Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013
PADA SUBTEMA CARA MENJAGA KERUKUNAN UNTUK KELAS V SEKOLAH
DASAR

Yasni Bulan Viola Kasih
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-contoh
dan buku-buku yang dapat membantu proses pembelajaran di dalam kelas seperti Lembar
Kerja Siswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk
lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum
2013, serta menguraikan kualitas produk lembar kerja siswa tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Pengembangan Lembar
Kerja Siswa ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukakan
oleh Bord and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4)
validasi ahli, 5) revisi produk, sehingga menghasilkan desain produk terkait lembar kerja

siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk
siswa kelas V sekolah dasar. Dalam melakukan penelitian untuk analisis kebutuhan
menggunakan instrumen wawancara dan daftar pertanyaan. Instrumen wawancara ini
diberikan untuk guru kelas V SDN Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk
melakukan validasi kualitas produk terkait lembar kerja siswa yang di validasi oleh 4
validator, dua guru sekolah kelas V dan 2 pakar kurikulum.
Berdasarkan hasil validasi oleh ke empat validator, dua pakar kurikulum memberikan
skor 4,0 (Baik) dan 3,86 (Baik), sedangkan dua guru kelas V SD memberikan skor 3,95
(Baik) dan 3,95 (Baik). lembar kerja siswa ini memperoleh skor rata-rata 3,97 dengan
kategori Baik. Hasil Validasi berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi di atas maka
lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada
subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V sekolah dasar sudah layak diujicobakan lebih
lanjut di sekolah dasar sebagai salah satu alat pembelajaran di dalam kelas mengacu
kurikulum 2013.
Kata kunci : Kurikulum 2013, PBM, dan LKS.


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORK SHEET USING MODEL-BASED LEARNING
PROBLEMS ON HOW TO KEEP COHESION SUBTHEMES 2013 REFER
CURRICULUM FOR PRIMARY CLASS V
Yasni Bulan Viola Kasih
Sanata Dharma University
2016
The research was done because there are many teachers who need examples and
books that can help the learning process in the classroom such as the Student Worksheet. The
main objective of this research is to produce a product in the form of Student Worksheet
using the model PBL curriculum refers to 2013.
This research is research and development. Development of Student Worksheet using
the procedure of research and development put forward by Bord and Gall. Development
procedures used in this study includes five steps: 1) the potential and problems, 2) collection
of data, 3) product design, 4) validation expert, 5) revision of the design, resulting in product
design in the form of Student Worksheet using the model PBL refers to curriculum 2013 for

students of class V SDN Kalasan 1. In doing research for requirements analysis using
instruments interviews and questionnaires. Instruments of this interview given to classroom
teachers SDN Kalasan 1, while questionnaires were used to validate the quality of the product
in the form of worksheets that in validation by 4 validator, two fifth grade school teacher and
two curriculum specialists.
Based on the results of validation by four validator, two curriculum specialists give it
a score of 4.09 (Good) and 3.86 (Good), while the two fifth grade elementary school teacher
give a score of 3.95 (Good) and 3.95 (Good). Student Worksheet have obtained an average
score of 3.96 with good category. Results Validation based on the 12 aspects: 1) The identity
or title LKS, 2) Basic Competence to be achieved, 3) The time of completion, 4) Equipment
or materials required, 5) information is brief, 6) Step work, 7) The task to be done, 8) reports
that must be done, 9) Problems are shown, 10) aspects developed, 11) Use of EYD, and 12)
display LKS.dari to one aspect of this validation by four validator and the result will
determine the LKS is feasible used. Based on the above results, the Student Worksheet using
PBL models on subtema way of maintaining harmony of class V SD is already fit for use as a
learning tool in the classroom curriculum refers to 2013.
Keywords: Curriculum 2013, PBM, and the Student Worksheets.

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013 PADA
SUBTEMA CARA MENJAGA KERUKUNAN UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yasni Bulan Viola Kasih
NIM. 121134278

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
TUHAN YESUS KRISTUS
Yang selalu memberikan penyertaan dan perlindungan, dalam kemudahan, kesehatan, dan
kelancaran selama hidupku
Almh. Mama tersayang, Almh. Mama tua, Alm. Bapa tua, dan Alm. Bapa Piter
yang selalu mendoakan saya dari surga, yang menjadi penyemangat dan menjadikanku seorang

yang selalu sabar dan selalu tersenyum
Bapa, Mama, dan adik-adik (Bapa Alex, Mama Yumlin, Umbu Artho, Ambu Nensi)
yang selalu memberi perhatian dan kasih sayang
Keluarga besarku di Sumba
(Mama Nae, Bapa Mae, Bapa Ne, Mama Ibu, Bapa Di, Mama eta, Om Goris, Mama Ina, Bapa
Mon, Tante Nora, Kaka Ama, Ka nona, Kaka No, Kaka Cacing, kaka Nela, Bu, Aldi, Ega, Vebi,
Vini, Yesi, Yusni, Yefta, Nadil, Nanda)
yang telah membantu dalam doa dan memberikan semangat dalam mengerjakan dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
Keluarga besar PPGT
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
yang bermaanfaat bagi kehidupanku
Teman-teman tersayang
yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
(Shinta, Widy, Ester Delu, k Ivon, Tya, Yanti, Yaris, Renol, Esan)
Teman-teman kelompok tersayang
Yang selalu menyemangati dan memberi dukungan satu sama lain
(Any, k Fani,k Selin, Bang Oca, Bang Syaiful)

Kupersembahkan karya ku untuk
Alamamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya
(Roma 11:36)
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan
tidak ada rencana-Mu yang gagal
(ayub 42:2)
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami,yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.
(yeremia 33:3)

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013
PADA SUBTEMA CARA MENJAGA KERUKUNAN UNTUK KELAS V SEKOLAH
DASAR

Yasni Bulan Viola Kasih
Universitas Sanata Dharma
2016

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-contoh
dan buku-buku yang dapat membantu proses pembelajaran di dalam kelas seperti Lembar
Kerja Siswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk
lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum
2013, serta menguraikan kualitas produk lembar kerja siswa tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Pengembangan Lembar
Kerja Siswa ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukakan
oleh Bord and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4)
validasi ahli, 5) revisi produk, sehingga menghasilkan desain produk terkait lembar kerja
siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk
siswa kelas V sekolah dasar. Dalam melakukan penelitian untuk analisis kebutuhan
menggunakan instrumen wawancara dan daftar pertanyaan. Instrumen wawancara ini
diberikan untuk guru kelas V SDN Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk
melakukan validasi kualitas produk terkait lembar kerja siswa yang di validasi oleh 4
validator, dua guru sekolah kelas V dan 2 pakar kurikulum.
Berdasarkan hasil validasi oleh ke empat validator, dua pakar kurikulum memberikan
skor 4,0 (Baik) dan 3,86 (Baik), sedangkan dua guru kelas V SD memberikan skor 3,95
(Baik) dan 3,95 (Baik). lembar kerja siswa ini memperoleh skor rata-rata 3,97 dengan
kategori Baik. Hasil Validasi berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) Identitas atau judul LKS, 2)

Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi di atas maka
lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada
subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V sekolah dasar sudah layak diujicobakan lebih
lanjut di sekolah dasar sebagai salah satu alat pembelajaran di dalam kelas mengacu
kurikulum 2013.
Kata kunci : Kurikulum 2013, PBM, dan LKS.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORK SHEET USING MODEL-BASED LEARNING
PROBLEMS ON HOW TO KEEP COHESION SUBTHEMES 2013 REFER
CURRICULUM FOR PRIMARY CLASS V
Yasni Bulan Viola Kasih
Sanata Dharma University

2016
The research was done because there are many teachers who need examples and
books that can help the learning process in the classroom such as the Student Worksheet. The
main objective of this research is to produce a product in the form of Student Worksheet
using the model PBL curriculum refers to 2013.
This research is research and development. Development of Student Worksheet using
the procedure of research and development put forward by Bord and Gall. Development
procedures used in this study includes five steps: 1) the potential and problems, 2) collection
of data, 3) product design, 4) validation expert, 5) revision of the design, resulting in product
design in the form of Student Worksheet using the model PBL refers to curriculum 2013 for
students of class V SDN Kalasan 1. In doing research for requirements analysis using
instruments interviews and questionnaires. Instruments of this interview given to classroom
teachers SDN Kalasan 1, while questionnaires were used to validate the quality of the product
in the form of worksheets that in validation by 4 validator, two fifth grade school teacher and
two curriculum specialists.
Based on the results of validation by four validator, two curriculum specialists give it
a score of 4.09 (Good) and 3.86 (Good), while the two fifth grade elementary school teacher
give a score of 3.95 (Good) and 3.95 (Good). Student Worksheet have obtained an average
score of 3.96 with good category. Results Validation based on the 12 aspects: 1) The identity
or title LKS, 2) Basic Competence to be achieved, 3) The time of completion, 4) Equipment
or materials required, 5) information is brief, 6) Step work, 7) The task to be done, 8) reports
that must be done, 9) Problems are shown, 10) aspects developed, 11) Use of EYD, and 12)
display LKS.dari to one aspect of this validation by four validator and the result will
determine the LKS is feasible used. Based on the above results, the Student Worksheet using
PBL models on subtema way of maintaining harmony of class V SD is already fit for use as a
learning tool in the classroom curriculum refers to 2013.
Keywords: Curriculum 2013, PBM, and the Student Worksheets.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Pada Subtema Cara Menjaga Kerukunan Mengacu Kurikulum 2013 Untuk
Kelas V Sekolah Dasar dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
melaksanakan tugas akhir dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti memiliki banyak
kekurangan, tetapi dapat terbantu dengan adanya bimbingan dari bapak/ibu dosen, dan
dukungan dari banyak pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi
yang dibuat dapat terselesaikan dengan baik. Maka kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Cristiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku koordinator PPGT yang selama ini telah memberikan
banyak motivasi dan dukungan.
5. Drs. Paulus wahana, M.Hum selaku Dosen Pembimbing dan juga validator pakar SD
Kurikulum 2013 yang telah memberikan dukungan dan bimbingan sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Para dosen dan staf PGSD yang telah membantu peneliti dengan baik.
7. Brigita Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi, sebagai pakar Kurikulum SD 2013 yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian dengan melakukan validasi produk.
8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah.
9. Uswatun Kazanah S.Pd, Selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Erviana Pramitasari, S.Pd, Selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 4
E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 5
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ............................................................................................................... 8
1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. 8
a.

Pengertian dan Hakikat Kurikulum 2013 ...................................................... 8

b.

Elemen Perubahan Kurikulum 2013.............................................................. 9

c.

Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 ................................................ 11

d.

Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 .......................................... 12

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................................................ 20
a.

Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ........................................... 20

b.

Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................... 22

c.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 24

d.

Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah .......................................... 26

e.

Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................... 27

f.

Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................... 29

3. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 30
a.

Pengertian Lembar Kerja Siswa .................................................................... 30

b.

Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran ..... 31

c.

Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa .................................................................... 32

d.

Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa ................................................................. 33

e.

Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa ......................................................... 34

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 36
C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 39
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 42
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 45
C. Teknik Pengumpulaan Data ...................................................................................... 49
D. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 49
E. Validasi Pakar Model PBM ....................................................................................... 54
F. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 54
G. Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 59
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................. 59
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 63
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 64
C. Data Hasil Validasi Pakar Model PBM ..................................................................... 65
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................... 68
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 70
1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 70
2. Pembahasan .......................................................................................................... 71
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 76
B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 77
C. Saran ......................................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 79
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 81
BIODATA PENULIS ........................................................................................................ 291

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Pertanyaan Wawancara .............................................................................. 50
Tabel 2. Kuesioner Validasi LKS ....................................................................................... 52
Tabel 3. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ............................................ 55
Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima ...................................................................................... 57
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 57
Tabel 6. Saran Pakar Model PBM dan Revisi..................................................................... 66
Tabel 7. Saran Guru Kelas V SD dan Revisi ...................................................................... 69
Tabel 8. Data Mentah Hasil Validasi .................................................................................. 71
Tabel 8. Data Mentah Hasil Validasi71
Tabel 9. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Model PBM dan Guru
Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013......................................................... 73

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM .............................................. 39
Bagan 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall ................................................ 42
Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS .............................................................. 46

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... 82
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... 83
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................ 84
Lampiran 4 Data Mentah Skor Validasi Pakar Model PBM dan Guru Kelas V SD
Pelaksana Kurikulum SD 2013 ........................................................................ 87
Lampiran 5 Silabus ............................................................................................................ 99
Lampiran 6 Biodata Penulis ............................................................................................... 291
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ........................................................ 292

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menurut Trianto (2010:23) menyatakan bahwa pada kurikulum dalam dunia
pendidikan menyimpulkan masih banyak guru yang masih sulit dan kurang kreatif
untuk membangunkan semangat siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa.
Lembar kegiatan siswa ini dibuat sekreatif mungkin agar dapat menarik minat siswa
untuk bekerja. Dalam penyusunannya perlu memperhatikan berbagai unsur-unsur
yang dibutuhkan dalam menyusun lembar kegiatan siswa tersebut. Lembar kegiatan
siswa ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa dalam memahami, dan
menerapkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Lembar kegiatan siswa tersebut
akan menjadi pedoman pengajaran bagi siswa. Dalam menyusun lembar kerja siswa
tersebut guru juga merasa kesulitan karena harus memberikan petunjuk motivasi agar
siswa sangat antusias pada saat bekerja.
Kemendikbud (2013b) dalam buku Yunus (2014:159) menyatakan bahwa
memandang model pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model
pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, bekerja
secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah
yang diberikan kepada peserta didik berkenaan dengan masalah yang harus
dipecahkan dan diharapkan dapat menambah keterampilan peserta didik dalam
pencampaian materi pembelajaran.
Model

pembelajaran

berbasis

masalah

(MPBM)

merupakan

model

pembelajaran yang menyediakan pengalaman otentik yang mendorong siswa untuk

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

belajar aktif, mengonstruksi pengetahuan, dan mengintegrasikan konteks belajar di
sekolah dan belajar di kehidupan nyata secara alamiah.
Berdasarkan kedua pengertian di atas, model pembelajaran berbasis masalah
merupakan sebuah model yang digunakan untuk melibatkan siswa dan keterampilan
siswa dalam memecahkan sebuah masalah yang mendorong siswa untuk terlibat aktif
dan membuat siswa percaya diri dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 10.30
WIB bersama Ibu “U” guru wali kelas V SDN

Kalasan 1 terkait pelaksanaan

kurikulum 2013, guru U mengatakan bahwa masih perlu adanya pendampingan,
monitoring terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013. Selain itu, perlu adanya
ketersediaan buku, media pembelajaran, dan aplikasi penilaian yang dapat
memudahkan guru-guru untuk merekap nilai menjadi rapor. Konsep-konsep dalam
kurikulum 2013 sudah dipahami oleh ibu U. Model Pembelajaran yang cocok
menurut ibu U yang dapat membantu siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah-masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema dalam pelaksanaan kurikulum
2013 yaitu salah satunya adalah model pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
berbasis masalah dapat bereksplorasi dengan tahapan-tahapan yang ada dalam
pendekatan saintifik.
Kekhasan

komponen-komponen

utama

dalam

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat
menonjolkan langkah-langkah penyelesaian masalah yang ada. Pemahaman ibu U
terkait komponen-komponen LKS yaitu identitas, KI-KD, Langkah-langkah atau
petunjuk kerja dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terkait
kurikulum 2013. Dalam pembuatan LKS lembar kerja harus disesuaikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar kehidupan siswa agar siswa lebih
mudah dalam memahaminya.
Dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah banyak kesulitan yang dihadapi oleh guru-guru
khususnya bagi ibu U yaitu dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif
lama dan harus adanya target pokok bahasa perharinya. Dalam menyelesaikan
kesulitan ada usaha yang dilakukan oleh ibu U yaitu melaksanakannya setelah tematema di buku sudah selesai atau sudah habis. Contoh-contoh RPP dan LKS memang
sudah ada tetapi itu masih sedikit sehingga masih sulit dan masih diperlukan atau
dibutuhkan ibu U untuk menyusun dan mengembangkannya.
Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan model pembelajaran berbasis
masalah dalam sub tema menjaga kerukunan dengan menggabungkan pendekatan
saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah menjadi satu dalam RPP dan LKS
mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SDN Kalasan 1.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalahmasalah di bawah ini:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk
siswa kelas V sekolah dasar?
2. Bagaimana kualitas produk berupa LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai:
1. Mengembangkan

langkah-langkah

produk

LKS

menggunakan

model

pembelajaran berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Mendeskripsikan kualitas produk berupa LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini :
1. Bagi mahasiswa
Peneliti memperoleh pengalaman untuk melakukan penelitian Research and
Development

(R&D)

khususnya

dalam

mengembangkan

LKS

dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS pada subtema cara menjaga kerukunan Untuk Siswa Kelas
V Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Guru memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D), dan memperoleh contoh LKS pada subtema cara menjaga kerukunan
Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh keterampilan dalam memcahkan masalah-masalah dan
memperoleh prestasi yang memuaskan khususnya dalam menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan lembar kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

siswa pada subtema cara menjaga kerukunan Untuk Siswa Kelas V Sekolah
Dasar.
4. Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan
bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) khususnya dalam model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya
untuk mengembangkan lembar kerja siswa pada subtema cara menjaga kerukunan
untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum
2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) khususnya dalam model pembelajaran berbasis masalah
dalam upaya untuk Mengembangkan LKS pada subtema cara menjaga kerukunan
untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

E. Batasan Istilah
Batasan istilah di bawah ini berdasarkan apa yang akan dibahas pada BAB II
pembahasan:
1. Kurikulum 2013 menurut Fadillah (2014:16) menyatakan bahwa kurikulum 2013
merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.
Kurikulum ini adalah perubahan kurikulum dari kurikulum yang telah ada pada
tahun 2004 maupun KTSP pada tahun 2006.
2. Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan
langkah-langkah metode ilmiah yaitu mengamati, menanya, menalar mencoba,
dan mengkomunikasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

3. LKS Menurut Trianto (2010:25) menyatakan bahwa lembar kegiatan siswa (LKS)
merupakan lembar yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan
yang sudah terprogram. Lembar kegiatan siswa juga merupakan alat belajar siswa
yang memuat berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mengaktifkan siswa saat
pembelajaran berlangsung.
4. Model

Pembelajaran

Berbasis

Masalah

merupakan

rangkaian

aktivitas

pembelajaran yang menekankan para proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu berupa Lembar
Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu
kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V sekolah dasar.
Produk yang dikembangkan menggunakan langkah-langkah model berbasis masalah
dan saintifik.
1.

Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:
a) Identitas LKS yang meliputi:
1) Judul LKS
2) Nama siswa
3) Nomor urut siswa
b) Kompetensi Inti
c) Kompetensi Dasar
d) Indikator
e) Petunjuk atau langkah kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

2.

LKS disusun dan dirancang dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga
kerukunan

dengan

Saintifik.

Kegiatan

tidak

menghilangkan

mengamati,

menanya,

langkah-langkah
menalar,

Pendekatan

mencoba,

dan

mengomunikasikan tetap dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada
RPPTH.
3.

LKS dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah sesuai dengan jumlah
pembelajaran dalam Subtema cara menjaga kerukunan.

4.

Petunjuk kerja pada lembar kerja siswa memuat langkah-langkah model
pembelajaran berbasis masalah secara detail dan jelas dan dipadukan dengan
langkah-langkah Pendekatan Saintifik.

5.

LKS menampilkan masalah-masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa
dalam kesehariannya sehingga memudahkan siswa dalam menganalisis dan
menemukan solusi pemecahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian dan Hakikat Kurikulum 2013
Fadillah (2014:13) menyatakan bahwa kurikulum merupakan sebuah wadah
yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan
sangat bergantung dengan kurikulum yang digunakan. Saylor, Alexander, dan
Lewis dalam buku Fadillah (2014:14), mengartikan kurikulum sebagai segala
upaya sekolah untuk memengaruhi siswa agar dapat belajar, baik dalam ruangan
kelas maupun di luar sekolah. Fadillah (2014:16) berpendapat bahwa kurikulum
2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.
Kurikulum ini adalah perubahan kurikulum dari kurikulum yang telah ada pada
tahun 2004 maupun KTSP pada tahun 2006. Kurikulum 2013 adalah adanya
peningkatan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Menurut Arifin (2011:238) pengembangan kurikulum yang berorientasi
kecakapan hidup itu harus menggambarkan aspek-aspek (1) kompetensi yang
relevan untuk dikuasai peserta didik, (2) materi pembelajaran yang sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik, (3) kegiatan pembelajaran untuk menguasai
kompetensi, (4) fasilitas alat dan sumber belajar yang menunjang dan memadai,
(5) kompetensi yang dapat diaktualisasikan dalam pola kehidupan peserta didik
sehari-hari. Kecakapan hidup akan memiliki makna yang luas apabila kegiatan

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

pembelajaran yang dirancang memberikan dampak positif bagi peserta didik
dalam membantu memecahkan masalah dalam kehidupannya.
Berdasarkan hasil pemikiran para ahli di atas, kurikulum 2013 dapat diartikan
sebagai pedoman yang digunakan dalam dunia pendidikan untuk membantu
peserta didik dalam mengembangkan tidak hanya karakter sikap anak tetapi
diharapkan nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik tercapai dan diterapkan dalam
sebuah pembelajaran di kelas.
b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Fadillah (2011:31-34) menyatakan bahwa elemen-elemen perubahan cakupan
kurikulum, mulai dari sekolah tingkat dasar sampai sekolah menengah atas.
Elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 antara lain :
1) Kompetensi Lulusan
Mengenai kompetensi lulusan, baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK
ditekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
2) Kedudukan mata pelajaran
Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi
mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Hal ini berlaku untuk semua
mata pelajaran, mulai dari SD, SMP, dan SMA maupun SMK.
3) Pendekatan isi
Untuk tingkat SD, komptensi dikembangkan melalui tematik integratif dalam
semua mata pelajaran. Untuk SMP dan SMA dikembangkan melalui
pendekatan mata pelajaran. Sementara SMK melalui pendekatan vokasi atau
keahlian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

4) Struktur kurikulum
Struktur kurikulum tingkat SD, meliputi holistik berbasis sains (alam, sosial,
dan budaya) jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6, dan jumlah jam
bertambah 4 jam pelajaran per minggu, akibat perubahan pendekatan
pembelajaran.
5) Proses pembelajaran
Semua jejaring pendidikan

standar proses yang semula terfokus pada

elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Belajar tidak hanya
terjadi di dalam kelas tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Dalam pemyampaian materi pembelajaran untuk tingkat SD disampaikan
melalui tematik dan terpadu.
6) Penilaian hasil belajar
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Kriteria penilaian hasil
belajar sebagai berikut.
a. Penilaian berbasis komptensi
b. Pergeseran dari penilaian melalui tes menuju penilaian otentik.
c. Memperkuat PAP (penilaian acuan patokan), yaitu pencapaian hasil
belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal.
d. Penilaian tidak hanya level kompetensi dasar tetapi juga kompetensi inti
dan standar kompetensi lulusan.
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

7) Ektrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang berada di luar program tertulis di
dalam kurikulum. Dengan kata lain, kegiatan tersebut berada di luar jam
pembelajaran sekolah. Untuk sekolah dasar meliputi Pramuka (wajib), UKS,
PMR, dan Bahasa Inggris.
c. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013
Menurut Daryanto (2014:51) pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan
konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Barringer dalam Abidin
(2014:125) berpendapat bahwa pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran
yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya
memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat.
Dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik merupakan pembelajaran yang di dalamnya menerapkan pembelajaran
yang aktif. Siswa aktif dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, serta
dapat mengomunikasikan hasilnya secara aktif di dalam pembelajaran.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara
lain:
1. Mengamati
Siswa dapat menemukan adanya fakta yang akan dianlisis sesuai
dengan matapelajaran yang dibuat oleh guru di dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

2. Menanya
Kegiatan menanya ini diharapkan siswa aktif dalam bertanya terkait
dengan kegiatan mengamati yang telah dilakukan. Dalam kegiatan ini
guru dapat menilai juga sikap siswa dan kognitif siswa dalam bertanya.
3. Menalar
Kegiatan menalar merupakan proses berpikir siswa untuk memperoleh
jawaban-jawaban sementara atau hipotesis.
4. Mencoba
Dalam kegiatan ini siswa mencoba melakukan sebuah eksperimen
terkait dengan pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan
mengetahui secara langsung apa yang sedang dipelajari. Guru
membantu siswa untuk memcahkan masalah-masalah yang di alami
siswa selam proses pembelajaran.
5. Mengkomunikasikan
Pada akhir kegiatan siswa harus mengkomunikasikan kegiatan atau
eksperimen yang telah dilakukan di depan kelas dengan tujuan untuk
mendapatkan hasil yang baik dan membagikan beberapa pengetahuan
dengan teman lainnya.
d. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
1) Silabus
a) Pengertian
Fadillah

(2014:135)

menyatakan

bahwa

silabus

adalah

rencana

pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus
merupakan suatu pokok dalam kegiatan pembelajaran. Silabus digunakan
sebagai bahan acuan dalam membuat dan mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran di kelas.
b) Prinsip-prinsip pengembangan silabus
Dikutip dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan karya Mulyasa dalam
Fadillah (2014:138-140) berpendapat bahwa prinsip-prinsip sebagai
berikut:
(1) Ilmiah, yaitu keseluruhan dari materi dan kegiatan yang menjadi
muatan

dalam

silabus

harus

benar,

logis,

dan

dapat

dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
(2) Relevan, yaitu ruang lingkup, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik, misalnya tingkat perkembangan intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.
(3) Fleksibel, yaitu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat
berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan peserta didik. Selain
itu, peserta didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan, tanpa harus
terikat sebagaimana yang terdapat dalam silabus.
(4) Kontinuitas, yaitu setiap program pembelajaran yang dikemas dalam
silabus memiliki keterkaitan antara satu sama lain dalam membentuk
kompetensi dan pribadi peserta didik. Kemudian, silabus harus dibuat
secara terencana, bertahap, dan terus-menerus supaya memperoleh
hasil belajar yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

(5) Konsisten, yaitu antara kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memiliki hubungan yang konsiten dalam membentuk kompetensi
peserta didik.
(6) Memadai, yaitu ruang lingkup indikator, materi standar, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sitem penilaian yang dilaksanakan dapat
mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
(7) Aktual dan kontekstual, yaitu ruang lingkup kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, sistem
penilaian yang dikembangkan memerhatikan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yangg sedang terjadi dan berlangsung di masyarakat.
(8) Efektif, yaitu memerhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam
proses pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai
dengan standar kompetensi yang telas ditetapkan.
(9) Efisien, yaitu upaya untuk memperkecil atau menghemat penggunaan
dana, daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil atau kompetensi standar
yang ditetapkan.
Ada beberapa komponen dalam silabus menurut (Akbar, 2013:112) antara
lain:
a) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran/tema,
kelas/semeter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

b) Standar Kompetensi
Chamsiatin dalam Akbar (2013:8) menyatakan bahwa standar
kompetensi sebagai kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai tingkat atau semester.
c) Kompetensi Dasar
Chamsiatin dalam Akbar (2013:9) menyatakan bahwa kompetensi
dasar adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi yang harus
dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran tertentu. Kompetensi
dasar disusun berdasarkan standar kompetensi yang sudah ada.
d) Materi Pokok
Materi pokok adalah inti pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai
oleh peserta didik sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar
yang sudah ditentukan. Dalam materi poko terdapat nilai pengetahuan,
sikap. Materi pelajaran dapat dikembangkan sesuai substansi SK, KD,
dan indikator yang dapat digali, dan dikonfirmasi dari berbagai sumber
belajar.
e) KBM
Chamsiatin dalam Akbar (2013:10) menyatakan bahwa substansi
sesungguhnya dari KBM adalah pengalaman belajar peserta didik.
Pengalaman belajar dirancang untuk melibatkan proses mental dan
fisik peserta didik dengan sesamanya, guru, sumber, media, juga
lingkungan belajar lain demi pencapaian kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

f)

Indikator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda perubahan nilai, pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan tujuan pembelajaran, substansi
materi, sumber, media, dan alat penilaian.

g) Kata kerja operasional
Chamsiatin dalam Akbar (2008:8) menyebutkan selain komponen
silabus, terdapat juga prosedur pengembangan silabus dapat juga
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengisi kolom identitas
2) Mengkaji standar kompetensi
3) Mengkaji kompetensi dasar
4) Mengkaji materi pokok
5) Mengembangkan pengalaman belajar
6) Merumuskan indikator
7) Menentukan jenis penilaian
8) Menentukan sumber belajar
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Menurut Kosasi (2014:144) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik

Harian

adalah

rencana

pelaksanaan

pembelajaran

yang

pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulum atau
silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sebagai pedoman bagi guru
dalam mengajar, sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD
yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Kurniawan (2014:122) menyatakan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian adalah detail aktivitas pembelajaran untuk
mencapai satu KD tertentu, atau gabungan KD. Waktu yang digunakan dalam
RPP lebih singkat dibanding dengan silabus, yaitu satu sampai tiga kali
pertemuan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RPP
merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat sebagai acuan oleh
setiap guru untuk digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas agar lebih
terarah dan terfokus dalam materi yang akan diajarkan.
3) Lembar Kerja Siswa (LKS)
Menurut Prastowo (2014:69) Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu
bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan siswa, baik bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung
dengan bahan ajar lain.
Menurut Majid (2009:176) Lembar Kerja Siswa merupakan lembar
kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru
kepada siswanya.
Menurut Belawati (2003:32) Lembar Kerja Siswa bukan merupakan
“Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan
materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehinga siswa diharapkan
dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja
Siswa merupakan lembaran kertas yang di dalamnya terdapat materi dan
tugas-tugas serta petunjuk-petunjuk yang akan dipelajari siswa secara mandiri.
4) Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan oleh para guru dalam tiga aspek, yaitu kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Setiap aspek
yang dinilai harus menggunakan instrumen yang jelas dan detail. Instrumen
yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarsiswa
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik (Kosasi, 2014:134).
e. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Kurinasih & Sani (2014:2) menyatakan bahwa terdapat beberapa hal penting
dari perubahan atau penyempurnaan kurikulum 2013, yaitu kelebihan dan
kekurangan yang masih saja terjadi.
1) Keunggulan Kurikulum 2013
a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
b) Adanya penilaian dari semua aspek.
c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti
yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan

kebutuhan

seperti

pendidikan

karakter,

metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills, hard
skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial baik
pada

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum Sekolah Dasar 2013 pada subtema pekerjaan orang tuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 155

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema Bekerja Sama Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar.

0 6 156

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema pahlawanku kebanggaanku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 2 130