APLIKASI REAL COUNT PILKADA STUDI KASUS
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
APLIKASI REAL COUNT PILKADA (STUDI KASUS :
PILKADA PADANG 2014
PUTARAN KE 2)
Erick Renato(1), Erien Nada Azandra, S.Kom, M.Kom(2)
Mahasiswa Sistem Informasi Stmik Amik Jayanusa Padang
(2)
Dosen Pembimbing I Stmik Jayanusa Padang
Email : lycanthropeordinary@yahoo.com
(1)
ABSTRAK
Penulis telah mengadakan penelitian pada KPU Padang dengan tujuan mengetahui
penambahan sistem yang sedang berjalan agar lebih optiomal ke depanya
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Field Researce yaitu dengan
mengadakan penelitian langsung ke lapangan, dalam hal ini penulis langsung terjun ke Warga
dan Instansi KPU Sendiri.
Dari hasil data yang dikumpulkan, selanjutnya penulis menggunakan metode
laboratorium researce yaitu mengolah hasil data penelitian di labor komputer. dilakukan
pengembangan terhadap informasi yang dihasilkan dari sistem lama dan terdapat cara kerja dari
sistem itu sendiri dengan memanfaatkan sarana komputer sebagai alat bantu dan mengganti
software yang digunakan dalam pengolahan data.
Diharapkan sistem yang penulis rancang ini dapat menggantikan sistem lama, agar
mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. sehingga rancangan tersebut dapat
bermanfaat bagi KPU Padang untuk mendapatkan hasil yang akurat tersebut.
Kata Kunci: real count, aplikasi real count pilkada,rancangan aplikasi real count
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rekapitulasi suara adalah proses pengolahan data akhir dari pilkada/pemilukada
untuk mengetahui pasangan cawako yang akan terpilih. Dalam pilkada sendiri para
pemilih tetap atau pemilih sementara mengguanakan hak pilih suara untuk menentukan
kepala daerah nantinya yang akan menjabat, yang juga nantinya akan menentukan nasib
daerah tersebut . sama seperti halnya pemilukada padang .
Sebagai badan indenpenden/pemerintah, KPU Padang menyelenggarakan pilkada
dengan hasil akhir rekapitulasi suara dengan bentuk “Real Count” dalam surat keabsahan.
Dan tidak adanya sistem penunjang pada kegiatan Real Count tersebut yang dapat
mempublikasikan hasil real pungutan suara yang langsung dari kelompok penyelenggara
pilkada seperti PPK(Panitia Pemilihan Kecamatan) ataupun PPS(Panitia Pemungutan
Suara Desa/Kelurahan). pada perolehan data polling baik warga , pemilih tetap maupun
sementara hanya dapat mengetahui hasil suara per kelurahan atau perkecamatan tapi tidak
untuk keseluruhan kota.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Sebagian DPT(Daftar Peserta Teteap) atau DPS(Daftar Peserta Sementara) masih
sulit untuk menghimbau untuk menggunakan hak pilih suara mereka.
Tingginya angka golput juga berdampak pada hilangnya hakikat kedaulatan
masyarakat dalam berdemokrasi. Padahal demokrasi membutuhkan masyarakat yang
terlibat aktif dalam berpolitik. Tingginya golput jelas menghilangkan substansi
demokrasi, yaitu kedaulatan individu tidak lagi menjadi hal yang diperhitungkan oleh
pemimpin yang terpilih. Ini jelas merugikan warga itu sendiri karena mereka tidak
bersedia lagi mengawasi jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan walikota
terpilih.
1.2
Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir/skripsi adalah sebagai berikut :
1. Apakah hasil pemungutan suara dari aplikasi real count tersebut akurat dan dapat
dipercaya ?
2. Apakah degan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan antusias warga untuk
menggunakan hak pilih suara mereka sehingga mengurangi angka golput?
3. Apakah aplikasi ini dapat membantu semua elemen untuk mengetahui hasil pemilihan
suara dengan lebih cepat?
1.3
Hipotesa
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil
suatu hipotesa atau dugaan yaitu :
1. Diduga aplikasi ini dapat menghitung hasil pemungutan suara secara cepat dan akurat
serta aktual untuk disajikan
2. Diduga aplikasi ini dapat meningkatkan antusias warga untuk memilih pasangan yang
tepat sehingga dapat mensukseskan pilkada dengan menimalisir angka golput.
3. Diduga aplikasi ini dapat membantu semua elemen terkait dalam mengetahui hasil
perolehan sementara dengan cepat.
1.4
Pembatasan Masalah
Agar permasalahan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, lebih terarah dan
untuk menghindari luasnya ruang lingkup permasalahan dalam skripsi ini hanya akan
dibahas masalah yang berhubungan dengan Data Hasil Suara Pilkada, yaitu data suara
sah, tidak untuk suara tidak sah maupun data golput.
1.5
Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan data dan apakah sistem tersebut cocok dan efisien maka
penulis akan melakukan metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Melakukan penelitian langsung ke lapangan, untuk mengetahui dan mempelajari sistem
yang berlaku, dan mengambil data yang diperlukan guna menyelesaikan tugas penelitian
ini, seperti mengadakan observasi dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan di
kantor KPU Padang.
2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Mengumpulkan data-data teori dengan mempelajari literature di perpustakaan yang ada
hubungannya dengan masalah yang akan dibahas untuk mencari informasi baik dalam
rancangan sistem maupun dalam rancangan aplikasi.
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory research).
Penelitan yang dilakukan di laboratorium komputer untuk mempraktekkan secara
langsung hasil dan analisa, mendesain pemecahan masalah dan membuat program yang
tepat menyelesaikan atau menunjang dalam pendisain sistem baru, mendesain sistem
pengolahan data surat masuk dan surat keluar yaitu program-program yang berguna
dalam penyediaan informasi data pengarsipan.
II
2.1
LANDASAN TEORI
Sistem dan Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Menurut Jogiyanto (2005) sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur kerja yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
2.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi
akan mengolah datamenjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna
menjadi berguna bagi yang menerimanya.
2.1.3 Sistem Informasi
Menurut (Laundon et Al, 2007) Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi
untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi.(Ayu Oka Windarti, 2013)
Menurut (Zakiyudin, 2011) Sistem informasi adalah suatu sistem yang ada di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. (Ayu Oka Windarti, 2013)
2.2
Perancangan Sistem
Menurut Nugroho (2005) perancangan sistem adalah : suatu perancangan (arsitek)
dari pada suatu sistem yang lama kepada bentuk yang baru dan lebih optimal
penggunaanya.
Pada tahap perancangan sistem disebut juga siklus hiduppengembangan sistem
(sistem Development Life Cycle / SDLC). Tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan tidak
harus kaku namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti cara iterasi. Untuk
melakukan perancangan sistem tersebut ada beberapa tahapan yaitu :
1) Survey, untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan.
2) Analisis, untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasikan masalah dan mencari
solusinya.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3) Desain, untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah – masalah
yang dihadapi perusahaan .
4) Pembuatan. Mengidentifikasikan masalah, membuat sistem baru dan mencari
solusinya.
5) Implementasi, untuk mengimplementasikan sistem yang baru.
6) Pemeliharaan, bertujuan agar sistem dapat berjalan optimal.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4 di bawah ini :
Kebijakan Dan Perancangan
Sistem
Analisis Sistem
Desain(Perancangan)Sistem
Secara umum
Desain(Perancangan)Sistem
Secaraterinci
Seleksi sistem
Implementasi(Penerapan)Sistem
Perawatan Sistem
Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Sistem
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
III
3.1
ANALISA DATA & PERANCANGAN
Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Di Indonesia, saat ini Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) dilakukan secara langsung oleh
penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Pemilihan kepala daerah
dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah. Pilkada diselenggarakan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan diawasi oleh Panitia
Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Dalam
penyelenggaraan pilkada, KPU bertugas mulai dari tahap pendaftaran Bakal Calon hingga
rekapitulasi surat suara pilkada.
Rekapitulasi surat suara merupakan perhitungan surat suara dari hasil pilkada diseluruh
TPS (Tempat Pemungutan Suara) dimana pilkada diselenggarakan. Rekapitulasi resmi yang
dilakukan oleh KPU provinsi dan kabupaten atau kota akan diumumkan dalam waktu 7-21 hari
setelah pilkada dilangsungkan. Melihat lamanya waktu untuk hasil rekapitulasi resmi tersebut,
prelu adanya terapan untuk mengaplikasi hasil Real Count dengan cepat yaitu dengan cara
mempublikasikan hasil Real Count dalam Bentuk Sistem Informasi berbasis Web Base.
Real Count adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah, yang datanya
diperoleh langsung dari pihak intim yang terkait dalam pilkada yang disebutkan disini adalah
PPK dan PPS. Berbeda dengan teknologi pooling, sampel tidak diperoleh dari para responden
yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan. Secara
sederhana perhitungan cepat merupakan hasil perhitungan surat suara pada tiap-tiap TPS yang
menjadi sampel untuk mewakili keseluruhan TPS yang ada pada daerah pemilihan tersebut.
Untuk memperoleh hasil perhitungan cepat yang akurat, dibutuhkan metode yang tepat dalam
pelaksanaanya.
3.1.
1 Aliran Sistem Informasi(ASI) Lama
Pada aliran sistem informasi (ASI) Lama dalam kasus ini ada bagian bagian yang
berhubungan langsung dan terdiri dari 4 entity yaitu : Pemilih, TPS, PPK(Panitia
Pemilihan Kecamatan) dan PPS(Panitia Pemugutan Suara Tingkat Desa atau Kelurahan).
Dimana dalam proses awal sistem yaitu :
1.
pemilih menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan calon walikota dan
wakil walikota dengan mendatangi TPS setempat yang ada dikelurahan mereka.
2.
Kemudian memilih pilihan mereka. Hasil pemilihan tersebut di hitung dan
dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di kelurahan setelah pemilihan
berakhir.
3.
Rekapitulasi suara perkelurahan dikirim ke kecamatan, lalu pihak PPK akan
melakukan rekapitulasi ulang untuk tingkat perkecamatan
4.
Rekapitulasi suara perkecamatan pada akhirnya dikirim ke langung ke kantor
KPU , lalu KPU akan melakukan rekapitulasi ulang secara keseluruhan dan
sampai sah nya berita acara hasil pemungutan suara
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Untuk lebih jelasnya mengenai aliran sistem informasi yang sedang
berjalan saat ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :
Pemilih
Kartu
Pemilih
TPS
Kartu
pemiilih
Catat
data
pemilih
SSN
SSN
PPS
Hasil pemungutan
suara Per TPS
Rekapitulasi
Per
kelurahan
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
PPK
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Rekapitulasi
Per
kecamatan
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
SSY
A
Memilih/
mencoblos
A
Rekapitulasi
per TPS
SSY
Hasil pemungutan
suara per TPS
A
Gambar 3.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Komisi Pemilihan Umum
Padang
KPU
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
Ketuk
palu /ACC
&
Publikasi
Hasil akhir ( C1)
A
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Keterangan Gambar 3.1.1
1. SSN : surat suara yang belum dicoblos
2. SSY : surat suara yang sudah dicoblos
Dari gambar aliran sistem informasi yang sedang berjalan tersebut
terdapat beberapa kelemahan. Namun secara alur tidak ada permasalahan
hanya dalam melaporkan hasil tidak memiliki perolehan hasil penghitungan
sementara
3.1.2
Aliran Sistem Informasi(ASI) Baru
Dalam aliran sistem informasi yang baru ini perubahan tidak dilakukan secara
keseluruhan. Hal ini berguna untuk menghindari kecanggungan dari pemakai sistem ini
nantinya. Dalam sistem yang baru ini perubahan mendasar dilakukan khususnya dalam
model test serta statistik hasil test.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini :
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Pemilih
TPS
Kartu
Pemilih
Kartu
pemiilih
Catat
data
pemilih
SSN
PPS
Hasil pemungutan
suara Per TPS
Rekapitulasi
Per
kelurahan
SSN
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Memilih/
mencobl
os
PPK
KPU
Data Kandidat
Data PPK
Entri Data
Kandidat
Entri Data PPK
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Rekapitulasi
Per kecamatan
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
SSY
A
Input / pengiriman
pesan via sms
DB
Rekapitulasi
per TPS
SSY
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
Hasil pemungutan
suara per TPS
A
A
A
Ketuk
palu /ACC
&
Publikasi
Counting
rekapitulasi
suara &
publikasi
Hasil akhir (
C1)
Laporan Data
Kandidat
Hasil Polling
Sementara(Quick
Count)
A
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI) Komisi Pemilihan Umum
Padang
1. Pemilih menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan calon walikota dan
wakil walikota dengan mendatangi TPS setempat yang ada dikelurahan mereka.
2. Kemudian memilih pilihan mereka. Hasil pemilihan tersebut di hitung dan
dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di kelurahan setelah pemilihan
berakhir.
3. Rekapitulasi suara perkelurahan dikirim ke kecamatan, lalu pihak PPK akan
melakukan rekapitulasi ulang untuk tingkat perkecamatan
4. Pihak PPK akan mengentrikan data hasil perolehan data suara ke system atau bisa
juga melalui SMS(Short Message Text)
5. Data hasil input atau SMS yang di entrikan oleh PPK akan di proses secara
otomatis oleh system dan mempublikasikanya
3.2
Context Diagram
Context Digaram adalah gambaran umum tentang sistem informasi yang
memperlihatkan batasan sistem, eksternal entity yang berintegrasi dengan sistem
informasi utama yang mengalir antara entity dengan sistem.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Pada Context Diagram dalam kasus ini hanya terdiri dari 3 entity. Context
diagram ini tergambar apa-apa saja yang diberikan oleh entity kepada sistem untuk diolah
dan output apa yang diterima entity dari proses yang dilakukan oleh sistem. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini :
PPK
Input hasil
rekapitulasi via
Sistem/SMS
0
SISTEM INFORMASI
PERHITUNGAN
SUARA
Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu Komisi
Pemilihan Umum Padang
3.3
Data Flow Diagram(DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafik yang
menggunakan nomor kecil dari simbol untuk menggambarkan bagaimana aliran data,
mengakhiri hubungan dalam suatu proses. Keuntungan menggunakan Data Flow
Diagram (DFD) adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau yang akan dikembangkan.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
D3
Kandidat
1.0
D1
Kecamatan
Entry data
kandidat oleh
KPU
KPU
Data Kandidat
D2
PPK
2.0
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
Input pengiriman
pesan via sms
PPK
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
Gambar 3.3 Data flow Diagram Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Padang
Pada tahap DFD ini Penulis mengembangkan kembali beberapa proses
Agar terlihat lebih terinci. Berikut pemecahanya :
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Kandidat
D3
D4
Rekapitulasi
1.0
2.0
Catat data
pemilih
Entry data
kandidat oleh
KPU
Data PPK
D2
PPK
4.0
PPK
Rekapitulasi
3.0
D1
Akun PPK
Entri Data PPK
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
5.0
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
D1
Hasil rekapitulasi per
kelurahan
PPS
Input/ pengiriman
pesan via sms
Kecamatan
6.0
Publish
Gambar 3.3.1 Data flow Diagram LVL 2 Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Padang
3.4
Entity Relationship Diagram(ERD)
Merupakan suatu dokumentasi data dengan mengidentisifikasikan entiti data dan
memperlihatkan hubungan yang ada diantara entity tersebut.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
namappk
kecamatan
kodeppk
notelpon
namakeca
matan
suarasah
suaratdksah
ppk
kodekec
kandidat
tglrekap
golput
norekap
Rekapitulasi
Memiliki
PPK
Memiliki
Kecamatan
Memiliki
kode
Nama_pas
angan
Kandidat
partai
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem
3.5
Perancangan Database
3.5.1
Desain Database
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1. Tabel Login
No
1.
2.
3.
4.
Field Name
userid
passid
levelakses
status
Type
Varchar
Varchar
Int
Int
Size
45
65
1
1
Key
*
**
-
Description
ID User Untuk Login
Password User Untuk Login
Jenis Hak Akses User
Status Akun
2. Tabel Jenis User
No
1.
2.
Field Name
id
levelakses
Type
Varcha
r
Varcha
r
Size
25
25
Key
*
-
Description
Kode Klasifikasi
Jenis user
3. Tabel Rekapitulasi
No
1.
2.
3.
4.
Field Name
no_rekap
tgl_rekap
ppk
suara_sah
Type
Varchar
Date
Varchar
Long
Size
25
25
30
-
Key
*
**
-
Description
No rekapitulasi
Tanggal rekapitulasi
PPK
Suara sah
4. Tabel Kecamatan
No
Field Name
Type
Size
Key
Description
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1.
2.
kode_kec
nama_kec
Varchar
Varchar
25
45
*
Type
Varcha
r
Varcha
r
Varcha
r
Varcha
r
Size
25
15
15
17
Key
*
**
-
Kode
Nama Kecamatan
5. Tabel Kandidat
No
1.
2.
3
4.
3.6
Field Name
kode
ppk
kecamatan
no_tlp
Perancangan Flochart
Description
Kode
PPKK
Kecamatan
No Telpn
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1. Flowchart Program Menu login KPU
Start
Form login
Input user,
password
T
password
Y
Pesan login
berhasil
Pesan login gagal
Tampil form
menu utama
Y
Input pilih
T
Kecamatan
T
Y
T
PPK
T
Entry data
kecamatan
Kandidat
Y
Entry data
PPK
Keluar
Stop
2. Flowchart Program Menu login PPK
Y
Entry Data
Kandidat
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Start
Form login
Input user,
password
T
password
Y
Pesan login
berhasil
Pesan login gagal
Tampil form
menu utama
Y
Input pilih
Suara
Y
T
Entry data
Suara
Keluar
Stop
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3. Flowchart Data Input Kecamatan
Entry data
Kecamatan
T
Login=safe
Return
Y
Open file
kecamatan
T
Pilih tambah
Pilih hapus
Y
Input data
kecamatan
Y
kode
Data sudah
ada mau
diedit
Y
Y
Update data
kecamatan
Y
T
T
Y
edit
Update data
Edit data
Simpan
Batal
Y
Simpan data kecamatan
Masih ada
Keluar
Return
Hapus data
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
4. Flowchart Data Input Kandidat
Entry data
kandidat
T
Login=safe
Return
Y
Open data
kandidat
T
Pilih tambah
Pilih hapus
Y
Input
data
kandidat
Y
Kode kandidat
Data sudah
ada mau
diedit
Y
Y
Update data
kandidat
Y
T
T
Y
edit
Update data
Edit data
Simpan
Batal
Y
Simpan data kandidat
Masih ada
Keluar
Return
Hapus data
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3.6
Desain Input dan Output
1. Form Login
Gambar 1.0 Form Login
Ini adalah tampilan awal mula system di akses , apabila belum terdapat sesi
didalamnya maka akan di arahkan ke Form Login diatas.
2. Halaman Publik – Rekapitulasi Suara
Gambar 2.0 Halaman Awal Publik
Rekapitulasi Suara Berbentuk Chart Bar
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Ini adalah tampilan awal halaman public diakses , melaporkan hasil rekapitulasi suara
secara real time berbentuk diagram batang/chart bar
3. Menu User KPU
Gambar 3.0 Menu User KPU
Adalah halaman dashboard user kpu yang terdapat menu di sidebar maupun quick
menu di dalamnya
4. Output Data PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Tampilan ini adalah tampilan untuk seluruh data PPk yang sudah teregistrasi beserta
no hp PPK yang akan digunakan untuk fitur entri via SMS
5. Input Data PPK
Form ini digunakan untuk entri data PPK yang akan di daftarkan sebagai user dengan
level PPK
6. Halaman Aktivasi Akun PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Form ini adalah layanan untuk mengaktivasi akun ppk yang baru registrasi agar bias
mengakses layanan aplikasi real count
7. Input Data Kecamatan
Form ini digunakan untuk input data kecamatan , sebelum meregistrasikan PPK
untuk mengisi kecamatan yang terlibat Pilkada
8. Input Data Kandidat
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Form ini digunakan untuk entri data kandidat berpasang-pasangan dan juga lengka
dengan parpolnya
9. Halaman Dashboard PPK
Halaman dashboard ppk yang dielengkapi fitur layanan kebutuhan ppk , entri suara ,
rekap suara
10. Rekap Suara Per PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
PPK juga dapat melihat hasil perolehan/rekap suara berdasarkan PPK sendiri,
Dan juga dilengkapi menu edit didalamnya
11. Form Input Suara
Berikut adalah form input suara via system yang mana ppk tersebut belum pernah
melakukan rekapitulasi terhadap system
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3.7
Kesimpulan dan Saran
3.7.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu dan hasil penelitian penulis di lapangan,
maka dapat di ambil beberapa kesimpulan :
1. Aplikasi Real Count yang akan dibangun dapat mewujudkan antusias warga dalam
penyelenggaran pilkada nantinya dengan menampilkan data kompetitif berbentuk
polling yang akan di publis setiap waktunya
2. Aplikasi yang dibangun dapat mempermudah elemen-elemen terkait didalamnya untuk
mengetahui informasi perolehan suara nantinya
3. Hasil yang didapat dari aplikasi tersebut lebih transparan dan objektif.
3.7.2 Saran
Setelah dilakukan pengembangan terhadap sistem yang sedang berjalan menjadi
sistem yang baru dan setelah melihat hasil dari penelitian yang dilakukan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saran tersebut
adalah:
1. Implementasi sistem yang baru hendaknya benar-benar mendapat dukungan dari
pihak yang terkait, dan dilakukan secara bertahap.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
2.
Implementasi sistem baru ini, sebaiknya didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas. Untuk itu, Kpu Padang sebagai pihak yang terkait sebaiknya melakukan
training untuk pegawai yang akan menjadi operator sistem baru yang akan di
implementasikan tersebut.
3. Sebaiknya untuk menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah hendaknya perlu
digunakan aplikasi pendukung Real count atau aplikasi sejenis polling atau
penghitungan yang datanya langsung diperoleh dari pihak terkait pelaksanaan pilkada ,
seperti aplikasi yang penulis bangun.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono,Jogiyanto. “Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis”. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2005.
Putra, Raden. 2013. Aplikasi SIG Untuk Penentuan Daerah Quick Count Pemilihan Kepala
Daerah(Studi Kasus : Pemilihan Walikota Cirebon 2013, Jawa Barat) .
http://
eprints.undip.ac.id/40917/1/JURNAL_Raden_Putra_L2M009049.
pdf. Diakses April 2014.
Kadir,Abdul. “Pengenalan Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2005.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Oka,Gzt. Ayu. 2010. Sistem Informasi Pengelolaan Surat di PT KAI
[pdf].http://www.findtoyou.com/ebook/contoh+dfd+sistem+pakar.html.
Diakses April 2014.
Nurhandoko, Luluk Setyo 2012. System Informasi Pegolahan Data Iklan Pada Stasiun Radio
Pas FM Pati Berbasis Web.
http://ilmukomputer.org/2007/03/27/algoritma-forward-chaining-padarule-based-expert-system/. Diakses April 2014.
Limbong, Toni. 2012. Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Mengajar Dosen.
http://ilmukomputer.org/2010/09/18/dasar-sistem-pakar/.
Diakses tanggal April 2014.
Triyono, Gandung. 2011. Pertimbangan Melakukan Denormaslisasi Pada Model Basis Data
Relasi.
http://ilmukomputer.org/2008/08/01/teori-dasar-sistem-informasi
manajemen-sim/. Diakses tanggal April 2014.
1010024] [Pick the date]
APLIKASI REAL COUNT PILKADA (STUDI KASUS :
PILKADA PADANG 2014
PUTARAN KE 2)
Erick Renato(1), Erien Nada Azandra, S.Kom, M.Kom(2)
Mahasiswa Sistem Informasi Stmik Amik Jayanusa Padang
(2)
Dosen Pembimbing I Stmik Jayanusa Padang
Email : lycanthropeordinary@yahoo.com
(1)
ABSTRAK
Penulis telah mengadakan penelitian pada KPU Padang dengan tujuan mengetahui
penambahan sistem yang sedang berjalan agar lebih optiomal ke depanya
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Field Researce yaitu dengan
mengadakan penelitian langsung ke lapangan, dalam hal ini penulis langsung terjun ke Warga
dan Instansi KPU Sendiri.
Dari hasil data yang dikumpulkan, selanjutnya penulis menggunakan metode
laboratorium researce yaitu mengolah hasil data penelitian di labor komputer. dilakukan
pengembangan terhadap informasi yang dihasilkan dari sistem lama dan terdapat cara kerja dari
sistem itu sendiri dengan memanfaatkan sarana komputer sebagai alat bantu dan mengganti
software yang digunakan dalam pengolahan data.
Diharapkan sistem yang penulis rancang ini dapat menggantikan sistem lama, agar
mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. sehingga rancangan tersebut dapat
bermanfaat bagi KPU Padang untuk mendapatkan hasil yang akurat tersebut.
Kata Kunci: real count, aplikasi real count pilkada,rancangan aplikasi real count
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rekapitulasi suara adalah proses pengolahan data akhir dari pilkada/pemilukada
untuk mengetahui pasangan cawako yang akan terpilih. Dalam pilkada sendiri para
pemilih tetap atau pemilih sementara mengguanakan hak pilih suara untuk menentukan
kepala daerah nantinya yang akan menjabat, yang juga nantinya akan menentukan nasib
daerah tersebut . sama seperti halnya pemilukada padang .
Sebagai badan indenpenden/pemerintah, KPU Padang menyelenggarakan pilkada
dengan hasil akhir rekapitulasi suara dengan bentuk “Real Count” dalam surat keabsahan.
Dan tidak adanya sistem penunjang pada kegiatan Real Count tersebut yang dapat
mempublikasikan hasil real pungutan suara yang langsung dari kelompok penyelenggara
pilkada seperti PPK(Panitia Pemilihan Kecamatan) ataupun PPS(Panitia Pemungutan
Suara Desa/Kelurahan). pada perolehan data polling baik warga , pemilih tetap maupun
sementara hanya dapat mengetahui hasil suara per kelurahan atau perkecamatan tapi tidak
untuk keseluruhan kota.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Sebagian DPT(Daftar Peserta Teteap) atau DPS(Daftar Peserta Sementara) masih
sulit untuk menghimbau untuk menggunakan hak pilih suara mereka.
Tingginya angka golput juga berdampak pada hilangnya hakikat kedaulatan
masyarakat dalam berdemokrasi. Padahal demokrasi membutuhkan masyarakat yang
terlibat aktif dalam berpolitik. Tingginya golput jelas menghilangkan substansi
demokrasi, yaitu kedaulatan individu tidak lagi menjadi hal yang diperhitungkan oleh
pemimpin yang terpilih. Ini jelas merugikan warga itu sendiri karena mereka tidak
bersedia lagi mengawasi jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan walikota
terpilih.
1.2
Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir/skripsi adalah sebagai berikut :
1. Apakah hasil pemungutan suara dari aplikasi real count tersebut akurat dan dapat
dipercaya ?
2. Apakah degan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan antusias warga untuk
menggunakan hak pilih suara mereka sehingga mengurangi angka golput?
3. Apakah aplikasi ini dapat membantu semua elemen untuk mengetahui hasil pemilihan
suara dengan lebih cepat?
1.3
Hipotesa
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil
suatu hipotesa atau dugaan yaitu :
1. Diduga aplikasi ini dapat menghitung hasil pemungutan suara secara cepat dan akurat
serta aktual untuk disajikan
2. Diduga aplikasi ini dapat meningkatkan antusias warga untuk memilih pasangan yang
tepat sehingga dapat mensukseskan pilkada dengan menimalisir angka golput.
3. Diduga aplikasi ini dapat membantu semua elemen terkait dalam mengetahui hasil
perolehan sementara dengan cepat.
1.4
Pembatasan Masalah
Agar permasalahan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, lebih terarah dan
untuk menghindari luasnya ruang lingkup permasalahan dalam skripsi ini hanya akan
dibahas masalah yang berhubungan dengan Data Hasil Suara Pilkada, yaitu data suara
sah, tidak untuk suara tidak sah maupun data golput.
1.5
Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan data dan apakah sistem tersebut cocok dan efisien maka
penulis akan melakukan metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Melakukan penelitian langsung ke lapangan, untuk mengetahui dan mempelajari sistem
yang berlaku, dan mengambil data yang diperlukan guna menyelesaikan tugas penelitian
ini, seperti mengadakan observasi dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan di
kantor KPU Padang.
2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Mengumpulkan data-data teori dengan mempelajari literature di perpustakaan yang ada
hubungannya dengan masalah yang akan dibahas untuk mencari informasi baik dalam
rancangan sistem maupun dalam rancangan aplikasi.
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory research).
Penelitan yang dilakukan di laboratorium komputer untuk mempraktekkan secara
langsung hasil dan analisa, mendesain pemecahan masalah dan membuat program yang
tepat menyelesaikan atau menunjang dalam pendisain sistem baru, mendesain sistem
pengolahan data surat masuk dan surat keluar yaitu program-program yang berguna
dalam penyediaan informasi data pengarsipan.
II
2.1
LANDASAN TEORI
Sistem dan Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Menurut Jogiyanto (2005) sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur kerja yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
2.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi
akan mengolah datamenjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna
menjadi berguna bagi yang menerimanya.
2.1.3 Sistem Informasi
Menurut (Laundon et Al, 2007) Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi
untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi.(Ayu Oka Windarti, 2013)
Menurut (Zakiyudin, 2011) Sistem informasi adalah suatu sistem yang ada di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. (Ayu Oka Windarti, 2013)
2.2
Perancangan Sistem
Menurut Nugroho (2005) perancangan sistem adalah : suatu perancangan (arsitek)
dari pada suatu sistem yang lama kepada bentuk yang baru dan lebih optimal
penggunaanya.
Pada tahap perancangan sistem disebut juga siklus hiduppengembangan sistem
(sistem Development Life Cycle / SDLC). Tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan tidak
harus kaku namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti cara iterasi. Untuk
melakukan perancangan sistem tersebut ada beberapa tahapan yaitu :
1) Survey, untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan.
2) Analisis, untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasikan masalah dan mencari
solusinya.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3) Desain, untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah – masalah
yang dihadapi perusahaan .
4) Pembuatan. Mengidentifikasikan masalah, membuat sistem baru dan mencari
solusinya.
5) Implementasi, untuk mengimplementasikan sistem yang baru.
6) Pemeliharaan, bertujuan agar sistem dapat berjalan optimal.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4 di bawah ini :
Kebijakan Dan Perancangan
Sistem
Analisis Sistem
Desain(Perancangan)Sistem
Secara umum
Desain(Perancangan)Sistem
Secaraterinci
Seleksi sistem
Implementasi(Penerapan)Sistem
Perawatan Sistem
Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Sistem
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
III
3.1
ANALISA DATA & PERANCANGAN
Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Di Indonesia, saat ini Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) dilakukan secara langsung oleh
penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Pemilihan kepala daerah
dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah. Pilkada diselenggarakan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan diawasi oleh Panitia
Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Dalam
penyelenggaraan pilkada, KPU bertugas mulai dari tahap pendaftaran Bakal Calon hingga
rekapitulasi surat suara pilkada.
Rekapitulasi surat suara merupakan perhitungan surat suara dari hasil pilkada diseluruh
TPS (Tempat Pemungutan Suara) dimana pilkada diselenggarakan. Rekapitulasi resmi yang
dilakukan oleh KPU provinsi dan kabupaten atau kota akan diumumkan dalam waktu 7-21 hari
setelah pilkada dilangsungkan. Melihat lamanya waktu untuk hasil rekapitulasi resmi tersebut,
prelu adanya terapan untuk mengaplikasi hasil Real Count dengan cepat yaitu dengan cara
mempublikasikan hasil Real Count dalam Bentuk Sistem Informasi berbasis Web Base.
Real Count adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah, yang datanya
diperoleh langsung dari pihak intim yang terkait dalam pilkada yang disebutkan disini adalah
PPK dan PPS. Berbeda dengan teknologi pooling, sampel tidak diperoleh dari para responden
yang ditanyai satu per satu, melainkan diperoleh dari hasil rekap resmi di lapangan. Secara
sederhana perhitungan cepat merupakan hasil perhitungan surat suara pada tiap-tiap TPS yang
menjadi sampel untuk mewakili keseluruhan TPS yang ada pada daerah pemilihan tersebut.
Untuk memperoleh hasil perhitungan cepat yang akurat, dibutuhkan metode yang tepat dalam
pelaksanaanya.
3.1.
1 Aliran Sistem Informasi(ASI) Lama
Pada aliran sistem informasi (ASI) Lama dalam kasus ini ada bagian bagian yang
berhubungan langsung dan terdiri dari 4 entity yaitu : Pemilih, TPS, PPK(Panitia
Pemilihan Kecamatan) dan PPS(Panitia Pemugutan Suara Tingkat Desa atau Kelurahan).
Dimana dalam proses awal sistem yaitu :
1.
pemilih menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan calon walikota dan
wakil walikota dengan mendatangi TPS setempat yang ada dikelurahan mereka.
2.
Kemudian memilih pilihan mereka. Hasil pemilihan tersebut di hitung dan
dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di kelurahan setelah pemilihan
berakhir.
3.
Rekapitulasi suara perkelurahan dikirim ke kecamatan, lalu pihak PPK akan
melakukan rekapitulasi ulang untuk tingkat perkecamatan
4.
Rekapitulasi suara perkecamatan pada akhirnya dikirim ke langung ke kantor
KPU , lalu KPU akan melakukan rekapitulasi ulang secara keseluruhan dan
sampai sah nya berita acara hasil pemungutan suara
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Untuk lebih jelasnya mengenai aliran sistem informasi yang sedang
berjalan saat ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :
Pemilih
Kartu
Pemilih
TPS
Kartu
pemiilih
Catat
data
pemilih
SSN
SSN
PPS
Hasil pemungutan
suara Per TPS
Rekapitulasi
Per
kelurahan
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
PPK
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Rekapitulasi
Per
kecamatan
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
SSY
A
Memilih/
mencoblos
A
Rekapitulasi
per TPS
SSY
Hasil pemungutan
suara per TPS
A
Gambar 3.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Komisi Pemilihan Umum
Padang
KPU
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
Ketuk
palu /ACC
&
Publikasi
Hasil akhir ( C1)
A
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Keterangan Gambar 3.1.1
1. SSN : surat suara yang belum dicoblos
2. SSY : surat suara yang sudah dicoblos
Dari gambar aliran sistem informasi yang sedang berjalan tersebut
terdapat beberapa kelemahan. Namun secara alur tidak ada permasalahan
hanya dalam melaporkan hasil tidak memiliki perolehan hasil penghitungan
sementara
3.1.2
Aliran Sistem Informasi(ASI) Baru
Dalam aliran sistem informasi yang baru ini perubahan tidak dilakukan secara
keseluruhan. Hal ini berguna untuk menghindari kecanggungan dari pemakai sistem ini
nantinya. Dalam sistem yang baru ini perubahan mendasar dilakukan khususnya dalam
model test serta statistik hasil test.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini :
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Pemilih
TPS
Kartu
Pemilih
Kartu
pemiilih
Catat
data
pemilih
SSN
PPS
Hasil pemungutan
suara Per TPS
Rekapitulasi
Per
kelurahan
SSN
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Memilih/
mencobl
os
PPK
KPU
Data Kandidat
Data PPK
Entri Data
Kandidat
Entri Data PPK
Hasil rekapitulasi
per kelurahan
Rekapitulasi
Per kecamatan
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
SSY
A
Input / pengiriman
pesan via sms
DB
Rekapitulasi
per TPS
SSY
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
Hasil pemungutan
suara per TPS
A
A
A
Ketuk
palu /ACC
&
Publikasi
Counting
rekapitulasi
suara &
publikasi
Hasil akhir (
C1)
Laporan Data
Kandidat
Hasil Polling
Sementara(Quick
Count)
A
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Baru (ASI) Komisi Pemilihan Umum
Padang
1. Pemilih menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan calon walikota dan
wakil walikota dengan mendatangi TPS setempat yang ada dikelurahan mereka.
2. Kemudian memilih pilihan mereka. Hasil pemilihan tersebut di hitung dan
dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di kelurahan setelah pemilihan
berakhir.
3. Rekapitulasi suara perkelurahan dikirim ke kecamatan, lalu pihak PPK akan
melakukan rekapitulasi ulang untuk tingkat perkecamatan
4. Pihak PPK akan mengentrikan data hasil perolehan data suara ke system atau bisa
juga melalui SMS(Short Message Text)
5. Data hasil input atau SMS yang di entrikan oleh PPK akan di proses secara
otomatis oleh system dan mempublikasikanya
3.2
Context Diagram
Context Digaram adalah gambaran umum tentang sistem informasi yang
memperlihatkan batasan sistem, eksternal entity yang berintegrasi dengan sistem
informasi utama yang mengalir antara entity dengan sistem.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Pada Context Diagram dalam kasus ini hanya terdiri dari 3 entity. Context
diagram ini tergambar apa-apa saja yang diberikan oleh entity kepada sistem untuk diolah
dan output apa yang diterima entity dari proses yang dilakukan oleh sistem. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini :
PPK
Input hasil
rekapitulasi via
Sistem/SMS
0
SISTEM INFORMASI
PERHITUNGAN
SUARA
Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu Komisi
Pemilihan Umum Padang
3.3
Data Flow Diagram(DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafik yang
menggunakan nomor kecil dari simbol untuk menggambarkan bagaimana aliran data,
mengakhiri hubungan dalam suatu proses. Keuntungan menggunakan Data Flow
Diagram (DFD) adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau yang akan dikembangkan.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
D3
Kandidat
1.0
D1
Kecamatan
Entry data
kandidat oleh
KPU
KPU
Data Kandidat
D2
PPK
2.0
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
Input pengiriman
pesan via sms
PPK
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
Gambar 3.3 Data flow Diagram Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Padang
Pada tahap DFD ini Penulis mengembangkan kembali beberapa proses
Agar terlihat lebih terinci. Berikut pemecahanya :
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Kandidat
D3
D4
Rekapitulasi
1.0
2.0
Catat data
pemilih
Entry data
kandidat oleh
KPU
Data PPK
D2
PPK
4.0
PPK
Rekapitulasi
3.0
D1
Akun PPK
Entri Data PPK
Hasil rekapitulasi,
per TPS, per
kecamatan
5.0
Hasil rekapitulasi
perkecamatan
D1
Hasil rekapitulasi per
kelurahan
PPS
Input/ pengiriman
pesan via sms
Kecamatan
6.0
Publish
Gambar 3.3.1 Data flow Diagram LVL 2 Sistem Informasi Perhitungan Suara Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Padang
3.4
Entity Relationship Diagram(ERD)
Merupakan suatu dokumentasi data dengan mengidentisifikasikan entiti data dan
memperlihatkan hubungan yang ada diantara entity tersebut.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
namappk
kecamatan
kodeppk
notelpon
namakeca
matan
suarasah
suaratdksah
ppk
kodekec
kandidat
tglrekap
golput
norekap
Rekapitulasi
Memiliki
PPK
Memiliki
Kecamatan
Memiliki
kode
Nama_pas
angan
Kandidat
partai
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem
3.5
Perancangan Database
3.5.1
Desain Database
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1. Tabel Login
No
1.
2.
3.
4.
Field Name
userid
passid
levelakses
status
Type
Varchar
Varchar
Int
Int
Size
45
65
1
1
Key
*
**
-
Description
ID User Untuk Login
Password User Untuk Login
Jenis Hak Akses User
Status Akun
2. Tabel Jenis User
No
1.
2.
Field Name
id
levelakses
Type
Varcha
r
Varcha
r
Size
25
25
Key
*
-
Description
Kode Klasifikasi
Jenis user
3. Tabel Rekapitulasi
No
1.
2.
3.
4.
Field Name
no_rekap
tgl_rekap
ppk
suara_sah
Type
Varchar
Date
Varchar
Long
Size
25
25
30
-
Key
*
**
-
Description
No rekapitulasi
Tanggal rekapitulasi
PPK
Suara sah
4. Tabel Kecamatan
No
Field Name
Type
Size
Key
Description
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1.
2.
kode_kec
nama_kec
Varchar
Varchar
25
45
*
Type
Varcha
r
Varcha
r
Varcha
r
Varcha
r
Size
25
15
15
17
Key
*
**
-
Kode
Nama Kecamatan
5. Tabel Kandidat
No
1.
2.
3
4.
3.6
Field Name
kode
ppk
kecamatan
no_tlp
Perancangan Flochart
Description
Kode
PPKK
Kecamatan
No Telpn
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
1. Flowchart Program Menu login KPU
Start
Form login
Input user,
password
T
password
Y
Pesan login
berhasil
Pesan login gagal
Tampil form
menu utama
Y
Input pilih
T
Kecamatan
T
Y
T
PPK
T
Entry data
kecamatan
Kandidat
Y
Entry data
PPK
Keluar
Stop
2. Flowchart Program Menu login PPK
Y
Entry Data
Kandidat
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Start
Form login
Input user,
password
T
password
Y
Pesan login
berhasil
Pesan login gagal
Tampil form
menu utama
Y
Input pilih
Suara
Y
T
Entry data
Suara
Keluar
Stop
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3. Flowchart Data Input Kecamatan
Entry data
Kecamatan
T
Login=safe
Return
Y
Open file
kecamatan
T
Pilih tambah
Pilih hapus
Y
Input data
kecamatan
Y
kode
Data sudah
ada mau
diedit
Y
Y
Update data
kecamatan
Y
T
T
Y
edit
Update data
Edit data
Simpan
Batal
Y
Simpan data kecamatan
Masih ada
Keluar
Return
Hapus data
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
4. Flowchart Data Input Kandidat
Entry data
kandidat
T
Login=safe
Return
Y
Open data
kandidat
T
Pilih tambah
Pilih hapus
Y
Input
data
kandidat
Y
Kode kandidat
Data sudah
ada mau
diedit
Y
Y
Update data
kandidat
Y
T
T
Y
edit
Update data
Edit data
Simpan
Batal
Y
Simpan data kandidat
Masih ada
Keluar
Return
Hapus data
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3.6
Desain Input dan Output
1. Form Login
Gambar 1.0 Form Login
Ini adalah tampilan awal mula system di akses , apabila belum terdapat sesi
didalamnya maka akan di arahkan ke Form Login diatas.
2. Halaman Publik – Rekapitulasi Suara
Gambar 2.0 Halaman Awal Publik
Rekapitulasi Suara Berbentuk Chart Bar
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Ini adalah tampilan awal halaman public diakses , melaporkan hasil rekapitulasi suara
secara real time berbentuk diagram batang/chart bar
3. Menu User KPU
Gambar 3.0 Menu User KPU
Adalah halaman dashboard user kpu yang terdapat menu di sidebar maupun quick
menu di dalamnya
4. Output Data PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Tampilan ini adalah tampilan untuk seluruh data PPk yang sudah teregistrasi beserta
no hp PPK yang akan digunakan untuk fitur entri via SMS
5. Input Data PPK
Form ini digunakan untuk entri data PPK yang akan di daftarkan sebagai user dengan
level PPK
6. Halaman Aktivasi Akun PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Form ini adalah layanan untuk mengaktivasi akun ppk yang baru registrasi agar bias
mengakses layanan aplikasi real count
7. Input Data Kecamatan
Form ini digunakan untuk input data kecamatan , sebelum meregistrasikan PPK
untuk mengisi kecamatan yang terlibat Pilkada
8. Input Data Kandidat
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Form ini digunakan untuk entri data kandidat berpasang-pasangan dan juga lengka
dengan parpolnya
9. Halaman Dashboard PPK
Halaman dashboard ppk yang dielengkapi fitur layanan kebutuhan ppk , entri suara ,
rekap suara
10. Rekap Suara Per PPK
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
PPK juga dapat melihat hasil perolehan/rekap suara berdasarkan PPK sendiri,
Dan juga dilengkapi menu edit didalamnya
11. Form Input Suara
Berikut adalah form input suara via system yang mana ppk tersebut belum pernah
melakukan rekapitulasi terhadap system
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
3.7
Kesimpulan dan Saran
3.7.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu dan hasil penelitian penulis di lapangan,
maka dapat di ambil beberapa kesimpulan :
1. Aplikasi Real Count yang akan dibangun dapat mewujudkan antusias warga dalam
penyelenggaran pilkada nantinya dengan menampilkan data kompetitif berbentuk
polling yang akan di publis setiap waktunya
2. Aplikasi yang dibangun dapat mempermudah elemen-elemen terkait didalamnya untuk
mengetahui informasi perolehan suara nantinya
3. Hasil yang didapat dari aplikasi tersebut lebih transparan dan objektif.
3.7.2 Saran
Setelah dilakukan pengembangan terhadap sistem yang sedang berjalan menjadi
sistem yang baru dan setelah melihat hasil dari penelitian yang dilakukan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saran tersebut
adalah:
1. Implementasi sistem yang baru hendaknya benar-benar mendapat dukungan dari
pihak yang terkait, dan dilakukan secara bertahap.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
2.
Implementasi sistem baru ini, sebaiknya didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas. Untuk itu, Kpu Padang sebagai pihak yang terkait sebaiknya melakukan
training untuk pegawai yang akan menjadi operator sistem baru yang akan di
implementasikan tersebut.
3. Sebaiknya untuk menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah hendaknya perlu
digunakan aplikasi pendukung Real count atau aplikasi sejenis polling atau
penghitungan yang datanya langsung diperoleh dari pihak terkait pelaksanaan pilkada ,
seperti aplikasi yang penulis bangun.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono,Jogiyanto. “Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis”. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2005.
Putra, Raden. 2013. Aplikasi SIG Untuk Penentuan Daerah Quick Count Pemilihan Kepala
Daerah(Studi Kasus : Pemilihan Walikota Cirebon 2013, Jawa Barat) .
http://
eprints.undip.ac.id/40917/1/JURNAL_Raden_Putra_L2M009049.
pdf. Diakses April 2014.
Kadir,Abdul. “Pengenalan Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2005.
[STMIK JAYANUSA PADANG – ERICK RENATO
1010024] [Pick the date]
Oka,Gzt. Ayu. 2010. Sistem Informasi Pengelolaan Surat di PT KAI
[pdf].http://www.findtoyou.com/ebook/contoh+dfd+sistem+pakar.html.
Diakses April 2014.
Nurhandoko, Luluk Setyo 2012. System Informasi Pegolahan Data Iklan Pada Stasiun Radio
Pas FM Pati Berbasis Web.
http://ilmukomputer.org/2007/03/27/algoritma-forward-chaining-padarule-based-expert-system/. Diakses April 2014.
Limbong, Toni. 2012. Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Mengajar Dosen.
http://ilmukomputer.org/2010/09/18/dasar-sistem-pakar/.
Diakses tanggal April 2014.
Triyono, Gandung. 2011. Pertimbangan Melakukan Denormaslisasi Pada Model Basis Data
Relasi.
http://ilmukomputer.org/2008/08/01/teori-dasar-sistem-informasi
manajemen-sim/. Diakses tanggal April 2014.