Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Otomatisasi Pemanasan Mesin Kendaraan Bermotor T1 612007072 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diberikan kesimpulan mengenai hasil yang telah
dicapai dari pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan diberikan saran-saran
pengembangan yang digunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan
skripsi ini.
5.1
Kesimpulan
Secara keseluruhan mulai dari perancangan, realisasi, pengujian dan
analisis sistem dari Tugas Akhir ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
tentang sistem kerja dari rangkaian yang dibuat sebagai berikut :
1. Alat otomatisasi pemanasan kendaraan bermotor ini mampu melakukan
proses pemanasan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pengguna.
2. Tingkat keberhasilan pemanasan pada kendaraan bertipe injeksi mencapai
100%.
3. Kegagalan proses pemanasan pada kendaraan bertipe non injeksi dikarenakan
kondisi mesin yang kurang prima terutama pada motor yang telah berumur.
Sehingga diperlukan pengaturan kusus pada karbulator agar mesin mudah
dinyalakan. Berbeda dengan motor injeksi yang menggunakan ECU
(electronic control unit) sehingga pasokan udara dan bensin dapat diatur
sesuai kebutuhan mesin. Motor dengan karbulator memerlukan pengaturan
manual untuk mendapatkan setingan pas antara jumlah jumlah bensin dan
udara pada karbulator. Untuk itu motor non injeksi dilengkapi tuas choke,
sehingga saat motor susah dinyalakan tuas choke membantu mengalirkan
bahan bakar agar kendaraan mudah dinyalakan.
4. Ketika terjadi kegagalan dalam proses pemanasan maka sistem yang telah
dirancang ini mampu mengirimkan pesan pada ponsel pengguna.
39
5.2
Saran Pengembangan
Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi
ini adalah sebagai berikut :
1. Agar ukuran modul menjadi lebih kecil dan lebih mudah dalam instalasi pada
kendaraan bermotor maka modul dapat menggunakan mikrokontroler bertipe
SMD (Surface Mounted Device).
2. Modem GSM dapat difungsikan sebagai penerima jadwal pemanasan. Jadi
semua pengaturan dilakukan lewat sms, tanpa ada penekanan tombol pada
modul yang telah terpasang di motor.
40
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diberikan kesimpulan mengenai hasil yang telah
dicapai dari pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan diberikan saran-saran
pengembangan yang digunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan
skripsi ini.
5.1
Kesimpulan
Secara keseluruhan mulai dari perancangan, realisasi, pengujian dan
analisis sistem dari Tugas Akhir ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
tentang sistem kerja dari rangkaian yang dibuat sebagai berikut :
1. Alat otomatisasi pemanasan kendaraan bermotor ini mampu melakukan
proses pemanasan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pengguna.
2. Tingkat keberhasilan pemanasan pada kendaraan bertipe injeksi mencapai
100%.
3. Kegagalan proses pemanasan pada kendaraan bertipe non injeksi dikarenakan
kondisi mesin yang kurang prima terutama pada motor yang telah berumur.
Sehingga diperlukan pengaturan kusus pada karbulator agar mesin mudah
dinyalakan. Berbeda dengan motor injeksi yang menggunakan ECU
(electronic control unit) sehingga pasokan udara dan bensin dapat diatur
sesuai kebutuhan mesin. Motor dengan karbulator memerlukan pengaturan
manual untuk mendapatkan setingan pas antara jumlah jumlah bensin dan
udara pada karbulator. Untuk itu motor non injeksi dilengkapi tuas choke,
sehingga saat motor susah dinyalakan tuas choke membantu mengalirkan
bahan bakar agar kendaraan mudah dinyalakan.
4. Ketika terjadi kegagalan dalam proses pemanasan maka sistem yang telah
dirancang ini mampu mengirimkan pesan pada ponsel pengguna.
39
5.2
Saran Pengembangan
Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi
ini adalah sebagai berikut :
1. Agar ukuran modul menjadi lebih kecil dan lebih mudah dalam instalasi pada
kendaraan bermotor maka modul dapat menggunakan mikrokontroler bertipe
SMD (Surface Mounted Device).
2. Modem GSM dapat difungsikan sebagai penerima jadwal pemanasan. Jadi
semua pengaturan dilakukan lewat sms, tanpa ada penekanan tombol pada
modul yang telah terpasang di motor.
40