Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM SD 2013
PADA SUBTEMA INDONESIAKU BANGSA YANG BERBUDAYA
UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SEKOLAH DASAR
Marselina Lombo
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh Lembar
Kerja Siswa (LKS) berbasis model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis model PBM mengacu
kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembngan LKS berbasis
model PBM ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara
model pengembangan Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan
dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3)
pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga menghasilkan desain
produk final berupa LKS berbasis model PBM mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas V SD N

Kalasan I, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis model
PBM oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas V Sekolah Dasar.
Validasi berpedoman pada 12 aspek LKS seperti 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan
yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11)
Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi dari keduabelas aspek
tersebut diperoleh skor rerata 4,02. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS model PBM
mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk siswa kelas
V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis model PBM
yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai
saran dalam kegiatan pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT ON
SUBTHEME INDONESIAKU, BANGSA YANG BERBUDAYA

BASED ON 2013 ELEMENTARY CURRICULUM
FOR FIRST GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL
Marselina Lombo
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who needed
example of learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main
objective of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary
School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach, character
building and authentic assesment in the learning activity.
This research was research and development. The development of learning instrument
used a procedure of development of learning instrument by Jerold E Kemp. It also used research
and development procedure which proposed by Bord and Gall. Those two development
procedures were adapted to be a simpler learning model, which became the base of the research.
The development procedure used in this research covered five steps, they were (1) potentian
and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’ validation, (5) design revision,
which finally produced final product design in the form of learning instrument referring to 2013
Elementary School Curriculum for fourth grade students of elementary school. The research
instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview was used for the need
analysis of teachers of the first grade of SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while the questionnaire

was used to validate the quality of the learning instrument by two experts of 2013 curriculum
and two teachers of the first grade of elementary school.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the
score of 4,11 (good) and 4,15 (good), and the two teachers of the first grade of elementary
school showed result on the score of 4,57 (very good) and 4,86 (very good). The learning
instrument got mean score 4,42 and it was categorized as “very good”. The result of the
validation was based on 11 aspects which were: (1) daily lesson plan identity, (2) formulation
of indicators, (3) formulation of learning objective, (4) choice of learning material, (5) choice
of learning source, (6) choice of learning media, (7) learning method, (8) learning scenario, (9)
assessment, (10) student task, and (11) language. Therefore, the learning instrument which was
developed has been approriate to be used in the learning instrument referring to 2013
curriculum.
Key words: 2013 Elementary School Curriculum, learning instrument.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013
PADA SUBTEMA INDONESIAKU BANGSA YANG BERBUDAYA
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR


SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Marselina Lombo
NIM. 121134272

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karyainikupersembahkanuntuk:

Tuhan Yesus Kristus
Yang selalu memberi berkat, kemudahan, dan kelancaran dalam
mengerjakan Skripsi ini

Alm.Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Jermias Lombo dan Sarah Lombo Mbuik
Yang selalu mendoakan serta menjadikanku seorang yang kuat dan tegar

Kakak dan Adik-adikku
Kk Ferdiana Lombo sek, Kk Welmince Lombo sek, Kk Ernat Ello sek, Alm.
Kk Ayub Lombo, Adik Alfriana Lombo, Adik Papi Lombo, dan Adik
Dance Lombo
yang selalu menghadirkan tawa dalam keletihanku

Keluarga Besarku
Keluarga Lombo & Mbuik
Yang selalu mendukung, memotivasi dan setia menantikan keberhasilanku
Kedua Sahabatku
kk Marche Pah & Enu Susi Jelek
Yang selalu mendukung, memotivasi , mengingatkanku untuk selalu
mengerjakan tugas-tugas, menjadi teman curhat dan menjadi Kakak &
Adik yang baik buat saya .

iv


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan mengingatkanku untuk
selalu mengerjakan tugas-tugas

PPGT Angkatan 2011 dan 2013
Yang selalu meluangkan waktu untuk memberitahu dan menyemangatiku
dalam mengerjakan penelitian dan pengembangan ini.

Yang Terkasih
Toni Laheroi Adoe, S.Pd.
Yang selalu memberikan dukungan, doa serta motivasi dalam
menyelesaikan penelitian ini

Dosen-dosen Terkasih
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Paulus dan
Pak Rusmawan
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti
perkuliahan


Keluarga Besar Student Residence
Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan kasih sayangnya kepadaku

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimaNya.
(Matius 21:22)

Simpanlah di depanmu itu Tuhan dimana pun kamu berada dan
kemana pun kamu pergi.


Keyakinan dan kesungguhan dalam berusaha adalah gerbang menuju
tangga keberhasilan.

”Kesuksesan adalah milik orang-orang yang mau berusaha”

“Jadilah pribadi yang semakin berisi, semakin merunduk”

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM SD 2013
PADA SUBTEMA INDONESIAKU BANGSA YANG BERBUDAYA
UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SEKOLAH DASAR
Marselina Lombo
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Tujuan
utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis model PBM
mengacu kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembngan LKS berbasis
model PBM ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara
model pengembangan Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang
digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan
data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga
menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis model PBM mengacu kurikulum
2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan
kepada guru kelas V SD N Kalasan I, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi

kualitas LKS berbasis model PBM oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang
guru kelas V Sekolah Dasar.
Validasi berpedoman pada 12 aspek LKS seperti 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi dari keduabelas
aspek tersebut diperoleh skor rerata 4,02. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS model
PBM mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis
model PBM yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan
revisi sesuai saran dalam kegiatan pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT ON
SUBTHEME INDONESIAKU, BANGSA YANG BERBUDAYA
BASED ON 2013 ELEMENTARY CURRICULUM
FOR FIRST GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL
Marselina Lombo
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who needed
example of learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main
objective of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary
School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach, character
building and authentic assesment in the learning activity.
This research was research and development. The development of learning instrument
used a procedure of development of learning instrument by Jerold E Kemp. It also used
research and development procedure which proposed by Bord and Gall. Those two
development procedures were adapted to be a simpler learning model, which became the base
of the research. The development procedure used in this research covered five steps, they
were (1) potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’
validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the form of
learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum for fourth grade
students of elementary school. The research instrument was need analysis interview and
questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the first grade of
SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the
learning instrument by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the first grade of
elementary school.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the
score of 4,11 (good) and 4,15 (good), and the two teachers of the first grade of elementary
school showed result on the score of 4,57 (very good) and 4,86 (very good). The learning
instrument got mean score 4,42 and it was categorized as “very good”. The result of the
validation was based on 11 aspects which were: (1) daily lesson plan identity, (2) formulation
of indicators, (3) formulation of learning objective, (4) choice of learning material, (5) choice
of learning source, (6) choice of learning media, (7) learning method, (8) learning scenario,
(9) assessment, (10) student task, and (11) language. Therefore, the learning instrument
which was developed has been approriate to be used in the learning instrument referring to
2013 curriculum.
Key words: 2013 Elementary School Curriculum, learning instrument.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema
Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk Siswa Kelas Lima (V) Sekolah Dasardapat
peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti

menyadari

bahwa

dalam

menyelesaikan

skripsi

ini,

penelitibanyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku koordinator PPGT PGSD USD.
4. Drs. PaulusWahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan validator Pakar
Kurikulum 2013 yang selalu memberikan masukan yang positif dalam bimbingan dan
motivasi selama penyusunans kripsi ini serta memberikan bantuan dalam penelitian
ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku validator PakarKurikulum SD 2013
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Etyk Setyaningsih, S. Pd. selaku guru SDN Kalasan I yang telah membantu peneliti
dalam melakukan validasi produk penelitian.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................................ .x
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 7
E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 8
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... .11
1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. .11
a.

Pengertian Kurikulum 2013........................................................................... .11

b.

Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 ........................................ ..12

c.

Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013 ....................................................... 13

d.

Alasan Perubahan Kurikulum 2013 .............................................................. ..14

e.

Elemen Perubahan Kurikulum 2013.............................................................. ..14

f.

Pendekatan saintifik dan Tematik Integratif....................................................16

g.

Penilaian Autentik...........................................................................................19
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

h.

Perangkat Pembelajaran...................................................................................23

i.

Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013.................................................28

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................................... 31
a.

Ciri-ciri Model Problem Based Learning...................................................... 33

b.

Hakikat Model Pembelajaran berbasis Masalah ............................................ 35

c.

Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................... 36

d.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 37

e.

Manfaat Model Pembelajaran Berbasis masalah .......................................... 39

f.

Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................... 40

g.

Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................... 42

3. Lembar Kerja Siswa .............................................................................................. 44
a.

Pengertian Lemar Kerja Siswa ...................................................................... 44

b.

Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran ..... 45

c.

Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa .................................................................... 46

d.

Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa ................................................................. 48

e.

Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Siswa ......................................... 49

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 50
C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 53
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 56
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 56
1. Potensi dan Masalah ............................................................................................. 64
2. Pengumpulan Data ................................................................................................ 64
3. DesainProduk ........................................................................................................ 65
4. ValidasiDesain ...................................................................................................... 66
5. RevisiDesain ......................................................................................................... 67
C. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 67
1. DataKualitatif ....................................................................................................... 67
2. Data Kuantitatif .................................................................................................... 67
D. Intrumen Penelitian ................................................................................................... 70
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 71
F. Validasi Model PBM ................................................................................................. 76
G. Validasi Guru Kelas V SD ........................................................................................ 77
xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 78
1. HasilWawancaraAnalisis Kebutuhan ................................................................... 79
2. Pembahasan Hasil WawancaraAnalisisKebutuhan .............................................. 84
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 84
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ......................... 86
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013
dan Revisi Produk ..................................................................................................... 88
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 90
1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 90
2. Pembahasan .......................................................................................................... 92
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 95
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 96
C. Saran ......................................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 98
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 101
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 381

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.Keberagaman Pendekatan PBM................................................................................37
Bagan 2. Kerangka Berpikir.....................................................................................................53
Bagan 3. Langkah-langkah pengembangan menurut Sugiyono...............................................57
Bagan 4. Langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall......................................................60
Bagan 5. Langkah-langkah model pengembangan LKS..........................................................63

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar........................18
Tabel 2. Sintaksis Problem Based Learning............................................................................38
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian...................................................................................67
Tabel 4. Panduan wawancara survei Kebutuhan.....................................................................69
Tabel 5. Kuesioner Instrumen validasi kualitas LKS...............................................................71
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala Lima.............................75
Tabel 7. Kriteria Skor Skala Lima............................................................................................77
Tabel 8: Kesamaan Langkah-langkah pendekatan saintifik & Model....................................85
Tabel 9. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi.............................................................87
Tabel 10. Saran Guru SD Kelas Vpelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi........................89
Tabel 11. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas V
Pelaksana Kurikulum SD 2013................................................................................. 92

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... 101
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... 102
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 103
Lampiran 4 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 ................................... 106
Lampiran 5Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013 ............................................................................................... 112
Lampiran 6 Data Mentah Skor Lampiran 1 Silabus .......................................................... 118
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................... 173
Lampiran 8 Biodata Penulis ............................................................................................... 395
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ........................................................ .396

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari
kata “didik” dan mendapat imbuhan berupa awalan ‘pe’ dan akhiran ’an’
yang berarti proses atau cara perbuatan mendidik. Pengertian pendidikan
menurut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, pengertian
pendidikan yaitu tuntutan dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang
bermaksud menuntun segala kekuatan kodrati pada anak-anak itu supaya
mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat mampu menggapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
UU No. 20 Tahun 2003 Pendidikan Nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.
Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
Pancasila.

Pengembangan

aspek-aspek

tersebut

dilakukan

untuk

meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) yang

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

diwujudkan melalui pencapaian seperangkat kompetensi, agar siswa dapat
bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan di
masa yang akan datang. Untuk itu, sekolah diharapkan dapat mewujudkan
tujuan pendidikan nasional sesuai landasan kurikulum yang berlaku.
UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 butir 19 tentang sistem pendidikan
nasional menjelaskan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Kurniasih & Sani, 2014: 3).
Berdasarkan hal tersebut dapat didefinisikan bahwa kurikulum merupakan
suatu perangkat pembelajaran yang dijadikan sebagai acuan dalam
mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan
siswa yang dapat diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Perangkat

pembelajaran

tersebut

antara

lain

rencana

pelaksanaan

pembelajaran (RPP), silabus, bahan ajar dan lembar kerja siswa (LKS).
Kurikulum 2013 mengajarkan kepada siswa untuk lebih aktif mencari tahu
dengan cara berdiskusi dalam kelompok maupun menyelesaikan latihan
secara mandiri. Guru hanya sebagai fasilitator bagi siswa, sehingga siswa
lebih aktif mencari tahu sendiri.
Kurikulum 2013 memungkinkan para guru menilai hasil belajar
peserta didik dalam proses pencapaian belajar yang mencerminkan
penugasan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari selama proses
pembelajaran. Salah satu hasil penilaian guru dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

adalah dengan mengunakan Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa
merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembaran kertas yang berisi
materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan siswa, baik secara mandiri maupun secara berkelompok dan
bersifat teoritis maupun praktis yang mengacu pada kompetensi dasar yang
harus dicapai oleh siswa selama pelaksanaan proses pembelajaran.
Menurut Yunus, A. (2014: 159) salah satu model pembelajaran
yangdigunakan oleh guru adalah Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(MPBM). Model pembelajaran ini mengharuskan siswa senantiasa
mengembangkan kemampuan berpikir, kemampuan memecahkan masalah
pada siswa selama proses pembelajaran. Model ini memfasilitasi siswa
untuk berperan aktif di dalam kelas dan bekerja berkelompok melalui
aktivitas memikirkan masalah yang berhubungan dengan kehidupan seharihari, menemukan prosedur yang diperlukan untuk menemukan informasi
yang dibutuhkan, memikirkan situasi kontektual, memecahkan masalah dan
menyajikan solusi masalah.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan terkait dengan lembar kerja
siswa kurikulum 2013 pada tanggal 30 Juni 2013 Pukul 10.30 WIB di ruang
kelas V, SDN Kalasan I dengan guru U, beliau mengatakan bahwa ada
sarana yang sudah tersedia dalam kurikulum 2013 yaitu; Buku, Kurikulum,
yang mulai dari standar proses sampai dengan standar penilaian. Namun ada
juga sarana yang belum tersedia seperti aplikasi penilaian yang
memudahkan untuk merekap menjadi nilai rapor sehingga mereka masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

membutuhkan pendampingan, monitoring, buku, media pembelajaran
(khususnya yang terkait dengan buku). Beliau juga mengatakan bahwa
model pembelajaran yang biasa digunakan oleh para guru-guru dalam
menerapkan kurikulum 2013 adalah model pembelajaran yang berpusat
pada siswa atau siswa yang lebih proaktif dalam proses pembelajaran
sehingga peran guru hanya sebagai fasilitator. Model pembelajaran yang
biasa digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah Saintifik, Model
pembelajaran bersasis dan pembelajaran berbasis lingkungan.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu kurikulum
2013 mampu mengeksplorasi tahapan-tahapan saintifik learning. Guru U
mengatakan bahwa dalam kurikulum 2013 memiliki kekhasan komponenkomponen utama dalam (RPP) yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah mampu menonjolkan langkah-langkah penyelesaian
masalah yang dapat dituangkan dalam Lembar Kerja Siswa atau (LKS) yang
telah disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar.
Lembar Kerja Siswa atau (LKS) dengan menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah harus memiliki komponen-komponen diantaranya adalah
sebagai berikut; identitas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan langkahlangkah atau petunjuk kerja yang jelas.
Guru U menjelaskan bahwa SDN Kalasan I sudah pernah
mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah. Dalam penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran tersebut guru U juga mengalami kesulitan dalam menyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Lembar Kerja Siswa atau (LKS) dikarenakan membutuhkan waktu yang
relatif lama. Penyebab dari kesulitan dalam penyusunan tersebut karena
adanya target pokok bahasan per hari dan juga kurangnya Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa. Beliau juga menyusun
Lembar Kerja Siswa setelah tema-tema di buku ajar sudah habis atau selesai
diajarkan kepada siswa.
Guru U mengatakan bahwa SDN Kalasan I

juga masih

membutuhkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja
Siswa (LKS). Beliau juga menjelaskan karakteristik Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa yang baik merupakan Lembar Kerja
Siswa yang memenuhi komponen-komponen permendiknas, dan guru U
juga menyarankan agar menggunakan tematik integratif dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan Lembar Kerja Siswa dimunculkan
dengan jelas pada skenario pembelajaran.
Dengan melihat adanya masalah tersebut dan pentingnya diadakan
contoh-contoh lembar kerja siswa, maka peneliti mencoba memberi solusi
untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan lembar kerja
siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema
Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk siswa kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

B.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema
Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini ialah:
1. Mengembangkan produk berupa LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Mendeskripsikan kualitas produk prosedur LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang
Berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam pengembangan
LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar.
2. Bagi guru
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research
and Development (R&D), dan memperoleh contoh LKS menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa
yang Berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan
bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan,
khususnya pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis Masalah dan bahan bacaan tambahan terkait
dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya
pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

5. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan
perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D)
khususnya dalam upaya pengembangan LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa yang
Berbudaya untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
1.

Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai

pedoman

penyelenggaraan

kegiatan

pembelajaran

untuk

mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan
pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan
pendidikan karakter serta mengunakan penilaian otentik.
2.

LKS adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa lembaran kertas yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran
yang harus dikerjakan siswa, baik secara mandiri maupun secara
berkelompok dan bersifat teoritis maupun praktis yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

3.

Model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahaptahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan
yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki
keterampilan untuk memecahkan masalah.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Tujuan dari penelitian ini ialah:
1.

Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:
a) Identitas LKS yang meliputi:
1) Judul LKS
2) Nama siswa
3) Nomor urut siswa
b) Kompetensi Inti
c) Kompetensi Dasar
d) Indikator
e) Petunjuk atau langkah kerja
f) Soal

2.

LKS disusun dengan menggunakan kurikulum 2013 dan menerapkan
pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan
pendidikan karakter serta mengunakan penilaian otentik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

3.

LKS dilengkapi dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah sesuai dengan jumlah
pembelajaran dalam Indonesiaku, Bangsa yang Berbudaya.

4.

RPPTH memuat langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah
yakni dengan tidak menghilangkan langkah-langkah pendekatan saintifik
dan tematik integratif. Kegiatan mengamati, menanya, dan menalar tetap
dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada RPPTH.

5.

Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah model pembelajaran
berbasis masalah secara detail dan jelas dan dipadukan dengan langkahlangkah pendekatan saintifik.

6.

LKS menampilkan masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa dalam
kesehariannya sehingga memudahkan siswa dalam menganalisis dan
menemukan solusi pemecahannya.

7.

LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD (Ejaan
Yang Disempurnakan), yaitu penulisan huruf kapital dan huruf kecil
dalam kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a.

Pengertian Kurikulum 2013
Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga
zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curur dan curere.
Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari atau mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat
berlari dari mulai start sampai finish (Sanjaya, 2008: 3).
Fadlillah (2014: 16) Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari
kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik kurikulum berbasis
kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun kurikulum
tingkat satuan pendidikan pada tahun 2016. Dan menurut Rusman
(2013: 3) mengartikan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang

digunakan

sebagai

pedoman

penyelenggaraan

kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Jadi
kesimpulannya kurikulum 2013 adalah peningkatan dan keseimbangan
soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
ketrampilan dan pengetahuan yang berusaha menanamkan nilai-nilai
yang baik. Dari kedudukan kompetensi tersebut diturunkan dari mata

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari
kompetensi yang bersifat tematik integratif.
b. Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri yang paling mendasar
(Kurniasih & Sani, 2013: 22) sebagai berikut:
1)

Menuntut kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari
tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman
sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui
perkembangan teknologi dan informasi.

2)

Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada
lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun
memiliki kemampuan berpikir kritis.

3)

Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif.

4)

Khusus untuk tingkat Sekolah Dasar, pendekatan tematik
integrative member kesempatan siswa untuk mengenal dan
memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.

5)

Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam berbagai mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Selain karakteristik kurikulum 2013, juga terdapat empat aspek

yang menjadi fokus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan
kurikulum 2013 (Kurniasih & Sani, 2013: 22) antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

1) Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang
menyangkut

metodologi

pembelajaran,

yang nilainya pada

pelaksanaan uji kompetensi uru (UKG) baru mencapai rata-rata 44,
46.
2) Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode
penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa.
3) Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak
sosial kepada siswa dan teman sejawat lainnya.
4) Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai
seorang yang akan digugu dan ditiru siswa.
c.

Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013
Menurut

Hamalik

(2007:

183-187)

menjelaskan

bahwa

pengembangan Kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar
menghasikan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Proses
pengembangan ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian
berbagai komponen situasi belajar-mengajar antara penetapan jadwal
pengorganisasian kurikulum, dan spesifikasi tujuan yang ingin dicapai
dalam setiap mata pelajaran, kegiatan, sumber dan alat pengukur
pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber
unit, rencana unit, dan garis pelajaran kurikulum yang dapat
memudahkan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan.
Pengembangan

Kurikulum

atau

dengan

sebutan

curriculum

development menurut Sukiman (2015: 5-6) adalah proses yang dimulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

dari

kegiatan

menyusun

kurikulum,

mengimplementasikan,

mengevaluasi, dan memperbaiki sehingga diperoleh suatu bentuk
kurikulum yang dianggap ideal. Selain pengembangan kurikulum, ada
pula pembinaan kurikulum atau curriculum building yang merupakan
upaya atau kegiatan mempertahankan dan sebagai penyempurnaan
pelaksanaan kurikulum yang telah ada sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan dalam kurikulum potensial (program kurikulum)
dengan maksud memperoleh hasil yang semaksimal baik.
d. Alasan Perubahan Kurikulum 2013
Perubahan kurikulum tidak dapat dirumuskan secara tepat.
Ladjid (2005: 7) mengatakan bahwa ada beberapa faktor penyebab
terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan pemerataan
kesempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan
dan efektivitas serta efisiensi pendidikan.
e.

Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Elemen perubahan kurikulum antara lain:
1) Perubahan
2)

Standar Kompetensi Lulusan
Penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan memperhatikan
pengembangan nilai, pengetahuan dan ketrampilan secara terpadu
dengan fokus pada pencapaian kompetensi. Ada 4 kompetensi inti
yang diharapkan untuk mencapai tujuan adalah penghayatan dan
pengalaman agama, sikap, keterampilan dan pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

3) Perubahan Standar Isi
Perubahan

Standar

Isi

dari

kurikulum

sebelumnya

yang

mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus
pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran
melalui pendekatan tematik integratif (Standar Proses).
4) Perubahan Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi
pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola proses
pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi
untuk

mengamati,

menanya,

mengolah,

menyajikan,

menyimpulkan dan mencipta. Sebagai catatan dengan adanya
perubahan ini; (1) perubahan metode mengajar ini bisa dilakukan
ketika para guru menguasai metode-metode mengajar yang efektif
sehingga dapat tampil dengan baik dalam proses pembelajaran
sehingga dapat menyenangkan bagi anak didik dan mudah
dipahami. (2) untuk mencapai perubahan pada proses ini, maka
guru dituntun atau dilatih secara terus-menerus (didampingi selama
proses belajar mengajar).
5) Perubahan Standar Evaluasi
Penilaian yang mengukur sikap, keterampilan serta pengetahuan
berdasarkan hasil dan proses. Ada beberapa kensekwensi akibat
dari perubahan substansi tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a. Penambahan jumlah jam belajar di SD
Beberapa perubahan drastis yang ada pada kurikulum 2013,
diantaranya waktu belajar ditambah, tetapi jumlah mata
pelajarannya dikurangi. Pada tingkat SD, dari 10 mata pelajaran
(mapel) dikurangi menjadi 6 mapel, yaitu; Bahasa Indonesia,
Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, Matematika. Sosial
Budaya, dan Olahraga.
b. Penambahan jumlah jam belajar di SMP
Perubahan jumlah jam belajar di SMP adalah: (1) Jumlah jam
belajar siswa di SMP berubah dari 32 jam/minggu menjadi 38
jam perminngu. (2) kalau belajar 5 hari berarti setiap hari anak
belajar 8 jam setiap hari. Dalam hal ini jika ada penambahan
jumlah jam belajar maka akan berdampak pada siswa saat proses
belajar mengajar sehingga mereka merasa bosan dikarenakan
terlalu lama jadi guru harus kreatif untuk membuat proses
pembelajarannya menyenangkan.
f.

Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif
Menurut Kosasih (2014: 72) mengemukakan bahwa pendekatan
saintifik merupakan pendekatan didalam kegiatan pembelajaran yang
mengutamakan kreativitas dan temuan-temuan siswa. Mereka belajar
dari pengalaman yang tidak bersifat indoktrinisasi, hafalan dan
sejenisnya tetapi belajar dari pengalaman yang berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang mereka peroleh berdasarkan kesadaran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

kepetingan diri sendiri. Mereka mempelajari materi yang berdasarkan
fakta atau fenomena tertentu, sesuai dengan KD yang sudah
dikembangkan oleh guru. Berdasarkan fakta atau fenomena tersebut
mereka mengamati, mempertanyakan, mencari jawaban sendiri dari
berbagai sumber yang relevan, dan bermuara pada sebuah jawaban yang
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Ada beberapa karakteristik mengenai pembelajaran saintifik
adalah sebagai berikut.
1) Materi pembelajaran dipahami dengan standar logika yang sesuai
dengan taraf kedewasaannya. Mereka berusaha menerimanaya
dengan tidak dogmatis; tetapi memungkinkan bagi mereka untuk
mengkritis,

mengetahui

prosedur

pemerolehannya,

bahkan

kelemahan-kelemahannya.
2) Interaksi pembelajaran berlangsung secara terbuka dan objekti.
Siswa mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk memukakan
pemikiran, perasaan, sikap dan pengalamannya. Mereka tetap
memerhatikan sikap ilmiah dan tanggung jawabnya.
3) Siswa didorong untuk berpikir analisis dan kritis; tepat dalam
memahami,

mengidentifikasi,

memecahkan

masalah,

serta

mengaplikasikan materi-materi pembelajaran.
Menurut permendikbud No. 81 A tahun 2013, pembelajaran
saintifik terdiri dari lima pengalaman pokok yaitu: mengamati,
menanya, menalar, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.Kelima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar yang tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 1. Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan
Kegiatan Belajar dan Maknanya
Langkah
pembelajaran
Mengamati

Menanya

Menalar

Mengasosiasikan

Kegiatan Belajar

Kompetensi yang
Dikembangkan
1. Membaca sumber-sumber Melatih
tertulis
kesungguhan
mencari
2. Mendengarkan informasi dalam
informasi,
lisan
menemukan fakta,
3. Melihat gambar
ataupun
suatu
4. Menonton tayangan
5. Menyaksikan fenomena persoalan.
alam, sosial, budaya.
Mengajukan
pertanyaan Mengembangkan
tentang hal yang tidak rasa ingin tahu dan
dipahami dari suatu yang sikap kritis.
diamatinya.
Pertanyaanpertanyaan tersebut bersifat
faktual ataupun problematis.
1. Mengumpulkan sejumlah Mengembangkan
informasi atau fakta dalam sikap teliti, jujur,
rangka
menjawab sopan, menghargai
pertanyaan permasalahan pendapat
orang
yang diajukan. Caranya lain, kemampuan
yaitu membaca referensi, berkomunikasi,
melakukan
wawancara, menerapkan
melakukan
pengamatan kemampuan
lapangan, atau kegiatan mengumpulkan
penelitian di laboratorium. informasi melalui
2. Mengolah informasi atau berbagai cara yang
fakta
yang
telah dipe

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum Sekolah Dasar 2013 pada subtema pekerjaan orang tuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 155

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema pahlawanku kebanggaanku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 2 130