Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9 T1 612011049 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan yang didapatkan selama perancangan,
perealisasian serta pengujian skripsi. Pada bab ini juga akan dipaparkan beberapa saran
yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, perealisasian dan pengujian pada tugas skripsi ini dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.

Semua perangkat keras sistem seperti smartphone, mikrokontroler,
bluetooth, regulator, dan Xbee 2mW wire antenna –series 2 dapat berfungsi

dengan baik.
2.

Semua robot (tiga robot) dapat berkomunikasi (bertukar data) satu sama lain
dengan waktu < 1 sekon dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%.

3.


Semua robot (tiga robot) dapat membedakan masing-masing data
komunikasi yang dikirimkan robot teman untuk melaksanakan algortima
koordinasi dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%.

4.

Modul komunikasi pada robot yang dirancang dengan menggunakan Xbee
2mW wire antenna-series 2 dapat saling bertukar data dengan jarak 15 meter

dengan tingkat keberhasilan terendah masing-masing modul 90%.
5.

Semua robot (tiga robot) dapat saling berkoordinasi dengan baik untuk tidak
saling berebut bola, bertahan, dan mencetak goal.

6.

Persentase keberhasilan algoritma komunikasi dan koordinasi ini sangat
bergantung pada faktor penglihatan (vision) dan faktor gerakan (motion)
dari robot. Apabila vision dan motion dari semua robot dapat bekerja secara

maksimal, maka algoritma komunikasi dan koordinasi dapat bekerja secara
maksimal pula.

44

5.2. Saran Pengembangan
Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.

Menambah jumlah robot yang digunakan pada saat pertandingan dan dapat
berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain karena banyak universitas
yang menggunakan lima robot dalam pertandingan.

2.

Menambahkan algoritma komunikasi dan koordinasi agar dapat saling
bertukar posisi dimana robot berada sehingga robot dapat bergantian job
menurut letak bola dalam lapangan.

3.


Menambahkan algortima koordinasi untuk melakukan passing bola kepada
teman bertujuan untuk mengoptimalkan pembuangan bola dari wilayah
pertahanan sendiri.

45

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9 T1 612011049 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9 T1 612011049 BAB II

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9 T1 612011049 BAB IV

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem dan Algoritma Komunikasi dan Koordinasi pada Robosoccer Humanoid R2C-R9

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP)

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB V

0 0 2