SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (1 )
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
OLEH
MUHAMMAD RIDHA
DAN
YOSE WIRANAGA
POKOK BAHASAN
❶ Apakah defnisi dari Sistem Pengendalian
Manajemen Sektor Publik ?
❷ Tipe pengendalian apa sajakah yang sering
kita
temui dalam sektor public ?
❸ Bagaimanakah struktur dari pengendalian
manajemen tersebut ?
❹ Bagaimanakah proses pengendalian
manajemen sektor publik?
Created by Yose &
Ridho
❶ DEFINISI SPM SEKTOR PUBLIK
SistemPengendalian Sektor
Publik dapat di defnisikan
sebagai Suatu sistem untuk
menentukan suatu sasaran agar
seluruh fungsi dapat
melaksanakan sesuai dengan
fungsinya
Created by Yose &
Ridho
❷ Tipe Pengendalian
Manajemen
DIBAGI 3
KELOMPOK
1. Pengendalian preventif (preventive
control)
Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan
perumusan strategi dan
perencanaan strategic yang
dijabarkan
Created by Yose &
Ridho
2. Pengendalian operasional
(operational control).
Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan
pengawasan pelaksanaan program
yang telah ditetapkan melalui alat
berupa anggaran. Anggaran
digunakan untuk menghubungkan
perencanaan dengan pengendalian.
Created by Yose &
Ridho
3. Pengendalian kinerja. Pada
tahap ini pengendalian
manajemen berupa
analisis evaluasi kinerja
berdasarkan tolak
ukur kinerja
yang telah
ditetapkan.
Created by Yose &
Ridho
❸ Struktur Pengendalian
Manajemen
• SPM harus didukung struktur organisasi yg
baik yg termanifestasi dlm bentuk struktur
responsibility centers
• Responsibility centers adalah unit
organisasi yg dipimpin oleh manajer yg
bertanggungjawab
terhadap
aktivitas
responsibility center yg dipimpinnya
Created by Yose &
Ridho
TUJUAN DIBUATNYA RESPONSIBILITY
CENTERS
❶ Sbg basis perencanaan, pengendalian, &
penilaian
❷ Memudahkan
mencapai
tujuan
organisasi
kinerja manajer
dan unit
organisasi
yg
dipimpinnyaterbentuknya goal congruence
❸ Memfasilitasi
❹ Mendelegasikan tugas & wewenang ke
unitunit yg memiliki kompetensi shg
❺
Mendorong kreativitas & daya inovasi bawahan
mengurangi
beban
tugasmelaksanakan
manajer pusat
❻ Sbg
alat untuk
strategi
organisasi scr
efektif
& efsien
❼ Sbg
alat pengendalian
anggaranCreated by Yose &
Ridho
MULAI BORING…????ATAU
NGANTUK…??
Created by Yose &
Ridho
Penting
Tanggung
jawab
manajer
pusat
pertanggungjawaban adalah untuk
menciptakan hubungan yang optimal
antara sumber daya input yang
digunakan
dengan
output
yang
dihasilkan dikaitkan dengan target
kinerja. Input diukur dengan jumlah
sumber daya yang digun
Penting
Suatu struktur pusat pertanggungjawa
Created by Yose &
Ridho
• ADA 4 JENIS PUSATExpen
PERTANGGUNGJAWABAN
se
Cente
r
• responsibility center yg prestasi manajernya
dinilai
berdasarkan
biaya
yg
telah
dikeluarkan. Pada sektor publik, output
seringkali ada tetapi tak dpt diukur atau hanya
dpt diukur scr fsik dan tidak dlm nilai rupiah.
Contoh pusat biaya tsb adl Departemen
Produksi, Dinas sosial, & Dinas Pekerjaan Umum
Created by Yose &
Ridho
Reven
ue
Center
• responsibility center yg prestasi
manajernya
dinilai
berdasarkan
pendapatan
yg
dihasilkan.
Misalnya Dispenda & Departemen
pemasaran
Created by Yose &
Ridho
Proft
Center
• responsibility center yg menandingkan
input (expense) dg output (revenue) dlm
satuan moneter. Kinerja manajer dinilai
berdasarkan laba yg diperoleh. Misalnya
BUMN/D, obyek pariwisata milik Pemda,
bandara, & pelabuhan
Created by Yose &
Ridho
Investm
ent
Center
• responsibility
center
yg
prestasi
manajernya dinilai berdasarkan laba yg
dihasilkan dikaitkan dg investasi yg
ditanamkan pd responsibility center yg
dipimpinnya. Contohnya: Dapartemen
Riset & Pengembangan, dan Balitbang
Created by Yose &
Ridho
❹ Proses Pengendalian Manajemen
SEKTOR PUBLIK
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Dapat dilakukan melalui :
1. Komunikasi Formal
2. Komunikasi Inform
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Komuni
kasi
eval
uasi
strategy
formula
tion
Operasion
alisasi
strate
gic
planni
ng
pengang
garan
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Komuni
kasi
Manage
ment
Disk
usi
Komu
nikasi
Pertemu
an
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Sistem pengendalian manajemen hendaknya dapat
menjadi jembatan dalam mewujudkan adanya goal
congruence, yaitu keselarasan antara tujuan
organisasi dengan tujuan personal
Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence
tersebut dapat dikategorikan dalam dua kelompok,
yaitu faktor pengendalian formal dan faktor
informal
Faktor pengendalian
formal misalnya adalah
sistem pengendalian
manajemen, sistem
aturan (rules of the
game), dan reward &
punishment system
Sementara itu, faktor
informal terdiri atas faktor
eksternal dan internal.
Faktor pengendalian
informal yang bersifat
eksternal, misalnya etos
kerja dan loyalitas
karyawan, sedangkan
yang bersifat internal
misalnya: kultur
organisasi (organitation
culture), gaya
manajemen
(management style), dan
Perumusan Strategik
• Merupakan proses penentuan visi,
misi, ujuan, sasaran, target arah dan
kebijakan, serta strategi organisasi
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Analisis
atau scanning
Olsen
dan
Eadie
(1982)
Pernyataan misi dan tujuan
lingkungan, terdiri dari
umum organisasi yang
dirumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan
memberikan kerangka
pengembangan strategi serta
target yang akan dicapai.
pengidentifkasian dan
pengukuran (assessment) faktorfaktor eksternal yang sedang
dan akan terjadi dan kondisi
yang harus dipertimbangkan
pada saat merumuskan strategi
organisasi.
KOMPONEN
Profl internal dan audit sumber
daya, yang mengidentifkasi dan
DASAR
mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi dalam hal
berbagai faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam
perencanaan strategik.
Perumusan, evaluasi, dan
pemilihan strategi.
Implementasi dan pengendalian
rencana strategik
Created by Yose & Rid
Maksi2014
untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:
BRYSON (1995)
untuk memfasilitasi proses perumusan strategi,
yaitu:
Membuat Model
Langkah
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Perencanaan Strategik
Adalah proses penentuan program-program,
aktivitas,
atau
proyek
yang
akan
dilaksanakan oleh suatu organisasi dan
penentuan jumlah alokasi sumber daya yang
akan
dibutuhkan.
Perbedaannya
dengan perumusan strategi
adalah perumusan strategi merupakan
proses
untuk
menentukan
strategi,
sedangkan perencanaan strategik adalah
proses
menentukan
bagaimana
mengimplementasikan
strategi
tersebut.
Hasil perencanaan strategik berupa rencanarencana strategik. Perencanaan strategik
merupakan proses menurunkan strategi
Penganggaran
Tahap penganggaran dalam proses
pengendalian manajemen sektor
publik merupakan tahap yang
dominan.
Proses
penganggaran
pada
organisasi
sektor
publik
memiliki karakteristik yang agak
berbeda
dengan
penganggaran
pada sektor swasta. Perbedaan
tersebut terutama adalah adanya
pengaruh politk dalam proses
penganggaran.
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah tahap akhir dari
proses pengendalian manajemen, yang
merupakan
bagian
dari
proses
pengendalian manajemen yang dapat
digunakan sebagai alat pengendalian
Pengendalian manajemen melalui sistem
penilaian kinerja dilakukan dengan cara
menciptakan mekanisme
reward&punishment. Sistem pemberian
penghargaan (rewards) dan hukuman
(punishment) digunakan sebagai
pendorong bagi pencapaian strategi.
KESIMPULAN
1
Dalam
2
Tipe
3
Struktur pengendalian manajemen
meliputi pusat pertanggungjawaban
pada tiap-tiap bagian. Diantaranya
yaitu pusat biaya, pusat pendapatan,
pusat laba, dan pusat investasi. Setiap
pusat-pusat
pertanggujawaban
Proses pengendalian
manajemen pada
bertugas
melaksanakan
organisasiuntuk
sektor
publik meliputi
program
atau
aktivitas
tertentu
komunikasi formal melalui
perumusan
4
strategi, perencanaan strategik,
penganggaran,Created
dan evaluasi
by kinerja.
Yose & Rid
Sedangkan komunikasi informal
Maksi2014
Mokasi yo.. Mauliate
Matur nuwun
Thank you..!
Terima
kasih
Syukron..
Arigato..
XIE XIE
MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
OLEH
MUHAMMAD RIDHA
DAN
YOSE WIRANAGA
POKOK BAHASAN
❶ Apakah defnisi dari Sistem Pengendalian
Manajemen Sektor Publik ?
❷ Tipe pengendalian apa sajakah yang sering
kita
temui dalam sektor public ?
❸ Bagaimanakah struktur dari pengendalian
manajemen tersebut ?
❹ Bagaimanakah proses pengendalian
manajemen sektor publik?
Created by Yose &
Ridho
❶ DEFINISI SPM SEKTOR PUBLIK
SistemPengendalian Sektor
Publik dapat di defnisikan
sebagai Suatu sistem untuk
menentukan suatu sasaran agar
seluruh fungsi dapat
melaksanakan sesuai dengan
fungsinya
Created by Yose &
Ridho
❷ Tipe Pengendalian
Manajemen
DIBAGI 3
KELOMPOK
1. Pengendalian preventif (preventive
control)
Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan
perumusan strategi dan
perencanaan strategic yang
dijabarkan
Created by Yose &
Ridho
2. Pengendalian operasional
(operational control).
Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan
pengawasan pelaksanaan program
yang telah ditetapkan melalui alat
berupa anggaran. Anggaran
digunakan untuk menghubungkan
perencanaan dengan pengendalian.
Created by Yose &
Ridho
3. Pengendalian kinerja. Pada
tahap ini pengendalian
manajemen berupa
analisis evaluasi kinerja
berdasarkan tolak
ukur kinerja
yang telah
ditetapkan.
Created by Yose &
Ridho
❸ Struktur Pengendalian
Manajemen
• SPM harus didukung struktur organisasi yg
baik yg termanifestasi dlm bentuk struktur
responsibility centers
• Responsibility centers adalah unit
organisasi yg dipimpin oleh manajer yg
bertanggungjawab
terhadap
aktivitas
responsibility center yg dipimpinnya
Created by Yose &
Ridho
TUJUAN DIBUATNYA RESPONSIBILITY
CENTERS
❶ Sbg basis perencanaan, pengendalian, &
penilaian
❷ Memudahkan
mencapai
tujuan
organisasi
kinerja manajer
dan unit
organisasi
yg
dipimpinnyaterbentuknya goal congruence
❸ Memfasilitasi
❹ Mendelegasikan tugas & wewenang ke
unitunit yg memiliki kompetensi shg
❺
Mendorong kreativitas & daya inovasi bawahan
mengurangi
beban
tugasmelaksanakan
manajer pusat
❻ Sbg
alat untuk
strategi
organisasi scr
efektif
& efsien
❼ Sbg
alat pengendalian
anggaranCreated by Yose &
Ridho
MULAI BORING…????ATAU
NGANTUK…??
Created by Yose &
Ridho
Penting
Tanggung
jawab
manajer
pusat
pertanggungjawaban adalah untuk
menciptakan hubungan yang optimal
antara sumber daya input yang
digunakan
dengan
output
yang
dihasilkan dikaitkan dengan target
kinerja. Input diukur dengan jumlah
sumber daya yang digun
Penting
Suatu struktur pusat pertanggungjawa
Created by Yose &
Ridho
• ADA 4 JENIS PUSATExpen
PERTANGGUNGJAWABAN
se
Cente
r
• responsibility center yg prestasi manajernya
dinilai
berdasarkan
biaya
yg
telah
dikeluarkan. Pada sektor publik, output
seringkali ada tetapi tak dpt diukur atau hanya
dpt diukur scr fsik dan tidak dlm nilai rupiah.
Contoh pusat biaya tsb adl Departemen
Produksi, Dinas sosial, & Dinas Pekerjaan Umum
Created by Yose &
Ridho
Reven
ue
Center
• responsibility center yg prestasi
manajernya
dinilai
berdasarkan
pendapatan
yg
dihasilkan.
Misalnya Dispenda & Departemen
pemasaran
Created by Yose &
Ridho
Proft
Center
• responsibility center yg menandingkan
input (expense) dg output (revenue) dlm
satuan moneter. Kinerja manajer dinilai
berdasarkan laba yg diperoleh. Misalnya
BUMN/D, obyek pariwisata milik Pemda,
bandara, & pelabuhan
Created by Yose &
Ridho
Investm
ent
Center
• responsibility
center
yg
prestasi
manajernya dinilai berdasarkan laba yg
dihasilkan dikaitkan dg investasi yg
ditanamkan pd responsibility center yg
dipimpinnya. Contohnya: Dapartemen
Riset & Pengembangan, dan Balitbang
Created by Yose &
Ridho
❹ Proses Pengendalian Manajemen
SEKTOR PUBLIK
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Dapat dilakukan melalui :
1. Komunikasi Formal
2. Komunikasi Inform
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Komuni
kasi
eval
uasi
strategy
formula
tion
Operasion
alisasi
strate
gic
planni
ng
pengang
garan
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Komuni
kasi
Manage
ment
Disk
usi
Komu
nikasi
Pertemu
an
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Sistem pengendalian manajemen hendaknya dapat
menjadi jembatan dalam mewujudkan adanya goal
congruence, yaitu keselarasan antara tujuan
organisasi dengan tujuan personal
Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence
tersebut dapat dikategorikan dalam dua kelompok,
yaitu faktor pengendalian formal dan faktor
informal
Faktor pengendalian
formal misalnya adalah
sistem pengendalian
manajemen, sistem
aturan (rules of the
game), dan reward &
punishment system
Sementara itu, faktor
informal terdiri atas faktor
eksternal dan internal.
Faktor pengendalian
informal yang bersifat
eksternal, misalnya etos
kerja dan loyalitas
karyawan, sedangkan
yang bersifat internal
misalnya: kultur
organisasi (organitation
culture), gaya
manajemen
(management style), dan
Perumusan Strategik
• Merupakan proses penentuan visi,
misi, ujuan, sasaran, target arah dan
kebijakan, serta strategi organisasi
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Analisis
atau scanning
Olsen
dan
Eadie
(1982)
Pernyataan misi dan tujuan
lingkungan, terdiri dari
umum organisasi yang
dirumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan
memberikan kerangka
pengembangan strategi serta
target yang akan dicapai.
pengidentifkasian dan
pengukuran (assessment) faktorfaktor eksternal yang sedang
dan akan terjadi dan kondisi
yang harus dipertimbangkan
pada saat merumuskan strategi
organisasi.
KOMPONEN
Profl internal dan audit sumber
daya, yang mengidentifkasi dan
DASAR
mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi dalam hal
berbagai faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam
perencanaan strategik.
Perumusan, evaluasi, dan
pemilihan strategi.
Implementasi dan pengendalian
rencana strategik
Created by Yose & Rid
Maksi2014
untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:
BRYSON (1995)
untuk memfasilitasi proses perumusan strategi,
yaitu:
Membuat Model
Langkah
Created by Yose & Rid
Maksi2014
Perencanaan Strategik
Adalah proses penentuan program-program,
aktivitas,
atau
proyek
yang
akan
dilaksanakan oleh suatu organisasi dan
penentuan jumlah alokasi sumber daya yang
akan
dibutuhkan.
Perbedaannya
dengan perumusan strategi
adalah perumusan strategi merupakan
proses
untuk
menentukan
strategi,
sedangkan perencanaan strategik adalah
proses
menentukan
bagaimana
mengimplementasikan
strategi
tersebut.
Hasil perencanaan strategik berupa rencanarencana strategik. Perencanaan strategik
merupakan proses menurunkan strategi
Penganggaran
Tahap penganggaran dalam proses
pengendalian manajemen sektor
publik merupakan tahap yang
dominan.
Proses
penganggaran
pada
organisasi
sektor
publik
memiliki karakteristik yang agak
berbeda
dengan
penganggaran
pada sektor swasta. Perbedaan
tersebut terutama adalah adanya
pengaruh politk dalam proses
penganggaran.
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah tahap akhir dari
proses pengendalian manajemen, yang
merupakan
bagian
dari
proses
pengendalian manajemen yang dapat
digunakan sebagai alat pengendalian
Pengendalian manajemen melalui sistem
penilaian kinerja dilakukan dengan cara
menciptakan mekanisme
reward&punishment. Sistem pemberian
penghargaan (rewards) dan hukuman
(punishment) digunakan sebagai
pendorong bagi pencapaian strategi.
KESIMPULAN
1
Dalam
2
Tipe
3
Struktur pengendalian manajemen
meliputi pusat pertanggungjawaban
pada tiap-tiap bagian. Diantaranya
yaitu pusat biaya, pusat pendapatan,
pusat laba, dan pusat investasi. Setiap
pusat-pusat
pertanggujawaban
Proses pengendalian
manajemen pada
bertugas
melaksanakan
organisasiuntuk
sektor
publik meliputi
program
atau
aktivitas
tertentu
komunikasi formal melalui
perumusan
4
strategi, perencanaan strategik,
penganggaran,Created
dan evaluasi
by kinerja.
Yose & Rid
Sedangkan komunikasi informal
Maksi2014
Mokasi yo.. Mauliate
Matur nuwun
Thank you..!
Terima
kasih
Syukron..
Arigato..
XIE XIE