Analisa laporan keuangan revisi Indonesia
ANALISA LAPORAN
KEUANGAN
merupakan proses evaluasi
posisi keuangan dan kinerja
perusahaan dengan
menggunakan laporan
keuangan.
Tujuan analisis laporan
keuangan Secara Umum :
Membantu menilai posisi dan
kinerja keuangan.
Membandingkan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan dengan
posisi dan kinerja keuangan
perusahaan yang bersangkutan di
masa lalu, perusahaan lain, dan
industri.
Membantu pemakai laporan
Tujuan Analisa Laporan
Keuangan Bagi Berbagai Pihak
►Bagi kreditur : untuk mengetahui kemampuan
sipeminjam yang diajukan untuk membayar
bunga dan pokok pinjaman baik kini maupun
pada waktu yang akan datang
Jenis pertanyaan yang timbul dalam analis kredit :
● Apa dasar meminjam ? Apa yang diungkapkan laporan
keuangan tentang alasan suatu perusahaan meminjam
atau mengadakan pembelian secara kredit dari supplier?
●Bagaimana struktur modal perusahaannya? Berapa
besar hutangnya? Bagaimana pembayaran hutang pada
waktu lalu?
● Bagaimana likuiditas perusahaanya? Apa sumber
utama untuk membayar hutang?
●Bagaimana modal kerja perusahaan? Apakah
perusahaan mengahsilkan arus kas dari operasi ?
►Bagi Investor :untuk mengestimasi sebaik mungkin
laba perusahaan yang akan datang untuk menilai
harga saham yang akan dibeli atau dijual.
Seorang analisis investasi akan bertanya misalnya :
● Bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana
ekspektasi masa yang akan datang?
● Bagaimana pertumbuhan dan kestabilan laba
perusahaan? Berapa besar risiko yang melekat di
struktur modal? Berapa besar keuntungan yang
diharapkan oleh investor kini dan pada waktu yang
akan datang
►Bagi Manajemen untuk mengetahui:
● Seberapa baik kinerja perusahaan dan
mengetahui bidang-bidang apa memberikan
kontibusi yang berhasil dan tidak.
● apakah kekuatan dan kelemahan
posisi
keuangan perusahaan.
● perubahan apa harus diambil untuk
memperbaiki kinerja pada masa datang
Laporan keuangan memberikan pandangan yang
mendalam tentang status perusahaan dewasa ini
untuk mengembangkan kebijaksanaan dan
strategi yang akan datang
Hubungan antara suatu angka dengan angka
lain dalam analisis laporan keuangan dapat
dilakukan:
A. Antara pos-pos yang terdapat pada laporan
keuangan untuk periode yang sama.
B. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan dengan pos-pos yang sama laporan
keuangan sebelumnya
C. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan perusahaan lain atau angka standar
industri
Disamping itu dapat dilakukan dalam bentuk:
a. Ratio (Nisbah)
b. Persentase
c. Angka Persaham
Tingkat kesehatan perusahaan
ditentukan oleh 4 faktor, yaitu:
A.
B.
C.
D.
LIKUIDITAS
SOLVABILITAS
RENTABILITAS
AKTIVITAS
LIKUIDITAS (Liquidity Ratio)
Adalah:
“analisis laporan keuangan yang
dapat mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendek yang jatuh tempo”
Solvabilitas (Solvency/ Leverage
Ratio)
Adalah:
“ Analisis laporan keuangan yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan dalam
melunasi seluruh kewajibannya”
Rentabilitas (Profitability Ratio)
Adalah:
“Analisis laporan keuangan yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba”
Aktivitas (Activity Ratio)
Adalah:
“Laporan keuangan yang dapat mengukur
efisiensi perusahaan dalam
memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki”
Ratio Likuiditas
Current Ratio =
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
Cash Ratio = Kas + S.Berharga
Hutang Lancar
Ratio Solvabilitas
Total Debt to Total Aset Ratio
=
Total Utang
Total Aktiva
Time Interest Earned Ratio (Interest Coverage )
= Laba Sebelum Pajak & Bunga (EBIT)
Bunga
Debt Equity Ratio
=
D e b t
Modal Sendiri
Long Term Debt Equity Ratio = Hutang Jk Panjang
Modal Sendiri
Ratio Rentabilitas (Profitabilitas)
Gross Profit Margin= Gross Profit
Penjualan
Operating Profit Margin = E B I T
Penjualan
Net profit margin = E A T
Penjualan neto
Net Earning Power ratio (Rate of return on investment/ ROI)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Aktiva
Return on Asset = E B I T
T.Asset
Rate of return for the owners (Rate of return on Equity)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Modal saham
Rasio Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap
= Penjualan
netto
Jumlah aktiva tetap
Perputaran Total Aktiva
= Penjualan netto
Jumlah aktiva
Receivables turnover
= Penjualan kredit
Piutang rata-rata
Average collection period
= Piutang rata-rata x 360
Penjualan kredit
Perputaran persedian
= Harga pokok penjualan
Persedian
Average day’s inventory
= Inventory rata-rata x 360
Harga pokok penjualan
Lanjutan
Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan
yang dilihat efektifitasnya yaitu :
Perputaran bahan baku =
Biaya B. Baku
Persediaan B. Baku
Perputaran Barang Dalam Proses (BDP) =
Harga Pokok Produksi
Persediaan BDP
Perputaran Barang Jadi = Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi
NERACA (LAPORAN POSISI
KEUANGAN)
PT Fontana
Neraca
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam Ribuan)
Uraian
2010
2011
Uraian
Aktiva Lancar
3,000
3,400 Utang Pajak
Investasi SB
1,000
Piutang Dagang
Piutang Wesel
500
750
1,100 Utang Dagang
7,500
13,000
8,000
9,500 Utang Wesel
2,500
3,000
1,500
2,000
10,500
16,750
12,000
12,000
15,000
15,000
27,000
27,000
10,000
12,500 Ht Jk Panjang
23,500
28,500 Utang Bank
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
2011
Hutang Lancar
Kas
Persediaan
2010
Utang Obligasi
7,500
12,000
11,000
11,000 Modal Sendiri
Kendaraan
6,000
8,500 Modal Saham
50,000
50,000
Bangunan
30,000
30,000 Laba Ditahan
10,500
16,250
Tanah
20,000
20,000
60,500
66,250
74,500
81,500
98,000
110,000
98,000
110,000
Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen
19
LAPORAN RUGI
LABA
PT Fontana
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian
2010
Penjualan
90,000
2011
114,000
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
EBIT
Biaya Bunga
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih
55,000
35,000
72,000
42,000
13,500
500
4,500
2,000
7,500
28,000
1,500
26,500
800
25,700
15,000
1,000
6,500
2,500
8,500
33,500
1,500
32,000
1,250
30,750
20
RASIO LIKUIDITAS
Rasio
Rumus
2,010
Likuiditas
Current Ratio
A.Lancar/H.Lancar
2.24
1.70
Quick Ratio
(AL- Persediaan)/H. Lancar
1.29
0.96
Cash Ratio
Kas & S. Berharga/H.Lancar
0.38
0.27
Solvabilitas
Total Debt To Total Asset Ratio
Hutang/T. Aktiva
0.38
0.40
Debt To Equity Ratio
Hutang/M.SendiriI
0.62
0.66
Long Term Debt to Equity Ratio
Ht. Jk. Panjang/M. Sendiri
0.45
0.41
Time Interest Earned Ratio
EBIT/Bunga
18.67
22.33
2,011
21
Rasio
Profitabilitas
GPM
OPM
NPM
ROI
ROA
ROE
Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap
Perputaran Asset
Perputaran Kas
Perputaran Piutang
Perputaran pesediaan
Average Collection Period
Average day's inventory
Rumus
2,010
2,011
Laba kotor/Penjualan
EBIT/Penjualan
EAT/Penjualan
EAT/T.Aktiva
EBIT/T.Aktiva
EAT/M.Sendiri
38.89
31.11
28.56
26.22
28.57
42.48
36.84
29.39
26.97
27.95
30.45
46.42
Penjualan/Aktiva Tetap
Penjualan/T.Aktiva
Penjualan/Kas rata-rata
Penjualan Kredit/Piutang rata-rata
HPP/Persediaan Rata-rata
360/Perputaran piutang
360/Perputaran Persediaan
1.21
0.92
30.00
11.25
5.50
32.00
65.45
1.40
1.04
33.53
12.00
5.76
30.00
62.50
Analisis Common Size
Melakukan analisis tentang :
1. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada sebelah aktiva neraca
dibandingkan dengan nilai Total Aktiva
2. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada disebelah pasiva neraca
dibandingkan dengan nilai Total Pasiva
3. Berapa persen masing-masing unsur dalam
laporan laba rugi dibandingkan dengan
besarnya penjualan yang diperoleh
Uraian
Aktiva Lancar
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Total A. Lancar
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
T. Aktiva Tetap
Total Aktiva
PT Fontana
Analisis Common Size
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
2010
2011
Uraian
Hutang Lancar
3.06
3.09 Utang Pajak
1.02
1.00 Utang Dagang
8.16
8.64 Utang Wesel
1.53
1.82 Total Ht Lancar
10.20 11.36 Ht Jk Panjang
23.98 25.91 Utang Bank
0.00
0.00 Utang Obligasi
7.65 10.91 Total Ht. Jk. Panjang
11.22 10.00 Modal Sendiri
6.12
7.73 Modal Saham
30.61 27.27 Laba Ditahan
20.41 18.18 Total Modal Sendiri
76.02 74.09
100.00 100.00 Total Pasiva
2010
0.51
7.65
2.55
10.71
0.00
12.24
15.31
27.55
0.00
51.02
10.71
61.73
0.00
100.00
2011
0.68
11.82
2.73
15.23
0.00
10.91
13.64
24.55
0.00
45.45
14.77
60.23
0.00
100.00
Analisis Indeks
Menilai kondisi keuangan perusahaan
pada tahun (beberapa tahun) terakhir
terhadap keuangan tahun sebelumnya
(tahun dasar) baik dari sisi neraca
maupun laporan laba rugi.
Uraian
Aktiva Lancar
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Total A. Lancar
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
T. Aktiva Tetap
Total Aktiva
PT Fontana
Analisis Indeks
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
2010
2011
Uraian
Hutang Lancar
100.00 113.33 Utang Pajak
100.00 110.00 Utang Dagang
100.00 118.75 Utang Wesel
100.00 133.33 Total Ht Lancar
100.00 125.00 Ht Jk Panjang
100.00 121.28 Utang Bank
Utang Obligasi
100.00 160.00 Total Ht. Jk. Panjang
100.00 100.00 Modal Sendiri
100.00 141.67 Modal Saham
100.00 100.00 Laba Ditahan
100.00 100.00 Total Modal Sendiri
100.00 109.40
100.00 112.24 Total Pasiva
2010
2011
100.00
100.00
100.00
100.00
150.00
173.33
120.00
159.52
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
154.76
109.50
100.00
112.24
Analisis Indeks
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian
2010
2011
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
100
100
127
131
Laba Kotor
100
120
Biaya Gaji
100
111
Biaya Asuransi
100
200
Biaya Iklan
100
144
Biaya Utilitas
100
125
Biaya Depresiasi
100
113
100
120
100
100
Laba Sebelum Pajak
100
121
Pajak Penghasilan
100
156
Laba Bersih
100
120
Biaya Operasi:
EBIT
Biaya Bunga
Analisis Sumber dan Penggunaan
Dana
Tujuan: untuk mengetahui
1. Bagaimana dana digunakan dan
bagaimana kebutuhan dana tersebut
dibelanjai
2. Bagaimana perusahaan menggunakan
dana yang dimiliki
Pengertian Dana
Dapat dilihat dari dua sudut pandang:
Secara Sempit : Dana = Kas
Secara Luas : Dana = Modal Kerja
Modal Kerja:
Modal Kerja Bruto : Aktiva Lancar
Modal Kerja Netto :
Aktiva Lancar – Kewajiban
Lancar
Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Bagian kiri merupakan sumber dana, dan bagian
kanan memuat pos-pos penggunaan dana
Jumlah sumber dana harus sama dengan Jumlah
penggunaan dana
Penggunaan laporan ini sesuai dengan kebutuhan
Elemen pertama dalam sumber dana adalah laba
setelah pajak, diikuti oleh depresiasi
Elemen pertama pada penggunaan dana adalah
deviden
Tidak ada suatu ketentuan yang mengatur, hanya
untuk memudahkan perhitungan arus kas
Sumber Dana dalam artian kas
berupa :
Berkurangnya aktiva lancar selain kasi
Berkurangnya aktiva tetap
Bertambahnya setiap jenis hutang
Bertambahnya modal
Laba yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam artian kas
berupa :
Bertambahnya aktiva lancar selain kas
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya setiap jenis hutang
Berkurangnya modal
Pembayaran Dividen
Kerugian perusahaan
Laporan Perubahan Neraca PT. ABC
Dalam Jutaan Rupiah
AKTIVA
12/31/2004
12/31/2005
Perubahan
Debet
Kredit
Kas
Rp 600
Rp 700
Rp 100
Efek
Rp 700
Rp 500
Rp 200
Piutang Usaha
Rp 1,200
Rp 1,000
Rp 200
Persedian
Rp 2,200
Rp 2,600
Rp 400
Mesin
Rp 4,000
Rp 5,000
Rp 1,000
Kurangi : Depresiasi
Rp (400)
Rp (600)
Rp 200
Bangunan
Rp 4,000
Rp 4,000
Rp -
Rp -
Akumulasi Depresiasi
Rp (600)
Rp (900)
Rp 300
Tanah
Rp 2,300
Rp 3,700
Rp 1,400
Total Aktiva
Rp 14,000
Rp 16,000
Hutang Dagang
Rp 1,500
Rp 1,000
Rp 500
Hutang wesel
Rp 1,000
Rp 1,200
Rp 200
Obligasi
Rp 4,500
Rp 6,000
Rp 1,500
Modal Saham
Rp 5,000
Rp 5,000
Agio Saham
Rp 1,000
Rp 1,000
Laba yang ditahan
Rp 1,000
Rp 1,800
Rp 800
Total Pasiva
Rp 14,000
Rp 16,000
Jumlah
PASIVA
Perusahaan memperoleh laba tahun 2005 sebesar Rp 1500 jt
dan dibayarkan cash dividen sebesar Rp 700jt
Rp 3,400
Rp 3,400
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Kas
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana
Uraian
Laba
Depresiasi
berkurangnya efek
Berkurangnya piutang
Bertambahnya hutang wesel
Bertambah obligasi
Jumlah
jumlah
Rp 1.500
Rp 500
Rp 200
Rp 200
Rp 200
Rp 1.500
Rp 4.100
Penggunaan Dana
Uraian
jumlah
Cash dividen
Rp 700
Bertambah mesin
Rp 1.000
Bertambah Tanah
Rp 1.400
Nertambah persediaan
Rp 400
Berkurang hutang dagang Rp 500
Bertambah kas
Rp 100
Jumlah
Rp 4.100
Sumber Dana Dalam artian Modal
Kerja berupa :
Berkurangnya Modal kerja
Berkurangnya Aktiva tetap
Bertambahnya Hutang Jangka panjang
Bertambahnya modal
Keuntungan yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam Artian
Modal Kerja Berupa :
Bertambahnya Modal kerja
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya Hutang jangka panjang
Berkurangnya modal
Pembayaran dividen
Kerugian yang ditanggung
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Modal Kerja
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana
Uraian
Laba
Depresiasi
Bertambah obligasi
jumlah
Rp 1.500
Rp 500
Rp 1.500
Jumlah
Rp 3.500
Penggunaan Dana
Uraian
jumlah
Cash dividen
Rp 700
Bertambah mesin
Rp 1.000
Bertambah Tanah
Rp 1.400
Bertambah modal kerja
Rp 400
Jumlah
Rp 3.500
KEUANGAN
merupakan proses evaluasi
posisi keuangan dan kinerja
perusahaan dengan
menggunakan laporan
keuangan.
Tujuan analisis laporan
keuangan Secara Umum :
Membantu menilai posisi dan
kinerja keuangan.
Membandingkan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan dengan
posisi dan kinerja keuangan
perusahaan yang bersangkutan di
masa lalu, perusahaan lain, dan
industri.
Membantu pemakai laporan
Tujuan Analisa Laporan
Keuangan Bagi Berbagai Pihak
►Bagi kreditur : untuk mengetahui kemampuan
sipeminjam yang diajukan untuk membayar
bunga dan pokok pinjaman baik kini maupun
pada waktu yang akan datang
Jenis pertanyaan yang timbul dalam analis kredit :
● Apa dasar meminjam ? Apa yang diungkapkan laporan
keuangan tentang alasan suatu perusahaan meminjam
atau mengadakan pembelian secara kredit dari supplier?
●Bagaimana struktur modal perusahaannya? Berapa
besar hutangnya? Bagaimana pembayaran hutang pada
waktu lalu?
● Bagaimana likuiditas perusahaanya? Apa sumber
utama untuk membayar hutang?
●Bagaimana modal kerja perusahaan? Apakah
perusahaan mengahsilkan arus kas dari operasi ?
►Bagi Investor :untuk mengestimasi sebaik mungkin
laba perusahaan yang akan datang untuk menilai
harga saham yang akan dibeli atau dijual.
Seorang analisis investasi akan bertanya misalnya :
● Bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana
ekspektasi masa yang akan datang?
● Bagaimana pertumbuhan dan kestabilan laba
perusahaan? Berapa besar risiko yang melekat di
struktur modal? Berapa besar keuntungan yang
diharapkan oleh investor kini dan pada waktu yang
akan datang
►Bagi Manajemen untuk mengetahui:
● Seberapa baik kinerja perusahaan dan
mengetahui bidang-bidang apa memberikan
kontibusi yang berhasil dan tidak.
● apakah kekuatan dan kelemahan
posisi
keuangan perusahaan.
● perubahan apa harus diambil untuk
memperbaiki kinerja pada masa datang
Laporan keuangan memberikan pandangan yang
mendalam tentang status perusahaan dewasa ini
untuk mengembangkan kebijaksanaan dan
strategi yang akan datang
Hubungan antara suatu angka dengan angka
lain dalam analisis laporan keuangan dapat
dilakukan:
A. Antara pos-pos yang terdapat pada laporan
keuangan untuk periode yang sama.
B. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan dengan pos-pos yang sama laporan
keuangan sebelumnya
C. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan perusahaan lain atau angka standar
industri
Disamping itu dapat dilakukan dalam bentuk:
a. Ratio (Nisbah)
b. Persentase
c. Angka Persaham
Tingkat kesehatan perusahaan
ditentukan oleh 4 faktor, yaitu:
A.
B.
C.
D.
LIKUIDITAS
SOLVABILITAS
RENTABILITAS
AKTIVITAS
LIKUIDITAS (Liquidity Ratio)
Adalah:
“analisis laporan keuangan yang
dapat mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendek yang jatuh tempo”
Solvabilitas (Solvency/ Leverage
Ratio)
Adalah:
“ Analisis laporan keuangan yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan dalam
melunasi seluruh kewajibannya”
Rentabilitas (Profitability Ratio)
Adalah:
“Analisis laporan keuangan yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba”
Aktivitas (Activity Ratio)
Adalah:
“Laporan keuangan yang dapat mengukur
efisiensi perusahaan dalam
memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki”
Ratio Likuiditas
Current Ratio =
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
Cash Ratio = Kas + S.Berharga
Hutang Lancar
Ratio Solvabilitas
Total Debt to Total Aset Ratio
=
Total Utang
Total Aktiva
Time Interest Earned Ratio (Interest Coverage )
= Laba Sebelum Pajak & Bunga (EBIT)
Bunga
Debt Equity Ratio
=
D e b t
Modal Sendiri
Long Term Debt Equity Ratio = Hutang Jk Panjang
Modal Sendiri
Ratio Rentabilitas (Profitabilitas)
Gross Profit Margin= Gross Profit
Penjualan
Operating Profit Margin = E B I T
Penjualan
Net profit margin = E A T
Penjualan neto
Net Earning Power ratio (Rate of return on investment/ ROI)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Aktiva
Return on Asset = E B I T
T.Asset
Rate of return for the owners (Rate of return on Equity)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Modal saham
Rasio Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap
= Penjualan
netto
Jumlah aktiva tetap
Perputaran Total Aktiva
= Penjualan netto
Jumlah aktiva
Receivables turnover
= Penjualan kredit
Piutang rata-rata
Average collection period
= Piutang rata-rata x 360
Penjualan kredit
Perputaran persedian
= Harga pokok penjualan
Persedian
Average day’s inventory
= Inventory rata-rata x 360
Harga pokok penjualan
Lanjutan
Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan
yang dilihat efektifitasnya yaitu :
Perputaran bahan baku =
Biaya B. Baku
Persediaan B. Baku
Perputaran Barang Dalam Proses (BDP) =
Harga Pokok Produksi
Persediaan BDP
Perputaran Barang Jadi = Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi
NERACA (LAPORAN POSISI
KEUANGAN)
PT Fontana
Neraca
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam Ribuan)
Uraian
2010
2011
Uraian
Aktiva Lancar
3,000
3,400 Utang Pajak
Investasi SB
1,000
Piutang Dagang
Piutang Wesel
500
750
1,100 Utang Dagang
7,500
13,000
8,000
9,500 Utang Wesel
2,500
3,000
1,500
2,000
10,500
16,750
12,000
12,000
15,000
15,000
27,000
27,000
10,000
12,500 Ht Jk Panjang
23,500
28,500 Utang Bank
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
2011
Hutang Lancar
Kas
Persediaan
2010
Utang Obligasi
7,500
12,000
11,000
11,000 Modal Sendiri
Kendaraan
6,000
8,500 Modal Saham
50,000
50,000
Bangunan
30,000
30,000 Laba Ditahan
10,500
16,250
Tanah
20,000
20,000
60,500
66,250
74,500
81,500
98,000
110,000
98,000
110,000
Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen
19
LAPORAN RUGI
LABA
PT Fontana
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian
2010
Penjualan
90,000
2011
114,000
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
EBIT
Biaya Bunga
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih
55,000
35,000
72,000
42,000
13,500
500
4,500
2,000
7,500
28,000
1,500
26,500
800
25,700
15,000
1,000
6,500
2,500
8,500
33,500
1,500
32,000
1,250
30,750
20
RASIO LIKUIDITAS
Rasio
Rumus
2,010
Likuiditas
Current Ratio
A.Lancar/H.Lancar
2.24
1.70
Quick Ratio
(AL- Persediaan)/H. Lancar
1.29
0.96
Cash Ratio
Kas & S. Berharga/H.Lancar
0.38
0.27
Solvabilitas
Total Debt To Total Asset Ratio
Hutang/T. Aktiva
0.38
0.40
Debt To Equity Ratio
Hutang/M.SendiriI
0.62
0.66
Long Term Debt to Equity Ratio
Ht. Jk. Panjang/M. Sendiri
0.45
0.41
Time Interest Earned Ratio
EBIT/Bunga
18.67
22.33
2,011
21
Rasio
Profitabilitas
GPM
OPM
NPM
ROI
ROA
ROE
Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap
Perputaran Asset
Perputaran Kas
Perputaran Piutang
Perputaran pesediaan
Average Collection Period
Average day's inventory
Rumus
2,010
2,011
Laba kotor/Penjualan
EBIT/Penjualan
EAT/Penjualan
EAT/T.Aktiva
EBIT/T.Aktiva
EAT/M.Sendiri
38.89
31.11
28.56
26.22
28.57
42.48
36.84
29.39
26.97
27.95
30.45
46.42
Penjualan/Aktiva Tetap
Penjualan/T.Aktiva
Penjualan/Kas rata-rata
Penjualan Kredit/Piutang rata-rata
HPP/Persediaan Rata-rata
360/Perputaran piutang
360/Perputaran Persediaan
1.21
0.92
30.00
11.25
5.50
32.00
65.45
1.40
1.04
33.53
12.00
5.76
30.00
62.50
Analisis Common Size
Melakukan analisis tentang :
1. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada sebelah aktiva neraca
dibandingkan dengan nilai Total Aktiva
2. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada disebelah pasiva neraca
dibandingkan dengan nilai Total Pasiva
3. Berapa persen masing-masing unsur dalam
laporan laba rugi dibandingkan dengan
besarnya penjualan yang diperoleh
Uraian
Aktiva Lancar
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Total A. Lancar
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
T. Aktiva Tetap
Total Aktiva
PT Fontana
Analisis Common Size
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
2010
2011
Uraian
Hutang Lancar
3.06
3.09 Utang Pajak
1.02
1.00 Utang Dagang
8.16
8.64 Utang Wesel
1.53
1.82 Total Ht Lancar
10.20 11.36 Ht Jk Panjang
23.98 25.91 Utang Bank
0.00
0.00 Utang Obligasi
7.65 10.91 Total Ht. Jk. Panjang
11.22 10.00 Modal Sendiri
6.12
7.73 Modal Saham
30.61 27.27 Laba Ditahan
20.41 18.18 Total Modal Sendiri
76.02 74.09
100.00 100.00 Total Pasiva
2010
0.51
7.65
2.55
10.71
0.00
12.24
15.31
27.55
0.00
51.02
10.71
61.73
0.00
100.00
2011
0.68
11.82
2.73
15.23
0.00
10.91
13.64
24.55
0.00
45.45
14.77
60.23
0.00
100.00
Analisis Indeks
Menilai kondisi keuangan perusahaan
pada tahun (beberapa tahun) terakhir
terhadap keuangan tahun sebelumnya
(tahun dasar) baik dari sisi neraca
maupun laporan laba rugi.
Uraian
Aktiva Lancar
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Total A. Lancar
Aktiva Tetap
Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
T. Aktiva Tetap
Total Aktiva
PT Fontana
Analisis Indeks
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
2010
2011
Uraian
Hutang Lancar
100.00 113.33 Utang Pajak
100.00 110.00 Utang Dagang
100.00 118.75 Utang Wesel
100.00 133.33 Total Ht Lancar
100.00 125.00 Ht Jk Panjang
100.00 121.28 Utang Bank
Utang Obligasi
100.00 160.00 Total Ht. Jk. Panjang
100.00 100.00 Modal Sendiri
100.00 141.67 Modal Saham
100.00 100.00 Laba Ditahan
100.00 100.00 Total Modal Sendiri
100.00 109.40
100.00 112.24 Total Pasiva
2010
2011
100.00
100.00
100.00
100.00
150.00
173.33
120.00
159.52
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
154.76
109.50
100.00
112.24
Analisis Indeks
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian
2010
2011
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
100
100
127
131
Laba Kotor
100
120
Biaya Gaji
100
111
Biaya Asuransi
100
200
Biaya Iklan
100
144
Biaya Utilitas
100
125
Biaya Depresiasi
100
113
100
120
100
100
Laba Sebelum Pajak
100
121
Pajak Penghasilan
100
156
Laba Bersih
100
120
Biaya Operasi:
EBIT
Biaya Bunga
Analisis Sumber dan Penggunaan
Dana
Tujuan: untuk mengetahui
1. Bagaimana dana digunakan dan
bagaimana kebutuhan dana tersebut
dibelanjai
2. Bagaimana perusahaan menggunakan
dana yang dimiliki
Pengertian Dana
Dapat dilihat dari dua sudut pandang:
Secara Sempit : Dana = Kas
Secara Luas : Dana = Modal Kerja
Modal Kerja:
Modal Kerja Bruto : Aktiva Lancar
Modal Kerja Netto :
Aktiva Lancar – Kewajiban
Lancar
Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Bagian kiri merupakan sumber dana, dan bagian
kanan memuat pos-pos penggunaan dana
Jumlah sumber dana harus sama dengan Jumlah
penggunaan dana
Penggunaan laporan ini sesuai dengan kebutuhan
Elemen pertama dalam sumber dana adalah laba
setelah pajak, diikuti oleh depresiasi
Elemen pertama pada penggunaan dana adalah
deviden
Tidak ada suatu ketentuan yang mengatur, hanya
untuk memudahkan perhitungan arus kas
Sumber Dana dalam artian kas
berupa :
Berkurangnya aktiva lancar selain kasi
Berkurangnya aktiva tetap
Bertambahnya setiap jenis hutang
Bertambahnya modal
Laba yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam artian kas
berupa :
Bertambahnya aktiva lancar selain kas
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya setiap jenis hutang
Berkurangnya modal
Pembayaran Dividen
Kerugian perusahaan
Laporan Perubahan Neraca PT. ABC
Dalam Jutaan Rupiah
AKTIVA
12/31/2004
12/31/2005
Perubahan
Debet
Kredit
Kas
Rp 600
Rp 700
Rp 100
Efek
Rp 700
Rp 500
Rp 200
Piutang Usaha
Rp 1,200
Rp 1,000
Rp 200
Persedian
Rp 2,200
Rp 2,600
Rp 400
Mesin
Rp 4,000
Rp 5,000
Rp 1,000
Kurangi : Depresiasi
Rp (400)
Rp (600)
Rp 200
Bangunan
Rp 4,000
Rp 4,000
Rp -
Rp -
Akumulasi Depresiasi
Rp (600)
Rp (900)
Rp 300
Tanah
Rp 2,300
Rp 3,700
Rp 1,400
Total Aktiva
Rp 14,000
Rp 16,000
Hutang Dagang
Rp 1,500
Rp 1,000
Rp 500
Hutang wesel
Rp 1,000
Rp 1,200
Rp 200
Obligasi
Rp 4,500
Rp 6,000
Rp 1,500
Modal Saham
Rp 5,000
Rp 5,000
Agio Saham
Rp 1,000
Rp 1,000
Laba yang ditahan
Rp 1,000
Rp 1,800
Rp 800
Total Pasiva
Rp 14,000
Rp 16,000
Jumlah
PASIVA
Perusahaan memperoleh laba tahun 2005 sebesar Rp 1500 jt
dan dibayarkan cash dividen sebesar Rp 700jt
Rp 3,400
Rp 3,400
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Kas
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana
Uraian
Laba
Depresiasi
berkurangnya efek
Berkurangnya piutang
Bertambahnya hutang wesel
Bertambah obligasi
Jumlah
jumlah
Rp 1.500
Rp 500
Rp 200
Rp 200
Rp 200
Rp 1.500
Rp 4.100
Penggunaan Dana
Uraian
jumlah
Cash dividen
Rp 700
Bertambah mesin
Rp 1.000
Bertambah Tanah
Rp 1.400
Nertambah persediaan
Rp 400
Berkurang hutang dagang Rp 500
Bertambah kas
Rp 100
Jumlah
Rp 4.100
Sumber Dana Dalam artian Modal
Kerja berupa :
Berkurangnya Modal kerja
Berkurangnya Aktiva tetap
Bertambahnya Hutang Jangka panjang
Bertambahnya modal
Keuntungan yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam Artian
Modal Kerja Berupa :
Bertambahnya Modal kerja
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya Hutang jangka panjang
Berkurangnya modal
Pembayaran dividen
Kerugian yang ditanggung
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Modal Kerja
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana
Uraian
Laba
Depresiasi
Bertambah obligasi
jumlah
Rp 1.500
Rp 500
Rp 1.500
Jumlah
Rp 3.500
Penggunaan Dana
Uraian
jumlah
Cash dividen
Rp 700
Bertambah mesin
Rp 1.000
Bertambah Tanah
Rp 1.400
Bertambah modal kerja
Rp 400
Jumlah
Rp 3.500