FAKTA SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN NEGARA BARAT

  Sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran. Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah terima

  kita

  kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai yang berjasa kepada ilmu

  orang pengetahuan dan umat manusia.

  

Abad pertengahan, masa kegelapan di Barat

  Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan ( ). Masa-masa Kegelapan ini

  Dark Ages

  berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans, sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual pertengahan.

  abad

  Kembalinya budaya Yunani dan Romawi Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan- ilmuwan Islam setelah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah hasil usaha mereka.

  

Fakta-fakta sejarah sebenarnya

  Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana . Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan

Muslim

  kepada anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.

  Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang (astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.

  

Sejak 4.000 tahun SM

  Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.

  

Sejak lebih dari 2.000 tahun SM

  Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.

  

Sejak lebih dari 1.000 tahun SM

  Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya.

  

Sejak 500 tahun SM

  Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan- kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.

  • – 48 SM

  371

  Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.

  476

  Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.

  571

  Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.

  610

  Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika. Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar- besaran. Konsep tentang karantina pertama kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.

  • – 660

  750

  Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas pengaruh ke Prancis.

  

700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta dunia)

  Ahli ilmu geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang , namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet

Cina

  di dalam pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8. Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang

  Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak- almanak dan peta jalan. Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18. Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.

  735

  Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu, Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht, serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.

  740-an

  Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku- buku mekanika Islam ke bahasa Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban. Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada. Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15. Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium mereka. Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia. Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.

  • – 750

  1258

  Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)

  765 Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht. 800

  Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas. Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian. Para ahli matematika Islam yang menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan- persamaan sejak abad ke-9. Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan- persamaan yang kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan angka Romawi ke angka Arab. Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama. Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak dan menyederhanakan sains. Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius. Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan- perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka atas orang- orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong (elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar- gambar bintang. Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu. Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol. Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon. Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama menggolong- golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning, coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli geografi Muslim itu.

  813

  Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.

  850

  Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari

  866

  Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.

  900-an

  Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat kertas putih dan berwarna. Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi itu. Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang- bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan 24 detik. Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10. Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17. Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al- Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia. Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik yang penting. Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia. Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan cara oral seperti juga anestesia yang dihirup. Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan. Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology). Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.

  960

  Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.

  1000-an

  Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia. Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya. Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan- ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan. Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin. Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.

  1030

  Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan. Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani. Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.

  1050

  Konsep keterbatasan materi alam pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku mereka. Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah- lembah itu dibentuk dalam suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest melakukannya.

  Al-Biruni adalah orang yang melakukan eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya. Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.

  1121

  Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.

  Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh itu?

  1130

  Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.

  Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern. Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis). Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah. Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan. Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.

  1140-an

  Para ahli matematik Islam memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.

  1160

  Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.

  1200-an

  Informasinya pada tahun 1614, John Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.

  1205

  Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri mereka.

  • – 1240

  1250 datang untuk mempelajari bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab. Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara menutup wajah.

  • – 1250

  1257

  Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.

  Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan. Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.

  1300-an

  Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance) atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250). Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan. Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.

  1400-an

  Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun 1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi 0,5. Padahal para ahli matematika Islam adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.

  1600-an

  Francis Bacon – seorang Bacon yang lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan- percobaan ilmiah (eksperimen) atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The

  (1623), Sylva Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak. Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam. Inilahyang paling banyak dicari untuk dijadikan referensi dalam setiap paper sejarah islam. Tentunya bagi anda yang muslim masih belum banyak mengetahui sejarah islam itu seperti apa? sehingga penulis kali ini ingin sedikit mengurai sejarah islam. Akan tetapi apa yang diuraikan disini, tolong jangan dipercaya 100 persen karena yang namanya sejarah itu subjektif. Kemudian jika kita berbicara tentang Islam maka tentunya yang harus dipahami bahwa ada dua pandangan terkait dengan Islam dimana dipandang secara nilai dan bentuknya. Jika dipandang dari secara bentuknya maka kehadiran Islam itu disaat Nabi Muhammad Saw dijadikan sebagai pembawa ajarannya. Kemudian jika Islam dipandang secara nilai maka Islam hadir sepanjang jaman dimana dari jaman awal manusia sampai jaman akhir manusia. Namun, kali ini kita membatasi sejarah islam pada masa Nabi Muhammad Saw, karena pada saat itulah Islam berada dalam puncak kejayaan karena telah menjadi pusat peradaban.

  Kehadiran petunjuk akan Islam bermula pada saat Nabi Muhammad Saw menerima wahyu di gua Hira pada tahun 622 dan menjadi sebuah bukti bahwa Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul oleh Allah Swt. Nabi Muhammad Saw lahir di jazirah Arab yang pada saat itu kebanyakan menganut agama Yahudi dan Kristen serta penyembah berhala pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 21 April 570 atau 571 masehi. Beliau merupakan anak yatim karena pada saat beliau didalam kandungan ternyata Ayahnya abdullah bin Abdul Muttalib telah meninggal dan ibunya Aminah binti Wahab juga meninggal ketika beliau berusia 7 tahun. Akhirnya beliau dirawat oleh pamannnya Abu Talib yang sebelumnya juga dirawat oleh kakeknya Abdul Muthalib. Seiring berjalannya waktu beliau menikah dengan Siti khadijah seorang janda pada usia 25 tahun.

Sejarah islam dari masa ke masa dan terlengkap

  Kemudian Nabi Muhammad Saw pernah menjabat sebagai hakim diusia 35 tahun hanya saja pada saat itu beliau sudah tidak menyukai lagi suasana yang ada di kota mekah karena adanya permasalahan sosial dan penyembahan berhala serta aktivitas mengubur bayi perempuan. Oleh karena itu, nabi Muhammad Saw memilih menghabiskan waktunya untuk menyendiri di gua Hira hingga pada saat itu Malaikat Jibril mendatangi Muhammad di usia 40 tahun. Akhirnya dimulailah masa kenabian Muhammad Saw, dan memulai untuk mengajarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang ada didekatnya kemudian karena aktivitas dakwah islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw telah tercium oleh pejabat Mekah maka turunlah wahyu tuhan dalam surat Al-Hijr ayat 94 untuk melakukan hijrah pada tahun 622 telah menjadi kuat dan semakin banyak pengikutnya, kemudian telah berhasil menaklukkan kota mekah sampai mempersatukan seluruh jazirah Arab dibawah panji Islam. Setelah itu, beliau pun wafat dan pada saat itu dimulailah sejarah baru islam, yang pada akhirnya para pengikutnya harus mencari sendiri jalan karena sang petunjuk telah tiada. Untunglah banyak ajaran yang telah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad Saw sehingga hal tersebutlah yang terus dijadikan pedoman oleh para pengikutnya.

Sejarah islam pasca Rasulullah

  • – Setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw maka pada saat itu belia digantikan oleh Abu Bakar untuk dijadikan sebagai khalifah pada tahun 632 masehi. Tantangan yang ditemui oleh khalifah Abu Bakar yaitu untuk membasmi kemurtadan oleh Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab serta banyaknya orang yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad Saw. Kemudian pada tahun 633 masehi sebagai awal mula pengumpulan dan penyusunan al-Quran dari mushaf-mushaf.
  • – Kemudian pada tahun 634 masehi, Abu Bakar akhirnya wafat dan diangkatlah Umar bin Khatab sebagai khalifah baru. Pada masa kekhalifahan umar bin Khatab telah terjadi banyak penaklukan dan peperangan seperti penaklukan damaskus, peperangan dengan tentara Romawi, Syria, Mesopotami dan Palestina serta persia. Kemudian pada tahun 638 terjadi penaklukan Baitulmuqaddis oleh Islam dalam peperangan Jalula atas persia. Kemudian pada tahun 639 masehi, terjadi penaklukkan madain yaitu kerajaan persia. Pada tahun 64 masehi, kerajaan Islam madinah telah mulai membuat mata uang Islam dan menaklukkan mesir. Setelah itu pada tahun 642 masehi, terjadi penaklukan Nahawan, kerajaan persia secara keseluruhan. Kemudian pada tahun 644 masehi, umar bin khatab mati terbunuh sehingga pada saat itu Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah.
  • – Pada tahun 645 masehi menjadi awal mula kekhalifahan Utsman bin Affan, di masa beliu masih melanjutkan perjuangan umar bin khatab dengan menaklukkan Cypru pada tahun 645 masehi, melakukan penyerangan Byzantium di kota mesir iskandariyah pada tahun 647 masehi. Kemudian pada tahun 647 masehi melakukan perang di laut melawan Byzantium dengan menggunakan angkatan laut tentara Islam yang diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan.
  • – Pada tahun 648 masehi menjadi masa-masa sulit di pemerintahan Utsman bin Affan karena banyak pemberontakan yang terjadi, hingga akhirnya pada tahun 656 masehi khalifah Utsman bin Affan mati terbunuh sehingga pada saat Ali bin Abi Talib menggantikan posisi Utsman bin Affan sebagai khalifah.
  • – Dalam masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib melakukan perubahan dengan memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Kufah sehingga akibat dari itu semua maka terjadilah perang shiffin pada tahun 657 masehi.
  • – PAda tahun 661 masehi, Ali bin abi Thalib terbunuh sehingga berakhirlah masa Khulafaur Rasyidin dimana dilanjutkankan oleh Hasan seorang cucu nabi Muhammad Saw diangkat menjadi khalifah kelima umat Islam sepeninggalan Ali Bin Abi Thalib.
  • – Pada tahun 661 masehi dimasa khalifah Hasan maka muncullah dua kelompok besar pasukan Islam yaitu pasukan Muawiyah dan pasukan khalifah hasan, yang awal terjadi peperangan akhirnya berdamai dan khalifah hasan menyerahkan kekhalifahan kepada Muawiyah. Perdamaian tersebut dikenal sebagai tahun perdamaian atau persatuan umat dalam sejarah Islam. Hingga sejak saat itu di masa kekhalifahan Muawiyah maka muncullah sistem kepemimpinan secara turun temurun atau Daulah Umayyah yang nantinya akan berlanjut pada Daulah Abbasiyah, Daulah Fatimiyyah, Daulah Usmaniya dan Daulah ottoman.

Sejarah Islam di masa Kerajaan Bani Umayyah

  • – Pada tahun 661 masehi, diangkatlah Muawiyah sebagai khalifah dan segera mendirikan kerajaan Bani Ummaiyyah. Dimasa kekhalifahan Umayyah, banyak terjadi penyerangan seperti perang melawan konstantinopel pada tahun 669 masehi, penaklukan kabul pada tahun 670 masehi, terjadi penyerangan pertama di Konstantinopel hanya saja mengalami kegagalan pada tahun 677 masehi, terjadi penyerangan kedua konstantinopel masih mengalami kegagalan karena Muawiyah meninggal pada tahun 680 masehi. Kemudian pada tahun 680 masehi, Yazid I diangkat pengganti tahta Muawiyah, dan juga terjadi peristiwa pembunuhan Husain bin Ali di Karbala.
  • – Pada tahun 685 masehi, Khalifah abdul malik menggantikan Yazid I dan pada saat itu khalifah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan.
  • – Pada tahun 700 masehi, Islam mulai melawan kaum Barbar yang ada di Afrika Utara, kemudian pada tahun 711 masehi mulai penaklukan Sind, Spanyol dan Transoxiana. Kemudian pada tahun 712 dan 713 masehi tentara bani umayya ke Sind, Spanyol dan Transoxiana serta terjadi penaklukan Multan. Lalu pada tahun 716 masehi terjadi serangan ke Konstantinopel, setelah itu pada tahun 717 masehi umar bin abdul aziz menggantikan abdul malik sebagai khalifah, dan dimasa umar bin abdul aziz terjadi pembaharuan yang hebat, dimana tentara Islam mulai melawan nimes di Perancis, namun khalifah umar bin abdul aziz mengalami kekalahan di kufah ditangan kekhalifahan abbasiyah.
  • – Pada tahun 750 masehi, Bani umaiyyah diruntuhkan oleh Abbasiyah. Akhirnya muncullah kekhalifahan baru yaitu kekhalifahan Abbasiyyah.

Sejarah islam di kerajaan Bani Abbasiyah

  • – PAda tahun 752 masehi telah berdiri kerajaan Bani Abbasiyah, kemdian pada tahun 755 masehi terjadi pemberontakan oleh Abddullan bin Ali dan terjadi pembunuhan Abu Muslim. _ Pada tahun 756 masehi, berdiri kerajaan Bani Ummaiyyah di Spanyol dibawah khalifah Abd ar-rahman I.
  • – Pada tahun 763 masehi didirikan kota baghdad dan terjadi kekalahan tentara Abbasiyah di Spanyol.
  • – Pada tahun 786 diangkatlah Harun ar-Rasyid sebagai khalifah.
  • – PAda tahun 792 terjadi penyerangan di area selatan Perancis.
  • – Pada tahun 800 masehi, Al-khawarizmi menciptakan aljabar.
  • – Pada tahun 805 masehi, terjadi perlawanan antas Byzantium, penyerangan di pulau cyprus dan pulau Rhodes.
  • – Pada tahun 809 masehi, meninggalnya harun ar-rasyid, lalu Al-Amin diangkat sebagai khalifah.
  • – Pada tahun 814 masehi terjadi peperangan antar saudara yaitu Al-Ma’mun dan Al-Amin, yang akhirnya Al-Amin terbunuh dan secara otomatis Al-Ma’mun diangkat sebagai khalifah.
  • – Pada tahun 1000 masehi, dibangun mesjid besar Cordoba.
  • – Pada tahun 1005 masehi, Ghur dan Multan di taklukkan oleh Islam.
  • – Pada tahun 1055 masehi tentara Turki Seljuk menyerang Baghdad yang akhirnya dimulailah pemerintahan Abbasiyah-seljuk yang ada sampai 1258 hingga baghdad dimusnahkan oleh tentara Mongol.
  • – Pada tahun 1085, terjadi penyerangan di Toledo Spanyol oleh tentara Kristen – Pada tahun 1091 masehi, bangsa Norman menyerang wilayah Sicilia dan disitulah pemerintahan Islam berakhir. Kemudian pada tahun 1095 masehi terjadi perang salib

  • – pada tahun 1099 masehi, terjadi penaklukkan Baitul Maqdis oleh tentara Salib dan mereka banyak membunuh penduduk.
  • – Pada tahun 1144 masehi, terjadi penaklukkan Edessa oleh tentara Kristen dan ditetapkan sebagai perang salib kedua.
  • – Pada tahun 1187, terjadi penaklukkan baitulmuqaddis dari tentara salib oleh Salahuddin Al- Ayyubi.
  • – Pada tahun 1194, tentara islam mulai menaklukkan Delhi, India.
  • – Pada tahun 1236, terjadi penaklukan di Cordoba oleh tentara kristen.
  • – Pada tahun 1258 masehi, tentara Mongol mulai menyerang dan memusnahkan kota Baghdad dengan membunuh banyak penduduk dan berakhilah pemerintahan kerajaan Bani Abbasiyah-seljuk. Kemudian pada tahun 1260 masehi terjadi kebangkitan Islam dan mulai mengalahkan tentara mongol di pertempuran Ain Jalut yang dipimpin oleh Sultan Saifuddin Muzaffar Al-Qutuz.

Sejarah islam di kerajaan Turki Utsmani

  • – Pada tahun 1243 masehi, bangsa turki sudah hidup secara berpindah-pindah yang akhirnya menetap di Asia Kecil.
  • – Pada tahun 1299 masehi, muncullah pemerintahan kecil Turki dibawah Turki Seljuk yang didirikan i barat Anatolia.
  • – Pada tahun 1301 masehi, Osman I mulai menyatakan diri sebagai Sultan, dan pada saat itu berdirilah kerajaan Turki Usmani.
  • – Pada tahun 1345, turki seljuk mulai menyeberang di selat Bosporus.
  • – Pada tahun 1389, pasukan utsmani sudah menewaskan tentara Serb di wilayah Kosovo.
  • – Pada tahun 1402, Raja tartar dari mongol menumpas tentara Usmaniyah di Ankara.
  • – Pada tahun 1451, Sultan Muhammad Al-Fatih diangkat sebagai pemerintah.
  • – Pada tahun 1453 masehi, Konstantinopel berhasil ditaklukkan dibawah kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih dan berakhirlah kerajaan Byzantium.
  • – Pada tahun 1520, Sultan Sulaiman al Qanuni telah diangkat menjadi sultan.
  • – Pada tahun 1526 masehi terjadi perang Mohacs, kemudian pada tahun 1529 terjadi serangan dan kepungan di Vienna, lalu pada tahun 1571 masehi terjadi peperangan lepanto, kemudian pada tahun 1683 masehi terjadi serangan dan kepungan di vienna untuk kedua kalinya.
  • – Pada tahun 1687 masehi, Sultan muhammad IV telah wafat.
  • – Pada tahun 1703 masehi terjadi pembaharuan kebudayaan di bawah Sultan Ahmed II.
  • – Pada tahun 1774 masehi terjadi perjanjian Kucuk Kaynarca dan pada tahun 1792 terjadi perjanjian

  Jassy/ – Pada tahun 1793 masehi, Sultan Selim IIM mengumumkan sebuah petadbiran baru.

  • – Pada tahun 1798, Napoleon mencoba menaklukkan mesir.
  • – Pada tahun 1804 terjadi pemberontakan dan sebuah kebangkitan pada bangsa serbia yang pertama.
  • – Pada tahun 1815, terjadi pemerontakan dan kebangkitan bangsa serbia yang kedua.
  • – Pada tahun 1826 masehi terjadi pembunuhan massal tentara elit janissari dengan terjadi kekalahan tentara lau Utsmaniyah di Navarino.
  • – PAda tahun 1829 terjadi perjanjian Adrianople, pada tahun 1830 selesainya perang kemerdekaan

  Greece