Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling dalam Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Kelas XI TEI B SMK N 2 Salatiga
LAMPIRAN
Angket Self Efficacy (Keyakinan diri)
Berikan tanda centang (√) pada kolom SS, S, TS , STS yang menurut anda sesuai
dengan diri anda (SS : Sangat etuju, TS : Tidak setuju, S : Setuju, STS :
Sangat tidak setuju)
Nama :
Kelas :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pernyataan
Saya merasa putus asa apabila saya gagal dalam
mengerjakan tugas.
Saya bangga apabila dapat mengerjakan tugas.
Saya sering tidak yakin dapat mencapai prestasi
yang baik pada tugas yang saya kerjakan.
Saya kurang mampu mengerjakan tugas seorang
diri.
Saya kurang mempu mengerjakan tugas dengan
membaca banyak buku.
Bagi saya keberhasilan mengerjakan tugas
merupakan hal yang biasa–biasa saja.
Saya senang bila dapat meningkatkan prestasi
saya dari hasil tugas yang saya kerjakan.
Saya senang bila mendapat tugas–tugas yang
menantang.
Saya senang mencari literature untuk melengkapi
tugas dan pengetahuan saya tentang materi
pelajaran.
Saya merasa puas kalau dapat menyelesaikan
tugas sesuia dengan kemampuan yang saya
miliki.
Apabila saya menghadapi kesulitan mengerjakan
tugas, saya lebih memilih meminta bantuan
teman dari pada berusaha untuk menyelesaiakan
sendiri.
Saya tidak mengambil jurusan yang tidak sesuai
dengan kemampuan saya.
Saya mengambil jurusan yang mudah, karena
saya mempunyai kemampuan yang sedang.
Saya yakin tidak akan mengalami remidi karena
saya memiliki kemampuan yang baik.
Saya yakin prestasi belajar saya dapat melebihi
target yang saya harapkan karena itu sudah
sesuai dengan kemampuan saya.
SS
S
TS
STS
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Saya yakin dengan kerja keras pasti tugas yang
diberikan tercapai dengan baik.
Saya merasa kurang perlu bekerja keras untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Saya kurang begitu mengejar target dalam
mengerjakan tugas.
Saya merasa kurangnya kerja keras dalam
mengerjakan tugas akan berpengaruh untuk
meningkatkan prestasi yang lebih baik.
Saya kurang berharap terlalu banyak dengan
hasil tugas saya.
Saya percaya jika berhati–hati mengerjakan
tugas maka saya dapat menghindari kesalahan
yang saya buat.
Dalam bertindak hati–hati mengerjakan tugas,
saya percaya dapat terhindar dari kegagalan.
Saya yakin jika saya serius dalam melakukan
tugas maka saya bisa mencapai prestasi yang
memuaskan.
Saya yakin dengan berusaha, saya akan
mencapai hasil tugas yang sesuai dengan target
saya.
Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan
tugas–tugas yang belum pernah saya kerjakan.
Saya lebih menyukai tugas–tugas yang dianggap
sulit.
Tugas–tugas pelajaran yang menantang, sayapun
akan
berusah
lebih
keras
dalam
menyelesaikannya.
Saya sebagai siswa kurang yakin bahwa usaha
yang saya lakukan dalam mengerjakan tugas
akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi
belajar.
Saya meras kurang mampu menyelesaikan tugas
sendiri.
Saya merasa
berhasil dengan baik dalam
menerjakan tugas yang saya kerjakan saat ini.
Kegagalan yang saya alami saat mengerjakan
tugas membuat saya kurang yakin untuk
mencapai hasil yang lebih baik dalam semester
selanjutnya.
Saya kurang yakin bisa mencapai hasil tugas
yang maksimal, bila menghadapi tugas–tugas
baru yang belum pernah saya kerjakan.
Kegagalan yang saya alami membuat saya putus
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
asa.
Saya pantang menyerah sampai kesulitan dalam
belajar dan mengerjakan tugas tugas dapat
teratasi.
Saya termotivasi untuk giat menyelesaikan tugas
karena saya yakin pasti berhasil.
Saya merasa kurang optimal dalam mengerjakan
tugas.
Saya yakin dapat menyelesaikan sekolah tepat
waktu.
Ketika saya menghadapi kesulitan tugas, saya
akan berusaha mencari jalan keluar.
Saya kurang yakin memiliki kemampuan saya
miliki untuk belajar di jurusan yang saya
pelajari.
Saya yakin dapat menjaga kualitas hasil tugas
saya.
Saya menganggap hambatan dalam tugas sebagai
tantangan yang akan saya menangkan.
Semangat yang diberikan guru membut saya
senmakin giat mengerjakan tugas.
Kepercayaan dari teman–teman membuat saya
lebih bersugguh–sungguh dalam mengerjakan
tugas saya.
Bagi saya arahan yang diberikan guru sangatlah
penting untuk meraih hasil tugas dan prestasi
yang baik.
Pujian dari orang–orang atas hasil kerja keras
mengerjakan tugas, membuat saya bangga.
Saya bangga bila dapat mengatasi masalah dalam
tugas yang diberikan seorang diri.
UJI COBA INSTRUMEN
a. Uji validitas
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
135.4333
196.530
.451
.911
VAR00002
134.4000
198.179
.392
.912
VAR00003
135.2000
197.062
.430
.911
VAR00004
135.1333
199.292
.381
.912
VAR00005
135.1000
194.024
.490
.911
VAR00006
134.7000
198.562
.306
.913
VAR00007
134.9333
198.133
.379
.912
VAR00008
134.8333
197.247
.370
.912
VAR00009
134.6667
197.885
.327
.913
VAR00010
134.1000
200.300
.364
.912
VAR00011
134.6667
199.195
.331
.913
VAR00012
134.7667
198.323
.391
.912
VAR00013
134.7667
196.737
.367
.912
VAR00014
135.0000
198.828
.431
.912
VAR00015
134.8667
201.154
.387
.912
VAR00016
134.4000
196.800
.380
.912
VAR00017
135.0333
197.344
.334
.913
VAR00018
134.7667
197.909
.413
.912
VAR00019
135.1333
192.878
.488
.911
VAR00020
135.0000
199.793
.373
.912
VAR00021
134.2333
197.909
.578
.911
VAR00022
134.3667
200.585
.413
.912
VAR00023
134.1333
199.292
.483
.911
VAR00024
134.1333
198.602
.468
.911
VAR00025
134.7333
193.237
.593
.910
VAR00026
135.2667
194.409
.498
.911
VAR00027
134.7000
203.252
.414
.913
VAR00028
135.0000
196.828
.402
.912
VAR00029
135.1333
198.740
.349
.912
VAR00030
134.9667
196.309
.598
.910
VAR00031
134.8000
196.234
.424
.912
VAR00032
135.3667
193.137
.509
.911
VAR00033
134.3667
199.620
.341
.912
VAR00034
134.8000
196.028
.388
.912
VAR00035
134.3333
197.333
.562
.910
VAR00036
135.0000
195.310
.445
.911
VAR00037
134.1333
199.913
.385
.912
VAR00038
134.2667
200.202
.418
.912
VAR00039
134.4667
201.016
.316
.913
VAR00040
134.5000
201.155
.367
.912
VAR00041
134.5667
201.357
.396
.912
VAR00042
134.7667
195.013
.616
.910
VAR00043
134.4667
200.602
.306
.913
VAR00044
134.3667
194.516
.622
.910
VAR00045
134.4000
199.214
.369
.912
VAR00046
134.3333
198.644
.477
.911
b. Uji reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.913
46
Tabel Induk Self efficacy Siswa Kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Nama
E.K
D.A
D.L
B.B
E.D.S
A.S.P
F.P
S.A
I.K
R.A
N.N
N.U
P.A
H.A
D.K.L
A.B
R.P
A.Y
M.A
R.K
A.S.P
R.A
N.B
F.F
E.E
E.M
K.K
R.D
M.B
A.K
D.K
1
2
2
2
3
2
3
3
1
2
3
2
2
2
4
3
2
4
3
4
3
2
3
4
2
3
2
2
2
3
2
2
2
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
2
2
2
4
3
4
3
2
3
2
3
1
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
2
2
2
2
3
3
4
3
2
4
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
5
3
3
2
4
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
1
2
6
1
3
3
2
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
1
3
3
2
2
2
2
3
3
7
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
8
2
4
3
3
4
3
3
3
3
2
2
1
2
3
2
4
3
3
3
2
3
2
4
3
2
2
3
2
3
2
2
9 10 11
3 3 2
2 3 2
2 3 2
4 4 4
3 4 2
3 4 3
3 4 4
2 3 3
3 4 2
2 4 3
3 4 3
2 4 2
2 3 2
3 4 2
3 4 2
3 3 2
4 4 4
3 4 3
4 4 3
3 2 2
3 3 3
3 4 3
3 4 4
3 3 3
2 3 3
3 4 3
2 3 3
3 3 2
3 3 3
3 3 3
2 3 3
12
3
3
2
4
3
1
4
4
3
2
4
4
4
1
2
3
3
3
4
3
3
1
4
2
4
4
2
2
4
3
2
13
4
3
3
4
3
4
2
2
3
3
2
2
3
3
2
3
4
4
2
3
3
4
4
2
2
3
2
2
4
2
2
14
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
15
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
16
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
17
4
4
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
1
3
4
1
2
3
3
2
4
2
2
18
2
2
3
3
3
2
4
4
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
1
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
19
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
1
1
3
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
3
2
2
2
2
2
20
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
2
4
2
2
4
3
4
3
3
2
4
3
3
3
2
3
2
2
2
21
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
22
4
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
23
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
24
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
25
4
3
4
4
3
4
3
3
2
2
3
2
2
4
2
2
4
3
3
3
2
3
4
3
2
2
3
3
4
4
3
26
3
2
4
3
2
4
2
2
2
2
3
2
1
3
1
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
2
2
3
3
2
27
3
2
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
3
2
3
2
3
3
3
3
28
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
4
2
3
4
3
3
3
2
4
4
3
4
2
2
3
3
2
3
29
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
30
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
3
3
2
3
3
31
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
32
2
2
3
3
3
3
3
2
2
4
3
2
1
3
1
2
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
2
33
4
2
3
4
3
3
4
2
3
3
3
2
2
2
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
34
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
35
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
36
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
37
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
2
4
3
4
3
38
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
39
4
2
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
4
3
3
40
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
2
4
3
2
4
4
3
3
41
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
42
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
2
2
1
4
2
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
2
2
4
4
3
2
43
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
2
3
3
4
3
3
44
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
3
4
4
2
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
45
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
2
4
2
2
4
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
4
3
2
46
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
2
3
2
3
3
3
3
3
Total
140
126
146
160
142
148
152
142
131
135
142
115
114
148
117
136
157
133
150
128
129
152
161
127
140
123
118
137
151
134
122
Prosentase indikator per aspek Self efficacy
100%
90%
80%
70%
60%
Indikator 1
50%
40%
indikator 2
30%
Indikator 3
20%
10%
0%
Besar pengharapan Luas pengharapan
Kemantapan
pengharapan
Tabel Induk Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat postest
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Nama
D.A
R.D
E.N
E.E
I.K
D.K.L
S.A
A.B
R.K
N.U
F.F
D.K
A.K
P.A
K.K
E.D
E.K
N.N
A.S
A.Y
R.A
Kel
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
1
2
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
2
3
2
1
2
3
3
2
2
3
2
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
5
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
1
2
2
3
2
3
3
3
2
6
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
7
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
8
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
9
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
1
2
3
3
3
3
3
3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4
3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2
3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3
3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3
3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3
3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4
22
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 Total
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135
2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 147
3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 146
4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 154
5 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139
6 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 140
7 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 152
8 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 147
9 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 133
10 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 131
11 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 132
12 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 124
13 4 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 137
14 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 113
15 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 117
16 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 140
17 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 4 140
18 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 143
19 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 134
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 133
21 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 138
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMKN 2 SALATIGA
A. Topik
:”Self Efficacy siswa (keyakinan diri siswa)”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1. Siswa dapat mengutarakan kekuatan dan kelemahan self efficacy
(keyakinan diri) yang dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab seorang
siswa.(Kognitif)
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku self efficacy yang tinggi kaitannya
dengan tanggung jawab sebagai siswa . (Afektif)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembentukan (±10’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Menjelaskan pengertian, tujuan, topic dan prosedur bimbingan
kelompok teknik modeling (disesuaikan dengan kegiatan apa yang
direncanakan) serta menjelaskan asas-asas bimbingan dan konseling
yaitu
asas
kerahasiaan,
kesukarelaan,
kegiatan,
kenormatifan.
d. Menyepakati kontrak waktu.
e. Melakukan permainan “Badai berhembus”
f. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
keterbukaan,
2. Tahap peralihan (±5’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±25’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya tema yang
akan dibahas.
b. Pemberi layanan menyampaikan materi self efficacy.
c. Anggota kelompok
satu persatu mengutarakan kelemahan dan
kekuatan self efficacy yang dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab
sebagai siswa.
d. Pemberi layanan mengutarakan pengalamannya dan kiat – kiat dalam
menghadapi kelemahan yang bekaitan dengan self efficacy siswa agar
siswa memperoleh informasi dari emberi layanan untuk menghadapi
kelemahan self efficacy yang dimiliki.
e. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan upaya tindak lanjut kepada
anggota kelompok
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok selanjutnya
f. Doa penutup
H. Materi
: “Self Effcacy siswa“
I. Sumber
: 1. Bandura, A. 1977 . Social Learning Theory.
New Jersey : Englewood Cliffs Prentice Hall.
2. (http://psychemate.blogspot.com/2007/12/self-
efficacy.html) (Diunduh senin 23 Januari 2013)
J. Metode
: Modeling dan sharring
K. Biaya
: Rp.2000,00
L. Tempat
: Gasebo taman sekolah
M. Waktu
: 1X45 menit
N. Tanggal
: Sabtu, 2 februari 2013
O. Penyelenggara
: Faizun
P. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
Q. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan meiliki self efficacy
siswa yang rendah?
2) Apa saja cara-cara menghadapi kelemahan self efficacy siswa
yang dimiliki?
b. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self
efficacy.
R.
Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan
selanjutnya
dengan
topik
berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 1 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
yang
Materi Self Efficacy siswa (Pertemuan pertama)
1. Pengertian Self efficacy
Self Efficacy adalah belief atau keyakinan seseorang bahwa ia dapat
menguasai situasi dan menghasilkan hasil (outcomes) atau bisa juga keyakinan
akan kemampuan diri untuk menguasai situasi dan menyelesaikan tugas–tugas
yang sulit. Self efficacy mempengaruhi usaha individu, seberapa besar individu
memiliki daya tahan menghadapi kesulitan dan reaksi emosi yang ditunjukkan
pada saat menghadapi tugas.
2. Manfaat Self – efficacy
a. Pilihan perilaku
Dengan adanya self efficacy yang dimiliki, individu akan menetapkan
tindakan apa yang akan ia lakukan dalam menghadapi suatu tugas untuk
mencapai tujuan yang di iinginkannya.
b. Pilihan karir
Self efficacy merupakan mediator yang cukup berpengaruh terhadap
pemilihan karir seseorang. Bila seseorang merasa mampu melaksanakan
tugas-tugas dalam karir tertentu maka biasanya ia akan memilih karir
tesebut
c. Kuantitas usaha dan keinginan untuk bertahan pada suatu tugas
Individu yang memiliki self efficacy yang tinggi biasanya akan berusaha
keras untuk menghadapi kesulitan dan bertahan dalam mengerjakan suatu
tugas bila mereka telah mempunyai keterampilan prasyarat. Sedangkan
individu yang mempunyai self efficacy yang rendah akan terganggu oleh
keraguan terhadap kemampuan diri dan mudah menyerah bila menghadapi
kesulitan dalam mengerjakan tugas.
d. Kualitas usaha
Penggunaan strategi dalam memproses suatu tugas secara lebih mendalam
dan keterlibatan kognitif dalam belajar memiliki hubungan yang erat
dengan self efficacy yang tinggi. Suatu penelitian dari Pintrich dan De
Groot menemukan bahwa siswa yang memiliki self efficacy tinggi
cenderung akan memperlihatkan penggunaan kognitif dan strategi belajar
yang lebih bervariasi.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Self Efficacy
a. Master Experience ( pengalaman keberhasilan)
Keberhasilan seseorang menguatkan keyakinan akan kemampuannya.
Sebaliknya kegagalan menyebabkan seseorang bertindak lebih hati-hati. Jika
pengalaman
seseorang
diperoleh
berdasarkan
keinginan
mencapai
keberhasilan dengan mudah, maka mereka cenderung memperoleh hasil
dengan cepat dan mudah putus asa saat menghadapi suatu hambatan dan
kegagalan.
b. Vicarious Experience (meniru)
Vicarious Experience merupakan pengalaman orang lain yang seolah-olah
dialami sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses menirukan yang akan
membangun harapan bahwa mereka dapat memperbaiki prestasi mereka
sendiri dengan belajar dari pengamatan mereka.
c. Social Persuasion
Social Persuasion menunjuk pada suatu aktivitas dimana seseorang
mendapat dorongan untuk menimbulkan kepercayaan bahwa mereka dapat
mengalami kesuksesan dengan tugas-tugas yang spesifik.
d. Psycologicial & Emotional State ( Kondisi fisiologis & emosi)
Keadaan fisik dan emosi berpengaruh pada penilaian self efficacy individu.
Emosi berpengaruh yang negative seperti kecemasan untuk menyelesaikan
tugas-tugas.
4. ciri – ciri yang mempunyai self efficacy yang tinggi dan yang rendah :
a. Orang yang mempunyai self efficacy rendah (yang ragu – ragu akan
kemampuannya)
1. Orang yang menjauhi tugas–tugas sulit.
2. Berhenti dengan cepat bila menemui kesulitan.
3. Memiliki cita–cita yang rendah dan komitmen yang buruk untuk tujuan
yang mereka pilih.
4. Berfokus pada akibat yang buruk pada kegagalan.
5. Orang mengurangi usaha karena lambat memeperbaikai keadaan dari
kegagalan yang dialami, mudah mengalami stres dan depresi.
b. Orang yang mempunyai self efficacy tinggi (yang mempunyai kepercayaan
yang kuat akan kemampuanya)
1. Mendekati tugas–tugas yang sulit sebagai tantangan untuk di
menangkan.
2. Menyususn tujuan–tujuan yang menantang dan memelihara komitmen
untuk tugas tugas tersebut.
3. Mempunyai usaha yang tinggi atau gigih.
4. Orang berfikir strategis.
5. Berfikir bahwa kegagalan yang dialami karena usaha yag tidak cukup
sehingga diperlukan usaha yang tinggi dalam menghadapi kesulitan.
6. Cepat memperbaiki keadaan setelah mengalami kegagalan.
7. Mengurangi stress terhadap tugas yang dianggap memang sulit.
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 1
A. Topik Permasalahan
: ”Self Efficacy siswa (keyakinan diri siswa)”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 2 Februari 2013 (12.15- 13.10)
2) Tempat
: Gasebo taman sekolah
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Sesi 1 merupakan awal dari pertemuan bimbingan kelompok teknik
modeling yang merupakan tahap pembentukan kelompok dimana para peserta
diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan harapan dan tujuan yang ingin
dicapai serta antusias dari masing-masing anggota dalam mengikuti layanan.
Peneliti menjelaskan pengertian, tujuan, asas–asas, prosedur dari kegiatan
bimbingan kelompok teknik modeling, serta menyepakati kontrak waktu.
Selanjutnya peneliti mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Badai
berhembus”. Kelompom dipersilahkan duduk dengan jarak antar anggota
setengah meter, setelah itu peneliti memberikan arahan kepada kelompok bila
peneliti mengatakan badai berhembus kekanan, maka siswa harus condong
kekiri sambil mengatakan badai berhembus ke kanan, begitu juga bila penulis
mengatakan badai berhembus ke depan maka siswa condong kebelakang
sambil mengatakan badai berhembus kedepan. Setelah siswa melakukan
permainan, timbul semangat baru dan siswa terlihat gembira dari sebelumnya.
Selain itu permainan ini juga melatih siswa untuk berkonsentrasi, sehingga
saat layanan siswa bisa berkonsentrasi dengan baik. Topik yang dibahas di
sesi pertama ini adalah “Self efficacy siswa” dengan tujuan Siswa dapat
mengutarakan kekuatan dan kelemahan self efficacy (keyakinan diri) yang
dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab seorang siswa. Pada tahap kegiatan
awalnya penulis menyampaikan materi tentang self efficacy dan pentingnya
self efficacy bagi siswa. Selanjutnya dari topik yang dibahas, secara bergiliran
siswa mengutarakan kelemahan dan kelebihan self efficacy yang dimiliki
dalam kaitannya tanggung jawab sebagai seorang siswa serta pentingnya self
efficacy bagi siswa. Informasi yang diperoleh dari masing–masing siswa
menunjukkan indikasi yang sama, yaitu permasalahn self efficacy yang
dihadapi siswa adalah ketidak yakinan dalam mengerjakan dan memenuhi
tuntutan tugas mata pelajaran. Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk
mengevaluasi proses layanan. Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan
kegiatan, menyampaikan hasil evaluasinya, merencanakan tindak lanjut, dan
diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1) Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan
penulis dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan
Layanan. Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu
mengutarakan kelemahan dan kelebihan self efficacy yang dimilik
kaitannya sebagai seorang siswa.
F. Tindak Lanjut
: Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik
modeling sesi kedua dengan topik yang berbeda sebagai upaya meningkatkan
self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 1 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI PERTAMA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
Antusias siswa.
√
√
√
Kelancaran Layanan
√
Suasana Layanan
√
Catatan khusus
Kurang
baik
Respon siswa
Pertisipasi Siswa
Cukup baik
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Keyakinan mengerjakan tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat ketidak
yakinan mengerjakan tugas.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai ketidak yakinan
mengerjakan tugas akademik melalui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk meningkatkan keyakinan dalam
mengerjakan tugas kademik melaui belajar dari model.(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Indikator
: Kemampuan mengembangkan keyakinan mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
H. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Bertanya jawab mengenai hasil kegiatan layanan pada pertemuan
sebelumya.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “Lempar spidol”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2. Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari model
dengan menerima informasi–informasi mengenai pengalaman dan
kiat–kiat dalam menumbuhkan rasa yakin dalam mengerjakan tugas
akademik sekolah.
d. Memberi
kesempatan
kepada
kelompok
untuk
mengutarakan
informasi–informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan
keyakinan dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah.(proses
motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan keyakinan dapat
mengerjakan tugas untuk dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
I. Metode
: Modeling
J. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
K. Tempat
: Ruang kelas
L. Waktu
: 1 X 45 menit
M. Tanggal
: Sabtu 9 februari 2013.
N. Penyelenggara
: Faizun
O. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
P. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakyakinan
dapat mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan
keyakinan
dalam
mengerjakan
tugas–tugas
akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik keyakinan
mengerjakan tugas akademik sekolah yang akan dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
Topik
Keyakinan
dapat
mengerjakan tugas
akademik
sekolah
saat ini dan tugas
yang baru
Sabtu
Minggu
Skor 0 - 10
Senin Selasa Rabu
Kamis
Jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
Q. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada pertemuan selanjutnya dengan
topik yang sama.
Mengetahui
Salatiga, 7 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 2
A. Topik Permasalahan
: ”
Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 9 Februari 2013 (12.15- 13.10)
2) Tempat
: Ruang kelas
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Peneliti mengawali kegiatan dengan doa. Selanjutnya peneliti menjelaskan
topik, tujuan dan prosesur bimbingan kelompok teknik modeling. Topik yang
dibahas di sesi kedua ini adalah “Keyakinan mengerjakan tugas – akademik
sekolah” dengan tujuan Siswa dapat menggunakan cara-cara agar memiliki
keyakinan dalam mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah melaui belajar dari
model. Kemudian peneliti mengajak kelompok untuk berkomentar hasil dari
kegiatan sebelumnua. Peneliti juga mengajak kelompok untuk melakukan
permainan “Lempar spidol”. Peneliti memberikan intruksi kepada kelompok
mengenai permainan yang akan dimainkan yaitu bila peneliti melempar spidol
maka kelompok akan bertepuk tangan, dan ketika spido ditangkap kembali oleh
peneliti maka kelompok berhenti untuk bertepuk tangan. Interval seringnya dalam
melemparkan spidol dilakukan semakin cepat sehingga kelompok juga akan
semakin sering bertepuk tangan singga keadaan semakin meriah. Setelah siswa
melakukan permainan, siswa semakin bersemangat dan bergembira dalam
mengikuti layanan.
.
Pada tahap kegiatan awalnya penulis memberi kesempatan kepada
kelompok untuk menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas. Selanjutnya
kelompok belajar dari model dengan memperhatikan sungguh–sungguh setiap
informasi yang diutarakan model. Model yang digunakan dalam layanan sesi ini
adalah nurrohman dan bambang yang notabene teman sekelas kelompok. Kedua
model tersebut memiliki hasil skor paling tinggi pada penyebaran skala self
efficacy. Atas masukan kelompok, penulis menjadikan kedua siswa teman sekelas
kelompok tersebut menjadi model. Respon kelompok kepada model juga bagus.
Sehingga model bisa digunakan kembali pada sesi selanjutnya. Setelah kelompok
selesai proses attention dengan mendengarkan informasi–informasi yang
diutarakan model, kelompok mengutarakan informasi apa saja yang di dapat dari
model (proses rettention). Selanjutnya kelompok mengutarakan informasi apa
yang sesuai dengan apa yang ingin dilakukan dalam kaitannya menumbuhkan
keyakinan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah (proses motorik
reduction) . Setelah itu penulis meminta kelompok untuk membuat skala
peningkatan atas kinerja yang
dilakukan kaitannya dalam meningkatkan
keyakinan dalam mengerjakan tugas melalui belajar observasional dengan model.
Skala peningkatan dibuat setelah layanan berlangsung dan dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk mengevaluasi proses layanan.
Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan kegiatan, menyampaikan hasil
evaluasinya, dan menghimbau kepada kelompok untuk tetap belajar secara
observasional dengan model diluar situasi kelompok dari topik keyakinan
mengerjakan tugas, merencanakan tindak lanjut, dan diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1) Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis
dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan Layanan.
Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu mengutarakan cara –
cara dalam menumbuhkan keyakinan dalam mengerjakan tugas pada
kehidupan sehari - hari.
F. Tindak Lanjut
Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling sesi ketiga
dengan topik yang sama sebagai upaya meningkatkan self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 9 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI KEDUA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
Kurang
baik
Antusias siswa.
√
Respon siswa
√
Pertisipasi Siswa
√
Kelancaran Layanan
√
Suasana Layanan
√
Catatan khusus
Cukup baik
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Keyakinan mengerjakan tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat ketidak
yakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai ketidak yakinan
mengerjakan tugas akademik sekolah melaui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk meningkatkan keyakinan dalam
mengerjakan tugas akademik sekolah melalui belajar dari model.
(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Indikator
: Kemampuan mengembangkan keyakinan mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
H. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Siswa melaporkan hasil skala peningkatan yang dibuat selama layanan
sesi kedua sampai sesi ketiga.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “Pundak lutut kaki”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2. Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk bertanya jawab dengan
model mengenai hambatan dan kesulitan dalam proses pembentukan
tingkah laku baru hasil meniru dari model.
d. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengutarakan informasi
– informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan
keyakinan dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah.(proses
motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan keyakinan dapat
mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah untuk dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan–kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
I. Metode
: Modeling
J. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
K. Tempat
: Gazebo taman sekolah
L. Waktu
: 1 X 45 menit
M. Tanggal
: Sabtu 16 februari 2013.
N. Penyelenggara
: Faizun
O. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
P. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakyakinan
dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan keyakinan dalam mengerjakan tugas – tugas
akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik keyakinan
mengerjakan tugas –tugas akademik sekolah yang akan dilaporkan
pada pertemuan selanjutnya.
Topik
Keyakinan
dapat
mengerjakan
tugas saat ini
dan tugas yang
baru
Skor 0 - 10
sabtu
minggu
senin
Selasa
rabu
kamis
jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
Q. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan
selanjutnya
dengan
topik
yang
berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 14 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 3
A. Topik Permasalahan
: ”
Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 19 Februari 2013 (10.00- 10.55)
2) Tempat
: Gasebo taman sekolah
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Peneliti mengawali kegiatan dengan doa. Selanjutnya peneliti menjelaskan
topik, tujuan dan prosesur bimbingan kelompok teknik modeling. Topik yang
dibahas di sesi ketiga ini adalah “Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah” dengan tujuan Siswa dapat menggunakan cara-cara agar memiliki
keyakinan dalam mengerjakan tugas akademik sekolah melaui belajar dari model.
Kemudian peneliti mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Pundak
lutut kaki”. Peneliti memberikan intruksi kepada kelompok mengenai permainan
yang akan dimainkan yaitu bila peneliti mengatakan kepala, maka kelompok harus
memegang kaki, bila mengatakan pundak kelompok harus memegang lutut, bila
mengatakan lutut kelompok harus memegang pundak dan bila mengatakan kaki
kelompok harus memegang kepala. Instruksi tersebut dilakukan semakin cepat
dan bervariasi. Setelah siswa melakukan permainan, siswa terlihat kemgira dan
bersemangat dari sebelumnya, sehingga akan besemangat pula saat mengikuti
layanan.
Pada tahap kegiatan awalnya penulis memberi kesempatan kepada kelompok
untuk menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas. Selanjutnya kelompok
diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan model mengenai hambatan dan
kesulitan dalam mengkinerjakan hasil proses belajar dari model dalam kaitannya
meningkatkan keyakinan dapat mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah.
Model yang digunakan sama dengan sesi sebelumnya yaitu Nurrohman dan
bambang. Setelah kelompok selesai proses attention dengan mendengarkan
informasi – informasi yang diutarakan model, kelompok mengutarakan informasi
apa saja yang di dapat dari model (proses rettetntion). Selanjutnya kelompok
mengutarakan informasi apa yang sesuai dengan apa yang ingin dilakukan dalam
kaitannya meningkatkan keyainan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik
sekolah (proses motorik reduction) . Setelah itu penulis tetap meminta kelompok
untuk membuat skala peningkatan atas kinerja yang dilakukan kaitannya untuk
lebih meningkatkan keyakinan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah
hasil belajar observasional dari model. Skala peningkatan dibuat setelah layanan
berlangsung dan dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk mengevaluasi proses layanan.
Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan kegiatan, menyampaikan hasil
evaluasinya, dan menghimbau kepada kelompok untuk tetap belajar secara
observasional dengan model diluar situasi kelompok dari topik keyakinan
mengerjakan tugas, merencanakan tindak lanjut, dan diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1. Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan
penulis dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan
Layanan. Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu
mengutarakan
cara–cara
dalam
menumbuhkan
keyakinan
dalam
mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah pada kehidupan sehari - hari.
F. Tindak Lanjut
Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling sesi keempat
dengan topik yang berbeda sebagai upaya meningkatkan self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 16 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI KETIGA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
√
Respon siswa
√
Pertisipasi Siswa
√
√
Kelancaran Layanan
Catatan khusus
Kurang
baik
Antusias siswa.
Suasana Layanan
Cukup baik
√
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Mengatasi kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat
ketidakmampuan menghadapi kesulitan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai kesulitan dan kegagalan
mengerjakan tugas akademik sekolahmelaui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk menghadapi kesulitan dan
kegagalan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah melaui
belajar dari model.(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Uraian Kegiatan
:
1) Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Siswa melaporkan hasil skala peningkatan yang dibuat dari sesi ketiga
sampai sesi keempat dari topik keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “domikado”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2) Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3) Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari model
dengan menerima informasi–informasi mengenai pengalaman dan kiat
– kiat dalam menghadapi kesulitan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
d. Memberi
kesempatan
kepada
kelompok
untuk
mengutarakan
informasi–informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya menghadapi
kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik
sekolah.(proses motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya menghadapi kesulitan dan
kegagalan dalam mengerjakan tugas untuk dilaporkan pada pertemuan
selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4) Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
H. Metode
: Modeling
I. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
J. Tempat
: Ruang kelas
K. Waktu
: 1 X 45 menit
L. Tanggal
: Sabtu 2 maret 2013.
M. Penyelenggara
: Faizun
N. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
O. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakmampuan
menghadapi kesultian dan kegagalan dalam mengerjakan tugas–
tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan kemampuan dalam menghadapi kesulitan dan
kegagalan tugas–tugas akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik menghadapi
kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas akademik
sekolah yang akan dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
Topik
Skor 0 - 10
Mampu
untuk Sabtu
menghadapi
kesulitan
dan
kegagalan dalam
tugas – tugas
akademik sekolah
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
P. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 1 Maret 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DA
Angket Self Efficacy (Keyakinan diri)
Berikan tanda centang (√) pada kolom SS, S, TS , STS yang menurut anda sesuai
dengan diri anda (SS : Sangat etuju, TS : Tidak setuju, S : Setuju, STS :
Sangat tidak setuju)
Nama :
Kelas :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pernyataan
Saya merasa putus asa apabila saya gagal dalam
mengerjakan tugas.
Saya bangga apabila dapat mengerjakan tugas.
Saya sering tidak yakin dapat mencapai prestasi
yang baik pada tugas yang saya kerjakan.
Saya kurang mampu mengerjakan tugas seorang
diri.
Saya kurang mempu mengerjakan tugas dengan
membaca banyak buku.
Bagi saya keberhasilan mengerjakan tugas
merupakan hal yang biasa–biasa saja.
Saya senang bila dapat meningkatkan prestasi
saya dari hasil tugas yang saya kerjakan.
Saya senang bila mendapat tugas–tugas yang
menantang.
Saya senang mencari literature untuk melengkapi
tugas dan pengetahuan saya tentang materi
pelajaran.
Saya merasa puas kalau dapat menyelesaikan
tugas sesuia dengan kemampuan yang saya
miliki.
Apabila saya menghadapi kesulitan mengerjakan
tugas, saya lebih memilih meminta bantuan
teman dari pada berusaha untuk menyelesaiakan
sendiri.
Saya tidak mengambil jurusan yang tidak sesuai
dengan kemampuan saya.
Saya mengambil jurusan yang mudah, karena
saya mempunyai kemampuan yang sedang.
Saya yakin tidak akan mengalami remidi karena
saya memiliki kemampuan yang baik.
Saya yakin prestasi belajar saya dapat melebihi
target yang saya harapkan karena itu sudah
sesuai dengan kemampuan saya.
SS
S
TS
STS
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Saya yakin dengan kerja keras pasti tugas yang
diberikan tercapai dengan baik.
Saya merasa kurang perlu bekerja keras untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Saya kurang begitu mengejar target dalam
mengerjakan tugas.
Saya merasa kurangnya kerja keras dalam
mengerjakan tugas akan berpengaruh untuk
meningkatkan prestasi yang lebih baik.
Saya kurang berharap terlalu banyak dengan
hasil tugas saya.
Saya percaya jika berhati–hati mengerjakan
tugas maka saya dapat menghindari kesalahan
yang saya buat.
Dalam bertindak hati–hati mengerjakan tugas,
saya percaya dapat terhindar dari kegagalan.
Saya yakin jika saya serius dalam melakukan
tugas maka saya bisa mencapai prestasi yang
memuaskan.
Saya yakin dengan berusaha, saya akan
mencapai hasil tugas yang sesuai dengan target
saya.
Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan
tugas–tugas yang belum pernah saya kerjakan.
Saya lebih menyukai tugas–tugas yang dianggap
sulit.
Tugas–tugas pelajaran yang menantang, sayapun
akan
berusah
lebih
keras
dalam
menyelesaikannya.
Saya sebagai siswa kurang yakin bahwa usaha
yang saya lakukan dalam mengerjakan tugas
akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi
belajar.
Saya meras kurang mampu menyelesaikan tugas
sendiri.
Saya merasa
berhasil dengan baik dalam
menerjakan tugas yang saya kerjakan saat ini.
Kegagalan yang saya alami saat mengerjakan
tugas membuat saya kurang yakin untuk
mencapai hasil yang lebih baik dalam semester
selanjutnya.
Saya kurang yakin bisa mencapai hasil tugas
yang maksimal, bila menghadapi tugas–tugas
baru yang belum pernah saya kerjakan.
Kegagalan yang saya alami membuat saya putus
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
asa.
Saya pantang menyerah sampai kesulitan dalam
belajar dan mengerjakan tugas tugas dapat
teratasi.
Saya termotivasi untuk giat menyelesaikan tugas
karena saya yakin pasti berhasil.
Saya merasa kurang optimal dalam mengerjakan
tugas.
Saya yakin dapat menyelesaikan sekolah tepat
waktu.
Ketika saya menghadapi kesulitan tugas, saya
akan berusaha mencari jalan keluar.
Saya kurang yakin memiliki kemampuan saya
miliki untuk belajar di jurusan yang saya
pelajari.
Saya yakin dapat menjaga kualitas hasil tugas
saya.
Saya menganggap hambatan dalam tugas sebagai
tantangan yang akan saya menangkan.
Semangat yang diberikan guru membut saya
senmakin giat mengerjakan tugas.
Kepercayaan dari teman–teman membuat saya
lebih bersugguh–sungguh dalam mengerjakan
tugas saya.
Bagi saya arahan yang diberikan guru sangatlah
penting untuk meraih hasil tugas dan prestasi
yang baik.
Pujian dari orang–orang atas hasil kerja keras
mengerjakan tugas, membuat saya bangga.
Saya bangga bila dapat mengatasi masalah dalam
tugas yang diberikan seorang diri.
UJI COBA INSTRUMEN
a. Uji validitas
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
VAR00001
135.4333
196.530
.451
.911
VAR00002
134.4000
198.179
.392
.912
VAR00003
135.2000
197.062
.430
.911
VAR00004
135.1333
199.292
.381
.912
VAR00005
135.1000
194.024
.490
.911
VAR00006
134.7000
198.562
.306
.913
VAR00007
134.9333
198.133
.379
.912
VAR00008
134.8333
197.247
.370
.912
VAR00009
134.6667
197.885
.327
.913
VAR00010
134.1000
200.300
.364
.912
VAR00011
134.6667
199.195
.331
.913
VAR00012
134.7667
198.323
.391
.912
VAR00013
134.7667
196.737
.367
.912
VAR00014
135.0000
198.828
.431
.912
VAR00015
134.8667
201.154
.387
.912
VAR00016
134.4000
196.800
.380
.912
VAR00017
135.0333
197.344
.334
.913
VAR00018
134.7667
197.909
.413
.912
VAR00019
135.1333
192.878
.488
.911
VAR00020
135.0000
199.793
.373
.912
VAR00021
134.2333
197.909
.578
.911
VAR00022
134.3667
200.585
.413
.912
VAR00023
134.1333
199.292
.483
.911
VAR00024
134.1333
198.602
.468
.911
VAR00025
134.7333
193.237
.593
.910
VAR00026
135.2667
194.409
.498
.911
VAR00027
134.7000
203.252
.414
.913
VAR00028
135.0000
196.828
.402
.912
VAR00029
135.1333
198.740
.349
.912
VAR00030
134.9667
196.309
.598
.910
VAR00031
134.8000
196.234
.424
.912
VAR00032
135.3667
193.137
.509
.911
VAR00033
134.3667
199.620
.341
.912
VAR00034
134.8000
196.028
.388
.912
VAR00035
134.3333
197.333
.562
.910
VAR00036
135.0000
195.310
.445
.911
VAR00037
134.1333
199.913
.385
.912
VAR00038
134.2667
200.202
.418
.912
VAR00039
134.4667
201.016
.316
.913
VAR00040
134.5000
201.155
.367
.912
VAR00041
134.5667
201.357
.396
.912
VAR00042
134.7667
195.013
.616
.910
VAR00043
134.4667
200.602
.306
.913
VAR00044
134.3667
194.516
.622
.910
VAR00045
134.4000
199.214
.369
.912
VAR00046
134.3333
198.644
.477
.911
b. Uji reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.913
46
Tabel Induk Self efficacy Siswa Kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Nama
E.K
D.A
D.L
B.B
E.D.S
A.S.P
F.P
S.A
I.K
R.A
N.N
N.U
P.A
H.A
D.K.L
A.B
R.P
A.Y
M.A
R.K
A.S.P
R.A
N.B
F.F
E.E
E.M
K.K
R.D
M.B
A.K
D.K
1
2
2
2
3
2
3
3
1
2
3
2
2
2
4
3
2
4
3
4
3
2
3
4
2
3
2
2
2
3
2
2
2
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
2
2
2
4
3
4
3
2
3
2
3
1
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
2
2
2
2
3
3
4
3
2
4
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
5
3
3
2
4
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
1
2
6
1
3
3
2
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
1
3
3
2
2
2
2
3
3
7
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
8
2
4
3
3
4
3
3
3
3
2
2
1
2
3
2
4
3
3
3
2
3
2
4
3
2
2
3
2
3
2
2
9 10 11
3 3 2
2 3 2
2 3 2
4 4 4
3 4 2
3 4 3
3 4 4
2 3 3
3 4 2
2 4 3
3 4 3
2 4 2
2 3 2
3 4 2
3 4 2
3 3 2
4 4 4
3 4 3
4 4 3
3 2 2
3 3 3
3 4 3
3 4 4
3 3 3
2 3 3
3 4 3
2 3 3
3 3 2
3 3 3
3 3 3
2 3 3
12
3
3
2
4
3
1
4
4
3
2
4
4
4
1
2
3
3
3
4
3
3
1
4
2
4
4
2
2
4
3
2
13
4
3
3
4
3
4
2
2
3
3
2
2
3
3
2
3
4
4
2
3
3
4
4
2
2
3
2
2
4
2
2
14
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
15
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
16
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
17
4
4
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
1
3
4
1
2
3
3
2
4
2
2
18
2
2
3
3
3
2
4
4
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
1
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
19
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
1
1
3
2
2
1
1
2
2
2
1
3
2
2
3
2
2
2
2
2
20
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
2
4
2
2
4
3
4
3
3
2
4
3
3
3
2
3
2
2
2
21
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
22
4
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
23
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
24
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
25
4
3
4
4
3
4
3
3
2
2
3
2
2
4
2
2
4
3
3
3
2
3
4
3
2
2
3
3
4
4
3
26
3
2
4
3
2
4
2
2
2
2
3
2
1
3
1
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
2
2
2
3
3
2
27
3
2
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
3
2
3
2
3
3
3
3
28
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
4
2
3
4
3
3
3
2
4
4
3
4
2
2
3
3
2
3
29
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
30
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
3
3
2
3
3
31
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
32
2
2
3
3
3
3
3
2
2
4
3
2
1
3
1
2
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
2
33
4
2
3
4
3
3
4
2
3
3
3
2
2
2
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
34
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
35
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
36
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
37
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
2
4
3
4
3
38
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
39
4
2
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
4
3
3
40
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
2
4
3
2
4
4
3
3
41
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
42
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
2
2
1
4
2
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
2
2
4
4
3
2
43
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
2
3
3
4
3
3
44
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
3
4
4
2
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
45
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
2
4
2
2
4
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
4
3
2
46
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
2
3
2
3
3
3
3
3
Total
140
126
146
160
142
148
152
142
131
135
142
115
114
148
117
136
157
133
150
128
129
152
161
127
140
123
118
137
151
134
122
Prosentase indikator per aspek Self efficacy
100%
90%
80%
70%
60%
Indikator 1
50%
40%
indikator 2
30%
Indikator 3
20%
10%
0%
Besar pengharapan Luas pengharapan
Kemantapan
pengharapan
Tabel Induk Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat postest
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Nama
D.A
R.D
E.N
E.E
I.K
D.K.L
S.A
A.B
R.K
N.U
F.F
D.K
A.K
P.A
K.K
E.D
E.K
N.N
A.S
A.Y
R.A
Kel
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
eksp
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
kntr
1
2
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
2
3
2
1
2
3
3
2
2
3
2
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
5
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
1
2
2
3
2
3
3
3
2
6
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
7
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
8
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
9
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
1
2
3
3
3
3
3
3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4
3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3
4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2
3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3
3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3
3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3
3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4
22
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 Total
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135
2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 147
3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 146
4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 154
5 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139
6 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 140
7 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 152
8 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 147
9 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 133
10 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 131
11 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 132
12 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 124
13 4 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 137
14 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 113
15 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 117
16 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 140
17 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 4 140
18 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 143
19 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 134
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 133
21 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 138
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMKN 2 SALATIGA
A. Topik
:”Self Efficacy siswa (keyakinan diri siswa)”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1. Siswa dapat mengutarakan kekuatan dan kelemahan self efficacy
(keyakinan diri) yang dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab seorang
siswa.(Kognitif)
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku self efficacy yang tinggi kaitannya
dengan tanggung jawab sebagai siswa . (Afektif)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembentukan (±10’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Menjelaskan pengertian, tujuan, topic dan prosedur bimbingan
kelompok teknik modeling (disesuaikan dengan kegiatan apa yang
direncanakan) serta menjelaskan asas-asas bimbingan dan konseling
yaitu
asas
kerahasiaan,
kesukarelaan,
kegiatan,
kenormatifan.
d. Menyepakati kontrak waktu.
e. Melakukan permainan “Badai berhembus”
f. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
keterbukaan,
2. Tahap peralihan (±5’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±25’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya tema yang
akan dibahas.
b. Pemberi layanan menyampaikan materi self efficacy.
c. Anggota kelompok
satu persatu mengutarakan kelemahan dan
kekuatan self efficacy yang dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab
sebagai siswa.
d. Pemberi layanan mengutarakan pengalamannya dan kiat – kiat dalam
menghadapi kelemahan yang bekaitan dengan self efficacy siswa agar
siswa memperoleh informasi dari emberi layanan untuk menghadapi
kelemahan self efficacy yang dimiliki.
e. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan upaya tindak lanjut kepada
anggota kelompok
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok selanjutnya
f. Doa penutup
H. Materi
: “Self Effcacy siswa“
I. Sumber
: 1. Bandura, A. 1977 . Social Learning Theory.
New Jersey : Englewood Cliffs Prentice Hall.
2. (http://psychemate.blogspot.com/2007/12/self-
efficacy.html) (Diunduh senin 23 Januari 2013)
J. Metode
: Modeling dan sharring
K. Biaya
: Rp.2000,00
L. Tempat
: Gasebo taman sekolah
M. Waktu
: 1X45 menit
N. Tanggal
: Sabtu, 2 februari 2013
O. Penyelenggara
: Faizun
P. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
Q. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan meiliki self efficacy
siswa yang rendah?
2) Apa saja cara-cara menghadapi kelemahan self efficacy siswa
yang dimiliki?
b. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self
efficacy.
R.
Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan
selanjutnya
dengan
topik
berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 1 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
yang
Materi Self Efficacy siswa (Pertemuan pertama)
1. Pengertian Self efficacy
Self Efficacy adalah belief atau keyakinan seseorang bahwa ia dapat
menguasai situasi dan menghasilkan hasil (outcomes) atau bisa juga keyakinan
akan kemampuan diri untuk menguasai situasi dan menyelesaikan tugas–tugas
yang sulit. Self efficacy mempengaruhi usaha individu, seberapa besar individu
memiliki daya tahan menghadapi kesulitan dan reaksi emosi yang ditunjukkan
pada saat menghadapi tugas.
2. Manfaat Self – efficacy
a. Pilihan perilaku
Dengan adanya self efficacy yang dimiliki, individu akan menetapkan
tindakan apa yang akan ia lakukan dalam menghadapi suatu tugas untuk
mencapai tujuan yang di iinginkannya.
b. Pilihan karir
Self efficacy merupakan mediator yang cukup berpengaruh terhadap
pemilihan karir seseorang. Bila seseorang merasa mampu melaksanakan
tugas-tugas dalam karir tertentu maka biasanya ia akan memilih karir
tesebut
c. Kuantitas usaha dan keinginan untuk bertahan pada suatu tugas
Individu yang memiliki self efficacy yang tinggi biasanya akan berusaha
keras untuk menghadapi kesulitan dan bertahan dalam mengerjakan suatu
tugas bila mereka telah mempunyai keterampilan prasyarat. Sedangkan
individu yang mempunyai self efficacy yang rendah akan terganggu oleh
keraguan terhadap kemampuan diri dan mudah menyerah bila menghadapi
kesulitan dalam mengerjakan tugas.
d. Kualitas usaha
Penggunaan strategi dalam memproses suatu tugas secara lebih mendalam
dan keterlibatan kognitif dalam belajar memiliki hubungan yang erat
dengan self efficacy yang tinggi. Suatu penelitian dari Pintrich dan De
Groot menemukan bahwa siswa yang memiliki self efficacy tinggi
cenderung akan memperlihatkan penggunaan kognitif dan strategi belajar
yang lebih bervariasi.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Self Efficacy
a. Master Experience ( pengalaman keberhasilan)
Keberhasilan seseorang menguatkan keyakinan akan kemampuannya.
Sebaliknya kegagalan menyebabkan seseorang bertindak lebih hati-hati. Jika
pengalaman
seseorang
diperoleh
berdasarkan
keinginan
mencapai
keberhasilan dengan mudah, maka mereka cenderung memperoleh hasil
dengan cepat dan mudah putus asa saat menghadapi suatu hambatan dan
kegagalan.
b. Vicarious Experience (meniru)
Vicarious Experience merupakan pengalaman orang lain yang seolah-olah
dialami sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses menirukan yang akan
membangun harapan bahwa mereka dapat memperbaiki prestasi mereka
sendiri dengan belajar dari pengamatan mereka.
c. Social Persuasion
Social Persuasion menunjuk pada suatu aktivitas dimana seseorang
mendapat dorongan untuk menimbulkan kepercayaan bahwa mereka dapat
mengalami kesuksesan dengan tugas-tugas yang spesifik.
d. Psycologicial & Emotional State ( Kondisi fisiologis & emosi)
Keadaan fisik dan emosi berpengaruh pada penilaian self efficacy individu.
Emosi berpengaruh yang negative seperti kecemasan untuk menyelesaikan
tugas-tugas.
4. ciri – ciri yang mempunyai self efficacy yang tinggi dan yang rendah :
a. Orang yang mempunyai self efficacy rendah (yang ragu – ragu akan
kemampuannya)
1. Orang yang menjauhi tugas–tugas sulit.
2. Berhenti dengan cepat bila menemui kesulitan.
3. Memiliki cita–cita yang rendah dan komitmen yang buruk untuk tujuan
yang mereka pilih.
4. Berfokus pada akibat yang buruk pada kegagalan.
5. Orang mengurangi usaha karena lambat memeperbaikai keadaan dari
kegagalan yang dialami, mudah mengalami stres dan depresi.
b. Orang yang mempunyai self efficacy tinggi (yang mempunyai kepercayaan
yang kuat akan kemampuanya)
1. Mendekati tugas–tugas yang sulit sebagai tantangan untuk di
menangkan.
2. Menyususn tujuan–tujuan yang menantang dan memelihara komitmen
untuk tugas tugas tersebut.
3. Mempunyai usaha yang tinggi atau gigih.
4. Orang berfikir strategis.
5. Berfikir bahwa kegagalan yang dialami karena usaha yag tidak cukup
sehingga diperlukan usaha yang tinggi dalam menghadapi kesulitan.
6. Cepat memperbaiki keadaan setelah mengalami kegagalan.
7. Mengurangi stress terhadap tugas yang dianggap memang sulit.
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 1
A. Topik Permasalahan
: ”Self Efficacy siswa (keyakinan diri siswa)”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 2 Februari 2013 (12.15- 13.10)
2) Tempat
: Gasebo taman sekolah
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Sesi 1 merupakan awal dari pertemuan bimbingan kelompok teknik
modeling yang merupakan tahap pembentukan kelompok dimana para peserta
diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan harapan dan tujuan yang ingin
dicapai serta antusias dari masing-masing anggota dalam mengikuti layanan.
Peneliti menjelaskan pengertian, tujuan, asas–asas, prosedur dari kegiatan
bimbingan kelompok teknik modeling, serta menyepakati kontrak waktu.
Selanjutnya peneliti mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Badai
berhembus”. Kelompom dipersilahkan duduk dengan jarak antar anggota
setengah meter, setelah itu peneliti memberikan arahan kepada kelompok bila
peneliti mengatakan badai berhembus kekanan, maka siswa harus condong
kekiri sambil mengatakan badai berhembus ke kanan, begitu juga bila penulis
mengatakan badai berhembus ke depan maka siswa condong kebelakang
sambil mengatakan badai berhembus kedepan. Setelah siswa melakukan
permainan, timbul semangat baru dan siswa terlihat gembira dari sebelumnya.
Selain itu permainan ini juga melatih siswa untuk berkonsentrasi, sehingga
saat layanan siswa bisa berkonsentrasi dengan baik. Topik yang dibahas di
sesi pertama ini adalah “Self efficacy siswa” dengan tujuan Siswa dapat
mengutarakan kekuatan dan kelemahan self efficacy (keyakinan diri) yang
dimiliki dalam kaitannya tanggung jawab seorang siswa. Pada tahap kegiatan
awalnya penulis menyampaikan materi tentang self efficacy dan pentingnya
self efficacy bagi siswa. Selanjutnya dari topik yang dibahas, secara bergiliran
siswa mengutarakan kelemahan dan kelebihan self efficacy yang dimiliki
dalam kaitannya tanggung jawab sebagai seorang siswa serta pentingnya self
efficacy bagi siswa. Informasi yang diperoleh dari masing–masing siswa
menunjukkan indikasi yang sama, yaitu permasalahn self efficacy yang
dihadapi siswa adalah ketidak yakinan dalam mengerjakan dan memenuhi
tuntutan tugas mata pelajaran. Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk
mengevaluasi proses layanan. Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan
kegiatan, menyampaikan hasil evaluasinya, merencanakan tindak lanjut, dan
diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1) Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan
penulis dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan
Layanan. Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu
mengutarakan kelemahan dan kelebihan self efficacy yang dimilik
kaitannya sebagai seorang siswa.
F. Tindak Lanjut
: Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik
modeling sesi kedua dengan topik yang berbeda sebagai upaya meningkatkan
self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 1 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI PERTAMA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
Antusias siswa.
√
√
√
Kelancaran Layanan
√
Suasana Layanan
√
Catatan khusus
Kurang
baik
Respon siswa
Pertisipasi Siswa
Cukup baik
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Keyakinan mengerjakan tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat ketidak
yakinan mengerjakan tugas.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai ketidak yakinan
mengerjakan tugas akademik melalui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk meningkatkan keyakinan dalam
mengerjakan tugas kademik melaui belajar dari model.(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Indikator
: Kemampuan mengembangkan keyakinan mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
H. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Bertanya jawab mengenai hasil kegiatan layanan pada pertemuan
sebelumya.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “Lempar spidol”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2. Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari model
dengan menerima informasi–informasi mengenai pengalaman dan
kiat–kiat dalam menumbuhkan rasa yakin dalam mengerjakan tugas
akademik sekolah.
d. Memberi
kesempatan
kepada
kelompok
untuk
mengutarakan
informasi–informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan
keyakinan dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah.(proses
motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan keyakinan dapat
mengerjakan tugas untuk dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
I. Metode
: Modeling
J. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
K. Tempat
: Ruang kelas
L. Waktu
: 1 X 45 menit
M. Tanggal
: Sabtu 9 februari 2013.
N. Penyelenggara
: Faizun
O. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
P. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakyakinan
dapat mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan
keyakinan
dalam
mengerjakan
tugas–tugas
akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik keyakinan
mengerjakan tugas akademik sekolah yang akan dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
Topik
Keyakinan
dapat
mengerjakan tugas
akademik
sekolah
saat ini dan tugas
yang baru
Sabtu
Minggu
Skor 0 - 10
Senin Selasa Rabu
Kamis
Jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
Q. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada pertemuan selanjutnya dengan
topik yang sama.
Mengetahui
Salatiga, 7 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 2
A. Topik Permasalahan
: ”
Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 9 Februari 2013 (12.15- 13.10)
2) Tempat
: Ruang kelas
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Peneliti mengawali kegiatan dengan doa. Selanjutnya peneliti menjelaskan
topik, tujuan dan prosesur bimbingan kelompok teknik modeling. Topik yang
dibahas di sesi kedua ini adalah “Keyakinan mengerjakan tugas – akademik
sekolah” dengan tujuan Siswa dapat menggunakan cara-cara agar memiliki
keyakinan dalam mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah melaui belajar dari
model. Kemudian peneliti mengajak kelompok untuk berkomentar hasil dari
kegiatan sebelumnua. Peneliti juga mengajak kelompok untuk melakukan
permainan “Lempar spidol”. Peneliti memberikan intruksi kepada kelompok
mengenai permainan yang akan dimainkan yaitu bila peneliti melempar spidol
maka kelompok akan bertepuk tangan, dan ketika spido ditangkap kembali oleh
peneliti maka kelompok berhenti untuk bertepuk tangan. Interval seringnya dalam
melemparkan spidol dilakukan semakin cepat sehingga kelompok juga akan
semakin sering bertepuk tangan singga keadaan semakin meriah. Setelah siswa
melakukan permainan, siswa semakin bersemangat dan bergembira dalam
mengikuti layanan.
.
Pada tahap kegiatan awalnya penulis memberi kesempatan kepada
kelompok untuk menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas. Selanjutnya
kelompok belajar dari model dengan memperhatikan sungguh–sungguh setiap
informasi yang diutarakan model. Model yang digunakan dalam layanan sesi ini
adalah nurrohman dan bambang yang notabene teman sekelas kelompok. Kedua
model tersebut memiliki hasil skor paling tinggi pada penyebaran skala self
efficacy. Atas masukan kelompok, penulis menjadikan kedua siswa teman sekelas
kelompok tersebut menjadi model. Respon kelompok kepada model juga bagus.
Sehingga model bisa digunakan kembali pada sesi selanjutnya. Setelah kelompok
selesai proses attention dengan mendengarkan informasi–informasi yang
diutarakan model, kelompok mengutarakan informasi apa saja yang di dapat dari
model (proses rettention). Selanjutnya kelompok mengutarakan informasi apa
yang sesuai dengan apa yang ingin dilakukan dalam kaitannya menumbuhkan
keyakinan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah (proses motorik
reduction) . Setelah itu penulis meminta kelompok untuk membuat skala
peningkatan atas kinerja yang
dilakukan kaitannya dalam meningkatkan
keyakinan dalam mengerjakan tugas melalui belajar observasional dengan model.
Skala peningkatan dibuat setelah layanan berlangsung dan dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk mengevaluasi proses layanan.
Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan kegiatan, menyampaikan hasil
evaluasinya, dan menghimbau kepada kelompok untuk tetap belajar secara
observasional dengan model diluar situasi kelompok dari topik keyakinan
mengerjakan tugas, merencanakan tindak lanjut, dan diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1) Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis
dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan Layanan.
Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu mengutarakan cara –
cara dalam menumbuhkan keyakinan dalam mengerjakan tugas pada
kehidupan sehari - hari.
F. Tindak Lanjut
Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling sesi ketiga
dengan topik yang sama sebagai upaya meningkatkan self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 9 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI KEDUA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
Kurang
baik
Antusias siswa.
√
Respon siswa
√
Pertisipasi Siswa
√
Kelancaran Layanan
√
Suasana Layanan
√
Catatan khusus
Cukup baik
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Keyakinan mengerjakan tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat ketidak
yakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai ketidak yakinan
mengerjakan tugas akademik sekolah melaui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk meningkatkan keyakinan dalam
mengerjakan tugas akademik sekolah melalui belajar dari model.
(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Indikator
: Kemampuan mengembangkan keyakinan mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
H. Uraian Kegiatan
:
1. Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Siswa melaporkan hasil skala peningkatan yang dibuat selama layanan
sesi kedua sampai sesi ketiga.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “Pundak lutut kaki”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2. Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3. Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk bertanya jawab dengan
model mengenai hambatan dan kesulitan dalam proses pembentukan
tingkah laku baru hasil meniru dari model.
d. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengutarakan informasi
– informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan
keyakinan dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah.(proses
motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya meningkatkan keyakinan dapat
mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah untuk dilaporkan pada
pertemuan selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4. Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan–kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
I. Metode
: Modeling
J. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
K. Tempat
: Gazebo taman sekolah
L. Waktu
: 1 X 45 menit
M. Tanggal
: Sabtu 16 februari 2013.
N. Penyelenggara
: Faizun
O. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
P. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakyakinan
dapat mengerjakan tugas – tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan keyakinan dalam mengerjakan tugas – tugas
akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik keyakinan
mengerjakan tugas –tugas akademik sekolah yang akan dilaporkan
pada pertemuan selanjutnya.
Topik
Keyakinan
dapat
mengerjakan
tugas saat ini
dan tugas yang
baru
Skor 0 - 10
sabtu
minggu
senin
Selasa
rabu
kamis
jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
Q. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan
selanjutnya
dengan
topik
yang
berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 14 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 3
A. Topik Permasalahan
: ”
Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah”
B. Spesifikasi kegiatan
1) Bidang bimbingan
: Pribadi
2) Jenis layanan
: Bimbingan Kelompok
3) Fungsi layanan
: Pemahaman dan Pengentasan
4) Sasaran layanan
: 10 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga
C. Pelaksanaan Layanan
1) Waktu
: Sabtu, 19 Februari 2013 (10.00- 10.55)
2) Tempat
: Gasebo taman sekolah
D. Deskripsi dan Komentar tentang pelaksanaan kegiatan
Peneliti mengawali kegiatan dengan doa. Selanjutnya peneliti menjelaskan
topik, tujuan dan prosesur bimbingan kelompok teknik modeling. Topik yang
dibahas di sesi ketiga ini adalah “Keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah” dengan tujuan Siswa dapat menggunakan cara-cara agar memiliki
keyakinan dalam mengerjakan tugas akademik sekolah melaui belajar dari model.
Kemudian peneliti mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Pundak
lutut kaki”. Peneliti memberikan intruksi kepada kelompok mengenai permainan
yang akan dimainkan yaitu bila peneliti mengatakan kepala, maka kelompok harus
memegang kaki, bila mengatakan pundak kelompok harus memegang lutut, bila
mengatakan lutut kelompok harus memegang pundak dan bila mengatakan kaki
kelompok harus memegang kepala. Instruksi tersebut dilakukan semakin cepat
dan bervariasi. Setelah siswa melakukan permainan, siswa terlihat kemgira dan
bersemangat dari sebelumnya, sehingga akan besemangat pula saat mengikuti
layanan.
Pada tahap kegiatan awalnya penulis memberi kesempatan kepada kelompok
untuk menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas. Selanjutnya kelompok
diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan model mengenai hambatan dan
kesulitan dalam mengkinerjakan hasil proses belajar dari model dalam kaitannya
meningkatkan keyakinan dapat mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah.
Model yang digunakan sama dengan sesi sebelumnya yaitu Nurrohman dan
bambang. Setelah kelompok selesai proses attention dengan mendengarkan
informasi – informasi yang diutarakan model, kelompok mengutarakan informasi
apa saja yang di dapat dari model (proses rettetntion). Selanjutnya kelompok
mengutarakan informasi apa yang sesuai dengan apa yang ingin dilakukan dalam
kaitannya meningkatkan keyainan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik
sekolah (proses motorik reduction) . Setelah itu penulis tetap meminta kelompok
untuk membuat skala peningkatan atas kinerja yang dilakukan kaitannya untuk
lebih meningkatkan keyakinan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah
hasil belajar observasional dari model. Skala peningkatan dibuat setelah layanan
berlangsung dan dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
Pada akhir kegiatan siswa diajak untuk mengevaluasi proses layanan.
Kegiatan ditutup setelah penulis menyimpulkan kegiatan, menyampaikan hasil
evaluasinya, dan menghimbau kepada kelompok untuk tetap belajar secara
observasional dengan model diluar situasi kelompok dari topik keyakinan
mengerjakan tugas, merencanakan tindak lanjut, dan diakhiri doa penutup.
E. Evaluasi
1. Cara penilaian
Mengamati perhatian, respon dan aktivitas siswa dan rasa ingin tahu saat
kegiatan layanan diberikan. (Lembar observasi terlampir)
2. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan
penulis dan siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan
Layanan. Kegiatan ini dikatakan berhasil, karena siswa mampu
mengutarakan
cara–cara
dalam
menumbuhkan
keyakinan
dalam
mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah pada kehidupan sehari - hari.
F. Tindak Lanjut
Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling sesi keempat
dengan topik yang berbeda sebagai upaya meningkatkan self efficacy.
Mengetahui
Salatiga, 16 Februari 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
MODELING SESI KETIGA
Aspek yang
Sangat baik
Baik
diobservasi
√
Respon siswa
√
Pertisipasi Siswa
√
√
Kelancaran Layanan
Catatan khusus
Kurang
baik
Antusias siswa.
Suasana Layanan
Cukup baik
√
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING
SMK N 2 SALATIGA
A. Topik
: ”Mengatasi kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah”
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan
: Bimbingan kelompok
D. Fungsi Bimbingan : Pengentasan dan Pemahaman
E. Tujuan layanan
:
1) Siswa dapat memberikan contoh permasalahan yang timbul akibat
ketidakmampuan menghadapi kesulitan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.(Kognitif)
2) Siswa dapat menunjukkan cara-cara menghadapai kesulitan dan kegagalan
mengerjakan tugas akademik sekolahmelaui belajar dari model. (Afektif)
3) Siswa dapat menggunakan cara-cara untuk menghadapi kesulitan dan
kegagalan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah melaui
belajar dari model.(Psikomotorik)
F. Sasaran Layanan
: 10 Siswa kelas XI TEI B (yang berkarakteristik
memiliki keyakinana diri rendah dan sedang)
G. Uraian Kegiatan
:
1) Tahap Pembukaan (±7’’)
a. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
b. Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing.
c. Siswa melaporkan hasil skala peningkatan yang dibuat dari sesi ketiga
sampai sesi keempat dari topik keyakinan mengerjakan tugas akademik
sekolah.
d. Menjelaskan topik dan tujuan
e. Menjelaskan prosedur bimbingan kelompok teknik modeling.
f. Melakukan permainan “domikado”.
g. Menyiapkan bimbingan kelompok teknik modeling.
2) Tahap peralihan (±3’)
a. Menjelaskan kembali prosedur kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling yang akan dilakukan siswa.
b. Menanyakan kesiapan siswa untuk melanjutkan kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling serta konselor mendorong dan memotivasi
anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan
layanan supaya kondusif.
3) Tahap kegiatan (±30’)
a. Memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan pentingnya topik yang
akan dibahas.
b. Menyiapkan model
c. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari model
dengan menerima informasi–informasi mengenai pengalaman dan kiat
– kiat dalam menghadapi kesulitan kegagalan dalam mengerjakan
tugas–tugas akademik sekolah.
d. Memberi
kesempatan
kepada
kelompok
untuk
mengutarakan
informasi–informasi apa yang diperoleh dari model.(proses rettention)
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan informasi
yang dipilih hasil belajar dari model dalam kaitannya menghadapi
kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik
sekolah.(proses motorik reducton)
f. Meminta kelompok untuk membuat skala Peningkatan kinerja hasil
belajar dari model dalam kaitannya menghadapi kesulitan dan
kegagalan dalam mengerjakan tugas untuk dilaporkan pada pertemuan
selanjutnya.
g. Memberikan kesimpulan tentang topik yang sudah dibahas bersama
4) Tahap pengakhiran(±5’)
a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. Menanyakan kepada anggota kelompok tentang kesan – kesan dan
harapan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik
modeling.
c. Mengajak siswa berdiskusi untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan
kelompok teknik modeling yang sudah dilakukan
d. Pemberi layanan memberi motivasi dan menghimbau agar kelompok
tetap belajar secara observasional dengan model diluar kegiatan
kelompok.
e. Menjelaskan rencana kegiatan bimbingan kelompok teknik modeling
selanjutnya
f. Doa penutup
H. Metode
: Modeling
I. Model
:
Nurrohman
dan
Bambang
(teman
sekelas
kelompok)
J. Tempat
: Ruang kelas
K. Waktu
: 1 X 45 menit
L. Tanggal
: Sabtu 2 maret 2013.
M. Penyelenggara
: Faizun
N. Alat dan perlengkapan
: Alat tulis, kamera
O. Rencana penilaian
:
1. Penilaian proses
: menilai kesungguhan anggota kelompok saat
mengikuti bimbingan kelompok.(Lembar observasi penilaian proses
terlampir)
2. Penilaian hasil :
a. Laiseg
Memberikan pertanyaan kepada siswa :
1) Apa saja contoh masalah yang diakibatkan dari ketidakmampuan
menghadapi kesultian dan kegagalan dalam mengerjakan tugas–
tugas akademik sekolah?
2) Apa saja cara-cara yang sesui untuk ditiru dari model guna
meningkatkan kemampuan dalam menghadapi kesulitan dan
kegagalan tugas–tugas akademik sekolah?
b. Laijapen
1) Meminta kelompok untuk membuat skala peningkatan kinerja
tingkah laku baru hasil belajar dari model dari topik menghadapi
kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas akademik
sekolah yang akan dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
Topik
Skor 0 - 10
Mampu
untuk Sabtu
menghadapi
kesulitan
dan
kegagalan dalam
tugas – tugas
akademik sekolah
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
c. Laijapang
Setelah layanan bimbingan kelompok teknik modeling yang ke-9,
menyiapkan dan menyebarkan skala self efficacy untuk mengetahui
berhasil tidaknya layanan diberikan untuk meningkatkan self efficacy.
P. Tindak Lanjut
: Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan
bimbingan kelompok teknik modeling pada
pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.
Mengetahui
Salatiga, 1 Maret 2013
Koordinator BK
Penulis
Nur Lathifah S.Psi
Faizun
Nip:197511182003122006
Nim:132009028
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DA