170322022537.docx

BUKU PANDUAN eKTPA
Sistem Informasi Elektronik Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
eKTPA adalah sistem informasi manajemen yang digunakan untuk mengatur dan merekap
data kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, dengan sistem ini akan mempermudah
untuk mengatur dan merekap data KTKTPA pada lingkup Provinsi yang meliputi Kabupaten
dan Unit Pelayanan sebagai mitra kerjanya. Dibangun menggunakan pemrograman berbasis
website dengan input data master sampai dapat menampilkan rekap data yang dapat dicetak
sebagai output pelaporan pada suatu lembaga.

Sistem elektronik ini dibangun oleh tim ahli dari SMILEGROUP yang menggunakan
Bahasa pemrograman PHP sebagai dasar, kemudian menggunakan CodeIgniter (CI) sebagai
pendukung objek pemrograman. HTML yang mendukung tampilan secara responsive yang
didukung oleh teknologi CSS terbaru sehingga tampilan yang dikeluarkan akan lebih baik
yang dikemas dalam suatu CSS terintegrasi, menggunakan Bootstrap yang dikembangkan
secara bebas dari pengembang Twitter. eKPTA juga menggunakan basis data MYSQL
sebagai tumpuan database.

1. Halaman Login dan Verifikasi Akun Pada Sistem EKTPA

a. Nama login dan kata sandi
Nama login yang banyak dikenal sebagai username dan kata sandi dikenal sebagai

password akan didistribusikan dan diberikan oleh seorang Administrator yang diberi
wewenang untuk mengatur jalannya sistem kepada masing-masing operator yang
bertanggungjawab guna untuk memasukkan dan memanajemen data yang ada pada
tugasnya.
Saat penggunaan akun pada sistem informasi eKTPA kemudian terdapat kesalahan
pengetikan nama login atau kata sandi saat verifikasi maka sistem akan memberikan
peringatan yang terletak pada sisi bawah halaman login seperti gambar berikut:

b. Tidak dapat mengakses halaman panel
Jika kehilangan atau lupa kata sandi sehingga tidak dapat mengakses halaman panel,
silahkan menghubungi Administrator untuk pemulihan kata sandi maupun nama login
guna mendapatkan akun yang baru. Selain kehilangan, terdapat juga akun yang
ditangguhkan oleh Administrator karena sesuatu hal tertentu sehingga tidak lagi bisa

mengakses halaman panel, silahkan menghubungi Administrator untuk informasi
lebih lanjut.

2. Halaman Utama dan Panel Dashboard

a. Panel Atas (Header Menu)


Bagian kiri panel header berisi Logo dan Nama Aplikasi Sistem Informasi, serta
informasi pengguna aplikasi sistem informasi yang berisi Regional, Nama Daerah atau
Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Pada bagian sisi kanan, terdapat panel Formulir Pengaduan Kejadian dengan label
PENGADUAN, yang dimana merupakan fasilitas input utama bagi operator untuk
memasukkan data kejadian/kasus sesuai dengan adanya pelaporan dari korban atau
pelapor.
Kemudian terdapat panel DATA yang berisi data-data yang berkaitan dengan kejadian /
kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, diantaranya DATA KEJADIAN, DATA
KORBAN dan DATA PELAKU. Seperti gambar berikut ini:

Bagian selanjutnya adalah panel dimana berisi informasi Pengguna berupa foto dan
Nama pengguna itu sendiri, pada menu dropdown terdapat menu LOG OUT untuk
keluar dari sistem setelah menggunakan sistem informasi elektronik eKTPA.

b. Panel Kiri (Sidebar Menu)

Panel kiri adalah panel utama dalam sistem informasi eKTPA ini, pada panel ini

terdapat secara keseluruhan fasilitas yang bisa digunakan sesuai dengan penggunaan
masing-masing menu. Pada gambar diatas, menu sebelah kiri adalah panel kiri dalam
bentuk kecil. Penggunaannya dengan mengarahkan kursor pada icon-icon yang

ada.

Dan untuk membuat menjadi besar seperti pada gambar sebelah kanan, cukup klik icon
ini dan kemudian sebaliknya.
c. Panel Dashboard (Dashboard Panel)

Dashboard ini berisi data Peninjauan dan Statistik berdasarkan regional atau daerah
Operator ditugaskan. Terdapat keseluruhan Jumlah Kejadian pada sisi atas sebelah
kanan, kemudian dijabarkan sesuai tipe umur Korban, disini adalah Kasus Dewasa dan
Anak-anak.
Statistik data berdasarkan Jenis Kelamin Korban dan Pelaku juga tersedia dalam kurun
waktu tahun yang sedang berjalan.

Peta, menyampaikan informasi letak Geografis dimana titik Unit Pelayanan dan
Kabupaten itu sendiri berada. Dengan marker berwarna merah, klik pada marker untuk
melihat statistik data pada Unit atau Kabupaten yang bersangkutan. Sebagai contoh

lihat gambar berikut:

Kemudian sisi kanan, terdapat Grafik Persentase berbentuk Pie yang sesuai dengan
Jumlah Kasus/Kejadian pada daerah yang bersangkutan dan dibandingkan dengan Unit
Pelayanan yang telah menjadi Mitra Kerja. Data Grafik Persentase itu dijabarkan
dalam bentuk diagram tepat dibawah setelah Grafik Persentase dengan informasi
berupa jumlah yang sesuai dengan Data Kejadian per Unit Pelayanan.
Grafik Diagram Batang, itu dibentuk atas data Kasus Terhadap Perempuan dan Anak
berdasarkan TINDAK KEKERASAN, dan dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya hingga 5 tahun terakhir. Seperti pada gambar dibawah ini:

3. Formulir Pengaduan Kejadian/Kasus

Formulir Pengaduan Kejadian Kasus, dimana merupakan formulir utama untuk mengisi
data kejadian yang diinput oleh Operator berdasarkan Pengaduan oleh pelapor. Formulir
tersebut berisi dimana lembar pertama yang merupakan data valid atas suatu kejadian,
terdapat Nomor Kasus, Tanggal Pelaporan, Jam Pelaporan, Tanggal Kejadian, Jam
Kejadian yang merupakan data input manual oleh Operator. Kemudian untuk Jenis Kasus,
Tipe Kasus, Tempat Kejadian, Jenis-jenis Kasus dan Jenis Kekerasan merupakan data
pilihan yang berasal dari data master yang disediakan oleh Administrator.

Setelah data formulir terisi sesuai dengan yang dilaporkan oleh Pelapor, maka pilih
LANJUTKAN dengan tombol berwana biru untuk meneruskan kepada formulir
selanjutnya. Atau kembali ke DATA PENGADUAN dengan menekan tombol berwana
hijau.
a. Memilih Identitas Korban / Pelaku
Lanjutan lembar formulir dilanjutkan mengisi IDENTITAS KORBAN dan
IDENTITAS PELAKU, disini untuk mengisi Identitas Korban/Pelaku berbentuk
pilihan dari sekumpulan data-data Korban/Pelaku yang tersimpan didalam sistem. Jadi,
jika identitas korban sudah pernah dimasukkan atau korban sudah pernah melapor,
Operator tidak perlu lagi untuk menambahkan data Korban/Pelaku cukup melakukan

pencarian berdasarkan data yang tersedia disesuaikan dengan data Korban/Pelaku
seperti pada menu manajemen Data Korban/Pelaku. Seperti pada gambar dibawah
untuk formulir yang belum terkait dengan data Korban/Pelaku maka akan muncul
peringatan “Data Belum Tersedia, lebih lengkap perhatikan gambar dibawah ini.

Dibagian sisi kanan terdapat tombol berwarna merah untuk pilihan data-data
Korban/Pelaku yang sudah tersedia. Untuk cara pemilihan data Korban/Pelaku adalah
sama dimana akan terdapat menu-menu yang sesuai dengan Menu Data
Korban/Pelaku, seperti pada gambar berikut:


Pada navigasi yang blok biru dengan keterangan Daftar Korban Pada Kasus Terkait,
disana akan terdapat daftar Korban yang dipilih sebagai korban pada kasus yang
terkait, jika tidak ada maka akan muncul keterangan “Belum Ada”.
Proses pencarian data serta penyaringan daftar data Korban dapat kita lakukan pada
menu ini, sebagai fasilitas dalam sistem untuk mempermudah pencarian data Korban

yang sudah terinput dalam sistem. Jadi untuk menghindari duplikat data sebaiknya
lakukan pencarian data korban yang sesuai dengan data korban yang akan dimasukkan.

Sedangkan pada bagian atas sisi kiri, terdapat tombol kembali ke formulir Data Kasus
untuk kembali ke formulir Data Kasus. Jika data tidak ditemukan, ini akan merupakan
data Korban baru atau data Korban yang belum pernah dimasukkan sebelumnya, maka
kita dapat menambahkan Data Korban dengan menekan tombol Tambah pada bagian
atas sisi kanan, seperti pada gambar diatas.
Selanjutnya untuk memilih data korban gunakan tombol icon berwarna merah disisi
sebelah kanan pada masing-masing data korban atau dengan cara klik pada masingmasing data Korban yang terdapat dalam tabel, berikut bentuk icon yang dimaksudkan.

Maka akan muncul menu konfirmasi untuk pemilihan data Korban, lihat gambar
berikut:


Klik batal untuk kembali dan menggagalkan pilihan data yang terkait. Kemudian klik
lanjutkan untuk memilih data Korban yang terkait sebagai salah satu data korban pada
kasus yang terkait. Setelah dipilih maka akan berubah dan muncul daftar korban
terpilih seperti gambar berikut:

Pada gambar diatas akan menjelaskan 2 data Korban yang sudah dipilih berdasarkan
data kasus yang terkait. Kemudian jika salah memilih data korban, kita dapat
menghapus dengan menekan tombol ikon atau klik pada masing-masing daftar data
korban yang tersedia, seperti gambar dibawah ini:

Kemudian akan muncul konfirmasi pengahapusan data Korban terkait. Lihat gambar
berikut:

Tekan tombol yang berwarna merah untuk melanjutkan menghapus data korban terkait.
Setelah selesai memilih data Korban untuk Kasus yang terkait, silahkan gunakan
tombol Kembali ke Formulir Data Kasus untuk melanjutkan pengisian formulir Kasus.
Untuk menu pilihan Data Pelaku, proses dan tata cara penggunaan sama seperti Data
Korban.
b. Menambahkan Identitas Data Korban / Pelaku Baru

Pada dasarnya, didalam sitem eKTPA ini Data Korban dan Data Pelaku bersifat seperti
data master yang dimana dilakukan pengumpulan data masing-masing guna untuk
menghitung jumlah rekap dari Korban atau Pelaku itu sendiri. Untuk menambahkan
Data Korban pada halaman formulir Kejadian ini klik pada tombol yang memiliki
tanda tambah sebelah sisi kanan dari pilihan Identitas Korban, seperti pada gambar
dibawah:

Dan kemudian sistem akan mengarahkan halaman ke formulir untuk menambahkan
identitas korban, silahkan mengisi sesuai dengan data korban yang dilaporkan pada
formulir input atau formulir pilihan yang sudah ada kemudian klik simpan untuk
menyimpan data dan kembali ke halaman formulir pengaduan. Untuk pengisian

Identitas Korban sama dengan pengisian Identitas Pelaku. Terlihat formulir Tambah
Data Korban seperti gambar berikut ini:

c. Hubungan Korban dengan Pelaku
Pada menu ini, digunakan untuk memilih hubungan antara Korban dan Pelaku pada
satu Kasus tertentu. Akan diketahui seperti hubungan darah atau sebatas hubungan
yang seperti bagaimana. Tombol berwarna merah untuk memilih hubungan Korban
dengan Pelaku, lihat gambar berikut:


Secara sistem, satu Korban akan memiliki satu hubungan yang terkait dengan satu data
Pelaku. Artinya sistem akan menyimpan satu data hubungan antara Korban dengan
Pelaku, jadi sistem akan menampilkan hubungan data yang sudah pernah dimasukkan
jika terdapat Korban dan Pelaku yang sudah memiliki satu hubungan pada Kasus
sebelumnya. Untuk memilih hubungan Korban dengan Pelaku disini akan terdapat
masing-masing daftar data Korban dan data Pelaku dengan dikaitkan dengan hubungan

tertentu. Jadi kemungkinan satu Korban dapat memiliki hubungan dengan 2 atau lebih
terhadap Pelaku, begitupun sebaliknya (jika memungkinkan hal ini dapat terjadi).
Perhatikan gambar berikut:

Setelah data terpilih, klik tombol simpan untuk menyimpan data. Kemudian untuk
melanjutkan pengisian Formulir, silahkan kembali ke Formulir data Kasus dengan
menekan tombol bagian atas sisi kiri.
d. Kasus yang Dilaporkan
Pengisian kasus yang dilaporkan hanya perlu memasukkan data pada formulir dengan
pilihan pada jenis kasus, tempat kejadian dan pengisian tanggal dan jam kejadian.
Untuk Jenis Kasus dan Jenis Kekerasan, merupakan bentuk pilihan yang berbentuk
pilihan centang (checklist), yang dapat dipilih lebih dari satu data. Lihat gambar

berikut:

e. Kondisi Korban
Pengisian formulir kondisi korban, seperti pada gambar disamping. Hanya perlu
mencentang data yang sesuai dengan keadaan kondisi korban saat melapor.

f. Dampak yang Dialami Korban

Pengisian data pada input dampak yang dialami korban, hanya berisi yang
menceritakan dampak apa saja yang dialami oleh korban saat kejadian berlangsung,
yang meliputi Ekonomi, Fisik, Kesehatan, Psikis dan Seksual.
g. Uraian Singkat Kejadian
Pada uraian singkat kejadian, disini akan menjelaskan dimana singkat cerita yang
terjadi yang dialami korban sehingga kejadian ini terjadi.

h. Langkah-langkah Penanganan Kasus
Input pilihan langkah-langkah untuk penanganan kasus yang dilakukan, hanya
berbentuk pilihan. Klik dan centang untuk memilih, seperti gambar berikut:

i. Catatan Akhir

Kemudian pengisian catatan Akhir pada kasus kejadian yang bersangkutan. Hanya
perlu mengisi sesuai dengan formulir yang disediakan, berbentuk teks.

j. Selesai dan Simpan Data
Setelah semua pengisian data selesai, kemudian penyimpanan data terdapat tombol
Simpan berwarna biru pada bagian bawah halaman formulir. Setelah data disimpan
akan dilanjutkan dengan halaman detail kejadian yang sudah diisikan.

4. Data Pengaduan Kasus Kejadian
Data pengaduan merupakan halaman detail dari data suatu kejadian yang menjelaskan
secara rinci tentang satu kasus kejadian. Disini berisi tentang informasi dari data kejadian,

data identitas korban dan pelaku, kemudian dampak-dampak yang dialami korban hingga
data pelayanan yang sudah diberikan untuk korban.

Untuk perubahan data kejadian, pada halaman data pengaduan ini terdapat tombol edit
yang terletak dibawah data pengaduan. Lihat gambar berikut:

5. Data Kasus Kejadian
Data kasus merupakan data-data kasus kejadian yang sudah tersimpan didalam sistem,
yang sesuai dengan hasil input dari masing-masing Operator. Disini terdapat banyak data

atau secara sistematis akan terjadi pengumpulan data, sehingga terdapat beberapa fasilitas
filter atau penyaringan data untuk memudahkan pengguna mencari atau menampilkan data
yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat dan akurat. Lihat gambar dibawah untuk datadata Kasus Kejadian:

Terdapat navigasi pengaturan pada sisi kanan, yang diterjemahkan data detail berwana
biru, edit data berwarna hijau dan hapus data berwarna merah.
a. Proses Filter Data
Proses filter data digunakan untuk menyaring dan mencari data yang sesuai dengan
kebutuhan data yang diinginkan.

Proses filter akan bisa berdasarkan pencarian Nama Korban dan Nama Pelaku, pilihan
atas kabupaten, unit pelayanan, bahkan hingga Jenis Kelamin Korban dan Jenis
Kelamin Pelaku. Sebagai contoh pencarian berdasarkan nama Korban “angel” dan
filter jenis kelamin korban Perempuan, akan menampilkan data yang sesuai. Lihat
gambar berikut:

Filter data berdasarkan Nama Korban “angel” dan Jenis Kelamin Korban
“Perempuan”, hanya akan menampilkan data yang sesuai proses filter. Pada gambar
diatas hanya menemukan 3 data yang terkait. Kemudian selanjutnya akan bisa
dilanjutkan untuk melihat data kasus, berubah data atau melakukan penghapusan.
b. Detail Data Kasus Kejadian
Pada navigasi lanjutan halaman data kasus disisi kanan, untuk melihat detail gunakan
navigasi yang berwarna biru.

c. Ubah Data Kasus
Untuk melakukan ubah data atau pengeditan data, klik pada icon pensil berwarna
hijau. Maka kita akan diberikan halaman ubah data yang sama seperti menambahkan
data kasus baru atau Formulir Kejadian.
d. Penghapusan Data Kasus Kejadian
Tombol hapus berwarna merah akan membawa pada popup menu konfirmasi untuk
penghapusan data yang terkait. Lihat gambar dibawah:

Tombol batal untuk kembali dan membatalkan penghapusan data, dan tombol hapus
yang berwarna merah untuk melakukan penghapusan data. Peringatan tentang
penghapusan data, dihimbau untuk penghapusan data untuk data yang benar data yang
akan dihapus karena data yang sudah dihapus tidak dapat dikembalikan.
e. Reset Dan Atur Ulang Filter dan Pencarian
Tombol reset yang berada disamping tombil filter, merupakan untuk mereset atau
mengatur ulang proses filter dan pencarian data. Dengan reset ini, maka berarti data
yang ditampilkan adalah keseluruhan data yang diurutkan dari data terakhir yang
dimasukkan.

f. Navigasi Halaman Keseluruhan Data
Terletak dibagian bawah, navigasi halaman akan membawa kita kedalam halaman
berapa kita akan melihat data. Lihat gambar berikut:

6. Data Korban

Data-data korban yang sudah dimasukkan dalam sistem akan dapat diakses melalui menu
DATA KORBAN, pada menu sidebar pada sisi kiri halaman panel.

Pada halaman ini, digunakan untuk mengatur dan menampilkan data-data korban, untuk
dilakukan perubahan data atau penghapusan data. Secara keseluruhan data yang sesuai
dengan tugas Operator masing-masing adalah sebagai berikut:

a. Proses Filter dan Pencarian Data
Terdapat pada menu sisi kanan bagian atas, proses filter akan menyaring data untuk
ditampilkan yang sesuai dengan data yang dibutuhkan. Sebagai contoh pada gambar
berikut:

b. Tambah Data Korban
Untuk menambakan data korban, terdapat menu navigasi sebelah kanan bagian atas.
Menu ini akan sama dengan penambahan data korban pada Formulir Kejadian.

Setelah klik pada tombol tambah, maka akan muncul popup yang berisi formulir
penambahan data korban.

c. Ubah Data Korban
Untuk melakukan perubahan data, dapat dilakukan pada navigasi sebelah kanan
dimana letak masing-masing korban. Dengan icon bergambar pensil dan berwana
hijau. Lihat gambar dibawah:

Kemudian akan muncul halaman formulir dengan basis data yang sesuai dengan data
korban yang akan diubah, jenis input pada formulir dapat disesuaikan dengan data
yang sudah ada baik secara pilihan maupun input yang berbentuk teks. Pada contoh
dibawah ini:

d. Hapus Data Korban
Untuk menghapus data korban, dapat dilakukan dengan klik pada icon hapus yang
berwarna merah pada sisi kanan daftar data korban yang bersangkutan.

Kemudian akan muncul halaman konfirmasi, untuk lanjutkan penghapusan atau batal
untuk kembali pada halaman data Korban.

7. Data Pelaku
Untuk navigasi halaman Data Pelaku, proses tata cara penggunaannya sama dengan seperti
halaman data korban. Pada data korban ini yang nanti akan digunakan untuk proses
pengisian formulir kejadian. Menu navigasinya sebagai berikut:

8. Data Anak
Halaman data anak, merupakan halaman dimana data-data anak dari korban yang
dilaporkan. Disini adalah data anak yang merupakan anak dari korban. Proses cara
penggunaanya pun sama dengan proses pada data Korban dan Pelaku. Navigasi menu
berada pada, Data Kasus kemudian temukan Data Anak. Lihat gambar dibawah ini:

9. Data-data Referensi
Data referensi merupakan data-data dasar yang digunakan untuk menyusun data-data lain
guna sebagai bahan pilihan yang bersifat statis dan hanya diatur oleh seorang
administrator dalam suatu sistem. Didalam suatu sistem tertentu data referensi dapat juga
disebut sebagai Data Master, dimana data master ini digunakan untuk memudahkan
seorang administrator dalam menyusun beberapa data agar lebih customize atau lebih
bersifat statis dalam penggunaannya.
Sebagai contoh pada sistem EKTPA ini, sebuah data referensi jenjang Pendidikan, data
Pendidikan merupakan data sebagai bahan acuan yang digunakan untuk menyusun datadata lain seperti data korban, data pelaku dan data anak. Dan pada akhirnya suatu sistem
akan dapat membuat output laporan atau rekapitulasi jumlah data berdasarkan jenjang
pendidikan yang diambil dari data yang berkaitan dengan data referensi tersebut. Yang
dimaksudkan data akan menjadi lebih statis yakni atau bersifat lebih customize adalah
berikut, semisal penggunaan sistem pada suatu lembaga atau suatu daerah tertentu ingin
membedakan antara jenjang Diploma I atau penyelarasan singkatan seperti D I, D II, D III
atau Diploma I, II, III bahkan hanya disebutkan Diploma dapat dilakukan jika data jenjang
pendidikan merupakan data referensi yang diatur oleh seorang administrator.
Namun didalam suatu sistem, terdapat beberapa data yang sudah baku dan mungkin tidak
termasuk kedalam data referensi, jadi hal yang seperti ini dapat terjadi karena beberapa
alasan oleh pengembang aplikasi. Semisal untuk data jenis kelamin yang baku hanya
memiliki 2 isi data. Dalam hal ini kemungkinan terbesar data jenis kelamin termasuk
dalam penunjang data lainnya namun tidak termasuk kedalam data referensi, alasan yang
utama adalah proses yang akan membuat sistem lebih berat.

Data referensi pada umumnya memiliki 2 struktur bentuk data. Pertama, data referensi
biasa atau data referensi yang hanya memiliki 1 data tanpa data induk. Semisal pada data
jenis kekerasan, disini jenis kekerasan tidak memiliki data induk sebagai tumpuan.
Kemudian yang kedua, data referensi bertingkat. Dimaksudkan bertingkat dimana sebuah
data pada umumnya memiliki tingkatan data, semisal pada data kecamatan atau data desa.
Dalam satu data kecamatan pastilah memiliki induk data kabupaten dalam strukturnya.
Perbedaan hanyalah pada struktur data, terlebih lagi pada data referensi tingkatan dapat
memungkinkan data akan memiliki lebih dari satu tingkatan, namun didalam EKTPA ini
tidak terdapat struktur data induk yang seperti ini. Sebagai contoh jika menggabungkan
antara data referensi desa, kecamatan dan kabupaten yang diatur didalam satu halaman,
maka struktur data akan memiliki 2 tingkatan.
Proses managemen data referensi akan dijabarkan berikut, untuk menambahkan data,
merubah data atau menghapus data yang tidak dikehendaki. Khusu untuk penghapusan
data harap diperhatikan pada data yang memiliki relasi/hubungan. Pada data yang
terhubung akan mengalami perubahan secara otomatis karna terjadinya perubahan pada
data referensi nya. Proses managemen seluruh data referensi hamper semua sama, pada
managemennya dibutuhkan akun yang bertingkat Admin atau kuasa tertinggi pada suatu
sistem aplikasi.
a. Tambah Data Referensi
Untuk proses tambah data, dapat dilakukan dengan menekan tombol Tambah yang
biasanya terletak diatas tampilan data referensi. Perhatikan gambar berikut sebagai
salah satu contoh:

Setelah menekan tombol tambah, maka akan muncul popup menu yang merupakan
formulir data referensi. Seprti pada gambar dibawah:

Setelah mengisi kolom formulir yang tersedia, yang disesuaikan dengan isian klik
tombol yang berwarna biru atau tombol simpan untuk menyimpan data. Kemudian
akan dilanjutkan proses dan akan muncul keterangan notifikasi pada bagian bawah sisi
kanan halaman. Sebagai berikut:

Sukses artinya bahwa data tidak tersimpan, atau muncul notifikasi yang lain yang akan
disesuaikan dengan pengisian data. Jika muncul tanda peringatan, akan memunculkan
keterangan jika terjadi kesalahan pengisian data atau lain sebagainya.
b. Ubah Data Referensi
Ubah data yang dikenal edit data digunakan untuk merubah isi data jika tidak sesuai
dengan yang dimaksudkan atau terdapat kesalahan pengetikan pada saat menambahkan
data. Untuk merubah data gunakan tombol pencil yang terletak dimasing-masing data
pada table data. Perhatikan gambar berikut:

Kemudian akan muncul dialog formulir data, yang sama dengan ketika penambahan
data. Namun pada ubah data, isian data akan tertera sesuai dengan data yang akan
diubah. Perhatikan gambar berikut:

Kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data. Setelah menekan tombol
simpan akan memunculkan notifikasi dibagian bawah sisi kanan halaman.
c. Menghapus Data Referensi
Menghilankan data yang tidak sesuai atau data yang sudah tidak digunakan.
Menghapus data akan mengartikan bahwa data-data yang terkait akan kehilangan data
referensi ini sebagai data induk, kemungkinan yang akan terjadi meliputi data tidak
akan tampil pada halaman data itu sendiri, terjadinya salah perhitungan data yang
sesuai, dan data akan kosong pada data yang berkaitan. Oleh sebab itu penghapusan
data hendaknya dilakukan setelah melakukan pengecekan terhadap data yang terkait.
Untuk melakukan penghapusan data referensi ikuti langkah berikut:

Tekan tombol dengan ikon silang yang berwana merah pada masing-masing data
dalam data tabel. Kemudian akan dihadapkan dengan konfirmasi penghapusan data,
hal ini digunakan untuk meyakinkan dalam penghapusan data atau membatalkan
penghapusan data. Perhatikan gambar berikut:

Klik hapus yang berwarna merah untuk melanjutkan menghapus data secara permanen.
Pada dasarnya dalam sistem EKTPA ini belum terdapat fasilitas penghapusan data
secara sementara atau yang dikenal sebagai recycle bin. Oleh karna itu, hal ini akan
menghilangkan data secara permanen. Kemudian setelah menekan tombol hapus, maka
akan muncul notifikasi keterangan pada bagian bawah sisi kanan halaman, jika sukses
atau gagalnya penghapusan data. Seperti gambar dibawah ini:

Didalam aplikasi EKTPA ini terdapat banyak data-data referensi, yang disini terdapat 3
sebutan yang sesuai dengan kegunaan pada masing-masing basis data referensi. Data
referensi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Data Referensi Kejadian
Data referensi kejadian digunakan untuk menyusun beberapa basis data yang ada pada
data kasus kejadian, yang terdapat pada data referensi kejadian sebagai berikut:

b. Data Referensi Identitas
Referensi Identitas, disebutkan dalam sistem untuk mendukung beberapa data penting
yang berkaitan dengan data-data profil. Sebagai contoh data Korban, data Pelaku dan
lain sebagainya. Data yang terdapat dalam Referensi Identitas sebagai berikut:

Tidak hanya dikhususkan hanya untuk data yang berkaitan dengan profil, tetapi pada
sebuah data referensi juga digunakan secara global yang berkaitan. Semisal pada data
referensi identitas terdapat data referensi Kabupaten, yang digunakan sebagai induk
pada data referensi Unit. Dimana data unit akan memiliki parent atau data induk
kabupaten, jadi dalam satu data kabupaten dapat memungkinkan memiliki beberapa
data unit dan didalam output nantinya kemudian dapat direkap dalam suatu data induk.
c. Data Referensi Pelayanan
Referensi Pelayanan digunakan untuk basis data yang berkaitan dengan bahan data
pelayanan kasus kejadian. Perhatikan gambar berikut untuk melihat beberapa data
referensi yang terdapat pada Data Referensi Pelayanan:

10. Halaman Rekap dan Pelaporan

Halaman Rekap dan Pelaporan merupakan bagian output

atau keluaran dari sistem

EKTPA ini, dimana pada halaman ini merupakan hasil rekapitulasi dari jumlah-jumlah
dalam bentuk laporan. Semua halaman Rekap dan Laporan dapat dicetak dan diekspor
dalam bentuk PDF. Masing-masing halaman Laporan dan halaman Rekap memiliki bentuk
dan kegunaan yang berbeda-beda. Untuk tata cara penggunaan dan proses filter data
masing-masing adalah sama, yang membedakan hanyalah bentuk dan isian data yang
sesuai dengan syarat masing-masing rekap dan laporan, sebagai contoh pada Laporan
Kabupaten maka filter berdasarkan Kabupaten tidak akan ditemukan pada halaman
Laporan Kabupaten. Masing-masin Laporan dan Rekap sebagai berikut:
a. Laporan Data Kasus
Pada Laporan Data Kasus berisi tentang laporan dasar yang merupakan jumlah
masing-masing kasus atau masing-masing jumlah Korban berdasarkan basis data
Referensi, yang dipisahkan jumlah pelaku dan korban pada tahun yang sedang
berjalan. Basis data Referensi pada sistem Laporan yang tersedia adalah sebagai
berikut:
1. Tingkat Pendidikan
2. Agama
3. Pekerjaan
4. Umur
5. Jenis Kekerasan
6. Kasus Domestik
7. Kasus Publik
8. Kabupaten
Dimana pada Basis Data Referensi Pendidikan, Agama, Pekerjaan dan Umur ini
merupakan laporan yang berisi jumlah Rekap Data Korban yang dihitung berdasarkan
basis data Korban yang terkait dengan Data Kasus pada filter tertentu. Sedangkan

untuk basis data Jenis Kekerasan, Kasus Domestik, Kasus Publik dan Wilayah
Kabupaten akan menampilkan jumlah data Kasus berdasarkan acuan data yang berasal
dari basis data Kasus yang dilaporkan pada Kabupaten tertentu dengan kasus-kasus
dan jenis kekerasan tertentu.
Jadi secara garis besar dapat diartikan bahwa kepemilikan data Pendidikan, Agama,
Pekerjaan dan Umur adalah milik Data Korban, sehingga rekap dan laporan yang
dikeluarkan akan menghitung jumlah kepemilikan data tersebut, yang disini adalah
Data Korban. Sedangkan kepemilikan Jenis Kekerasan, Kasus Domestik, Kasus Publik
dan Wilayah Kabupaten akan menampilkan jumlah Kasus yang terjadi pada filter
tertentu.
Gambar dibawah ini merupakan menu dari Laporan Data Kasus.

Sebagai salah satu contoh, disini akan menampilan Laporan Data Kasus Pendidikan.
Artinya bahwa data yang akan ditampilkan adalah data laporan yang dihitung
berdasarkan jumlah Data Korban pada masing-masing Tingkat Pendidikan tertentu
(yang sesuai dengan basis data referensi). Lihat gambar berikut:

Secara umum sistem akan menampilkan data berdasarkan filter pada tahun yang
sedang berjalan, pada gambar diatas ditampilkan data dengan keterangan Tahun 2016.
Kemudian kita dapat memfilter data berdasarkan isi filter tertentu, semisal
mendapatkan pelaporan khusus pada Wilayah Kabupaten pada Tahun tertentu. Seperti
pada gambar berikut:

Terjemahan dari laporan diatas adalah berikut, laporan jumlah korban data kasus
kekerasan sesuai data pendidikan yang dilaporkan di wilayah Kabupaten Boven Digoel
pada Tahun 2016. Proses filter dapat dilakukan untuk mendapatkan data laporan
khusus lainya, filter dilakukan dengan penambahan yang diartikan “DAN” pada

masing-masing kolom filter. Artinya pada contoh filter di atas adalah filter yang
dilakukan berdasarkan Kabupaten tertentu dan Tahun tertentu. Masing-masing kolom
filter adalah sebagai berikut:

Untuk masing-masing tombol, tombol Reset untuk mengulangi proses filter yang
dikembalikan kenilai awal. Kemudian tombol Cetak untuk menampilkan halaman
cetak pada sistem EKTPA dan tombol PDF untuk ekspor laporan kedalam bentuk file
PDF.
b. Rekap Tahunan
Rekap Tahunan merupakan hasil jumlah rekapitulasi kasus kekerasan dalam setahun
yang dibagi masing-masing bulan berdasarkan pelaporan kasus kejadian.

Pada menu rekap ini, kita akan memperoleh data jumlah masing-masing bulan dalam
setahun sesuai dengan basis data referensi tertentu. Basis data referensi yang tersedia
sebagai berikut:
1. Tempat Kejadian
2. Unit Pengaduan
3. Tindak Kekerasan
4. Kasus Domestik
5. Kasus Publik
6. Agama Korban
7. Tingkat Pendidikan Korban
8. Pekerjaan Korban
9. Jenis Kelamin Korban

10. Jenis Kelamin Pelaku
11. Wilayah Kabupaten
Keluaran menu rekap ini menampilkan jumlah data perbulan dalam setahun dengan
basis data referensi yang ada dan dengan filter tertentu akan mendapatkan data khusus
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai salah satu contoh, bentuk rekap
dapat dilihat seperti gambar berikut ini:

Kemudian proses filter dapat dilakukan yang sesuai dengan kolom filter yang tersedia,
terdapat tombol filter yang berwarna biru. Masing-masing kolom filter sebagai
berikut:

Sebagai contoh untuk mendapatkan data rekap yang sesuai tempat kejadian
perkabupaten bisa dilakukan dengan memilih kabupaten tertentu pada kolom filter,
sebagai contoh akan menampilkan data berikut:

Untuk masing-masing tombol, tombol Reset untuk mengulangi proses filter yang
dikembalikan kenilai awal. Kemudian tombol Cetak untuk menampilkan halaman
cetak pada sistem EKTPA dan tombol PDF untuk ekspor laporan kedalam bentuk file
PDF.
c. Rekap Periode
Menu halaman Rekap Periode merupakan halaman rekapitulasi yang akan
menampilkan data jumlah rekap tahunan atau jumlah dalam setahun data kasus yang
dibandingkan dengan jumlah data rekap tahun-tahun sebelumnya. Pada menu rekap ini
juga dilengkapi dengan statistik diagram batang yang sesuai dengan nilai pada masingmasing basis data dan tahun.

Jadi pada menu rekapitulasi ini akan mendapatkan jumlah rekap yang berbentuk pada
periode tertentu, periode berisi rekap pada tahun-tahun tertentu. Secara otomatis sistem
akan menampilkan data yang dimulai dari tahun yang sedang berjalan dan mundur
sebanyak 4 tahun sebelumnya.
Basis data yang terdapat pada Rekap Periode ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Kekerasan
2. Tempat Kejadian
3. Unit Pengaduan
4. Kasus Domestik
5. Kasus Publik
6. Kabupaten
Masing-masing basis data yang tersedia akan menampilkan sesuai dengan masingmasing rekap periode basis data. Bentuk keluaran pada halaman Rekap Periode ini
sebagai salah satu contoh adalah sebagai berikut:

Nilai jumlah total keseluruhan dalam setahun kemudian dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya merupakan isi dari rekap dan pelaporan menu ini. Proses filter juga

meliputi rentang dan jumlah tahun yang akan ditampilkan, dan kemudian terdapat
beberapa kolom untuk proses filter agar dapat menghasilkan data yang khusus dan
mendalam. Untuk kolom filter tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Dengan proses filter kita dapat menampilkan data yang sesuai dengan kebutuhan,
sebagai contoh kita dapat menampilkan jumlah rekap periode pada wilayah tertentu
dengan kurun waktu tertentu dan berdasarkan tempat kejadian tertentu.
Untuk diagram, terletak dibagian bawah setelah data tabel yang ada. Bentuk diagram
batang ini disesuaikan dengan data pada tabel yang ada. Sebagaimana bentuk data
yang sudah difilter dengan indikasi tertentu maka bentuk diagram batang akan
berubah sesuai dengan kebutuhan yang tercantum data pada tabel. Bentuk diagram
batang dapat dilihat pada contoh berikut ini:

Untuk masing-masing kegunaan tombol, tombol Reset untuk mengulangi proses filter.
Kemudian tombol Cetak untuk menampilkan halaman cetak pada sistem EKTPA dan
tombol PDF untuk ekspor laporan kedalam bentuk file PDF. Cetak halaman dan
tombol PDF tersebut hanya digunakan untuk data tabel yang ada, sedangkan untuk
ekspor statistik diagram batang gunakan tombol yang berada dibagian atas sisi kanan
diagram untuk ekspor ke format jpg atau pdf. Lihat gambar berikut ini: