EVALUASI IMPLEMENTASI PIS-PK DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
EVALUASI IMPLEMENTASI PIS-PK
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
S/D 24 SEPTEMBER 2018
2
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan
kesehatan bertujuan
untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi
pembangunan sumber
daya manusia yang
produktif secara sosial
dan ekonomis.
(Pasal 3 UU 36/2009)
Kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup
produktif
Pembangunan
Kesehatan
adalah
secara sosial dan ekonomis.
upaya
yang
dilaksanakan
(Pasal
1 UU
36/2009) oleh
semua komponen bangsa dalam
rangka mencapai tujuan kesehatan
yaitu untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial
dan ekonomis 3
Integrasi di Tingkat
Puskesmas
PUSKESMAS
Program
P2P
PROGRAM
KESMAS
Integrasi
Pemanfaatan transport
kunjungan rumah
program Kesga dari
BOK
Penda
naan
Pelaksanaan Kunjungan
sehat bagi keluarga
anggota JKN
Perubahan
koordinator
PISPK dari
kabid Kesmas
ke Yankes :
1. Kab
Bandung
2. Kab
Sukabumi
PENTAHAPAN DAN JUMLAH PUSKESMAS
DILATIH PIS-PK di JAWA BARAT
Jml Puskesmas
lokus dan non
lokus yg sudah
melaksanakan
kunjungan rumah
th 2018 sebanyak
707 PKM
100%
Puskesmas
Minimal 1 desa/
kelurahan
total coverage
SUMBER DATA : LAPORAN KAB/KOTA SD 31 JULI 2018
PERSENTASE DUKUNGAN SK PELAKSANAAN
PIS-PK DI 27 KAB/KOTA TAHUN 2018
JUMLAH PUSKESMAS DI JAWA BARAT MELAKSANAKAN
PIS-PK S/D JULI TAHUN 2018
Pangandaran
10
Kota Bekasi
12
Kota Banjar
4
Subang
20
Bekasi
25
JULI
Cianjur
32
Kab Bandung
31
KBB
16
Bogor
40
Kota Cirebon
5
Purwakarta
17
Tasikmalaya
39
Kota Depok
11
Kuningan
32
Kota Sukabumi
7
Kota Tasikmalaya
39
Karawang
30
Ciamis
36
Sumedang
25
Kota Cimahi
13
Kab Sukabumi
JUMLAH
TOTAL :
707
PUSKESMAS
47
Indramayu
31
Kota Bandung
30
Cirebon
40
Garut
42
Sukabumi
47
Majalengka
26
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Presentase Kab/Kota dengan Puskesmasnya melaksanakan
Kunjungan Rumah minimal 1 desa total coverage, s/d 31Juli 2018
SUMBER DATA : LAPORAN KAB-KOTA SD JULI 2018
IMPLEMENTASI
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
DENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA
DI 27 KAB/KOTA
HASIL KUNJUNGAN
RUMAH
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN
KELUARAGA
DI 27 KAB/KOTA
JUMLAH KEPALA KELUARGA DIKUNJUNGI
PETUGAS PIS-PK DI 27 KAB/KOTA
TAHUN 2018 S/D 10 SEPT 2018
6.000.000
JML KEPALA KELUARGA
5.360.232
5.000.000
4.000.000
3.000.000
JML KK DI KUNJUNGI
2.000.000
1.000.000
1.190.437
696.824
-
739.296
1.270.245
1.364.719
1.687.664
1.866.684
2.074.226
2.228.252
II. CAPAIAN INDIKATOR PIS-PK DI 27 KAB/KOTA
S/D 23 SEPTEMBER 2018
No
Indikator
A
B
1 Keluargamengikuti programKB*)
2 PersalinanIbudi fasilitaspelayanankesehatan
3 Bayi mendapatkanimunisasi dasar lengkap*)
4 Bayi mendapatkanASI Eksklusif
5 PertumbuhanBalitadipantau
6 PenderitaTBParuyangberobat sesuai standar
7 Penderitahipertensi yangberobat teratur
8 Penderitagangguanjiwaberat, diobati dantidakditelantarkan
9 Anggotakeluargatidakadayangmerokok*)
10 Keluargasudahmenjadi anggotaJKN
11 Keluargamemiliki akses/menggunakansaranaair bersih
12 Keluargamemiliki akses/menggunakanjambankeluarga
IndeksKeluargaSehat(IKS)
∑ KeluargadenganIKS>0,800
∑ Keluarga
Kota
Kota
Kota %Cakupan
INDRA KARA
Kota Kota
Kota
Kota Kota Kota SUKABU TASIKMA MAJALENG PANGAN
Kota SUMEDA
BANDUN BANDUNG
TASIKMAL Propinsi JAWA
CIAMIS
GARUT
KUNING
BANDU BANJA BEKASI BOGOR
PURWA SUBANG
BEKASI BOGOR CIANJUR CIREBON MAYU WANG
CIMAHI CIREBON DEPOK MI LAYA
SUKABUMI NG
KA DARAN
G BARAT
AN
AYA BARAT
KARTA
NG R
C
51,3%
88,8%
87,3%
82,0%
89,9%
38,0%
34,1%
31,0%
35,5%
47,7%
97,7%
95,4%
D
40,2%
87,6%
92,7%
85,2%
88,6%
34,8%
23,1%
18,9%
30,5%
34,8%
97,8%
97,6%
E
39,9%
83,3%
81,6%
66,0%
82,6%
50,1%
27,4%
16,8%
38,3%
55,5%
92,2%
89,3%
F
37,8%
79,8%
85,9%
76,5%
82,9%
46,5%
30,5%
18,6%
46,7%
52,1%
93,3%
85,6%
G
34,9%
94,6%
98,1%
90,2%
96,6%
41,0%
24,5%
20,6%
39,3%
40,4%
96,9%
91,6%
H
29,4%
80,0%
90,8%
82,4%
87,7%
37,7%
35,8%
11,0%
30,5%
29,3%
95,0%
93,9%
I
40,5%
87,1%
96,0%
87,4%
94,4%
31,4%
27,2%
13,8%
38,5%
50,2%
97,0%
94,1%
J
47,0%
83,0%
93,9%
90,7%
92,3%
37,5%
22,7%
11,1%
24,0%
33,1%
96,6%
95,4%
K L M
31,4% 38,3% 50,3%
89,1% 77,3% 95,8%
85,2% 83,6% 94,5%
71,3% 79,4% 78,9%
94,2% 86,2% 89,6%
33,4% 39,6% 60,0%
16,0% 21,6% 25,8%
05,3% 17,6% 20,7%
34,3% 37,0% 40,9%
27,8% 63,6% 60,2%
96,7% 91,0% 97,4%
92,8% 80,5% 93,2%
N
25,5%
97,7%
96,3%
93,5%
97,1%
59,5%
34,6%
18,6%
37,5%
25,7%
98,4%
97,6%
O
39,7%
88,0%
88,5%
83,5%
89,1%
41,0%
35,4%
15,0%
43,1%
57,9%
98,4%
97,9%
P
36,0%
88,8%
96,6%
81,8%
92,3%
47,1%
42,9%
29,8%
51,0%
74,9%
98,2%
97,3%
Q
69,8%
97,4%
91,5%
73,6%
88,7%
51,8%
25,8%
24,9%
42,9%
65,0%
98,2%
98,7%
R
59,7%
89,1%
90,0%
83,8%
93,7%
44,4%
24,9%
16,8%
52,7%
74,1%
98,3%
97,3%
S
38,0%
92,3%
92,9%
82,9%
91,3%
54,4%
19,3%
18,8%
54,8%
71,9%
98,9%
98,2%
T
41,3%
93,8%
95,9%
90,3%
95,1%
48,3%
27,8%
15,8%
36,8%
53,8%
98,1%
95,2%
U
25,5%
84,3%
87,2%
78,2%
86,2%
50,6%
18,8%
20,5%
33,8%
45,0%
97,1%
91,8%
V
34,7%
91,3%
96,2%
83,4%
93,5%
49,8%
26,9%
25,5%
36,3%
55,0%
98,2%
93,3%
W
34,6%
92,6%
97,7%
86,7%
96,3%
42,7%
19,4%
09,1%
34,7%
35,7%
98,4%
95,5%
X
37,1%
84,2%
96,5%
88,4%
92,0%
32,8%
19,5%
14,3%
33,2%
32,6%
96,0%
93,2%
Y
47,8%
79,2%
76,7%
72,0%
80,2%
30,0%
23,5%
16,5%
33,6%
45,0%
98,4%
97,7%
Z
35,0%
61,4%
90,5%
81,6%
85,1%
30,4%
24,4%
16,7%
39,9%
44,6%
97,8%
95,8%
AA
32,5%
81,6%
89,2%
86,1%
89,2%
35,5%
24,7%
06,9%
28,8%
39,8%
95,2%
93,2%
AB
41,1%
75,4%
95,9%
91,4%
94,5%
32,0%
26,7%
10,6%
33,2%
40,1%
98,3%
97,8%
AC
33,0%
84,4%
94,7%
85,1%
91,8%
42,7%
28,6%
18,4%
34,0%
31,0%
91,1%
78,4%
AD
41,8%
86,9%
92,1%
83,8%
90,3%
43,4%
25,3%
14,9%
36,4%
47,0%
96,4%
91,8%
0,175 0,103 0,175 0,146 0,116 0,077 0,158 0,086 0,069 0,159 0,211 0,092 0,189 0,264 0,293 0,345 0,267 0,177 0,095 0,148 0,099 0,086 0,145 0,119
0,091
0,116 0,068
0,144
4250 3042 3130 5442 7316 1014 22684 15761 5002 8567 31228 522 2177 3299 5484 7846 2529 10435 3911 6425 21530 1109 4099 3464 17827 6496 3478 318937
24289 29468 17858 37240 63145 13198 143631 183196 71980 53719 148009 5678 11532 12503 18703 22753 9473 59108 41193 43542 216696 12842 28350 29116 195648 55864 50878 2221919
CAKUPAN IKS 23 SEPTEMBER 2018)
No
Indikator
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
B
Keluarga mengikuti programKB*)
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
Pertumbuhan Balita dipantau
Penderita TBParu yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
IndeksKeluargaSehat (IKS)
∑ KeluargadenganIKS>0,800
∑ Keluarga
%CakupanPropinsi JAWA
BARAT
AD
41,8%
86,9%
92,1%
83,8%
90,3%
43,4%
25,3%
14,9%
36,4%
47,0%
96,4%
91,8%
0,144
318937
2221919
CAKUPAN < 30 %
SANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR
KS – INDIKATOR PROGRAM DI
PROVINSI (DATA S/D JULI 2018)
12 INDIKATOR PIS-PK
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
PROVINSI
PIS-PK
PROGRAM (%)
0,42
72,31
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
0,87
52,8
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
0,92
23,44
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
0,84
56,08
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
0,90
70,28
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
0,43
9,88
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
0,25
21,07
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
0,15
0,89
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
0,36
57,77
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
0,47
78,53
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
0,96
76,85
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
0,92
69,52
CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA
DI JAWA BARAT
CAPAIAN KUNJUNGAN KELUARGA PIS-PK
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
KABUPATEN/KO JUMLAH
TA
KELUARGA
KOTA SUKABUMI
KOTA CIMAHI
MAJALENGKA
KOTA CIREBON
SUKABUMI
GARUT
KOTA
TASIKMALAYA
CIREBON
KUNINGAN
KOTA BOGOR
KOTA BANDUNG
CIAMIS
SUMEDANG
PURWAKARTA
INDRAMAYU
PANGANDARAN
KOTA BANJAR
SUBANG
KARAWANG
JUMLAH KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI
76.826
141.621
389.805
74.623
696.890
683.854
63.827
95.077
232.203
35.188
226.668
213.099
170.286
51.515
635.918
323.033
239.682
571.690
388.719
346.135
256.822
523.799
130.696
61.113
460.920
619.566
178.629
89.208
63.590
149.777
82.206
73.030
46.015
82.896
20.370
7.341
51.202
65.511
PERSENTASE
KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI
83%
67%
60%
47%
33%
31%
30%
28%
28%
27%
26%
21%
21%
18%
16%
16%
12%
11%
11%
CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA
DI JAWA BARAT
CAPAIAN KUNJUNGAN KELUARGA PIS-PK
NO
KABUPATEN/KO JUMLAH
TA
KELUARGA
JUMLAH KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI
BANDUNG BARAT 440.007
21 TASIKMALAYA
526.134
22 BOGOR
1.243.072
23 KOTA DEPOK
448.695
24 KOTA BEKASI
602.044
25 BEKASI
716.867
26 BANDUNG
906.235
27 CIANJUR
658.492
PROVINSI
12.333.543
20
SUMBER:
46.291
>30%
11%
10%
6%
6%
5%
5%
5%
3%
17.41 %
51.239
73.095
25.389
28.627
33.956
41.335
20.344
2.147.628
Aplikasi E-Monev STBM
Aplikasi Keluarga Sehat, 3
September 2018
20-30%
PERSENTASE
KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI
30%
47%
-
33%
-
31%
30%
28%
28%
27%
26%
21%
21%
18%
16%
16%
12%
11%
KARAWANG
11%
PROVINSI
-
67%
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 3 September 2018
19
BENTUK PEMBINAAN
-
0,8 =
2.062.128 (Nasional)
Jumlah Keluarga yang Terdata
Lengkap = 12.691.725 (Nasional)
IKS nasional : 16,25.
20 Prov dibawah IKS nasional
•
•
•
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per 3 September 2018
Total Keluarga diJabar :
12,333,543
Keluarga yang di data :
2,147, 628
IKS Jawa Barat : 13,79
22
Perbandingan 12 Indikator Keluarga Sehat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Terdapat 6 indikator KS yang
mendukung pencapaian SPM
Bidang Kesehatan “perlu
penguatan bina wilayah”
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, 3 September 2018
Cak. kunjungan keluarga dan IKS Prov Jabar
KAB/KOTA
KOTA SUKABUMI
KOTA CIMAHI
MAJALENGKA
KOTA CIREBON
SUKABUMI
GARUT
KOTA TASIKMALAYA
CIREBON
KUNINGAN
KOTA BOGOR
KOTA BANDUNG
CIAMIS
SUMEDANG
PURWAKARTA
INDRAMAYU
PANGANDARAN
KOTA BANJAR
SUBANG
KARAWANG
BANDUNG BARAT
TASIKMALAYA
BOGOR
KOTA DEPOK
KOTA BEKASI
BEKASI
BANDUNG
CIANJUR
JAWA BARAT
KELUARGA
DIKUNJUNGI
76,826
141,621
389,805
74,623
696,890
683,854
170,286
635,918
323,033
571,690
239,682
388,719
346,135
256,822
523,799
130,696
61,113
460,920
619,566
440,007
526,134
1,243,072
448,694
602,044
716,867
906,235
658,492
12,333,543
63,827
95,077
232,203
35,188
226,668
213,099
51,515
178,629
89,208
63,590
149,777
82,206
73,030
46,015
82,896
20,370
7,341
51,202
65,511
46,291
51,239
73,095
25,389
28,627
33,956
41,335
20,344
2,142,257
(%)
83,08%
67,13%
59,57%
47,15%
32,53%
31,16%
30,25%
28,09%
27,62%
26,53%
26,20%
21,15%
21,10%
17,92%
15,83%
15,59%
12,01%
11,11%
10,57%
10,52%
9,74%
5,88%
5,66%
4,75%
4,74%
4,56%
3,09%
17.37%
IKS
0.177
0.293
0.099
0.345
0.091
0.086
0.095
0.158
0.148
0.218
0.264
0.116
0.116
0.145
0.069
0.086
0.092
0.119
0.159
0.103
0.075
0.146
0.267
0.189
0.175
0.175
0.077
0.138
Data sampai 3 September 2018,
baru 17,37% keluarga yang dikunjungi
Perlu Percepatan terutama untuk
kab/kota dg cak. Kunjungan
keluarga < 30% (20 kab/ kota)
• Percepatan pelatihan puskesmas (data
terakhir 693 puskesmas terlatih s.d 2018
(65,4%)
• Tingkatkan advokasi pada pemda, DPR
(anggaran, aplikasi, penyediaan komunikasi
data, internet)
• Libatkan mahasiswa sekolah kesehatan :
poltekkes, stikes, akademi kesehatan,
perguruan tinggi
• Orientasi petugas pendataan
secara
berjenjang
: kabupaten, puskesmas,
mahasiswa
• MOU dengan perguruan tinggi
CAKUPAN
KUNJUNGAN KELUARGA
(Prov Jabar )
JUMLAH
NAMA KAB/ KOTA
1
PERSENTASE
KUNJUNGAN
KELUARGA
60%
2
NO
KABUPATEN/KOTA
Kota : Cimahi, Sukabumi
25
Cut off point: 3 September 2018
Tindak Lanjut Kunjungan Keluarga
Provinsi
Jumlah
Kab/Kota
Jumlah Kunjungan
Kab/Kota > 30%
Jumlah Kunjungan
Kab/Kota < 30%
Jabar
27
7
20
Sumber: Aplikasi keluarga sehat, 3 September 2018
Kecepatan Implementasi PIS-PK tidak sama sehingga perlu bentuk pembinaan yang berbeda
Kab/kota dengan cakupan 30%
IKS dan indikator KS relatif sudah
stabil perlu pembinaan dalam
intervensi program agar indikator
KS meningkat IKS meningkat
26
Tindak Lanjut Kunjungan Keluarga
Di Tingkat Keluarga
Puskesmas mendorong masyarakat dan keluarga untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan secara komprehensif :
1. Meningkatkan kunjungan dan partisipasi aktif dalam kegiatan UKBM
posyandu secara rutin
2. Mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas di fasyankes
3. Komunikasi aktif antara masyarakat dengan tenaga kesehatan di
puskesmas untuk tindak lanjut masalah kesehatan yang ada di
keluarga
4. Masalah kesehatan yang tidak dapat ditangani di keluarga dan
masyarakat segera dirujuk ke puskesmas
27
TINDAK LANJUT YANG DIHARAPKAN
1. Lakukan langkah percepatan pelaksanaan
kunjungan keluarga
2. Lakukan analisis hasil kunjungan keluarga
untuk dapat digunakan dalam proses
perencanaan untuk intervensi lanjut
3. Laksanakan monitoring dan evaluasi,
termasuk monev intervensi lanjut
4. Optimalkan performance dari aplikasi
sehingga dapat secara optimal melakukan
input hasil kunjungan keluarga
AYO HIDUP SEHAT – SEHAT DIAWALI DARI SAYA
TERIMA KASIH
STRATEGI PERCEPATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
MELALUI PEMANFAATAN DAK NON FISIK
KUWAT SRI HUDOYO
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1
KONDISI SAAT INI
2
PROSEN PUSKESMAS YANG SUDAH PIS-PK
Chart Title
120
100
80
37
34
34
60
57
60
40
63
66
66
40
43
KALTENG
SULUT
20
0
SUMBAR
JABAR
SUDAH
MALUT
BELUM
3
PERBANDINGAN PUSKESMAS LOKUS DENGAN
KK TERDATA
Chart Title
70%
66%
64%
63%
60%
50%
43%
40%
40%
35%
33%
pusk lokus
jumlah kk terdata
30%
20%
17%
19%
9%
10%
0%
sumbar
jabar
kalteng
sulut
malut
4
STRATEGI PERCEPATAN
5
OVERVIEW IMPLEMENTASI PISPIS-PK
ROAD MAP PIS-PK
Tahun 2017
2.926 Puskesmas Lokus di 514
kabupaten/kota, 34 provinsi
Jumlah Keluarga yang
telah dikunjungi dan diintervensi awal
26,3%
26,3% dari target 19.676.520 KK
Tahun 2018
6.205 Puskesmas Lokus di
514 kabupaten/kota, 34
provinsi
Target:
Target 39.353.040 KK
IKS NASIONAL:
NASIONAL: 0,157
(
*) Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, 9 Januari 2018
6
Tahun 2019
Akan dilaksanakan
oleh seluruh
Puskesmas di
Indonesia
(9825 Puskesmas)
Target: 65.588.400 KK
TAHAPAN PELAKSANAAN PIS-PK
PASKA PELATIHAN
URAIAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
7
KONSEP TARGET PENDATAAN PIS-PK
TARGET PENDATAAN 100 %
2017
PUSK LOKUS TAHUN
2018
2019
2020
2021
CADANGAN
100 %
PERTAMA (2017)
CADANGAN
100%
PUSK LOKUS TAHUN KEDUA
CADANGAN
100%
PUSK LOKUS TAHUN KETIGA
8
PERMASALAHAN PISPIS-PK
1. CAKUPAN/JUMLAH PENDATAAN KELUARGA
MASIH RENDAH
2. INDEK KELUARGA SEHAT RENDAH
9
STRATEGI PENYELESAIAN PENDATAAN
1. FOKUS PENYELESAIAN PENDATAAN PER WILAYAH
TUNTAS BERDASAR TAHAPAN (LOKUS TAHUN 1
TAHUN 2018 SELESAI?)
2. MENGHITUNG RENCANA KERJA PENDATAAN
UNTUK MENYELESAIKAN
3. MENGHITUNG RENCANA KEBUTUHAN
SUMBERDAYA ?
10
PENGANGGARAN PIS-PK
DARI DAK NON FISIK
11
DASAR HUKUM DAK NON FISIK 2017
PENGALOKASIAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PEMANFAATAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PENGELOLAAN
• PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 diubah dengan PERMENDAGRI 59 TAHUN 2007 diubah dengan
PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011
• PERMENDAGRI 33 TAHUN 2017
PENYALURAN
• PERMENKEU 112 TAHUN 2017
12
JUKNIS BOK 2018
• DASAR HUKUM :
PERATURAN PEMERINTAH NO 55 TAHUN 2008
TENTANG DANA PERIMBANGAN pasal 59
Peraturan Menteri Kesehatan No 61 tahun
2017 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi
Non Fisik Bidang Kesehatan
13
AMANAT PP NO 55 TH 2005
• Pasal 59
(1) Berdasarkan penetapan alokasi DAK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 58, MENTERI TEKNIS
MENYUSUN PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK.
(2) Petunjuk Teknis Penggunaan DAK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri
Dalam Negeri.
14
KONSEP DASAR
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
PROBLEM SOLVING CYCLE
ANALISIS
1. CAK
PENDATAAN
2. IKS
3. INTERVENSI
PROGRAM
PISPK
DATA/INFOR
MASI
1. PROGRAM
DAN KEGIATAN
2. URAIAN
KEGIATAN
AKSI
APBD
15
OUT PUT PERENCANAAN PIS PK
Saat ini
1. CAKUPAN PENDATAAN KS
PUSK…………….%
2. CAKUPAN KLG DATA LENGKAP
……. %
3. % KELUARGA SEHAT………%
4. % KELUARGA PRASEHAT …%
5. % KELUARGA TDK SEHAT…%
6. DST
Akan datang
1. CAKUPAN PENDATAAN KS
PUSK…………….%
2. CAKUPAN DATA KLG LENGKAP…..%
3. % KELUARGA SEHAT………………….%
4. % KELUARGA PRASEHAT …………..%
5. % KELUARGA TDK SEHAT……………%
6. DST
16
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN (RKA)
1. Setiap puskesmas agar dapat memenuhi kebutuhan kegiatan diharapkan
menyusun RKA sendiri-sendiri dengan alur sesuai ketentuan
2. RKA puskesmas BLUD atau puskesmas yang ditetapkan sebagai satker akan
menjadi RKA tersendiri sedang puskesmas lainnya akan digabung dengan RKA
dinas kesehatan
3. Besaran pagu alokasi untuk penyusunan RKA berdasarkan alokasi tahun
sebelumnya apabila belum mendapat informasi pagu
4. Alokasi anggaran dalam menyusun anggaran berasal dari semua sumber
pembiayaan yang masuk ke puskesmas
5. Uraian kegiatan yang disusun terintegrasi
17
PENYUSUNAN KEGIATAN PK
PERENCANAAN/KEGIATAN
1. PENDATAAN KELUARGA
UNTUK MENINGKATAN
CAKUPAN PENDATAAN PUSK
DARI …..% MENJADI…….%
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PENGGANDAAN QUISENER
PEMBELIAN ATK
PENGGANDAAN PINKESGA
RAPAT-RAPAT
KUNJUNGAN RUMAH
ENTRI DATA
DLL
18
PENYUSUNAN KEGIATAN PK
PERENCANAAN/KEGIATAN
1. INTERVENSI PROGRAM
KESEHATAN UNTUK
MENINGKATAN CAKUPAN
KELUARGA SEHAT DARI …..%
MENJADI…….% (KASUS TB,
HIPERTENSI, TUMBANG DLL)
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KUNJUNGAN RUMAH
KUNJUNGAN POSBINDU
RAPAT-RAPAT
PENYULUHAN KELOMPOK
PMT PENYULUHAN
PEMBELIAN MATERIAL
RUJUKAN KE FASYANKES
DLL
19
DAK NON FISIK TAHUN 2018
20
PENYALURAN BOK 2018
PMK 112/2017
• Selambatnya akhir Februari
• Laporan 2017
• Sisa anggaran di perhitungkan
SEMESTER 2
• Selambatnya akhir juli
• Laporan semester 1
• Realisasi 60% dan SP2D 30%
SEMESTER 1
21
Persyaratan
• Laporan realisasi ( BPKAD/DPKAD) ke satuan kerja
• Laporan Penggunaan oleh satuan kerja dalam bentuk
realisasi SP2D KE DPKAD
• Dikirim ke Ditjen Perimbangan oleh DPKAD
• Hard copy dan/atau soft copy via aplikasi
• Sisa dana diperhitungkan untuk pengiriman tahun
berikutnya
22
FORMAT LAPORAN REALISASI
(penyerapan)
23
FORMAT LAPORAN REALISASI
(penggunaan)
24
ALOKASI BOK DAN JAMPERSAL
PER PROVINSI TAHUN 2018
25
Realisasi penyaluran bok 2018
26
REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK 2018
SEMESTER PERTAMA
NO
PROVINSI
12 Banten
13 DI Yogyakarta
JUMLAH
KAB/KOTA
JUMLAH PENYALURAN
KAB/KOTA DAK NON FISIK KAB/KOTA
YANG
DIKURANGI SILPA
SUDAH
SALUR SEM I
8
175.833.380.000
7
49.842.857.320
5
79.975.851.000
5
30.672.664.721
14 Jawa Barat
27
689.844.287.000
27
15 Jawa Tengah
16 Jawa Timur
17 Bali
35
38
9
590.320.492.000
673.984.371.000
88.920.246.000
35
38
9
%
28,35%
38,35%
271.233.399.863 41,40%
244.826.441.598
273,220,310,337
37.289.348.753
41,47%
40,54%
41,94%
27
REALISASI PENYALURAN SEMESTER 2
(rekom 3)
Update s/d 13 september 2018
• Penyaluran I
• Penyaluran II
• Penyaluran III
: 48 Kab/Kota dan 1 Prov (DKI)
: 73 Kab/Kota dan 1 Prov (SULBAR)
: 47 Kab/Kota dan 1 Prov (DIY)
TOTAL 168 Kab/Kota dan 3 Provinsi
28
REALISASI PENYALURAN
DANA BOK 2018
Chart Title
30
25
20
15
16
27
10
11
5
0
SEMESTER 1
SEMESTER 2
SALUR
BELUM
29
REALISASI PENYALURAN DANA BOK
SEMESTER 2 TAHUN 2018
NO
KAB/KOTA
DANA(JUTA)
1
KUNINGAN
11.486.381.000
2
SUKABUMI
23.936.078.000
3
CIAMIS
11.237.280.000
4
CIANJUR
19.812.490.000
5
CIREBON
17.320.939.000
6
MAJALENGKA
13.348.587.000
7
SUMEDANG
10.668.288.000
8
BANDUNG BARAT
14.662.516.000
9
PANGANDARAN
10
KARAWANG
15.760.448.000
11
TASIK MALAYA
16.721.908.000
6.331.595.000
30
BOK UNTUK PENGUATAN UKM
TERSIER:
DINKES , BALKESMAS
SEKUNDER
DINKES KAB/KOTA
BALKESMAS
PRIMER
PUSKESMAS,
BOK UKM TERSIER
BOK UKM
SEKUNDER
BOK PUSKESMAS
31
DUKUNGAN BOK
INTEGRASI
RENSTRA/RKP
GERMAS/PISPK
BOK
SPM
KELUARGA
SEHAT
RAD STUNTING,
TBC, IMUNISASI
PROGRAM
LAIN
32
BOK UNTUK PENGUATAN
INSTITUSI UKM
33
PENGGUNAAN DI PUSKESMAS
1. Percepatan Program indonesia Sehat melalui PENDEKATAN
KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor serta manajemen
Puskesmas termasuk administrasi;
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
4. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT Pelayanan
kesehatan keluar gedung;
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; dan
6. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan
34
KEGIATAN UKM ESSENSIAL DAN
PENGEMBANGAN ==INTERVENSI
1. Kesehatan keluarga
termasuk Gizi Masyarakat
2. Kesehatan Lingkungan
3. Promosi Kesehatan dan PM
4. Imunisasi
5. Pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular
6. Pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular
7. Pencegahan dan pengendalian
kesehatan Jiwa
8. Kesehatan kerja
9. Kesehatan olahraga
10. Kesehatan tradisional
11. UKM lainnya termasuk lokal
spesifik
35
PENGGUNAAN UKM SEKUNDER
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Rujukan specimen
Fasilitasi SDM, Prasarana danTeknologi
Pembinaan UKM primer
Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkat
kabupaten/kota dan pemberdayaan masyarakat
Pengembangan model inovasi dan percepatan
Pelaksanaan Program Indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga
Penyediaan Fasilitator program Pamsimas/STBM
Dukungan UKM di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPTnya
36
PENGGUNAAN UKM TERSIER
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI
PROVI
Rujukan specimen
Fasilitasi SDM, Prasarana, Teknologi
Pembinaan UKM sekunder dan primer
Pengembangan model inovasi dan penguatan
program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga
Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di
tingkatProvinsi dan pemberdayaan masyarakat
Dukungan UKM tersier di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPT
nya
Pengelolaan Satker (dukman)
37
JAMPERSAL
INTERVENSI INDIKATOR
PERSALINAN DI FASYANKES
MENJADI 100 %
38
RUANG LINGKUP
1. Rujukan persalinan dari rumah ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang kompeten
2. Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran (RTK)
3. Pertolongan persalinan,perawatan kehamilan risti, KB
pasca salin dan perawatan bayi baru lahir
39
TERIMA KASIH
40
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
S/D 24 SEPTEMBER 2018
2
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan
kesehatan bertujuan
untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi
pembangunan sumber
daya manusia yang
produktif secara sosial
dan ekonomis.
(Pasal 3 UU 36/2009)
Kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup
produktif
Pembangunan
Kesehatan
adalah
secara sosial dan ekonomis.
upaya
yang
dilaksanakan
(Pasal
1 UU
36/2009) oleh
semua komponen bangsa dalam
rangka mencapai tujuan kesehatan
yaitu untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial
dan ekonomis 3
Integrasi di Tingkat
Puskesmas
PUSKESMAS
Program
P2P
PROGRAM
KESMAS
Integrasi
Pemanfaatan transport
kunjungan rumah
program Kesga dari
BOK
Penda
naan
Pelaksanaan Kunjungan
sehat bagi keluarga
anggota JKN
Perubahan
koordinator
PISPK dari
kabid Kesmas
ke Yankes :
1. Kab
Bandung
2. Kab
Sukabumi
PENTAHAPAN DAN JUMLAH PUSKESMAS
DILATIH PIS-PK di JAWA BARAT
Jml Puskesmas
lokus dan non
lokus yg sudah
melaksanakan
kunjungan rumah
th 2018 sebanyak
707 PKM
100%
Puskesmas
Minimal 1 desa/
kelurahan
total coverage
SUMBER DATA : LAPORAN KAB/KOTA SD 31 JULI 2018
PERSENTASE DUKUNGAN SK PELAKSANAAN
PIS-PK DI 27 KAB/KOTA TAHUN 2018
JUMLAH PUSKESMAS DI JAWA BARAT MELAKSANAKAN
PIS-PK S/D JULI TAHUN 2018
Pangandaran
10
Kota Bekasi
12
Kota Banjar
4
Subang
20
Bekasi
25
JULI
Cianjur
32
Kab Bandung
31
KBB
16
Bogor
40
Kota Cirebon
5
Purwakarta
17
Tasikmalaya
39
Kota Depok
11
Kuningan
32
Kota Sukabumi
7
Kota Tasikmalaya
39
Karawang
30
Ciamis
36
Sumedang
25
Kota Cimahi
13
Kab Sukabumi
JUMLAH
TOTAL :
707
PUSKESMAS
47
Indramayu
31
Kota Bandung
30
Cirebon
40
Garut
42
Sukabumi
47
Majalengka
26
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Presentase Kab/Kota dengan Puskesmasnya melaksanakan
Kunjungan Rumah minimal 1 desa total coverage, s/d 31Juli 2018
SUMBER DATA : LAPORAN KAB-KOTA SD JULI 2018
IMPLEMENTASI
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
DENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA
DI 27 KAB/KOTA
HASIL KUNJUNGAN
RUMAH
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN
KELUARAGA
DI 27 KAB/KOTA
JUMLAH KEPALA KELUARGA DIKUNJUNGI
PETUGAS PIS-PK DI 27 KAB/KOTA
TAHUN 2018 S/D 10 SEPT 2018
6.000.000
JML KEPALA KELUARGA
5.360.232
5.000.000
4.000.000
3.000.000
JML KK DI KUNJUNGI
2.000.000
1.000.000
1.190.437
696.824
-
739.296
1.270.245
1.364.719
1.687.664
1.866.684
2.074.226
2.228.252
II. CAPAIAN INDIKATOR PIS-PK DI 27 KAB/KOTA
S/D 23 SEPTEMBER 2018
No
Indikator
A
B
1 Keluargamengikuti programKB*)
2 PersalinanIbudi fasilitaspelayanankesehatan
3 Bayi mendapatkanimunisasi dasar lengkap*)
4 Bayi mendapatkanASI Eksklusif
5 PertumbuhanBalitadipantau
6 PenderitaTBParuyangberobat sesuai standar
7 Penderitahipertensi yangberobat teratur
8 Penderitagangguanjiwaberat, diobati dantidakditelantarkan
9 Anggotakeluargatidakadayangmerokok*)
10 Keluargasudahmenjadi anggotaJKN
11 Keluargamemiliki akses/menggunakansaranaair bersih
12 Keluargamemiliki akses/menggunakanjambankeluarga
IndeksKeluargaSehat(IKS)
∑ KeluargadenganIKS>0,800
∑ Keluarga
Kota
Kota
Kota %Cakupan
INDRA KARA
Kota Kota
Kota
Kota Kota Kota SUKABU TASIKMA MAJALENG PANGAN
Kota SUMEDA
BANDUN BANDUNG
TASIKMAL Propinsi JAWA
CIAMIS
GARUT
KUNING
BANDU BANJA BEKASI BOGOR
PURWA SUBANG
BEKASI BOGOR CIANJUR CIREBON MAYU WANG
CIMAHI CIREBON DEPOK MI LAYA
SUKABUMI NG
KA DARAN
G BARAT
AN
AYA BARAT
KARTA
NG R
C
51,3%
88,8%
87,3%
82,0%
89,9%
38,0%
34,1%
31,0%
35,5%
47,7%
97,7%
95,4%
D
40,2%
87,6%
92,7%
85,2%
88,6%
34,8%
23,1%
18,9%
30,5%
34,8%
97,8%
97,6%
E
39,9%
83,3%
81,6%
66,0%
82,6%
50,1%
27,4%
16,8%
38,3%
55,5%
92,2%
89,3%
F
37,8%
79,8%
85,9%
76,5%
82,9%
46,5%
30,5%
18,6%
46,7%
52,1%
93,3%
85,6%
G
34,9%
94,6%
98,1%
90,2%
96,6%
41,0%
24,5%
20,6%
39,3%
40,4%
96,9%
91,6%
H
29,4%
80,0%
90,8%
82,4%
87,7%
37,7%
35,8%
11,0%
30,5%
29,3%
95,0%
93,9%
I
40,5%
87,1%
96,0%
87,4%
94,4%
31,4%
27,2%
13,8%
38,5%
50,2%
97,0%
94,1%
J
47,0%
83,0%
93,9%
90,7%
92,3%
37,5%
22,7%
11,1%
24,0%
33,1%
96,6%
95,4%
K L M
31,4% 38,3% 50,3%
89,1% 77,3% 95,8%
85,2% 83,6% 94,5%
71,3% 79,4% 78,9%
94,2% 86,2% 89,6%
33,4% 39,6% 60,0%
16,0% 21,6% 25,8%
05,3% 17,6% 20,7%
34,3% 37,0% 40,9%
27,8% 63,6% 60,2%
96,7% 91,0% 97,4%
92,8% 80,5% 93,2%
N
25,5%
97,7%
96,3%
93,5%
97,1%
59,5%
34,6%
18,6%
37,5%
25,7%
98,4%
97,6%
O
39,7%
88,0%
88,5%
83,5%
89,1%
41,0%
35,4%
15,0%
43,1%
57,9%
98,4%
97,9%
P
36,0%
88,8%
96,6%
81,8%
92,3%
47,1%
42,9%
29,8%
51,0%
74,9%
98,2%
97,3%
Q
69,8%
97,4%
91,5%
73,6%
88,7%
51,8%
25,8%
24,9%
42,9%
65,0%
98,2%
98,7%
R
59,7%
89,1%
90,0%
83,8%
93,7%
44,4%
24,9%
16,8%
52,7%
74,1%
98,3%
97,3%
S
38,0%
92,3%
92,9%
82,9%
91,3%
54,4%
19,3%
18,8%
54,8%
71,9%
98,9%
98,2%
T
41,3%
93,8%
95,9%
90,3%
95,1%
48,3%
27,8%
15,8%
36,8%
53,8%
98,1%
95,2%
U
25,5%
84,3%
87,2%
78,2%
86,2%
50,6%
18,8%
20,5%
33,8%
45,0%
97,1%
91,8%
V
34,7%
91,3%
96,2%
83,4%
93,5%
49,8%
26,9%
25,5%
36,3%
55,0%
98,2%
93,3%
W
34,6%
92,6%
97,7%
86,7%
96,3%
42,7%
19,4%
09,1%
34,7%
35,7%
98,4%
95,5%
X
37,1%
84,2%
96,5%
88,4%
92,0%
32,8%
19,5%
14,3%
33,2%
32,6%
96,0%
93,2%
Y
47,8%
79,2%
76,7%
72,0%
80,2%
30,0%
23,5%
16,5%
33,6%
45,0%
98,4%
97,7%
Z
35,0%
61,4%
90,5%
81,6%
85,1%
30,4%
24,4%
16,7%
39,9%
44,6%
97,8%
95,8%
AA
32,5%
81,6%
89,2%
86,1%
89,2%
35,5%
24,7%
06,9%
28,8%
39,8%
95,2%
93,2%
AB
41,1%
75,4%
95,9%
91,4%
94,5%
32,0%
26,7%
10,6%
33,2%
40,1%
98,3%
97,8%
AC
33,0%
84,4%
94,7%
85,1%
91,8%
42,7%
28,6%
18,4%
34,0%
31,0%
91,1%
78,4%
AD
41,8%
86,9%
92,1%
83,8%
90,3%
43,4%
25,3%
14,9%
36,4%
47,0%
96,4%
91,8%
0,175 0,103 0,175 0,146 0,116 0,077 0,158 0,086 0,069 0,159 0,211 0,092 0,189 0,264 0,293 0,345 0,267 0,177 0,095 0,148 0,099 0,086 0,145 0,119
0,091
0,116 0,068
0,144
4250 3042 3130 5442 7316 1014 22684 15761 5002 8567 31228 522 2177 3299 5484 7846 2529 10435 3911 6425 21530 1109 4099 3464 17827 6496 3478 318937
24289 29468 17858 37240 63145 13198 143631 183196 71980 53719 148009 5678 11532 12503 18703 22753 9473 59108 41193 43542 216696 12842 28350 29116 195648 55864 50878 2221919
CAKUPAN IKS 23 SEPTEMBER 2018)
No
Indikator
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
B
Keluarga mengikuti programKB*)
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
Pertumbuhan Balita dipantau
Penderita TBParu yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
IndeksKeluargaSehat (IKS)
∑ KeluargadenganIKS>0,800
∑ Keluarga
%CakupanPropinsi JAWA
BARAT
AD
41,8%
86,9%
92,1%
83,8%
90,3%
43,4%
25,3%
14,9%
36,4%
47,0%
96,4%
91,8%
0,144
318937
2221919
CAKUPAN < 30 %
SANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR
KS – INDIKATOR PROGRAM DI
PROVINSI (DATA S/D JULI 2018)
12 INDIKATOR PIS-PK
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
PROVINSI
PIS-PK
PROGRAM (%)
0,42
72,31
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
0,87
52,8
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
0,92
23,44
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
0,84
56,08
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
0,90
70,28
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
0,43
9,88
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
0,25
21,07
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
0,15
0,89
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
0,36
57,77
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
0,47
78,53
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
0,96
76,85
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
0,92
69,52
CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA
DI JAWA BARAT
CAPAIAN KUNJUNGAN KELUARGA PIS-PK
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
KABUPATEN/KO JUMLAH
TA
KELUARGA
KOTA SUKABUMI
KOTA CIMAHI
MAJALENGKA
KOTA CIREBON
SUKABUMI
GARUT
KOTA
TASIKMALAYA
CIREBON
KUNINGAN
KOTA BOGOR
KOTA BANDUNG
CIAMIS
SUMEDANG
PURWAKARTA
INDRAMAYU
PANGANDARAN
KOTA BANJAR
SUBANG
KARAWANG
JUMLAH KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI
76.826
141.621
389.805
74.623
696.890
683.854
63.827
95.077
232.203
35.188
226.668
213.099
170.286
51.515
635.918
323.033
239.682
571.690
388.719
346.135
256.822
523.799
130.696
61.113
460.920
619.566
178.629
89.208
63.590
149.777
82.206
73.030
46.015
82.896
20.370
7.341
51.202
65.511
PERSENTASE
KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI
83%
67%
60%
47%
33%
31%
30%
28%
28%
27%
26%
21%
21%
18%
16%
16%
12%
11%
11%
CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA
DI JAWA BARAT
CAPAIAN KUNJUNGAN KELUARGA PIS-PK
NO
KABUPATEN/KO JUMLAH
TA
KELUARGA
JUMLAH KELUARGA
YANG DIKUNJUNGI
BANDUNG BARAT 440.007
21 TASIKMALAYA
526.134
22 BOGOR
1.243.072
23 KOTA DEPOK
448.695
24 KOTA BEKASI
602.044
25 BEKASI
716.867
26 BANDUNG
906.235
27 CIANJUR
658.492
PROVINSI
12.333.543
20
SUMBER:
46.291
>30%
11%
10%
6%
6%
5%
5%
5%
3%
17.41 %
51.239
73.095
25.389
28.627
33.956
41.335
20.344
2.147.628
Aplikasi E-Monev STBM
Aplikasi Keluarga Sehat, 3
September 2018
20-30%
PERSENTASE
KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI
30%
47%
-
33%
-
31%
30%
28%
28%
27%
26%
21%
21%
18%
16%
16%
12%
11%
KARAWANG
11%
PROVINSI
-
67%
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 3 September 2018
19
BENTUK PEMBINAAN
-
0,8 =
2.062.128 (Nasional)
Jumlah Keluarga yang Terdata
Lengkap = 12.691.725 (Nasional)
IKS nasional : 16,25.
20 Prov dibawah IKS nasional
•
•
•
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per 3 September 2018
Total Keluarga diJabar :
12,333,543
Keluarga yang di data :
2,147, 628
IKS Jawa Barat : 13,79
22
Perbandingan 12 Indikator Keluarga Sehat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Terdapat 6 indikator KS yang
mendukung pencapaian SPM
Bidang Kesehatan “perlu
penguatan bina wilayah”
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, 3 September 2018
Cak. kunjungan keluarga dan IKS Prov Jabar
KAB/KOTA
KOTA SUKABUMI
KOTA CIMAHI
MAJALENGKA
KOTA CIREBON
SUKABUMI
GARUT
KOTA TASIKMALAYA
CIREBON
KUNINGAN
KOTA BOGOR
KOTA BANDUNG
CIAMIS
SUMEDANG
PURWAKARTA
INDRAMAYU
PANGANDARAN
KOTA BANJAR
SUBANG
KARAWANG
BANDUNG BARAT
TASIKMALAYA
BOGOR
KOTA DEPOK
KOTA BEKASI
BEKASI
BANDUNG
CIANJUR
JAWA BARAT
KELUARGA
DIKUNJUNGI
76,826
141,621
389,805
74,623
696,890
683,854
170,286
635,918
323,033
571,690
239,682
388,719
346,135
256,822
523,799
130,696
61,113
460,920
619,566
440,007
526,134
1,243,072
448,694
602,044
716,867
906,235
658,492
12,333,543
63,827
95,077
232,203
35,188
226,668
213,099
51,515
178,629
89,208
63,590
149,777
82,206
73,030
46,015
82,896
20,370
7,341
51,202
65,511
46,291
51,239
73,095
25,389
28,627
33,956
41,335
20,344
2,142,257
(%)
83,08%
67,13%
59,57%
47,15%
32,53%
31,16%
30,25%
28,09%
27,62%
26,53%
26,20%
21,15%
21,10%
17,92%
15,83%
15,59%
12,01%
11,11%
10,57%
10,52%
9,74%
5,88%
5,66%
4,75%
4,74%
4,56%
3,09%
17.37%
IKS
0.177
0.293
0.099
0.345
0.091
0.086
0.095
0.158
0.148
0.218
0.264
0.116
0.116
0.145
0.069
0.086
0.092
0.119
0.159
0.103
0.075
0.146
0.267
0.189
0.175
0.175
0.077
0.138
Data sampai 3 September 2018,
baru 17,37% keluarga yang dikunjungi
Perlu Percepatan terutama untuk
kab/kota dg cak. Kunjungan
keluarga < 30% (20 kab/ kota)
• Percepatan pelatihan puskesmas (data
terakhir 693 puskesmas terlatih s.d 2018
(65,4%)
• Tingkatkan advokasi pada pemda, DPR
(anggaran, aplikasi, penyediaan komunikasi
data, internet)
• Libatkan mahasiswa sekolah kesehatan :
poltekkes, stikes, akademi kesehatan,
perguruan tinggi
• Orientasi petugas pendataan
secara
berjenjang
: kabupaten, puskesmas,
mahasiswa
• MOU dengan perguruan tinggi
CAKUPAN
KUNJUNGAN KELUARGA
(Prov Jabar )
JUMLAH
NAMA KAB/ KOTA
1
PERSENTASE
KUNJUNGAN
KELUARGA
60%
2
NO
KABUPATEN/KOTA
Kota : Cimahi, Sukabumi
25
Cut off point: 3 September 2018
Tindak Lanjut Kunjungan Keluarga
Provinsi
Jumlah
Kab/Kota
Jumlah Kunjungan
Kab/Kota > 30%
Jumlah Kunjungan
Kab/Kota < 30%
Jabar
27
7
20
Sumber: Aplikasi keluarga sehat, 3 September 2018
Kecepatan Implementasi PIS-PK tidak sama sehingga perlu bentuk pembinaan yang berbeda
Kab/kota dengan cakupan 30%
IKS dan indikator KS relatif sudah
stabil perlu pembinaan dalam
intervensi program agar indikator
KS meningkat IKS meningkat
26
Tindak Lanjut Kunjungan Keluarga
Di Tingkat Keluarga
Puskesmas mendorong masyarakat dan keluarga untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan secara komprehensif :
1. Meningkatkan kunjungan dan partisipasi aktif dalam kegiatan UKBM
posyandu secara rutin
2. Mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas di fasyankes
3. Komunikasi aktif antara masyarakat dengan tenaga kesehatan di
puskesmas untuk tindak lanjut masalah kesehatan yang ada di
keluarga
4. Masalah kesehatan yang tidak dapat ditangani di keluarga dan
masyarakat segera dirujuk ke puskesmas
27
TINDAK LANJUT YANG DIHARAPKAN
1. Lakukan langkah percepatan pelaksanaan
kunjungan keluarga
2. Lakukan analisis hasil kunjungan keluarga
untuk dapat digunakan dalam proses
perencanaan untuk intervensi lanjut
3. Laksanakan monitoring dan evaluasi,
termasuk monev intervensi lanjut
4. Optimalkan performance dari aplikasi
sehingga dapat secara optimal melakukan
input hasil kunjungan keluarga
AYO HIDUP SEHAT – SEHAT DIAWALI DARI SAYA
TERIMA KASIH
STRATEGI PERCEPATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
MELALUI PEMANFAATAN DAK NON FISIK
KUWAT SRI HUDOYO
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1
KONDISI SAAT INI
2
PROSEN PUSKESMAS YANG SUDAH PIS-PK
Chart Title
120
100
80
37
34
34
60
57
60
40
63
66
66
40
43
KALTENG
SULUT
20
0
SUMBAR
JABAR
SUDAH
MALUT
BELUM
3
PERBANDINGAN PUSKESMAS LOKUS DENGAN
KK TERDATA
Chart Title
70%
66%
64%
63%
60%
50%
43%
40%
40%
35%
33%
pusk lokus
jumlah kk terdata
30%
20%
17%
19%
9%
10%
0%
sumbar
jabar
kalteng
sulut
malut
4
STRATEGI PERCEPATAN
5
OVERVIEW IMPLEMENTASI PISPIS-PK
ROAD MAP PIS-PK
Tahun 2017
2.926 Puskesmas Lokus di 514
kabupaten/kota, 34 provinsi
Jumlah Keluarga yang
telah dikunjungi dan diintervensi awal
26,3%
26,3% dari target 19.676.520 KK
Tahun 2018
6.205 Puskesmas Lokus di
514 kabupaten/kota, 34
provinsi
Target:
Target 39.353.040 KK
IKS NASIONAL:
NASIONAL: 0,157
(
*) Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, 9 Januari 2018
6
Tahun 2019
Akan dilaksanakan
oleh seluruh
Puskesmas di
Indonesia
(9825 Puskesmas)
Target: 65.588.400 KK
TAHAPAN PELAKSANAAN PIS-PK
PASKA PELATIHAN
URAIAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
7
KONSEP TARGET PENDATAAN PIS-PK
TARGET PENDATAAN 100 %
2017
PUSK LOKUS TAHUN
2018
2019
2020
2021
CADANGAN
100 %
PERTAMA (2017)
CADANGAN
100%
PUSK LOKUS TAHUN KEDUA
CADANGAN
100%
PUSK LOKUS TAHUN KETIGA
8
PERMASALAHAN PISPIS-PK
1. CAKUPAN/JUMLAH PENDATAAN KELUARGA
MASIH RENDAH
2. INDEK KELUARGA SEHAT RENDAH
9
STRATEGI PENYELESAIAN PENDATAAN
1. FOKUS PENYELESAIAN PENDATAAN PER WILAYAH
TUNTAS BERDASAR TAHAPAN (LOKUS TAHUN 1
TAHUN 2018 SELESAI?)
2. MENGHITUNG RENCANA KERJA PENDATAAN
UNTUK MENYELESAIKAN
3. MENGHITUNG RENCANA KEBUTUHAN
SUMBERDAYA ?
10
PENGANGGARAN PIS-PK
DARI DAK NON FISIK
11
DASAR HUKUM DAK NON FISIK 2017
PENGALOKASIAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PEMANFAATAN
• PERMENKES 61 TAHUN 2017
PENGELOLAAN
• PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 diubah dengan PERMENDAGRI 59 TAHUN 2007 diubah dengan
PERMENDAGRI 21 TAHUN 2011
• PERMENDAGRI 33 TAHUN 2017
PENYALURAN
• PERMENKEU 112 TAHUN 2017
12
JUKNIS BOK 2018
• DASAR HUKUM :
PERATURAN PEMERINTAH NO 55 TAHUN 2008
TENTANG DANA PERIMBANGAN pasal 59
Peraturan Menteri Kesehatan No 61 tahun
2017 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi
Non Fisik Bidang Kesehatan
13
AMANAT PP NO 55 TH 2005
• Pasal 59
(1) Berdasarkan penetapan alokasi DAK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 58, MENTERI TEKNIS
MENYUSUN PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK.
(2) Petunjuk Teknis Penggunaan DAK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri
Dalam Negeri.
14
KONSEP DASAR
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
PROBLEM SOLVING CYCLE
ANALISIS
1. CAK
PENDATAAN
2. IKS
3. INTERVENSI
PROGRAM
PISPK
DATA/INFOR
MASI
1. PROGRAM
DAN KEGIATAN
2. URAIAN
KEGIATAN
AKSI
APBD
15
OUT PUT PERENCANAAN PIS PK
Saat ini
1. CAKUPAN PENDATAAN KS
PUSK…………….%
2. CAKUPAN KLG DATA LENGKAP
……. %
3. % KELUARGA SEHAT………%
4. % KELUARGA PRASEHAT …%
5. % KELUARGA TDK SEHAT…%
6. DST
Akan datang
1. CAKUPAN PENDATAAN KS
PUSK…………….%
2. CAKUPAN DATA KLG LENGKAP…..%
3. % KELUARGA SEHAT………………….%
4. % KELUARGA PRASEHAT …………..%
5. % KELUARGA TDK SEHAT……………%
6. DST
16
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN (RKA)
1. Setiap puskesmas agar dapat memenuhi kebutuhan kegiatan diharapkan
menyusun RKA sendiri-sendiri dengan alur sesuai ketentuan
2. RKA puskesmas BLUD atau puskesmas yang ditetapkan sebagai satker akan
menjadi RKA tersendiri sedang puskesmas lainnya akan digabung dengan RKA
dinas kesehatan
3. Besaran pagu alokasi untuk penyusunan RKA berdasarkan alokasi tahun
sebelumnya apabila belum mendapat informasi pagu
4. Alokasi anggaran dalam menyusun anggaran berasal dari semua sumber
pembiayaan yang masuk ke puskesmas
5. Uraian kegiatan yang disusun terintegrasi
17
PENYUSUNAN KEGIATAN PK
PERENCANAAN/KEGIATAN
1. PENDATAAN KELUARGA
UNTUK MENINGKATAN
CAKUPAN PENDATAAN PUSK
DARI …..% MENJADI…….%
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PENGGANDAAN QUISENER
PEMBELIAN ATK
PENGGANDAAN PINKESGA
RAPAT-RAPAT
KUNJUNGAN RUMAH
ENTRI DATA
DLL
18
PENYUSUNAN KEGIATAN PK
PERENCANAAN/KEGIATAN
1. INTERVENSI PROGRAM
KESEHATAN UNTUK
MENINGKATAN CAKUPAN
KELUARGA SEHAT DARI …..%
MENJADI…….% (KASUS TB,
HIPERTENSI, TUMBANG DLL)
URAIAN KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KUNJUNGAN RUMAH
KUNJUNGAN POSBINDU
RAPAT-RAPAT
PENYULUHAN KELOMPOK
PMT PENYULUHAN
PEMBELIAN MATERIAL
RUJUKAN KE FASYANKES
DLL
19
DAK NON FISIK TAHUN 2018
20
PENYALURAN BOK 2018
PMK 112/2017
• Selambatnya akhir Februari
• Laporan 2017
• Sisa anggaran di perhitungkan
SEMESTER 2
• Selambatnya akhir juli
• Laporan semester 1
• Realisasi 60% dan SP2D 30%
SEMESTER 1
21
Persyaratan
• Laporan realisasi ( BPKAD/DPKAD) ke satuan kerja
• Laporan Penggunaan oleh satuan kerja dalam bentuk
realisasi SP2D KE DPKAD
• Dikirim ke Ditjen Perimbangan oleh DPKAD
• Hard copy dan/atau soft copy via aplikasi
• Sisa dana diperhitungkan untuk pengiriman tahun
berikutnya
22
FORMAT LAPORAN REALISASI
(penyerapan)
23
FORMAT LAPORAN REALISASI
(penggunaan)
24
ALOKASI BOK DAN JAMPERSAL
PER PROVINSI TAHUN 2018
25
Realisasi penyaluran bok 2018
26
REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK 2018
SEMESTER PERTAMA
NO
PROVINSI
12 Banten
13 DI Yogyakarta
JUMLAH
KAB/KOTA
JUMLAH PENYALURAN
KAB/KOTA DAK NON FISIK KAB/KOTA
YANG
DIKURANGI SILPA
SUDAH
SALUR SEM I
8
175.833.380.000
7
49.842.857.320
5
79.975.851.000
5
30.672.664.721
14 Jawa Barat
27
689.844.287.000
27
15 Jawa Tengah
16 Jawa Timur
17 Bali
35
38
9
590.320.492.000
673.984.371.000
88.920.246.000
35
38
9
%
28,35%
38,35%
271.233.399.863 41,40%
244.826.441.598
273,220,310,337
37.289.348.753
41,47%
40,54%
41,94%
27
REALISASI PENYALURAN SEMESTER 2
(rekom 3)
Update s/d 13 september 2018
• Penyaluran I
• Penyaluran II
• Penyaluran III
: 48 Kab/Kota dan 1 Prov (DKI)
: 73 Kab/Kota dan 1 Prov (SULBAR)
: 47 Kab/Kota dan 1 Prov (DIY)
TOTAL 168 Kab/Kota dan 3 Provinsi
28
REALISASI PENYALURAN
DANA BOK 2018
Chart Title
30
25
20
15
16
27
10
11
5
0
SEMESTER 1
SEMESTER 2
SALUR
BELUM
29
REALISASI PENYALURAN DANA BOK
SEMESTER 2 TAHUN 2018
NO
KAB/KOTA
DANA(JUTA)
1
KUNINGAN
11.486.381.000
2
SUKABUMI
23.936.078.000
3
CIAMIS
11.237.280.000
4
CIANJUR
19.812.490.000
5
CIREBON
17.320.939.000
6
MAJALENGKA
13.348.587.000
7
SUMEDANG
10.668.288.000
8
BANDUNG BARAT
14.662.516.000
9
PANGANDARAN
10
KARAWANG
15.760.448.000
11
TASIK MALAYA
16.721.908.000
6.331.595.000
30
BOK UNTUK PENGUATAN UKM
TERSIER:
DINKES , BALKESMAS
SEKUNDER
DINKES KAB/KOTA
BALKESMAS
PRIMER
PUSKESMAS,
BOK UKM TERSIER
BOK UKM
SEKUNDER
BOK PUSKESMAS
31
DUKUNGAN BOK
INTEGRASI
RENSTRA/RKP
GERMAS/PISPK
BOK
SPM
KELUARGA
SEHAT
RAD STUNTING,
TBC, IMUNISASI
PROGRAM
LAIN
32
BOK UNTUK PENGUATAN
INSTITUSI UKM
33
PENGGUNAAN DI PUSKESMAS
1. Percepatan Program indonesia Sehat melalui PENDEKATAN
KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor serta manajemen
Puskesmas termasuk administrasi;
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
4. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT Pelayanan
kesehatan keluar gedung;
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; dan
6. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan
34
KEGIATAN UKM ESSENSIAL DAN
PENGEMBANGAN ==INTERVENSI
1. Kesehatan keluarga
termasuk Gizi Masyarakat
2. Kesehatan Lingkungan
3. Promosi Kesehatan dan PM
4. Imunisasi
5. Pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular
6. Pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular
7. Pencegahan dan pengendalian
kesehatan Jiwa
8. Kesehatan kerja
9. Kesehatan olahraga
10. Kesehatan tradisional
11. UKM lainnya termasuk lokal
spesifik
35
PENGGUNAAN UKM SEKUNDER
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Rujukan specimen
Fasilitasi SDM, Prasarana danTeknologi
Pembinaan UKM primer
Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di tingkat
kabupaten/kota dan pemberdayaan masyarakat
Pengembangan model inovasi dan percepatan
Pelaksanaan Program Indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga
Penyediaan Fasilitator program Pamsimas/STBM
Dukungan UKM di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPTnya
36
PENGGUNAAN UKM TERSIER
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI
PROVI
Rujukan specimen
Fasilitasi SDM, Prasarana, Teknologi
Pembinaan UKM sekunder dan primer
Pengembangan model inovasi dan penguatan
program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga
Kampanye, sosialisasi, advokasi perilaku hidup sehat di
tingkatProvinsi dan pemberdayaan masyarakat
Dukungan UKM tersier di Balai Kesehatan Masyarakat sebagai UPT
nya
Pengelolaan Satker (dukman)
37
JAMPERSAL
INTERVENSI INDIKATOR
PERSALINAN DI FASYANKES
MENJADI 100 %
38
RUANG LINGKUP
1. Rujukan persalinan dari rumah ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang kompeten
2. Sewa dan operasional rumah tunggu kelahiran (RTK)
3. Pertolongan persalinan,perawatan kehamilan risti, KB
pasca salin dan perawatan bayi baru lahir
39
TERIMA KASIH
40