Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN L UAR NEGERI REPUBLI K INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK KAZAKHSTAN
MENGENAI
KONSULTASI BILATERAL
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik
Kazakhstan (selanjutnya disebut secara bersama sebagai 'Para Pihak' atau masing-masing
sebagai 'Pihak');
Mengingat Pernyataan Kehendak mengenai Kerjasama Bilateral antara Kementerian Luar
Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik Kazakhstan yang
ditandatangani oleh kedua negara pada tanggal 13 April 2012 di Jakarta;
Berkei nginan untuk memperkuat lebih jauh hubungan yang telah ada antara Para Pihak
sesuai dengan hukum dan peraturan masing-masing negara;
Berkeyakinan bahwa suatu dialog yang konstruktif dan terbuka terkait seluruh aspek
hubungan bilateral dan isu-isu internasional yang menjadi kepentingan bersama akan
membantu terbentuknya saling pengertian yang lebih baik dan terbangunnya hubunganhubungan persahabatan antara ked ua negara;
Sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara;

Telah mencapai saling pengertian sebagai berikut:

I.

Tujuan

Para Pihak dengan ini membentuk konsultasi bilateral untuk meninjau berbagai aspek
hubungan bilateral, dan untuk membicarakan mengenai modalitas untuk memperluas dan
memperdalam kerja sama antara Para Pihak maupun mengenai isu-isu regional dan
internasional yang menjadi kepentingan bersama.

II. Lingkup Konsultasi
1) Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi bilateral di antara para pejabat mereka
mengenai ha-hal terkait hubungan dan kerja sama bilateral maupun mengenai isu-isu
internasional yang menjadi kepentingan bersama.
2) Para Pihak akan menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung pembentukan kontakkontak langsung dan mendorong pertukaran pengalaman dari para diplomat mereka

melalui pertukaran pelatihan dan kursus-kursus khusus yang diselenggarakan oleh
lembaga-lembaga negara mereka masing-masing.
3) Para Pihak dapat mendorong konsultasi dan kerja sama pada tingkat misi-misi diplomatik

dan konsuler Republik Indonesia dan Republik Kazakhstan di negara-negara ketiga.

Ill.

Mekanisme Konsultasi

1) Konsultasi, bilamana dim ungkinkan dan diperlukan, dapat dilaksanakan pada tingkat
Menteri Luar Negeri, atau pada tingkat Pejabat Senior dari Para Pihak sebagaimana
dipandang perlu.
2) Konsultasi dapat diselenggarakan setiap dua tahun atau kapan saja sesuai kesepakatan
Para Pihak secara bergantian di Indonesia dan di Kazakhstan, dan bilamana diperlukan ,
di sela-sela kegiatan dan forum organisasi internasional. Tanggal, tempat dan agenda
Konsultasi akan disepakati bersama oleh Para Pihak dan dikomunikasikan melalui
saluran diplomatik.
3) Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi berkala pada konferensi dan organisasi
internasional , bilamana diperlukan.

IV.

Masa Berlaku dan Pengakhiran


Memorandum Saling Pengertian ini akan berlaku pada tanggal penandatanganannya.
Masing-masing Pihak dapat mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini setiap saat
dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya mengenai
keinginan untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini, setidaknya 6 (enam) bulan
sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki.
Memorandum Saling Pengertian ini bukan merupakan suatu perjanjian internasional
sebagaimana dalam Konvensi W ina mengenai Hukum Perjanjian tertanggal 23 'Mei 1969,
dan tidak menimbulkan kewajiban mengikat bagi Para Pihak sebagaimana diatur dalam
Hukum lnternasional.
Ditandatangani dalam rangkap dua di Bali pada tanggal 30 bulan Agustus tahun
2014, masing-masing dalam bahasa Indonesia, Kazakh , dan lnggris. Setiap naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama.

UNTUK iサmenュゥa@セ
LUAR NEGERI
Rl:\pUE(Ik!INDONESIA

UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
REPUBLIK KAZAKHSTAN


Signed

Signed

R.M. M"ARTY
MENTERI

. N)JrALEGAWA
UAR NEGERI

erlセGidsov@

MENTE I LUAR NEGERI

REPUBLIK. INDONESIA

11H,l],OHE3IDI PECIIYEJIMKAChiHhll-1, ChiPTI\hl ICTEP MMHMCTPJUri MEH
I\A3AI\CTAH PECIIYEJIMKAChiHhll-1, ChiPTI\hl ICTEP MIIHIICTPJIIri
AP AChiH,l],AFhl EKDKAI\Thl KOHCYJib TAIJ,IIJIJIAP MaCEJIEJIEPI

liOMhiHIIlA 93APA TYCIHICTIK TYPAJihl MEMOPAH,l],YM
I1H,noHe3JUI Pecrry6rrrrKaChiHhiH; CbrpTIKaKapTa K:,arracbm,na eKi err K:,OJI K:,oil:raH I1H,noHe3II5I
Pecrry6rrrrKacbiHbiH; CbrpTK:,bi icTep MIIHIICTprrir i MeH K,a3aK:,cTaH Pecrry6rrrrKaCbiHbiH;
CnipTK:,hi icTep MIIHIICTprriri apaCbiH,[{aFbl eKI)l{aK:,Thl hiHThiMaK:,TaCThiK:, Typarrbi HIIeTTep
)l{eHiH,ner i xaTK:,a cirrTeMe )l{aca:H OTniphm,
83 err,nepiHiH: HOpManmTiK-K:,¥1\hii\Thii\ 6a3arrapbiHa cgil:Kec TaparrTap apacbm,narbi
K:,apbiM-K:,aThmacTap,nbi o,naH セーゥ@
Hbirail:Ty,nbi K:,arra:H OTbipbm,
EKi)l{aK:,Thi K:,apniM-K:,aThiHacTap,nbiH: 6aprrnii\ acrreKTirrepi Iャサセh・@
e3apa My.n,nemmK
TY,nnrpaThiH xarrniK:,aparrnii\ mセ 」・ イ・ー@
6o:Hnmrna liibiHail:ni )l{gHe ChiH,naprrbi ,nuarror
,nocTbii