PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA
DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR
LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
WAWAN AGUS SUSILO
NPM. 1011050113
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing I : Dr. R. Masykur, M.Pd.
Pembimbing II : Netriwati, M.Pd.
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1438 H / 2017M
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA
DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR
LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Dosen Pembimbing I : Dr. R. Masykur, M.Pd
Dosen Pembimbing II : Netriwati, M.Pd
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
WAWAN AGUS SUSILO
NPM. 1011050113
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1438 H / 2017 M
ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA
DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR LAMPUNG
TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh
Wawan Agus Susilo
Penerapan sebuah model pembelajaran hendaknya dapat lebih menarik minat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti setiap proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik. Namun pada kenyataannya, di SMPN 5 Terbanggi Besar, dalam pembelajaran matematika masih dilakukan dengan menggunakan pembelajaran yang monoton, guru lebih cenderung menggunakan satu metode pembelajaran saja dengan aktifitas pembelajaran lebih didominasi oleh guru, sementara peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan guru. Salah satu metode yang dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan penalaran matematis yaitu model pembelajaran inkuiri yang menuntut peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VIII semester ganjil SMPN 5 Terbanggi Besar Lampung Tengah tahun pelajaran 2016/2017.
Populasi dalam Penulisan ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 5 Terbanggi Besar yang berjumlah 162 peserta didik dengan sampel berjumlah 64 peserta didik yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Metode yang digunakan Penulis adalah metode eksperimen. Jenis metode eksperimen yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Hipotesis yang Penulis ajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas
VIII semester ganjil SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Untuk menguji hipotesis tersebut, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data gain, diperoleh bahwa data hasil tes dari dua kelompok adalah normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji-t atau t-test. Diperoleh kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VIII SMPN 5 Terbanggi Besar Lampung Tengah Kata kunci: Inkuiri, Penalaran Matematis.
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame Lampung (0721) 703260
PERSETUJUAN
Judul Skripsi : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS
VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Nama Mahasiswa : Wawan Agus Susilo NPM : 1011050113 Jurusan : Pendidikan Matematika Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
MENYETUJUI:
Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung
Pembimbing I Dr. R. Masykur, M.Pd. NIP. 19650204 199503 1 001 Pembimbing II Netriwati, M.Pd. NIP. 19680823 199903 2 001 Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Matematika
Dr. Nanang Supriadi, M.Sc.
NIP. 19791128200501 1 005
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame Lampung (0721) 703260
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul
“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 TERBANGGI BESAR
LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017”, disusun oleh Wawan
Agus Susilo NPM. 1011050113 Jurusan Pendidikan Matematika, telah dimunaqasyahkan pada Hari/Tanggal: Senin/29 Mei 2017.
TIM DEWAN PENGUJI:
Ketua : Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd (…………………..)
Sekretaris : Iip Sugiharta, M.Pd (…………………..) Penguji Utama : Farida S. Kom., MMSI.
(…………………..) Penguji Pendamping : Netriwati, M.Pd. (…………………..)
Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd.
NIP.195608101987031001
MOTTO
Artinya : Karena sesungguhnya sesudah kesukaran itu ada keringanan.
Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah
selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu. (Q.S Al
Insyirah : 5-8)
PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan skripsi ini sebagai wujud sayang dan terima kasihku kepada:
1. Bapak (Tugimin) dan Ibuku (Sumiyem) tercinta, cucuran keringat, doa, semangat, motivasi, air mata, dan inspirasi tercurahkan untukku. Kulihat cahaya keikhlasan yang tulus yang senantiasa diberikan kepadaku.
2. Kakak-kakakku Dwi Wiyanti, Dwi Mawarto, Dwi Winarsih, yang selalu mendukung, memberikan semangat dan motivasi kepadaku untuk terus menyelesaikan kuliahku, nasehat-nasehat kalian akan kuingat selalu.
RIWAYAT HIDUP
Wawan Agus Susilo lahir di Yukum Jaya pada tanggal 17 Agustus 1992.Anak ke empat dari empat bersaudara. Buah hati dari pasangan Bapak Tugimin dan Ibu Sumiyem.
Penulis mulai menempuh pendidikan dasar di SDN 4 Yukum Jaya pada tahun 1998 dan tamat pada tahun 2004, kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 5 Terbanggi Besar Lampung Tengah tamat pada tahun 2007. Pendidikan selanjutnya dijalani di SMK PGRI 2 Terbanggi Besar tamat pada tahun 2010. Pada tahun 2010 ini pula, Penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Sejak tahun 2013 sampai sekarang penulis mencari pengalaman bekerja dengan cara menjadi guru private, menjadi kasir mini market dari tahun 2016 hingga sekarang, dan lain-lain.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Segala puji kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan rahmat, nikmat dan penjagaan sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal ini.
Sholawat dan salam kita haturkan kepada nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapat sy afa’atnya di akherat nanti, amin.
Selama penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
2. Bapak Dr. Nanang Supriadi, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
3. Bapak Dr. R. Masykur, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I, terima kasih atas bimbingan, petunjuk, serta arahan dan sumbangan pemikiran selama penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan.
4. Ibu Netriwati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II, terima kasih atas bimbingan, petunjuk, serta arahan dan sumbangan pemikiran selama penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah mendidik serta memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.
6. Seluruh Pengurus dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan kemudahan dalam menggunakan fasilitas yang ada.
7. Bapak Supriyono, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, yang telah memberikan izin bagi Penulis untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Siti Safangatun, S.Pd. selaku guru bidang studi matematika kelas VIII SMPN
5 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah yang telah membantu dan membimbing penulis dalam melaksanakan penelitian.
9. Seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 5 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah yang telah bersedia membantu penulis dalam proses penelitian ini.
10. Teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2010 dan semua pihak yang penulis . tidak sebutkan satu persatu.
11. Teman-teman seperjuanganku, Kelas Matematika C angkatan 2010: Tri Kurniawan, Yudi Prawinata, Yesi, Rahmi, Suryadi, Rina, Erwansah, Susi, Sudriyah, Replika oganda putra, Parno, dll yang tidak ku sebutkan satu persatu.
12. Sahabat terbaikku: Ahmad Riyadin, Zuhri, Suprianto, terima kasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Semoga Allah SWT menjadikan sebagai amal ibadah yang akan mendapat ganjaran di sisi-Nya, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wa ssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bandar Lampung, Juni 2017 Penulis
Wawan Agus Susilo NPM. 1011050113
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i ….………………………………………………..….... ABSTRAK ii ……………..……………………………………………………. HALAMAN PERSETUJUAN iii ……………………………………………… HALAMAN PENGESAHAN iv ……………………………………………….. MOTTO. v ..…………………………………………………………………… PERSEMBAHAN vi …………………………………………………………… RIWAYAT HIDUP vii …………………………………………………………. KATA PENGANTAR viii ………………………………………………………. DAFTAR ISI xi ………………………………………………………………… DAFTAR TABEL xiv …………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR xv …...…………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xviBAB I PENDAHULUAN
1 ……………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah
1 …………………………………………
B. Identifikasi Masalah ……………………………………………
12 C. Pembatasan Masalah 13 ……………………………………………..
D. Rumusan Masalah
13 ………………………………………………
E. Tujuan Penlitian 13 ……………………………………………….. ...
F.
14 Manfaat Penelitian ……………………………………………….
G. Ruang Lingkup Penelitian 15 ……………………………………….
BAB II LANDASAN TEORI
16 ……………………………………………….
A. Kajian Teori
16 ……..………………………………………………..
1. Model Pembel
16 ajaran Inkui………………….………………..
a. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ............................
16 b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri .................
17 c. Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri ............................
18 d. Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri...........................
18
2. Model Pembelajaran Konvensional …………………………. 18
3. Kemampuan Penalaran Matematis ..……………………….. 19
B. Kerangka Berpikir 24 ………………………………………………..
C. Hipotesis ………………………………………………………….
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 …………………………………
A. Bentuk Penelitian
28 …………………………………………………
1. Metode Penelitian 28 …………………………………………….
2. Jenis Penelitian 29 …………………………………………….
B. Variabel Penelitian 31 ……………………………………………….
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
31 ……………
1. Populasi
31 ………………………………………………………
2. Teknik Sampling 32 …………..………………………………..
3. Sampel 33 ………………………………………………………..
D. Teknik Pengumpulan Data 34 ………..……………..………………..
E. Desain Eksperimen 36 ………………….…………..………………..
F. Analisis Uji Instrumen 37 ………………………………………….
1. Uji Validitas
37 ……………………………….…………………
2. Uji Reliabilitas
38 ………………………………..………………
G. Uji Tingkat Kesukaran 40 ………………….…….………………….
H. Uji Daya Pembeda
41 …………………………..……………………
I. Uji Normalitas
42 …………………………………………………. J. Uji Kesamaan Dua Varians
43 ……………………………………. K. Normalize Gain (Normalitas Gain)
43 ……………………………. L. Uji-t
44 ……………………………………………………………..
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Uji Coba Instrumen
46 ……………..…………………
1. Uji Validitas
46 ……………………………..……………………
a. Uji Tingkat Kesukaran
47 ………………………………........
b. Uji Daya Pembeda
49 ………………..………………………
2. Uji Reliabilitas
50 ………………………..………………………
3. Hasil Tes Awal (Pretest) ………………………………………
51
a. Deskripsi Data Amatan
51 …………..……………………….
b. Uji Normalitas Tes Awal (pretest)
53 …..….………………...
c. Uji Kesamaan Dua Varians
54 ………………………………
d. Uji-t
55 ………………………………………………………
4. Hasil Tes Setelah Pembelajaran
58 …..…………………………..
a. Deskripsi Data Amatan
58 ……..…………………………….
b. Uji Normalitas Tes Kemampuan penalaran Matematis
60 …………………..…………………………….
c. Uji Kesamaan Dua Varians
61 ….……………………………
d. Uji-t 62 ………………………………………………………..
5. Uji Peningkatan (gain)
64 ………………………………………
a. Deskripsi Data Amatan
64 ………………………………….
b. Uji Normalitas 66 …………………………………………..
c. Uji Kesamaan Dua Varians
67 ……………………………..
d. Uji-t 68 ……………………………………………………..
B. Pembahasan 70 ……………………………………………………..
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 …………………………………….
A. Kesimpulan 76 ……………………………………………………..
B. Saran
76 ……………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
77 …………………………………………………. ….....
LAMPIRAN -LAMPIRAN 80 ..…………………………………………………
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Prestasi Belajar Matematisa SMPN 5 Terbanggi Besar7 …….
Tabel 3.1 Distribusi Peserta Didik Kelas VIII SMPN 5 Terbanggi Besar…... 32
Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Tes Kemamp uan Penalaran Matematis …….. 35Tabel 3.3 Tabulasi Desain Faktorial …………………………………………. 37Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas……………………………………..…………. 39
Tabel 3.5 Interpretasi Indeks Kesukaran Item……………………………… 41
Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda………………………………………….. 42
Tabel 3.7 Klasifikasi n-gain……………………………………………….. 44
Tabel 4.1 Data Uji Validitas……………………………………………….. 47
Tabel 4.2 Data Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal…………………………. 48
Tabel 4.3 Data Uji Daya Pembeda Butir Soal……………………………… 49
Tabel 4.4 Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) Kemampuan Penalaran Matematis Materi Sistem Persamaan Garis Linear Dua Variabel ...52 Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Penalaran Matematis (Pretest)
………………………………………………. 54
Tabel 4.6 Deskripsi Data Tes Akhir (Posttest) Kemampuan PenalaranMatematis Materi Sistem Persamaan Garis Linear Dua Variabel … 59
Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan PenalaranMatematis (Posttest) ……………………………………………… 60
Tabel 4.8 Deskripsi Data n-gain Kemampuan Penalaran Matematis MateriSistem Persamaan Garis Linear Dua Variabel …………………… 65
Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Normalitas n-gain Kemampuan PenalaranMatematis ……….………………………………………………… 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir…………………………………………………. 25
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian…………..……………………………… 30
Gambar 3.2 Tahapan Pengambilan Sampel…………………………………….. 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 12 Uji Reliabilitas Instrumen …………………………………….. 99
Lampiran 19 Hasil Jawaban Peserta Didik Kelas Eksperimen (Pretest) ……. 115
Lampiran 18 Kesimpulan Analisis Butir Soal ………………………………. 114
Lampiran 17 Perhitungan Uji Daya Pembeda ………………………………. 112
Lampiran 16 Uji Daya Pembeda ……………………………………………. 109
Lampiran 15 Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal ………………. 107
Lampiran 14 Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal …………………………… 104
Lampiran 13 Perhitungan Uji Reliabilitas …………………………………. 100
Lampiran 1 Data Tenaga Pengajar SMP Negeri 5 Terbanggi Besar …………. 80
Lampiran 2 Daftar Nama Responden Uji Instrumen ………………………. 81 Lampiran 3 Daftar Nama Responden Kelas Eksperimen
Lampiran 10 Uji Validitas Instrumen ……………………………………….. 97
Matematis ……………………………………………………. 96
…….………… 89 Lampiran 9 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Penalaran
……..……………. 85 Lampiran 7 Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematis ……..……………. 86 Lampiran 8 Jawaban Tes Kemampuan Penalaran Matematis
…..……………….. 84 Lampiran 6 Indikator Kemampuan Penalaran Matematis
………………………. 83 Lampiran 5 Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen
………………….. 82 Lampiran 4 Daftar Nama Responden Kelas Kontrol
Lampiran 11 Perhitungan Uji Validitas Butir Soal …………………………. 98
Lampiran 20 Hasil Jawaban Peserta Didik Kelas Kontrol (Pretest) ……..…. 116
………. 133 Lampiran 31 Data Amatan Awal (Posttest) Kemampuan Penalaran
Lampiran 38 Perhitungan Uji-t Soal Tes Awal (Posttest) …………………… 148
Lampiran 37 Uji-t Soal Tes Akhir (Posttest) ……………………………….. 146
Lampiran 36 Uji Kesamaan Dua Varians (Posttest) ………………………… 145
Lampiran 35 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol (Posttest) ………… 143
Lampiran 34 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Posttest) ………………………. 140
Lampiran 33 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Posttest) …….. 139
Lampiran 32 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Posttest) …………………. 136
Matematis ……………………………………………………. 135
…… 132 Lampiran 30 Hasil Jawaban Peserta Didik Kelas Kontrol (Posttest)
Lampiran 21 Data Amatan Awal (Pretest) Kemampuan Penalaran Matematis
…………………… 131 Lampiran 29 Hasil Jawaban Peserta Didik Kelas Eksperimen (Posttest)
………………………………… 129 Lampiran 28 Perhitungan Uji-t Soal Tes Awal (Pretest)
…………………………. 128 Lampiran 27 Uji-t Soal Tes Awal (Pretest)
…………. 127 Lampiran 26 Uji Kesamaan Dua Varians (Pretest)
………………………. 123 Lampiran 25 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol (Pretest)
……… 122 Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Pretest)
………………….. 119 Lampiran 23 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Pretest)
……………………………………………………. 118 Lampiran 22 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Pretest)
Lampiran 39 Data Amatan Gain …………………………………………… 150
Lampiran 40 Uji Normalize Gain …………………………………………… 151
Lampiran 52 Tabel T ……………………………………………………….. 173
Lampiran 60 LKS 2 ………………………………………………………… 201
Lampiran 59 LKS 1 ………………………………………………………… 200
Lampiran 58 RPP Pertemuan Ke-3 Kelas Kontrol ……………………….... 197
Lampiran 57 RPP Pertemuan Ke-2 Kelas Kontrol …………………………. 193
Lampiran 56 RPP Pertemuan Ke-1 Kelas Kontrol …………………………. 189
Lampiran 55 RPP Pertemuan Ke-3 Kelas Eksperimen …………………….. 185
Lampiran 54 RPP Pertemuan Ke-2 Kelas Eksperimen ……………………... 181
Lampiran 53 RPP Pertemuan Ke-1 Kelas Eksperimen …………………….. 177
Lampiran 51 Tabel F ……………………………………………………….. 172
Lampiran 41 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Gain) …………………….. 152
Lampiran 50 Nilai Kritik Uji Lilliefors …………………………………….. 171
Lampiran 49 Tabel Z ………………………………………………………. 170
Lampiran 48 Tabel R ………………………………………………………. 167
Lampiran 47 Perhitungan Uji-t (Gain) ……………………………………… 166
Lampiran 46 Uji-t (Gain) …………………………………………………… 164
Lampiran 45 Uji Kesamaan Dua Varians (Gain) ……………………………. 155
Lampiran 44 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol (Gain) …………… 161
Lampiran 43 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Gain) …………………………. 157
Lampiran 42 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Gain) ………. 156
Lampiran 61 LKS 3 ………………………………………………………… 202
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya
meningkatkan kualitas suber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengelola sumber daya alam dan memberi layanan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, hampir semua bangsa berusaha meningkatkan kualitas pendidikan yang dimilikinya. “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
1
masyarakat, bangsa dan negara.” Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena dengan pendidikan manusia dapat mencapai kesejahteraan hidupnya, mengembangkan potensi dalam dirinya, dapat mengatasi permasalahan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Pendidikan dalam pandangan islam juga sangat diutamakan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an surat At – Taubah ayat 122 :
1 Bambang Sudibyo, UU SISDIKNAS RI NO 20 Th. 2003, (Sinar Grafika,2009) , h. 3.
ٍةَقْزِفّ ِلُّك ْهِم َزَفَو اَلْىَلَفّ ًةَفّاَك اوُزِفْىَيِل َنىُىِمْؤُمْلا َناَك اَمَو ۚ ْمِهْيَلِإ اىُعَجَر اَذِإ ْمُهَمْىَق اوُرِذْىُيِلَو ِهيِدّلا يِفّ اىُهَقَّفَتَيِل ٌةَفِئاَط ْمُهْىِم َنوُرَذْحَي ْمُهَلَعَل
Artinya : “Tidak sepatutnya bagi orang - orang mukmin itu pergi semuanya (ke
medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap
- – tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama untuk
member peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
2 supaya mereka itu dapat menjaga dirinya” (QS. At – Taubah : 122).
Pendidikan di sekolah tidak lepas dari kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang merupakan perencanaan secara sistematis yang dibuat oleh guru dalam bentuk satuan pelajaran.Menciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mampu mengembangkan prestasi belajar semaksimal mungkin merupakan tugas dan kewajiban guru.Oleh karena itu, seorang guru memerlukan strategi penyampaian materi untuk mendesain KBM yang dapat merangsang prestasi belajar yang efektif dan efisien sesuai dengan situasi dan kondisinya. Untuk menjawab hal tersebut, seorang guru harus cermat dalam memilih model-model pembelajaran yang akan digunakan ke dalam KBM. Sebab, salah satu faktor suksesnya pembelajaran adalah pemakaian model pembelajaran yang tepat, efektif, dan efisien.
2 Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahanya, (Bandung: Diponegoro, 2010), h. 206.
Hal senada diungkapkan oleh Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, antara lain:
1. Peserta didik dengan sejumlah latar belakangnya, yang mencakup tingkat kecerdasan, bakat, sikap, minat, motivasi, keyakinan, kesadaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
2. Pengajar professional yang memiliki kompetensi pedagogik, social, personal, professional, kualifikasi pendidikan yang memadai, dan kesejahteraan yang memadai.
3. Atmosfir pembelajaran partisipatif dan interaktif.
4. Sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
5. Kurikulum sebagai kerangka dasar atau arahan, khusus mengenai perubahan perilaku (behavior change) peserta didik secara integral, baik yang berkaitan dengan kognitif, afektif, maupun psikomotor.
6. Lingkungan agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, ilmu, dan teknologi, serta lingkungan alam sekitar.
7. Atmosfir kepemimpinan pembelajaran yang sehat, partisipatif, demokratis, dan situasional yang dapat membangun kebahagiaan intelektual, kebahagiaan emosional, dan kebahagiaan spiritual.
8. Pembiayaan yang memadai, baik biaya rutin (recurrent budget) yang datangnya dari pihak pemerintah, orang tua, maupun stakeholder lainnya.
3 3 Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: Refika Aditama, 2012), hlm. 8.
Merujuk pada pendapat Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana di atas, tepatnya pada poin ke-5, bahwa kurikulum sebagai faktor yang menetukan keberhasilan belajar karena kurikulum sebagai kerangka dasar atau arahan, yang secara khusus menyoroti perubahan perilaku pada diri peserta didik yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk menuju keberhasilan pembelajaran dalam hal faktor kurikulum, pemerintah telah menyiapkan kurikulum yang dewasa ini masih hangat diperbincangkan di dunia pendidikan Indonesia, yakni kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 mencoba memunculkan segala kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Dengan sistem ini peserta didik dituntut untuk aktif dalam proses belajar mengajar. Jadi, dalam lingkup ini peserta didik merupakan subjek belajar. Peserta didik sebagai subjek belajar harus berperan aktif dalam pembelajaran. Keaktifan peserta didik dinilai dari peranannya dalam pembelajaran, seperti berdiskusi sebuah materi pelajaran, bertanya, menjawab pertanyaan, memberi tanggapan, dan lain-lain. Disamping itu, keaktifan peserta didik merupakan bentuk pembelajaran mandiri, yaitu peserta didik berusaha mempelajari segala sesuatu atas kehendak dan kemampuan/usahanya sendiri.
Peran guru dalam menciptakan pembelajaran yang menggairahkan dan menantang peserta didik diperlukan guru yang kreatif, professional, dan menyenangkan, supaya mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dengan suasana pembelajaran yang manantang agar peserta didik merasa tertantang untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, penulis akan menggunakan salah satu model pembelajaran yang aktif, yakni model pembelajaran inkuiri.