NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kuantitatif Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta).

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
SPEEDYFLASH EKS-KARESIDENAN SURAKARTA

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelengkapan Sidang Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi

RIDHO NUGROHO
L100 060 034

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
SPEEDYFLASH EKS-KARESIDENAN SURAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
RIDHO NUGROHO

L100 060 034

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 28 Mei 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Fajar Junaedi, S.Sos, M.Si.

(………………………….....)

Agus Triyono, S.Sos, M.Si

(………………………….....)

Ika Damayanti, S.Sos

(………………………….....)

Surakarta, 21 Juni 2013
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Komunikasi dan Informatika
Dekan,

Husni Thamrin, Ph.D.
NIK. 706

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
SPEEDYFLASH EKS-KARESIDENAN SURAKARTA

Ridho Nugroho
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan SpeedyFlash eks-karesidenan Surakarta. SpeedyFlash merupakan gabungan dari
Speedy yang merupakan produk pelayanan internet yang memanfaatkan jaringan telepon PT.
Telkom dan TelkomselFlash merupakan produk pelayanan internet yang memanfaatkan
jaringan telekomunikasi seluler dari Telkomsel. Berdasarkan hasil pengujian uji t, diperoleh
thitung sebesar 4,349 yang menunjukkan lebih besar dari ttabel sebesar 2.048 atau 4,349 > 2,048,

dengan nilai p-value sebesar 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) maka kualitas
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan SpeedyFlash eksKaresidenan Surakarta. Hasil pengujian uji t mendukung hipotesis yang diajukan, yaitu :
“terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta.
Kata kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan.

1

4.

PENDAHULUAN

karena kedua layanan merupakan paket

SpeedyFlash merupakan terobosan
terbaru

yang

menggabungkan


Nominal tagihan tetap dan terkontrol

internet unlimited.

layanan

Inovasi yang dilakukan oleh produk

internet Speedy dan TelkomselFlash yang
memungkinkan user selalu terhubung ke

dan

akses Internet broadband, baik saat dalam

jempol, karena merupakan salah satu bukti

posisi fixed melalui layanan Speedy yang


bahwa manajerial menerapkan manajemen

menggunakan line telepon maupun posisi

perubahan, dimana berkaitan erat dengan

mobile

Flash

pembelajaran organisasi yang bertujuan

menggunakan modem USB dan gadget

meningkatkan kualitas perusahaan secara

smartphone.

total dan terpadu. Berkualitasnya sebuah


melalui

Telkomsel

jasa

SpeedyFlash

patut

diacungi

perusahaan tentu memiliki efek kepada

Keuntungan yang didapat oleh user

berkualitasnya pelayanan dari perusahaan

SpeedyFlash adalah :


tersebut.
1.

Terkoneksi dengan Internet dimana
Pelayanan yang bermutu baik akan

saja, di rumah dengan Speedy dan di

memuaskan konsumen lalu mendorong

luar rumah (mobile) dengan Flash.
2.

Perangkat

yang

digunakan

banyak,


yaitu

komputer,

netbook,

notebook,

bahkan

konsumen untuk melakukan pembelian

lebih

kembali. Pembelian kembali dan berulang

laptop,

dalam jangka waktu tertentu membuat


gadget

konsumen menjadi pelanggan. Pelanggan

seperti handphone, smartphone dan

yang puas dan loyal akan memberikan

tablet.
3.

rekomendasi kepada orang-orang terdekat

1bill (melalui billing Telkom) untuk

mereka.

Speedy dan Flash.


2

kualitas tergantung kepada orang yang

TINJAUAN PUSTAKA

memandangnya

Kualitas pelayanan.

dan

produk

yang

paling memuaskan preferensi (selera)
Kualitas akan memiliki makna yang

merupakan produk yang berkualitas


berbeda bagi tiap orang karena kualitas
memiliki

banyak

kriteria

dan

paling tinggi.

sangat

4.

tergantung pada konteksnya. Tetapi, ada
lima perspektif

Kualitas dalam pendekatan ini

kualitas yang dapat

bersifat supply-based atau dari sudut

digunakan oleh praktisi bisnis (Garvin,

pandang produsen yang mendefinisikan

dalam Yamit, 2002:9), yaitu:
1.

kualitas sebagai sesuatu yang sesuai
dengan persyaratannya (conformance

Transcendental approach.

quality) dan prosedur.

Kualitas dalam pendekatan ini
5.

adalah sesuatu yang dapat dirasakan
tetapi

2.

sulit

didefinisikan

Manufacturing-based approach.

Value-based approach.
Kualitas dalam pendekatan ini

dan

dioperasionalkan maupun diukur.

adalah memandang kualitas dari segi

Product-based approach.

nilai dan harga yang didefinisikan
sebagai “affordable exxelence”.

Kualitas dalam pendekatan ini
adalah suatu karakteristik atau atribut
yang dapat diukur karena jika terdapat

Meskipun sulit untuk mendefinisikan

perbedaan kualitas akan mencerminkan

kualitas dengan tepat dan tidak ada yang

adanya perbedaan atribut yang dimiliki

bisa diterima dengan universal, tetapi

produk tersebut.
3.

definisi yang dikemukakan oleh David

User-based approach.

Garvin bermanfaat dalam mengatasi konflik

Kualitas dalam pendekatan ini

yang sering timbul diantara para manajer

didasarkan kepada pemikiran bahwa

dalam departemen fungsional yang berbeda.
3

Delapan dimensi yang digunakan

produk dan operasi memenuhi standar

untuk menganalisa karakteristik kualitas

yang telah ditetapkan.

produk (Garvin, dalam Gaspersz, 2001:37),

5.

Merupakan ukuran masa pakai

yaitu :
1.

suatu produk yang berkaitan dengan

Performa.

daya tahan dari produk tersebut.

Merupakan aspek fungsional dari
6.

produk dan merupakan karakteristik
utama

yang

berkaitan

Features (pelengkap/tambahan).

7.

melaksanakan

sangat

bawah

suatu

fungsinya

kondisi

merefleksikan

pilihan individu yang mencakup hal-hal

produk

seperti : keelokan, kemulusan, suara

secara

merdu, selera, dll.

tertentu

tingkat

8.

yang

Berkaitan dengan
pelanggan

Conformance (kesesuaian).
Tingkat
terhadap

kesesuaian

spesifikasi

yang

Kualitas yang dirasakan (perceived
quality).

keberhasilan

dalam penggunaan produk.
4.

Estetika.

pribadi dan refleksi dari preferensi atau

berkaitan

berhasil dalam periode waktu tertentu
di

kecepatan,

Berkaitan dengan pertimbangan

Kehandalan (reliability).

probabilitas

dengan

yang

serta akurasi dalam perbaikan.

dengan pilihan dan pengembangannya.

dengan

karakteristik

keramahan, kompetensi, kemudahan

menambah fungsi dasar yang berkaitan

Kehandalan

pelayanan

Merupakan

Aspek kedua dari performa yang

3.

Kemampuan
(serviceability).

dipertimbangkan

pelanggan ketika ingin menggunakan.
2.

Durability (daya tahan).

dalam

perasaan

menggunakan

produk, seperti peningkatan harga.

produk

Sangat erat berkaitan dengan reputasi

telah

suatu produk.

ditetapkan dimana karakteristik desain
4

pelayanan

Loyalitas pelanggan.

yang

berorientasi

kepada

pelanggan.

Loyalitas adalah “Loyality is defined
as non-random purchase expressed over

Model

interaktif

manajemen

time by some decision making unit”

pelayanan yang menghubungkan antara

(Griffin, 2008:4).

perusahaan dengan pelanggannya, terdiri
dari tiga elemen, yaitu (Albrecht dan

Konsep loyalitas pelanggan lebih
banyak

dikaitkan

dengan

Zemkee, dalam Yamit, 2002:23):

perilaku

(behaviour) daripada dengan sikap. Bila

1.

Strategi pelayanan (service strategy).

seseorang merupakan pelanggan loyal maka

Strategi pelayanan adalah strategi

ia menunjukkan perilaku pembelian yang

untuk memberikan pelayanan kepada

didefinisikan

pelanggan

sebagai

pembelian

non-

dengan

kualitas

sebaik

random yang diungkapkan dari waktu ke

mungkin sesuai standar yang telah

waktu.

ditetapkan oleh perusahaan.
2.

Istilah non-random merupakan kata

memberikan

kunci. Pelanggan yang loyal memililiki

dibeli

dan

dari

siapa

daya

manusia

pelayanan

yang
(service

people).

prasangka yang spesifik mengenai apa yang
akan

Sumber

Pegawai, sebagai bagian dari

serta

perusahaan yang berinteraksi secara

pembeliannya bukan merupakan peristiwa

langsung maupun tidak berinteraksi

acak.

secara langsung harus memberikan
Pelanggan dan manajemen memiliki
hubungan

yang

saling

terkait

pelayanan kepada pelanggan secara

dan

tulus

membutuhkan satu sama lain. Manajemen
hendaknya

menerapkan

(emphaty),

responsif,

ramah,

fokus, dan menyadari bahwa kepuasan

manajemen

pelanggan adalah segalanya.
5

3.

Sistem pelayanan (service system).
Sistem

pelayanan

Pendekatan penelitian.

merupakan

Penelitian ini merupakan penelitian

prosedur pelayanan kepada pelanggan

kuantitatif

yang melibatkan seluruh fasilitas fisik

dimana penelitian kuantitatif

merupakan

termasuk sumber daya manusia yang

penelitian

menggambarkan atau menjelaskan suatu

dimiliki oleh perusahaan.

masalah

yang

digeneralisasikan
Pada

dasarnya,

manajemen

model

interaktif

pelayanan

yang

hasilnya

dapat

sehingga

tidak

mementingkan kedalaman data atau analisis

yang

(Kriyantono, 2010:55)..

menghubungkan antara perusahaan dengan
pelanggannya

berorientasi

pelanggan.

Kepuasan

berimbas

kepada

Penelitian

kepuasan

pelanggan
tingkat

kuantitatif

merupakan

penelitian yang bertujuan untuk menguji

akan

teori atau hipotesis, apakah mendukung

loyalitas

atau menolak. Sedangkan data hanya

pelanggan.

sebagai sarana konfirmasi teori.
Penelitian ini merupakan penelitian
METODE

kuantitatif

Telkom

Solo

dianggap

yang

Untuk

waktu

mewakili

populasi

tertentu

(Kriyantono, 2010:59).

beralamatkan di Jl. Mayor Kusmanto no.4
Surakarta.

metode

instrumen tentang sejumlah responden yang

Lokasi penelitian ini berada di kantor
PT.

menggunakan

survei yang menggunakan angket sebagai

Tempat dan waktu penelitian.

Speedy

yang

penelitian

Teknik sampling.

berlangsung 18 Maret 2013 hingga 28

Populasi adalah wilayah generalisasi

Maret 2013.

yang terdiri dari obyek atau subyek yang
6

memiliki

kuantitas

dan

karakteristik

Sedangkan untuk teknik pengambilan

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

sampling dari teknik probability sampling

dipelajari dan kemudian ditarik suatu

adalah

kesimpulannya (Sugiyono, dalam Ruslan,

populasi merupakan teknik pengambilan

2008:133).

sampel apabila semua populasi digunakan

sampling

populasi.

Sampling

sebagai sampel.

Populasi dalam penelitian ini adalah
pelanggan SpeedyFlash berada di wilayah

Sampling populasi dipilih karena

eks-Karesidenan Surakarta, yaitu Surakarta

jumlah populasi yang akan diteliti tidak

(Solo), Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri,

mencapai

Sragen, Klaten, dan Karanganyar.

dikarenakan pelanggan SpeedyFlash yang
berada

Sampel adalah sebagian anggota dari

prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat

besarannya.

Teknik

digunakan

yaitu

probability

sampling

sampel

sampling

adalah :

yang

sampling

yang

merupakan

eks-Karesidenan

mengumpulkan data dalam penelitian ini

serta

teknik

ini

Jenis alat ukur untuk mengambil dan

Teknik sampling merupakan metode
menentukan

wilayah

Hal

Teknik pengumpulan data.

mewakili populasinya (Sugiarto, 2001:2).

cara

di

jumlahnya.

Surakarta berjumlah 30 pelanggan.

populasi yang dipilih dengan menggunakan

atau

100

1.

Angket.
Pengumpulan dan pengambilan
data

teknik sampling yang memberi peluang

yang

dilakukan

dengan

memberikan daftar pertanyaan yang

yang sama pada setiap anggota populasi

diberikan kepada responden.

untuk dipilih menjadi anggota sampel

2.

Dokumentasi.

(Riduwan, 2010:57).

Pengumpulan dan pengambilan
data
7

yang

dilakukan

dengan

menghimpun file dokumentasi pada

Hipotesis

organisasi yang diteliti atau berasal dari

Perumusan hipotesis, yaitu : “Ada

sumber lainnya yang kredibel seperti

pengaruh yang positif dan signifikan antara

buku, majalah, dokumen, peraturan,

kualitas

catatan yang dapat digunakan ketika

loyalitas

Surakarta” yang dirumuskan secara statistik
sebagai berikut :

Variabel penelitian.

1.

Penelitian yang peneliti teliti adalah :
kualitas

terhadap

pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan

mengumpulkan data penelitian.

Pengaruh

pelayanan

pelayanan

Ho = Tidak ada pengaruh yang positif
dan

terhadap

signifikan

antara

kualitas

loyalitas pelanggan SpeedyFlash Solo, yang

pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

dibagi variabelnya menjadi :

SpeedyFlash

1.

Variabel

bebas

Surakarta.

(independen)
2.

merupakan variabel yang nilainya tidak

terhadap

disimbolkan dengan huruf X. Sebagai
bebasnya

adalah

SpeedyFlash

kualitas

Variabel terikat (dependen) merupakan
variabel

loyalitas

pelanggan

eks-Karesidenan

Surakarta.

pelayanan.
2.

Ha = Ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara kualitas pelayanan

tergantung kepada variabel lainnya dan

variabel

eks-Karesidenan

yang

diramalkan

Analisis data.

atau

1.

diterangkan nilainya yang bergantung

Uji t.
Uji t digunakan untuk menguji

pada variabel lainnya dan disimbolkan

signifikasi

dengan huruf Y. Sebagai variabel

pengaruh

variabel

independen terhadap variabel dependen

terikatnya adalah loyalitas pelanggan.

dan digunakan untuk menguji hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini.
8

2.

variabel yang menunjukkan tentang

Uji koefisien determinasi.
Uji
digunakan

koefisien
untuk

hasil penghitungan sebagai berikut :

determinasi

mengetahui

a.

dan

Ho = Tidak ada pengaruh yang

mengukur kemampuan model dalam

positif

dan

signifikan

menerangkan variasi variabel dependen

kualitas

dengan nilai antara nol dan satu.

loyalitas pelanggan SpeedyFlash

pelayanan

antara
terhadap

eks-Karesidenan Surakarta.

Semakin kecil nilai koefisien

Ho diterima apabila variabel

determinasi maka semakin terbatas
pula kemampuan variabel independen

kualitas

pelayanan

menjelaskan variasi variabel dependen.

berpengaruh positif dan signifikan

Nilai koefisien determinasi dinyatakan

terhadap

variabel

dalam persen (%).

pelanggan

SpeedyFlash

Karesidenan

tidak

loyalitas

Surakarta

eksyang

artinya thitung lebih kecil dari ttabel
HASIL DAN PEMBAHASAN

(thitung < ttabel).
b.

Hasil penelitian.

Ha = Ada pengaruh yang positif
dan

1.

signifikan

antara

kualitas

Uji t.
pelayanan

terhadap

loyalitas

pelanggan

SpeedyFlash

Uji t digunakan untuk menguji
eks-

signifikasi pengaruh masing-masing
Karesidenan Surakarta.
variabel independen terhadap variabel
Ha diterima apabila variabel
dependen dan untuk menguji hipotesis
kualitas

pelayanan

berpengaruh

yang diajukan dalam penelitian ini.
signifikan
Dengan

bantuan

terhadap

variabel

program
loyalitas pelanggan SpeedyFlash

komputer SPSS for Windows, nilai t
eks-Karesidenan Surakarta yang
dan signifikansi dari masing-masing
9

artinya thitung lebih besar dari ttabel

2.

Uji koefisien determinasi.

(thitung > ttabel).

Uji
diperlukan

Tabel I.1

mengukur kemampuan model dalam
a

1

B

mengetahui

dan

menerangkan variasi variabel dependen

Standar
dized
Unstandardized Coeffici
Coefficients
ents
Std.
Error

untuk

determinasi

Hasil uji t

Coefficients

Model

koefisien

dengan nilai antara nol dan satu.
Koefisien determinasi dinyatakan

Beta

t

(Cons
-10.173 17.872
tant)

Sig.

-.569

dalam persen (%) dengan hasil sebagai

.574

berikut :

Kuali
tas
Pela
yanan

.712

.164

.635 4.349

.000

Hasil uji koefisien determinasi

a. Dependent Variable: Loyalitas
Pelanggan

Berdasarkan

hasil

Tabel I.2
Model Summary

pengujian,

diperoleh thitung sebesar 4,349 yang
Model

R

R Square

Adjusted R Std. Error of
Square
the Estimate

menunjukkan lebih besar dari ttabel

1

sebesar 2.048 atau 4,349 > 2,048,

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan

.635

a

.403

.382

10.80821

dengan nilai p-value sebesar 0,000
Hasil perhitungan menggunakan
diterima pada taraf signifikansi 5%
program SPSS for Windows dalam
(p>0,05) maka : Ha diterima yang
analisis
berarti

terdapat

pengaruh

regresi

linier

sederhana

yang
diperoleh nilai R Square sebesar 0,403.

signifikan antara kualitas pelayanan
Hal ini berarti 0,403 atau 40,3% variasi
terhadap

loyalitas

pelanggan
dari loyalitas pelanggan (Y) dapat

SpeedyFlash

eks-Karesidenan
dijelaskan

oleh

Surakarta.
pelayanan (X).

10

variabel

kualitas

Sedangkan

sisanya

3.

59,7%

Kehandalan (reliability).
Kehandalan

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
digunakan dalam penelitian ini seperti

probabilitas

variabel harga dan iklan.

fungsinya

produk
secara

tertentu
Sebagai sebuah produk yang bergerak
bidang

jasa

pelayanan

internet,

4.

tingkat

dan

keberhasilan

lingkungan

merupakan

yang

terhadap

dipertimbangkan

yang

telah

yang telah ditetapkan.

merupakan

Sesuainya spesifikasi yang tertera

performa dari SpeedyFlash.

dengan

Features (pelengkap/tambahan).

yang

merupakan

Aspek kedua dari performa yang

diterima

pelanggan

conformance

dari

SpeedyFlash.

menambah fungsi dasar yang berkaitan
5.

dengan pilihan dan pengembangannya.

Durability (daya tahan).
Merupakan ukuran masa pakai

Keanggotaan web musik dan
untuk

spesifikasi

produk

produk dan operasi memenuhi standar

Bandwith yang stabil dan jarang

gratis

kesesuaian

ditetapkan dimana karakteristik desain

pelanggan ketika ingin menggunakan.

gangguan

Conformance (kesesuaian).
Tingkat

produk dan merupakan karakteristik

email

merefleksikan

kehandalan dari SpeedyFlash.

Performa.
Merupakan aspek fungsional dari

2.

dalam

Dapat digunakan dalam berbagai
cuaca

mengalami

berhasil

dalam penggunaan produk.

yaitu :

utama

melaksanakan

yang

kemungkinan

SpeedyFlash dapat dianalisa kualitasnya,

1.

dengan

periode waktu tertentu dalam kondisi

Pembahasan penelitian.

di

berkaitan

suatu produk yang berkaitan dengan

pelanggan

daya tahan dari produk tersebut.

merupakan features dari SpeedyFlash.
11

8.

Dapat digunakan selama 24 jam
merupakan

durability

Kualitas yang dirasakan (perceived
quality).

dari

Berkaitan dengan

SpeedyFlash.
6.

pelanggan

Kemampuan pelayanan.

menggunakan

kecepatan,

produk, seperti peningkatan harga.

keramahan, kompetensi, kemudahan

Sangat erat berkaitan dengan reputasi

serta akurasi dalam perbaikan.

suatu produk.

Berkaitan

dengan

Kemampuan

pelayanan

jasa

internet yang handal dan sesuai dengan
spesifikasi

yang

pelayanan

Customer

berorientasi

ditunjang

kepada

Service

Pelanggan dan manajemen memiliki

dengan

hubungan yang saling terkait dan saling

yang

membutuhkan satu sama lain. Manajemen

pelanggan

hendaknya

merupakan kombinasi pelayanan dari

pelayanan

SpeedyFlash.
7.

dalam

perasaan

menerapkan
yang

manajemen

berorientasi

kepada

pelanggan.

Estetika.
Manajemen yang berorientasi kepada

Berkaitan dengan pertimbangan

pelanggan menyusun strategi pelayanan

pribadi dan refleksi dari preferensi atau

berdasarkan apa yang akan memuaskan

pilihan individu yang mencakup hal-hal

pelanggan

seperti : keelokan, kemulusan, suara

mendekatkan

merdu, selera, dll.

dan model modem dan gadget yang
oleh

pelanggan

berarti
pelanggan

akan

lebih
dengan

manajemen.

Estetika berkaitan dengan jenis

digunakan

yang

Model

interaktif

manajemen

untuk

pelayanan yang menghubungkan antara

mendukung paketan SpeedyFlash yang

perusahaan dengan pelanggannya, terdiri

dipilih oleh pelanggan.

dari tiga elemen dengan pelanggan sebagai
12

titik fokusnya (Albrecht dan Zemkee, dalam

Pegawai, sebagai bagian dari
perusahaan yang berinteraksi secara

Yamit, 2002:23), yaitu :
1.

langsung maupun tidak berinteraksi

Strategi pelayanan (service strategy).

secara langsung harus memberikan

Strategi pelayanan adalah strategi

pelayanan kepada pelanggan secara

untuk memberikan pelayanan kepada
pelanggan

dengan

kualitas

tulus

sebaik

Untuk

sebaiknya

pelanggan

sehingga

internalnya

tidak

diberikan

dengan

merumuskan

mengimplementasikan

yaitu

sistem penilaian kerja yang mampu

strategi

menumbuhkan motivasi.
Tidak ada gunanya jika sebuah

perusahaan fokus kepada kepuasaan

perusahaan

pelanggan sehingga perusahaan mampu

ulang

bahkan

membuat

strategi

pelayanan dan menerapkannya dengan

untuk membuat pelanggan melakukan

baik kepada pelanggan eksternalnya,

meraih

yaitu pelanggan tetapi pada saat yang

pelanggan baru.

memberikan

dahulu,

wajar dan manusiawi yang disertai

dan

pelayanan yang efektif, hendaknya

Sumber

terlebih

aman dalam bekerja, penghasilan yang

Untuk

2.

harus

lingkungan kerja yang kondusif, rasa

harapan

pelanggan.

pembelian

perusahaan

pegawai dengan cara menciptakan

terjadi kesenjangan antara pelayanan
yang

itu

memperhatikan kebutuhan pelanggan

ditetapkan sesuai dengan keinginan dan
harapan

ramah,

pelanggan adalah segalanya.

ditetapkan oleh perusahaan.
pelayanan

responsif,

fokus, dan menyadari bahwa kepuasan

mungkin sesuai standar yang telah

Standar

(emphaty),

daya

manusia

pelayanan

sama perusahaan gagal memuaskan

yang

pelanggan internalnya, yaitu pegawai,

(service

demikian juga sebaliknya.

people).
13

3.

terhadap

Sistem pelayanan (service system).
Sistem

pelayanan

merupakan

tingkat

loyalitas

pelanggan

SpeedyFlash itu sendiri.

prosedur pelayanan kepada pelanggan
yang melibatkan seluruh fasilitas fisik
KESIMPULAN

termasuk sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan.
Sistem

pelayanan

Berdasarkan uji t, diperoleh thitung
hendaknya

sebesar 4,349 yang menunjukkan lebih

dibuat secara sederhana dan tidak

besar dari ttabel sebesar 2.048 atau 4,349 >

berbelit-belit

dengan

2.048, pada taraf signifikansi 5% (p>0,05),

standar yang telah ditetapkan oleh

berarti hasil uji t mendukung hipotesis yang

perusahaan. Untuk itu, perusahaan

diajukan,

harus mampu mendesain ulang jika

pelayanan

ternyata

signifikan terhadap loyalitas pelanggan

serta

sistem

sesuai

pelayanan

tidak

memuaskan pelanggan.

yaitu

:

variabel

berpengaruh

kualitas

positif

dan

SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta.

Desain ulang tidak serta-merta
Ini dapat diartikan bahwa kualitas
berarti

merombak

total

sistem
pelayanan memiliki dampak yang positif

pelayanan

yang

ada

tetapi

dapat
dan signifikan bagi loyalitas pelanggan

dilakukan hanya kepada bagian tertentu
SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta.
yang menjadi titik kritis penentu
Kualitas pelayanan berkorelasi positif

kualitas pelayanan.

terhadap loyalitas pelanggan SpeedyFlash
eks-Karesidenan Surakarta. Jika kualitas

Pada hakikatnya, apabila kualitas
pelayanan yang diberikan oleh SpeedyFlash

pelayanan

dirasakan efektif, efisien, dan memuaskan

pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan

pelanggan maka akan berdampak positif

Surakarta juga ikut meningkat.
14

ditingkatkan

maka

loyalitas

yang

PERSANTUNAN
Penulis

mengucapkan

telah

memberikan

arahan

dan

bimbingan dengan penuh kesabaran serta

terimakasih

ketelitian sehingga penyusunan naskah

kepada Bapak Fajar Junaedi, S.Sos M.Si,

publikasi

selaku Pembimbing I dan Bapak Agus

ini

dapat

diselesaikan.

Triyono S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing II

DAFTAR PUSTAKA

Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk & Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.
Gasperz, Vincent. 2001. Total Quality Management. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Griffin, Jill. 2008. Customer Loyalty. Jakarta : Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media,
Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta :
Prenada.
Ruslan, Rosady. 2008. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.. Jakarta : PT.
Rajawali Press.
Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan. 2010. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung : Alfabeta.

15

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada BT/BS BIMA Medan

7 55 95

Pengaruh Kualitas Hubungan (Relationship Quality) Terhadap Loyalitas Pelanggan Doorsmeer Pada CV.Balian Guru Medan

0 29 82

Pengaruh Kualitas Hubungan (Relationship Quality) Terhadap Loyalitas Pelanggan Doorsmeer Pada Cv.Balian Guru Medan

2 40 82

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Occupant Pada Hotel Lido Graha Di Lhokseumawe

6 92 143

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus di “Nyaman Konveksi”).

0 2 19

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kuantitatif Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kuantitatif Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan SpeedyFlash eks-Karesidenan Surakarta).

0 2 60

PENGARUH KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTEL ABIMANYU Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel Abimanyu Bandungan.

0 1 16

TAP.COM - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN ... 1365 5160 1 PB

1 2 20

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI MEDIASI KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN (Studi kasus pada Rumah Makan Duta Minang di Kotamadya Yogyakarta)

0 1 10