PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI SKPD KECAMATAN PEMERINTAH KOTA MEDAN.

PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE
TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI SKPD KECAMATAN
PEMERINTAH KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:
LINDA SWIYARNI
NIM. 708532049

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

1

2


3

6

KATA PENGANTAR
Assallammu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan ridho-Nya
yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance
Terhadap Pelayanan Publik Di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Kekhususan
Akuntansi Pemerintahan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran sebagai bahan masukan agar dapat
memberikan tambahan informasi dan penyempurnaan skripsi ini.
Didalam penulisan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dalam bentuk
materil maupun spiritual serta dukungan dari pihak yang telah rela meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran demi tersusunnya skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat
dan rendah hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Suyatun dan khususnya Ibunda tercinta
Ibu Karsini, yang telah memberikan dukungan moril dan materil dengan tulus dan
selalu mendoakan serta memberikan motivasi yang tiada hentinya dalam
penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :

7

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Hanu, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bantuan dan bimbingan serta arahan dalam proses
penyusunan skripsi ini hingga skripsi ini selesai.
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku PD III sekaligus sebagai
dosen penguji, yang telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak sebagai dosen penguji, yang telah
memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar SE, M.Acc sebagai dosen penguji, yang
telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak dan ibu dosen dan Staf Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan
bantuan dalam pengurusan administrasi selama penulis menempuh dan
selesai melakukan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
9. Bapak dan Ibu staf pegawai di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan
yang telah membantu penulis dalam penelitian hingga selesainya skripsi
ini.

8

10. Keluarga besarku, kakanda dan abangda penulis (kak Ani, Bang Mardi,
Bang Manto dan kak Susi) yang selalu memberikan bantuan, do’a dan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta adikadikku Sitia, Tika, Ida dan juga mas faldi, Aji, Rozi, Zuan yang selalu bisa
menghibur penulis dalam menyelasaikan skripsi ini. Keluargaku semangat
hidupku.
11. Buat sahabat terbaik penulis sekaligus sister ku tersayang Devi Anriani

Siregar beserta Teman Hidup penulis Istajib Nizar, terimakasih buat
bantuan, do’a dan dukungannya yang selalu tercurah untuk penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Mengenal kalian hal yang terindah yang tak
pernah bisa penulis ucapkan lewat kata-kata. Kalian luar biasa dalam
mewarnai kehidupan penulis.
12. Untuk nenek Kost tersayang dan “Anak Atas” (Kak Ega, Eping selaku
teman sekamar, Ciput Siregar, Indah Pandia, Kak Dian) dan juga untuk
sahabat penulis yang tak kalah penting nya Adi Srg terima kasih atas
pengertiannya selama bersama-sama menjadi anak kost, kalian sudah
menjadi keluarga buat penulis.
13. Untuk sahabat kampus penulis, Nenk icha, Amrizal, Ayek, Diana, Anggi,
Uci, dan Syarif), terimakasih atas kebersamaannya selama menjalani
perkuliahan, kalian sahabat terbaikku, tetap semangat sahabatku, jangan
pernah menyerah meraih impian sekalipun situasi semakin sulit, buat yang
masih kuliah, tetap semangat, semua pasti akan indah pada waktunya.

9

14. Untuk teman seperjuangan ku, Aan Dwi, kak Wilda, Ida, akhirnya kita bisa
melewati kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, serta temen-temen penulis

AKP – Kelas A dan B terimakasih buat dukungan dan kebersamaannya.
15. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan memberikan
dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga ALLAH SWT memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
mereka yang telah mewarnai kehidupan penulis, juga balasan yang setimpal atas
budi baik yang mereka berikan kepada penulis.
Wassallammu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Medan, Juni 2012
Penulis,

Linda Swiyarni
708532049

4

ABSTRACT
LINDA SWIYARNI, NIM 708532049. The Influence of Implementation
Principal of Good Governance to the Public Service in SKPD Subdistict
Governmental of Medan Town. Skripsi Major of Accounting Specialty

Government Accounting. Faculty of Ekonomic, State University of Medan,
2012.
Problems good governance emerge because there is not satisfied to
governmental performance which during the time is trusted by as organizer of
public business. this Research target is to know Principal execution of good
governance in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town, to know
influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of
Governmental Subdistrict of Medan Town and to know the level of influence of
principal execution of good governance to public service in SKPD of
Governmental Subdistrict of Medan Town.
This research is done/conducted at SKPD of Governmental Subdistrict of
Medan Town with population as much 21 SKPD of Governmental Subdistrict of
Medan Town. Is obtained sampel as much 21 SKPD Subdistrict consisted of 42
respondents. Technique analyse data used in this research is analysis of simple
regresi and Test R Square.
Result of data analysis using equation regresi Y = a + bX obtained by
result Y = 10,561 + 0,703X. Form the to linear regresi modestly explain, the
constant of equal to 10,561 expressing that if principal execution of good
governance there no hence the public service in Governmental SKPD Subdistrict
of Medan Town of equal to 10,561. While Coefficient of regresi of variable of X

of equal to 0,703 expressing that each every happened by the addition once the
principal Execution of Good Governance, that will improve Public Service equal
to 0,703. R Square value of 0,589 means that implementation of Good Governance
give contribution [of] equal to 58,9 % to public service.
Pursuant to inferential above solution that principal execution of good
governance generally have an effect on to public service in SKPD of governmental
Subdistrict of Medan Town.

Keyword : Implementation Principal of Good Governance, Public Service.

5

ABSTRACT
LINDA SWIYARNI, NIM 708532049. The Influence of Implementation
Principal of Good Governance to the Public Service in SKPD Subdistict
Governmental of Medan Town. Skripsi Major of Accounting Specialty
Government Accounting. Faculty of Ekonomic, State University of Medan,
2012.
Problems good governance emerge because there is not satisfied to
governmental performance which during the time is trusted by as organizer of

public business. this Research target is to know Principal execution of good
governance in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town, to know
influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of
Governmental Subdistrict of Medan Town and to know the level of influence of
principal execution of good governance to public service in SKPD of
Governmental Subdistrict of Medan Town.
This research is done/conducted at SKPD of Governmental Subdistrict of
Medan Town with population as much 21 SKPD of Governmental Subdistrict of
Medan Town. Is obtained sampel as much 21 SKPD Subdistrict consisted of 42
respondents. Technique analyse data used in this research is analysis of simple
regresi and Test R Square.
Result of data analysis using equation regresi Y = a + bX obtained by
result Y = 10,561 + 0,703X. Form the to linear regresi modestly explain, the
constant of equal to 10,561 expressing that if principal execution of good
governance there no hence the public service in Governmental SKPD Subdistrict
of Medan Town of equal to 10,561. While Coefficient of regresi of variable of X
of equal to 0,703 expressing that each every happened by the addition once the
principal Execution of Good Governance, that will improve Public Service equal
to 0,703. R Square value of 0,589 means that implementation of Good Governance
give contribution [of] equal to 58,9 % to public service.

Pursuant to inferential above solution that principal execution of good
governance generally have an effect on to public service in SKPD of governmental
Subdistrict of Medan Town.

Keyword : Implementation Principal of Good Governance, Public Service.

10

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK ...................................................................................................

i

ABSTRACT .................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................


iii

DAFTAR ISI ................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................

5

1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis ...............................................................................

8

2.1.1 Pengertian Good Governance ..................................................

8

2.1.2 Pelayanan Publik ......................................................................

18

2.2 Penelitian Terdahulu ..........................................................................

27

2.3 Kerangka Berfikir ...............................................................................

28

2.4 Hipotesis .............................................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................

30

3.2 Populasi dan Sampel ..........................................................................

30

3.3 Jenis dan Sumber Data .......................................................................

31

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................................

31

11

3.4.1 Variabel Penelitian ............................................................

31

3.4.2 Defenisi operasional ..........................................................

31

3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................................

34

3.6 Teknik Analisis Data ..........................................................................

34

3.6.1 Uji Validitas ......................................................................

34

3.6.2 Uji Reliabilitas ...................................................................

35

3.6.3 Uji Normalitas ...................................................................

35

3.6.4 Model Analisis Data ..........................................................

36

3.6.5 Uji R Square ................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ...................................................................

38

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................

38

4.1.2 SKPD Kecamatan yang menjadi Objek Penelitian ....

38

4.1.3 Klasifikasi Data .................................................................

39

4.1.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ....................................

41

4.1.5 Uji Normalitas ...................................................................

43

4.1.6 Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................

44

4.1.7 Uji R Square .......................................................................

45

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................

49

5.2 Saran ............................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

50

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

12

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 27
Tabel 4.1 SKPD objek penelitian ................................................................... 38
Tabel 4.2. Klasifikasi Data Variabel Pelaksanaan Prinsip-prinsip
Good Governance ........................................................................... 38
Tabel 4.3. Klasifikasi Data Variabel Pelayanan Publik ................................... 39
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas .......................................................................... 40
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................... 41
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 42
Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Sederhana ...................................................... 44
Tabel 4.9 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ............................................ 45

13

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ........................................................................ 28
Gambar 4.1 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ............... 43

14

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Lampiran 1

Kuesioner

Lampiran 2

Tabulasi Data Variabel Good Governance

Lampiran 3

Tabulasi Data Variabel Pelayanan Publik

Lampiran 4

Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Good Governance

Lampiran 5

Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Pelayanan Publik

Lampiran 6

Hasil Output SPSS

Lampiran 7

Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran B
Lampiran 1

Permohonan Judul skripsi

Lampiran 2

Nota Tugas

Lampiran 3

Surat Keterangan Izin Penelitian dari Jurusan

Lampiran 4

Surat Keterangan Izin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 5

Surat Izin Penelitian dari BALITBANG Pemerintah Kota Medan

Lampiran 6

Surat selesai mengadakan penelitian dari BALITBANG Pemerintah
Kota Medan

15

BAB 1
PENDAHULUAN
1.7 Latar Belakang Masalah
Konsep good governance muncul karena adanya ketidakpuasan pada
kinerja pemerintahan yang selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan
publik. Pemahaman mengenai good governance berbeda-beda, namun sebagian
besar publik membayangkan bahwa dengan memiliki praktik good governance
maka kualitas pelayanan publik menjadi semakin baik, angka korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN) menjadi semakin rendah, masalah penegakan hukum berjalan
dengan lancar, dan pemerintah semakin peduli dengan kepentingan masyarakat.
Mengingat pengembangan good governance memiliki kompleksitas yang
tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah yang strategis
untuk memulai praktik good governance. Agus (dalam Barus, 2010) menyarankan
praktik good governance sebaiknya dimulai dari sektor pelayanan publik.
Pelayanan publik dipilih sebagai penggerak utama karena upaya mewujudkan
nilai-nilai yang selama ini mencirikan praktik governance yang baik dalam
pelayanan publik dapat dilakukan lebih nyata dan mudah. Nilai-nilai seperti
efisiensi, partisipasi dan akuntabilitas dapat diterjemahkan secara relatif lebih
mudah dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Menurut United Nations Development Program (UNDP), good governance
memiliki

sembilan

prinsip-prinsip

good

governance,

meliputi:

pertama,

participation yaitu keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat

16

menyalurkan aspirasinya. Kedua, rule of law yaitu kerangka hukum yang adil dan
dilaksanakan tanpa pandang bulu. Ketiga, transparency yaitu dibangun atas dasar
kebebasan memperoleh informasi. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan
publik secara langsung dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan.
Keempat, responsiveness yaitu lembaga-lembaga publik harus cepat tanggap
dalam melayani stakeholder. Kelima, consensus orientation yaitu berorientasi
pada kepentingan masyarakat yang lebih luas. Keenam, equity yaitu setiap
masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan
keadilan. Ketujuh, efficiency and effectiveness yaitu pengelolaan sumber daya
publik dilakukan secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif).
Kedelapan, accountability yaitu pertanggungjawaban kepada publik atas setiap
aktivitas yang dilakukan. Kesembilan, strategic vision yaitu penyelenggaraan
pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauh kedepan .
Dari kesembilan prinsip-prinsip tersebut, paling tidak terdapat tiga hal yang
dapat diperankan oleh akuntansi sektor publik yaitu penciptaan transparansi,
akuntabilitas publik, dan value for money (economy, efficiency, dan effectiveness).
Berkaitan dengan fungsi pemerintahan, maka fungsi utama pemerintahan adalah
pelayanan kepada masyarakat, oleh karenanya aparat yang menjalankan fungsi
pemerintahan itu adalah pengemban tugas pelayanan kepada masyarakat, jadi
bukan sebaliknya untuk minta dilayani masyarakat. Untuk itu pemerintah
berkewajiban memenuhi kebutuhan masyarakat dan melindungi kepentingan
masyarakatnya sebagai bagian dan wujud pelayanan kepada masyarakat itu agar
masyarakat dapat terpuaskan.

17

Fenomena pelayanan publik oleh birokrasi pemerintahan sarat dengan
permasalahan, misalnya prosedur pelayanan yang bertele-tele, ketidakpastian
waktu dan harga yang menyebabkan pelayanan menjadi sulit dijangkau secara
wajar oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadi ketidakpercayaan kepada
pemberi pelayanan sehingga masyarakat mencari jalan alternatif untuk
mendapatkan pelayanan melalui cara tertentu yaitu dengan memberikan biaya
tambahan. Masyarakat ditempatkan sebagai klien yang membutuhkan bantuan
pejabat birokrasi, sehingga harus tunduk pada ketentuan birokrasi dan kemauan
dari para pejabatnya. Hal ini terjadi karena budaya yang berkembang dalam
birokrasi selama ini bukan pelayanan, tetapi lebih mengarah kepada budaya
kekuasaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan
kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang berkesinambungan demi
mewujudkan pelayanan publik yang prima sebab pelayanan publik merupakan
fungsi utama pemerintah yang wajib diberikan sebaik-baiknya oleh pejabat
publik. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan pelaksanaan prinsip-prinsip
good governance, yang diharapkan dapat memenuhi pelayanan prima terhadap
masyarakat. Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah
satu ciri good governance. Untuk itu, aparatur Negara diharapkan melaksanakan
tugas dan tanggungjawab secara efektif dan efisien. Disadari, mewujudkan tata
pemerintahan yang baik membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga upaya
yang terus menerus. Disamping itu, perlu juga dibangun kesepakatan serta rasa
optimis yang tinggi dari seluruh komponen bangsa yang melibatkan tiga pilar

18

berbangsa dan bernegara, yaitu aparatur pemerintah Negara, pihak swasta dan
masyarakat madani untuk menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dalam
rangka mencapai tata pemerintahan yang baik. Diharapkan dengan pelaksanaan
good governance dapat mengembalikan dan membangun kembali kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Yeni Haryani dan Lia
Veronika Barus yang melakukan penelitian tentang pengaruh pelaksanaan prinsipprinsip good governance terhadap pelayanan. Haryani (2007) melakukan
penelitian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan, dari penelitian tersebut
mengungkapkan adanya pengaruh good governance terhadap pelayanan dengan
kategori cukup kuat. Veronika (2010) melakukan penelitian pada Kantor
Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, dari penelitian tersebut mengungkapkan
pelaksanaan prinsip-prinsip good governance berpengaruh sangat tinggi terhadap
pelayanan publik. Dengan objek dan waktu yang berbeda, penelitian ini dilakukan
di SKPD Kecamatan Pemerintahan Kota Medan untuk melihat bagaimana
pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan publik
di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan tersebut. Dua puluh satu kantor
kecamatan di Kota Medan menjadi studi empiris dalam mengungkapkan apakah
dalam instansi tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan
baik untuk meningkatkan pelayanan publik sesuai dengan peraturan yang ada.
Sehubungan dengan pentingnya good governance dan pelayanan publik
yang baik seperti yang diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut, dimana diharapkan dari penelitian ini dapat diperoleh

19

informasi mengenai sejauh mana pengaruh good governance terhadap pelayanan
publik. Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskannya dengan judul
“Pengaruh

Pelaksanaan

Prinsip-prinsip

Good

Governance

Terhadap

Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan”.

1.8 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang
menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh pelaksanaan good governance terhadap pelayanan
publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?
2. Apakah pelaksanaan good governance dapat meningkatkan mutu pelayanan
publik SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?
3. Seberapa besar pelaksanaan good governance mempengaruhi pelayanan
publik SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?
4. Apakah pelaksanaan good governance telah terselenggara dengan baik di
SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

1.9 Pembatasan Masalah
Supaya penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan dalam penelitian
dibatasi pada pelaksanaan good governance dan pengaruhnya terhadap pelayanan
publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan.

20

1.10

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah :
1. Apakah prinsip-prinsip good governance di SKPD Kecamatan Pemerintah
Kota Medan telah dilaksanakan?
2. Apakah Pelaksanaan prinsip-prinsip good governance berpengaruh terhadap
Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?
3. Apakah pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan
publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan mempunyai pengaruh
yang besar?

1.11

Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan Prinsip-prinsip good governance di SKPD
Kecamatan Pemerintah Kota Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good governance
terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good
governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota
Medan.

21

1.12

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis sendiri bertujuan untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan
wawasan dalam meningkatkan kemampuan berfikir.
2. Sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya.
3. Sebagai informasi bagi SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan di dalam
peningkatan pelayanan publik.

63

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan

prinsip-prinsip

good

governance

di

SKPD

Kecamatan

Pemerintah Kota Medan termasuk dalam kategori cukup.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelaksanaan prinsip-prinsip good
governance terhadap Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota
Medan.
3. Pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance terhadap pelayanan
publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan adalah sebesar 58,9 %.

5.2. Saran
Berdasarkan

penelitian

yang

telah

dilaksanakan,

maka

penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1.

Aparatur pemerintah daerah Kota Medan diharapkan dapat meningkatkan
pelaksanaan prinsip-prinsp good governance dengan memahami tugas dan
fungsional setiap SKPD Kecamatan sehingga kinerja setiap SKPD Kecamatan
dapat beroperasi dengan baik sesuai fungsinya masing-masing.

2.

Kepada pihak SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan harus lebih
meningkatkan rasa disiplin dan peningkatkan kinerja yang lebih baik sesuai
dengan standar operasional sehingga pelayanan publik kepada masyarakat
dapat lebih ditingkatkan.

64

DAFTAR PUSTAKA
Anwaruddin, Awang. Jurnal Ilmu administrasi Vol.1, 2004
Bank Dunia, http://dickyst12.blogspot.com/2011/06/good-governance-makalahpendidikan.html diakses pada 01 Maret 2012
Barus Veronika, Lia 2010. Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap
Pelayanan Publik. Universitas Sumatera Utara. Medan
Dayanti, Putri. 2011. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Prinsip-prinsip
Good Governance. Universitas Negeri Medan. Medan
Dulbert, Biatna. 2007. Analisi Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja
terhadap Kinerja Pegawai pada Organisasi yang telah menerapkan SNI. 1919001-2001. Jurnal Standarisasi Vol.9 No.3 : hal.106-115
Effendi Sofian, 2005. Membangun Good Governance Tugas Kita Bersama.
Yokyakarta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
ketiga. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.
Heriyani, Yeni 2007. Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance
Terhadap Pelayanan. Universitas Sumatera Utara. Medan
http:///unit_kecamatan.php.html (diakses pada 10 Februari 2012 pukul 20.10)
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003). Pelayanan Publik. http://kuliahitukeren.blogspot.
com/2011/10/pengertian-pelayanan-publik.html diakses pada 6 Januari 2012
Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi ke-3,
Erlangga, Jakarta
Mulyawan, Budi. 2009. Pengaruh Pelaksanaan Good Governance terhadap
kinerja Organisai. Universitas Sumatera Utara
Maulim Sitonga, Pasar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Universitas
Negeri Medan. Medan
Nazir Moh, 2005. Metode Penelitian, Galia Indonesia. Bogor Selatan
Rangga Bawono, Icuk 2007. Manajemen Strategik Sektor Publik : Langkah Tepat
Menuju Good Governance. UNSOED Purwokerto

50

65

Rasyid, 1998. http://www.scribd.com/doc/4606676/GoodGovernance. diakses
pada 4 Januari 2012
Romli, Lili. 2008. Masalah Reformasi Birokrasi. Jurnal Vol. 2 No. 1 November:
hal 1-7.
Sianipar, 2001. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26070/3/Chapter
II.pdf.html diakses pada 20 Januari
Sinambela, L.P.Teori, Kebijakan dan Implementasi, Reformasi Pelayanan Publik,
Edisi Mei 2006.
Singgih Santoso, 2000. SPSS Statistik Multivariat, Elex Media Komputindo,
Jakarta
Suratman, Adji. 2000. Good Governance di Indonesia. Media Akuntansi, Vol 8
No.4: hal 19-35
Tjokroadmidjodjo, Bintoro.2000. Reformasi Birokrasi Kearah Good Governance,
Bisnis dan Birokrasi, Vol.1 Juli:1-8
UNDP, Prinsip-prinsip Good Governance http://www.scribd.com/doc/4606676/
Good-Governance. diakses pada 3 Januari 2012
www.pemkomedan.co.id (diakses tgl 8 Februari 2012 pukul 21.06)
Silahuddin, (2010), http://silahuddin66.blogspot.com/2010/05/konsep-manajemenpelayanan-publik.html (diakses 14 februari 2012)