EFEKTIFITAS METODE PORTOFOLIO DALAM PELAKSANAAN SALAT ASAR TEPAT WAKTU SISWA KELAS V MI AL-ISLAM KEMBANGKUNING WINDUSARI MAGELANG TAHUN AJARAN 2007 2008 SKRIPSI

  EFEKTIFITAS METODE PORTOFOLIO DALAM PELAKSANAAN SALAT ASAR TEPAT WAKTU SISWA KELAS V MI AL-ISLAM

  KEMBANGKUNING WINDUSARI MAGELANG TAHUN AJARAN 2007 2008

  

SKRIPSI

  Disusun untuk Memenuhi Kewajiban dan Guna Memperoleh Gelar Saijana Pendidi

  Dalam Ilmu Tarbiyah Melengkapi Syarat ikan Islam (SPd.I)

  Disusun Oleh : RAHMAWATININGS

  NIM : 11406534

  

FAKULTAS TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  

2008

  

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA D ra Siti Farikhah, M.Pd Dosen STAIN Salatiga Jl. Stadion No. 03 Salatiga Telp. (0298) 323706,323444, Kode Pos 50712 NOTA PEMBIMBING Lamp : 2 (dua) Eksemplar Salatiga, 20 Juli 2008 Hal : Naskah Skripsi

  Sdr. Rahmawatiningsih

  NIM. 11406534 K epada:

  Yth K etua STAIN Salatiga Di Tempat

  Assalamu alaikum Wr. Wb Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara:

  Nama : Rahmawatiningsih NIM .11406534 Jurusan / Program : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

  Judul : Efektifitas Metode Portofolio Dalam Pelaksanaan Salat

  Asar Tepat Waktu Siswa Kelas V M l Al-lslam Kembangkuning Windusari Magelang Tahun Ajaran 2007/2008.

  Dengan ini kami mohon agar naskah Skripsi tersebut dapat segera dimunaqosahkan. Demikian harap menjadi perhatian. Wassalamu' alaikum Wr. Wb

  Dra Siti Farikhah, M.Pd NIP. 150 234 916 DEPARTEMEN AGA SEKOLAH TINGGI AGAMA I Jl. Stadion No. 03 Salatiga Tel p. (0298), 3237

  UV1A SLAM NEGERI 06, 323433 Kode Pos 50721

  Judul Nama NIM Program Studi

  PENGESAHAN SKRIPSI

  : Efektifitas Metode Portofolio Dalam Pelaksanaan Salat

  Asar Tepat Waktu Siswa Kelas V M l Al-lslam Kembangkuning Windusari Magelang Tahun Ajaran 2007/2008

  : Rahmawatiningsih : 11406534 : Pendidikan Agama Islam (PAI;

  Salatiga, 23 Agustus 2008

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Yang bertanda tangan di bawah i n i : N a m a

  N I M F akultas/J urusan

  

Rahmawatiningsih

  11406534 Tarbiyah / PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

  Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian dengan judul, “ Efektifltas M etode Portofolio D alam Pelaksanaan Salat A sar Tepat Waktu

  

Sisw a K elas V M I Al-Islam Kem bangkuning W indusari M agelang Tahun

2007/2008 ", merupakan hasil karya sendiri.

  Apabila terdapat pernyataan palsu, Penulis siap dituntut sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

  Salatiga, Agustus 2008 Y ang menyatakan Rahmawatiningsih

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  0 8 Orang gagaf bupgnlah orang yang mem6uat pasaCahan besar, apan tetapi yang tap^bisa SeCajar dari pesalahan.

  0 8 Harapan merupappi suatu permulaan yang baip^untup^ memperoleh pemenangan demi pemenangan.

  0 8 Orang supyes bupgnlali melenyappgn ppsuparan-pesuparan yang sebelumnya muncul,

  apgn tetapi mengatasinya setelah muncul 0 8 %psupsesan dapat diraih hanya dengan peija peras dan petepjinan..

  Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk 0 8 Ayah, Ibu, dan papappu tercinta atas segala pengorbanannya.

  G8 Suamipu tersayang

  tarbiyah angpatan '06. pu tunggu esopj

  0 8 Teman seperjuangan fapultas

  membantu

  0 8 Semua pihapjyang telah banyap,

  08 Tang terlupapan 0 8 Almamater tercinta.

  DAFTAR TABEL Data Siswa MI Al-Islam Kembangkuning Tahun

  46 Tabel 1 Ajaran 2007/2008 Daftar Guru MI Al-Islam Kembangkuning Tahun

  47 Tabel 2 Ajaran 2007/2008 Keadaan sarana dan Prasarana MI Al-Islam

  48 Tabel 3 Kembangkuning Tahun Ajaran 2007/2008 Hasil Pengamatan Sebelum Menggunakan Metode

  55 Tabel 4 Portofolio

  Tabel 5 Hasil Nilai Tes Formatif Pada Siklus

  57 Tabel 6 Hasil pengamatan Sesudah Menggunakan Metode

  59 Portofolio Tabel 7

  Hasil Nilai Tes Formatif Pada Siklus

  61 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang

  Efektifitas M etode Portofolio Dalam Pelaksanaan Salat Asar Tepat

  beijudul

  

Waktu Siswa Kelas V M I Al-Islam Kembangkuning Windu sari Magelang Tahun

2007/2008".

  Sholawat dan Salam tidak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah merubah dunia dengan ajaran spektakulernya yaitu

  "Akhlakul Karimah"

  yang dibungkus dengan pakaian taqwa dan dikemas dalam agama Islam. Dan semoga kita sebagai umatnya akan mendapatkan syafaatnya.

  Amin.

  Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya tugas ini, khususnya kepada:

  1. Bapak Drs. Imam Sutomo. M. Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga

  2. Ibu Dra Siti Farikhah, M.Pd, Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bapak Kepala Sekolah MI Al-Islam Kembangkuning yang telah memberi ijin dan bantuan selama penelitian.

  4. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memberi semangat dan do' anya.

  5. Suamiku yang telah meluangkan w aktu dalam penulisan skripsi ini.

  6. Sahabat-sahabatku '' Mbombrok, Hiday, Mbok Salamah, Uecoep, M eilon..... yang selalu ceria menemaniku.

  7. Semua pihak yang telah membantu lancarnya penelitian ini.

  Harapan peneliti semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

  ABSTRAK Rahmawatiningsih (NIM : 11406534) Efektifitas Metode Portofolio

  Dalam Pelaksanaan Salat Asar Tepat Waktu Siswa Kelas V MI Al-Islam Kembangkuning Windusari Magelang Tahun Ajaran 2007/2008.

  Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan salat asar siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning sebelum menggunakan metode portofolio. 2. Untuk mengetahui siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning dalam melaksanakan salat asar tepat waktu melalui metode portofolio.

  Sampel dalam penelitian tindakan ini adalah seluruh siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning Kec. Windusari Kab. Magelang tahun ajaran 2007/2008 yang betjumlah 25 siswa. Data diambil dari data tes pada kegiatan belajar mengajar bidang studi Al-qur'an hadits dan fiqih dengan metode sebelum menggunakan metode portofolio dan sesudah menggunakan metode portofolio. Adapun analisis data meninjau keberhasilan dari standar kriteria ketuntasan belajar.

  Hasil analisis adalah pada siklus I prosentase hasil pembelajaran masih 56 % maka perlu dilakukan siklus II. Jadi dari 25 siswa yang belum tuntas 44 %. Pada siklus II prosentase hasil pembelajaran mencapai 88 % jadi siswa yang belum tuntas hanya 12 % maka prosentase hasil pelaksanaan salat asar tepat waktu sudah dianggap cukup.

  Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1. Pelaksanaan salat asar tepat waktu siswa kelas V MI Kembangkuning sebelum menggunakan metode portofolio masih rendah yang ditandai dengan ketuntasan belajar hanya mencapai 56 %. 2. Pelaksanaan salat asar tepat waktu siswa kelas V MI Kembangkuning sesudah menggunakan metode tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan ketuntasan belajar sudah mencapai 88 % dan sudah bisa dianggap tuntas karena sudah melebihi batas minimum ketuntasan pembelajaran.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan salat asar tepat waktu dengan menggunakan metode portofolio adalah lebih baik dibanding sebelum menggunakan metode portofolio. Ini dapat diartikan bahwa metode portofolio dapat meningkatkan pelaksanaan salat asar tepat waktu pada siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning.

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL......................................... .......................... i HALAMAN JUDUL .............................................

  4 G. Metode Penelitian................................ ........................

  10 5. Pengumpulan D ata.......................... ........................

  7 .........................

  ..........................

  4. Instrumen Penelitian.......................

  7 3. Langkah-langkah/siklus Penelitian .

  6 2. Subyek Penelitian........................... .........................

  6 1. Rancangan Penelitian.................... ........................

  4 F. Definisi Istilah .................................... ........................

  NOTA PEMBIMBING........................................... .......................... iii

  4 E. Kegunaan Penelitian........................... ........................

  3 D. Hipotesis Tindakan.............................. ........................

  3 C. Tujuan Penelitian ............................... .........................

  1 B. Perumusan Masalah ........................... .........................

  1 .........................

  X BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................... .......................... vi DAFTAR TABEL .................................................. ........................... vii KATA PENGANTAR............................................. ........................... xiii ABSTRAK.............................................................. .......................... ix DAFTAR ISI .......................................................... ................................

  LEMBAR PENGESAHAN.................................... ......................... iv SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................... v

  10

  6. Analisis Data

  11

  

  

  

  

   D. Kaitan Antara Salat Asar Tepat Waktu Dengan Metode

  42 Portofolio........................................................................

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   LAMPIRAN

  67

  

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan Agama Islam adalah suatu ilmu yang sangat berperan terhadap ilmu-ilmu umum lain, sehingga dalam masyarakat modem ilmu agama Islam sangat berpengaruh terhadap keberhasilan manusia dalam menempuh kebahagiaan dunia akhirat dan juga kemajuan zaman. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka berbagai upaya telah diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dibidang tersebut, termasuk dalam menguasai ilmu agama Islam.

  Hakikat pendidikan itu adalah pembentukan manusia kearah yang dicita-citakan. Dengan demikian pendidikan Islam adalah proses pembentukan manusia kearah yang dicita-citakan Islam. Pendidikan Islam sebagai lembaga diakuinya keberadaan lembaga pendidikan Islam secara eksplisit. Pendidikan Islam sebagai mata pejaran diakuinya pendidikan agama

  Islam sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan pada tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Berikutnya pendidikan Islam sebagai nilai, yakni ditemukannya nilai-nilai Islami dalam sistem kependidikan nasional. 1

  Lingkungan siswa MI Al-Islam Kembangkuning mayoritas dari keluarga yang tidak mampu, sehingga motivasi orang tua terhadap anak- anaknya untuk mengarahkan salat asar tepat waktu sangat minim sekali karena disibukkan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, juga metode yang dipakai oleh guru dalam mengajar selama ini hanya

  2 menggunakan metode ceramah. Sedangkan idak semua pokok bahasan mata pelajaran cocok dan tepat menggunakan metode ceramah. Dengan metode yang monoton siswa tidak merasa ada sesuatu yang menarik lagi untuk didengarkan dan diikuti, sehingga anak tidak tertarik pada materi yang disampaikan oleh guru. Dampak dari ketidak tertarikan siswa mengikuti pelajaran menjadikan banyak siswa tidak tuntas belajar.

  Mengajar siswa di madrasah berbeda dengan mengajar siswa di sekolah lanjutan, siswa madrasah adalah pembelajar pemula dengan ciri-ciri atau sifat biologis, kesadaran sikap. Kepribadian anak yang berbeda dengan sifat atau ciri-ciri siswa sekolah lanjutan, siswa-siswa madrasah adalah anak-anak yang masih suka melakukan sesuatu seperti bermain, sehingga mereka pada waktu salat sering lalai untuk melaksanakan ibadah khususnya waktu salat asar. Kecenderungan mereka pada waktu salat asar keasyikan melakukan kegiatan- kegiatan sebagaimana kebanyakan anak-anak lain, lebih banyak waktu untuk bermain-main misalnya bermain play station, layang-layang atau mereka juga melakukan kegiatan olah raga misalnya sepak bola, voly dan tidak juga mereka memungkiri ikut berbagai macam les bahasa atau kegiatan yang lain, sehingga pada waktu salat asar tiba mereka sering lalai untuk melaksanakan ibadah salat asar padahal waktu untuk sa at asar sangat pendek kurang lebih dua jam atau jam 15 : 0 0 - 17 : 00.

  Salat membentuk akhlak mulia dan mendidik siswa yang tangguh dalam pandangan agama Islam salat membentuk manusia berakhlak, berkepribadian luhur serta berjiwa tangguh. Hal ini disebabkan setiap bagian dari pekeijaan salat dan setiap rukun dari rukun-rukun salat tersirat segala

  3

  keutamaan dan kebaikan untuk manusia terkandung padanya segala sifat-sifat yang terpuji.

  Salat merupakan kunci diterima atau dito yang melakukannya, serta Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa yang pertama-tama di hisab oleh Allah SWT dari amal seorang hamba pada hari

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka aknya amal ibadah seseorang. kiamat adalah salatnya, peneliti melakukan penelitian dengan judul " EFEKTIFITAS "METODE PORTOFOLIO" DALAM

  PELAKSANAAN SALAT ASAR TEPAT WAKTU SISWA KELAS V MI AL-ISLAM KEMBANGKUNING WINDUSARI MAGELANG TAHUN AJARAN 2007/2008 " .

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka pene iti merumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah pelaksanaan salat asar &swa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning sebelum menggunakan metode portofolio ?.

  2. Apakah dengan metode portofolio siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning dapat melaksanakan salat asar tepat waktu ?.

  C. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan salat asai’ siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning sebelum menggunakan metode portofolio.

  2. Untuk mengetahui siswa kelas V MI Al-Islam Kembangkuning dalam melaksanakan salat asar tepat waktu melalui metode portofolio.

  Ahmad Syafi'i Mufid dkk, Kunci Peribadatan Dalam Islam, Aneka Ilmu. Semaranp. 1986. hlm.?5

  4 sebagai berikut " Penerapan yang positif terhadap ilmu

  Hipotesis tindakan, dapat dirumuskan metode portofolio dapat meningkatkan pelaksanaan atau pengamalan salat asar tepat waktu siswa kelas V MI Kembangkuning "

  £ . Kegunaan Penelitian

  1. Secara teoritis Diharapkan dapat memberi masukan pengetahuan khususnya metode portofolio yang baik untuk meningkatkan pelaksanaan salat asar tepat waktu.

  2. Secara praktis Penelitian diharapkan pula bermanfaaat bagi :

  a. Guru Dapat mengetahui sejauh mana kemampuan dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru.

  b. Sekolah Dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam penerapan salat asar tepat waktu.

  c. Siswa Sisw'a mampu memahami materi yang ada dengan metode pembelajaran yang bervariasi.

  F. Definisi Istilah

  1. Efektifitas Efektifitas adalah berasal dari kata "efek tif' yang berarti ada efeknya ( ada akibat, pengaruh, kesannya ), keefektifan berarti keadaaan

  D. Hipotesis Tindakan berpengaruh, hal yang berkesan 3. Jadi efektivitas artinya suatu yang menunjukkan taraf tercapainya tujuan. Suatu usaha dikatakan efektif apabila usaha itu mencapai tujuan yang ideal.

  2. Metode Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekeijaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. 1

  3. Portofolio Portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang terse < eksi menurut panduan-panduan yang telah ditentukan.

  Dari uraian di alas penulis menyimpulkan bahwa efektifitas metode digunakan untuk melaksanakan portofolio merupakan salah satu cara yang pembelajaran, untuk menyeleksi kumpulan pekerjaan siswa dengan panduan yang telah ditentukan

  4. Salat asar tepat waktu Salat asar tepat waktu adalah salat yang dimulai dari habisnya ebih daripada panjangnya, selain waktu Dzuhur ; Bayang-bayang sesuatu dari bayang-bayang yang ketika matahari sedang menonggak. sampai tebenamnva matahari. 6

  Jadi peneliti menggunakan metode portofolio agar siswa melaksanakan salat asar tepat waktu dengan ketentuan siswa diberikan blangko portofolio untuk mencatat kegia an salat asar beijamaah di masjid atau mushola tempat mereka masing-masing dalam waktu kurang lebih

  Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta. 2005. hlm.284 Departemen Pendidikan Nasional, opcit, him.740 Dasim Budimansyah, Model Pembelajaran Dan Penilaian Portofolio, PT. Genesindo, Bandung, 2002

  6 satu minggu, kemudian setiap selesai melaksanakan salat asar mereka diwajibkan untuk memberikan bukti dengan meminta tanda tangan imam masjid dengan maksud untuk meningkatkan penerapan salat asar. G . Metode Penelitian

  Dalam pembicaraan metodologi dibahas beberapa komponen yang meliputi:

  1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang diterapkan berupa penelitian tindakan kelas. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan.

  Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka,dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. 7

  Secara terperinci tahapan-tahapan da am rancangan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Perencanaan tindakan meliputi membuat rencana pembelajaran, mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi belajar mengajar di kelas, membuat alat evaluasi.

  b. Pelaksanaan tindakan meliputi seluruh kegiatan belajar mengajar seperti guru mengadakan appersepsi untuk mengetahui tingkat belajar anak dan guru melaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan metode yang sesuai dan menarik.

  Rochiali Wiriaatmadja. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Rosda Karya, Bandung. 2008. him. 13

  7 c. Observasi. Dalam tahap observasi ilaksanakan dengan proses pembelajaran meliputi aktifitas siswa, pengembangan materi dan mencatat tanda-tanda akan tercapainya tindakan serta dampak yang terjadi setelah dilakukan tindakan.

  d. Refleksi, menganalisis hasil pembelajaran dan sekaligus menyusun rencana perbaikan dan tindakan berikutnya. 8 Diharapkan setelah pelaksanaan metode portofolio, siswa mau melaksanakan salat asar tepat waktu.

  Pelaksanaan penelitian dilaksanakan secara kolaborasi dengan guru dan kepala sekolah yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung.

  2. Subyek Penelitian Subyek yang akan dikenai tindakan adalah siswa kelas V dan guru mata pelajaran Fiqih di MI Kembangkuning.

  Dasar pertimbangan pilihan subyek yakni perlunya peenerapan tindakan jenelitian ini terhadap salat asar tepat waktu di MI kembangkuning khusus va kelas V.

  3. Langkah-langkah/siklus penelitian

  a. Siklus I Pelaksanaan siklus pertama dengan bahan ajian yaitu pembelajaran salat beijamaah terutama pada salat asar, Pada siklus I kegiatannya adalah :

  1) Perencanaan awal Guru menyiapkan materi tentang salat wajib beijamaah dan tes formatif

  8

  2) Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2008 dikelas V dengan jumlah siswa 25 anak. Metode yang digunakan adalah metode ceramah.

  a. Kegiatan pendahuluan/pembuka 1) Salam

  2) Guru menggunakan metode ceramah

  b. Kegiatan inti Guru memberi tugas pada siswa untuk melaksanakan salat asar beijamah tepat waktu c. Kegiatan penutup

  1) Guru memberikan tes atau penilaian terhadap hasil pembelajaran salat berjamaah

  2) Penarikan kesimpulan dan pembahasan hasil pembelajaran guru 3) Observasi

  Setelah diadakan observasi ternyata motivasi siswa untuk belajar masih rendah, kepedulian disekitar siswa kurang. Siswa merasa jenuh dengan model pembelajaran yang seperti ini. 4) Refleksi

  Melihat dari hasil observasi, siswa y ang mau melaksanakan salat asar tepat waktu masih sedikit, maka dinyatakan belum berhasil.

  Maka peneliti harus melakukan kajian ulang untuk siklus selanjutnya.

  9

  b. Siklus II Pelaksanaan siklus II dengan materi mempraktekkan salat beijamaah terutama salat asar. Kegiatan pada siklus ini m eliputi:

  1. Perencanaan Mempersiapkan tes formatif dan lembar tugas portofolio

  2. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus II dilaksanakan tanggal 19 Mei 2008 dikelas V dengan jumlah siswa 25 anak.

  Pelaksanaan siklus II pada dasarnya sama dengan siklus I. Pada siklus II ini menggunakan metode portofolio dimana siswa diberi tugas di rumah yang harus dikeijakan secara jujur dan metode portofolio ini lebih obyektif dilihat dari kegiatan siswa yang sesungguhnya lebih terbuka karena ikut menilai kegiatannya dan langsung berhubungan dengan proses pembelajaran.

  3. Observasi Setelah diadakan observasi ternyata dengan menggunakan metode untuk lebih maju walaupun portofolio ini lebih meningkat semangat sebagian siswa masih tertinggal, ini me nunjukkan hasil yang lebih baik dari siklus pertama.

  4. Refleksi pada siklus I dan II siswa Melihat hasil dari observasi dan evaluas telah melaksanakan salat asar tepat waktu belum sempurna dalam salat asar dilihat dari segi gerakan maupun bacaan salat.

  10

  4. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan adalah ;

  a. Blangko Portofolio

  b. Tes formaltif

  5. Pengumpulan data

  a. Tes Digunakan lembar tes yang dikeijakan siswa, baik berupa tes awal maupun tes akhir.

  1) Tes awal Tes yang digunakan sebelum tindakan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ceramah

  2) Tes akhir Tes yang digunakan setelah tindakan penelitian dilakukan menggunakan metode portofolio b. Observasi

  Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian, aklifitas siswa dan data ketrampilan guru selama proses berlangsung

  c. Tugas Portofolio Siswa diberikan blangko portofolio untuk mencatat kegiatan salat asar dalam waktu satu minggu, selelah melakukan salat asar berjamaah diwajibkan minta landa tangan imam masjid

  11

  ertulis dan lembar tugas

  6. Analisis Data Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif Yaitu data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran.

  Untuk mengetahui respon siswa maka peneliti setiap akhir pengajaran terhadap pokok bahasan salat berjamaah terutama salat asar dengan mengadakan evaluasi berupa tes portofolio.

H. Sistematika Penulisan

  Rangkaian laporan penelitian disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan : Menguraikan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, definisi istilah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : Kajian pustaka : Memuat Penel tian Tindakan Kelas, Salat Asar Tepat Waktu, Metode Portofolio dan Kailan antara salat asar tepat waktu dengan metode portofolio.. BAB III : Pelaksanaan penelitian : Sesuai dengan siklus yang dilaksanakan memuat antara latn : Gambaran umum MI Al-Islam Kembangkuning, Diskripsi pelaksanaan siklus I latar belakang masalah, dan II.

  12

  BABIY Hasil penelitian dan pern bahasannya : Yang memuat antara lain Diskripsi persik us dan pembahasan yang dilaksanakan tiap-tiap siklus.

  BABY Merupakan bagian akhir d ani penulisan yang tercakup didalamnya Kesimpulan, Saran-; saran dan kata Penutup.

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas ( P T K )

  inggris adalah Classroom penelitian yang dilakukan tersebut: mencermati suaiu objek bagi peneliti.

  1. Penelitian tindakan kelas dalam istilah bahasa

  Action Research

  (CAR), yaitu sebuah kegiatan dikelas. Ada tiga kata yang membentuk pengertian a. Penelitian - menunjuk pada suatu kegiatan dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting b. Tindakan - menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.

  c. Kelas - dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. 9 Dari uraian di atas penulis memimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan berupa sebuah tindakan yang dimunculkan dan secara bersama-sama, yang diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa

  2. Sejarah Penelitian Tindakan Kelas Menurut sejarah, kelahiran penelitian tndakan kelas dari awal penelitian dalam ilmu pendidikan yang diinspirasi melalui pendekatan ilmiah

  Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta. 2007, him. 2-3.

  terhadap kegiatan belajar teijadi dalam sebuah kelas

  14 yang diadvokasi oleh filsuf John Dewey (1910) dalam bukunya How We

  Think dan The Source o f a Science o f Education.

  Pendekatan ilmiah yang digunakan oleh Dewey sangat ideal, namun pendekatan demikian tidak mampu menyelesaikan masalah menjadi sebuah

  

inkuiri merupakan sebuah upaya

  sosial maupun kependidikan yang ang mendesak dalam ilmu kolaboratif dengan munculnya suatu kebutuhan pendidikan yang lebih memfokuskan pada masalah praktik bukan teori ( Held,

  1980 ; Me Taggart, 1993).

  Dan uraian Dewey di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa v arena untuk memecahkan masalah inkuiri sosial maupun kependidikan masalah yang dihadapi siswa di kelas dalam kegiatan pembelajaran serta dalam menerima materi pelajaran, namun jika diselidiki masalah yang dihadapi di pengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat.

  Kebutuhan terhadap sebuah upaya kolaboratif dalam menyibak tabir pendidikan semakin hari dirasakan semakin mendesak. Pada akhir 1970 dan awal 1980 di Amerika Serikat muncul keinginan mewujudkan kolaborasi, dengan demikain mampu mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. 10

  Secara bertahap penelitian tindakan dibidang pendidikan meningkat dari penelitian yang amatiran atau penelitian orang miskin (Kemmis, 1993) menjadi lebih tegar pada dekade tahun 1970-an. terutama dikalangan yang menaruh perhatian terhadap isu-isu pendidikan, dan yang memahami betapa kompleksnya kaitan antara gagasan-gagasan dengan kehidupan antara teori

  15 dan praktek, dan antara pakar kemasyarakatan dan orang awam, padahal mereka hidup dan bekeija didalam satu dunia (pendidikan).

  Di Indonesia, penelitian tindakan kelas mulai digerakkan pada waktu upaya-upaya perbaikan mutu pendidikan dimu ai dengan renovasi ditingkat pendidikan guru SD seperti PGSD, kemudian meluas ke kalangan guru-guru SLTP dan SMA terutama mereka yang belajar melalui program-program studi ke-SD-an dan regular pada program pascasaijana LPTK seperti di IKIP Jakarta. Bandung, Malang, dan lain-lain dalam dekade tahun 1990-an. 11

  3. Karakteristik Penelitian Tindakan kelas Ditinjau dari karakteristiknya, PTK memiliki karakteristik antara lain : dalam instruksional a. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru

  b. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya

  c. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi

  d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional e. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

  4. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas Menurut Hopkins, ada 6 prinsip dalam penelitian tindakan kelas yaitu sebagai berikut: 12 a. Pekeijaan utama guru adalah mengajar, dan adapun metode PTK yang diterapkan seyogyanya tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar. tidak menuntut waktu yang

  b. Metode pengumpulan data yang digunakan berlebihan dari guru sehingga berpe uang menggangu proses pembelajaran.

  16 c. Metode yang digunakan harus reliable, sehingga meungkinkan guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara meyakinkan, mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi dikelasnya, serta memperoleh data ynag dapat digunakan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakannya.

  d. Masalah program yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan masalah yang cukup merisaukan dan bertolak dari tanggung jawab profesional.

  e. Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten menaruh kepedulian yang tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekeijaannya.

  f. Dalam pelaksanaan PTK sejauh mengkin harus digunakan Classroom

  Oxcerding Perspective

  dalam arti permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas dan atau mata pelajaran tertentu melainkan perspektif misi sekolah secara keseluruhan.

  5. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran dikelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan. Hal itu dapat dilakukan mengingat tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran dikelas secara berkesinambungan.

  Tujuan ini "melekat" pada diri guru dalam penunaian misi professional kependidikannva

  17 serta meningkatkan praktek

  Manfaat yang dapat dipetik jika guru mau dan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas itu terkait dengan komponen pembelajaran antara lain :

  a. Inovasi pembelajaran

  b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas

  c. Peningkatan profesioanalisme guru. 13 Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, penemuan baru dalam proses pembelajaran, dan juga untuk meningkatkan profesional guru untuk mencapai tujuan yang ingin di capai.

B. Salat Asar Tepat Waktu

  1 Pengertian Salat Asar Tepat Waktu

  a. Salat asar adalah salat yang dimulai dari habisnya waktu dzuhur ; bayang- bayang sesuatu lebih dari panjangnya, selam dari bayang-bayang yang ketika matahari sedang mendongak sampai terbenamnya matahari. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW.

  Artinya : " Asar waktunya sebelum terbenamnya matahari " (Riwayat muslim).

  14

  b. Imam Hanafi dan Syafi'i berpendapat bah lebihnya bayang-bayang sesuatu (dalam uk tersebut sampai terbenamnya matahari. wa waktu asar dimulai dari uran panjang) dengan benda i? 14 Zain.il Aqib. Ibid. him. 18

  18 c. Imam Maliki mengatakan bahwa asar mempunyai dua waktu yaitu ; yang pertama disebut waktu ikhtiari yaitu dimulai dari lebihnya bayang-bayang suatu benda dari benda tersebut, sampai matahari tampak menguning. Sedangkan waktu yang kedua disebut waktu idhthirari yaitu dimulai dari matahari yang tampak menguning sampai terbenamnya matahari.

  d. Imam Hambali mengatakan bahwa yang termasuk paling akhirnya waktu salat asar adalah sampai bayang-bayang suatu benda lebih panjang dua kali dari benda tersebut, dan pada saat itu boleh mendirikan salat asar sampai terbenamnya matahari, tetapi orang yang salat asar pada saat itu berdosa. dan diharamkan sampai mengakhirkannya pada waktu tersebut. 15 Imam Nawawi mengatakan dalam "Syarah Muslim" Menurut sahabat, bahwa waktu asar itu ada lima macam yaitu .

  1. Waktu Fadlilah atau utama ialah pada awal waktunya

  2. Waktu Ikhtiar atau biasa Waktu ikhtiar berlangsung sampai bayang-

  >ayang sesuatu itu dua kali panjangnva

  3. Waktu Jawaz yakni diperbolehkan tanpa makruh

  4. Waktu diperbolehkan tapi makruh yakni saat kuning hingga terbenamnya matahari.

  5. Waktu Uzur ialah waktu dzuhur bagi orang yang diberi kesempatan untuk menjama' salat asar dengan dzuhur disebabkan dalam peijalanan atau karena hujan. Melakukan salat asar pada waktu yang kelima ini disebut ada'i yakni mengerjakan pada waktunya, dan jika telah luput

  16 semuanya disebabkan terbenamnya matahari, maka disebut Qadla.

15 Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab, Lentera. Jakarta. 2007. him.74

  19

  2. Bacaan Salat Asar Bacaan salat asar yang diajarkan dalam proses pembelajaran pada siswa adalah sebagai berikut : a. Niat Salat Asar p / (

  A rtinya:

  menyengaja salat fardlu asar empat reka 'at menghadap kiblat (ma 'muman / imaman) karena A llah' \ Allahu Akbar

  b. Bacaan Salat Asar 1) Bacaan Do'aiftitah

  • 3 l i v o l U 11

  / M l /

  oj 1?5 J Ckj b ' ^ j 4 • 4 ? 4 3

  Artinya:

  "Allah Maha Besar lagi Sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi- Nva dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku

  , ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam.

  Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin'

  20

  2) Bacaan Alfatikhah dan Surai Pendek Atinya:

  ' 'Dengan Nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji

  bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang pengasih dan penyayang Yang menguasai hari kemudia.

Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta

pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Bagaikan jalannya

orang-orang telah engkau beri nikmat, Bukan jalan mereka yang pernah engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat.

  Artinya: '' Dengan nama Allah yang pengasih dan penyayang.

  "Katakanlah (hai Muhammad) ! Allah itu Esa Allah tempat meminta Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya

  3) Bacaan Ruku'

  X Y ^

  Artinya:

  Maha Suci Tuhan maha Agung serta memujilah aki4 kepada-Nya

  21

  4) Bacaan I' tidal Artinya:

  ' 'Allah mendengar orang yang memuji-Nya

  Pada -waktu berdiri tegak (i'tidal)

  terus membaca: Artinva: '' /o yl//a/z 7Wian Azzmi / Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi,

  dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu ''

  5) Bacaan Sujud Artinya:

  ' 'Maha Suci Tuhan Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya 6) Bacaan Antara Dua Sujud

   A \ . * \>

  • • t'

  Artinva:

  "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi

kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku

dan berikanlah ampunan kepadaku

  '

  22 7) Bacaan Tasyahud Awal

  "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah

  Ya Allah, Limpahilah rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

  8) Bacaan Tasyahud Akhir

  23

  Artinya:

  Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan adalah bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

  Ya Allah, Limpahilah rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Disc luruh

  alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia ". 9) Bacaan Salam

  Artinya: ' 'Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian".

  Keterangan: Waktu membaca salam yang pertama, muka kita menengok ke kanan, dan 17 waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok ke kiri.

  3. Gerakan Salat Asar a Berdiri tegak menghadap kiblat dan berniat untuk mengerjakan shalat asar beijamaah

  b. Takbiratul ikhram yaitu mengangkat kedua tangan sambil membaca Allahu Akbar

  c. Bersedekap yaitu meletakkan tangan diatas perut dengan posisi tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri sambil membaca do'a iftitah, surat al-fatikhah dan bacaan surat pendek.

  d. Ruku' yaitu membungkukan badan dan kepala lprus atau sejajar dengan pinggang.

  24 e. I 'tidal yaitu berdiri kembali setelah ruku' dengan membaca bacaaan i'tidal.

  f. Sujud yaitu kening, kedua telapak tangan dan lutut menempel pada lantai sambil membaca bacaan sujud g. Duduk antara dua sujud yaitu telapak kaki kiri diduduki, sedangkan telapak kaki kanan tegak lurus dan jari-jarinya ditekuk menghadap kiblat, kemudian kedua telapak tangan diletakan diatas kedua paha, ujung jari sejajar dengan lutut.

  h. Sujud yang kedua sama dengan sujud yang pertama untuk rekaat kedua dan selanjutnya sama Bedanya pada rekaat kedua dan seterusnya yaitu tidak membaca do' a iftitah. i. Duduk iftirasy yaitu duduk diatas telapak kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegakkan, sedangkan ujung jari kaki kanan diletakkan menghadap kiblat, kenmudian kedua tangan diletakkan diatas paha dan ujung jari sejajar dengan lutut sedangkan jari telunjuk yang kanan ditegakkan, diatas paha j. Duduk tasyahud atau duduk tawaruk yaitu duduk dengan posisi telapak kaki kiri ada dibawah kaki kanan agak dikeluarkan, sedangkan telapak kaki kanan ditegakkan dan ujung jarinya ditekuk menghadap kiblat kemudian pantat menempel ketempat salat (lantai) kemudian kedua tangan diletkakkan diatas paha dengan posisi ujung jari sejajar denga lutut, pada waktu membaca "Lailalaha ilallah'' jari telunjuk tangan kanan ditegakkan. k. Mengucapkan salam dengan menoleh kekanan dan kekiri. 18

  R. Muhammad Fadilah. Ovcit. hlm.20-23

  25 C. Metode Portofolio

  Dalam lapangan pendidikan dan pengajaran, istilah portofolio relatif masih belum banyak dikenal secara luas. Akan tetapi akhir-akhir ini istilah portofolio mulai banyak dibicarakan dan dipelajari.

1. Pengertian Portofolio

  Portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang terseleksi menurut panduan-panduan yang telah ditentukan. 19

  Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik dan suatu proses sosial pedagogis. Dalam wujud benda fisik portofolio merupakan bendel kumpulan atau dokumentasi hasil pekeijaan siswa yang disimpan dalam suatu bendel. Portofolio sebagai proses sosial pedagogis merupakan kumpulan pengalaman belajar yang terdapat dalam pikiran siswa berupa pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap. Portofolio sangat bermanfaat untuk melayani siswa secara individual maupun kelompok. Penyekoran untuk portofolio mengggunakan catatan kemajuan prestasi siswa yang dilakukan oleh guru. 20

  Portofolio lebih komprehensif dan terinci sebagai koleksi tertentu dari karya-karya baik dalam bentuk karya proses maupun karya jadi, dalam berbagai bidang dimana siswa terlibat dalam melaksanakan penilaian terhadap dirinya sendiri yakni dalam mengembangkan portofolionya dan dalam mengembangkan kriteria untuk menilai perkembangan hasil belajarnya 21

19 Dasim Budimansvah. Model Pembelajaran dan Penilaian portofolio. Genesindo. Bandung, 2002, him .2

  :o I

t u n Soiihatin dan Raharjo, Cooperative Learning Analisis M odel Pembelajaran IPS, Bumi Aksara, Jakarta.

  2007, him. 53

  26

2. Latar Belakang Portofolio

  Portofolio berasal dari Bahasa Inggris "portfolio" yang artinya dokumen atau surat surat.

  Pada awalmya portofolio digunakan di dunia kesenian mumi seperti seni musik, seni sastra, dan sebagainya, dan di dalam dunia penanaman modal. Dalam dunia seni portofolio berguna untuk menunjukkan kedalaman dan kepekaan rasa seorang seniman. Portofolio berisikan koleksi terbaiknya (bila tidak memungkinkan menyertakan karya asli, biasanya cukup dengan menyertakan foto). Walaupun seniman tersebut telah menciptakan banyak karya tetapi hanya karya-karya yang menggambarkan potensi puncaknya yang dicantumkan dalam portofolio. Dalam dunia penanaman modal, investor membuat portofolio yang berisi tentang surat-surat berharga, surat-surat tanggungan dan saham-saham yang memungkinkan untuk diinvestasikan.

  Awal tahun 1964, dunia pendidikan Inggris mulai menggunakan portofolio sebagai bagian dari penilaian, kemu< dian metode ini berkembang lebih cepat dan lebih terkenal di Amerika Serikat. Para pelaksana memberikan definisi portofolio dalam berbagai cara sesuai dengan tujuan portofolio itu sendiri.

3. Landasan Pemikiran Portofolio

  Sebagai suatu inovasi, model pembelajaran berbasis portofolio (MPBP) dilandasi oleh beberapa landasan pemi •ciran sebagai berikut:

  a. Empat Pilar Pendidikan Empat pilar pada versi UNESCO sebagai landasan model pembelajaran berbasis portofolio adalah sebagai berikut: agai

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS METODE CERAMAH-DISKUSI DENGAN METODE DISKUSI-CERAMAH PADA PENGAJARAN REMEDI POKOK BAHASAN GELOMBANG SISWA SLTP NEGERI 1 GUMUKMAS JEMBER KELAS II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2002/2003

0 3 14

PENGAYAAN UASBN KELAS VI SD MI TAHUN PELAJARAN 2007 2008

0 9 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELAKSANAAN SHALAT SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI BARURANJI LAMPUNG SELATAN

0 13 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VIIB SMP N 2 TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 20132014

0 0 6

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA DENGAN METODE BERMAIN KARTU HURUF SISWA KELAS 1 MI AR-RAHMAN WIDODAREN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS III DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DI MI NGLOROG PRINGSURAT TEMANGGUNG TAHUN 2008

0 0 104

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 20072008 SKRIPSI

0 1 78

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MELALUI PENERAPAN METODE DRILL PADA SISWA RELAS V MI AL HUDA PASURUHAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 83