PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS (1)

PROGRAM PENGELOLAAN
PERALATAN MEDIS
TAHUN 2017

PROGRAM PENGELOLAAN ALAT MEDIS
1. PROGRAM KERJA PENGELOLAAN ALAT MEDIS
I.

PENDAHULUAN
Rumah Sakit Kurnia Serang sebagai suatu institusi yang bergerak
dibidang pelayanan kesehatan. Dalam kegiatan operasionalnya di
tunjang oleh sarana, prasarana dan peralatan yang terdiri dari
berbagai macam jenis dan fungsi yang saling menunjang satu sama
lainnya.
Sarana, prasarana dan peralatan yang ada di dalam rumah sakit
umumnya terdiri dari peralatan medik dan non medic dengan
kategori sebagai berikut:
1. Untuk kategori peralatan medis, seluruh peralatan kesehatan
yang dipakai untuk menetapkan diagnose, pemeriksaan, terapi
dan penyembuhan.
2. Untuk ketegori peralatan non medis, berupa bangunan gedung,

serta seluruh utilitasnya termasuk mesin dan peralatan berat
seperti Genset, AC, Supply Listrik dan lain-lain

II.

LATAR BELAKANG
Perkembangan
kualitas
system

rumah
utility

pemeliharaan

RS

Kurnia Serang disertai

sakit

RS
dan

dengan

termasuk didalamnya

dengan

baik. Belum

tersedia

optimalnya

peningkatan
fungsinya
pelaksanaan

pemantauan terhadap system kunci akan


berdampak pada penurunan kualitas pelayanan. Dengan ditetapkan
system ulility RS Kurnia Serang, maka perlu dibuat Program Pengelolaan
alat medis agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan

efisien. .
III.

TUJUAN
A. Umum
Terselenggaranya

kegiatan

pemberian

pelayanan

kesehatan


kepada masyarakat dengan cepat, tepat, aman dan efisien
B. Khusus
1. Terciptanya kondisi dimana seluruh peralatan kesehatan yang
siap pakai, aman bagi pengguna, pasien, pengunjung, serta
masyarakat sekitar.

2. Menghindari dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja
yang disebabkan oleh kondisi peralatan kesehatan yang tidak
memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Menghindari terjadinya kerugian-kerugian yang disebabkan
oleh terhentinya pelayanan kesehatan akibat kecelakan kerja
dan kerusakan peralatan kesehatan.

IV.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Inventarisasi Peralatan Kesehatan
Inventarisasi peralatan kesehatan adalah kegiatan pendataan
alat kesehatan yang ada di rumah sakit, data-data ini berkaitan
dengan aspek teknis setiap alat meliputi nama alat, model/type,

serial number, distribusi per ruangan, dan tahun pengadaan alat.
2. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Pemeliharaan

peralatan

medis

adalah

suatu

upaya

yang

dilakukan agar peralatan medis selalu dalam kondisi layak pakai,
dapat difungsikan dengan baik dan menjamin usia pakai lebih
lama.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan medis terdapat dua

kriteria pemeliharaan, yaitu:
A. Pemeliharaan Terencana
Pemeliharaan terencana adalah kegiatan pemeliharaan
yang dilaksanakan terhadap alat sesuai dengan jadwal
yang telah disusun. Pemeliharaan ini terbagi menjadi dua
yaitu:
1) Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan

preventif

(pencegahan)

adalah

kegiatan pemeliharaan berupa perawatan rutin yang
dilakukan oleh operator dan kegiatan penyetelan,
pelumasan serta penggantian bahan pemeliharaan
yang dilaksanakan oleh tekhnisi secara berkala.
Contoh kegiatan ini meliputi :


a. Inspeksi yang dilakukan setiap hari sesuai jadwal dengan memastikan kondisi alat dalam
keadaan

siap

pakai,

meliputi

pengecekan

fungsi dan fisik alat.
b. Melakukan kegiatan pemeliharan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
c. Penggantian spare part/ komponen yang telah
direncanakan/ sesuai ketentuan tanpa harus
menunggu alat tersebut rusak
2) Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah kegiatan pemeliharaan
yang bersifat perbaikan terhadap peralatan yang

mengalami

kerusakan

penggantian suku cadang.

dengan

atau

tanpa

Contoh kegiatan ini meliputi: :
a. Perbaikan ringan alat.
b. Perbaikan besar/ overhaul alat.
B. Pemeliharaan Tidak Terencana
Pemeliharaan

tidak


terencana

adalah

kegiatan

pemeliharaan yang bersifat darurat berupa perbaikan
terhadap kerusakan alat yang mendadak / tidak terduga
dan harus segera dilaksanakan mengingat alat sangat
dibutuhkan dalam pelayanan.
Contoh kegiatan ini meliputi:
1. Melakukan perbaikan dalam waktu secepat mungkin
atau dalam waktu 1x24 jam.
2. Menyediakan unit Back up alat kesehatan
3. Menghubungi Pihak rekanan
3. Kalibrasi dan Sertifikasi Peralatan Kesehatan
Kalibrasi dan sertifikasi Peralatan Kesehatan bertujuan untuk
memastikan
memenuhi


bahwa

peralatan

persyaratan

kesehatan

keselamatan

dan

tersebut

masih

keamanan

serta


kelayakan dalam penggunaannya.
Peralatan kesehatan yang memerlukan dan wajib di uji dan dikalibrasi adalah:
NO

NAMA ALAT

1

Autoclave

2

Anasthesia Ventilator

3

Centrifuge

4

DC Shock

5

ECG

6

Infusion Pump

7

Inkubator

8

Pasien Monitor

9

Syringe Pump

10

Timbangan Bayi

11

Timbangan Dewasa

12

USG

13

Tensimeter

14

Ventilator

15

X Ray General

16

Ventilator

Peralatan-peralatan

tersebut

diatas

memerlukan

kalibrasi

secara

berkala dan diberikan serifikat kelayakan oleh institusi (lab Kalibrasi).

V.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Inventarisasi Peralatan Kesehatan
Membuat

daftar

inventaris

peralatan

kesehatan

per

instalasi.Pelaksanaan pembaruan (update) data per 6 bulan
sekali.

2. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
a. Berkordinasi ke setiap unit terkait/user/instalasi tentang
kegiatan

pemeliharaan

peralatan

kesehatan.

Pelak-

sanaan sesuai jadwal yang telah dibuat.
b. Berkordinasi ke setiap unit terkait/user/instalasi tentang
kegiatan perbaikan peralatan kesehatan. Pelaksanaan
sesuai laporan dari setiap unit terkait/user/instalasi.
c. Berkordinasi dengan pihak rekanan jika terjadi:
1. Ada kerusakan pada alat kesehatan yang harus ditangani langsung oleh pihak rekanan
2. Ada kerusakan pada alat kesehatan yang masih
dalam masa garansi.

3. Kalibrasi dan Sertifikasi Peralatan Kesehatan
Berkordinasi ke instasi Lab Kalibrasi tentang pengajuan jenis
alat kesehatan tertentu yang wajib dikalibrasi dan sertifikasi.
Pengajuan

dilakukan

1

kali

selama

satu

tahun

dan

pelaksanaan kalibrasi disesuaikan dengan jadwal dari masingmasing instansi yang berwenang.

VI.

SASARAN
1. Kegiatan Inventarisasi Peralatan Kesehatan dapat terlaksana
100%
2. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan dapat terlaksana
sesuai jadwal
3. Menekan angka kecelakaan kerja yang berkaitan dengan
penggunaan peralatan kesehatan dalam hal ini adalah user
dan akibat dari penggunaan alat kesehatan, dalam hal ini
adalah pasien.
4. Meminimalkan terjadinya gangguan dan kegagalan fungsi dari
penggunaan alat kesehatan.
5. Menekan pembiayaan secara proporsional.
6. Kegiatan kalibrasi peralatan kesehatan dapat terlaksana 100%
dan bersertifikat layak pakai.

VII.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan inventarisasi, pemeliharaan serta kalibrasi
peralatan kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
1. Pengadaan alat

Anggaran
Awal Operasional
Pelayanan

2. Uji coba alat baru

Setiap barang diterima
dari pemasok

3. Inventarisasi

Setiap pengadaan alat

4. Distribusi alat

Sesuai pesanan

pengguna
5. Pemeliharaan

Berkala sesuai buku
petunjuk alat

6. Pengujian (kalibrasi)

1 tahun sekali

7. Perbaikkan

Bila ada laporan

Rp. 13,000,000

kerusakan dari
pengguna
8. Evaluasi

VIII.

Akhir tahun

PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Inventarisasi Peralatan Kesehatan
Pencatatan menggunakan metode telusur, dan merekap setiap
pengadaan barang, dan hasil akan diperbaharui setiap 6 bulan
2. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
Hasil kegiatan akan dilaporkan perbulan dan direkap per 3 bulan
3. Kalibrasi dan Sertifikasi Peralatan Kesehatan
Hasil kegiatan akan dilaporkan per 1 tahun dan dilaporkan dalam
bentuk persentase antara yang sudah terkalibrasi berbanding
jumlah alat yang harus dikalibrasi.

IX.

EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi semua kegiatan pemeliharaan akan direkap pada bulan
Desember dan akan dibuat acuan untuk perbaikan pada program
tahun 2018

Disetujui Oleh,

dr. Wahyu Hapsari, MARS
Direktur

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

POLA PENGELOLAAN ISU PT. KPC (KALTIM PRIMA COAL) Studi pada Public Relations PT. KPC Sangatta, Kalimantan Timur

2 50 43

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

EVALUASI PENGATURAN TATA LETAK PERALATAN PROSES PENGOLAHAN KOPI BUBUK (Studi Kasus Industri Hilir di PTPN XII Jember)

0 30 18

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Pengelolaan Limbah Padat Di Kabupaten Jember) An Evaluation on Management of Solid Waste, Based on the Results of SWOT analysis ( A Study on the Management of Solid Waste at Jember Regency)

4 28 1

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PROGRAM BK SAKETI 2 07 08

19 122 18

PENGAWASAN OLEH BADAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMBAKARAN BATUBARA BAGI INDUSTRI (Studi di Kawasan Industri Panjang)

7 72 52