SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA
SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA
BERBASIS WEB PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
Usulan Penelitian untuk Kerja Praktik
Diajukan oleh :
Andi Setyo Nugroho
3105111085
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2013
Usulan Penelitian Untuk Kerja Praktik
SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA BERBASIS WEB
PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
Diajukan oleh
ANDI SETYO NUGROHO
NIM : 3105111085
Penguji I
Penguji II
Suyud Widiono, M.Kom
Tika Maliyana, M.T.
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA
BERBASIS WEB PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
1. Latar Belakang Masalah
Desa wisata Brayut adalah salah satu desa wisata yang mengeksplorasi
kearifan lokalnya sebagai tujuan wisata. Desa wisata Brayut memilki luas wilayah
35 hektar, didirikan dan diresmikan pada tanggal 14 agustus 1999. Desa Wisata
Brayut merupakan sebuah wisata alternatif yang saat ini sedang diminati para
wisatawan, baik manca maupun domestic. Keindahan sawah mungkin semakin
sulit ditemukan di kota-kota besar di Indonesia, karena sawah-sawah sudah mulai
tertutup aspal, beton atau bangunan-bangunan pencakar langit. Di Desa Wisata
Brayut, sawah ditawarkan untuk bermain, melepas lelah dan belajar menghargai
kerja keras. Pengetahuan tentang pertanian bisa anda pelajari di sini, mulai dari
membajak sawah dengan bajak yang ditarik oleh kerbau atau sapi, dan menanam
padi sambil bermain lumpur. Di desa wisata juga menyediakan tempat belajar
kesenian tradisional, seperti belajar karawitan, belajar tari tradisional, belajar
membatik, dan bermain permainan tradisional.
Sistem pemasaran desa wisata Brayut saat ini masih menggunakan layanan
website gratis yaitu wordpress.com, sehingga kurang maksimal dalam
memberikan informasi kepada khalayak luas, dikerenakan keterbatasannya.
layanan yang diberikan oleh wordpress seperti bandwidth dan hosting.
Pemblokiran sepihak dari wordpress jika melanggar ketentuan dan banyak lagi
ketentuan yang lain, itu lambat laun akan memberikan masalah bagi pihak desa
wisata Brayut. Perlu adanya sistem yang lebih menekankan fungsi-fungsi
pemasaran, seperti penjualan berbasis online, hubungan admin dengan pelanggan,
dan forum interaksi antar pelanggan.
Untuk mengatasi semua keterbatasan tersebut Desa Wisata Brayut
membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi (baik website maupun brosur) dan
mudah diakses Sehingga kendala-kendala, semua proses pemasaran bisa maksimal
hingga ke taraf internasional. Dan mampu mengatasi permasalahan sebelumnya.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diambil suatu
rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana penanganan transaksi pemesanan tempat secara online ?
2. Bagaimana sistem informasi pemasaran berbasis web, bisa
menyelesaikan masalah informasi obyek wisata yang berhubungan
dengan pemasaran, pemesanan tempat, dan informasi pada desa wisata
Brayut?
3. Bagaimana menyediakan forum interaksi antara pelanggan dengan
pelanggan dan admin dengan pelanggan ?
3. Batasan Masalah
Dalam pengembangan sistem informasi pemasaran berbasis web ini
masalah yang akan diselesaikan adalah masalah:
1.
2.
3.
4.
Informasi fasilitas desa wisata Brayut.
Informasi jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.
Album foto kegiatan yang akan disajikan melalui website.
Sistem pemesanan tempat berbasis online.
4. Manfaat penelitian
Dengan adanya sistem informasi pemasaran berbasis web ini diharapkan
mampu:
1. Memberikan kemudahan bagi petugas dalam memberikan informasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di desa wisata Brayut kepada
masyarakat luas sehingga akan lebih efisien.
2. Memberikan keamanan pada data karena data telah tersimpan di basis
data yang dapat dibuat cadangan data setiap waktu.
3. Memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam hal informasi
fasilitas maupun jadwal pemesanan karena para pengunjung tidak perlu
jauh-jauh datang ke desa wisata yang letaknya di Yogyakarta, namun
cukup dengan mengunjungi website dan memilih tanggal yang masih
kosong untuk disewa, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik ke lokasi.
5. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pemasaran
berbasis web yang mampu menyelesaikan masalah pemasaran desa wisata Brayut
yang selama ini masih menggunakan brosur.
6. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Haris Ainur Rozak dengan
judul penelitian “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web di CV.
Mitra Adi ”. Pada penelitian tersebut terdapat beberapa fasilitas media publikasi
artikel, produk, dan link, serta media untuk interaksi anggota atau member dengan
admin, yang berupa konsultasi, chatting dan pemesanan online. Sebelumnya
perusahaan tersebut menggunakan CMS (Content Management Sistem) Wordpress
yang di pasang di Web Hosting sebagai sarana promo produk perusahaan,
sehingga fungsi-fungsi dari pemasaran tidak maksimal karena hanya dapat
digunakan sebagai promo produk dan posting artikel.
Menurut Maria Ulfa dalam jurnalnya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi
Informasi Pemasaran Berbasis Web pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Divisi Telkom Flexi RO Garut ” Sistem yang dibuat merupakan sebuah website
internal PT.Telekomunikasi Indonesia. Divisi flexi Regional Garut yang
menampilkan informasi-informasi seputar proses bisnis perkembangan pemasaran
produk‐produk flexi yang bersangkutan dan yang terkait. Aplikasi ini akan
menyimpan dan mengambil data dari basis data, kemudian informasi yang
didapatkan akan ditampilkan kembali ke website.
Aplikasi yang dibuat berhubungan hanya oleh dua pengguna, yaitu admin,
dan pengunjung (karyawan). Dimana keduanya mempunyai hak akses yang
berbeda tergantung tingkat kepentingannya terhadap sistem. Admin mempunyai
hak akses untuk mengelola data-data yang berkaitan dengan Informasi flexi
seperti memasukan data, memperbaharui data, menghapus data dan mencari data
baik itu yang berkaitan dengan data karyawan ataupun pengelolalan pemasaran
dan penjualan produk. Pengunjung hanya memiliki hak akses dapat menginputkan
data penjualan pemasaran pada wilayah pemasarannya, dapat melihat seluruh
konten pada website, serta dapat mendownload software dan file-file mengenai
flexi.
Berdasarkan hal di atas maka penelitian ini mencoba membangun sebuah
website pemasaran berbasis website yang menyediakan beberapa fitur tambahan
agar mampu menjadi website yang dinamis dan mampu menyelesaikn masalah
pemasaran sebelumnya, dan mampu menjadi website multimedia, yang
mempunyai beberapa fasilitas, yaitu;
1. Fasilitas Communicating, agar antara admin dan anggota dapat
berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler, dan
kegiatan berkomunikasi ini dapat dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh
jarak, tempat, dan waktu. Fasilitas ini disajikan dalam bentuk, Chatting
dan Pesan.
2. Fasilitas Publikasi
Fasilitas publikasi meliputi semua bentuk informasi pemasaran yaitu,
artikel, pemasaran produk, informasi kegiatan, informasi harga sewa, serta
informasi home stay , mulai harga dan kondisi tempatnya yang disajikan
kepada pengunjung.
3. Fasilitas Pemesanan Online
Merupakan fasilitas bagi anggota untuk melakukan pemesanan produkproduk yang dipromosikan oleh Desa Wisata Brayut seperti, pemesanan
tempat bermain contohnya menangkap ikan, belajar bertani, permainan
tradisional, belajar membatik, dan home stay .
4. Fasilitas Album Foto
Merupakan fasilitas untuk menyimpan dan melihat foto-foto kegiatan yang
pernah dilakukan di Brayut, mulai dari sejarah, kegiatan bertani, kegiatan
membatik, penghargaan, permainan tradisional dan masih banyak yang
lain.
7. Metode Penelitian
A. Analisis
Bahan penelitian diambil dari sumber data primer dan sekunder. Data
primer diteliti secara langsung dari pustakaan dengan metode wawancara dan
observasi dilapangan. Data sekunder meliputi data-data yang diperoleh dari
buku literatur, studi pustaka, web application, MySQL database, dan
teknologi pemrograman PHP (Irawan, Y:2011).
Metode
Penelitian
dalam
melakukan
penelitian
ini,
penulis
menggunakan beberapa metode guna mendapatkan data yang ada di Desa
Wisata Brayut kabupaten Sleman. Adapun metode – metode tersebut antara
lain :
1) Metode Pengamatan (Observation)
Metode yang digunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung, petani, dan pengurus
desa ketika ada kegiatan bertani yang sedang berlangsung.
2) Metode Wawancara (Interview)
Dalam metode ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan
pihak-pihak yang berkepentingan seperti Bapak Sudarmadi selaku ketua
desa wisata Brayut yang merupakan narasumber untuk mendapatkan
informasi.
3) Metode Kepustakaan (library)
Pengumpulan data yang mempelajari literatur-literatur yang terkait, baik
dari perpustakaan maupun internet atau sumber-sumber tertulis lainnya.
Dalam hal ini penulis mengumpulkan semua data-data dan artikel terkait
tentang desa wisata Brayut, baik itu mengenai sejarah tentang desa Brayut
hingga menjadi desa wisata, dan foto-foto kegiatan para pengunjung yang
sedang berlangsung, serta beberapa artikel tambahan lainnya.
B. Desain
Desain atau perancangan sistem adalah suatu kegiatan yang memiliki
tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikn masalahmasalah yang dihadapi yang diperoleh dari pemilihan alternative sistem yang
terbaik (Ladjamudin, A.B:2010). Dalam memenuhi kebutuhan pengguna,
sistem ini akan memerlukan beberapa tahap desain seperti desain input,
desain output, desain basis data, dan desain proses, selain itu juga nanti akan
diberikan gambaran secara detail tentang DFD (Data Flow Diagram) pada
sistem informasi yang sudah menggunakan web
beserta keunggulanya
dibandingkan dengan sistem informasi yang masih menggunakan wordpress.
1. Desain Website
Desain Website mencangkup halaman utama ( selanjutnya disebutkan
sebagai menu home), menu kontak, menu album foto, Informasi kegiatan,
dan daftar harga hiburan yang ada di desa wisata Brayut.
2. Desain Input
Desain input berfungsi untuk memasukan data dan memprosesnya ke
dalam format yang sesuai. Input data yang akan digunakan dalam sistem
ini diperoleh secara langsung dari Desa Wisata Brayut, yang berupa data
informasi desa wisata Brayut baik itu informasi tentang pertanian maupun
jadwal kegiatan pengunjung.
3. Desain Proses
Merupakan tahap untuk membuat alur yang akan terjadi pada setiap bagian
yang dimiliki oleh sistem yang nantinya akan dibuat menjadi algoritma.
Tahap awal yang dilakukan berdasarkan hasil dari fase yang spesifik
dalam merancang sebuah proses adalah menerjemahkan DFD (Data Flow
Diagram) ke dalam ERD (Entity Reletionship Diagrams) yaitu dengan
membuat ERD yang merupakan gambaran dari proses yang akan terjadi
pada setiap bagian yang terdapat pada sistem informasi pemasaran
berbasis web desa wisata Brayut. Proses yang terjadi pada penggunaan
sistem ini berupa manipulasi data seperti pemasukan data, penyimpanan
data, pengubahan data, dan penghapusan data. Data dapat diakses oleh dua
pihak yaitu admin dan user biasa seperti pengunjung website (selanjutnya
disebut sebagai tamu atau guest) dan user sebagai anggota. Admin dapat
mengakses data seluruh kegiatan, menulis artikel, menyetujui pemesanan
online, pengubahan dan penghapusan data. guest hanya bisa mengakses
data informasi, artikel, dan album foto, anggota bisa mengakses data
informasi, artikel, album foto dan pesan tempat
4. Desain Output
Desain output merupakan semua informasi yang di tampilkan di website
baik itu berupa artikel, jadwal kegiatan, album foto dan informasi
geografis tentang desa wisata Brayut.
5. Desain Basis Data
Pengembangan basis data yang akan dilakukan pada sistem informasi
pemasaran berbasis web ini melalui dua fase yaitu desain logic dan desain
fisik. Desain logic dilakukan dengan mempelajari elemen data yang
terdapat pada lingkungan sistem. Dalam desain fisik
dilakukan
implementasi dari desain logic ke dalam Database Management Sistem
(DBMS). Desain database pada sistem informasi ini antara lain : File
induk (master file) , File transaksi (input file), File laporan (output file),
File sejarah (arsip), File pelindung (backup), File kerja (sementara/
temporary file).
C. Implementasi
Implementasi sistem merupakan sistem yang baru dikembangkan
tersebut siap dioperasikan sesuai apa yang diharapkan. Tujuan dari tahap
implementasi ini merupakan transformasi konsep rancangan
menjadi wujud sistem yang utuh dan dapat digunakan.
D. Testing
Testing sistem merupakan sistem yang sudah siap
untuk dijalankan dan di uji cobakan. Dalam fase ini testing langsung
dilakukan menjadi website resmi milik desa wisata Brayut yang sudah
menggunakan hosting berbayar.
Dengan menggunakan testing pengujian Black Box sistem ini di uji
cobakan di website resmi Brayut. Menurut Myers (2004) yang dikutip oleh
Chrisdiandy Herry Wowor (2013), Black Box Testing merupakan
Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen
dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input
yang dipilih dan kondisi eksekusi.
Black Box Testing, Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi
pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu.
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang
dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji, hanya dilihat
berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang
diberikan, untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk
mendapatkan
keluaran
tersebut.
Dari
keluaran
yang
dihasilkan,
kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai, dapat diukur
sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.
Penulis menggunakan metode pengujian Black Box karena terfokus
pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak,
sehingga akan lebih
cepat dan dapat memenuhi target waktu yang sedikit, dalam penelitian ini.
8. Jadwal Penelitian
Kegiatan
Juni
Juli
Agustus
2013
2013
2013
Septemb
Oktobe
Novemb
Desemb
er
r
er
er
2013
2013
2013
2013
Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Persiapan data
Desain dan Pembuatan
program
Implementasi Dan
Testing
Penyusunan laporan
9.Daftar Kepustakaan
Irawan, Yudie, 2011, “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Application”, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro
Semarang
Ladjamudin, A.B, 2010, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, Graha Ilmu
______
Ruslan, Rosady, 2006, “Metode Penelitian: public Relations dan komunikasi”, PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hal:24.
Rozak, H.A., 2010, “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web di
CV. Mitra Adi”, Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM,
Yogyakarta,
http://journal.amikom.ac.id/index.php/TI/article/viewPDFInterstitia
l/4917/2597 Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul 11.30 WIB.
Supriyatno, Dwi, 2007, “Profil Desa Wisata di Kabupaten Sleman”, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Ulfa, Maria, 2011, “Pembuatan Aplikasi Informasi Pemasaran Berbasis Web pada
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Telkom Flexi RO Garut
”,Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung,
Bandung,
http://openjurnal.politekniktelkom.ac.id/Jurnal
%20PA/MI/2007/JURNAL%20PA%20PEMBUATAN
%20APLIKASI%20INFORMASI%20PEMASARAN
%20BERBASIS%20WEB.pdf Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul
12.00 WIB.
Wowor, C.H, 2013, “Sistem Informasi Distribusi Seng pada PT.Sermani Steel”,
Sistem Informasi, STMIK KHARISMA Makassar.
http://wiki.kharisma.ac.id/images/c/c4/51009043_20121-2.pdf
Diakses tanggal 26 Oktober 2013, jam 21.30 WIB.
http://desawisataBrayut.wordpress.com/ tanggal akses 29 juni 2013, jam 09.30
wib
BERBASIS WEB PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
Usulan Penelitian untuk Kerja Praktik
Diajukan oleh :
Andi Setyo Nugroho
3105111085
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2013
Usulan Penelitian Untuk Kerja Praktik
SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA BERBASIS WEB
PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
Diajukan oleh
ANDI SETYO NUGROHO
NIM : 3105111085
Penguji I
Penguji II
Suyud Widiono, M.Kom
Tika Maliyana, M.T.
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yuli Asriningtias, S.Kom., M.Kom.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA
BERBASIS WEB PADA
DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN
1. Latar Belakang Masalah
Desa wisata Brayut adalah salah satu desa wisata yang mengeksplorasi
kearifan lokalnya sebagai tujuan wisata. Desa wisata Brayut memilki luas wilayah
35 hektar, didirikan dan diresmikan pada tanggal 14 agustus 1999. Desa Wisata
Brayut merupakan sebuah wisata alternatif yang saat ini sedang diminati para
wisatawan, baik manca maupun domestic. Keindahan sawah mungkin semakin
sulit ditemukan di kota-kota besar di Indonesia, karena sawah-sawah sudah mulai
tertutup aspal, beton atau bangunan-bangunan pencakar langit. Di Desa Wisata
Brayut, sawah ditawarkan untuk bermain, melepas lelah dan belajar menghargai
kerja keras. Pengetahuan tentang pertanian bisa anda pelajari di sini, mulai dari
membajak sawah dengan bajak yang ditarik oleh kerbau atau sapi, dan menanam
padi sambil bermain lumpur. Di desa wisata juga menyediakan tempat belajar
kesenian tradisional, seperti belajar karawitan, belajar tari tradisional, belajar
membatik, dan bermain permainan tradisional.
Sistem pemasaran desa wisata Brayut saat ini masih menggunakan layanan
website gratis yaitu wordpress.com, sehingga kurang maksimal dalam
memberikan informasi kepada khalayak luas, dikerenakan keterbatasannya.
layanan yang diberikan oleh wordpress seperti bandwidth dan hosting.
Pemblokiran sepihak dari wordpress jika melanggar ketentuan dan banyak lagi
ketentuan yang lain, itu lambat laun akan memberikan masalah bagi pihak desa
wisata Brayut. Perlu adanya sistem yang lebih menekankan fungsi-fungsi
pemasaran, seperti penjualan berbasis online, hubungan admin dengan pelanggan,
dan forum interaksi antar pelanggan.
Untuk mengatasi semua keterbatasan tersebut Desa Wisata Brayut
membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi (baik website maupun brosur) dan
mudah diakses Sehingga kendala-kendala, semua proses pemasaran bisa maksimal
hingga ke taraf internasional. Dan mampu mengatasi permasalahan sebelumnya.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diambil suatu
rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana penanganan transaksi pemesanan tempat secara online ?
2. Bagaimana sistem informasi pemasaran berbasis web, bisa
menyelesaikan masalah informasi obyek wisata yang berhubungan
dengan pemasaran, pemesanan tempat, dan informasi pada desa wisata
Brayut?
3. Bagaimana menyediakan forum interaksi antara pelanggan dengan
pelanggan dan admin dengan pelanggan ?
3. Batasan Masalah
Dalam pengembangan sistem informasi pemasaran berbasis web ini
masalah yang akan diselesaikan adalah masalah:
1.
2.
3.
4.
Informasi fasilitas desa wisata Brayut.
Informasi jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.
Album foto kegiatan yang akan disajikan melalui website.
Sistem pemesanan tempat berbasis online.
4. Manfaat penelitian
Dengan adanya sistem informasi pemasaran berbasis web ini diharapkan
mampu:
1. Memberikan kemudahan bagi petugas dalam memberikan informasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di desa wisata Brayut kepada
masyarakat luas sehingga akan lebih efisien.
2. Memberikan keamanan pada data karena data telah tersimpan di basis
data yang dapat dibuat cadangan data setiap waktu.
3. Memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam hal informasi
fasilitas maupun jadwal pemesanan karena para pengunjung tidak perlu
jauh-jauh datang ke desa wisata yang letaknya di Yogyakarta, namun
cukup dengan mengunjungi website dan memilih tanggal yang masih
kosong untuk disewa, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik ke lokasi.
5. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pemasaran
berbasis web yang mampu menyelesaikan masalah pemasaran desa wisata Brayut
yang selama ini masih menggunakan brosur.
6. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Haris Ainur Rozak dengan
judul penelitian “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web di CV.
Mitra Adi ”. Pada penelitian tersebut terdapat beberapa fasilitas media publikasi
artikel, produk, dan link, serta media untuk interaksi anggota atau member dengan
admin, yang berupa konsultasi, chatting dan pemesanan online. Sebelumnya
perusahaan tersebut menggunakan CMS (Content Management Sistem) Wordpress
yang di pasang di Web Hosting sebagai sarana promo produk perusahaan,
sehingga fungsi-fungsi dari pemasaran tidak maksimal karena hanya dapat
digunakan sebagai promo produk dan posting artikel.
Menurut Maria Ulfa dalam jurnalnya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi
Informasi Pemasaran Berbasis Web pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Divisi Telkom Flexi RO Garut ” Sistem yang dibuat merupakan sebuah website
internal PT.Telekomunikasi Indonesia. Divisi flexi Regional Garut yang
menampilkan informasi-informasi seputar proses bisnis perkembangan pemasaran
produk‐produk flexi yang bersangkutan dan yang terkait. Aplikasi ini akan
menyimpan dan mengambil data dari basis data, kemudian informasi yang
didapatkan akan ditampilkan kembali ke website.
Aplikasi yang dibuat berhubungan hanya oleh dua pengguna, yaitu admin,
dan pengunjung (karyawan). Dimana keduanya mempunyai hak akses yang
berbeda tergantung tingkat kepentingannya terhadap sistem. Admin mempunyai
hak akses untuk mengelola data-data yang berkaitan dengan Informasi flexi
seperti memasukan data, memperbaharui data, menghapus data dan mencari data
baik itu yang berkaitan dengan data karyawan ataupun pengelolalan pemasaran
dan penjualan produk. Pengunjung hanya memiliki hak akses dapat menginputkan
data penjualan pemasaran pada wilayah pemasarannya, dapat melihat seluruh
konten pada website, serta dapat mendownload software dan file-file mengenai
flexi.
Berdasarkan hal di atas maka penelitian ini mencoba membangun sebuah
website pemasaran berbasis website yang menyediakan beberapa fitur tambahan
agar mampu menjadi website yang dinamis dan mampu menyelesaikn masalah
pemasaran sebelumnya, dan mampu menjadi website multimedia, yang
mempunyai beberapa fasilitas, yaitu;
1. Fasilitas Communicating, agar antara admin dan anggota dapat
berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler, dan
kegiatan berkomunikasi ini dapat dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh
jarak, tempat, dan waktu. Fasilitas ini disajikan dalam bentuk, Chatting
dan Pesan.
2. Fasilitas Publikasi
Fasilitas publikasi meliputi semua bentuk informasi pemasaran yaitu,
artikel, pemasaran produk, informasi kegiatan, informasi harga sewa, serta
informasi home stay , mulai harga dan kondisi tempatnya yang disajikan
kepada pengunjung.
3. Fasilitas Pemesanan Online
Merupakan fasilitas bagi anggota untuk melakukan pemesanan produkproduk yang dipromosikan oleh Desa Wisata Brayut seperti, pemesanan
tempat bermain contohnya menangkap ikan, belajar bertani, permainan
tradisional, belajar membatik, dan home stay .
4. Fasilitas Album Foto
Merupakan fasilitas untuk menyimpan dan melihat foto-foto kegiatan yang
pernah dilakukan di Brayut, mulai dari sejarah, kegiatan bertani, kegiatan
membatik, penghargaan, permainan tradisional dan masih banyak yang
lain.
7. Metode Penelitian
A. Analisis
Bahan penelitian diambil dari sumber data primer dan sekunder. Data
primer diteliti secara langsung dari pustakaan dengan metode wawancara dan
observasi dilapangan. Data sekunder meliputi data-data yang diperoleh dari
buku literatur, studi pustaka, web application, MySQL database, dan
teknologi pemrograman PHP (Irawan, Y:2011).
Metode
Penelitian
dalam
melakukan
penelitian
ini,
penulis
menggunakan beberapa metode guna mendapatkan data yang ada di Desa
Wisata Brayut kabupaten Sleman. Adapun metode – metode tersebut antara
lain :
1) Metode Pengamatan (Observation)
Metode yang digunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung, petani, dan pengurus
desa ketika ada kegiatan bertani yang sedang berlangsung.
2) Metode Wawancara (Interview)
Dalam metode ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan
pihak-pihak yang berkepentingan seperti Bapak Sudarmadi selaku ketua
desa wisata Brayut yang merupakan narasumber untuk mendapatkan
informasi.
3) Metode Kepustakaan (library)
Pengumpulan data yang mempelajari literatur-literatur yang terkait, baik
dari perpustakaan maupun internet atau sumber-sumber tertulis lainnya.
Dalam hal ini penulis mengumpulkan semua data-data dan artikel terkait
tentang desa wisata Brayut, baik itu mengenai sejarah tentang desa Brayut
hingga menjadi desa wisata, dan foto-foto kegiatan para pengunjung yang
sedang berlangsung, serta beberapa artikel tambahan lainnya.
B. Desain
Desain atau perancangan sistem adalah suatu kegiatan yang memiliki
tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikn masalahmasalah yang dihadapi yang diperoleh dari pemilihan alternative sistem yang
terbaik (Ladjamudin, A.B:2010). Dalam memenuhi kebutuhan pengguna,
sistem ini akan memerlukan beberapa tahap desain seperti desain input,
desain output, desain basis data, dan desain proses, selain itu juga nanti akan
diberikan gambaran secara detail tentang DFD (Data Flow Diagram) pada
sistem informasi yang sudah menggunakan web
beserta keunggulanya
dibandingkan dengan sistem informasi yang masih menggunakan wordpress.
1. Desain Website
Desain Website mencangkup halaman utama ( selanjutnya disebutkan
sebagai menu home), menu kontak, menu album foto, Informasi kegiatan,
dan daftar harga hiburan yang ada di desa wisata Brayut.
2. Desain Input
Desain input berfungsi untuk memasukan data dan memprosesnya ke
dalam format yang sesuai. Input data yang akan digunakan dalam sistem
ini diperoleh secara langsung dari Desa Wisata Brayut, yang berupa data
informasi desa wisata Brayut baik itu informasi tentang pertanian maupun
jadwal kegiatan pengunjung.
3. Desain Proses
Merupakan tahap untuk membuat alur yang akan terjadi pada setiap bagian
yang dimiliki oleh sistem yang nantinya akan dibuat menjadi algoritma.
Tahap awal yang dilakukan berdasarkan hasil dari fase yang spesifik
dalam merancang sebuah proses adalah menerjemahkan DFD (Data Flow
Diagram) ke dalam ERD (Entity Reletionship Diagrams) yaitu dengan
membuat ERD yang merupakan gambaran dari proses yang akan terjadi
pada setiap bagian yang terdapat pada sistem informasi pemasaran
berbasis web desa wisata Brayut. Proses yang terjadi pada penggunaan
sistem ini berupa manipulasi data seperti pemasukan data, penyimpanan
data, pengubahan data, dan penghapusan data. Data dapat diakses oleh dua
pihak yaitu admin dan user biasa seperti pengunjung website (selanjutnya
disebut sebagai tamu atau guest) dan user sebagai anggota. Admin dapat
mengakses data seluruh kegiatan, menulis artikel, menyetujui pemesanan
online, pengubahan dan penghapusan data. guest hanya bisa mengakses
data informasi, artikel, dan album foto, anggota bisa mengakses data
informasi, artikel, album foto dan pesan tempat
4. Desain Output
Desain output merupakan semua informasi yang di tampilkan di website
baik itu berupa artikel, jadwal kegiatan, album foto dan informasi
geografis tentang desa wisata Brayut.
5. Desain Basis Data
Pengembangan basis data yang akan dilakukan pada sistem informasi
pemasaran berbasis web ini melalui dua fase yaitu desain logic dan desain
fisik. Desain logic dilakukan dengan mempelajari elemen data yang
terdapat pada lingkungan sistem. Dalam desain fisik
dilakukan
implementasi dari desain logic ke dalam Database Management Sistem
(DBMS). Desain database pada sistem informasi ini antara lain : File
induk (master file) , File transaksi (input file), File laporan (output file),
File sejarah (arsip), File pelindung (backup), File kerja (sementara/
temporary file).
C. Implementasi
Implementasi sistem merupakan sistem yang baru dikembangkan
tersebut siap dioperasikan sesuai apa yang diharapkan. Tujuan dari tahap
implementasi ini merupakan transformasi konsep rancangan
menjadi wujud sistem yang utuh dan dapat digunakan.
D. Testing
Testing sistem merupakan sistem yang sudah siap
untuk dijalankan dan di uji cobakan. Dalam fase ini testing langsung
dilakukan menjadi website resmi milik desa wisata Brayut yang sudah
menggunakan hosting berbayar.
Dengan menggunakan testing pengujian Black Box sistem ini di uji
cobakan di website resmi Brayut. Menurut Myers (2004) yang dikutip oleh
Chrisdiandy Herry Wowor (2013), Black Box Testing merupakan
Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen
dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input
yang dipilih dan kondisi eksekusi.
Black Box Testing, Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi
pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu.
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang
dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji, hanya dilihat
berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang
diberikan, untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk
mendapatkan
keluaran
tersebut.
Dari
keluaran
yang
dihasilkan,
kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai, dapat diukur
sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.
Penulis menggunakan metode pengujian Black Box karena terfokus
pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak,
sehingga akan lebih
cepat dan dapat memenuhi target waktu yang sedikit, dalam penelitian ini.
8. Jadwal Penelitian
Kegiatan
Juni
Juli
Agustus
2013
2013
2013
Septemb
Oktobe
Novemb
Desemb
er
r
er
er
2013
2013
2013
2013
Identifikasi Masalah
Pengajuan Proposal
Persiapan data
Desain dan Pembuatan
program
Implementasi Dan
Testing
Penyusunan laporan
9.Daftar Kepustakaan
Irawan, Yudie, 2011, “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Application”, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro
Semarang
Ladjamudin, A.B, 2010, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, Graha Ilmu
______
Ruslan, Rosady, 2006, “Metode Penelitian: public Relations dan komunikasi”, PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hal:24.
Rozak, H.A., 2010, “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web di
CV. Mitra Adi”, Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM,
Yogyakarta,
http://journal.amikom.ac.id/index.php/TI/article/viewPDFInterstitia
l/4917/2597 Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul 11.30 WIB.
Supriyatno, Dwi, 2007, “Profil Desa Wisata di Kabupaten Sleman”, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Ulfa, Maria, 2011, “Pembuatan Aplikasi Informasi Pemasaran Berbasis Web pada
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Telkom Flexi RO Garut
”,Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung,
Bandung,
http://openjurnal.politekniktelkom.ac.id/Jurnal
%20PA/MI/2007/JURNAL%20PA%20PEMBUATAN
%20APLIKASI%20INFORMASI%20PEMASARAN
%20BERBASIS%20WEB.pdf Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul
12.00 WIB.
Wowor, C.H, 2013, “Sistem Informasi Distribusi Seng pada PT.Sermani Steel”,
Sistem Informasi, STMIK KHARISMA Makassar.
http://wiki.kharisma.ac.id/images/c/c4/51009043_20121-2.pdf
Diakses tanggal 26 Oktober 2013, jam 21.30 WIB.
http://desawisataBrayut.wordpress.com/ tanggal akses 29 juni 2013, jam 09.30
wib