan

curriculum

development menurut Sukiman (2015:5-6) adalah proses yang dimulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

dari

kegiatan

menyusun

kurikulum,

mengimplementasikan,

mengevaluasi, dan memperbaiki sehingga diperoleh suatu bentuk
kurikulum yang dianggap ideal. Selain pengembangan kurikulum, ada
pula pembinaan kurikulum atau curriculumbuilding yang merupakan
upaya atau kegiatan mempertahankan dan sebagai penyempurnaan
pelaksanaan kurikulum yang telah ada sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan dalam kurikulum potensial (program kurikulum)
dengan maksud memperoleh hasil yang semaksimal baik.
d. Alasan Perubahan Kurikulum 2013
Perubahan kurikulum tidak dapat dirumuskan secara tepat.
Ladjid (2005:7) mengatakan bahwa ada beberapa faktor penyebab
terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan pemerataan
kesempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan
dan efektivitas serta efisiensi pendidikan.
e.

Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen perubahan kurikulum antara lain:
1) Perubahan
2)

Standar Kompetensi Lulusan
Penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan memperhatikan
pengembangan nilai, pengetahuan dan ketrampilan secara terpadu
dengan fokus pada pencapaian kompetensi. Ada 4 kompetensi inti
yang diharapkan untuk mencapai tujuan adalah penghayatan dan
pengalaman agama, sikap, keterampilan dan pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

3) Perubahan Standar Isi
Perubahan

Standar

Isi

dari

kurikulum

sebelumnya

yang

mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus
pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran
melalui pendekatan tematik integratif (Standar Proses).
4) Perubahan Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi
pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola proses
pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi
untuk

mengamati,

menanya,

mengolah,

menyajikan,

menyimpulkan dan mencipta. Sebagai catatan dengan adanya
perubahan ini; (1) perubahan metode mengajar ini bisa dilakukan
ketika para guru menguasai metode-metode mengajar yang efektif
sehingga dapat tampil dengan baik dalam proses pembelajaran
sehingga dapat menyenangkan bagi anak didik dan mudah
dipahami. (2) untuk mencapai perubahan pada proses ini, maka
guru dituntun atau dilatih secara terus-menerus (didampingi selama
proses belajar mengajar).
5) Perubahan Standar Evaluasi
Penilaian yang mengukur sikap, keterampilan serta pengetahuan
berdasarkan hasil dan proses. Ada beberapa kensekwensi akibat
dari perubahan substansi tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

a. Penambahan jumlah jam belajar di SD
Beberapa perubahan drastis yang ada pada kurikulum 2013,
diantaranya waktu belajar ditambah, tetapi jumlah mata
pelajarannya dikurangi. Pada tingkat SD, dari 10 mata pelajaran
(mapel) dikurangi menjadi 6 mapel, yaitu; Bahasa Indonesia,
Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, Matematika. Sosial
Budaya, dan Olahraga.
b. Penambahan jumlah jam belajar di SMP
Perubahan jumlah jam belajar di SMP adalah: (1) Jumlah jam
belajar siswa di SMP berubah dari 32 jam/minggu menjadi 38
jam perminngu. (2) kalau belajar 5 hari berarti setiap hari anak
belajar 8 jam setiap hari. Dalam hal ini jika ada penambahan
jumlah jam belajar maka akan berdampak pada siswa saat proses
belajar mengajar sehingga mereka merasa bosan dikarenakan
terlalu lama jadi guru harus kreatif untuk membuat proses
pembelajarannya menyenangkan.
f. Pendekatan Tematik Integratif
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang khas digunakan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif.Pendekatan tematik
integratif menurut Ahmadi (2014: 225) adalah “pembelajaran yang
menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga
dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”.Daryanto
(2014: 45-46) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

pembelajaran

terpadu

yang

menggunakan

tema

sentral

untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu,
sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep
yang sesuai dengan tema sentralnya.Sementara Kovalik yang dikutip
oleh Diana (2008: 22) dalam Daryanto (2014: 46) menyatakan bahwa
tema sentral hendaknya berorientasi pada kondisi fisik lingkungan
siswa dan masalah yang dihadapi masyarakat pada umumnya.
Pembelajaran tematik integratif dilaksanakan menggunakan
prinsip pembelajaran terpadu.Pembelajaran terpadu menggunakan tema
untuk

memadukan

berbagai

mata

pelajaran

dalam

satu

kali

pertemuan.Kegiatan pembelajaran pada pendekatan ini selalu melalui
pengalaman langsung peserta didik, karena peserta didik dapat
memahami konsep dengan mudah melalui hal yang kontekstual dan
menghubungkannya dengan konsep-konsep yang sudah dikuasainya
(Modul Guru Kelas SD, 2013: 192-193). Fogarty dalam Abidin (2014:
210) menjelaskan bahwa ada 10 jenis model pembelajaran terpadu
yakni (1)fragmented, (2)connected, (3)nested, (4)sequenced, (5)shared,
(6)webbed, (7)threaded, (8)integrated, (9)immersed, (10)networked.
Pada Kurikulum SD 2013, pembelajaran terpadu model integrated yang
menjadi ciri khas pembelajaran, karena pembelajaran integrated
merupakan pembelajaran yang memadukan konteks hasil belajar (sikap,
keterampilan, pengetahuan), pengalaman belajar dan konten belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Pengintegrasian ketiga hal tersebut diharapkan mampu memberikan
pembelajaran bermakna yang utuh kepada peserta didik.
Pembelajaran tematik integratif memiliki ciri-ciri antara lain,
(1)berpusat

pada

anak,

(2)memberikan

pengalaman

langsung,

(3)pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas, (4)menyajikan
konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran,
(5)bersifat fleksibel, (6)hasil pembelajaran berkembang sesuai minat
dan kebutuhan peserta didik. Adapun langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran tematik integratif yaitu, (1)memilih atau menetapkan
tema, (2)melakukan analisis SKL, KI, KD, dan membuat indikator,
(3)melakukan pemetaan KD, indikator, dan tema, (4)membuat jaringan
KD, (5)menyusun silabus, dan (6)menyusun RPP tematik terpadu
(Modul Guru Kelas SD, 2013: 197-199).
g. Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah adalah sebuah
pendekatan yang berbasis ilmiah dengan merujuk pada kegiatan
menginvestigasi atas sesuatu atau beberapa fenomena, gejala dengan
tujuan

memperoleh

pengetahuan

baru,

atau

mengoreksi

dan

memadukan pengetahuan sebelumnya.Dalam pendekatan saintifik
menekankan kegiatan berbasis metode ilmiah yang meliputi mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua
mata pelajaran.Pendekatan ilmiah ini mempunyai ciri tertentu yang
terdiri dari dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Proses pembelajaran dalam
pendekatan saintifik harus dilaksanakan dengan menggunakan nilainilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah (Modul guru Kelas SD,2013).
Barringer (dalam Abidin, 2014: 125) mengemukakan bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa
berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah
yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014: 127) juga
menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan
masalah

melalui

serangkaian

aktivitas

inkuiri

yang

menuntut

kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam
upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan pendekatan
saintifik antara lain:
1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan sebatas
kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa
terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau
penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis,
dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan
masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
materi pembelajaran.
5) Mendorong

dan

menginspirasi

siswa

mampu

memahami,

menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan
objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah
dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik
mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga
ranah

pengembangan

yaitu,

sikap,

pengetahuan,

dan

keterampilan.Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu tentang “mengapa”. Ranah
pengetahuan menggamit tranformasi

subtansi atau materi ajar agar

peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan menggamit
tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang
“bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill) dan
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara
layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 subtema bencana alam untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 98

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema keindahan alam negeriku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar.

0 3 167