HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG UJIAN NASIONAL
DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU
DI SMK NEGERI 7 MEDAN
TAHUN AJARAN
2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: Pina Debora P NIM. 708114222
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional (UN) dengan Kinerja Guru di SMK Negeri 7 Medan tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
(5)
7. Bapak Dr. Indra Maipita, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Dra. Hj. Asnawiyah dan Bapak Munajat, SE, M.Si selaku Dosen Pendidikan Tata Niaga yang telah banyak membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi.
9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi khususnya Progaram Studi Pendidikan Tata Niaga.
10. Bapak Amiruddin, SP. MM. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan dan Bapak K. Lumban Toruan selaku Wakil Kepala sekolah SMK Negeri 7 Medan yang telah memberi izin untuk melaksanakan penelitian, serta guru-guru di SMK Ngeri 7 Medan yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
11. Teristimewah penulis sampaikan kepada kedua orang tua penulis T. Pandiangan dan D. Sihombing yang selalu berdoa dan memberikan dorongan moral maupun moril kepada penulis dari awal sekolah sampai menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
12. Abang-abang tercinta (Ferdinand Pandiangan dan Juan Hara Pandiangan) yang telah memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat karibku khususnya kepada Epianti Sihombing, Julinda Theresia Sihombing, Sri Devi Girsang dan teman-teman sebimbingan serta teman-teman seangkatan St’08 khususnya Pendidikan Tata Niaga B Reguler yang telah memberikan motivasi, waktu bertukar pikiran dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
(6)
14. Daniel Christianta Tarigan yang tidak lelah memberikan semangat dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya dan peneliti selanjutnya.
Medan, Agustus 2012
Pina Debora P. 708114222
(7)
vi DAFTAR ISI
HAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Masalah ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1 Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional ... 6
(8)
vii
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berpikir ... 27
2.4 Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.2.1 Populasi ... 30
3.2.2 Sampel ... 30
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 31
3.3.1 Variabel Penelitian ... 31
3.3.2 Variabel Operasional ... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.5 Validitas dan Reabilitas Angket ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV 4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.2 Analisis data ... 45
(9)
viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 48 5.2 Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
(10)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 1 Jumlah Sampel Guru Bidang Studi Ikut dalam UN ... 31
Tabel 2 Instrumen Persepsi Guru Tentang UN ... 34
Tabel 3 Instrumen Kinerja Mengajar Guru ... 34
Tabel 4 Skala batas Interval ... 40
Tabel 5 Frekuensi Angket Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional .... 42
Tabel 6 Frekuensi Angket Kinerja Mengajar ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 Uji Validitas Angket Persepsi Guru Tentang UN Lampiran 2 Uji Validitas Angket Kinerja Mengajar Guru Lampiran 3 Tabulasi Angket Persepsi Guru Tentang UN Lampiran 4 Tabulasi Angket Kinerja Mengajar
(11)
x
Lampiran 5 Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 6 Tabel Harga Kritikdan r Product Moment Lampiran 7 Tabel Nilai untuk Distribusi
(12)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menyebabkan perubahan akan pola pikir dari masyarakat suatu bangsa menuju ke arah yang lebih baik. Kemajuan IPTEK di Indonesia menuntut semua pihak khususnya lembaga pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional agar tercipta manusia yang terampil dan berkualitas. Menurut Aqib (2009:19) dirumuskan dalam UU No.20 Tahun 2003 pasal 3 bahwa:
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratif serta bertanggung jawab.
Pencapaian tujuan pendidikan dapat diketahui melalui kegiatan pengukuran yang disebut evaluasi. Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan/ sekolah melalui guru untuk mengukur keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada penggalan waktu yang telah diprogramkan sehingga hasilnya dapat menjadi bahan tindak lanjut guru dalam meneruskan, mengulang atau memberikan perbaikan maupun secara klasik maupun individual.
(13)
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
1. Guru SMK Negeri 7 Medan pada umumnya mendukung penyelenggaraan UN yang diselenggarakan oleh pemerintah yakni Depdiknas. Mereka memandang bahwa UN memiliki peran yang cukup penting dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional secara merata diseluruh Indonesia sehingga UN perlu tetap diselenggarakan setiap tahun ajaran namun ada juga guru yang kurang mendukung terhadap pelenggaraan UN.
2. Kinerja mengajar guru adalah baik diamana sudah menguasai dan mampu mengaplikasikan 10 kompetensi dasar mengajar guru menurut Depdikbud yaitu pembukaan pengajaran, kejelasan tujuan pengajaran, metode pengajaran, interaksi guru dengan siswa, penyajian materi pembelajaran, penggunaan alat peraga, mengakhiri pengajaran, penilaian, dan umpan balik. Namun ada juga beberapa guru yang kurang mampu mengaplikasikan ke-10 kompetensi dasar tersebut.
3. Hubungan persepsi guru tentang UN dengan kinerja mengajar guru di SMK Negeri 7 Medan tahun ajaran 2011/2012, ada terdapat hubungan yang positif dan signifikan, hal ini disebabkan guru yang pada dasarnya memiliki persepsi mendukung penyelenggaraan UN tidak selalu memiliki kinerja yang sangat baik dan sebaliknya guru yang kurang mendukung terhadap penyelenggaraan UN akan tetapi memiliki kinerja yang baik.
(14)
DAFTAR PUSTAKA
Anggota IKAPI. 2009. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media
Anita. 2008. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI di SMP Negeri 1 Lingtongnihuta Tahun Pelajaran 2007/ 2008. Medan: Unimed
Aqib, Z. 2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Widya Remaja
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: rineka Cipta
Asrofah, dkk. (Desember 2008). Esensi Ujian Nasional dan Implementasinya di Kabupaten Grobongan. Jurnal Media Penelitian Pendidikan Vol 2 No.2 Atikson dan Hilgard. 1991. Perspektif Pendidikan Berbakat. Jakarta: Gramedia Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta
_________ 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Puskur, Balitbang Diknas _________ 2003. Standar Kompetensi Guru. Jakarta
_________ 2004. Pedoman Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dikmenum
_________ 2008. Penilaian Kinerja Guru
http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com (diakses 18 Mei 2012) Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.
Medan
Fattah, Nanang dan Udin Syaefudin Sa’ud. (Oktober 2010). Kontribusi manajerial Kepala sekolah dan sistem Informasi kepegawaian Terhadap Kinerja Mengajar Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 11 No. 2
Gibson, Ivanecevich, dan Donnely. 1993. Organisasi Manajemen, Perilaku Standar Struktural, dan Proses. Jakarta: Erlangga
Gonggolang. 2010. Penetapan Standar (Standar Setting). Artikel pada lokakarya Ujian Nasional di Jakarta, 15 Oktober 2010. Puspendik hal.21.
Harapan, Dian. 2006. Hubungan Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional dengan Keberhasilan Penerapannya di SMA Plus Muhammadiyah Medan Tahun Ajaran 2005/2006. Medan: UNIMED
Ibrahim. 2002. Beberapa Aspek Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
(15)
Indrawaty, Y. (Juni 2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mengajar Guru Matematika Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pada Sekolah Menengah Atas Kota Palembang. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya Vol. 4 No. 7
Ismail, Ilyas. (Juni 2010). Kinerja dan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan Vol 13 No.1
Jalaudin. 2001. Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Kairuddin. 2010. Pengaruh Persepsi Guru Kimia Tentang Ujian Nasional dan Supervisi Pengawasan terhadap Kinerja Guru Kinia SMA Se-Kabupaten deli Serdang dalam Tahun Ajaran 2008/2009. Medan: UNIMED
Kustimi. 2003. Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawasan Dalam Membina Kemampuan Mengajar Guru. http://www.idss.com.au. Tesis: Universitas Pendidikan Indonesia (12 Maret 2012)
Mardapi, dkk. 2010. Rencana Ujian Nasional Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2010/2011. Artikel pada lokakarya Ujian Nasional di Jakarta, 15 Oktober 2010 Puspendik hal. 15.
Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Nasir, Usman. 2012. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. Bandung: Cipta Pustaka Media
Omppusunggu, E. 2007. Hubungan Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional Dengan Kinerja Mengajar di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: UNIMED
Prabu, A. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta: Refika Aditama
Samsudin. 2003. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Desa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan Desa di Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah. Tesis.
http://www.damandiri.or.id/file/samsudinunairbab5.pdf (10 Maret 2012) Sebayang. 2001. Pembinaan Guru di Indonesia, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya Siagian, S. (2000). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Bina Aksara.
Sitanggang, S. 2008. The Correlation between The Teacher Perception About National Test With Teaching Strategy In SMA Negeri 1 Medan During Academic Year 2007/2008. Medan: UNIMED
(16)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Solihin, A.M. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Mengajar Guru Bantu (Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Tasikmalaya. Tesis. Program Pasca Sarjana UPI. Tidak Diterbitkan
Sudarma. 2007. Persepsi Guru Sekolah Dasar Terdapat Program Sertifikasi Guru di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun Sebagai Dasar Penguatan
Kebijakan Pemerintah Tentang Sertifikasi Guru.
http://www.scribd.com/doc/4770849/PERSEPSI-GURU-SEKOLAH-DASAR-TERHADAP-PROGRAM-SERTIFIKASI-GURU (diakses 23
Maret 2012)
Thoha. 2000. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Yamin, M. 2011. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press
Zaini, M. (Januari-Juni). Kebijakan ujian Nasional. Jurnal Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Vol 13 No.1
(1)
x
Lampiran 5 Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 6 Tabel Harga Kritikdan r Product Moment Lampiran 7 Tabel Nilai untuk Distribusi
(2)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menyebabkan perubahan akan pola pikir dari masyarakat suatu bangsa menuju ke arah yang lebih baik. Kemajuan IPTEK di Indonesia menuntut semua pihak khususnya lembaga pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional agar tercipta manusia yang terampil dan berkualitas. Menurut Aqib (2009:19) dirumuskan dalam UU No.20 Tahun 2003 pasal 3 bahwa:
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratif serta bertanggung jawab.
Pencapaian tujuan pendidikan dapat diketahui melalui kegiatan pengukuran yang disebut evaluasi. Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan/ sekolah melalui guru untuk mengukur keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada penggalan waktu yang telah diprogramkan sehingga hasilnya dapat menjadi bahan tindak lanjut guru dalam meneruskan, mengulang atau memberikan perbaikan maupun secara klasik maupun individual.
(3)
48 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
1. Guru SMK Negeri 7 Medan pada umumnya mendukung penyelenggaraan UN yang diselenggarakan oleh pemerintah yakni Depdiknas. Mereka memandang bahwa UN memiliki peran yang cukup penting dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional secara merata diseluruh Indonesia sehingga UN perlu tetap diselenggarakan setiap tahun ajaran namun ada juga guru yang kurang mendukung terhadap pelenggaraan UN.
2. Kinerja mengajar guru adalah baik diamana sudah menguasai dan mampu mengaplikasikan 10 kompetensi dasar mengajar guru menurut Depdikbud yaitu pembukaan pengajaran, kejelasan tujuan pengajaran, metode pengajaran, interaksi guru dengan siswa, penyajian materi pembelajaran, penggunaan alat peraga, mengakhiri pengajaran, penilaian, dan umpan balik. Namun ada juga beberapa guru yang kurang mampu mengaplikasikan ke-10 kompetensi dasar tersebut.
3. Hubungan persepsi guru tentang UN dengan kinerja mengajar guru di SMK Negeri 7 Medan tahun ajaran 2011/2012, ada terdapat hubungan yang positif dan signifikan, hal ini disebabkan guru yang pada dasarnya memiliki persepsi mendukung penyelenggaraan UN tidak selalu memiliki kinerja yang sangat baik dan sebaliknya guru yang kurang mendukung terhadap penyelenggaraan UN akan tetapi memiliki kinerja yang baik.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Anggota IKAPI. 2009. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media
Anita. 2008. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI di SMP Negeri 1 Lingtongnihuta Tahun Pelajaran 2007/ 2008. Medan: Unimed
Aqib, Z. 2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Widya Remaja
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: rineka Cipta
Asrofah, dkk. (Desember 2008). Esensi Ujian Nasional dan Implementasinya di Kabupaten Grobongan. Jurnal Media Penelitian Pendidikan Vol 2 No.2 Atikson dan Hilgard. 1991. Perspektif Pendidikan Berbakat. Jakarta: Gramedia Depdiknas. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta
_________ 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Puskur, Balitbang Diknas _________ 2003. Standar Kompetensi Guru. Jakarta
_________ 2004. Pedoman Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dikmenum
_________ 2008. Penilaian Kinerja Guru
http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com (diakses 18 Mei 2012) Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.
Medan
Fattah, Nanang dan Udin Syaefudin Sa’ud. (Oktober 2010). Kontribusi manajerial Kepala sekolah dan sistem Informasi kepegawaian Terhadap Kinerja Mengajar Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 11 No. 2
Gibson, Ivanecevich, dan Donnely. 1993. Organisasi Manajemen, Perilaku Standar Struktural, dan Proses. Jakarta: Erlangga
Gonggolang. 2010. Penetapan Standar (Standar Setting). Artikel pada lokakarya Ujian Nasional di Jakarta, 15 Oktober 2010. Puspendik hal.21.
Harapan, Dian. 2006. Hubungan Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional dengan Keberhasilan Penerapannya di SMA Plus Muhammadiyah Medan Tahun Ajaran 2005/2006. Medan: UNIMED
Ibrahim. 2002. Beberapa Aspek Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
(5)
Indrawaty, Y. (Juni 2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mengajar Guru Matematika Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pada Sekolah Menengah Atas Kota Palembang. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya Vol. 4 No. 7
Ismail, Ilyas. (Juni 2010). Kinerja dan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan Vol 13 No.1
Jalaudin. 2001. Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Kairuddin. 2010. Pengaruh Persepsi Guru Kimia Tentang Ujian Nasional dan Supervisi Pengawasan terhadap Kinerja Guru Kinia SMA Se-Kabupaten deli Serdang dalam Tahun Ajaran 2008/2009. Medan: UNIMED
Kustimi. 2003. Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawasan Dalam Membina Kemampuan Mengajar Guru. http://www.idss.com.au. Tesis: Universitas Pendidikan Indonesia (12 Maret 2012)
Mardapi, dkk. 2010. Rencana Ujian Nasional Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2010/2011. Artikel pada lokakarya Ujian Nasional di Jakarta, 15 Oktober 2010 Puspendik hal. 15.
Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Nasir, Usman. 2012. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. Bandung: Cipta Pustaka Media
Omppusunggu, E. 2007. Hubungan Persepsi Guru Tentang Ujian Nasional Dengan Kinerja Mengajar di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: UNIMED
Prabu, A. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta: Refika Aditama
Samsudin. 2003. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Desa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan Desa di Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah. Tesis.
http://www.damandiri.or.id/file/samsudinunairbab5.pdf (10 Maret 2012) Sebayang. 2001. Pembinaan Guru di Indonesia, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya Siagian, S. (2000). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Bina Aksara.
Sitanggang, S. 2008. The Correlation between The Teacher Perception About National Test With Teaching Strategy In SMA Negeri 1 Medan During Academic Year 2007/2008. Medan: UNIMED
(6)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Solihin, A.M. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Mengajar Guru Bantu (Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Tasikmalaya. Tesis. Program Pasca Sarjana UPI. Tidak Diterbitkan
Sudarma. 2007. Persepsi Guru Sekolah Dasar Terdapat Program Sertifikasi Guru di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun Sebagai Dasar Penguatan
Kebijakan Pemerintah Tentang Sertifikasi Guru.
http://www.scribd.com/doc/4770849/PERSEPSI-GURU-SEKOLAH-DASAR-TERHADAP-PROGRAM-SERTIFIKASI-GURU (diakses 23
Maret 2012)
Thoha. 2000. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Yamin, M. 2011. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press
Zaini, M. (Januari-Juni). Kebijakan ujian Nasional. Jurnal Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Vol 13 No.1