MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PELAJARAN IPS MATERI POKOK PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 060830 KECAMATAN MEDAN PETISAH T.A 2012/2013.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM
ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA
PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SD
NEGERI 060830 KECAMATAN
MEDAN PETISAH
T.A 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Ujian
Mempertahankan Skripsi

OLEH
D.YULIANA SINAGA
109311012

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
dengan Menggunakan Model Student Team Achievement Division(STAD) Pada Mata
Pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah”.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan bagi Mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Penulis menyadari bahwa
penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, saran dan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak terutama pada Dosen Pembimbing Skripsi
penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
-

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Unimed, beserta para pembantu
Rektor dan Stafnya.

-


Bapak Drs Nasrun Nst, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

-

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.Bapak Drs. Aman Simare- Mare
M.Pd selaku Pembantu Dekan II Bapak

-

Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekertaris jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed.

ii

-

Ibu Dra. Pitti Singarimbun M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, dukungan,motivasi dan pengarahan demi selesainya skripsi ini
serta banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

-

Ibu Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, Ibu Risma Sitorus, M.Pd, M.Pd, dan Bapak Arifin
Siregar , M.Pd selaku penguji atau penyelaras yang telah banyak memberikan masukan
dan bimbingannya kepada penulis.

-

Ibu Siti Rahmah selaku Kepala Sekolah dan Ibu Atin S.Pd selaku Guru Kelas V yang
banyak membantu penulis dalam Penulisan Skripsi ini serta seluruh Bapak/Ibu Guru di
SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah Laut Dendang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SD tersebut.

-

Yang teristimewa dan yang tersayang penulis mengucapakn terima kasih kepada kedua
orang tua, Ayahanda Alm. D.Jarasmen Sinaga dan Ibunda Renny Saragihsebagai rasa

hormat dan terima kasih ananda yang tidak terhingga atas kasih sayang, doa, nasehat dan
pengorbanan yang telah diberikan serta dukungan moril dan material dari ananda kecil
hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Unimed. Serta abang dan
kakak tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi dan doa bagi penulis.

-

Terkhusus juga buat keluarga kocil: Lola, Andri, Juli, Oliver dan Esau yang selalu
memberikan motivasi. Iin, mimi, juli, dan semua teman- teman kelas A Eks 09 yang
telah banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama Studi di Unimed.

-

Yang teristimewa dan tersayang buat pacarku tercinta Tamren Siagian yang selalu
memberi dukungan dan motivasi dan doa pada penulis
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung

maupun tidak langsung yang tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan
mendapat imbalan dari Tuhan.


iii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, banyak terdapat
kesalahan, kehilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih
kurangnya nilai ilmiah karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai
seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar kiranya pembaca
memberikan masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan
skripsi ini guna meningkatkan mutu Pendidikan bangsa kita saat ini, serta memberikan
sumbangan bagi semua pihak yang membutuhkan, kiranya Tuhan memberikan rahmat-Nya
kepada kita semua, Amin.

Medan, Juli 2013
Penulis,

D.YULIANA SINAGA
Nim. 109311012

iv

ABSTRAK

D.YULIANA SINAGA, 109311012. ”Meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD)
pada Pelajaran IPS materi pokok proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas V
SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah T.A 2012/2013”. Skripsi. Medan.
Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dikelas V SD NEGERI 060830 Kecamatan Medan
Petisah Medan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dalam pelajaran IPS materi pokok proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan
menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD).
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Dengan menggunakan
metode Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa materi pokok Proklamasi kermerdekaan Indonesia di SD NEGERI
060830 Kecamatan Medan Petisah Tahun Ajaran 2012/2013”.
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD NEGERI 060830 Kecamatan
Medan Petisah dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian ini dilakukan untuk bidang
studi IPS tentang “proklamasi kemerdekaan Indonesia” alat yang dilakukan untuk
mengumpulkan data adalah lembar observasi.
Hasil lembar observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan motivasi

belajar siswa.Dari lembar observasi dimana peroleh data peningkatan motivasi belajar
siswa pada siklus I pertemuan I sebanyak 4 orang siswa (16%) yang termotivasi dan
ada 21 orang siswa (84%) yang belum termotivasi, dan pada siklus I pertemuan II
terdapat 10 orang siswa (40%) yang termotivasi dan ada 15 orang siswa (60%) yang
belum termotivasi). dapat dikatakan peneliti pada siklus I belum berhasil. maka
peneliti kembali melakukan penelitian pada siklus II dengan memperbaiki cara
mengajar. setelah peneliti melakukan siklus II pertemuan I, diperoleh data
peningkatan motivasi belajar siswa sebanyak 19 orang siswa (76%) yang termotivasi
dan 6 orang siswa yang belum termotivasi (24%), dan pada siklus II pertemuan II
terdapat 23 orang siswa (92%) yang termotivasi dan ada 2 orang siswa (8%) yang
belum termotivasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
model student team achievement division(STAD) dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa materi pokok proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri
060830 Kecamatan Medan Petisah.

i

...


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

v

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................


vii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

1. 1. Latar Belakang ...........................................................................

1

1. 2. Identifikasi Masalah ....................................................................

6

1. 3. Batasan Masalah..........................................................................


6

1. 4. Rumusan Masalah .......................................................................

7

1. 5. Tujuan Penelitian........................................................................

7

1. 6. Manfaat penelitian .......................................................................

8

BAB II KAJIAN TEORITIS .....................................................................

9

2.1. Kerangka Teori ............................................................................


9

2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ...........................................

9

2.1.2 Fungsi-fungsi motivasi .............................................................

10

2.1.3 Ciri-ciri Motivasi... ...................................................................

12

2.1.4 Jenis-jenis Motivasi ..................................................................

12

2.1.5 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar .....................................

13

2.1.6 Peran Motivsi dalam Poses Pembelajaran .................................

14

2.2

Model Pembelajaran Kooperatif .................................................

16

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ......................................................

16

2.2.2. Prinsip Model Pembelajaran Kooperatif ..................................

17

2.2.3. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif ................................

18

2.2.4. Teori Model Pembelajaran Kooperatif ....................................

18

2.2.5. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ............................

19

iii

...

2.3

2.2.6. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif ..................................

20

Student Team Achievement Division(STAD) .......................................

23

2.3.1. Pengertian Student Team Achievement Division(STAD)........

20

2.3.2. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif STAD ...............

20

2.3.3. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif STAD ................. 22
2.3.4. Pengertian Pembelajaran IPS ...................................................

23

2.3.5. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ........................................

25

Kerangka Berpikir....................................................................................

31

2.5. Hipotesis Tindakan ..................................................................................

33

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

34

2.4

3.1

Jenis Penelitian ...........................................................................

34

3.2

Subjek dan Objek Penelitian .......................................................

34

3.3

Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................

34

3.4

Defenisi Variabel Penelitian.......................................................

34

3.5

Desain Penelitian ........................................................................

35

3.6

Prosedur Penelitian .....................................................................

36

3.7

Alat Pengumpulan Data ................................................................

41

3.8

Teknik Analisis Data ..................................................................

42

3.9

Jadwal Penelitian ........................................................................

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

45

4.1

Hasil Penelitian...............................................................................

45

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I pertemuan I ........................

45

4.1.1.1. Tahap Perencanaan ..............................................................

45

4.1.1.2. Tahap Pelaksanaan ..............................................................

46

4.1.1.3. Tahap Pengamatan ..............................................................

48

4.1.1.4. Tahap Refleksi ....................................................................

49

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan II .....................

54

4.1.2.1. Tahap Perencanaan .............................................................

54

iv

...

4.1.2.2. Tahap Pelaksanaan ................................................................

55

4.1.2.3. Tahap Pengamatan ................................................................

56

4.1.2.4. Tahap Refleksi ......................................................................

61

4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Pertemuan I .....................

62

4.1.3.1. Tahap Perencanaan ..............................................................

62

4.1.3.2. Tahap Pelaksanaan ...............................................................

63

4.1.3.3. Tahap Pengamatan ...............................................................

65

4.1.3.4. Tahap Refleksi .....................................................................

69

4.1.4. Deskripsi Hasil Peneliian Siklus II Pertemuan II .......................

70

4.1.4.1. Tahap Perencanaan ...............................................................

70

4.1.4.2. Tahap Pelaksanaan ...............................................................

71

4.1.4.3. Tahap Pengamatan ...............................................................

72

4.1.4.4. Tahap Refleksi ......................................................................

77

4.2. Pembahasan Hasil Peneliti ..................................................................

78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
5.1 Kesimpulan.......................................................................................

81
81

5.2 Saran.................................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

v

83

DAFTAR TABEL

Tabel 3.9 Jadwal Penelitian ..........................................................................

44

Tabel 4.5 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ....................................

50

Tabel 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ........

51

Tabel 4.7 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I .................

53

Tabel 4.8 Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I I ..................................

56

Tabel 4.9 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .......... 58
Tabel 4.10 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ................. 60
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Motivasi Belajar Siklus I

61

Tabel 4.12 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I .................................

65

Tabel 4.13 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I .....

67

Tabel 4.14 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ............

69

Tabel 4.15 Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan II ...............................

73

Tabel 4.16 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II....

74

Tabel 4.17 Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ...........

76

Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Motivasi Belajar Siklus I .. 79

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Student Team Achievement Division ... 25
Gambar 4.1 Peneliti Sedang Mengabseen siswa ............................................

46

Gambar 4.2 Peneliti membimbing siswa dalam kelompok.............................

47

Gambar 4.3Diagram Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I.53
Gambar 4.4 Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ...........................

55

Gambar4.5Diagram PerbandinganMotivasi Belajar Siswa Sikls I Pertemuan II 61
Gambar 4.6 Siswa berpacu untuk menjawab pertanyaan dari guru ....... ...............63
Gambar 4.7 Siswa duduk berdasarkan kelompok ............................................

64

Gambar4.8DiagramPerbandinganMotivasiBelajarSiswaSiklusII PertemuanI..... 68
Gambar 4.9 Siswa berpacu untuk menjawab pertanyaan dari guru...................

71

Gambar 4.10 DiagramPerbandinganMotivasiBelajarSiswaSiklusII PertemuanII 75

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3

Lembar Kerja siswa dan Kunci Jawaban

Lampiran 4

Lembar kerja siswa dan Kunci Jawaban

Lampiran 5

Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I

Lampiran 6

Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II

Lampiran 6

Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I

Lampiran 8

Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II

Lampiran 9

Rekapitulasi Hasil Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang
memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan pembangunan bangsa, dimana kualitas suatu
bangsa sangat di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut
menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam menyiapkan siswa menjadi subjek yang
makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang kreatif, mandiri, dan cerdas pada Ilmu
Pengetahuan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai secara optimal, apabila
dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap komponen itu sendiri.
Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah
antara lain dengan melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga pengajar,
serta penyempurnaan Kurikulum sesuai dengan perkembangan aspek–aspek yang bermuara pada
peningkatan dan pengembangan pengetahuan yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi
siswa untuk dapat menyesuaikan diri, dan berhasil dimasa yang akan datang.
Namun dalam kenyataanya proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah
khususnya SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah saat ini masih belum seluruhnya
berpusat pada siswa. Hal ini terbukti dengan masih seringnya digunakan metode ceramah atau
konversional yang hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran peristiwa sekitar
proklamasi. Pada hal tidak semua materi peristiwa sekitar proklamasi harus diajarkan dengan
metode ceramah atau konversional. Kenyataan pengajar peristiwa sekitar proklamasi yang

seperti ini menunjukkan bahwa pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi
pokok sangatlah penting.
Sehubung dengan hal tersebut, perlu ditegaskan bahwa prinsip mengajar adalah
mempermudah dan memberikan motivasi kegiatan belajar. Sehingga guru sebagai pengajar
memiliki tugas memberikan fasilitas atau kemudahan bagi suatu kegiatan belajar siswa. Motivasi
seseorang dapat dilihat dari keinginan siswa untuk belajar, perhatian siswa dalam belajar dan
tujuan dalam belajar.
Motivasi merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku. Melihat mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar
sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkanmelihat kondisi kurangnya motivasi
belajar siswa tersebut khususnya dalam mata pelajaran IPS. Mata pelajaran IPS merupakan mata
pelajaran yang sangat penting, karena berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan, serta
memiliki kemampuan berkomunikasi, dan berfikir kritis. Tujuan Pembelajaran IPS di SD agar
siswa mengenal konsep–konsep yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat dan
lingkungan, tapi pada kenyataanya selama ini dalam pemecahan siswa kurang minat, acuh tak
acuh, dan tidak termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, sehingga tingkat pemahaman belajar
siswa rendah.
Lemahnya daya ingat siswa terhadap mata pelajaran IPS masih menyebabkan rendahnya
motivasi belajar siswa. Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan–pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran karena pengajaran guru masih bersifat ceramah atau menggunakan
strategi pembelajaran konvensial (ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas dan latihan). Kegiatan
belajar mengajar ini masih berpusat pada guru dan kurang adanya partisipasi dari siswa, siswa

kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa akan belajar jika di berikan tugas dan
latihan saja oleh guru.
Salah satu metode yang dapat mengarahkan kepada siswa untuk memberikan pengalaman
belajar secara langsung adalah model pembelajaran kooperatif ini didasarkan atas pandangan
konstruktivis yang menyatakan bahwa siswa secara aktif membentuk konsep, prinsip dan teori
yang disajikan kepadanya. Model pembelajaran kooperatif menekankan adanya kerjasama antar
siswa dengan kelompoknya untuk mencapai tujuan belajar bersama. Model pembelajaran
kooperatif ini dapat melatih siswa untuk menemukan dan memahami konsep–konsep yang
dianggap sulit dengan cara bertukar pikiran atau diskusi dengan teman- temannya melalui
kegiatan saling membantu dan mendorong untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif khususnya model STAD antara lain lebih
dapat memotivasi siswa dalam berkelompok agar mereka saling mendorong dan membantu satu
sama lain dalam menguasai materi yang di sajikan. Penerapan model pembelajaran kooperatif
STAD pada mata pelajaran IPS diharapkan dapat tercipta suasana belajar siswa aktif yang saling
berkomunikasi, saling mendengar, saling berbagi, saling memberi dan saling menerima, yang
mana keadaan tersebut selain dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi juga
meningkatkan interaksi sosial siswa yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penerapan pembelajaran yang konvensional tersebut masih bersifat berpusat pada guru
(teacher centered), sehingga menyebabkan suasana belajar yang kurang menarik dan variatif. Hal
ini dapat menghambat suasana siswa,khususnya siswa Kelas V dalam mengoptimalkan motivasi
belajar pada mata pelajaran IPS, padahal perlu di ketahui mata pelajaran IPS memiliki kontribusi
yang besar dalam pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran IPS hanya menggunakan metode

ceramah sebagai metode utama, maka proses belajar akan terasa menoton. Kondisi ini di duga
akan sangat mempengaruhi motivasi belajar. Metode ceramah sebagai metode utama bukan
berarti tidak cocok untuk digunakan tetapi pengguna metode tersebut yang mendominai
menyebabkan siswa merasa bosan, jenuh, dan menurunnya motivasi belajar.
Berdasarkan Hasil Observasi yang dilakukan peneliti pada bulan Februari di sekolah SD
Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah, diperoleh bahwa motivasi belajar pada siswa Kelas V
SD untuk mata pelajaran IPS masih kurang. Hal itu terlihat dari nilai ulangan harian yang di
peroleh siswa Kelas V SD dengan jumlah siswa sebanyk 25 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki–
laki, dan 16 siswa perempuan masih kurang memuaskan, karena pada nilai ulangan siswa
mendapat nilai di bawah 60 ada 17 orang (68%), sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas 60
ada 8 orang (32%). Untuk mata pelajaran IPS nilai ketuntasannya adalah 60, hal ini disebabkan
pelaksanaan pembelajaran masih disampaikan dengan menggunakan metode ceramah.
Dalam proses pembelajaran motivasi sangat di butuhkan karena fungsi utama dari motivasi
adalah untuk menumbuhkan gairah, perasaan senang, dan semangat untuk belajar. Motivasi
yang hanya diberikan guru bukan hanya dengan hadiah atau nilai yang baik tetapi terciptanya
suasana belajar yang menarik dan menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses
pembelajaran. Dalam kondisi ini guru diharapkan dapat menjadi fasilitator, pendorong dan
pendukung yang mampu menjadikan kegiatan belajar mengajar sebagai kegiatan yang produktif.
Dalam pembelajaran IPS, guru dituntut agar dapat mengajar dengan kreatif khususnya dalam
menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efisien.
STAD (Student Team Achievement Division) merupakan variasi pembelajaran kooperatif
yang paling banyak diteliti. Dalam model pembelajaraan STAD siswa dibagi menjadi kelompok

beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan sukunya. Guru
memberikan suatu pelajaran dan siswa–siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua
anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut.
Dalam usaha ini banyak cara yang dapat dilakukan dan menciptakan kondisi–kondisi yang
dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan model
pembelajran kooperatif model STAD yang dapat meningkatkan motivasi belajar IPS siswa kelas
V SD. Model STAD ini merupakan salah satu model atau pendekatan dalam pembelajaran
kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan
kooperatif karena kelebihan dari menggunakan model STAD ini terdapat dalam pembentukan
kelompok–kelompok kecil yang memudahkan guru untuk memantau siswa dalam belajar sama.
Maka dari pembentukan kelompok tersebut tercipta motivasi dalam pembelajaran.
Pembelajaran kooperatif model STAD pada mata pelajaran IPS yang dalam penggunaanya
di dalam kelas akan tercipta suasana belajar siswa aktif yang saling berbagi, saling memberi dan
menerima, yang mana keadaan tersebut selain dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi
juga meningkatkan interaksi sosial siswa, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
khususnya pada mata pelajaran IPS.
Berdasarkan uraian di atas judul yang di ambil oleh peneliti dalam penelitian adalah “
Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model STAD pada pembelajaran IPS
di Kelas V SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah Tahun Ajaran 2012/2013.”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran sehingga kurang kreatif.
2. Siswa kurang berani untuk mengungkapkan ide dan pendapatnya dalam proses
pembelajaran.
3. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah.
4. Pembelajaran IPS yang sangat membosankan bagi siswa.
1.3 Batasan Masalah

Sehubung dengan keterbatasan peneliti dari segi waktu, dana , tenaga maka
peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini adalah : “Meningkatkan Motivasibelajar siswa d
engan menggunakan model STAD pada Materi proklamasi.

Kemerdekaan Republik

Indonesia SD Negeri 060830 Kelas V Kecamatan Medan Petisah Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah : ”Apakah dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada materi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia SD Negeri 060830 Kecamatan
Medan Petisah Tahun Ajaran 2012/2013?

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : “Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
menggunakan model STAD pada pelajaran IPS materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia SD
Negeri 060830 Kelas V Kecamatan Medan Petisah Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah :
1. Bagi Siswa : agar tercipta kebiasan–kebiasaan bekerja sama dalam kelompok dan aktif dalam
kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa dalam pelajaran IPS.
2. Bagi Guru : Memberikan masukan tentang model pembelajaran STAD dan menerapkannya
sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Bagi Sekolah : dapat memberikan , mendorong , memfasilitasi guru untuk dapat menerapkan
model pembelajaran STAD ini, sehingga guru tidak menggunakan metode ceramah terus–
menerus.
4. Bagi Peneliti : menambah wawasan/pengetahuan tentang pembelajaran model STAD dan
sebagai bekal peneliti untuk menjadi tenaga pendidik dimasa yang akan datang.

BAB V
Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Devision (STAD) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses mengajar.
2. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Devision (STAD) dapat meningkatkan dan memungkinkan siswa untuk belajar mandiri
dan saling bekerja sama dengan teman sejawatnya.
3. Bahwa dari hasil lembar observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningktan motivasi
belajar siswa Dari lembar observasi dimana peroleh data peningkatan motivasi belajar
siswa pada siklus I pertemuan I sebanyak 4 orang siswa (16%) yang termotivasi dan ada 21
orang siswa (84%) yang belum termotivasi, dan pada siklus I pertemuan II terdapat 10
orang siswa (40%) yang termotivasi dan ada 15 orang siswa (60%) yang belum
termotivasi). Dapat dikatakan peneliti pada siklus I belum berhasil. Maka peneliti kembali
melakukan penelitian pada siklus II dengan memperbaiki cara mengajar. Setelah peneliti
melakukan siklus II pertemuan I, diperoleh data peningkatan motivasi belajar siswa
sebanyak 19 orang siswa (76%) yang termotivasi dan 6 orang siswa yang belum
termotivasi (24%), dan pada siklus II pertemuan II terdapat 23 orang siswa (92%) yang
termotivasi dan ada 2 orang siswa (8%) yang belum termotivasi. Dapat disimpulkan bahwa

penelitian pada siklus II telah berhasil karena telah memenuhi presentase klasikal 65%100%.
5.2.Saran
Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement
Devision (STAD) terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS
pokok pembahasan proklamasi kemerdekaan Indonesia ,maka peneliti menyarankan hal-hal
sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model pembelajaran
Kooperatif Student Team Achievement Devision (STAD) untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa.
2. Disarankan pula agar menggunakan model pembelajaran Kooperatif

Student Team

Achievement Devision (STAD) bukan hanya pembelajaran IPS melainkan juga pada mata
pelajaran yang lain.
3. Disarankan kepada kepala sekolah untuk menghimbau guru-guru untuk menggunakan
model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Devision (STAD) untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitan Tindakan Kelas. Jakarta :Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru melalui Penelitian Tindakan
Kelas. Medan. Pasca Sarjana Unimed.
Isjono,H.(2009).pembelajaran Kooperatif.Yogjakarta:Pustaka Pelajar.
Istarani.2012.58Model Pembelajaran Inovatif.Jakarta: Media Persada
Komalasari,Kokom.(2010).Pembelajaran Kontektual.Bandung: PT.Rafika
Aditama.
Nasution,S.(2010).kurikulum dan Pengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Purwanto.(2008).Evaluasi Belajar.Surakarta Pustaka Belajar.
Robert E.Slavin.2009.Cooperative Learning. Jakarta: Nusa Media.
Rusman. (2010).Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sagala, H Syaiful. (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung: Alfabeta.
Sanjaya Wina. 20011. Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sardiman A.M.2010.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta :
PT.Rajagrafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogjakarta: Bumi Aksara.
Sumiati.2009.Metode Pembelajaran.Jakarta :Wacana Prima.
Suprijono,Agus. (2010).Cooperatif Learning.Yogjakarta: Pustaka Belajar.
Suyatno.(2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif.Surabaya: Masmedia Buana
Pustaka.
Uno,Hamzah B. (2006) Teori Motivasi & Pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wena,Made. (2009) Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta:
Bumi Aksara.
http://www.slideshare.net@guest06a4b9d@skripsi-zainul-hamid-motivasibelajar.

83

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN METODE INKUIRI DI SDN BITING 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 12

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PADA SISWA KELAS IVB SEMESTER 2 SDN SUMBERJATI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 201

0 4 19

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR I PA MELALUI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA KELAS V SD KRISTEN 1 METRO

0 4 120

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN MENULIS SURAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIARUM KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 54

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI SD 8 CENDONO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 18