Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
DAN
DEPARTEMEN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK ISLAM IRAN
TENTANG
KERJASAMA DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Departemen
Lingkungan Hid up Republik Islam Iran, selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak" ,
Berkeinginan untuk mengembangkan kerjasama
lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam;

dibidang

perlindungan

Bermaksud untuk secara efisien mengelola lingkungan hidup baik di tingkat
nasional, regional dan global untuk kepentingan generasi umat manusia masa kini

dan masa mendatang, serta kebijakan dan keputusan kita harus mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan;

Mengakui pentingnya upaya kerjasama untuk meningkatkan dan mencapai
tujuan dari pembangunan berkelanjutan;
Menekankan bahwa pembangunan ekonomi dan sosial, pengurangan
kemiskinan dan kehidupan yang berkelanjutan serta pengelolaan sumber daya
alam berkelanjutan adalah bagian yang tidak terpisahkan yang saling mendukung
dalam pembangunan yang berkelanjutan;
Memutuskan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih erat dan berjangka
panjang dalam bidang lingkungan hidup dan berdasarkan hubungan yang saling
mendukung;
Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara;

Telah menyepakati sebagai berikut:

PASALI
TU JUAN


Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah mengembangkan kerjasama
bidang lingkungan hidup pada kedua negara.

PASAL II
RUANG LINGKUP KERJASAMA

Para Pihak setuju untuk sepenuhnya bekerjasama dan bertukar informasi dan
pengalaman dalam bidang-bidang berikut:
1. Konservasi keanekaragaman hayati;
2. Pengelolaan perlindungan lingkungan hidup kelautan dan wilayah pesisir;
3. Pengendalian polusi, bahan kimia dan bahan berbahaya dan beracun serta
pengelolaan limbah;
4. Pengembangan kapasitas di bidang pengelolaan lingkungan hidup;
5. Komunikasi, pendidikan, kepedulian masyarakat dan pertukaran informasi;
6. Perubahan iklim;
7. Pengelolaan lahan basah;
8. Kajian Lingkungan Strategis dan Kajian mengenai Dampak Lingkungan;
9. Teknologi modern untuk produksi bersih dan pengurangan penggunaan
produk-produk minyak;
10. Penelitian dan investigasi dalam metode pengurangan polusi udara dan

pengendaliannya di lingkungan perkotaan;
11. Penelitian dan investigasi tentang optimalisasi penggunaan energi dan
pemanfaatan energi baru;
12. Standardisasi emisi kendaraan.
PASAL Ill
KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada Pasal 2 serta untuk mematuhi
konvensi-konvensi di bidang lingkungan hidup yang berkaitan dengan Para Pihak,
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Departemen
Lingkungan Hidup Republik Islam Iran bermaksud untuk:
1. Menyelenggarakan konsultasi setidaknya sekali dalam satu tahun, dengan
mengikuti Komisi Bersama termasuk wakil resmi dari Para Pihak. Sebagai
bagian dari konsultasi regular dan perundingan pemerintah dalam kerjasama
bilateral;
2. Melakukan pertemuan-pertemuan, seminar-seminar dan program pelatihan
bersama.
PASAL IV
PELAKSANAAN


Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Departemen
Lingkungan Hidup Republik Islam Iran akan menunjuk focal point dalam
melaksanakan Memorandum Saling Pengertian ini.

PASAL V
PENDANAAN
Kecuali disepakati lain, masing-masing Pihak dapat menyiapkan pendanaan yang
cukup untuk pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing
berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini.

PASAL VI
HAK AT AS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hasil-hasil dari kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dilakukan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini akan tunduk pada
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan
hak kekayaan intelektual di wilayah negara masing-masing Para Pihak.

PASAL VII
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DI BAWAH
PERJANJIAN-PERJANJIAN INTERNASIONAL LAINNYA

Tidak ada pengaturan dalam Memorandum Saling Pengertian 1rn yang
berpengaruh kepada hak-hak dan kewajiban-kewajiban Para Pihak yang lahir dari
konvensi-konvensi dan perjanjian-perjanjian internasional dimana Para Pihak
merupakan negara anggota.

PASAL VIII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap penyelesaian yang timbul dari pelaksanaan atau penafsiran Memorandum
Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau
negosiasi antara Para Pihak.

PASAL IX
AMANDEMEN
Memorandum Saling Pengertian ini dapat diubah sewaktu-waktu oleh Para Pihak
melalui persetujuan bersama secara tertulis. Perubahan tersebut akan mulai
berlaku pada tanggal sebagaimana ditetapkan oleh Para Pihak dan akan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini.

PASALX
MASA BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN

1. Memorandum Saling Pengertian ini akan mulai berlaku pada tanggal
penandatanganan;

2. Memorandum Saling Pengertian ini akan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun dan dapat diperpanjang melalui persetujuan bersama atau diakhiri
setiap saat oleh salah satu Pihak dengan pemberitahuan secara tertulis
kepada Pihak yang lain selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum tanggal
pengakhiran yang dimaksud;
3. Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi
kekuatan hukum maupun jangka waktu proyek atau kegiatan yang telah
berjalan sampai selesainya proyek atau kegiatan tersebut.
SEBAGAI BUKTI yang bertandatangan di bawah ini, telah memperoleh kuasa
dari Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling
Pengertian ini.
DIBUAT di Jakarta tanggal 11 bulan Juni tahun 2008, dalam rangkap dua, dalam
tiga bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Farsi dan Bahasa lnggris. Seluruh
naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan
penafsiran, maka naskah dalam Bahasa lnggris yang berlaku.

UNTUK KEMENTERIAN

NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA

UNTUK DEPARTEMEN
LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK ISLAM IRAN

Signed

Signed

MARI ELKA PANGESTU
Menteri Perdagangan

MOHAMMAD SOLEIMANI
Menteri lnformasi dan
Teknologi Komunikasi

REPUBLlrK INDONESIA


セ@

セ@

J セャi@

セェ@

セBNIlLi@

セェ@

セ@

セNj@

セェ@

セjNャゥ@


DY-'J.jl djセ@

セTエNj@

セNI@

セ@

セQT@

セ@

セェ@

セ@

セ@

セャッェNゥ@


セNIャェj@

u)JJ _, CJl_r.1 :i

セ@

セ@

セlッN⦅ZL@

_,1

_, J.j\ セ@

u.M )J;:, _, セZゥ@

j \NUセj@

07-1 jl 45


セi⦅L@

セ@

_, t.?41
J.l9 .r}- ⦅_MLセ@

セ@

..:.-:.r..M jセ@

) Y'

セャ⦅ZNML@

.he.- 'l-¢bj_,.QJ Lャ^[セi@


Aセゥヲ@

ャ^jセ@

、セ@

..:.J;Li:> .JlojL.

&

4.
l>A

y .r. J.:S'b

4

セ@

j145 セ@

y .r. セ@

4

J.Ll.:o

r ッセャ@
T、jセ@
:...G::iセ@

J·"Y
jNセ@

セG@

LSlA 4 j J-> NZ^セ⦅イ[@

.J NZ^セj|Q@

jZゥャセ@

.J Jol5 |s j セ@

LT'y-.a>- J-> セ@

c..i--'..J i f jl セlャN^M

0kl.o .J L¢Lu::i セェ@
セlN@

セ@

..t:lj ::ily .JS\,;)=:- .J \Nᄁセ@
セェ@

j [ZLセ@

J-> \SjL· セ@

rs- セ|@

セ@

\セ⦅LNI|sエ@
LSk |sエNLセ@

J セ@

O)J./; セャU@
J-> セ|@

y

ul)I \ヲNセェI@

.J ウセ@

J_;.:5.J I r LSlA o.-4':Jl セャU@

\St.,,. \S)jl jl \S.rf o_;+u \SJ}\

セェ@

u セ@

_,b -l

.:.r...Y \SJ.JL:J
lsセNj

j@ 4 j J -> セ@

\SjL... セ@

4

セ@

j J ;:,

- セ@
Q

.kセNイᄚ@

セ@

セ@
セェ@

._::., )j.J .J 01.r-1 LS"')L...1

|Dセ@



ャェs@

|sjセ@

v-'-Y
セ@

...:...-:_) セ@

ェM_Njセ@



ᄋ lャN^M

0L.. jL...

.J " o.>L.. J;:, (.J..W u l..\.il>I
:...GI ci

.J

Pャsセォ[ェ@

セ@

lsセj@

セェ@

Lsセ@
J:i

lsセ@

セャNZM

J:>

、jセ@

lsャaセ@

セLjlNZ@

J セ@

セQNエ^M

lsセjI@

セ@

セj@

01_,.:.v セ@

NZセ@

,w_)o
! J.;...;, セ@

J:>

!..l:J>::.

セ[@

S _;.,::..,. セ@

t
01.r-1 if')L..,I エNU^セ@

セNj@

.::.__? .x..,,.I_,.>- セ@

G.bli> PセェlN@

I-> セu[@

...:..-;.b::.l: if. I セ@

i
オャjセ@

J セiNL⦅[@

セャッ@



Lr-9_?

-\

セ@

セェ@

LSl.r. Hセ@

セ@

w)jJ

Jl5_,_9) lsIセjャNッ@

c;Lo Lr-9)o )

-'l.Y lsセZN@

J_,.b o1_,

t

.j

']
I

'%

3

-:-,

ᄋ セ@

..')
セ@

_:)l•

1-

'}:) t

_:)*

j
セ@

'1

·:>
I)
I)

·1
セ@

セ@

'l

セI@

セ@
セ@

-

..!J



_:)*

--\ -

|セ@

ᄋセ@

()

·)

-:-,

"

·D

j

セNャᄋS@

セ@

セ@

セ@

-

セ@

セ@

}:)

·)

{

セ@

_J

セ@

.

.!..)

j.

.,

v

セ@ セ@

セ@

'

-3

.,

"'· \
Mセ@ . J,
" j"' セ@ _, --\
\i_)
,3
j.
J
セ@
'3 '] .J'
J
セ@
セ@
セ@ J
-l)
v

}:)

'l

セ@-r ᄋセ@ セ@
セ@

-:-,

.

'\

=L
.
J

I

セ@

..3
•J

1 セ@ { 'i
セ@

'l

;

セᄋ@

==6

-

ᄋセ@
-

'y
セ@
ᄋセ@

セ@

.,

セ@

;
.)

.K) セ@

j

."'

セ@

セ@

.h·4 '\
セ@

. ,..

セ@

セ@

Q)

c:

Cl

en

:)

ᄋセ@

セ@

'"?l

.9
:)

'3_

1
I

ᄋNセ@

")

;
11 .

_)'

セ@ .J -J セ@
'L ") J
; "' セI@

__:)

I
:l i'3

'O

-セ@セ@



セ@

セ@

セ@

:} セ@

Mセ@

")]

l

·:

BGZセ@

'\

|セ@

'

セ@

t

セ@

1.)
·)")

v

セ@

.!..)

")

セ@

"

'l

'
")

セ@

ᄋ セ@

セ@

'
セ@
'

'

.!..)

'l

I

Mセ@

'l

セ@

'l

'

_)'

'-1

..,
y

Jr
セ@

セ@

-,

:J"

_J·

ᄋセG@

·i

セ@

I

J

1;

Mセ@

'l

l

.j· セj@
-:-,

1.)

·j '

'l

セ@

•J

'l

1- ")

.,

:]

_1.)

_)" 3

\

@セ セ@

L

\ l _)'

セ@

3

-:-,

•J

-

0

.

セ@

'")

セ@

Zセ@

ti ")'
J

,_

v

\

Zセ@



-i

.

_J I

..3

--\

)

-

'%

'\

_1.)

J

セ@

i

Q

"'

"]

\ 1セᄋ@ j i 1

I

J

"lt



.,

セ@

:)

..!J
I)

"

セ@

セᄋ@

セ@ { セ@