PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GOAL ORIENTATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN.

AllSTRAK
YENI MARJTO, NlM 071 1823065~
Peugarub Strateg:i Pembelajaran dan
Goal Orieatatiou Terhadap lbsil Belajar Matematika di
SMP Mahammadiyah · 1 Medan. Tesis. Program SJudj
Teknologi Pendidikan. Sekolah Pascasa.Jjana. Universitas Negeri
·
Medan. 2010.
Tujuan penelitian quasi cksperimen ini adalah untuk mcngetahui : (I) pengaruh
strategi pembeh\jaran terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh goal
orientation terhadap basil belajar matematika, dan (3) interaksi antara strategi
pembelajaran dan goal orientation terbadap basil belajar matematika. penelitian
ini dilaksanakan temadap siswa kelas VIII Sekolab Menengah Pertama
Muhammadiyah 1 Medan dengan popuJasi 205 siswa dari 6 keJas. Berdasarkan
teknik klauster random sampling 30 siswa diajar mempergunaka.n strategi
pembelajaran ekspositori. lnstrumen yang digunakan berdasarkan angket goal
orientation 50 butir, setelah diujicobakan 39 butir yang memenuhi kriteria untuk
mengukur goal orienLation dan-tes hasil belajar 30 butir; setelah diujucobakan 26
butir yang memenubi kriteria untuk mengukur basil belajar matematik.a. Tekni.k
analisa data 2 x 2 faktorial (ANAVA) dengan taraf signifikan 0,05. Sebelum
melakukan analisls data. dilakukan uji nonnalitas dengan Liliefors dan uji

homogenitas dengan BartJett. Hasil uji bipotesis menunjukk.an: (1) skor rata-rata
· basil belajar matematika yang diajar densan strategi pembelajaran kooperatif
STAD
e 16,63) lcbih tinggi dari skor rata-rata basil belajar matematika yang
. diajar dengan strategi pembelajaran eltspositori (; = 14,90) dengan (Fbilllng = 8,46
> Ftal>el 4,01 pada taraf signiftkan 0,05 dan derajat bbebasan 1,56), (2) siswa
yang memillk.l mastery goal orientation memperoleh skor rata-rata hasil belajar
matematika lebih tinggi (; = 16,53) dati pada skor rata-rata belajar matematika
dengan siswa yang memHiki perfomance goal orienJation (x = 15,00) dengan
(Fhitung = 6,62 > Fllbet == 4,01 pada taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan
1,56). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang
digunakan harus disesuaikan dengan goal oreinJation slswa. lmplikasinya adalah
kedua strategi pembelajaran dapat dipergunakan guru dalam pembelajaran
matematika. Dengan demikian guru matematika disarankan untuk menggunakan
strategi pembelajaran ini agar memperoleh basil pembelajaran yang lebih baik.

(x

=


ABSTRACT

YENI MARITO, NIM 071188230065, The Effect oflastrurtionaJ Strategy and
Goal Orientation oo Students' Aebieveaaent iu Mathematics at
Muhammadiyab Junior IDgb School I Medan. Thesis. Educational Technology
Study Program, Postgraduate School, State University ofMedan. 201 0.
The objectives oftbis quasi experiment research were to discover: (I) the effect of
instructional strategy on learning achievemart ini Mathematics, (2) the effect of
goal orienlation on learning achievement in Mathematics, and (3) the interaction
between instructional strategy and goal orientation on learning achievement in
Mathematics. The research was conducted to Grade VJII, Muhammadiyah Junior
High School J Medan of student with the population of 205 students from 6
classes. Based on cluster random samplinS technique, 30 students tausJlt usill$
expository instroctional strategy.. The instruments goal orientation used a
questionnaire of 50 items and the try-out items · 39 items met the criteria to
measure the ~oal
orienlatlon and a questionnaire of 30 items and the try-out 26
items met the criteria to measure the learning achievement in Mathematics. The
techniques of data anal isis were 2 x 2 factorial (AVOVA) at the level of
significance O.OS. Before conducting the data analysis. nonnality test using

Lilliefors and homegenity test using Bartlett were OOilducted. The testing of
hypotesis shows : (1) the average score of student caught using STAD of
coperativ~
instructiPfUll strategy ( i ::: l 6.63) was higher than the average score if
student taught using expository instructional strategy ( = J4.90) with (Fc F~able
,. 4.01 at the level of sianificance O.OS and degree of freedom 1.56),
(2) student wlth mostery goal orientation got an a'lerage score higher (
16.53)
than students with peifomance goal orientation ( = 15.00) with (F_ s 6.62 >
Fc.ble =4.01 at the level of siplfcan~
O.OS and degree of freedom ) .S6), and (3)
there was an interaction between instructional strategy and goal oreintation on
learning achievement in Mathematics. The research is that the two strategies can
be used by reachers in teachin~
mathematichs. Thus, it is su~etd
to applr the
most suitable instructional strategy so as to achieve the best learning result.

x


x

jj

x""

PENGARUH STRATEGI P E ~fiELAJ
A RA N DAN GO.A.L ORIENTATION
·p nr;...
tH.SJL· nv1
u ~ "~li- il f1 . ~ T l K . >- QI( . F, ; ~ '". lp
T:vn
r. 1 ~D. ,a. l.f
. ~ ....n >- ·o
~ A
u.r; ·' A•JAn
!\, J'~ l i U . ~ !1.' ~ . 1-i ..· ~ fi ;) ....!h;i 0~h

'O..RQGRA'
JVI. PAS(''",;' .r AS

.t
~
:.
~ .. ~. A. RJ.
. A NrA
. __
UN

.L ..

- IVl~RSirfA

·. .

N'J~-:(

.

...


; ERI

.\ME DAN
2010

:ME1>..4..N

TESIS

PENGARUHSTRATEGIPEMBELAJARANDAN
GOAL ORIENTATION TERHADAP BASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN

Disusun dan diajukan Oleh:
YENIMARITO
NIM. 071188230065
Telah Dipertahankan di Dcpan Paoitia Ujian Tesis
Pada Tanggal2 September 2010 dan Dinyatakan Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleb Gelar Magister Pendidikan
·

Program Studi Teknologi Pendidikan
Medan, 4 September 2010
Menyetujui
Tim Pcmbimbiog

Pem~

J•cmbi
·

Prof. Dr. Binsar Panjaitan, .M.Pd
NIP. 19570801 198003 1001
Ketua Program Studi
Tekn ogi Pendidikan

Prof. Dr. Harun itompul, M.Pd
NIP. 19600705 1986011001

Persetujuan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

t. Prof. Dr. Binsar Panjaitaa, M.Pd
(Ketua)
~.1957083

2. Prof. Dr. Barun Sitompul, M.Pd
(Sekretaris)

NIP.1960070Sl986011001
3. Prof. Dr. Bonok Sinaga, M.Pd
(Anggota)

NIP. 196509101991021001
4. Dr. Mukhtar, M.Pd
(Aoggota)

NIP. 195908071983031033

5. Dr. Sabat Siagian, M.Pd
(ADggota)

. .... . . .y
~r

NIP.196101041987031017

Mabasiswa
Nama

NJM
Tanggal Ujian

: Venl Marito
: 071 188230065
: 2 September 2010

ABSTRAK
YEN1 MARITO, NIM 071188230065, Pengarub Strategi Pembelajarall du

Goal OrieDtatiou Terhadap Hasil Belajar Matematilut di
SMP Mahammadiyah · 1 Medao. Tesis. Program S~di
Teknologi Pendidikan. Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri
Medan. 2010.
Tujuan penclltian quasi elcsperimen ini adalab WJtuk mengetahui : (I) pengaruh
sttategi pembelajaran terhadap basil belajar matematika, (2) pengaruh goal

orientation terhadap basil belajar matematika, dan (3) interaksi antara strategi
pembelajaran dan goal orienta/ion terbadap basil belajar matematika. penelftian
ini dilaksanakan terbadap siswa kelas Vfll Sekolah Menengah Pertama
Mubammadiyah 1 Medan dengan populasi 205 siswa dari 6 kelas. Berd.asarkan
mempergunakan strategi
teknik klauster random sampling 30 siswa di~ar
pembelajaran ekspositori. lnstrumen yang digunakan berdasarkan angket goal
orientation 50 butir, setelah diujicobakail 39 butir yang memenuhi kriteria untuk
mengukur goo/ orientation dan tes hasil belajar 30 butir; setelah diujucobakan 26
butir yang memenubi kriteria untuk mengukur basil bclajar matematika. Teknik
analisa data 2 x 2 faktorial (ANA VA) dengan taraf signifik.an 0,05. Sebelum
melakukan analisis data, dilakukan uji nonnalitas dengan Liliefors dan uji
. homogenitas dengan Bartlett. Hasil uji hipotesis menunjukkan: (1) skor rata-rata

hasil belajar matcmati.ka yang diajar densan strategi pembelajaran k.ooperatif
STAD
= 16,63) lebih tinggi dari skor rata-rata basil belajar matematika yang
. diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori ( x = 14,90) dengan (Fbitdng = 8,46
> F1abd =4,01 pada taraf signiftkan 0,05 dan derajat kebebasan 1,56), (2) siswa
yang memllikl mastery goal orientation memperoleh skor rata-rata hasil belajar
matemati.ka lebih tinggi ( x = 16,53) dari pads skor rata-rata belajar matematika
dengan siswa yang memiliki perfomance goal orientation (; = ! 5,00) dengan
(Fbitq = 6,62 > Flabel = 4,01 pada taraf signifikan 0,05 don derajat kebebasan
1,56). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sttategi pembelajaran yang
digunakan harus disesuaik.an dengan goal oreintation siswa. Implikasinya adalah
kedua strategi pembelajaran dapat dipergunakan guru dalam pembelajaran
matematika. Dengan demikian guru matematika disarankan untuk menggunakan
strategi pembelajaran ini agar memperoleh hasil pembeJajaran yang lebih baik.

(x

ABSTRACT
YENI MARITO, NIM 071 J88230065, T•e Effect of lastructiouaJ Strategy and
Goal Orientatioo oa Studenb' Achleve111ent iu Mathematics at
Mobammadiyab Jobior Higb Sclaooll Medan. 10esis. Educational Technology
Study Program, Postgraduate School. State University ofMedan. 20 I 0.

The objectives of this quasi experiment research were to discover: (1) the effect of
instructional strategy on learning achievemart ini Mathematics, (2) the effect of
goal orie111ation on learning achievement in Mathematics, and (3) the interaction
between instructional strategy and goal orientation on learning achievement in
Mathematics. The research was conducted to Grade VJII, Muhamroadiyah Junior
High School 1 Medan of student with the population of 205 students from 6
classes. Based on cluster random samplinS technique, 30 students tausJtt usill$
expository instructional strategy.. The instruments goal orientation used a
questionnaire of 50 items and the try-out items · 39 items met the criteria to
measure the $oal orie111atlon and a questionnaire of 30 items and the try-out 26
items met the criteria to measure the learning achievement in Mathematics. The
techniques of data anal isis were 2 x 2 factorial (AVOV A) at the level of
significance 0.05. Before conducting the data analysis, nonnallty test using
Lflliefors and homegenity test using Bartlett were conducted. The testing of
hypotesis shows : (1) the average score of student caught using STAD of
coperativ~
instructional strategy ( = J6.63) was hi&her than the average score if
student taught using expository instructional strategy (; = 14.90) with (FOOWII =
8.46 > ftable sa 4.0 t 8t the level of significance 0.05 and degree of freedom 1.56),
(2) student with mastery goal orientation got an average score higher ( "" 16.53)
than students with perfomance goal orie1111ltion ( = 15.00) with (F-,. 6.62 >
Fllble"" 4.01 at the level of significance O.OS and degree of freedom 1.S6), and (3)
there was an interaction between instructional strategy and goal oreintation on
learning achievement in Mathematics. The ~h
is that the two strategies can
be used by reachers In teaching mathematichs. Thus, it is su~etd
to apply the
most suitable instruWonaJ strategy so as to achieve the best learning result.

x

x

jj

x

3. Bapak dan lbu Dosen Program Studi Teknologi Pendiclikan, Sekolah
Pascasaljana Universitas Negeri Medan yang telah ~mbekali

penulis dengan

berbagai disipHn ilmu, pengalaman cian kematangan berpikk
4. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Medan, Bapak Kepala
Swasta Muhammadiyah 1 Medan, Bapak Sofyan, M.Pd, Ibu Dessy Syafttri,
S.Pd., guru mata pelajaran Matematika di SMP Swasta Muhammadiyah 1

Medan.
5. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Tek.nologi Pendidikan terutama
angkatan XII Sekolah Pascasaljana Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bantuan moral dalam perkuUahan dan penyelesaian penulisan
tesis ini.

6. Sebening hati yang suci penulis mcmpersembahkan urutan rasa terima kasih
dan penghargaan setulusnya kepada Ayahanda tercinta Drs. Hadengganan
Harahap dan Ibunda tercinta Dra Mastiana Ritonga, M .Pd, atas segala

didik.an, pengorbanan, doa yang tulus ikhlas serta kasih sayang yang diberikan
kepada pcnulis.

7. Rasa kasih sayang, perhatian dan motivasi yang senantiasa mengalir dari
suami tercinta Tauflk, ST dan keceriaan buah hati tersayang Raihanah Afifah

Fikroh, semoga kelak menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama.
Kepada semua pihak yang turut membentu penyelesaian penulisan tesis
ini, penulis ucapkan terima kasih semoga apa yang telah diberikan menjadi amal

ibadah dan perekat tali silaturahim di antara kita.

iv

Dengan segala kerendahan hati penulis mengakui tesis ini masih jaub dari

sempuma. Penulis memohon kritik

dan

saran yang membangun guna

penyempumaan tesis ini.
Akhimya penulis berhamp semoga tesis ini bermanfaat terutama bagi penulis
dan pembaca yang membutuhkannya
Medan. 30 Juli 2010
Penulis

Yeni Marito
071188230065

v

DAFTARlSI
Halaman
ABS'I'RACT·········- ··--······--·-·-····-······-··--··-··-....................- .............. ii
KATA PENGANTAR .......- ...- ................. _ ....................................... _. ....... Ui
DAFfAR lSI--·-·----··-··-····-···--..···-····...-··-·--·-·--....................... vi
DAFIAR TABEL.................,,___........ -............................................ - ....... viii
DAFfAR G.A)IBAR ..........................- ......................................................... lx
DAFfAR LAMPIRAN ·-····........- ..........................................- ............... X

BABI

PENDAHULUAN ........................ ____ ,.................................. l
A. Latar Belakang Masalab ..................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................... 8
C. Batasan Masalah ................................................................. 9
D. Rumusan Masalah .............................................................. 9
E. Tujuan Penelitian ............................................................... I 0
F. Manfaat Penelltian ............................................................. I 0

BABII

KAJIAN TEORJTJS, KERANGKA BERFIKIR
DAN PENGAJUAN HIPO'TESIS ......................................... l2
A. Kerangka Teoritis ............................................................... 12
I. Hakikat Belajar Matemati.ka dan Hasil Belajar
Matematika.................................................................... 12
2. Haklkat Strategl Pembelajaran ..................................... 24
2. I. Strategi Pembelajaran Kooperatif STAD ........... ... 26
2.2. Strategi Pembelajaran Ekspositori ........................ 35
3. Hakikat Goal Orientation ............................................. 36
B. Penelitian Yang Relevan .................................................... 45

C. Kerangk.a Berfikir............................................................... 47
Perbedaan Strae~i
Pembela)aran
'1. Pen~rub
KooperatifSTAD dan Strategi
Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil
Belajar Matelnatika ...................................................... 47
2. Perbedaan Hasi1 Belajar Matematika Siswa Ditinjau
Dari Goal Orietation..................................................... 49
3. Interaksi Antara Stratesi PembelaJaran Dengan
Goal Orientation Terhadap Hasil Belajar..................... 51
D. Hipotesis Penelitian ............................................................ 54
BABID

METODOLOGI PENELI11AN ...._ ...................- ............. 55
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 55
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 55
t. Populasi ........................................................................ 55
2. Sampel .......................................................................... 56
C. Metode dan Rancangan Penelitian ..................................... ~6
D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian..... 58

vi

E. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ................................ 60
F. Teknik Peogumpulan Data dan lnstrumen Penelitian ....... 62
·· ·
· ·~
··· · · ·
71
G. Teknik Analisis Dat

BAB IV

I.
2.

HASJl, PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ··-·-·······..·•· 73
A. Deskripsi Data Penelitian ................................................. 73
l. HasiJ Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
dengan Strategi Pembelajaran Kooperarif STAD ........ 73
2. HasiJ Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori .................. 75
3. Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Memiliki
Mastery Goal ()rientation ............................... ............ 77
4. Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Memiliki
Perfonnance Goal Orientation .................................... 79
5. HasiJ Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
Dengan Strategi PembelaJaran Kooperatif STAD dan
Memiliki Mastery Goal Orientation ........................... 81
6. Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif STAD dan
Memiliki Perfonnance Goal Orientation..................... 83
7. Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspository dan
MemiJiki Mastery Goal Orientation.. .......................... 85
8. Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dan
Memiliki Perfonnance Goal Orientation.. ................... 87
B. Pengujian Persyaratan Aoalisis ........................................ 90
Uji Nonnalitas ............................................................................. 90
Uji Homogenitas ......................................................................... 9 1
C. Pengujian H.ipotesis ................:......:................................. 92
Hipotesis Pertama........................................................................ 93
Hipotesis Kedua ............. ............................................................. 94

1.
2.
3. Hipotesis Ketiga ................................ .............. ............................ 94
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................... 98
E. Keterbatasan Penelitian ............................ ... ........... .......... 102

BABV

SIMPULAN, IMPLlKASI DAN SARAN ........................... 104
A. Simpulan ......................................................... ................ 104
B. Implikas.i.......................................................................... J05

C. Saran ............................................................................... 110
DAFTARPUSTAKA ............................................................................... llZ
LAMPIRAN
DAFfAR RIWAYAT IDDUP

vii

DAFTARTABEL
Tabel
1.I Rata-rata l)jian Nasional MatC"JDatika SMP

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

Halaman

Muhatnmadiyah 1 Medan .................................................................. 3
Jumlab Siswa Kelas 8 Tahun 200912010 ........................................... 56
Fonnat Pelatiban Guru Yang Melaksanakan Pembelajaran
Pada Penelitian ............................................. ..................................... 57
Metode dan Rancangan Penelitian ..................................................... 58
Pelaksanaan Perlakuan Strategi Pembelajaran ................................... 61
K.isi-K.isi dan Distribusi Butir Angket Goal Orientation Sebelmn
Uji Coba ...................... ......................................................... ............ 64

3.6 Kis-~
Tes HasH Belajar Mate~
Materi Linglca,ran ......... , ...... 66
4.1 Djstribusi Frelcuensi Hasil Beii!Jar Matematika Yang
Diajar Dengan Strategj Pembelajaran KooperatifSTAD ................... 74
4.2 Distribusi Frekuensi H.asil8elajar Matematika Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori .............................. 76
4.3 Disttibusi Frekuensi basil Bel!ljar Yang Memiliki M~cy
GoaJ Orientation ............................................................................... 78
4.4 Distribusi Frekuensi basil Belajar Yang Memiliki Perfonnance
Goal Orientation ............................................................................... 80
4.5 Distribusi Frekuensi basil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran Kooperatif STAD dan Memiliki
Mastery Goal Orientation .................................................................. 82
4.6 Distribusi Frekuensi basil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran KooperatifSTAD dan Memiliki
Perfonnance Goal Orientation ........................................................... 84
4.7 Distribusi Frekuensi basil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspositori dan Memiliki
Mastery GoaJ Orientation ...................,..,...................,..........., .......... 8~
4.8 Distribusi Frekuensi basil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspositori dan MemiJiki
Perfonnance Goal Orientation ............. ,., ........ , ......, ..... ,..... ,....., .....,. 88
4.9 Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika .......................................... 89
4.10

R~kapituls

H8$iJ Peng1,1jian No~litas

Kata., .....,.,...... ,.................. 91

4.1 I Perhitungan Homogenita.S Data Kelompok Strategi Pcmbelajaran .... 92
4.12 Raoglcuman Hasn Perhitungan Homogenitas DataKelompok
Strategi Pembelajaran......................................,................................. 92
4.1 3 Perhitungan Homogenitas Data Kelompok Goal Orientation ............. 93
4.14 Rangkuman Hasil Perbitungan Homogenitas DataKe1ompok
Goal Orientation ............................................................................. .. 93
4.15 Pethitungan Hornogenitas Data Hasil Penelitian ............................... 94
4.16 Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Populasi ............................ 94
4.17 Tabel ANAVA .................................................................................. 95
4.18 Hasil Uji Tuckey ............................................................................... 98

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
4.1 Histogram Hasil Belajar Matematika Kelompok Siswa Yang
D.iajar Dengan Menggunak.an Strategi Pembelajaran Kooperatif
STAD..................................................... ..... ,....- ............................ 75
4.2 Histogram Hasil Belajar Matematika Kelompok Siswa Yang
Diajar Dengan Meoggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori .... 77
4.3 HistogTam HasiJ belajar Matematika Siswa Yang Memiliki Mastery
Goal Orientation ....................... ..................................................... 79
4.4 Histogram Hasil belajar Matematika Siswa Yang Memiliki
Perfonnance Goal {)rientation .......... ............................................. 81
4.5 }iistogram Skor HasH Belaj~
Matematika Kelompok Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif STAD
Dan Mastery Goal Orientation ........................................................ 83
4.6 Histogram Skor Hasil Belajar Matematika Kelompok Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif STAD
Dan Performance Goal Orientation ................................................ 85
4.7 Histogram Skor Hasil Belajar Matematik.a Kelompok Siswa Yang
Dlajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan
Mastery Goal Orientation ....... ....................................................... 87
4.8 Histogram Skor Hasil Belajar Matematika Kelompok Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan
Performance Goal Orientation ....................................................... 89
4.9 lnterak.si Strategi Pembelajaran Dan Goal Orientation
Terhadap Hasil Belajar Matematika ............................................ ... 98

DAFT AR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran

I. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran............................................... 121

2. Skenario Pembelajaran ................................................................... 152
3. lnstrumen Penelitian Ujicoba ......................................................... 164
4. lnstrumen Penelitian Setelah Ujicoba ............................................ 176

S. Analisis Butir Soal Uji Coba Instrumen Tes Matematika .............. 185
6. Kategorisasi Subjek Penelitian .........................- ............................ 202

7. Rekapitulasi Hasil Belajar Matematika .......................................... 204
Distribusi frekuensi Data Penelitian ............................................... 206
8. Perhitungan Statistika Dasar Yang Digunakan Dalam
Menganalisis Data Hasil PeneHtian ................................................ 215

9. Perhit\mgan Statistik Masing·Masing TabeJ .................................. 217
to. Perhitungan Uji Normatitas Data Dengan Te.k:nik LiiJiefors.......... 2I8
11. Pengujian llipotesis ........................................................................ 204
12. tJji Homogenitas Varians ............................................................... 227
13. Pengujian llipotesis ........................................................................ 231
14. Uji Tuckey ...................................................................................... 234

X

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakaog Masalah

Matematika merupakan disiplin ibnu yang mempunyai peranan penting
dalam kehidupan manusia. WaJaupun sifat abstrak yang menjadi ciri khas bidang
studi ini sering menimbulkan masalah

seseoran8 dalam mempelajarinya.
ba~i

namun pengetahuan dasar matematika dijadikan sebagai dasar untuk bekerja
seumur hidup dalam era globalisasi (Hudoyo dalam Abbas, dkk 2007). Karena itu,

setiap manusia termasuk siswa perlu menguasai matematika sebagai bekal
hidupnya dalam memasuki era globalisasi ini.
Kenyataannya beberapa siswa tidak. menyukai matc:matika yang penuh
dengan hitungan, rwnus-rumus, bahkan matematika dianggap pelajaran yang
membosankan. Beberapa abli matematika seperti Ruseffendi dan Sriyanto (dalam
Soekisno, 2008), mensinyalir kelemahan matematika

~da

siswa Indonesia,

karena pelajaran matematika di sekolah ditakuti bahkan dibenci siswa dan sikap
negatif seperti ini muncul karena adanya persepsi bahwa pelajaran matematika
yang sulit. Soekisno (2008) juga menambahkan bahwa banyak faktor yang
menyebabkan matematika dianggap pelajaran sulit, di antaranya adalah karena
materi matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan
lambang-lambang dan rumus yang membingungkan. Hal tersebut di atas juga
ditemukan pada beberapa siswa SMP

Muhammadiyah I Medan mengenai

pelajaran matematika.

1

2
Selain materi·materi dari pelajaran matematika yang masih dianggap sulit
oleh kebanyakan siswa, nilai matematilca
yan~

diperoleb pam siswa )usa

cenderung menurun. Kecenderungan mennrumya nilai matematika inl dapat
dilihat dari hasil Ujian Akbir Nasional yang dilak.sanakan setiap tahun. Dari
beberapa pelajaran yang diujikan di SMP hasil yang diperoleh cendenmg

menurun lchususnya pada pelajaran Matematika (Andayani, 2007). Bahkan dalam
sebuah media cetak Suara Pembaruan yang terbit pada Januari 2007, dikatakan
bahwa mutu pendidikan matematika di Indonesia masib rendah. Ketua Asosiasi
Guru Matematika Indonesia .(AGMI), Finnan Syah Noor mengatakan prestasi
matematika siswa kelas 8 (setara SMP kelas 2) di Indonesia masih lebih rendah
dibandingkan dengan Malaysia dan Slngapura yang jumlah jam pengajarannya
setiap tahun lebib sedikit diban~

Indonesia.

Hasil tes diagnost.ik yang dilalcukan oleh Suryanto dan Somerset (dalam
Soekisno, 2008) di 16 sekolah menengah beberapa provinsi di Indonesia juga
menginformasikan bahwa hasil tes pada mata pelajaran matematika sangat rendah.
Pencapaian nilai basil belajar siswa untu.k: bidang studi
in~

memang cukup

mengkhawatirkan.
F'enomena mengenai rendahnya nilai matematika seperti diungkapkan di
atas juga ditemukan di S'MP Muhammadiyah I Medan. Hal ini diungkap oleh

guru matematika yang mengajar di kelas Vlll yMg menyatakan bahwa selama ini

bida~

memang nilai matematika masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai dalam
studi lain. "Nilai matematika anak·anak ini
be~,

mulai dari yang

paling rendah sampai yang paling bagus pun ada, cwnan memang nilainya agak
lebih rendah dibanding bidang studi lain".

3

Rendahnya nilai matematika dapat disebabkan beberapa faktor, salah
satunya adalah metode yang di~akn

oleh ~

dalam menyampailcan materi

pelajaran. Seperti balnya yang dinyatakan oleh Abbas (2007), bahwa rendahnya
nilai matematika bukan berarti siswa tidak memiliki kemampuan dalam
matematika, tetapi masih banyak unsur-unsur yang terkait dengannya, di
antaranya adalah guru.
Rendabnya nilai matematika siswa dapat tergambar dati masih baoyalcnya
siswa mengikuti remedial pada setiap ujian materi pokok Standat Kompetensi
(SK) maupun Kompetensi Dasar (KD) yang berakibal pada rendahnya skor ratarata hasH ujian Nasional (UN) siswa yang terjadi 5 tahun belakangan
in

~

seperti

terlihat pada Tabel I. I.
Tabti 1.1
Rat~n

Ujiaa NasioeaJ Matematika SMP Muhammadiyah I Medu

Tahun Pelajaran

Rata-rata

2003/2004

5,37

2004/2005

6,09

2005/2006

6,67

200612007

6)40

2007/2008

6.94

..
Sumbet : D.KN Hasd UJian Nas10nal SMP M. 1 Medan

Peranan guru dalam peningkatan mutu pcndidikan dikemukakan oleh
Slameto (dalam Sujianto, 2008), dimana hal ini sangat penting dalam peningkatan
kualitas siswa daJam belajar matematib dan guru harus benat--benar

mempethatikan, memikirkan dan sek.aligus merencanakan proses belajar mengajar
yang menarik bagi siswa, agar siswa benninat dan bersemangat belajar dan mau

4

terlibat dalam proses belajar mengajar, sehingga pengajaran tersebut menjadi
efektif.
Pembelajarnn yang umumnya guru berilum dalam kelas adalah
pembelajaran yang masib berpusat pada guru atau penyajian materi pelajaran
hanya rnenggunakan metode-metode tertentu yang dilruasainya. Sejalan dengan
hal itu, Departemen Pendidikan Nasional (dalam Hartutik, 2003) menyatakan
bahwa dalam pembelajaran matematika di sekolah, sebagian besar guru masih

mendominasi proses belajar rnengajar dengan rnenerapkan metode ceramah. Pada
umwnnya guru memulai pembelajaran, langsung pada pemaparan materi,
kemudian pemberian contoh dan selanjutnya mengevaJuasi siswa melalui latihan
soal. Sejalan dengan hal itu, salah satu guru m.atematik.a kelas Vlll SMP
Muhammadiyah 1 Medan juga menyatakan bahwa metode pembelajaran yang
biasa digunakan adalah metode ceramah, dimana guru memulai pelajaran
kemudian langsung memapark.an materi dan diikuti dengan beberapa latihan soal.
"Biasanya sih ya diterangkan dulu materinya, terus dikasih soal apa Jatihan gitu.
Pemahjuga saya cobak pake' metode diskusi, buat kelompok-kelompok gitu, tapi
jadinya siswa itu banyak yang nggak aktif'. (IR, komunikasi personal, 10 februari
2009)
Pembelajarnn seperti ini membuat siswa menerima pelajaran matematik.a
secara pasif dan bahkan hanya menghafal rumus-rumus tanpa memahami makna

dan manfaat dari apa yang dipelajari. Haryanti (2000) menyatakan bahwa proses
belajar mengajar yang banyak dilakukan adalah metode pembelajaran ceramah
dengan cara komunikasi satu arah (directed teaching), dimana yang aktif 90%

5
adalah guru. Strategi pembelajaran sepeni inilah yang kemudian menurut
Andayani (2007) dapat menjadi salah satu penyebab rendahnya nilai matematika.
PennasaJahan·pennasalahan yang telah dipaparkan di atas dapat dijawab
melalui

prinsip-prinsip

pendidikan.

Bidang

pendidikan

berperan dalam

menerapkan konsep-konsep untuk memahami proses belajar, siswa sebagai orang
yang belajar dan metode-metode pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi
siswa Karena psikologi pendidikan meneliti dan memahami tentang variabel·

variabel yang menek.ankan pada hal-hal seperti, bagaimana siswa belajar,
bagaimana cara mengajar yang terbaik, bagaimana sebailcnya interaksi antara guru
dan siswa dalam proses belajar, sena keefektifan strategi pembelajaran dalam

kelas (Henson & Ben F .Eller, 1999).
Strae~i

pembelajaran itu banyak macarnnya, setiap strategi pembelajaran

sangat ditentukan oleh hljuan pembelajaran dan kemampuan guru dalam
mengelola proses pengajaran (Widyaningsih, dkk, 2008). Salah satu strategi
pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas
adalah dengan mengubab pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi

pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pembelajaran dalam kelompok yang
lebih dikenal dengan istilah pembelajaran kooperatif (Andayani, 2007).
Menurut Handayani (2008), pembelajaran kooperatif merupakan salab satu
strategi pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecH yang heterogen
dan dikelompokkan dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Jadi dalam setiap
kelompok terdapat peserta didik yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi.
Dalam menyeJesaikan tugas, anggota saling bekerja sarna dan membantu untuk

6

memahami bahan pelajaran. Situasi dalam pembelajaran kooperatif ini menuntut
siswa bek~a

sama dalam kelompok untuk menyelesaibn suan• tug11s tertentu.
Strategi pembelajaran kooperatif ini mernpunyai beberapa tipe di

dalamnya, yaitu STAD (Student Teams Achievement D;vision), Jigsaw, Group
Investigation, Structural Approach. Dari bebetapa tipe tersebut, menurut

Andayani (2007) tipe pembei!Uaran kooperatif yang paling sederhana dan lebih
mudah diterapkan dalam pokok bahasan mata pelajaran matematik:a SMP adalah

Student Team Achievemenl Divisions (STAD).
Slavin (dalam Arends, 2004) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan perfonnansi siswa dalam tugas akademis dan prestasi
belajamya. Karena dalam pembelajaran kooperatif, siswa dengan kemampuan
lebih tin"i akan menjadi tutor bagi siswa den,san kemampuan yang lebih rendah
dan bekerjasama dalam mengeljakan tugas akademik. Efek pembelajaran
kooperatif ini dapat diketahui melalui penilaian 1lasil belajar yang dapat

menunjukkan sejauh mana suatu tujuan pembelajaran telah tercapai.
Selain strategi pembelajaran yang mempengaruhi hasil belajar siswa,
motivasi menjadi salah satu faktor intern yang mempengaruhi basil belajar.
Konsep mengenai motivasi telah memainkan peran yang penting dalam
mempelajari perilak.u siswa. HaJ ini bisa dilihat mengapa beberapa siswa ada yang
belajar lebih giat dibandingkan dengan siswa yang lain. Contohnya, mengapa ada
beberapa siswa membaca bukwlya. sementara yang lain tidak pemah rnernbuka
bukunya, mengapa ada siswa yang meng,gunakan strategi belajar yang efektif

sementara yang Jain tidak, kemudjan mengapa beberapa siswa bertanya kepada

guru sementara yang Jain tidak. Jawaban dari pertanyaan ini sangat berhubungan

7
dengan motivasi siswa itu sendiri dan memUiki dampak untuk prestasi
akademisnya sekarn~

dan untuk masa depan (Mate~

2005).

Motivasi pada dasamya merupakan sesuatu yang membuat seseorang tetap
atau mau menyelesaikan tugasnya. Adanya doronga:n tersebut pada mulanya

diteJjemahkan oleh para ahli sebagai tekruum dari dalam (inner fon:e:J).
Berdasarkan hal tersebut mereka kemudian mengembangkan teori motivasi,
seperti pandanga:n behavior yang menyatakan bahwa motivasi dldorong oleh

adanya reward, sementara pandangan sosiokognitif menyatakan bahwa motivasi
tersebut dipengaruhi oleh adanya keyakinan, pemikiran, dan emosi individu
(Pintrich & Schunk. 2002). Secara keselwuhan Pintricb & Schunk (2002)
menteljemahkan motivasi sebagai suatu proses daJam bentuk perbuatan yang
memicu dan mempertahankan tujuan

yan.g telah ditetapkan