Proposal usaha KAFE Study kelayakan bisn

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi yang dibarengi/disertai dengan kemajuan usaha dibidang
kuliner merupakan sebuah peluang usaha yang dapat kita kembangkan untuk
menjadi seorang wiraswasta yang handal dan mampu memanfaatkan peluang yang
ada dilingkungan masyarakat, belakangan ini salah satu kemajuan dunia usaha
kuliner salah satunya adalah kafe yang dapat kita manfaatkan sebagai peluang
usaha, namun kita harus mempertimbangkan ketepatan pemilihan dan pendirian
kafe tersebut, dalam hal ini pendirian kafe merupakan sebuah tolak ukur kesuksesan
sebuah usaha kafe tersebut. Selain ketepatan pemilihan dan pendirian kafe tersebut,
kita harus mempertimbangkan analisa SWOT untuk menganalisa lebih dalam
mengenai ketepatan pendirian kafe tersebut.
Kami disini memiliki ide bisnis yang komersil dengan melihat peluang yang ada
disekitar lingkungan kami khususnya di sekitar kampus Sekolah Tinggi Teknokrat
Bandar Lampung. Kami melihat peluang bisnis yang menjanjikan terutama dalam
bidang kuliner yaitu kafe, karena disekitar wilayah usaha kami lihat belum terdapat
adanya usaha kafe disana. Maka kami berinisiatif untuk membuat usaha kafe
diwilayah ini dengan melihat peluang pasar yang ada adalah kalangan remaja
hingga dewasa dan yang lebih mendominasi adalah kalangan mahasiswa maka
kami disini menginginkan mahasiswa dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang
kami sajikan dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas makanan yang

terjamin kebersihan dan kesehatannya, serta dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan. Kemudian dengan lokasi tempat yang strategis yang dekat dengan area
kampus dan dilalui oleh banyak kendaraan sehingga akan mudah untuk di kenal
oleh masyarakat atau lingkungan disekitar area usaha.

RENCANA USAHA
A. Jenis Usaha
Jenis usaha yang kami akan kelola adalah usaha di bidang Kuliner yaitu kafe
yang kami namakan “ Kafe Kampus ”. Yang di dalamnya juga dilengkapi dengan
ketersediaan layanan free wifi.
B. Kapasilitas Produksi
Kapasitas dan kualitas produksi sangat terjamin untuk bisnis kafe menu – menu
yang di buat sendiri sangatlah terjamin dari segi kebersihan, kesehatan dan cita rasa
serta penyajiannya, Sehingga dalam hal ini memungkinkan produk yang di buat
akan laku terjual dengan baik sesuai dengan tingkat penjualan yang diharapkan oleh
perusahaan.

C. Pemasaran dan Pesaing
 Daerah Pemasaran :
1. Berada dekat Area kampus.

2. Di lalui oleh banyak kendaraan karena terletak di pinggir jalan.
3. Lingkungan cukup bersih.
4. Tempat usaha cukup luas dan strategis.
 Sistem Penjualan Produk :
Sistem penjualan produk sesuai dengan sistem pemasaran dengan
mempertimbangkan aspek 4P yaitu :
1. Place : Tempat Usaha yang cukup strategis sehingga mempermudah
dalam hal penjualan atau pemasaran produk yang di buat, dikarenakan
dilalui banyak kendaraan sehingga usaha pun akan mudah dikenal di
lingkungan sekitar.
2. Promotion : Untuk mempromosikan produk dari Kafe kampus ini kami
menggunakan cara yaitu dengan memasang iklan di media-media cetak,
kemudian kami juga membuat dan menyebarkan pamflet, Dan media
online seperti Instagram, Facebook dan blogger dengan mencantumkan
layanan free wifi.
3. Price : Harga untuk setiap hidangan di Kafe Kampus ini relatif murah dan
terjangkau oleh semua kalangan terutama mahasiswa.
4. Product : Menu yang kami sajikan merupakan menu makanan yang kami
buat dengan mengutamakan kebersihan yang terjaga, sehiingga sehat
untuk dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.

 Saingan Produk Sejenis
Di wilayah sekitar usaha belum terdapat adanya pesaing dikarenakan
belum ada Kafe di sekitar area usaha sehingga memungkinkan kami untuk
membangun usaha Kafe Kampus ini. Dan memperkecil ancaman yang ada
dengan tidak adanya pesaing.
 Rencana Penjualan
Rencana kami dalam penjualan adalah memiliki target – target pasar sebagai
berikut:
1. Kalangan Mahasiswa merupakan target utama perusahaan kami.
2. Kalangan wanita remaja maupun dewasa yang usianya berkisar antara 18
– 30 tahun.
3. Selalu berinovasi dalam produk baik dari cita rasa, penyajian hidangan
maupun desain ruangan.
4. Membuka cabang baru apabila modal usaha sudah kembali.

RUANG LINGKUP ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Visi dan Misi Perusahaan :
Visi :
“ Memberikan suasana kafe yang nyaman, aman dan selalu berinovasi untuk
kepuasan pelanggan “

Misi :
a)
b)
c)
d)

Membuat makanan dan minuman yang sehat.
Selalu berinovasi dalam cita rasa masakan dan penyajiannya.
Mengajarkan kedisiplinan bagi setiap karyawan.
Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan atau konsumen.

2. Struktur Organisasi Perusahaan :
Tugas tiap – tiap bagian ;
Manager :
a) Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
b) Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
c) Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan
perusahaan yang akan dilaksanakan.
d) Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang
dapat merugikan perusahaan.

e) Menggaji Karyawan.
Bagian Personalia :
a) Menyeleksi dan merekrut karyawan dengan kriteria – kriteria tertentu
berdasarkan kriteria yang ada di dalam perusahaan.
b) Mengevaluasi setiap kinerja karyawan.
Bagian Keuangan :
a) Membuat laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung
kepada manager.
b) Melaksanakan perintah manager dalam hal penggajian.
c) Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan
menghitungnya secara akurat.
Bagian Administrasi :
a) Menyimpan arsip atau berkas – berkas perusahaan.
b) Merawat dan memelihara arsip – arsip perusahaan.
c) Membuat arsip perusahaan.
Bagian Kasir :
a) Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.
b) Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan
jelas dan terperinci.
Bagian Produksi :

a) Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.
b) Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
c) Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti
perkembangan yang ada.

Jumlah tenaga kerja yang di butuhkan dalam memenuhi kebutuhan pasar;
Bagian
Menejer
Personalia
Keuangan
Kasir
Produksi
Waitters
Order
Jumlah

Jumlah Tenaga Kerja
1 Orang
1 Orang
1 Orang

1 Orang
2 Orang
2 Orang
1 Orang
9 Orang

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Peluang Pasar :
a) Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di Area Kampus pusat dan
dilewati oleh banyak kendaraan.
b) Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada
yang mendirikan usaha Kafe.
c) Jumlah target pasar yang menjanjikan kesuksessan Kafe kami dikarenakan
banyaknya kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama
target pasar kami dalam memasarkan produk yang kami buat.
Perkembangan Pasar :
a) Tempat – tempat yang unik didalam kafe sehingga bisa menjadi tempat
berselfi atau berfoto bersama teman, keluarga dan pasangan.
Penetapan Pangsa Pasar :
a) Dari segi usia Pelanggan berkisar antara usia 18 tahun – 30 tahun.

b) Dari segi pendapatan adalah mencakup semua kalangan baik dari kalangan
yang pendapatan nya menengah ke bawah maupun ke atas dapat menikmati
produk atau hidangan yang kami buat.
c) Target pasar terbesar adalah kalangan mahasiswa disekitar area kampus.
Analisis SWOT :
Strange :
a) Harga makanan dan minuman yang murah sesuai dengan kantong
mahasiswa.
b) Lokasi yang dekat dengan area kampus sehingga kemungkinan pelanggan
sangat besar dari mahasiswa.
c) Gedung milik pribadi/CEO yang tidak terpakai, sehingga terbebas dari biaya
gedung/sewa ruko.
Weakness :
a) Modal terbatas karena masih menggunakan modal sendiri.

Opportunity :
a) Belum adanya pesaing disekitar area usaha.
b) Tempat usaha yang strategis karena berada di dekat kampus. Kemudian
tempat usaha juga banyak dilalui oleh kendaraan sehingga memungkinkan
untuk mudah di kenal oleh kalangan masyarakat.

Threats :
a) Modal kurang (Modal sendiri) karena dikhawatirkan usaha yang didirikan
tidak sukses sehingga modal tidak kembali seperti semula.
b) Usaha yang didirikan kurang diminati oleh kalangan masyarakat ( Kurang
peminat ).

ASPEK PRODUKSI
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dari segi aspek produksi adalah :
Lokasi usaha atau proyek Kafe Kampus ini berlokasi di Jl. Zaenal Abidin Pagar Alam
No. 09 – 11, Kota Bandar Lampung. dengan luas ruko sekitar 25m x 20m dan luas
parkir 30m x 10m. Kafe kampus ini secara keseluruhan dibagi menjadi 4 bagian
yaitu;
>Area Dapur (Kitchen area)
>Area Restoran (Restaurant area)
>Area Lahan Parkir (Parking area)
A. Area Dapur
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi
standar kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan
hidangan makanan maupun minuman yang merupakan area persiapan, area
pengolahan, sampai dengan area pencucian.

B. Area Restoran
Kafe kampus menyediakan 10 meja pelanggan dengan masing – masing meja
dilengkapi oleh 4 buah kursi. Dekorasi meja akan di design klasik, agar mahasiswa
dapat mendapatkan nuansa tempo dulu.
C. Area Lahan Parkir
Lahan parkir dibagi menjadi 2 bagian yaitu lahan parkir untuk mobil yang cukup
untuk maksimal 10 buah mobil, dan bagian lain adalah untuk kendaraan roda dua
seperti motor, sepeda dan lain sebagainya. setiap kendaraan tidak dikenakan biaya
parkir.

ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN
1. Sumber Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dikelompokan menjadi 6 golongan yaitu sebagai
berikut:
i. Daging
ii. Sayuran
iii. Bumbu
iv. Minuman
v. Buah
vi. Lain – Lain

Semua pembelian bahan baku berasal langsung dari penyetok/supplayernya.
Jenis Teknologi atau Peralatan yang digunakan dalam proses produksi adalah
menggunakan teknologi atau peralatan modern agar makanan lebih cepat dalam
menghidangkan makanan atau minuman yang di pesan oleh pelanggan sehingga
pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan dari kafe kami.
2. Perkiraan Biaya – biaya Per Bulan:
Biaya Bahan Baku :
Biaya bahan baku kafe
No
Bahan baku
Jumlah/harga
1 Daging Ayam
10ekor=Rp.250.00
0
2 Daging Kambing
4Kg=Rp.240.000
3 Aneka Sayuran
Rp.150.000
4 Bumbu Dapur
Rp.150.000
5 Beras
Rp.150.000
6 Aneka Buah
Rp.200.000
7 Gas
Rp.100.000
8 Lain – lain
Rp.300.000
JUMLAH

Biaya Upah dan Gaji Karyawan
No
Bagian
1 Manager
2 Chef
3 Waitters
4 Order
5 Kasir
6 Personalia
7 Keuangan

Jumlah
1 Orang
2 Orang
2 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang

Periode
30 Hari

Total ( Rp )
Rp.7.500.000

30 Hari
30 Hari
30 Hari
30 Hari
30 Hari
30 Hari
30 Hari

Rp.7.200.000
Rp.4.500.000
Rp.4.500.000
Rp.4.500.000
Rp.6.000.000
Rp.3.000.000
Rp.9.000.000
Rp.46.200.000

Total ( Rp )
Rp.1.500.000
Rp.3.500.000
Rp.1.000.000
Rp.500.000
Rp.750.000
Rp.1.000.000
Rp.1.000.000

JUMLAH

Rp.9.250.000

Biaya Operasional
No
Biaya
1 Biaya promosi
2 Biaya Listrik, Air dan telepon
3 Biaya transportasi
4 Biaya administrasi
JUMLAH
Biaya Peralatan dan Perlengkapan
N
Biaya
o
1 Pembeian Kendaran ( Motor )
2 Komputer Kasir
3 Kompor Gas
4 Peralatan Makan dan Minum
5 Meja dan Kursi
6 Alat – Alat lain
JUMLAH

Total ( Rp )
Rp.100.000
Rp.500.000
Rp.200.000
Rp.200.000
Rp.1.000.000

Jumlah

Total ( Rp )

1 Unit
1 Set
1 Unit
10 Set
10 Set
-

Rp.12.000.000
Rp.5.000.000
Rp.700.000
Rp.10.000.000
Rp.20.000.000
Rp.2.000.000
Rp.49.700.000

Jadi Total Modal Awal Rp.106.550.000
Total penjualan yang diinginkan/bulan 85orang x 30hari x 25.000 = Rp.63.750.000
Total Biaya Per Bulan ;
( Biaya bahan baku + gaji dan upah + Operasional )
( Rp.46.200.000 + Rp.9.250.000 + Rp.1.000.000 ) = Rp.56.450.000
Laba Kotor/bulan ;
( Total penjualan yang diinginkan – Total biaya perbulan )
( Rp.63.750.000 - Rp.56.450.000 ) = Rp.7.300.000
Pajak 10 % dari Laba Kantor/Bulan ( Rp.730.000 )
Laba bersih/bulan ( Laba kantor perbulan – Pajak 10% ) = Rp.6.570.000
Maka dengan melihat perhitungan keuangan di atas kita dapat menganalisis
kelayakan proyek dari segi kauangannya yaitu dengan kita mencoba menghitung
pay back periode nya :
Modal awal yang kita miliki adalah “ Rp.106.550.000 “ yang merupakan modal kerja.
Umur ekonomis yang kita inginkan adalah 2 tahun dapat mengembalikan modal
seperti semula atau mendapatkan BEP (Break Event Point). Dan Perkiraan
pendapatan adalah 18 bulan berturut – turut adalah :
No
Bulan
1 Januari
2 Februari
3 Maret

Pendapatan
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
JUMLAH

Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp. 6.570.000
Rp.118.260.000

Maka diperkirakan selama 18 bulan kita dapat meraih BEP atau feed back kembali
Yaitu total pendapatan – Modal awal yaitu:
Rp.118.260.000 – Rp.106.550.000 = Rp.11.710.000
Maka perhitungan Pay Back Period-nya adalah:
Rp .11.71 0.000 x 30 hari
= 53,47 = 53 hari
Rp .6 .570 .000
Maka Pay back period-nya adalah 18 bulan + 53 hari = 19 Bulan 23 hari
Maka proyek ini LAYAK untuk di jalankan karena keuntungan dan BEP dapat diraih
kurang dari 2 tahun ( 24 Bulan ).

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ KAFE KAMPUS “

DISUSUN OLEH :

Aria sudarte
NIM: 14.02.01.1884
Prodi: Manajemen 5B pagi

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
Jl. Sangalangit, Tembau, Penatih, Kota Denpasar, Bali
TAHUN 2016

Referensi ;
Https://www.google.com ( diakses pada 15 Oktober 2015 )
Buku :” Studi Kelayakan Bisnis edisi ke 3 “ Husein Umar, 2005, Studi
Kelayakan Bisnis, Edisi ke-tiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dokumen yang terkait

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Pengelolaan Limbah Padat Di Kabupaten Jember) An Evaluation on Management of Solid Waste, Based on the Results of SWOT analysis ( A Study on the Management of Solid Waste at Jember Regency)

4 28 1

Analisis pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil badan usaha milik daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang (2003-2009)

19 136 149

Analyzing The Content Validity Of The English Summative Tests In Vocational Schools (A Case Study In Odd Semester Of Second Year Technology Major In Tangerang Vocational Schools)

1 50 155

The Relationship between Students’ Motivation and Their English Learning Achievement (A Correlational Study at the Second Grade of SMAN 3 TANGSEL)

4 42 71

Analysis On Students'Structure Competence In Complex Sentences : A Case Study at 2nd Year class of SMU TRIGUNA

8 98 53

Faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit pada usaha agribisnis : Studi kasus pada Koperasi Kodanua, Jakarta Barat

5 46 105

Tinjauan seksi penagihan terhadap tata usaha piutang pajak kantor pelayanan pajak Bandung Karees Wilayah VII Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat

2 91 29

Proposal Budidaya Tanaman Jagung

7 69 11