Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

ABSTRAK

Agus Haryanto, 2008. ”Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman ZScore Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Semarang.
Kata kunci : kebangkrutan, Z-Score, harga saham, dan perusahaan industri
barang konsumsi.
Harga saham bermanfaat bagi para investor dalam menentukan keputusan
investasi. Perubahan saham yang meningkat akan memberikan keuntungan bagi
investor berupa capital gain, sebaliknya perbahan harga saham yang menurun akan
merugikan para investor. Perubahan harga saham dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya kondisi fundamental emiten. Prediksi kebangkrutan merupakan
salah satu analisis fundamental. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat adalah
seberapa besar prediksi kebangkrutan berpengaruh terhadap harga saham. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh prediksi
kebangkrutan terhadap harga saham.
Penelitian ini menggunakan obyek penelitian sebanyak 16 perusahaan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan. Variabel dependen (Y) dalam
penelitian ini adalah harga saham. Harga saham yang dipakai adalah harga relatif
saham selama lima hari sebelum dan lima hari setelah publikasi laporan keuangan.

Variabel independen (X) penelitian ini adalah prediksi kebangkrutan dengan metode
Altman Z-Score. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi
13.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2005 terdapat 2
perusahaan yang dikatakan bangkrut, 10 perusahaan masuk dalam kategori grey area,
dan 4 perusahaan yang dinyatakan tidak bangkrut. Pada 2006 terdapat 1 perusahaan
yang dikatakan bangkrut, 9 perusahaan berada dalam posisi grey area, dan 6
perusahaan dinyatakan tidak bangkrut. Pada tahun 2007 sebanyak 1 perusahaan
dinyatakan bangkrut, 11 perusahaan masuk dalam posisi grey area, dan 4 perusahaan
tidak bangkrut. Hasil penelitian menunjukan besarnya R2 sebesar 0,060. Uji F
diperoleh besarnya Fhitung sebesar 2,959 dengan tingkat signifikan 0,092. uji t
diperoleh thitung sebesar 1,720 dengan tingkat signifikansi 0,092.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa prediksi
kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score tidak berpangaruh terhadap harga
saham. Hal tersebut dikarenakan pada pasar modal irrelevant theory di Indonesia
terdapat intervensi pemerintah sehingga menggunakan. Dalam irrelevant theory
kinerja keuangan tidak mempengaruhi harga saham. Selain itu, investor tidak
memperhatikan laporan keuangan dalam melakukan investasi. Berdasarkan
kesimpulan tersebut maka menggunakan analisis teknikal dalam berinvestasi.


Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 10 71

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 12 29

276774216 PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE Z SCORE DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONE

0 0 8

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PREDIKSI KEBANGKRUTAN (ALTMAN Z-SCORE) INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011

0 2 13

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

1 0 18

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN PULP KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2011-2015) SKRIPSI

0 1 15