PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA ANAK LAKI-LAKI PADA KOMUNITAS BATAK TOBA-KRISTEN : SUATIU KAJIAN ANTROPOLOGIS PADA MASYARAKAT DESA CINTA DAMAI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA ANAK LAKI~
PADA KOMUNITAS BATAKTOBA- KRISTEN
SUATU KAJIAN ANTROPOLOGIS PADA MASYA.RAKAT
DESA CINTA DAMAI KECAMATAN

E ~~

~?

'PERCUT SEI TUAN ~J
~;
'":"'
~
~


'9c

1fiT/

Anggota Pen


(;L.~

: Prof. Dr. B.A. Simanjuotak

,____...

A~P.N'"

j

~

- Prof. Dr. R. Sibarani
(

~
Dr.

!~ abim


:/\~

\
Gultom, l\!-!d

;/

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis menghantarkan puji dan syurkur
kepada Tuhan atas segala berkat dan karuniaNya tesis yang berjudul "Perubahan
}'ungsi dan Makna Anak Laki-laki pada Komunitas Batak Toba - Kristen:
Suatu kajian Antropologis pada .\1asyarakat Desa Cinta Damai Kecamatan
Percut Sei Tuan", telah seleg i disusun. Penulis menyadari tesi!L ini dapat
dise]esaikan berkat adanya bantuan moril ataupun material terlebih bimbingan dan

Bapak Prof Dr. Nut A Fadil Lubis sebagai Dosen pembimbing I dan Dr. Ibnu Hajar
Damanik, M.Si, sebagai Dosen pembimbing II yang telah rnemberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof Dr. B.A.
Simanj untak-': dan kepada Ibu Dra. Trisna Handayani, M. Si, sebagai- ketua dan
sekretaris program studi Antropologi Sosial yang telah banyak membantu,
memberikan masukan dan drafpadn awal penulisan tcsis ini.

/\ ~

Penulis .iuga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak lr. H.
Tampubolon yang banyak memberikan informasi, Bapak N.A Sinaga dan Bpk. 0.
Sitanggang sebagai tok;oh adat yang banyak memberikan bantuan pada penulis untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, juga tidak lupa kepada rekanrekan satu angkatan reguler maupun eksekutif yang telah memberi dukungan dan
semangat dan kepada berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persartu dalam lembaran ini.

'\->~ · '~

, ~ •_ · ·-cj

~
Ill


'~

· 'c~

Akhirnya penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Ibunda

Ompu Erna Born, Suami tercinta Drs. R.A. Simanjuntak, Sm.Th. dan anak-anak
kekasih hatiku Rimky Mandala Putra Simanjuntak, Michael Sakti Simanjuntak dan
Billy Yakin Chandra Simanjuntak yang selalu mendoakan, memberikan semangat

'l)({

sehingga tesis ini selesai disusun.

Medan,

.LuI i 2006,

Morinah Tambunan


IV

ABSTRAK

Tambunan, Morinah. Perubahan Fungsi Dan Makna Anak Laki-Laki Pada
Komunitas Batak Toba- Kristen: Suatu Kajian Antropologis Pada Masyarakat
Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan. Program Pasca Sarjana.
Universitas Negeri Medan. Juni 2006.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, menggunakan
teknik pengumpulan data observasi, survei, wawancara, angket dan studi kepustakaan
untuk mempelajari, menginterpretasi, dan menganalisis bagaimana perubahan fungsi
dan makna anak laki-laki pada komunitas Batak Toba di Desa Cinta Damai,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Surnatera Utara.
Komunitas Batak Toba sangat mendambakan kehadiran anak laki-Jakl dalam
keluarga, karena fungsi dan maknanya dalam adat. Namun sejak masuknya agama
.

.


.

'

tennasuk tentang kehadiran anak laki-laki di tengah keluarga. Hal itu juga
menggejala di Desa Cinta Damai.
v.

Untuk menganalisis bagaimana aktualisasi perubahan fungsi dan makna anak
laki-laki pada komunitas Batak Toba, menggunakan teori perubahan sosial dan teori
perubahan nilai dengan mengelompokkan subjek penelitian berdasarkan usia,
sehingga diketahui pada sekmen mana pe\Ubahan itu teijadi. PengeJompokan usia
tersebut yaitu, ( 1) Kelompok yang sangat menjunjung tinggi warisan adat yang
meyakini bahwa kehadiran anak laki-lalci dalam satu keluarga rnerupakan sesuatu
yang mutlak. _Karenajika tidak,.._silsilah keluarga itu akan terputus (j?un).
~ Ke!ompk
ini berkisar antara usia 50 hingga 70 tahun ke atas, (2) Kelompok yang juga
menganggap kehadiran anak laki-laki penting tetapi tidak menganggapnya sebagai
sesuatu yang mutlak. Kelompok ini berkisar antara 40 sampai 49, (3) Kelompok yang
samasekali tidak peduli dengan sikap pandangan kelompok pertama dan kedua, dan

berpandangan bahwa anak laki-laki atau perempuan sama saja. Kelompok ini
berkisar antara kurang dari 30 tahun hingga 39 tahun.
Perubahan tersebut sudah mengejala pada usia 40 tahun sampai 49 tahun dan
perubahan itu semakin jeJas tampak pada usia kurang dari 30 tahun hingga 39 tahun.

ABSTRACT

Tambunao, Morinah. Alteration in Function and Meaning of Sons in the Batak
Community - Christioo: An Antropological Study in Population of Desa Cinta
Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Postgraduate Program, Universitas Negeri

Medan June, 2006.
The present study used d esc r ip ti v e-