PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP NEGERI 1 MEDAN.
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
memberikan kekuatan dan Rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
Dalam proses penulisannya penulis banyak menghadapi kendala dan
keterbatasan, namun berkat bimbingan Pembimbing dan motivasi dari orang
tua serta rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana akhimya penulisan tesis ini
dapat diselesaikan.
Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd.,
Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan di Program Pascasarjana Unimed dan Bapak Prof. Dr. Belferik
Manulang, Direktur
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bantuan administrasi di Program Pascasarjana Unimed.
lbu Prof. Tina Mariany Arifin, MA., Ph.D dan Bapak Prof. Dr. H.
Abdul Muin Sibuea, M.Pd., Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah
banyak memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
Bapak Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, Bapak Dr. Ridwan A. Sani,
M.Si., dan Bapak Dr. Sabat Siagian M.Pd., nara sumber yang telah
memberikan masukan demi kesempumaan tesis ini.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran M.Pd., Ketua Program Studi
Teknologi Pendidikan dan Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Sekretaris
Program Studi Teknologi Pendidikan atas segala motivasi dan bantuannya.
Bapakllbu dosen
Program Studi Teknologi Pendidikan, Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai ilmu
pengetahuan selama penulis mengikuti perkuliahan dan tak terlupakan juga
rekan mahasiswa Pascasarjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan.
Ayahanda Aim. Maralaut Daulay BA dan lbunda Hj. Ida Hanum
Siregar yang telah membimbing selama dan selalu memberi rnotivasi selama
mengikuti perkuliahan dan penulisan tesis ini. Secara khusus kepada istri
tercinta Gustina Hanum Batubara dan ananda-ananda tersayang Rizky
v
Ayunisa Daulay dan lrfandi Abdillah Daulay
yang selalu memberikan
curahan kasih sayang.
Semoga hasil penetitian ini dapat bermanfaat bagi pendidikan di masa
kini dan yang akan datang.
~edan,
Februari2009
Penulis,
JAMIL POSO DAULAY
Nim. 045020302
vi
ABSTRACT
Daulay, J.P. Reg. No. 045020302. The Effect of Instructional Strategy and
Interpersonal Communication toward Physics Learning Achivement of
Students of State Junior High School I of Medan. A Thesis. Postgraduate
Program, State University ofMedan, 2009.
The objectives of this research were: (I) to discover the different
effect between collaborative instructional strategy and competitive
instructional strategy toward Physics learning achievement, (2) to discover the
difference of Physics learning achievement between student with high
interpersonal communication and learning achievement of students with low
interpersonal communication, and (3) to discover the interaction between
instructional strategy and interpersonal communication toward Physics
learning achievement.
The population of this research was 280 students of Grade Vlll, State
Junior High School I (Sekolah Menengah PertamaNegeri I) consisting of
seven classes. The sampling technique applied was cluster random sampling
with Grade Vlll-3 students taught with collaborative instructional strategy and
Grade Vlll-5 students taught with competitive instructional strategy. The
instrument used to measure the learning achievement was a multiple choice
test of 32 items with a four answer option. The obtain data on students'
interpersonal communication, a questionnaire of 29 items was used. The
normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Bartlett test. The
data analysis technique was Analysis of Variance (ANOV A) with two-way at
the level of significance a= 0,05 followed by Scheffe test.
The research findings were: (I) on average the students' learning
achievement taught with collaborative instructional strategy was X= 22,7,
which was higher than the average the students' learning achievement taught
with competitive instructional strategy, which was X= 22,05, with Fcoun1 =
82,64 > Ftabte = 3,96 (2) on average the studens' learning achievement with
high interpersonal communication was X = 26,28, which was higher than the
studens' learning achievement with low interpersonal communication the of
low independent was X= 19,75, with Fcount = 4,92 > F1able = 3,96 (3) there
was an interaction between instructional strategy and interpersonal
communication toward Physics learning achievement with Fcount = 21,19 >
ftable= 3,96.
Based on the data analysis, it can be concluded that students with high
interpersonal communication characteristics should be best taught with
collaborative instructional strategy while studenets with low interpersonal
communication with competitive instructional strategy. The implication is that
the implementation of collaborative and competitive instructional strategies
should be in accordance with the high and \ow \eve\ of interpersonal
communication. It is also suggested that teachers who plan to implement the
collaborative instructional strategy should know the characteristics of
students' interpersonal communication and the other researchers who plan to
conduct a more in-depth study should have a different population and a bigger
sample so that the research findings will be useful for the development to the
quality of students' learning achievement..
11
ABSTRAK
Jamil Poso Daulay. NIM. 045{)20302 Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan
Komunikasi Interpersonal Terhadap Basil Belajar Fisika Siswa SMP
Negeri 1 Medan Tesis: Program Pasca Satjana Universitas Negeri Medan.
2009.
Tujuan penelitian ini adalah : (l) untuk mengetahuin perbedaan
pengarub antara strategi pembelajaran kolaboratif dan strategi pembelajaran
kompetitif terbadap basil belajar Fisika, (2) untk mengetabui perbedaan basil
belajar Fisika antara siswa dengan tingkat komunikasi interpersonal tinggi
dengan basil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah, dan (3)
untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi
interpersonal terhadap hasil belajar Fisika.
Populasi penelitian adalah 280 siswa VIII SMP Negeri I Medan yang
terdiri atas 7 kelas. Sampel penelitian yang dilakukan adalah dengan teknik
cluster random sampling dengan siswa ditetapkan
kelas VIU-3 yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif dan siswa kelas VIIJ-5
dengan pembelajaran strategi kompetitif. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur hasil belajar adalah tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan
jawaban sebanyak 32 soal. Untuk mendapatkan data komunikasi interpersonal
siswa digunakan angket yang berjumlah 29 pemyataan. Uji normalitas dengan
uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Teknik analisis data
adalah analisis varians (ANAV A) dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05
dilanjutkan dengan uji Scheffe.
Hasil penelitian adalah: (l) rata-rata hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif X= 22,7 lebih tinggi
daripada rata-rata basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran kompetitif X= 22,05, dengan Frutung = 82,64 > F1abel
=
3,96, (2)
rata-rata basil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi X=
26,28 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan komunikasi
interpersonal rendah X= 19,75, dengan Fhitung = 4,92 > Ftabel = 3,96, dan (3)
terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal
terhadap hasil belajar Fisika dengan Fbitung = 21,19 > Ftabel = 3,96.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa yang dengan
karakteristik komunikasi interpersonal tinggi, strategi yang tepat digunakan
adalah strategi pembelajaran kolaboratif dan siswa dengan karakteristik
komunikasi interpersonal rendah rendah, strategi yang tepat digunakan adalah
strategi pembelajaran kompetitif. lmplikasinya adalah penerapan strategi
pembelajaran Kolaboratif dan Kompetitif hams disesuaikan dengan tinggi dan
rendagnya tingkat komunikasi interpersonal. Disarankan kepada guru yang
merencanakan untuk menerapkan strategi pembelajaran Kolaboratif harus
mengetahui karakteristik interpersonal siswa dan kepada pene\iti \ainnya, hasi\
Ill
penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian yang lebih
jauh dan populasi yang berbeda serta jumlah sampel yng lebih besar sehingga
hasil penelitian ini akan lebih bermanfaat bagi peningkatan kualitas hasil
belajar siswa.
lV
DAFTARISI
·j
Halaman
Abstract. ........................................................................................... .
Abstrak...............................................................................................
Kata Pengantar............. .............................. ..... ............................. ......
Daftar lsi............................................................................................
Daftar Tabel.......................................................................................
Daftar Gambar...................................................................................
Daftar Lampiran... .... ......................................................................
BABI
tn
v
v11
IX
XI
xn
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... .
B. Identifikasi Masalah...............................................................
4
C. Pembatasan Masalah.............................. ................................
5
D. Perumusan Masalah...............................................................
5
E. Tujuan Penelitian....................................................................
6
F. Manfaat Penelitian...................................................................
6
BAB 11 KAJIAN PUST AKA, KERANGKA BERPlKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESlS
A. Deskripsi Teoretis ... ........................................................
8
Hakikat Hasit Belajar Fisika....................................
8
2. Hakikat Strategi Pembe\ajaran... ... . . . . . . . . .........................
\\
a.
Strategi Pembelajaran Kolaboratif......... . . . . . . . . . . . . . . .
17
b.
Strategi Pembelajaran Kompetitif.........................
21
3. Komunikasi InterpersonaL................................................
25
B. Hasi\ Pene\itian Yang Re\evan.........................................
29
C. Kerangka Berpikir............................. ................... ....... .............
30
D. Hipotesis Penelitian.................................................
35
l.
Vll
DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran
Ralaman
95
T es Hasil Belajar Fisika
2
Angket Komunikasi Interpersonal
101
3
Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar
105
4
lndeks Kesukaran Dan Daya Beda Uji Coba Tes Hasil Belajar
Fisika
108
5
Uji Coba lnstrumen Angket Komunikasi Interpersonal
liO
6
Skenario Pembalajaran Kolaboratif
114
7
Skenario Pembelajaran Kompetitif
126
8
Hasil Angket Komunikasi Interpersonal Kelas Pembelajaran
134
Kolaboratif
9
Hasil Angket Komunikasi Interpersonal Kelas Pembelltiaran
Kompetitif
l35
10
Data Hasil Be\ajar Fisika
136
II
Pengujian Normalitas Data
161
12
Uji Homogenitas
171
13
Pengujian Hipotesis
175
14
Uji Lanjut
181
XII
DAFTAR GAMBAR
Gam bar
2
3
4
5
6
7
8
9
Halaman
Variabel Pengajaran
16
Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kolaboratif
55
Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kompetitif
56
Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Tinggi Baik Yang Dibelajarkan Dengan Strategi
Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
58
Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Rendahi Baik Yang Dibelajarkan Dengan Strategi
Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
60
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif dan Komunikasi Interpersonal Tinggi
61
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif dan Komunikasi Interpersonal Rendah
63
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kompetitif dan Komunikasi Interpersonal Tinggi
64
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kompetitif dan Komunikasi Interpersonal Rendah
66
10 lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal
Xl
77
18
I9
Kompetitif
70
Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
Dengan Komunikasi lnterpersonal Tinggi Dan Komunikasi
Interpersonal Rendah
71
Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal
72
20
Data Hasil Belajar Fisika
73
21
Rangkuman Anava Faktorial2 x 2
73
22
Rangkuman Uji Scehffe
76
X
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Rata-rata Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 1 Medan
Dalam 3 Tahun Terakhir
3
Perbandingan Strategi Pembelajaran Kolaboratif dan Strategi
Dan Strategi Pembelajaran Kompetitif
23
3
Matrik Rancangan Penelitian
37
4
Distribusi Siswa Kelas VHI SMP Negeri 1 Medan Tahun
2
Pe\ajaran 2007-2008
38
5
Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Fisika
45
6
Kisi-Kisi lnstrumen Komunikasi Interpersonal
46
7
Deskripsi Data Hasil Belajar
53
8
Deskripsi Data Hasi\ Belajar FisikaYang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kolaboratif Secara Keseluruhan
54
Deskripsi Data Hasil Fisika Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kompetitif Secara Keseluruhan
55
Deksripsi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Tinggi Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan
Demgan Strategi Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
57
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Rendah Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif Dan Kompetitif
59
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi KolaboratifDan Komunikasi Interpersonal Tinggi
61
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Kolaboratif Dan Komunikasi Interpersonal Rendah
62
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi KompetitifDan Komunikasi Interpersonal Tinggi
64
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Kompetitif Dan Komunikasi Interpersonal Rendah
65
9
l0
11
12
13
14
15
16 Rangkuman Analisis Uji Normalitas
17 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Kolaboratif Dan Strategi
lX
66
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pen\ngkatan kual\tas pend\d\kan sebagai tuntutan akan kebutuhan
sumber daya manusia (SDM) dapat berkompetisi di era globalisasi akan terus
berlangsung.
Perhatian terhadap pendidikan menengah pertama menjadi
bagian penting bagi keberhasilan pendidikan. Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana pendidikan diperlukan guna menjawab tantangan-tantangan
perkembangan globaL Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang
dilakukan pemerintah misalnya, rehabilitasi dan perluasan gedung sekolah,
penyediaan
peralatan
praktek,
penyempurnaan
kurikulum
maupun
peningkatan profesionalisme teoaga pengajar yang disertai dengan program
sertifikasi guru yang dilakukan secara nasional.
Perbaikan
pemerintah
dan peningkatan
melalui
berbagai
mutu
pendidikan yang
kebijakan
yang
diambil
dilakukan
misalnya
penyempurnaan kuriku\um yaitu Kuriku\um Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), sertifikasi tenaga kependidikan dan Bantuan Operasional Sekolah
(BOS).
Namun
demikian
masih
terdapat
hambatan-hambatan
serta
kekurangan-kekurangan. Hal yang paling memprihatinkan yang dapat dilihat
\angsung ada\ah hasi\ ni\ai u\angan akhir nasiona\ be\um mencapai hasi\ yang
diharapkan. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana
yang diungkapan oleh Hamalik (2004) bahwa secara operasional terdapat
lima variabe\ utama yang berperan, yakni : ( 1) tujuan pembelajaran, (2) materi
pelajaran, (3) metode dan teknik mengajar, (4) guru dan (5) logistik. Semua
variabel tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain dan tidak dapat
berdiri sendiri dalam memberhasitkan pembelajaran.
1
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan basil
belajar adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penerapan strategi
pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari
kegiatan pendidikan itu sendiri yang tidak terlepas dari peranan guru.
Kemampuan guru menguasai teknologi pembelajarnn untuk merencanakan,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan feedback
menjadi faktor penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan
guru menguasai materi pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media,
penentuan strategi dan pemiliban metode pembe\ajaran merupakan suatu
usaha guna melancarkan proses pembelajaran dan meningkatkan basil belajar.
Penerapan
menginginkan
strategi pembelajaran yang tepat menjadi pilihan bila
pembelajaran menjadi efektif dan efisien, sebagaimana
diungkapkan Slameto ( 1995) agar siswa dapat belajar dengan baik maka
strategi pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif
bila strategi pembelajaran tersebut menghasilkan
sesuai dengan
diharapkan atau dengan kata lain tujuan tercapai. Dikatakan efisien
yang
bila
strategi pembelajaran yang diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaba,
biaya dan waktu yang dipergunakan seminimal mungkin.
Hasil belajar siswa pada bidang studi Fisika pada umumnya belum
maksimal dan memuaskan diduga
karena proses pembelajaran kurang
mendukung pemahaman anak didik, yaitu terlalu banyak hafalan, kurang
dilengkapi dengan praktek-praktek di lapangan. Wardiman (200 I) menyatakan
bahwa strategi belajamya kurang mendukung. mungkin tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan, mungkin terlalu monoton atau kurang bervariasi yang
dapat menyebabkan turunnya basil belajar Fisika dan ilmu sains lainnya
seperti Matematika dan Biologi.
Rendahnya kualitas basil belajar sebagaimana diungkapkan di atas
juga terjadi pada pembelajaran bidang studi Fisika juga mengalami hal yang
tak berbeda dengan rendahnya hasil belajar bidang eksakta tainnya seperti
2
..
Matematika dan Biologi. Rata-rata hasil belajar Fisika SMP Negeri l Medan
tersaji pada Tabel l
Tabel 1 Rata-Rata Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 1
Dalam 3 Tahun Terakhir
No
Tahun Ajaran
Rata-Rata Hasil Belajar
I
2004/2005
5,12
2
2005/2006
4,22
3
2006/2007
5,75
Sumber: Data Hasil Belajar SMP Negeri l Medan
Dari data yang terdapat pada Tabel l menunjukkan rata-rata basil
belajar bidang studi Fisika yang merupakan data basil Ujian Nasional (UN)
dalam 3 tahun terakhir belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Perolehan
hasil belajar tersebut perlu dicermati untuk dilakukan
pembenahan-
pembenahan ke depan sehingga perolehan hasil belajar dapat lebih
ditingkatkan lagi. Penyebab utama rendahnya hasil belajar adalah kesulitan
siswa dalam memahami materi ajar dan menyelesaikan soal Fisika.
Terdapat
berbagai
macam
strategi
dipergunakan guru di kelas, antara lain
pembelajaran
yang
dapat
strategi Kontekstual, strategi
Kolaboratif dan sebagainya. Dengan pembelajaran kolaboratif siswa yang
mengalami kesulitan melakukan perhitungan dalam menyelesaikan soal dapat
dibantu oleh temannya. Namun perlu disadari bahwa strategi tersebut tidak
ada yang terbaik atau terburuk, karena strategi tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan. Dalam hal ini Sudjana (2002) menyatakan bahwa "masingmasing metode ada keunggulan serta keuntungannya".
Strategi pembelajaran yang digunakan guru-guru selama ini belum
optimal sehingga menyebabkan timbulnya kebosanan siswa yang berakibat
rendahnya basil belajar. Untuk mengurangi atau bahkan menghindari strategi
belajar yang terlalu monoton diupayakan berbagai strategi mengajar yang
lebih efektif dalam menciptakan komunikasi yang multi arah, sehingga
3
•
diharapkan juga menimbulkan dan meningkatkan inreraksi yang proaktif
dalam pembelajaran Fisika.
Disamping pemilihan strategi pembefajaran yang tepat, perolehan
hasil belajar Fisika siswa juga dipengaruhi oleh karakteristik siswa itu sendiri
yaitu komunikasi interpersonal (antar pribadi), misalnya da)am suatu proses
pembelajaran kolaboratif, seorang guru hendaknya mampu mengetahui dan
memahami karakteristik komunikasi interpersonal yang
dimiliki siswa.
Dengan mengetahui tingkat komunikasi interpersonal siswa, maka seorang
guru dapat menyesuaikan, menyusun dan membuat materi ajar yang relevan
untuk membantu dan mengarahkan kesiapan siswa untuk menerima materi
pelajaran dalam pembelajaran kolaboratif maupun pembelajaran kompetitif.
Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan dan
harus disesuaikan dengan
tingkat komunikasi interpersonal siswa, hal ini
dikarenakan bidang studi Fisika
menuntut daya pikir, kecermatan dan
ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, komunikasi interpersonal siswa adalah
salah satu komponen yang harus diperhatikan dengan seksama karena seorang
guru dalam mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki siswa yang
akan
membantu dalam menentukan strategi dan media yang tepat untuk digunakan.
Hal ini perlu dilakukan agar pelajaran yang disampaikan dapat menarik
perhatian siswa sehingga kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak
membosankan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasi masalah berkenaan dengan penelitian ini, yakni; Bagaimanakah
cara menyampaikan urutan materi pelajaran yang paling baik? Bagaimanakah
urutan yang lebih tepat dan dapat membantu proses belajar siswa? Apakah
perbedaan dalam strategi penyampaian pembelajaran memberikan hasil
4
•
belajar
yang
berbeda?
Apakah
tujuan
pembelajaran
yang
berbeda
membutuhkan kondisi pembelajaran yang berbeda pula? Apakah perbedaan
karakteristik belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa? Apakah strategi
pembelajaran tertentu hanya layak untuk siswa yang memiliki karekteristik
tertentu pula? Apakah basil be\ajar Fisika siswa yang dibe\ajarkan dengan
strategi pembelajaran kolaboratif lebih tinggi dari pada hasil belajar Fisika
siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kompetitif? Apakah
basil belajar Fisika siswa dengan tingkat komunikasi interpersonal tinggi lebih
baik dari pada hasil belajar Fisika siswa dengan tingkat kQmunikasi
interpersonal rendah? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran
dan komunikasi interpersonal siswa terhadap hasil belajar Fisika?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah di atas maka dalam
•
pembelajaran Fisika ditetapkan strategi pembelajaran kolaboratif dan strategi
pembelajaran kompetitif. Karakteristik siswa dibatasi pada komunikasi
interpersonal. Sedangkan hasil belajar siswa dalam bidang studi Fisika
dibatasi pada ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan
analisis, sintesis dan evaluasi. Materi ajar Fisika dibatasi pada getaran dan
gelombang, bunyi dan cahaya untuk kelas Vlll SMP.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah hasil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran kolaboratif lebih tinggi dari pada hasil belajar Fisika
siswa yang dibelajarkan dengan strategi kompetitif?
5
.
2. Apakah basil belajar Fisika s1swa dengan tingkat
kornunikasi
interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan dengan basil belajar siswa
dengan komunikasi interpersonal rendah ?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pernbelajaran dan kornunikasi
interpersonal terhadap basil belajar Fisika?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetabui basil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan dengan
strategi pernbelajaran kolaboratif dan basil belajar Fisika siswa yang
dibelajarkan dengan strategi pernbelajaran kornpetitif.
2. Untuk rnengetahui basil belajar Fisika antara siswa dengan tingkat
kornunikasi interpersonal tinggi dengan hasil belajar siswa dengan
kornunikasi interpersonal rendah.
3. Untuk
•
mengetahui
interaksi
antara
strategi
pembelajaran
dan
kornunikasi interpersonal terhadap basil belajar Fisika.
F. Manfaat Penelitian
Kajian penelitian ini diharapkan dapat memberikan rnanfaat kepada
tenaga pendidik atau guru yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah :
I. Untuk rnernperkaya khasanah ilrnu pengetahuan guna rneningkatkan
kualitas pernbelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi
pernbelajaran kolaboratif pada pembelajaran Fisika.
2. Surnbangan pernikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang dan
lernbaga-lernbaga pendidikan dalam rnernaharni dinarnika siswa.
3.
Bahan rnasukan bagi sekolah sebagai aplikasi teoretis dan teknologi
pembelajaran.
6
.
4. Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang membahas dan
meneliti permasalahan yang sama.
Manfaat praktis penelitian ini adalah:
I. Sebagai
bahan
pertimbangan
dan alternatif bagi guru-guru
tentang strategi pembelajaran pada bidang studi Fisika dapat
diterapkan guru bagi kemajuan dan peningkatan keberhasilan belajar
stswa.
2.
Sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dalam hal-hal yang berhubungan dengan aplikasi teknologi
pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Fisika.
•
7
BABV
SlMPULAN, IMPLlKASI DAN SARAN
•
A. Simpulan
S\mpu\an-simpu\an yang dapat ditarik dari hasil pengujian hipotesis
adalab sebagai berikut:
Pertama, terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Fisika siswa yang
dibelajarkan dengan strategi kolaboratif secara keseluruhan baik pada
kelompok siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi maupun komunikasi
interpersonal rendah lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan strategi kompetitif. Dengan demikian strategi
kolaboratif lebib efektif diterapkan dalam pembelajaran Fisika guna
meningkatkan hasil belajar siswa tanpa memperbatikan adanya perbedaan
komunikasi interpersonal.
Kedua, rata-rata hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal
tinggi secara keseluruhan baik yang dibelajarkan dengan strategi kolaboratif
maupun strategi kompetitif lebib tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil
belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah.
Ketiga, hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa terdapat
interaksi antara strategi pembelajaran dengan komunikasi interpersonal,
dimana rata-rata basil
lebih
baik
bel~ar
menggunakan
siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi
strategi
menggunakan strategi kompetitif,
kolaboratif dibandingkan
dengan
rata-rata basil belajar siswa dengan
komunikasi interpersonal rendah lebih baik menggunakan strategi kompetitif
dibandingkan dengan strategi kolaboratif.
83
B. Implikasi
•
Pertama, basil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya
pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siwa dalam bidang
studi Fisika. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa strategi
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perbatian untuk
meningkatkan basil belajar Fisika. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui
penerapan strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partisipasi
aktif siswa dalam pembel
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
memberikan kekuatan dan Rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
Dalam proses penulisannya penulis banyak menghadapi kendala dan
keterbatasan, namun berkat bimbingan Pembimbing dan motivasi dari orang
tua serta rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana akhimya penulisan tesis ini
dapat diselesaikan.
Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd.,
Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan di Program Pascasarjana Unimed dan Bapak Prof. Dr. Belferik
Manulang, Direktur
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bantuan administrasi di Program Pascasarjana Unimed.
lbu Prof. Tina Mariany Arifin, MA., Ph.D dan Bapak Prof. Dr. H.
Abdul Muin Sibuea, M.Pd., Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah
banyak memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
Bapak Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, Bapak Dr. Ridwan A. Sani,
M.Si., dan Bapak Dr. Sabat Siagian M.Pd., nara sumber yang telah
memberikan masukan demi kesempumaan tesis ini.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran M.Pd., Ketua Program Studi
Teknologi Pendidikan dan Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Sekretaris
Program Studi Teknologi Pendidikan atas segala motivasi dan bantuannya.
Bapakllbu dosen
Program Studi Teknologi Pendidikan, Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai ilmu
pengetahuan selama penulis mengikuti perkuliahan dan tak terlupakan juga
rekan mahasiswa Pascasarjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan.
Ayahanda Aim. Maralaut Daulay BA dan lbunda Hj. Ida Hanum
Siregar yang telah membimbing selama dan selalu memberi rnotivasi selama
mengikuti perkuliahan dan penulisan tesis ini. Secara khusus kepada istri
tercinta Gustina Hanum Batubara dan ananda-ananda tersayang Rizky
v
Ayunisa Daulay dan lrfandi Abdillah Daulay
yang selalu memberikan
curahan kasih sayang.
Semoga hasil penetitian ini dapat bermanfaat bagi pendidikan di masa
kini dan yang akan datang.
~edan,
Februari2009
Penulis,
JAMIL POSO DAULAY
Nim. 045020302
vi
ABSTRACT
Daulay, J.P. Reg. No. 045020302. The Effect of Instructional Strategy and
Interpersonal Communication toward Physics Learning Achivement of
Students of State Junior High School I of Medan. A Thesis. Postgraduate
Program, State University ofMedan, 2009.
The objectives of this research were: (I) to discover the different
effect between collaborative instructional strategy and competitive
instructional strategy toward Physics learning achievement, (2) to discover the
difference of Physics learning achievement between student with high
interpersonal communication and learning achievement of students with low
interpersonal communication, and (3) to discover the interaction between
instructional strategy and interpersonal communication toward Physics
learning achievement.
The population of this research was 280 students of Grade Vlll, State
Junior High School I (Sekolah Menengah PertamaNegeri I) consisting of
seven classes. The sampling technique applied was cluster random sampling
with Grade Vlll-3 students taught with collaborative instructional strategy and
Grade Vlll-5 students taught with competitive instructional strategy. The
instrument used to measure the learning achievement was a multiple choice
test of 32 items with a four answer option. The obtain data on students'
interpersonal communication, a questionnaire of 29 items was used. The
normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Bartlett test. The
data analysis technique was Analysis of Variance (ANOV A) with two-way at
the level of significance a= 0,05 followed by Scheffe test.
The research findings were: (I) on average the students' learning
achievement taught with collaborative instructional strategy was X= 22,7,
which was higher than the average the students' learning achievement taught
with competitive instructional strategy, which was X= 22,05, with Fcoun1 =
82,64 > Ftabte = 3,96 (2) on average the studens' learning achievement with
high interpersonal communication was X = 26,28, which was higher than the
studens' learning achievement with low interpersonal communication the of
low independent was X= 19,75, with Fcount = 4,92 > F1able = 3,96 (3) there
was an interaction between instructional strategy and interpersonal
communication toward Physics learning achievement with Fcount = 21,19 >
ftable= 3,96.
Based on the data analysis, it can be concluded that students with high
interpersonal communication characteristics should be best taught with
collaborative instructional strategy while studenets with low interpersonal
communication with competitive instructional strategy. The implication is that
the implementation of collaborative and competitive instructional strategies
should be in accordance with the high and \ow \eve\ of interpersonal
communication. It is also suggested that teachers who plan to implement the
collaborative instructional strategy should know the characteristics of
students' interpersonal communication and the other researchers who plan to
conduct a more in-depth study should have a different population and a bigger
sample so that the research findings will be useful for the development to the
quality of students' learning achievement..
11
ABSTRAK
Jamil Poso Daulay. NIM. 045{)20302 Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan
Komunikasi Interpersonal Terhadap Basil Belajar Fisika Siswa SMP
Negeri 1 Medan Tesis: Program Pasca Satjana Universitas Negeri Medan.
2009.
Tujuan penelitian ini adalah : (l) untuk mengetahuin perbedaan
pengarub antara strategi pembelajaran kolaboratif dan strategi pembelajaran
kompetitif terbadap basil belajar Fisika, (2) untk mengetabui perbedaan basil
belajar Fisika antara siswa dengan tingkat komunikasi interpersonal tinggi
dengan basil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah, dan (3)
untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi
interpersonal terhadap hasil belajar Fisika.
Populasi penelitian adalah 280 siswa VIII SMP Negeri I Medan yang
terdiri atas 7 kelas. Sampel penelitian yang dilakukan adalah dengan teknik
cluster random sampling dengan siswa ditetapkan
kelas VIU-3 yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif dan siswa kelas VIIJ-5
dengan pembelajaran strategi kompetitif. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur hasil belajar adalah tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan
jawaban sebanyak 32 soal. Untuk mendapatkan data komunikasi interpersonal
siswa digunakan angket yang berjumlah 29 pemyataan. Uji normalitas dengan
uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Teknik analisis data
adalah analisis varians (ANAV A) dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05
dilanjutkan dengan uji Scheffe.
Hasil penelitian adalah: (l) rata-rata hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kolaboratif X= 22,7 lebih tinggi
daripada rata-rata basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran kompetitif X= 22,05, dengan Frutung = 82,64 > F1abel
=
3,96, (2)
rata-rata basil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi X=
26,28 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan komunikasi
interpersonal rendah X= 19,75, dengan Fhitung = 4,92 > Ftabel = 3,96, dan (3)
terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal
terhadap hasil belajar Fisika dengan Fbitung = 21,19 > Ftabel = 3,96.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa yang dengan
karakteristik komunikasi interpersonal tinggi, strategi yang tepat digunakan
adalah strategi pembelajaran kolaboratif dan siswa dengan karakteristik
komunikasi interpersonal rendah rendah, strategi yang tepat digunakan adalah
strategi pembelajaran kompetitif. lmplikasinya adalah penerapan strategi
pembelajaran Kolaboratif dan Kompetitif hams disesuaikan dengan tinggi dan
rendagnya tingkat komunikasi interpersonal. Disarankan kepada guru yang
merencanakan untuk menerapkan strategi pembelajaran Kolaboratif harus
mengetahui karakteristik interpersonal siswa dan kepada pene\iti \ainnya, hasi\
Ill
penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian yang lebih
jauh dan populasi yang berbeda serta jumlah sampel yng lebih besar sehingga
hasil penelitian ini akan lebih bermanfaat bagi peningkatan kualitas hasil
belajar siswa.
lV
DAFTARISI
·j
Halaman
Abstract. ........................................................................................... .
Abstrak...............................................................................................
Kata Pengantar............. .............................. ..... ............................. ......
Daftar lsi............................................................................................
Daftar Tabel.......................................................................................
Daftar Gambar...................................................................................
Daftar Lampiran... .... ......................................................................
BABI
tn
v
v11
IX
XI
xn
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... .
B. Identifikasi Masalah...............................................................
4
C. Pembatasan Masalah.............................. ................................
5
D. Perumusan Masalah...............................................................
5
E. Tujuan Penelitian....................................................................
6
F. Manfaat Penelitian...................................................................
6
BAB 11 KAJIAN PUST AKA, KERANGKA BERPlKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESlS
A. Deskripsi Teoretis ... ........................................................
8
Hakikat Hasit Belajar Fisika....................................
8
2. Hakikat Strategi Pembe\ajaran... ... . . . . . . . . .........................
\\
a.
Strategi Pembelajaran Kolaboratif......... . . . . . . . . . . . . . . .
17
b.
Strategi Pembelajaran Kompetitif.........................
21
3. Komunikasi InterpersonaL................................................
25
B. Hasi\ Pene\itian Yang Re\evan.........................................
29
C. Kerangka Berpikir............................. ................... ....... .............
30
D. Hipotesis Penelitian.................................................
35
l.
Vll
DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran
Ralaman
95
T es Hasil Belajar Fisika
2
Angket Komunikasi Interpersonal
101
3
Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar
105
4
lndeks Kesukaran Dan Daya Beda Uji Coba Tes Hasil Belajar
Fisika
108
5
Uji Coba lnstrumen Angket Komunikasi Interpersonal
liO
6
Skenario Pembalajaran Kolaboratif
114
7
Skenario Pembelajaran Kompetitif
126
8
Hasil Angket Komunikasi Interpersonal Kelas Pembelajaran
134
Kolaboratif
9
Hasil Angket Komunikasi Interpersonal Kelas Pembelltiaran
Kompetitif
l35
10
Data Hasil Be\ajar Fisika
136
II
Pengujian Normalitas Data
161
12
Uji Homogenitas
171
13
Pengujian Hipotesis
175
14
Uji Lanjut
181
XII
DAFTAR GAMBAR
Gam bar
2
3
4
5
6
7
8
9
Halaman
Variabel Pengajaran
16
Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kolaboratif
55
Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kompetitif
56
Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Tinggi Baik Yang Dibelajarkan Dengan Strategi
Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
58
Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Rendahi Baik Yang Dibelajarkan Dengan Strategi
Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
60
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif dan Komunikasi Interpersonal Tinggi
61
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif dan Komunikasi Interpersonal Rendah
63
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kompetitif dan Komunikasi Interpersonal Tinggi
64
Histogram Hasil Belajar Bahasa Fisika Siswa Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kompetitif dan Komunikasi Interpersonal Rendah
66
10 lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal
Xl
77
18
I9
Kompetitif
70
Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
Dengan Komunikasi lnterpersonal Tinggi Dan Komunikasi
Interpersonal Rendah
71
Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal
72
20
Data Hasil Belajar Fisika
73
21
Rangkuman Anava Faktorial2 x 2
73
22
Rangkuman Uji Scehffe
76
X
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Rata-rata Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 1 Medan
Dalam 3 Tahun Terakhir
3
Perbandingan Strategi Pembelajaran Kolaboratif dan Strategi
Dan Strategi Pembelajaran Kompetitif
23
3
Matrik Rancangan Penelitian
37
4
Distribusi Siswa Kelas VHI SMP Negeri 1 Medan Tahun
2
Pe\ajaran 2007-2008
38
5
Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Fisika
45
6
Kisi-Kisi lnstrumen Komunikasi Interpersonal
46
7
Deskripsi Data Hasil Belajar
53
8
Deskripsi Data Hasi\ Belajar FisikaYang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kolaboratif Secara Keseluruhan
54
Deskripsi Data Hasil Fisika Siswa Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Pembelajaran Kompetitif Secara Keseluruhan
55
Deksripsi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Tinggi Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan
Demgan Strategi Kolaboratif Dan Strategi Kompetitif
57
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Komunikasi
Interpersonal Rendah Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan
Dengan Strategi Kolaboratif Dan Kompetitif
59
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi KolaboratifDan Komunikasi Interpersonal Tinggi
61
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Kolaboratif Dan Komunikasi Interpersonal Rendah
62
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi KompetitifDan Komunikasi Interpersonal Tinggi
64
Deskripsi Data Hasil Belajar Fisika Yang Dibelajarkan Dengan
Strategi Kompetitif Dan Komunikasi Interpersonal Rendah
65
9
l0
11
12
13
14
15
16 Rangkuman Analisis Uji Normalitas
17 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa
Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Kolaboratif Dan Strategi
lX
66
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pen\ngkatan kual\tas pend\d\kan sebagai tuntutan akan kebutuhan
sumber daya manusia (SDM) dapat berkompetisi di era globalisasi akan terus
berlangsung.
Perhatian terhadap pendidikan menengah pertama menjadi
bagian penting bagi keberhasilan pendidikan. Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana pendidikan diperlukan guna menjawab tantangan-tantangan
perkembangan globaL Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang
dilakukan pemerintah misalnya, rehabilitasi dan perluasan gedung sekolah,
penyediaan
peralatan
praktek,
penyempurnaan
kurikulum
maupun
peningkatan profesionalisme teoaga pengajar yang disertai dengan program
sertifikasi guru yang dilakukan secara nasional.
Perbaikan
pemerintah
dan peningkatan
melalui
berbagai
mutu
pendidikan yang
kebijakan
yang
diambil
dilakukan
misalnya
penyempurnaan kuriku\um yaitu Kuriku\um Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), sertifikasi tenaga kependidikan dan Bantuan Operasional Sekolah
(BOS).
Namun
demikian
masih
terdapat
hambatan-hambatan
serta
kekurangan-kekurangan. Hal yang paling memprihatinkan yang dapat dilihat
\angsung ada\ah hasi\ ni\ai u\angan akhir nasiona\ be\um mencapai hasi\ yang
diharapkan. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana
yang diungkapan oleh Hamalik (2004) bahwa secara operasional terdapat
lima variabe\ utama yang berperan, yakni : ( 1) tujuan pembelajaran, (2) materi
pelajaran, (3) metode dan teknik mengajar, (4) guru dan (5) logistik. Semua
variabel tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain dan tidak dapat
berdiri sendiri dalam memberhasitkan pembelajaran.
1
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan basil
belajar adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penerapan strategi
pembelajaran yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari
kegiatan pendidikan itu sendiri yang tidak terlepas dari peranan guru.
Kemampuan guru menguasai teknologi pembelajarnn untuk merencanakan,
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan feedback
menjadi faktor penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan
guru menguasai materi pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media,
penentuan strategi dan pemiliban metode pembe\ajaran merupakan suatu
usaha guna melancarkan proses pembelajaran dan meningkatkan basil belajar.
Penerapan
menginginkan
strategi pembelajaran yang tepat menjadi pilihan bila
pembelajaran menjadi efektif dan efisien, sebagaimana
diungkapkan Slameto ( 1995) agar siswa dapat belajar dengan baik maka
strategi pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif
bila strategi pembelajaran tersebut menghasilkan
sesuai dengan
diharapkan atau dengan kata lain tujuan tercapai. Dikatakan efisien
yang
bila
strategi pembelajaran yang diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaba,
biaya dan waktu yang dipergunakan seminimal mungkin.
Hasil belajar siswa pada bidang studi Fisika pada umumnya belum
maksimal dan memuaskan diduga
karena proses pembelajaran kurang
mendukung pemahaman anak didik, yaitu terlalu banyak hafalan, kurang
dilengkapi dengan praktek-praktek di lapangan. Wardiman (200 I) menyatakan
bahwa strategi belajamya kurang mendukung. mungkin tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan, mungkin terlalu monoton atau kurang bervariasi yang
dapat menyebabkan turunnya basil belajar Fisika dan ilmu sains lainnya
seperti Matematika dan Biologi.
Rendahnya kualitas basil belajar sebagaimana diungkapkan di atas
juga terjadi pada pembelajaran bidang studi Fisika juga mengalami hal yang
tak berbeda dengan rendahnya hasil belajar bidang eksakta tainnya seperti
2
..
Matematika dan Biologi. Rata-rata hasil belajar Fisika SMP Negeri l Medan
tersaji pada Tabel l
Tabel 1 Rata-Rata Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 1
Dalam 3 Tahun Terakhir
No
Tahun Ajaran
Rata-Rata Hasil Belajar
I
2004/2005
5,12
2
2005/2006
4,22
3
2006/2007
5,75
Sumber: Data Hasil Belajar SMP Negeri l Medan
Dari data yang terdapat pada Tabel l menunjukkan rata-rata basil
belajar bidang studi Fisika yang merupakan data basil Ujian Nasional (UN)
dalam 3 tahun terakhir belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Perolehan
hasil belajar tersebut perlu dicermati untuk dilakukan
pembenahan-
pembenahan ke depan sehingga perolehan hasil belajar dapat lebih
ditingkatkan lagi. Penyebab utama rendahnya hasil belajar adalah kesulitan
siswa dalam memahami materi ajar dan menyelesaikan soal Fisika.
Terdapat
berbagai
macam
strategi
dipergunakan guru di kelas, antara lain
pembelajaran
yang
dapat
strategi Kontekstual, strategi
Kolaboratif dan sebagainya. Dengan pembelajaran kolaboratif siswa yang
mengalami kesulitan melakukan perhitungan dalam menyelesaikan soal dapat
dibantu oleh temannya. Namun perlu disadari bahwa strategi tersebut tidak
ada yang terbaik atau terburuk, karena strategi tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan. Dalam hal ini Sudjana (2002) menyatakan bahwa "masingmasing metode ada keunggulan serta keuntungannya".
Strategi pembelajaran yang digunakan guru-guru selama ini belum
optimal sehingga menyebabkan timbulnya kebosanan siswa yang berakibat
rendahnya basil belajar. Untuk mengurangi atau bahkan menghindari strategi
belajar yang terlalu monoton diupayakan berbagai strategi mengajar yang
lebih efektif dalam menciptakan komunikasi yang multi arah, sehingga
3
•
diharapkan juga menimbulkan dan meningkatkan inreraksi yang proaktif
dalam pembelajaran Fisika.
Disamping pemilihan strategi pembefajaran yang tepat, perolehan
hasil belajar Fisika siswa juga dipengaruhi oleh karakteristik siswa itu sendiri
yaitu komunikasi interpersonal (antar pribadi), misalnya da)am suatu proses
pembelajaran kolaboratif, seorang guru hendaknya mampu mengetahui dan
memahami karakteristik komunikasi interpersonal yang
dimiliki siswa.
Dengan mengetahui tingkat komunikasi interpersonal siswa, maka seorang
guru dapat menyesuaikan, menyusun dan membuat materi ajar yang relevan
untuk membantu dan mengarahkan kesiapan siswa untuk menerima materi
pelajaran dalam pembelajaran kolaboratif maupun pembelajaran kompetitif.
Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan dan
harus disesuaikan dengan
tingkat komunikasi interpersonal siswa, hal ini
dikarenakan bidang studi Fisika
menuntut daya pikir, kecermatan dan
ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, komunikasi interpersonal siswa adalah
salah satu komponen yang harus diperhatikan dengan seksama karena seorang
guru dalam mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki siswa yang
akan
membantu dalam menentukan strategi dan media yang tepat untuk digunakan.
Hal ini perlu dilakukan agar pelajaran yang disampaikan dapat menarik
perhatian siswa sehingga kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak
membosankan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat
diidentifikasi masalah berkenaan dengan penelitian ini, yakni; Bagaimanakah
cara menyampaikan urutan materi pelajaran yang paling baik? Bagaimanakah
urutan yang lebih tepat dan dapat membantu proses belajar siswa? Apakah
perbedaan dalam strategi penyampaian pembelajaran memberikan hasil
4
•
belajar
yang
berbeda?
Apakah
tujuan
pembelajaran
yang
berbeda
membutuhkan kondisi pembelajaran yang berbeda pula? Apakah perbedaan
karakteristik belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa? Apakah strategi
pembelajaran tertentu hanya layak untuk siswa yang memiliki karekteristik
tertentu pula? Apakah basil be\ajar Fisika siswa yang dibe\ajarkan dengan
strategi pembelajaran kolaboratif lebih tinggi dari pada hasil belajar Fisika
siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kompetitif? Apakah
basil belajar Fisika siswa dengan tingkat komunikasi interpersonal tinggi lebih
baik dari pada hasil belajar Fisika siswa dengan tingkat kQmunikasi
interpersonal rendah? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran
dan komunikasi interpersonal siswa terhadap hasil belajar Fisika?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah di atas maka dalam
•
pembelajaran Fisika ditetapkan strategi pembelajaran kolaboratif dan strategi
pembelajaran kompetitif. Karakteristik siswa dibatasi pada komunikasi
interpersonal. Sedangkan hasil belajar siswa dalam bidang studi Fisika
dibatasi pada ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan
analisis, sintesis dan evaluasi. Materi ajar Fisika dibatasi pada getaran dan
gelombang, bunyi dan cahaya untuk kelas Vlll SMP.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah hasil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran kolaboratif lebih tinggi dari pada hasil belajar Fisika
siswa yang dibelajarkan dengan strategi kompetitif?
5
.
2. Apakah basil belajar Fisika s1swa dengan tingkat
kornunikasi
interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan dengan basil belajar siswa
dengan komunikasi interpersonal rendah ?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pernbelajaran dan kornunikasi
interpersonal terhadap basil belajar Fisika?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetabui basil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan dengan
strategi pernbelajaran kolaboratif dan basil belajar Fisika siswa yang
dibelajarkan dengan strategi pernbelajaran kornpetitif.
2. Untuk rnengetahui basil belajar Fisika antara siswa dengan tingkat
kornunikasi interpersonal tinggi dengan hasil belajar siswa dengan
kornunikasi interpersonal rendah.
3. Untuk
•
mengetahui
interaksi
antara
strategi
pembelajaran
dan
kornunikasi interpersonal terhadap basil belajar Fisika.
F. Manfaat Penelitian
Kajian penelitian ini diharapkan dapat memberikan rnanfaat kepada
tenaga pendidik atau guru yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah :
I. Untuk rnernperkaya khasanah ilrnu pengetahuan guna rneningkatkan
kualitas pernbelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi
pernbelajaran kolaboratif pada pembelajaran Fisika.
2. Surnbangan pernikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang dan
lernbaga-lernbaga pendidikan dalam rnernaharni dinarnika siswa.
3.
Bahan rnasukan bagi sekolah sebagai aplikasi teoretis dan teknologi
pembelajaran.
6
.
4. Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang membahas dan
meneliti permasalahan yang sama.
Manfaat praktis penelitian ini adalah:
I. Sebagai
bahan
pertimbangan
dan alternatif bagi guru-guru
tentang strategi pembelajaran pada bidang studi Fisika dapat
diterapkan guru bagi kemajuan dan peningkatan keberhasilan belajar
stswa.
2.
Sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dalam hal-hal yang berhubungan dengan aplikasi teknologi
pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Fisika.
•
7
BABV
SlMPULAN, IMPLlKASI DAN SARAN
•
A. Simpulan
S\mpu\an-simpu\an yang dapat ditarik dari hasil pengujian hipotesis
adalab sebagai berikut:
Pertama, terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Fisika siswa yang
dibelajarkan dengan strategi kolaboratif secara keseluruhan baik pada
kelompok siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi maupun komunikasi
interpersonal rendah lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan strategi kompetitif. Dengan demikian strategi
kolaboratif lebib efektif diterapkan dalam pembelajaran Fisika guna
meningkatkan hasil belajar siswa tanpa memperbatikan adanya perbedaan
komunikasi interpersonal.
Kedua, rata-rata hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal
tinggi secara keseluruhan baik yang dibelajarkan dengan strategi kolaboratif
maupun strategi kompetitif lebib tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil
belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah.
Ketiga, hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa terdapat
interaksi antara strategi pembelajaran dengan komunikasi interpersonal,
dimana rata-rata basil
lebih
baik
bel~ar
menggunakan
siswa dengan komunikasi interpersonal tinggi
strategi
menggunakan strategi kompetitif,
kolaboratif dibandingkan
dengan
rata-rata basil belajar siswa dengan
komunikasi interpersonal rendah lebih baik menggunakan strategi kompetitif
dibandingkan dengan strategi kolaboratif.
83
B. Implikasi
•
Pertama, basil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya
pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siwa dalam bidang
studi Fisika. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa strategi
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perbatian untuk
meningkatkan basil belajar Fisika. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui
penerapan strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partisipasi
aktif siswa dalam pembel