Lampiran berisi Dan Jenis Kelamin

Nomor halaman pada halaman initi ditulis pojok
kanan atas menggunakan angka latin (1,2,3, dst).

1

A. JUDUL PROGRAM
Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang
krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas
memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah
Alinia baru diketik
berisi Uraian
terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadangLatar
tidakbelakang
diimbangi
menjorok ke dengan
dalam pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk tentang
alasan
mengangkat
makan seringkali

lebih proses
penting.
sebanyak 7-8digunakan
karakter untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggapmasalah,
analisis
besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti
atau singkat
(sekitar 1.25 Sebagian
cm)
masalahsnack
dan uraian
gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih
mudah
untuk
tentang peluang usaha
dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi
maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi
pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai.
Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas
Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena

tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus
terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan
tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan.
Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi
pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye
consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan
merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena
terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan
menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi
berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika
penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap
di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi
pun menurun.
Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji (fast food)
yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas
mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman
tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang
telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan
mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut
terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati

oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya,
penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa
dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar
lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk
meningkatkan kandungan gizi.

Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan
adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah
sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing
; tidak termasuk Halaman Judul, Halaman
Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar).

2

C. PERUMUSAN MASALAH
Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makananTunjukkan
sehari-hari
masalah yang
sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk
diprioritaskan untuk

mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan siap saji (fast
diselesaikan.
food) yang praktis dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta
mineralRumusan
masalah
dapat berupa
mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas
pertanyaan
atau
Indonesia. Nasi kepal berisi ayam dan sayur dapat mencukupi kebutuhan
gizi
tubuh serta dapat menggantikan porsi sarapan. Selain itu, harga yang pernyataan
relatif murah
dan bentuk hati menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat mahasiswa.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut.
baru yang
1. Menghasilkan makanan cepat saji (fast food) bergizi bagiKondisi
mahasiswa
diharapkan untuk

Universitas Indonesia.
spesifik, dan
2. Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik danterwujud,
disukai oleh
dapat diukur
konsumen.
3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha
makanan cepat saji bergizi.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan berupa
Komoditas
Luaran yang diharapkan dari modifikasi Love Onigiri
Jawa, usaha.
adalah
Komoditasusaha
yang
sebagai berikut :
dihasilkan
dapat

berupa
barang
1. Produk dengan inovasi baru yang mampu bersaing dengan produk-produk
atau
jasa
yang
selanjutnya
lokal maupun nonlokal lainnya.
merupakan
2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan
ijin produk
salah satu modal dasar
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal.
mahasiswa berwirausaha dan
memasuki pasar.

F. KEGUNAAN PROGRAM
F.1.

Bagi Mahasiswa


Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya
Manfaat bagi objek
pengembangan kreativitas dan inovasi produk makanan cepat saji (fast food)
sasaran
kegiatan, baik
khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat yang
semakin
secara IPTEK, maupun
beragam.
F.2.

bisnis,pada saat atau
Bagi masyarakat
setelah kegiatan
dilaksanakan
Tersedianya makanan cepat saji (fast food) tanpa bahan pengawet
yang

dapat mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa Universitas Indonesia.


3

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
G.1.

Studi Pasar dan Persaingan
Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Love Onigiri Jawa yang
merupakan inovasi makanan cepat saji (fast food) dengan bentuk nasi kepal isi
ayam dengan potongan sayur. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa
Universitas Indonesia dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk
memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penawaran dan penjualan
langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas (direct selling).
Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang
biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Indonesia
biasanya sering melewatkan waktu sarapan di rumah atau
di tempat
kos. Oleh
Uraian
kondisi umum

sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji (fast food) bergizi dan
lingkungan yang
menyehatkan. Sesuai dengan namanya, produk Love Onigiri Jawa ini memilik
gagasan
bentuk hati yang akan mengundang calon konsumen menimbulkan
untuk membeli.
Dalam
menciptakan
usaha.
perkembangannya, Love Onigiri Jawa nantinya bukan hanya berisi ayam
melainkan juga divariasi dengan isi ikan, telur, dan daging.Termasuk mengenai
potensi sumber daya
G.2. Penjualan dan Pemasaran
dan potensi pasar.
Harus
menjanjikan
Love Onigiri Jawa merupakan makanan cepat saji
berbentuk
nasi kepal
profit dan

yang di dalamnya diberi isi ayam dan sayuran dan berbentuk
hati.menjamin
Produk yang
peluang
berkelanjutan.
kami hasilkan akan diberi brand Love Onigiri Jawa. Brand
ini merepresentasikan

modifikasi produk makanan Jepang yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu
asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut.
Selanjutnya penjualan Love Onigiri Jawa akan dilakukan dengan sistem penjualan
langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkahlangkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut:
G.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi
 Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan
teknologi.
 Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.
G.2.2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka
dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free
testing atau gratis mencoba produk Love Onigiri Jawa ini selama sehari dengan

jangka waktu selama dua jam di pagi hari. Free testing akan dilakukan di sekitar
stasiun UI serta sekitar staisun Pondok Cina dimana kedua tempat ini pada pagi
hari ramai dilewati mahasiswa di hari kuliah. Setelah free testing, produk akan
dipasarkan ke berbagai fakultas.
Love Onigiri Jawa memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para
kompetitor, sehingga Love Onigiri Jawa dapat menghasilkan sebuah pasar baru
walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung
pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra
new product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas
mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta
untuk membeli Love Onigiri Jawa. Selain itu, dilakukan penambahanpenambahan seperti:

4

1) Bentuk Kemasan
Love Onigiri Jawa akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus
dengan kertas plastik yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan
produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan
sekitar. Produk Love Onigiri Jawa menawarkan isi yang beragam
sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan
seleranya.
2) Perijinan
Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan
Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan
kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari
produk.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
H.1.

Persiapan dan Perencanaan

Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi
laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan
ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun
observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang
terkandung dalam produk.
Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah
kepal
Uraian nasi
teknik.
Cara,berisi
ayam dan potongan sayur yang dikemas sekali makan (fast
namun
bergizi
ataufood)
tahapan
pekerjaan
dengan adanya tambahan rumput laut sebagai garnish dalam
dan agar-agar
sebagai
menyelesaikan
campuran nasi ketika dimasak untuk menambah kandungan
serat.
Produksi nasi
masalah dan pencapaian
kepal ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan
program.
langsung kepada mahasiswa
H.2.

Analisa Hasil Produk

H.2.1. Uji sensorik
Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan
konsumen terhadap produk tersebut.
H.2.2. Uji laboratorium
Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang
terdapat dalam produk tersebut.
H.3.

Produksi

Produk inovasi yang direncanakan adalah Love Onigiri Jawa yang terbuat
dari nasi dan daging ayam yang dibumbui dan dihiasi dengan nori (rumput laut).
Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian
pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa.

5

Bawang putih, bawang
Bombay, ayam, kecap,
merica, penyedap,
garam, kangkung

ditumis
dicetak

Beras + air
+ agar-agar

Diberi nori

dimasak
Bagan 1. Alur Pembuatan Love Onigiri Jawa

H.4.

dikemas
Judul gambar dan
penomoran sesuai
urutan kemunculan
dengan angka arab
( posisi di BAWAH
gambar)

Penjelasan Proses

H.4.1. Proses Pembuatan Love Onigiri Jawa
i) Pemilihan bahan
Bahan utama dalam pembuatan nasi kepal ini adalah beras jenis pandan
wangi. Beras jenis ini bertekstur lembut dan lengket jika nantinya
dikepal. Untuk menambah tingkat kerekatannya agar tidak rapuh saat
dibentuk menjadi nasi kepal, maka perlu ditambahkan agar-agar. Bahan
isi dimodifikasi dengan menggunakan ayam yang telah diambil
dagingnya saja dan sayur yang telah dipotong kecil-kecil kemudian
ditumis dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang
bombay, merica, penyedap rasa, dan kecap. Bahan-bahan yang dipilih
haruslah segar dan tidak busuk. Garnish dari nasi kepal ini adalah nori
atau rumput laut yang berbentuk persegi panjang.
ii) Pembuatan
- Nasi
Pada dasarnya proses pemasakan nasi mirip dengan pemasakan nasi
pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada saat sebelum
dimasak, nasi telah dicampur dengan bubuk agar-agar.
- Isi
Pada pembuatan isi, bawang bombay dan bawang putih dicincang,
kemudian ditumis hingga wangi. Setelah itu, ayam yang telah
dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam olahan tersebut. Setelah
ditumis beberapa saat, sayur yang telah dipotong kecil-kecil
dicampur dengan ayam lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti
merica, kecap manis dan sedikit penyedap rasa.
H.4.2. Penyajian Produk
Pada saat penyajian, nasi dibentuk dalam cetakan hati dan ditambahkan
nori sebagai garnish produk. Produk yang telah jadi dikemas dalam plastik untuk
menjaga higienitas produk dari kontaminasi bakteri dan lingkungan luar.

6

H.5. Keberlanjutan
Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk nasi kepal
Love Onigiri Jawa yang nantinya diharapkan mampu menjadi makanan utama
siap saji (fast food) dan tetap bergizi. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan
penerimaan masyarakat yang tinggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga
sampai pada tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang disebut “Rumah
Nasi”.
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bulan ke1 2 3 4 5

Jadwal mengacu pada

Observasi lapangan (Bahan Baku,
Alat,
danmetode
tenaga
tahapan
pada
Kerja)
pelaksanaan ( disamakan
Observasi pasar dan target atau dapat diperinci) ,disusun
Produksi Love Onigiri Jawa dalam bentuk Bar Chart,nama
Dilakukan inovasi lebih terhadap
Love Onigiri Jawa
bulan tidak disebutkan secara
Pendistribusian dan penjualan Love Onigiri Jawa
eksplisit (Maret,April,dst) tapi
Pelaporan perkembangan program Love Onigiri Jawa
dalam bentuk Bulan kePelaporan akhir program Love Onigiri Jawa
1,2,dst. Lama pelaksanaan
maksimal 5 bulan.

J. RANCANGAN BIAYA
Berikan rincian biaya, baik
yang didanai Depdiknas,
Tabel 1. Biaya maksimal
Tetap (Fixed
Cost)
10 juta,
ataupun
Biaya
satuan
pihak lain. Usulan biaya
No. Rincian
Banyaknya
(dalam
rupiah)
yang melebihi
10 juta
1.
Perijinan ke BPOM
1
1.000.000
harus melampirkan Surat
2.
Kompor Gas
1
250.000
Pernyataan Kesediaan
3.
Magic Com
1
250.000
4.
Sutil
2sebagai Penyumbang20.000
5.
Penggorengan
1Dana pihak tsb.
60.000
6.
Pisau
2Rancangan biaya terdiri
13.000
dari
bahan
habis
7.
Talenan
1
30.000
pakai,peralatan
8.
Baskom
3
10.000
9.
Termos Nasi
5penunjang,
45.000
Jumlah perjalanan,dll).Honorariu
m tidak diperkenankan
(tim pelaksana,dosen,dll).
J.2. Biaya Variabel

J.1. Biaya Tetap

No.
1.

Bahan
Gas Elpiji

Jumlah
(dalam rupiah)
1.000.000
250.000
250.000
40.000
60.000
26.000
30.000
30.000
225.000
1.911.000

Tabel 2.1 Biaya Variabel (Variable Cost)
Banyaknya/
Total
Biaya Satuan
Jumlah
Volume
(dalam rupiah) (dalam rupiah)
3 kg 1 tabung
14.000
14.000

7

2.
3.
4.
5.

Beras Pandan
Minyak
Goreng
Rumput Laut
Agar-agar

6.

Ayam

7.
8.
9.

Kangkung
Bawang Putih
Bawang
Bombay
Merica bubuk

10.
11.
12.
13.
14.
15.

Kecap
Garam
Kaldu
Penyedap
Air
Plastik
pembungkus

1,5 ltr
150 ml

3kg
9 ltr
1 ltr

12.667
2.100

76.000
14.000

24 buah
12
bungkus
1.5 kg / 1
ekor
600gr
0.25 kg
0.5 kg

8.332
4.500

50.000
27.000

3.334

25.000

3.000
417
1.417

18.000
2.500
8.500

12.500

12.500

Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya

1
bungkus
1 botol
500 gr
48 gr

9.500
2.900
2.000

9.500
2.900
2.000

Secukupnya
30

1 galon
100 lmbr

3.000
333

3.000
10.000

4 buah
2 bungkus
200 gr
100gr
3 siung
1 butir
1 sdt

Jumlah
274.900
*biaya tersebut untuk 6 hari, diasumsikan per hari memproduksi 30 nasi
Estimasi pembuatan dilakukan selama 18 minggu sehingga total variable cost
pembuatan Love Onigiri Jawa:
Variabel cost (selama 6 hari) X 18 minggu = 274.900 x 18
= 4.948.200
J.3. Transportasi
a) Bensin
1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00
b) Angkutan barang
Jumlah

= Rp. 675.000
= Rp. 200.000
= Rp. 875.000

J.4. Publikasi dan dokumentasi
Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi
Jumlah
No.
Rincian
(dalam rupiah)
1. Dokumentasi
100.000
2. Pelaporan (4 paket @ Rp 70.000).
280.000
3. Alat tulis kerja
100.000
5. Penggunaan fasilitas laboratorium
500.000
6. Spanduk dan leaflet
500.000
7. Biaya tak terduga
500.000

8

Jumlah

1.980.000

J.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran
Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran
Jumlah
No.
Rincian
(dalam rupiah)
1. Biaya tetap
1.911.000
2. Biaya variabel
4.948. 200
3. Transportasi
875.000
4. Publikasi dan dokumentasi
1.980.000
Jumlah
9.714.200
J.6. Analisa Finansial Love Onigiri Jawa
a. Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 30 nasi/hari
b. Biaya bahan untuk pembuatan setiap nasi:
= 274.900/180 = Rp 1.522, 2/nasi
c. Produk Love Onigiri Jawa akan dijual dengan harga:
= Rp 1.522,22 + (1.522,22x 90%) = Rp 2.891 = Rp 3.000
d. Analisa Break Even Point (BEP)
Misalkan X adalah jumlah produk (unit) yang harus diproduksi
dalam waktu satu tahun agar mencapai titik impas. Dengan
menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC =Annual Cost) dan
penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan
diperoleh apabila:
AC = AR
Penghitungan AC
AC = 6.254.000*(A/P, 15,5) 1+ 6.025.000
= 6.254.000*(0,2983) + 6.025.000
= 7.890.568,2
Penghitungan AR
AR= 3500 X
Sehingga
7.890.568,2 = 3500 X
X = 2254,45
 2254 gelas per tahun
Jadi, kita harus memproduksi sebanyak 2254 gelas per tahun agar
berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus
memproduksi lebih dari 2254 gelas per tahun agar kita untung.
e. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah
didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital
sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang
diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada
1

Nilai present value. A/P menunjukkan present value dengan periode, 15 minggu dengan tingkat
bunga 5%

9

saat ini. Usaha bisa dijalankan apabila NPV bernilai positif. Hasil
dibawah menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat
dijalankan.
Penjualan per tahun
Rp3500 x 3600
Rp12.600.000
Pendapatan per tahun
Rp12.600.000 – Rp6.025.000
Rp6.575.000
Nilai sisa alat:
5% * (6.254.000)
Rp312.700
Net Present Value
= -6.254.000 + 6.575.000 * (P/A, 15,5)2
= -6.254.000 + 6.575.000 * (3,352)
= -6.254.000 + 47.380.520
= 21.635.400

Tahun
0
1
2
3
4
5
f.

Tabel 5. Arus Kas
Arus Kas
-6.254.000
21.635.400
21.635.400
21.635.400
21.635.400
21.635.400

Periode Balik Modal
Bagian ini menunjukkan waktu seberapa lama modal yang dipakai
dapat dikembalikan.Dengan MARR3 15%, maka dapat diketahui
Th. 0

= 0 -6.254.000
= - 6.254.000

Th.1

= - 6.254.000 * (F/P, 15,1) + 21.635.400
= - 6.254.000 * (1,15) + 21.635.400
= 22.100.00
Jadi, periode balik modalnya terjadi pada tahun kedua karena arus kas pada tahun
tersebut sudah mampu menutupi modal yang diperlukan.

2

Nilai future value. P/A menunjukkan future value dengan periode 15 minggu dengan tingkat
bunga 5%.
3

MARR adalah marginal rate of return (nilai tungkat pengembalian). MARR yang relevan dipakai
untuk usaha makanan adalah 15%

Daftar pustaka untuk semua bidang
PKM ditulis mengacu kepada 10
HARVARD style (aturan lebih ditail
silakan dieksplorasi lebih lanjut).
Sumber pustaka berasal dari sumber
K. DAFTAR PUSTAKA
yang
dapat dipertanggungjawabkan
Schmieder, Nancy. Tanpa Tahun. Health Issues:
The Importance of Breakfast.
keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal
(Online http://www.beyondthebend.com/health/breakfast.htmSchmieder
ilmiah, buku, prosiding seminar dll)
diunduh tanggal 5 Oktober 2011 pukul 11.05
WIB)
dan
bukan berasal dari opini pribadi
yang dipublikasikan di internet atau
L. LAMPIRAN
media lainnya.

L.1.

Nama Dan Biodata Serta Anggota Tim
Dewi Hermawati Resminingayu
Nama Panggilan
Ayu
Tempat, Tanggal Lahir
Probolinggo,
28 Maret
Lampiran
berisi1991
:
Jenis Kelamin
Perempuan
1) Daftar Biodata singkat
Kewarganegaraan
IndonesiaKetua dan Anggota Kelompok
Agama
Islam
serta Dosen
Hobi
Membaca,Pembimbing
Jalan-jalan(harus
ditandatangani
Ketua,
Jl. Pinang III No. 14 Kel.oleh
Pondok
Cina,
Alamat
Kec. Beji,anggota
Depok,dan
Jawa Barat.
Nomor Telepon / HP
0898 047pembimbing).
8281
e-mail
dewi.hermawati91@ui.ac.id
2) Gambaran
disain,sistem,prototipe
Tertanda, yang
akan diterapkembangkan

Dewi Hermawati R.
Dewanto Rahman Hartono
Nama Panggilan
Rahman
Tempat, Tanggal Lahir
Probolinggo, 1 Mei 1992
Jenis Kelamin
Laki-laki
Kewarganegaraan
Indonesia
Agama
Islam
Hobi
Basket, Futsal
Jl. Pinang No. 54 RT 001/RW 003 Kel.
Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa
Alamat
Barat.
Nomor Telepon / HP
085 716 151 236
e-mail
dewanto.rahman@ui.ac.id
Tertanda,
Dewanto Rahman
Elsa Ryan Ramdhani
Data Pribadi
Nama Lengkap
Nama Panggilan
Tempat, Tanggal Lahir
Jenis Kelamin

Elsa Ryan Ramdhani
Elsa
Surakarta, 13 April 1991
Laki-laki

11

Kewarganegaraan
Agama
Hobi
Alamat
Nomor Telepon / HP
e-mail

Indonesia
Islam
Membaca
Pondok Aria, Jl. Masjid Al Faruq Kel.
Beji, Kec. Kukusan, Depok, Jawa Barat.
085 746 404 275
elsa.ryan@ui.ac.id
Tertanda,
Elsa Ryan Ramdhani

Kurnia Dwi Julia Maharami
Nama Panggilan
Nia
Tempat, Tanggal Lahir
Probolinggo, 12 Juli 1991
Jenis Kelamin
Perempuan
Kewarganegaraan
Indonesia
Agama
Islam
Hobi
Membaca
Jl. Stasiun Pondok Cina Gang Kedondong No.
Alamat
6 RT 08/RW01, Kel. Beji, Kec. Pondok Cina,
Kota Depok, Jawa Barat.
Nomor Telepon / HP
085 215 912 748
e-mail
kurnia.dwi91@ui.ac.id
Tertanda,
Kurnia Dwi Julia M.
Nama Panggilan
Tempat, Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Agama
Hobi
Alamat
Nomor Telepon / HP
e-mail

Rizky Kurniawati
Kiki
Probolinggo, 12 Februari 1991
Perempuan
Indonesia
Islam
Menggambar
Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina,
Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.
085 722 192 215
rizky.kurniawati@ui.ac.id
Tertanda,
Rizky Kurniawati

12

L.2.

Nama Dan Biodata Dosen Pendamping
1. Nama lengkap dengan gelar
: Ir. Trini Sudiarti, M Si.
2. NIP
: 195407201984032001
3. Tempat, tanggal lahir
: Boyolali, 20 Juli 1954
4. Program Studi
: Gizi Kesehatan Masyarakat
5. Fakultas
: Fakultas Kesehatan Masyarakat
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Indonesia
7. Alamat kantor (Telp./Fax/e-mail): Departemen Gizi Kesmas Gedung F,
Lt. 2 Kampus FKM UI,
Depok. (T/F: 0217863501/
humas@fkm.ui.ac.id)
8. Pendidikan (dari yang sarjana muda/yang sederajat ke atas): Master
9. Pengalaman penelitian yang terpenting dalam 5 tahun terakhir:
anggota peneliti PDRC (Pusat Kajian Positive Deviance) FKM UI
dalam Asesmen Pelaksanaan Pos Gizi tahun 2008 (Rekomendasi untuk
Memperluas Pendekatan Pos Gizi di Indonesia) bekerjasama dengan
berbagai Institusi seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan
dan NGO CARE , Catholic Relief Services, Mercy Corps, Save The
Children, Care International maupun World Vision International.
10. Pengalaman menjadi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan : Tidak ada
11. Pengalaman terkait kewirausahaan :
-Penjualan Telur Asin
-Penjualan Buah Organik
Tertanda,

Ir. Trini Sudiarti, M Si.
TAMBAHAN :
Output akhir pkm adalah hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan
format doc dan pdf.
Foto dan gambar disimpan dalam folder GAMBAR dan diburning dalam CD yang sama.
Format gambar adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi
menggunakan scanner.
Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan
penamaan sebagai berikut :
PKM-K-12--UI- Love Onigiri Jawa ----CD dilabeli dengan cetak komputer : jenis PKM,Universitas,tahun, nama ketua, judul PKM