ARTIKEL ILMIAH HUSDIANAWAT batal. docx
PENGARUH PROGRAM BUDIDAYA RUMPUT LAUT JENIS RHODOPHYCEAE
TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR TELUK SALEH
DESA LABUHAN AJI KECAMATAN TARANO SUMBAWA BESAR TAHUN 2016
ABSTRAK
Program budidaya rumput laut merupakan usaha untuk mengembangkan produktifitas rumput
laut yang dinilai potensial dari segi ekonomi, sehingga akan meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui pengembangan usaha alternatif yang dilatar belakangi oleh dukungan kondisi
sumber daya alam daerah pengembangan budidaya. Pendapatan masyarakat adalah jumlah
penghasilan yang diterima oleh masyarakat atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu,
baik harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini
Apakah ada pengaruh program budidaya rumput laut jenis rhodophyceae terhadap tingkat
pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh desa labuhan aji kecamatan tarano sumbawa besar
tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui “ Pengaruh Program Budidaya Rumput
Laut Jenis Rhodophyceae Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Pesisir Teluk Saleh Desa
Labuhan Aji Kecamatan Tarano Sumbawa Besar Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kuantitatif dan Metode pengumpulan datanya adalah menggunakan
Metode Angket. Metode analisis data yang diterapkan dianalisis dengan menggunakan rumus
statistik r product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pengujian nilai r xy diperoleh
r hitung sebesar 0,761 lebih besar dari r tabel sebesar 0,396 dengan taraf signifikansi 5 % maka r
xy dinyatakan signifikan. Dengan demikian, hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa “Ada pengaruh program budidaya
rumput laut jenis rhodophyceae terhadap tingkat pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh desa
labuhan aji kecamatan tarano sumbawa besar tahun 2016”
Kata kunci : Program, Budidaya Rumput Laut, Tingkat Pendapatan Masyarakat.
PENDAHULUAN
satu jenis budidaya dibidang perikanan yang
Latar Belakang
mempunyai peluang untuk dikembangkan di
Indonesia
merupakan
maritim,
perairan Indonesia. Rumput laut sendiri
kurang lebih 70 persen wilayah Indonesia
merupakan komoditas utama dari tiga
terdiri dari laut yang pantainya kaya akan
program
revitalisasi
berbagai jenis sumber daya hayati dan
berperan
penting
lingkungan yang potensial. Potensi ini
kesejahteraraan masyarakat.
merupakan suatu sumber daya yang dapat
Dalam pengembangan di wilayah pesisir,
dimanfaatkan untuk menuju indonesia yang
salah satu pengembangan kegiatan ekonomi
maju dan makmur. Wilayah pesisir menjadi
yang sedang dijalankan pemerintah adalah
tumpuan dan harapan bagi pembangunan
pengembangan
bangsa Indonesia di masa yang akan datang
Melalui program ini diharapkan dapat
terutama
merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah
komoditi
negara
perikanannya
yang
berlimpah.
Untuk
dalam
budidaya
yang
peningkatan
rumput
laut.
akibat peningkatan pendapatan masyarakat.
memaksimalkan
ekonomi
perikanan
dalam
pendapatan bagi masyarakat Nusa Tenggara
perikanan maka pada tahun 2005 pemerintah
Barat khususnya Kabupaten Sumbawa Besar
mencanangkan suatu program Revitalisasi
saat ini. Rumput laut merupakan komoditi
Pertanian Perikanan dan Kehutanan (RPPK)
yang
yang
kontribusi
salah
kelautan
Rumput laut telah menjadi salah satu sumber
dan
merupakan
bidang
pembangunan
satu
program
potensial
dalam
pada
memberikan
pendapatan
keluarga
nasional yang ditujukan untuk peningkatan
nelayan. Komoditi rumput laut ini telah
kesejahteraan nelayan, peningkatan daya
dibudidayakan
saing produk pertanian, perikanan dan
Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa
kehutanan
Besar.
sumberdaya
serta
menjaga
pertanian,
kelestarian
perikanan
dan
di
Desa
Labuhan
Aji
Budidaya rumput laut dilakukan masyarakat
kehutanan.
di Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
Sarana yang disediakan antara lain yaitu
Kabupaten Sumbawa Besar karena wilayah
sarana pertanian, perikanan dan kehutanan
ini sangat cocok untuk budidaya rumput
yang dikembangkan untuk memberdayakan
laut, sehingga usaha budidaya rumput laut
kehidupan masyarakat yang ada di pelosok
menjadi salah satu kegiatan nelayan yang
desa. Budidaya rumput laut merupakan salah
ada di Desa Labuhan Aji , selain itu
masyarakat lebih menguasai cara budidaya
Manfaat penelitian
rumput
Manfaat Teoritis
laut
Tidaklah
yang
heran
diperhadapkan
bersifat
jika
dengan
tradisional.
rumput
masalah
laut
hama.
Adapun
manfaat
secara
teoritis
dari
penelitian ini yaitu :
Kondisi ini menyebabkan masyarakat di
1. Hasil penelitian ini dapat memberikan
Desa Labuhan Aji membutuhkan bantuan
informasi atau pengetahuan tentang
pemerintah melalui Dinas Kelautan untuk
program budidaya rumput laut
membantu nelayan rumput laut dalam
rhodopyceae di Indonesia tepatnya di
mengatasi permasalahan nelayan
Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
rumput
laut tersebut dan sekaligus memberikan
pemahaman
kepada
nelayan
guna
jenis
Sumbawa Besar.
2. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi
meningkatkan produksi dan kualitas hasil
masyarakat
panen rumput laut.
rumput laut jenis rhodopyceae terhadap
Rumusan Masalah
tingakat pendapatan masyarakat pesisir
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
Teluk
dapat dirumuskan permasalahannya yaitu
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar
Saleh
“Apakah ada Pengaruh Program Budidaya
Manfaat Praktis
Rumput Laut Jenis Rhodophyceae Terhadap
Adapun
Tingkat Pendapatan Masyarakat Pesisir
Teluk Saleh Desa Labuhan Aji Kecamatan
khususnya
manfaat
Desa
secara
pembudidaya
Labuhan
praktis
Aji
dari
penelitian ini yaitu :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan
Tarano Sumbawa Besar ?”
penulis mengenai kehidupan masyarakat
Tujuan Penelitian
daerah pembudidaya rumput laut jenis
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
rhodophyceae di Desa Labuhan Aji
mengetahui ”Pengaruh Program Budidaya
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar
Rumput
Laut
Jenis
Rhodophyceae
2. Diharapkan
dapat
memberikan
Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat
kontribusi informasi mengenai distribusi
Pesisir Teluk Saleh Desa Labuhan Aji
dan daya serap produksi rumput laut
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar”.
jenis rhodopyceae di Desa Labuhan Aji
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar.
TINJAUAN PUSTAKA
diambil
Budidaya Rumput Laut
Budidaya
merupakan
manfaat
atau
hasil
panennya.
Kegiatan budidaya dapat diaggap sebagai
terencana
inti dari usaha tani. Dengan adanya program
pemeliharaan sumber daya hayati yang
budidaya rumput laut dapat membantu
dilakukan pada suatu areal lahan untuk
nelayan rumput laut
diambil
permaslahan
manfaat
kegiatan
atau
hasil
panennya.
dan
dalam mengatasi
dapat
memeberikan
Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai
pemahaman kepada petani rumput laut guna
inti dari usaha tani.
meningkatakan produksi dan kualitas hasil
Rumput laut merupakan hasil perikanan yang
panennya.
bukan berupa ikan, tetapi berupa tanaman.
Dari sekian banyak jenis rumput laut, yang
Usaha budidaya ini mengingat potensi
mendapat perhatian khusus serta mempunyai
rumput laut sebagai salah satu komoditas
nilai ekonomi yang tinggal hanya ada 4
ekspor non migas ternyata mempunyai
genus (marga) saja. Keempat genus tersebut
prospek
semuanya
ekonomi
yang
cukup
cerah,
(Hidayat,1994:12).
termasuk
dalam
kelas
Rhodophyceae atau alga merah. Salah satu
Rumput laut atau alga (sea weed) merupakan
filum dari alga berdasarkan zat warna atau
salah satu komoditas penting perikanan di
pigmentasinya. Warna merah pada alga ini
Indonesia.
disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam
Indonesia
menduduki
posisi
penting sebagai produsen rumput laut dunia.
jumlah
Produksi rumput laut Indonesia berasal dari
pigmenklorofil, karoten, dan xantofil.
pengambilan di laut dan pembudidayaan
Rhodorhyceae atau ganggang merah pada
dilaut. Disamping potensi lahan (daerah
umumnya banyak sel dan makroskopis.
pasang surut) yang luas, kebutuhan rumput
Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter
laut yang terus menunjukkan peningkatan
dan berebentuk berkas atau lembaran. Alga
merupakan prospek bagi pengembangan
merah sebagai bahan makan memiliki
rumput laut di Indonesia, (Ghufran, 2011:
kandungan serat lunak yang bagus bagai
16).
kesehatan usus. Sebagian besar alga merah
Budidaya
rumput
laut
merupakan
banyak
dibandingkan
bentuk
hidup di laut, banyak terdapat di laut
kegiatan perencanaan pemeliharaan dan
tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar
penangkaran
yang dingin dengan aliran deras dan banyak
rumput laut yang dilakukan
pada suatu areal pembudidaya
untuk
oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di
independen. Dengan menggunakan daftar
air payau.
pertanyaan sebagai teknik pengiumpulan
Pendapatan masyarakat
data, penelitian kuantitatif dapat meminta
Menurut Sukirno (2006:47) pendapatan adalah
jumlah penghasilan yang diterima
orang lain untuk pengumpulan data. Oleh
oleh
karena itu, dalam penelitian kuantitatif
masyarakat atas prestasi kerjanya selama
peneliti “hampir” tidak mengenal yang
satu periode tertentu, baik harian, mingguan,
diteliti atau siapa sebenarnya responden
bulanan ataupun tahunan.
yang memberikan data.
Menurut kahirul anwar (2011:33) pendapatan
Lokasi Penelitian
mesyarakat merupakan pendapatan bersih
Lokasi penelitian ini di laksanakan di
masyarakat ditambah dengan upah keluarga
Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
yang layak, upah tenaga luar dalam bentuk
Sumbawa Besar. Desa Labuhan Aji
uang atau bahan, dan pajak.
terdiri dari 5 Dusun yaitu Labuhan
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendapatan
Aji/Unter,
Dusun
Ampuh,
Dusun
masyarakat merupakan jumlah penghasilan
Aipaya, Dusun Labuhan Terujung dan
yang diterima masyarakat dalam berbentuk
Dusun Padaelo. Dari ke 5 Dusun
uang maupun barang atas prestasinya selama
tersebut,
satu periode tertentu.
melaksanakan
ini
menggunakan
metode
penelitian kuantitatif. Menurut Kuswana
(2011: 49), penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang menggunakan angka dalam
penyajian
data
menggunakan
kuantitatif
uji
dan
analisis
statistika.
merupakan
yang
Penelitian
penelitian
yang
dipandu oleh hipotesis tertentu yang salah
satu tujuannya adalah menguji hipotesis
yang ditentukan sebelumnya.
Dalam
penelitian
3
Dusun
program
yang
budidaya
rumput laut yaitu Dusun Aipaya,
METODE PENELITIAN
Penelitian
hanya
kuantitatif,
hubungan
anatara peneliti dan responden bersifat
Dusun Labuhan Terujung dan Dusun
Padaelo
dikarenakan
dusun-dusun
tersebut dekat dengan pesisir pantai
sebaliknya, Dusun Unter dan Dusun
Ampuh melaksanakan program yang
lainnya
pertanian.
yaitu
Desa
peternakan
Labuhan
dan
Aji
merupakan salah satu desa yang
ada di Kecamatan Tarano Sumbawa
Besar yang memiliki potensi sumber
daya alam rumput laut terbesar di
kecamatan Tarano.
pengukuran itu di asumsikan terdapat
satuan (unit) pengukuran yang sama.
Penentuan Subyek Penelitian
2. Skala nominal adalah statistik yang
Menurut Sugiyono (2014: 117), populasi adalah
didasarkan dengan klasifikasi tertentu
wilayah generalisasi yang terdiri atas :
secara dikhotomik (saling pilih secara
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
jelas). Misalnya jenis kelamin yang
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
mencerminkan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian
siang malam, tinggi rendah dan lain-lain.
ditarik kesimpulannya.
Adapun
subjek
yaitu
perempuan,
3. Skala ordinl adalah data statistic yang
dalam penelitian
nelayan
laki-laki,
rumput
laut
ini
pada
disusun
berdasarkan
rangkin,
misalnya:juara 1,2,3,dan seterusnya.
masing-masing dusun yaitu Dusun
4. Data rasio adalah data yang dalam proses
Aipaya, Dusun Labuhan Terujung dan
kuantifikasinya mempunyai nol mutlak,
Dusun
(Koencaraningrat,2007:251)
Padaelo.
Nelayan
yang
mendapat program budidaya rumput
laut
berjumlah
Aipaya
orang.
Dusun
5 orang, Dusun Labuhan
Terujung
Padaelo
25
10
10
merupakan
orang
orang.
dan
Dusun
Penelitian
penelitian
ini
populasi
karena jumlah subjek kurang dari
100, sehingga peneliti mengambil
semua nelayan rumput laut sebagai
subjek penelitian.
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Adapun Jenis data yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah jenis data kuantitatif.
Data kuantitatif di bagi menjadi empat
bagian yaitu:
1. Data interval adalah data yang dihasilkan
dari pengukuran, yang di dalamnya
Adapun jenis data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah data interval. Jadi data
yang dipakai dalam penelitian ini adalah
jenis data interval yang didasarkan pada
ukuran
nilai
angka
(numerial
data).
Penggunaan jenis data ini dimaksudkan
sebagai upaya untuk menjelaskan pengaruh
program budidaya rumput laut terhadap
tingkat pendapatan masyarakat.
Sumber Data
Menurut
sifatnya,
sumber
data
yang
digolongkan menjadi 2 (yaitu), yaitu:
1. Sumber data primer adalah sumbersumber yang memberikan data langsung
dari tangan pertama atau langsung dari
objeknya.
2. Sumber data sekunder adalah sumber
Menurut hubungan antara satu variabel dengan
yang mengutip dari sumber orang lain
variabel yang lain maka macam-macam
(Surakhmad,1999:143)
variabel dalam penelitian dapat dibedakan
Berdasarkan keterangan tersebut, maka sumber
data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah
sumber
data
Indonesia sering disebut sebagai variabel
mengingat bahwa data yang diperoleh dari
bebas. Variabel bebas adalah variabel
responden
yang mempengaruhi atau yang menjadi
angket
Hal
1. Variabel independen : Dalam bahasa
ini
melalui
primer.
menjadi, (Sugiyono, 2014: 60) :
yang
di
jawab/diisi.
sebab
Metode Pengumpulan Data
variabel dependen (terikat). Adapun yang
Dalam
pengumpulan
data,
metode
yang
perubahannya
menjadi
variabel
atau
timbulnya
independen
dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian ini adalah program budidaya
dokumentasi, angket dan observasi.
rumput laut.
Instrumen Penelitian
Menurut
2. Variabel Dependen : Dalam bahasa
(Sugiyono,2014:148)
adalah
suatau
alat
yang
Instrumen
Indonesia sering disebut sebagai variabel
digunakan
terikat.
Variabel
terikat
merupakan
mengukur fenomena alam maupun social
variabel yang dipengaruhi atau yang
yang
semua
menjadi akibat, karena adanya variabel
variable
bebas. Adapun yang menjadi variabel
penelitian.alat-alat yang digunakan berkaitan
dependen dalam penelitian ini adalah
dengan metode penelitian.
tingkat pendapatan masyarakat.
diamati.
fenomena
Secara
ini
spesifik
disebut
Metode pengumpulan data merupakan langkah
Definisi Operasional Variabel
yang paling strategis dalam penelitian,
Definisi operasianal adalah suatu
karena tujuan utama dari penelitian adalah
definisi mengenai variabel yang dirumuskan
mendapatkan data. Jadi instrumen penelitian
berdasarkan
yang peneliti gunakan adalah angket atau
variabel tersebut yang dapat diamati (Azwar,
kuesioner
2004: 74). Definisi operasional variabel
Variabel dan Definisi Operasional
pada penelitian ini adalah:
karakteristik-karakteristik
Variabel Penelitian
Identifikasi Variabel
1. Program budidaya rumput laut adalah
suatu program yang dicanangkan oleh
Pemerintah dalam usaha budidaya rumput
(Ha) yang berbunyi “ Ada pengaruh program
laut untuk meningkatkan kesejahteraan
budidaya rumput laut jenis rhodophyceae
masyarakat nelayan.
terhadap tingkat pendapatan masyarakat
pesisir
2. Tingkat perekonomian masyarakat adalah
kedudukan atau posisi seseorang dalam
masyarakat berkaitan dengan tingkat
pendidikan, tingkat pendapatan pemilikan
kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat
tinggal.
saleh
desa
labuhan
aji
kecamatan tarano sumbawa besar tahun
2016 ” diterima, sedangkan hipotesis nihil
(Ho) yang berbunyi “Tidak ada pengaruh
program
budidaya
rumput
laut
jenis
rhodophyceae terhadap tingkat pendapatan
masyarakat pesisir teluk saleh desa labuhan
Teknik Analisis Data
Analisis
teluk
data
dilakukan
aji kecamatan tarano sumbawa besar tahun
merupakan
setelah
data
kegiatan
dari
yang
2016” ditolak.
seluruh
responden atau sumber lain terkumpul
Adanya pengaruh yang signifikan ini diduga
(Sugiyono, 2014: 333). Untuk dapat menarik
karena program budidaya rumput laut
kesimpulan dari data yang diperoleh, maka
memberikan dampak yang positif terhadap
teknik analisis data yang diterapkan di
tingkat
analisis
Labuhan Aji. Dimana sebelum adanya
dengan
menggunakan
rumus
pendapatan
masyarakat
Desa
statistik r product moment.
program budidaya rumput laut, proses
HASIL DAN PEMBAHASAN
budidaya yang dilakukan oleh masyarakat
Berdasarkan hasil analisis korelasi product
Desa
moment seperti yang telah dipaparkan di
tradisional yaitu hanya bergantung kepada
atas,
yang
alam sehingga berdampak pada tingkat
ditunjukkan adalah r xy = 0,761, sedangkan
pendapatan yang masih tergolong rendah.
nilai r xy dalam tabel dengan taraf
Namun setelah masuknya program budidaya
signifikansi 5 % dan N = 25 adalah 0,396.
rumput laut di Desa labuhan Aji, lambat laut
Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai r
proses budidaya tersebut mulai mengalami
xy yang diperoleh dalam penelitian ini
perubahan
adalah lebih besar dari pada nilai r xy dalam
pemeliharaan
r tabel, sehingga korelasi r xy dinyatakan
berdampak positif pada kondisi pendapatan
signifikan. Hal ini berarti hipotesis alternatif
yang sedikit demi sedikit mulai mengalami
nilai
koefisien
korelasi
Labuhan
peningkatan.
baik
dan
Aji
dari
masih
segi
tergolong
penanaman,
pemanenan
sehingga
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
hipotesis nihill (Ho) ditolak atau hipotesis
program budidaya rumput laut mempunyai
alternatif (Ha) diterima.
pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat
Saran
pendapatan masyarakat Desa Labuhan Aji
Bertitik tolak dari simpulan yang diperoleh
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar.
dalam penelitian ini, maka ada beberapa
Program budidaya rumput laut merupakan
saran yang perlu dipertimbangkan oleh
usaha untuk mengembangkan produktifitas
Pemerintah,
rumput laut yang dinilai potensial dari segi
peneliti lain yang tertarik dengan topik ini.
ekonomi,
meningkatkan
Adapun
melalui
berikut :
sehingga
pendapatan
akan
masyarakat
pengembangan usaha alternatif yang dilatar
masyarakat,
saran-sarannya
maupun
adalah
bagi
sebagai
a. Pemerintah
belakangi oleh dukungan kondisi sumber
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
daya alam daerah pengembangan budidaya.
program budidaya rumput laut dengan
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat
pendapatan masyarakat, maka hendaknya
melalui program budidaya rumput laut
Pemerintah
berupa bibit rumput laut, pelampung, tali,
meningkatkan program budidaya rumput
dan tempat pengeringan/penjemuran.
laut berikutnya agar masyarakat bisa hidup
SIMPULAN DAN SARAN
sejahtera.
Simpulan
b. Masyarakat
Berdasarkan
hasil
data
atau
dan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
pembahasan dapat disimpulkan bahwa “Ada
menjadi masukan bagi masyarakat agar
pengaruh program budidaya rumput laut
dalam proses budidaya rumput laut lebih
jenis
memperhatikan
rhodophyceae
analisis
mempertahankan
terhadap
tingkat
teknik
pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh
Pemerintah
melalui
desa labuhan aji kecamatan tarano sumbawa
rumput laut.
besar tahun 2016”. Hal ini terbukti dari hasil
c. Peneliti Berikutnya
budidaya
program
dari
budidaya
pengujian nilai r product moment, dimana r
Berdasarkan hasil penelitian ini, kepada
hitung sebesar 0,761 lebih besar dari r tabel
para peneliti berikutnya yang ingin meneliti
sebesar 0,396 dengan taraf signifikansi 5 %,
dengan judul yang sama diharapkan untuk
maka r xy dinyatakan signifikan dan
mengadakan penelitian lebih lanjut dan
dalam skala yang lebih luas terhadap aspek-
aspek
yang
belum
terjangkau
dalam
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anggadiredja, Jana T. 2011. Rumput Laut. Jakarta : Penebar Swadaya.
Anonim. TT. Rumput Laut Di Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan
Arikunto,Suharsimi.2010. Metode penelitian (Suatu PendekatanPraktik). Jakarta: PT.Rineka
Cipta
Hamid, Abdul. 2009. “ Pengaruh Berat Bibit Awal Dengan Metode Apung ( Floating Method )
Terhadap Persentase Pertumbuhan Harian Rumput Laut ” . Diambil tanggal 1 Mei 2013 dari
http://www.google.com/url?q=http://luluvikar.files.wordpress.com
Hidayat A. 1994. Budidaya Rumput Laut. Surabaya : Usaha Nasional
Indriani Hety, Suminarsih Emi. 2005. Budidaya, Pengelolaan, dan Pemasaran
Rumput Laut.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Kuswana, Dadang. 2011. Metode Penelitian Sosial. Bandung : CV Pustaka Setia.
Maftukhah. 2007. “ Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
Geografi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun
2006/2007”.
Diambil
tanggal
1
Mei
2013
dari
http://www.google.com/url?
q=http://lib.uin
Moleong Lexy J, 2001, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya Offset
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Supardan, Dadang. 2009. Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian pendekatan Struktural.
Jakarta : Bumi Aksara.
Suparman.2014.Cara Mudah Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta : Pustaka baru
TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR TELUK SALEH
DESA LABUHAN AJI KECAMATAN TARANO SUMBAWA BESAR TAHUN 2016
ABSTRAK
Program budidaya rumput laut merupakan usaha untuk mengembangkan produktifitas rumput
laut yang dinilai potensial dari segi ekonomi, sehingga akan meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui pengembangan usaha alternatif yang dilatar belakangi oleh dukungan kondisi
sumber daya alam daerah pengembangan budidaya. Pendapatan masyarakat adalah jumlah
penghasilan yang diterima oleh masyarakat atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu,
baik harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini
Apakah ada pengaruh program budidaya rumput laut jenis rhodophyceae terhadap tingkat
pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh desa labuhan aji kecamatan tarano sumbawa besar
tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui “ Pengaruh Program Budidaya Rumput
Laut Jenis Rhodophyceae Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Pesisir Teluk Saleh Desa
Labuhan Aji Kecamatan Tarano Sumbawa Besar Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kuantitatif dan Metode pengumpulan datanya adalah menggunakan
Metode Angket. Metode analisis data yang diterapkan dianalisis dengan menggunakan rumus
statistik r product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pengujian nilai r xy diperoleh
r hitung sebesar 0,761 lebih besar dari r tabel sebesar 0,396 dengan taraf signifikansi 5 % maka r
xy dinyatakan signifikan. Dengan demikian, hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa “Ada pengaruh program budidaya
rumput laut jenis rhodophyceae terhadap tingkat pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh desa
labuhan aji kecamatan tarano sumbawa besar tahun 2016”
Kata kunci : Program, Budidaya Rumput Laut, Tingkat Pendapatan Masyarakat.
PENDAHULUAN
satu jenis budidaya dibidang perikanan yang
Latar Belakang
mempunyai peluang untuk dikembangkan di
Indonesia
merupakan
maritim,
perairan Indonesia. Rumput laut sendiri
kurang lebih 70 persen wilayah Indonesia
merupakan komoditas utama dari tiga
terdiri dari laut yang pantainya kaya akan
program
revitalisasi
berbagai jenis sumber daya hayati dan
berperan
penting
lingkungan yang potensial. Potensi ini
kesejahteraraan masyarakat.
merupakan suatu sumber daya yang dapat
Dalam pengembangan di wilayah pesisir,
dimanfaatkan untuk menuju indonesia yang
salah satu pengembangan kegiatan ekonomi
maju dan makmur. Wilayah pesisir menjadi
yang sedang dijalankan pemerintah adalah
tumpuan dan harapan bagi pembangunan
pengembangan
bangsa Indonesia di masa yang akan datang
Melalui program ini diharapkan dapat
terutama
merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah
komoditi
negara
perikanannya
yang
berlimpah.
Untuk
dalam
budidaya
yang
peningkatan
rumput
laut.
akibat peningkatan pendapatan masyarakat.
memaksimalkan
ekonomi
perikanan
dalam
pendapatan bagi masyarakat Nusa Tenggara
perikanan maka pada tahun 2005 pemerintah
Barat khususnya Kabupaten Sumbawa Besar
mencanangkan suatu program Revitalisasi
saat ini. Rumput laut merupakan komoditi
Pertanian Perikanan dan Kehutanan (RPPK)
yang
yang
kontribusi
salah
kelautan
Rumput laut telah menjadi salah satu sumber
dan
merupakan
bidang
pembangunan
satu
program
potensial
dalam
pada
memberikan
pendapatan
keluarga
nasional yang ditujukan untuk peningkatan
nelayan. Komoditi rumput laut ini telah
kesejahteraan nelayan, peningkatan daya
dibudidayakan
saing produk pertanian, perikanan dan
Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa
kehutanan
Besar.
sumberdaya
serta
menjaga
pertanian,
kelestarian
perikanan
dan
di
Desa
Labuhan
Aji
Budidaya rumput laut dilakukan masyarakat
kehutanan.
di Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
Sarana yang disediakan antara lain yaitu
Kabupaten Sumbawa Besar karena wilayah
sarana pertanian, perikanan dan kehutanan
ini sangat cocok untuk budidaya rumput
yang dikembangkan untuk memberdayakan
laut, sehingga usaha budidaya rumput laut
kehidupan masyarakat yang ada di pelosok
menjadi salah satu kegiatan nelayan yang
desa. Budidaya rumput laut merupakan salah
ada di Desa Labuhan Aji , selain itu
masyarakat lebih menguasai cara budidaya
Manfaat penelitian
rumput
Manfaat Teoritis
laut
Tidaklah
yang
heran
diperhadapkan
bersifat
jika
dengan
tradisional.
rumput
masalah
laut
hama.
Adapun
manfaat
secara
teoritis
dari
penelitian ini yaitu :
Kondisi ini menyebabkan masyarakat di
1. Hasil penelitian ini dapat memberikan
Desa Labuhan Aji membutuhkan bantuan
informasi atau pengetahuan tentang
pemerintah melalui Dinas Kelautan untuk
program budidaya rumput laut
membantu nelayan rumput laut dalam
rhodopyceae di Indonesia tepatnya di
mengatasi permasalahan nelayan
Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
rumput
laut tersebut dan sekaligus memberikan
pemahaman
kepada
nelayan
guna
jenis
Sumbawa Besar.
2. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi
meningkatkan produksi dan kualitas hasil
masyarakat
panen rumput laut.
rumput laut jenis rhodopyceae terhadap
Rumusan Masalah
tingakat pendapatan masyarakat pesisir
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
Teluk
dapat dirumuskan permasalahannya yaitu
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar
Saleh
“Apakah ada Pengaruh Program Budidaya
Manfaat Praktis
Rumput Laut Jenis Rhodophyceae Terhadap
Adapun
Tingkat Pendapatan Masyarakat Pesisir
Teluk Saleh Desa Labuhan Aji Kecamatan
khususnya
manfaat
Desa
secara
pembudidaya
Labuhan
praktis
Aji
dari
penelitian ini yaitu :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan
Tarano Sumbawa Besar ?”
penulis mengenai kehidupan masyarakat
Tujuan Penelitian
daerah pembudidaya rumput laut jenis
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
rhodophyceae di Desa Labuhan Aji
mengetahui ”Pengaruh Program Budidaya
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar
Rumput
Laut
Jenis
Rhodophyceae
2. Diharapkan
dapat
memberikan
Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat
kontribusi informasi mengenai distribusi
Pesisir Teluk Saleh Desa Labuhan Aji
dan daya serap produksi rumput laut
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar”.
jenis rhodopyceae di Desa Labuhan Aji
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar.
TINJAUAN PUSTAKA
diambil
Budidaya Rumput Laut
Budidaya
merupakan
manfaat
atau
hasil
panennya.
Kegiatan budidaya dapat diaggap sebagai
terencana
inti dari usaha tani. Dengan adanya program
pemeliharaan sumber daya hayati yang
budidaya rumput laut dapat membantu
dilakukan pada suatu areal lahan untuk
nelayan rumput laut
diambil
permaslahan
manfaat
kegiatan
atau
hasil
panennya.
dan
dalam mengatasi
dapat
memeberikan
Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai
pemahaman kepada petani rumput laut guna
inti dari usaha tani.
meningkatakan produksi dan kualitas hasil
Rumput laut merupakan hasil perikanan yang
panennya.
bukan berupa ikan, tetapi berupa tanaman.
Dari sekian banyak jenis rumput laut, yang
Usaha budidaya ini mengingat potensi
mendapat perhatian khusus serta mempunyai
rumput laut sebagai salah satu komoditas
nilai ekonomi yang tinggal hanya ada 4
ekspor non migas ternyata mempunyai
genus (marga) saja. Keempat genus tersebut
prospek
semuanya
ekonomi
yang
cukup
cerah,
(Hidayat,1994:12).
termasuk
dalam
kelas
Rhodophyceae atau alga merah. Salah satu
Rumput laut atau alga (sea weed) merupakan
filum dari alga berdasarkan zat warna atau
salah satu komoditas penting perikanan di
pigmentasinya. Warna merah pada alga ini
Indonesia.
disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam
Indonesia
menduduki
posisi
penting sebagai produsen rumput laut dunia.
jumlah
Produksi rumput laut Indonesia berasal dari
pigmenklorofil, karoten, dan xantofil.
pengambilan di laut dan pembudidayaan
Rhodorhyceae atau ganggang merah pada
dilaut. Disamping potensi lahan (daerah
umumnya banyak sel dan makroskopis.
pasang surut) yang luas, kebutuhan rumput
Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter
laut yang terus menunjukkan peningkatan
dan berebentuk berkas atau lembaran. Alga
merupakan prospek bagi pengembangan
merah sebagai bahan makan memiliki
rumput laut di Indonesia, (Ghufran, 2011:
kandungan serat lunak yang bagus bagai
16).
kesehatan usus. Sebagian besar alga merah
Budidaya
rumput
laut
merupakan
banyak
dibandingkan
bentuk
hidup di laut, banyak terdapat di laut
kegiatan perencanaan pemeliharaan dan
tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar
penangkaran
yang dingin dengan aliran deras dan banyak
rumput laut yang dilakukan
pada suatu areal pembudidaya
untuk
oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di
independen. Dengan menggunakan daftar
air payau.
pertanyaan sebagai teknik pengiumpulan
Pendapatan masyarakat
data, penelitian kuantitatif dapat meminta
Menurut Sukirno (2006:47) pendapatan adalah
jumlah penghasilan yang diterima
orang lain untuk pengumpulan data. Oleh
oleh
karena itu, dalam penelitian kuantitatif
masyarakat atas prestasi kerjanya selama
peneliti “hampir” tidak mengenal yang
satu periode tertentu, baik harian, mingguan,
diteliti atau siapa sebenarnya responden
bulanan ataupun tahunan.
yang memberikan data.
Menurut kahirul anwar (2011:33) pendapatan
Lokasi Penelitian
mesyarakat merupakan pendapatan bersih
Lokasi penelitian ini di laksanakan di
masyarakat ditambah dengan upah keluarga
Desa Labuhan Aji Kecamatan Tarano
yang layak, upah tenaga luar dalam bentuk
Sumbawa Besar. Desa Labuhan Aji
uang atau bahan, dan pajak.
terdiri dari 5 Dusun yaitu Labuhan
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendapatan
Aji/Unter,
Dusun
Ampuh,
Dusun
masyarakat merupakan jumlah penghasilan
Aipaya, Dusun Labuhan Terujung dan
yang diterima masyarakat dalam berbentuk
Dusun Padaelo. Dari ke 5 Dusun
uang maupun barang atas prestasinya selama
tersebut,
satu periode tertentu.
melaksanakan
ini
menggunakan
metode
penelitian kuantitatif. Menurut Kuswana
(2011: 49), penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang menggunakan angka dalam
penyajian
data
menggunakan
kuantitatif
uji
dan
analisis
statistika.
merupakan
yang
Penelitian
penelitian
yang
dipandu oleh hipotesis tertentu yang salah
satu tujuannya adalah menguji hipotesis
yang ditentukan sebelumnya.
Dalam
penelitian
3
Dusun
program
yang
budidaya
rumput laut yaitu Dusun Aipaya,
METODE PENELITIAN
Penelitian
hanya
kuantitatif,
hubungan
anatara peneliti dan responden bersifat
Dusun Labuhan Terujung dan Dusun
Padaelo
dikarenakan
dusun-dusun
tersebut dekat dengan pesisir pantai
sebaliknya, Dusun Unter dan Dusun
Ampuh melaksanakan program yang
lainnya
pertanian.
yaitu
Desa
peternakan
Labuhan
dan
Aji
merupakan salah satu desa yang
ada di Kecamatan Tarano Sumbawa
Besar yang memiliki potensi sumber
daya alam rumput laut terbesar di
kecamatan Tarano.
pengukuran itu di asumsikan terdapat
satuan (unit) pengukuran yang sama.
Penentuan Subyek Penelitian
2. Skala nominal adalah statistik yang
Menurut Sugiyono (2014: 117), populasi adalah
didasarkan dengan klasifikasi tertentu
wilayah generalisasi yang terdiri atas :
secara dikhotomik (saling pilih secara
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
jelas). Misalnya jenis kelamin yang
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
mencerminkan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian
siang malam, tinggi rendah dan lain-lain.
ditarik kesimpulannya.
Adapun
subjek
yaitu
perempuan,
3. Skala ordinl adalah data statistic yang
dalam penelitian
nelayan
laki-laki,
rumput
laut
ini
pada
disusun
berdasarkan
rangkin,
misalnya:juara 1,2,3,dan seterusnya.
masing-masing dusun yaitu Dusun
4. Data rasio adalah data yang dalam proses
Aipaya, Dusun Labuhan Terujung dan
kuantifikasinya mempunyai nol mutlak,
Dusun
(Koencaraningrat,2007:251)
Padaelo.
Nelayan
yang
mendapat program budidaya rumput
laut
berjumlah
Aipaya
orang.
Dusun
5 orang, Dusun Labuhan
Terujung
Padaelo
25
10
10
merupakan
orang
orang.
dan
Dusun
Penelitian
penelitian
ini
populasi
karena jumlah subjek kurang dari
100, sehingga peneliti mengambil
semua nelayan rumput laut sebagai
subjek penelitian.
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Adapun Jenis data yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah jenis data kuantitatif.
Data kuantitatif di bagi menjadi empat
bagian yaitu:
1. Data interval adalah data yang dihasilkan
dari pengukuran, yang di dalamnya
Adapun jenis data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah data interval. Jadi data
yang dipakai dalam penelitian ini adalah
jenis data interval yang didasarkan pada
ukuran
nilai
angka
(numerial
data).
Penggunaan jenis data ini dimaksudkan
sebagai upaya untuk menjelaskan pengaruh
program budidaya rumput laut terhadap
tingkat pendapatan masyarakat.
Sumber Data
Menurut
sifatnya,
sumber
data
yang
digolongkan menjadi 2 (yaitu), yaitu:
1. Sumber data primer adalah sumbersumber yang memberikan data langsung
dari tangan pertama atau langsung dari
objeknya.
2. Sumber data sekunder adalah sumber
Menurut hubungan antara satu variabel dengan
yang mengutip dari sumber orang lain
variabel yang lain maka macam-macam
(Surakhmad,1999:143)
variabel dalam penelitian dapat dibedakan
Berdasarkan keterangan tersebut, maka sumber
data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah
sumber
data
Indonesia sering disebut sebagai variabel
mengingat bahwa data yang diperoleh dari
bebas. Variabel bebas adalah variabel
responden
yang mempengaruhi atau yang menjadi
angket
Hal
1. Variabel independen : Dalam bahasa
ini
melalui
primer.
menjadi, (Sugiyono, 2014: 60) :
yang
di
jawab/diisi.
sebab
Metode Pengumpulan Data
variabel dependen (terikat). Adapun yang
Dalam
pengumpulan
data,
metode
yang
perubahannya
menjadi
variabel
atau
timbulnya
independen
dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian ini adalah program budidaya
dokumentasi, angket dan observasi.
rumput laut.
Instrumen Penelitian
Menurut
2. Variabel Dependen : Dalam bahasa
(Sugiyono,2014:148)
adalah
suatau
alat
yang
Instrumen
Indonesia sering disebut sebagai variabel
digunakan
terikat.
Variabel
terikat
merupakan
mengukur fenomena alam maupun social
variabel yang dipengaruhi atau yang
yang
semua
menjadi akibat, karena adanya variabel
variable
bebas. Adapun yang menjadi variabel
penelitian.alat-alat yang digunakan berkaitan
dependen dalam penelitian ini adalah
dengan metode penelitian.
tingkat pendapatan masyarakat.
diamati.
fenomena
Secara
ini
spesifik
disebut
Metode pengumpulan data merupakan langkah
Definisi Operasional Variabel
yang paling strategis dalam penelitian,
Definisi operasianal adalah suatu
karena tujuan utama dari penelitian adalah
definisi mengenai variabel yang dirumuskan
mendapatkan data. Jadi instrumen penelitian
berdasarkan
yang peneliti gunakan adalah angket atau
variabel tersebut yang dapat diamati (Azwar,
kuesioner
2004: 74). Definisi operasional variabel
Variabel dan Definisi Operasional
pada penelitian ini adalah:
karakteristik-karakteristik
Variabel Penelitian
Identifikasi Variabel
1. Program budidaya rumput laut adalah
suatu program yang dicanangkan oleh
Pemerintah dalam usaha budidaya rumput
(Ha) yang berbunyi “ Ada pengaruh program
laut untuk meningkatkan kesejahteraan
budidaya rumput laut jenis rhodophyceae
masyarakat nelayan.
terhadap tingkat pendapatan masyarakat
pesisir
2. Tingkat perekonomian masyarakat adalah
kedudukan atau posisi seseorang dalam
masyarakat berkaitan dengan tingkat
pendidikan, tingkat pendapatan pemilikan
kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat
tinggal.
saleh
desa
labuhan
aji
kecamatan tarano sumbawa besar tahun
2016 ” diterima, sedangkan hipotesis nihil
(Ho) yang berbunyi “Tidak ada pengaruh
program
budidaya
rumput
laut
jenis
rhodophyceae terhadap tingkat pendapatan
masyarakat pesisir teluk saleh desa labuhan
Teknik Analisis Data
Analisis
teluk
data
dilakukan
aji kecamatan tarano sumbawa besar tahun
merupakan
setelah
data
kegiatan
dari
yang
2016” ditolak.
seluruh
responden atau sumber lain terkumpul
Adanya pengaruh yang signifikan ini diduga
(Sugiyono, 2014: 333). Untuk dapat menarik
karena program budidaya rumput laut
kesimpulan dari data yang diperoleh, maka
memberikan dampak yang positif terhadap
teknik analisis data yang diterapkan di
tingkat
analisis
Labuhan Aji. Dimana sebelum adanya
dengan
menggunakan
rumus
pendapatan
masyarakat
Desa
statistik r product moment.
program budidaya rumput laut, proses
HASIL DAN PEMBAHASAN
budidaya yang dilakukan oleh masyarakat
Berdasarkan hasil analisis korelasi product
Desa
moment seperti yang telah dipaparkan di
tradisional yaitu hanya bergantung kepada
atas,
yang
alam sehingga berdampak pada tingkat
ditunjukkan adalah r xy = 0,761, sedangkan
pendapatan yang masih tergolong rendah.
nilai r xy dalam tabel dengan taraf
Namun setelah masuknya program budidaya
signifikansi 5 % dan N = 25 adalah 0,396.
rumput laut di Desa labuhan Aji, lambat laut
Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai r
proses budidaya tersebut mulai mengalami
xy yang diperoleh dalam penelitian ini
perubahan
adalah lebih besar dari pada nilai r xy dalam
pemeliharaan
r tabel, sehingga korelasi r xy dinyatakan
berdampak positif pada kondisi pendapatan
signifikan. Hal ini berarti hipotesis alternatif
yang sedikit demi sedikit mulai mengalami
nilai
koefisien
korelasi
Labuhan
peningkatan.
baik
dan
Aji
dari
masih
segi
tergolong
penanaman,
pemanenan
sehingga
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
hipotesis nihill (Ho) ditolak atau hipotesis
program budidaya rumput laut mempunyai
alternatif (Ha) diterima.
pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat
Saran
pendapatan masyarakat Desa Labuhan Aji
Bertitik tolak dari simpulan yang diperoleh
Kecamatan Tarano Sumbawa Besar.
dalam penelitian ini, maka ada beberapa
Program budidaya rumput laut merupakan
saran yang perlu dipertimbangkan oleh
usaha untuk mengembangkan produktifitas
Pemerintah,
rumput laut yang dinilai potensial dari segi
peneliti lain yang tertarik dengan topik ini.
ekonomi,
meningkatkan
Adapun
melalui
berikut :
sehingga
pendapatan
akan
masyarakat
pengembangan usaha alternatif yang dilatar
masyarakat,
saran-sarannya
maupun
adalah
bagi
sebagai
a. Pemerintah
belakangi oleh dukungan kondisi sumber
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
daya alam daerah pengembangan budidaya.
program budidaya rumput laut dengan
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat
pendapatan masyarakat, maka hendaknya
melalui program budidaya rumput laut
Pemerintah
berupa bibit rumput laut, pelampung, tali,
meningkatkan program budidaya rumput
dan tempat pengeringan/penjemuran.
laut berikutnya agar masyarakat bisa hidup
SIMPULAN DAN SARAN
sejahtera.
Simpulan
b. Masyarakat
Berdasarkan
hasil
data
atau
dan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
pembahasan dapat disimpulkan bahwa “Ada
menjadi masukan bagi masyarakat agar
pengaruh program budidaya rumput laut
dalam proses budidaya rumput laut lebih
jenis
memperhatikan
rhodophyceae
analisis
mempertahankan
terhadap
tingkat
teknik
pendapatan masyarakat pesisir teluk saleh
Pemerintah
melalui
desa labuhan aji kecamatan tarano sumbawa
rumput laut.
besar tahun 2016”. Hal ini terbukti dari hasil
c. Peneliti Berikutnya
budidaya
program
dari
budidaya
pengujian nilai r product moment, dimana r
Berdasarkan hasil penelitian ini, kepada
hitung sebesar 0,761 lebih besar dari r tabel
para peneliti berikutnya yang ingin meneliti
sebesar 0,396 dengan taraf signifikansi 5 %,
dengan judul yang sama diharapkan untuk
maka r xy dinyatakan signifikan dan
mengadakan penelitian lebih lanjut dan
dalam skala yang lebih luas terhadap aspek-
aspek
yang
belum
terjangkau
dalam
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anggadiredja, Jana T. 2011. Rumput Laut. Jakarta : Penebar Swadaya.
Anonim. TT. Rumput Laut Di Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan
Arikunto,Suharsimi.2010. Metode penelitian (Suatu PendekatanPraktik). Jakarta: PT.Rineka
Cipta
Hamid, Abdul. 2009. “ Pengaruh Berat Bibit Awal Dengan Metode Apung ( Floating Method )
Terhadap Persentase Pertumbuhan Harian Rumput Laut ” . Diambil tanggal 1 Mei 2013 dari
http://www.google.com/url?q=http://luluvikar.files.wordpress.com
Hidayat A. 1994. Budidaya Rumput Laut. Surabaya : Usaha Nasional
Indriani Hety, Suminarsih Emi. 2005. Budidaya, Pengelolaan, dan Pemasaran
Rumput Laut.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Kuswana, Dadang. 2011. Metode Penelitian Sosial. Bandung : CV Pustaka Setia.
Maftukhah. 2007. “ Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
Geografi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun
2006/2007”.
Diambil
tanggal
1
Mei
2013
dari
http://www.google.com/url?
q=http://lib.uin
Moleong Lexy J, 2001, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya Offset
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Supardan, Dadang. 2009. Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian pendekatan Struktural.
Jakarta : Bumi Aksara.
Suparman.2014.Cara Mudah Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta : Pustaka baru