PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA YPI AMIR HAMZAH MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Students Teams Achievement Divisions) TERHADAP HASIL BELAJAR

SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA YPI AMIR HAMZAH MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

Nirmawana Sinaga

308121109

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

Created by trial version, http://www.pdf-convert.com

i ABSTRAK

Nirmawana Sinaga, NIM 308121109. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap hasil belajar Sejarah Siswa kelas XI IPS di SMA YPI Amir Hamzah Medan T.A 2011/2012”.. Skripsi, Medan: Fakultas ilmu Sosial UNIMED 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap hasil belajar Sejarah Siswa kelas XI IPS di SMA YPI Amir Hamzah Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan dengan Penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD kelompok eksperimen dan perlakuan Penggunaan Model pembelajaran Konvensional terhadap Kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Amir Hamzah Medan yang terdiri dari 2 kelas yaitu 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 2 Kelas yang merupakan Sampel Total yaitu kelas eksperimen (kelas yang menggunakan Model Pembelajaran STAD) adalah kelas XI IPS-2 yang berjumlah 41 siswa serta kelas XI IPS-1 menjadi kelas kontrol (kelas yang penggunaan Model Konvensional) yang berjumlah 42 siswa. Jadi total sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 83 siswa.

Instrumen penelitian yang dilakukan adalah tes hasil belajar siswa berjumlah 25 soal dalam bentuk piligan ganda yang sudah divalidkan oleh validator melalui analisis butir soal. Tes dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum proses belajar- mengajar (Pre-test) dan sesudah proses belajar-mengajar (Post-tes).

Dari hasil nilai Pre-Test sebelum diberi perlakuan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 7,9 dengan simpangan baku (SD) sebesar 2,61 sedangkan pada kelas kontrol diketahui nilai rata-rata siswa sebesar 7,86 dengan simpangan baku (SD) sebesar 2,59, maka kemampuan awal siswa untuk kedua kelas adalah sama.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar antara penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model konvensional , dimana hasil belajar Untuk Penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari Model Konvensional. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 20,20 dengan nilai SD=2,06, dan rata-rata pada kelas kelompok kontrol sebesar 16,83 dan nilai SD= 2,24. Dengan hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t dengan taraf signifikansi 0,05 dengan derajat Kebebasan (dk) = 81 menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa yang diajar dengan Penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar Konvensional pada materi pokok Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap Pergerakan Nasional Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai thitung = 3,91 yang lebih besar dari ttabel yaitu 1,66 dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa Hasil belajar siswa yang diajar dengan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar dengan penggunaan Model Konvensional diterima.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur yang tak terhingga kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasihNya yang dilimpahkanNya kepada penulis sehingga penulisan dan penyusunan skripsi dengan Judul Pengaruh Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Divisions) terhadap Hasil Belajar Sejarah siswa kelas XI IPS SMA YPI Amir Hamzah Medan Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diselesaikan. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Sejarah - Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini namun oleh karena dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua tercinta Ayahku J.P Sinaga dan Ibuku T. br Sitanggang memperjuangkan saya sampai keperguruan tinggi selama empat tahun sudah berlalu, selalu membimbing dan memberikan nasehat serta yang selalu mendoakan penulis dan yang senantiasa menyediakan setiap kebutuhan dalam bentuk dana dan motivasi, juga abangku Henry dan kakak ku Sr.Andriany Sfd, Kartika Am.Keb dan adikku Lusia serta abang ipar .

2. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Syarifah M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Pembimbing Akademik (PA) yang telah banyak membimbing dan memberi masukan kepada penulis selama mengikuti studi dan meja hijau di Jurusan Pendidikan Sejarah.

4. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED.

5. Bapak Drs. Restu,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta jajarannya. 6. Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

7. Ibu Dra.Hafnita SD Lubis, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

8. Bapak / Ibu dosen serta administrasi fakultas Ilmu Sosial khusus pendidikan Sejarah UNIMED yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh perkuliahan.


(6)

iii

9. Bapak Musadad selaku kepala sekolah SMA YPI Amir Hamzah Medan yang telah memberikan ijin melakukan penelitian disekolah yang beliau pimpin,PKS I, PKS II, PKS III serta staf administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

10.Ibu Anisah, S.Pd Selaku Guru bidang studi Sejarah SMA YPI Amir Hamzah Medan 11. Abang Rudy Siregar, terima kasih yang telah banyak memotivasi, memberikan

semangat, serta menemani penulis selama penyusunan skripsi ini

12.Seluruh teman-teman jurusan pendidikan Sejarah teristimewa angkatan’08 dari awal perkuliahan hingga ahir perkuliahan yang selalu memberikan persaudaraan dalam menjalani hari-hari di kampus.

13.Buat sobat-sobatku, abang Andy, lylys, Yuliarzha, Junia, Maria, Dame, Ris Aryani, seluruh Anak/ibu kos sering 141 dan semua sobatku yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

14.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.

Penulis tidak dapat membalas semua kebaikan yang diberikan selama ini, Kiranya Tuhan yang memberikan kasih dan anugrahnya kepada kita semua. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap pembaca.

Medan, Juli 2012

Penulis

Nirmawana Sinaga


(7)

iv

DAFTAR ISI Lembar Judul

Lembar Persetujuan

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar... viii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 4

D.Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN TEORI A.Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6

2. Prinsip-prinsip Belajar ... 7

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ... 8

4. Aktivitas Belajar ... 9

5. Hasil Belajar ... 9

a. Pengertian hasil Belajar ………. 9

b. Hasil Belajar Sejarah ……… 10

B. Pembelajaran kooperatif ... 11

a. Hakekat Pembelajara kooperatif tipe STAD……… . 14

b. Keunggulan dan kelemahan Pembelajaran Kooperatif tipe STAD………... ... 17


(8)

v

C. Pembelajaran Konvensional ... 18

a. Langkah- langkah pembelajaran konvensional ... 18

b. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Konvensional.. 20

D. Perbedaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran Konvensional ... 21

E. Kerangka Berpikir ... 22

F. Hipotesis ... 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan waktu Penelitian……… 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Pupolasi ... 25

2. Sampel ... 25

C. Variabel Penelitian ... 25

1. Variabel Penelitian ... 25

2. Defenisi Operasional ... 26

D. Jenis Penelitian ... 26

E. Validitas Rancangan Penelitian... 30

F. Teknik Pengumpulan Data ………. 31

1. Validitas Tes ... 33

2. Relialibilitas Tes ... 36

3. Uji Daya Beda Tes ... 37

4. Indeks Kesukaran Tes ... 40

G. Teknik Analisa Data ... 42

a. Uji Normalitas ... 42

b. Uji Homogenitas ... 43

c. Uji Hipotesis Penelitian ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 49


(9)

vi

b. Uji Homogenitas ... 50

C. Uji Hipotesis ... 51

D. Temuan Penelitian ... 51

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55

B. Implikasi ... 56

C. Saran ... 57


(10)

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 27

2. Tabel 3.2. Distribusi Instrument Penelitian setelah soal diujicobakan ... 32

3. Tabel 3.3. Ringkasan Validitas tes ... 35

4. Tabel 3.4. Ringkasan Daya beda tes ... 38

5. Tabel 3.5. Ringkasan Indeks Kesukaran tes... 41

6. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Pre-Test ... 47

7. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Post-Test ... 48

8. Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 49


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1 Histogram Hasil belajar Pre-Tes Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 47 2. Gambar 4.2 Histogram Hasil belajar Post-Tes Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 49


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 59

Lampiran 2 Analisis Butir Uji Instrumen... 70

Lampiran 3 Data Hasil belajar Pre tes dan Pos tes siswa kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD … 73 Lampiran 4 Data Hasil belajar Pre-tes dan Post-tes siswa kelas Kontrol dengan menggunakan model Konvensional……… 78

Lampiran 5 Perhitungan Harga Rata-rata ( M ), Standard Deviasi (Sd) kelas Eksperimen……… 83

Lampiran 6 Perhitungan Harga Rata-rata ( M ), Standard Deviasi (Sd) kelas Kontrol ………... 84

Lampiran 7 Uji Normalitas Hasil Belajar ... 85

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 89

Lampiran 9 Pengujian Hipotesis Kelompok Penelitian ... 91

Lampiran 10 Tes Hasil Belajar ... 93

Lampiran 11 Kunci Jawaban ... 97 Lampiran Dokumentasi Penelitian

Lampiran Surat-Surat


(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut setiap orang untuk membenahi diri dan meningkatkan potensi masing-masing. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membenahi diri adalah melalui proses pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia seutuhnya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.Namun masalah utama yang kita hadapi ialah bahwa mutu pendidikan kita sangat rendah.Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik dari pihak pemerintah maupun dari pihak yang berhubungan langsung dalam proses belajar mengajar.Untuk itu diperlukan usaha yang mampu meningkatkan hasil belajar yang juga merupakan bagian dari usaha meningkatkan kualitas pembelajaran.

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak didik kurang berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran karena pada umumnya metode mengajar yang diterapkan guru dikelas adalah metode dimana penyampaian ide, gagasan atau informasi dengan cara lisan maupun tulisan. Guru di depan menyampaikan materi pelajaran, sedangkan siswa hanya mendengar, menyimak dan mencacat. Pembelajaran seperti ini membuat guru mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga membatasi ruang gerak pada siswa. Pada metode ini siswa


(14)

bersifat pasif dan tidak terjadi keterlibatan yang aktif, baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa.

Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan hasil belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa dapat ditingkatkan apabila pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien dengan ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana pendukung, serta kecakapan guru dalam pengelolaan kelas dan penguasaan materi yang cukup memadai.

Untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, guru dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memilih metode mengajar yang tepat dan sesuai digunakan dalam proses belajar mengajar.Akan tetapi, proses pembelajaran di kelas umumnya diarahkan kepada kemampuan anak didik untuk menghapal informasi/ pengetahuan tanpa adanya pemahaman, sehingga informasi yang diperoleh siswa tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.

Sejarah merupakan salah satu bagian dari ilmu social.Pembelajaran sejarah di sekolah umumnya dianggap tidak menarik, akibatnya banyak anak-anak sekolah yang kurang tertarik untuk mendalami Mata Pelajaran Sejarah. Hal ini terjadi karena kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang masih bertitik tolak kepada model konvensional. Peranan guru masih sangat mendominasi selama proses belajar mengajar sedang berlangsung, siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran,dan siswa jarang mengajukan pertanyaan. Guru hanya sekedar menyampaikan informasi kepada siswa sementara siswa hanya disuruh menerima,mengingat dan menghapal informasi atau pengetahuan dari buku atau dari guru kepada siswa.


(15)

Antara siswa tidak saling membantu dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran, sebaliknya siswa saling menonjolkan diri untuk menjadi yang terbaik. Akhirnya siswa terbagi atas tiga kelompok yaitu kelompok cepat,sedang dan lambat dalam memahami pelajaran.

Berdasarkan kondisi diatas, maka diperlukan suatu metode yang menitikberatkan kerjasama antara ketiga kelompok tersebut, salah satu metode yang menitikberatkan kerjasama antara siswa adalah belajar kooperatif tipe STAD ( Student Team Achivement Divisions). Metode ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 orang dan siswa dapat bekerjasama dalam kelompoknya.

Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dikelompokkan secara heterogen yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman gender ( jenis kelamin ), dan kemampuan akademis. Hal ini bermanfaat untuk melatih siswa menerima perbedaan pendapat dan bekerja dengan teman yang berbeda latar belakangnya. Di dalam kelompok tersebut akan terjalin kerjasama yang kuat, dimana siswa yang berkemampuan tinggi dapat membantu temannya yang berkemampuan sedang dan rendah demi tercapainya tujuan bersama. Dengan demikian pelajaran yang sulit akan terasa mudah dengan adanya kerjasama.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian eksperimen dengan judul “PENGARUH MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ( Student Teams Achievement Divisions) TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA


(16)

KELAS XI IPS SMA YPI AMIR HAMZAH MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.’’

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Masih banyaknya siswa yang beranggapan bahwa sejarah adalah pelajaran yang membosankan

2. Masih ada guru yang kurang menyadari pentingnya penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terutama mata pelajaran sejarah.

3. Penggunaan model pembelajaran yang kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran sejarah dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian banyak masalah yang timbul oleh karena itu peneliti membatasi penelitian ini pada :

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar siswa kelas XI IPS SMA YPI Amir Hamzah Pada Tahun Ajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada perbedaan hasil belajar Sejarah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran Konvensional.


(17)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan Penelitian ini adalah :

1. Agar dapat mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran tipe STAD terhadap penguasaan materi pada siswa kelas XI IPS SMA YPI Amir Hamzah Medan.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode konvensional.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis :

1. Dapat menambah khasanah pustaka kependidikan

2. Dapat memberikan acuan bagi guru untuk dapat mengoptimalkan potensi diri dalam kegiatan Belajar Mengajar

3. Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sejarah

Manfaat Praktis :

1. Meningkatkan pemahaman guru dalam penerapan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Sejarah

2. Meningkatkan ketrampilan Guru dalam pengelolaan kelas

3. Dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran Sejarah.

4. Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mendukung penelitian lain sejenis.


(18)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Yang menjadi kesimpulan setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Hasil Pre-tes diperoleh nilai kemampuan rata-rata kemampuan awal siswa

pada kelas eksperimen adalah 7,9 dengan simpangan baku (SD) adalah 2,61 sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar 7,86 dengan simpangan baku (SD) 2,59. Dari sini dapat di lihat bahwa kemampuan awal siswa pada kedua sampel tidak terlalu berbeda dan masih tergolong rendah. 2. Hasil belajar pada Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

memiliki rata-rata nilai 20,20 dan Standar Deviasi adalah2,06, dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang pada materi pokok bahasan Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia

3. Hasil belajar Penggunaan model pembelajaran konvensional (ceramah) memiliki rata-rata nilai 16,83 dan Standar Deviasi adalah 2,24, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang pada materi pokok bahasan Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia.

4. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar siswa


(19)

dengan penggunaan model pembelajaran konvensional ( ceramah) sesuai dengan nilai rata MSTAD= 20,20> Mkonvensional= 16,83 pada materi pokok bahasan Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia

B.IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut Dengan diterimanya hipotesis maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMA YPI Amir Hamzah Medan dalam upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru dan suasana yang lebih menyenangkan dan interaktif yang dapat mendukung hasil belajar siswa khususnya hasil belajar sejarah pada pokok bahasan membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Amerika terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia.

C.SARAN

Berdasarkan hasil temuan maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Supaya guru-guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Sebagai model pembelajaran sejarah sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif serta meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan pokok bahasan yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber


(20)

yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi perbandingan bagi calon guru dan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


(21)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi,(2006.),Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal.(2002), Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, Cet I.Surabaya: Insani Cendekia

Badrika I Wayan,(2006), Sejarah untuk SMA Kelas XI IPS, Jakarta: Erlangga Djamarah, Syaiful Bahri,(2008),Psikologi Belajar,Jakarta: Rineka Cipta

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, (2011),Buku Pedoman Penulisan

Skripsi dan Proposal Penelitian, Unimed

Gulo,W.,(2002),Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grasindo

Hamalik, O, (2003) Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan

CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Isjoni,(2009),Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta Lie,A.(2008),Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo

Panjaitan Binsar.(2009).Evaluasi Program Pendidikan, Medan: Poda

Purwanto, Hugiono PK.(1986),Pengetahuan Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta Sanjaya,Wina,(2007),Strategi Pembelajaran,Jakarta: Kencana

Slameto,(2003),belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, E.Robert,(2005),Cooperative Laearning, Bandung: Nusa Media Sudjana,Nana,(2002),Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana.(2009),Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya


(22)

2

Sukardi,(2008),Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta: PT.Bumi Aksara Suwardi, M.S. (1998), Pembelajaran Sejarah. Jakarta : Rineka Cipta

Tambunan, M.. dan Simanjuntak, A, (2006), Stategi Belajar Mengajar, FMIPA Unimed, Medan

Trianto, (2010),Model-model pembelajaran inovatif-progresif, Jakarta: Prestasi Pustaka


(1)

E.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan Penelitian ini adalah :

1.

Agar dapat mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran tipe

STAD terhadap penguasaan materi pada siswa kelas XI IPS SMA YPI

Amir Hamzah Medan.

2.

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa yang

diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

metode konvensional.

F.

Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis :

1.

Dapat menambah khasanah pustaka kependidikan

2.

Dapat memberikan acuan bagi guru untuk dapat mengoptimalkan potensi

diri dalam kegiatan Belajar Mengajar

3.

Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran

sejarah

Manfaat Praktis :

1.

Meningkatkan pemahaman guru dalam penerapan model kooperatif tipe

STAD dalam pembelajaran Sejarah

2.

Meningkatkan ketrampilan Guru dalam pengelolaan kelas

3.

Dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran

Sejarah.

4.

Bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk

mendukung penelitian lain sejenis.


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Yang menjadi kesimpulan setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1.

Hasil Pre-tes diperoleh nilai kemampuan rata-rata kemampuan awal siswa

pada kelas eksperimen adalah 7,9 dengan simpangan baku (SD) adalah

2,61 sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar 7,86 dengan simpangan

baku (SD) 2,59. Dari sini dapat di lihat bahwa kemampuan awal siswa

pada kedua sampel tidak terlalu berbeda dan masih tergolong rendah.

2.

Hasil belajar pada Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

memiliki rata-rata nilai 20,20 dan Standar Deviasi adalah2,06, dengan

jumlah sampel sebanyak 41 orang pada materi pokok bahasan

Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap

perkembangan pergerakan nasional Indonesia

3.

Hasil belajar Penggunaan model pembelajaran konvensional (ceramah)

memiliki rata-rata nilai 16,83 dan Standar Deviasi adalah 2,24, dengan

jumlah sampel sebanyak 42 orang pada materi pokok bahasan

Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap

perkembangan pergerakan nasional Indonesia.

4.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar siswa


(3)

dengan penggunaan model pembelajaran konvensional ( ceramah) sesuai

dengan nilai rata

MSTAD

= 20,20>

Mkonvensional

= 16,83 pada materi pokok bahasan

Membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika terhadap

perkembangan pergerakan nasional Indonesia

B.

IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan

implikasi sebagai berikut Dengan diterimanya hipotesis maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMA YPI Amir Hamzah Medan dalam upaya

meningkatkan keterampilan mengajar guru dan suasana yang lebih menyenangkan

dan interaktif yang dapat mendukung hasil belajar siswa khususnya hasil belajar

sejarah pada pokok bahasan membedakan pengaruh Revolusi Prancis dan Amerika

terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia.

C.SARAN

Berdasarkan hasil temuan maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

1.

Supaya guru-guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Sebagai model pembelajaran sejarah sehingga pembelajaran lebih

menyenangkan dan interaktif serta meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,

disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan pokok bahasan yang lain

dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber


(4)

yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi perbandingan bagi calon

guru dan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


(5)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi,(2006.),Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek

Jakarta: Rineka Cipta

Aqib, Zainal.(2002), Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, Cet I.Surabaya:

Insani Cendekia

Badrika I Wayan,(2006), Sejarah untuk SMA Kelas XI IPS, Jakarta: Erlangga

Djamarah, Syaiful Bahri,(2008),Psikologi Belajar,Jakarta: Rineka Cipta

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, (2011),Buku Pedoman Penulisan

Skripsi dan Proposal Penelitian, Unimed

Gulo,W.,(2002),Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grasindo

Hamalik, O, (2003) Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan

CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Isjoni,(2009),Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta

Lie,A.(2008),Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo

Panjaitan Binsar.(2009).Evaluasi Program Pendidikan, Medan: Poda

Purwanto, Hugiono PK.(1986),Pengetahuan Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta

Sanjaya,Wina,(2007),Strategi Pembelajaran,Jakarta: Kencana

Slameto,(2003),belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta: Rineka

Cipta.

Slavin, E.Robert,(2005),Cooperative Laearning, Bandung: Nusa Media

Sudjana,Nana,(2002),Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana.(2009),Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya


(6)

2

Sukardi,(2008),Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta: PT.Bumi Aksara

Suwardi, M.S. (1998), Pembelajaran Sejarah. Jakarta : Rineka Cipta

Tambunan, M.. dan Simanjuntak, A, (2006), Stategi Belajar Mengajar, FMIPA

Unimed, Medan

Trianto, (2010),Model-model pembelajaran inovatif-progresif, Jakarta: Prestasi

Pustaka


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG

3 39 57

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI KALISAT

0 4 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DENGAN STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) MELALUI METODE EKSPERIMEN

0 7 52

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIERVEMENT DIVISIONS) DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 60

MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DI SMA SWADHIPA NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

0 13 58

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII2 SMPN 4 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

0 1 6

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU

0 0 12