Kosakata Serapan Bahasa Daerah dalam KBB
Nmr.
Bahasa
Daerah
1
Abrap
Budaya
Kata
gagar
2
pupu²
3
4
temar
yawi
Nonbudaya
Makna
lantai rumah terbuat dari
pohon palem
peralihan dari alam tak sadar
ke alam sadar
menempa kulit kayu
mata kapak (batu)
5
6
Kata
anggo¹
Makna
jenis kunyit hutan
embari
duri rotan
netega
penggar
pucuk pohon sagu
tulang pelepah sagu berwarna
kemerah-merahan
tidak tahu aturan (adat)
tingkai
Aceh
7
acekarom
aderang
8
agok
9
alang
kain berwarna biru tua yang
digunakan untuk selimut
jin yang berwarna merah
(dalam hikayat)
tabung kecil berbentuk silinder,
terbuat dari logam dan berisi
jimat yang terbungkus,
dipasang pada kalung rantai
anak kecil
botol berleher panjang tempat
air minum
157
agai
agie
ai²
alue
menganggap diri sendiri
melebihi orang lain
pinggir kepala kemaluan lakilaki
sangat rindu
anak cabang sungai atau rawa
yang buntu
10
alangan
batang tebu berdaun yang
dipegang oleh orang-orang
yang turut dalam arak-arakan
pengantin pria
apon
11
alen
ayam
biring
12
ampon
13
areng¹
rakit kecil dari bambu atau
upih pinang tempat menaruh
sajen yang dihanyutkan ke
sungai
gelar untuk bangsawan lakilaki keturunan sultan dalam
masyarakat adat Aceh
jaring atau jala untuk
menangkap rusa dan lain-lain
14
areng²
bagian terlebar pada mata keris bideng
15
16
bahri
banien
keris panjang
khazanah kerajaan
belimbeng
kaki gunung yang menjorok
jauh ke luar
beti¹
1. keadaan tali yang sangat
keras gulungan atau
pintalannya,
2. keadaan tali yang
beberapa uratnya telah putus
sisa sayatan penyiangan pada
tanaman kumpai yang tidak
digunakan
mata pedih karena asap
intan berwarna merah
bilaih
biram²
158
mengharapkan sesuatu
dengan sia-sia; merindukan
sesuatu yang tidak kunjung
tiba, menyesali sesuatu yang
diharapkan
ayam jantan yang mata dan
bulunya berwarna kekuningkuningan
17
barah²
18
belibeh
19
bengka
20
beregu
21
biek
22
bimaran
permainan lemparan kulit
kerang
alat untuk menganyam jala,
terbuat dari bambu
memperlonggar, memperbesar
lubang cuping telinga seorang
gadis
boh
leping
burok²
calok
sangkakala yang terbuat dari
caruk
tanduk kerbau atau kayu untuk
menyampaikan isyarat
kerabat dari pihak ayah dalam cob
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
galawala
nazar yang belum terpenuhi
karena orang yang bernazar
tidak memberitahukan
nazarnya kepada orang lain
hingga ia meninggal
159
kelapa yang sudah dilubangi
tupai
batu karang yang tampak di
dalam laut
1. lubang yang agak dalam di
sawah,
2. paya kecil,
3. hutan kecil di sebuah
padang
ruang antara dinding haluan
dan buritan perahu
menggerak-gerakkan badan ke
atas dan ke bawah (pada
waktu berjalan cepat)
tidak wajar; tidak sopan
upacara kesuburan yang biasa
dilakukan setiap tahun oleh
masyarakat petani Aceh dan
Gayo
tanah pekuburan keluarga
hobo²
rawa yang ditumbuhi rumput
yang terapung
ikan
kawan
ikan yang hanya hidup di
Danau Lut Tawar, bertubuh
kecil, berwarna perak, perut
besar [Proputius tawarensis]
kotoran yang melekat pada
barang pecah belah
berkaki agak kekuningkuningan (tentang ayam
sabungan)
batang padi di sawah yang
masih panjang setelah
dipotong tangkainya
mengeluarkan hawa,
berkeringat, mengeluarkan air
(misalnya buah-buahan yang
membusuk), menetes (untuk
cairan)
23
blang
24
bong¹
25
bujangga pemuda pembawa perisai
jako
26
bunian
orang kerdil yang berdiam di
pesisir
jalak
27
capah²
piring besar, bulat, dan datar
terbuat dari kayu
jendrang
28
carak³
saluran air terbuat dari batang
pinang atau bambu
jujoh
160
29
30
31
32
33
34
cato
menjahit dengan pola petakpetak (tentang kasur)
kayu tempat menggantung
timba dan air pencuci kaki di
dekat tangga rumah
kemaikan kayu
mah
mambang penyakit yang menyerang
ceracak²
kuning
daun tembakau yang
menyebabkan daunnya
berwarna kuning
enti
adonan tepung yang dibubuhi matang² tanah tinggi yang letaknya di
garam untuk digoreng
tengah-tengah daerah datar
atau berpaya-paya
mengangkat kemudian
gampet
menjepit sesuatu dengan kedua meremenjatuhkan keras-keras ke
nyok
paha
bawah dan menarik atau
menggoyang-goyang (tentang
karung beras supaya padat
isinya)
gampong permukiman masyarakat adat meretok melakukan sesuatu dengan
Aceh
lambat-lambat dan bersusah
payah karena badan lemah
atau baru sembuh dari sakit
hadi
zikir bersama yang dilakukan
pemure
memulai suatu pekerjaan
oleh perempuan selama masa
dengan maksud agar diikuti
istirahat ketika ratib saman
oleh orang lain
161
35
hendi
36
ija lunggi songket berbahan dasar sutra
dengan motif garis-garis
horizontal
ilang
gelendong untuk menggulung
sutra
pingkom
38
indai
pupaleh
39
jab²
37
orang India yang menganut
agama Islam
1. penyumbat pada senapan
dan mortir
2. penyumbat pada bagian
bawah penumbuk sirih
leher bubu, terdiri atas corong
bambu yang dianyam
melintang dan terbuka ke
mulut bubu, tertutup rapat
pada ujungnya
162
pilik
pipot
rabok
memegang sesuatu dengan
ujung jari sambil
memperlihatkan keadaannya
(tentang kain)
menekan sesuatu dengan kuku
ibu jari
mematahkan bagian demi
bagian atau sedikit demi
sedikit
mercu yang ditinggikan
menuju arah yang tidak tetap,
tidak menentu
40
jalen
41
jereka
42
karong
43
44
45
rencam²
lantai bambu atau kayu yang
dirangkai rapat-rapat dalam
perahu untuk mengangkut
sesuatu (ikan, pisang, atau
tanah)
alat untuk memintal sutra kasar rentah
kerabat dari pihak ibu dalam
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
koy
kerabat dari pihak ibu dalam
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
Lam Muri sebutan untuk suku bangsa
Aceh
male
kata sapaan kepada perempuan
yang mandul
163
penuh luka
masak sekali (tentang padi)
ribang²
mengikat kuat-kuat
rise¹
berkelakuan buruk atau jahat,
hidup tidak beraturan,
bertualang ke mana-mana
jatuh terkulai
rudui
ruek
kering sekali atau menjadi
kering (tentang buah-buahan
seperti pinang, jagung)
1. lubang yang disumbat
dengan kayu pada dasar
perahu untuk mencegah
masuknya air
2. lubang di dinding; lubang
jendela (dalam hikayat)
mawaih cara bagi hasil untuk sawah
atau ternak
menasah bangunan umum di desa-desa
sebagai tempat melaksanakan
upacara agama, pendidikan
agama, bermusyawarah, dan
sebagainya
sebon
tidak bersemangat; tidak
bernafsu makan, sangat lemah
selugot
hutan belukar yang berpayapaya
tsunami
49
nuga
50
pace²
seulumat kulit ari-ari pada pusat anak
ayam yang baru menetas
simprak duduk mengangkang
(misalnya di atas kuda)
46
47
48
mata
kakab
palu kecil dari kayu untuk
memukul pasak kayu
serbuk rempah-rempah yang
ditaburkan di kain kafan
164
semong
51
pasong
perhiasan yang terdiri atas dua suak
keping emas yang berbentuk
wajik atau segi enam
alur yang ketika air surut
berdiri sendiri dan terpisah
oleh daratan dari laut
52
patarakna
memasukkan sesuatu ke
dalam mulut dalam jumlah
besar
53
patisah
54
pecicap
talum
bangku kebesaran berukuran
kecil, rendah, dan berkasur,
terletak di kiri kanan
singgasana raja
timpeng
penganan khas Aceh, terbuat
dari adonan tepung beras, air,
gula, dan telur, dibakar dengan
mentega atau lemak, berbentuk
dadar dilipat dua
tungo
upacara tradisional untuk
mengenalkan bayi pada
berbagai jenis makanan dengan
mencicipinya
55
pengelet
ikat pinggang kain yang
sebagiannya dijahit dalam
bentuk kantong tempat
menyimpan uang
165
tunten
melangkah panjang-panjang
untuk naik atau turun
potongan kayu yang
sebagiannya telah atau sedang
terbakar, atau yang tidak
terbakar lagi; potongan kayu
api
sisir tandan pisang yang
paling bawah
56
penuman pinggan ceper biasanya dari
upa³
logam untuk mengulas sesuatu
57
penyeket alat pelicin dan pelembut
bahan-bahan anyaman
58
peusijuek tradisi tabur tepung tawar,
biasa dilakukan saat ada
peristiwa besar dan penting
(menikah, naik haji, dan lainlain)
puncek
keranjang kulit berbentuk
kerucut
rabon
campuran dedaunan kering,
bawang, tulang, tanduk, dan
sebagainya yang dibakar untuk
obat-obatan atau mantra
59
60
166
uram
1. menggosok dengan tangan
(misalnya badan atau kepala
ketika mandi)
2. menggosok di antara kedua
tangan (misalnya daun-daun
obat)
bagian paling bawah dan tebal
(misalnya batang kayu, cabang)
61
radat
62
ramin³
63
rande
64
rangkang²
65
raweet
66
remet
67
sayong
pemimpin atau pemberi nada
irama pada bacaan salawat
menyembelih hewan dan
sebagainya untuk dimakan
bersama-sama di alam terbuka
mengangkat sesuatu beramairamai dan mendorongnya
lambat-lambat
pondok kecil di ladang yang
bertiang, tempat tinggal lakilaki yang tidak beristri selama
beberapa waktu, tempat tinggal
pelajar agama
menyisir rambut dengan jarijari tangan
menggerakkan perlahan-lahan
ke atas dan ke bawah, menari
ke sana kemari (tentang
pancing)
menambahkan air tawar ke
dalam air laut yang berkurang
ketika diproses menjadi garam
167
68
seba²
69
seleng
70
senong
71
serempe
72
serok
73
siwet
74
suro
75
tebet
menumbuk padi (masih kasar)
untuk pertama kalinya
tali pengikat peti untuk dimuat
ke atau dibongkar dari perahu
1. tempat minum binatang liar
(terutama kerbau liar)
2. tempat berkumpul ikan di
dalam sungai
teman dalam perjalanan untuk
mengunjungi seseorang yang
tidak dikenal
menenun berselang-seling
dengan benang perak atau
benang emas
menyusun, menegangkan,
melilit, atau mengatur benang
untuk dipintal pada alat tenun
bubu kecil terbuat dari lidi
untuk menangkap ikan (ikan
gabus)
mengeluarkan atau
membersihkan biji kapuk
168
76
Teuku
77
timphan
78
Alas
adah
gelar untuk keturunan
bawahan sultan dalam
masyarakat dalam masyarakat
Aceh
penganan khas Aceh yang
dihidangkan pada hari raya
Idulfitri dan Iduladha, berupa
kue yang berbalut daun pisang
menduga kedalaman air
batat
dengan kayu atau kaki
bibok
upacara berkhitan dalam
masyarakat suku Alas,
dilakukan di rumah paman si
anak yang berkhitan dengan
tujuan untuk menjodohkannya
dengan anak gadis si paman
tumbuh dan berkembang
dengan sendirinya
sisa yang dapat dimanfaatkan
kembali
79
antat
taruh
80
bayo
ipar yang berlainan jenis
coli²
81
bujul
cui
82
celos²
kawin dengan orang yang satu
marga
membelah-belah daun pandan
nangka dan cempedak yang
mulai masak
pembusukan pada kuku kaki
duli³
ruangan yang gelap gulita
169
83
cude
84
85
indung
jabu
kabung
86
kambam
87
keben
88
lantu
89
senawak
90
91
92
mengangkat sesuatu dengan
kaki
keluarga inti dalam masyarakat
suku Alas
pekerjaan pertama yang
dilakukan dalam bersawah
mengurung dalam waktu yang
lama (tentang binatang ternak)
lumbung padi yang terbuat
dari kulit kayu
pembungkus atau kotak yang
terbuat dari pelepah pinang
kain sarung yang dikenakan di
atas atau di luar celana panjang
gambuk
pohon besar dan rimbun
gatap
daun sirih yang sudah tua
gegam
terjun ke tempat berbahaya
gelet
jujul
garis melingkar pada benda
bulat
melempar dengan
memutarkan badan
mendorong ke atas
kikas
bekas yang masih tersisa
tenapel
tikar berlapis dua
lantas²
tumpuk²
sebutan untuk klan dalam
masyarakat suku Alas
lintung
menyeberangi air dengan
berjalan kaki
daun pisang yang masih
berpelepah
mulai berjatuhan karena sudah
ranum atau masak (tentang
buah)
170
geweng
muang
93
naban
mempertahankan kemenangan
94
pangkoh
95
pidem
96
remang
pelangi yang tampak pada
waktu pagi
berputar cepat sekali sehingga
tampak diam tidak bergerak
embun yang turun pada
waktu musim bersawah
kura-kura kecil
97
98
99
Amungkal
Asmat ces
mbis
dontok
anak panah yang terbuat dari
jali-jali
1. patung orang terhormat
suku Asmat yang telah
meninggal
2. tonggak leluhur
171
100
saravon
101
102
Awyu
103
Bali
104
demonstrasi kekuatan yang
lazim dilakukan untuk
menenteramkan hati tamu dan
juga untuk memberikan
peringatan kepada orang yang
berniat mengadakan
permusuhan agar berpikir dua
kali sebelum bertindak
tapin²
tikar yang terbuat dari sematan
daun sagu
kabumuh cara penyembuhan penyakit
dengan cara menarik-narik
rambut sambil menyebut nama
orang-orang tertentu yang
dicurigai
Anak
gelar kebangsawanan pria dan apid
Agung
wanita Bali
gelar kebangsawanan wanita
balai
Anak
Bali
banjar
Agung
Istri
172
merah-merah pada lipatan
kulit (leher, paha)
balai desa
105
Anak
gelar kebangsawanan pria Bali
Agung
Ngurah
ancak saji 1. ruangan untuk menerima
tamu di puri
2. pagar yang terbuat dari
belahan bambu berujung
runcing digunakan untuk alat
merontokkan padi di sawah
bangkung
induk babi
bendesa
kepala
107
angkulangkul²
pintu gerbang pekarangan
cono
108
arja
contok
109
asta sari
drama tradisional yang
dinamis yang dimainkan
dengan menyanyi dan menari,
biasanya mengambil ceritacerita Panji
bangunan utama di bagian
timur atau selatan tempat suci,
berfungsi sebagai balai serba
guna
bentuk tanduk sapi jantan
yang ujungnya melengkung ke
belakang
bentuk tanduk sapi jantan
yang ujungnya melengkung ke
depan
106
173
curik²
burung jalak
110
awatara
111
awigawig
kucit
kuren
ikatan suami istri
113
hukum adat berupa peraturan
atau undang-undang yang
disusun dan ditetapkan oleh
anggota masyarakat desa,
banjar, dan subak tentang
aturan tata kehidupan
masyarakat di bidang agama,
budaya, dan sosial ekonomi di
Bali
babarang- alat musik yang dibunyikan
an
dengan cara dipukul; bonang
bade²
menara usungan mayat di Bali
warna cokelat tua (tentang
bulu itik)
anak babi
lerap
114
bakaran
manyama braya
115
Bala³
sajen berupa daging penyu,
babi, ayam, atau itik yang
masih mentah
nama wuku ke-25
nama mata uang (pada zaman
dulu)
ikatan persaudaraan
116
balai
bengong
balai tempat beristirahat atau
bersantai; balai peranginan
112
penjelmaan dewa Wisnu; avatar gule²
174
matur
terima kasih
suksma
mendeng- berdiri dengan menggunakan
kleng
satu kaki
117
balai gede bangunan tempat upacara adat, natar²
musyawarah, dan sebagainya
halaman; pekarangan
118
balai
gong
balai
kulkul
seluruh areal yang digunakan
untuk bangunan rumah
warna hitam (tentang bulu itik)
119
120
121
122
bangunan tempat menabuh
gamelan
bangunan tempat kentongan
yang dibunyikan pada awal
dan akhir rangkaian upacara,
musyawarah, dan sebagainya
balai
bangunan tempat duduk
pawedan pendeta dalam melakukan
pemujaan atau memimpin
upacara ritual keagamaan
balai
bangunan tempat pertemuan
atau musyawarah
pemakantarkeluarga besar dalam satu
san
ikatan sanggah
bali
jayalah Pulau Bali; semboyan
dwipa
Pemerintah Provinsi Bali
jaya
175
petegian
sikep
sugkal
gagang ketam (alat tukang
kayu)
tajen
sabung ayam
trikona
segitiga
123
bancingah
124
bandrang tombak berhiaskan bulu
binatang
banjar²
1. bagian desa setingkat dengan
rukun warga atau dukuh yang
dikepalai oleh seorang kelian
2. balai tempat dilakukannya
berbagai kegiatan masyarakat
setempat
125
126
banten²
ruang depan rumah tradisional
Bali golongan kesatria
sajen (persembahan dalam
upacara Hindu di Bali)
176
127
barong
128
bebali
129
bebangkit
130
bebarongan
131
bebarongan
gelung
tarian yang memakai topeng
dan kelengkapan sebagai
binatang buas (singa),
dimainkan oleh dua orang
(satu di depan, yaitu di bagian
kepala dan satu di belakang,
yaitu di bagian ekor),
dipertunjukkan dengan cerita
Calon Arang
tarian sakral untuk menyertai
upacara di pura
sajen persembahan kepada
Dewi Durga dan para butakala
berupa buah-buahan dan kuekue yang melambangkan isi
dunia dan planet
bentuk atap bangunan yang
tidak menggunakan bubungan
sudut-sudut atap
pintu keluar masuk
pekarangan pura
177
132
133
134
135
136
137
bebekel
harta yang dibawa suami atau
istri (yang berasal dari
pemberian orang tua atau
kerabat masing-masing, yang
merupakan harta warisan ke
dalam perkawinan)
betong
tempayan besar tempat air,
terbuat dari batu padas,
biasanya ditempatkan di dalam
kolam
blaganmelarikan gadis di tengah jalan
dang
untuk dikawini
blanguh saluran air terbuat dari bambu
atau batang pohon pisang
bleganjur gamelan yang terdiri atas
gendang, kempul, dan cengceng
boma
nama lukisan atau ukiran
berupa wajah kala (raksasa)
178
138
139
140
141
142
143
144
145
bondres
1. bentuk topeng yang luculucu
2. lawakan dalam pertunjukan
yang memakai bondres
cabak³
tempat air suci, dibuat dari
tempurung
canang² wadah sajen terbuat dari janur,
berisi daun sirih, pinang,
bunga, dan sebagainya
caping³
hiasan pada sudut-sudut tiang
bangunan
caturjal- lapis masyarakat dalam bentuk
empat kasta; caturwarna
ma
ceeng
takaran beras terbuat dari
tempurung kelapa, sama
dengan ½ kg
cengkang ukuran sepanjang ujung ibu jari
sampai ke ujung telunjuk (±) 18
cm
cokorda gelar bangsawan (golongan
atau kasta kesatria)
179
146
dadia
147
desak
148
Dewa²
149
Dewa
Agung
Dewa
Ayu
druwe
150
151
152
153
154
druwe
dalem
druwe
desa
gabor
pemujaan untuk keluarga besar
dalam satu keturunan
gelar perempuan golongan
bangsawan tertentu di Bali
gelar kasta (golongan)
Brahmana
gelar kebangsawanan pria Bali
gelar kebangsawanan wanita
Bali
tanah (garapan dan
sebagainya) yang dimiliki oleh
raja
tanah milik raja
tanah-tanah milik desa
tarian penyambutan kreasi
modern serupa dengan tari
pendet
180
155
156
157
158
159
160
geblagan sesajen di kuburan setelah
selesai mengumpulkan abu
jenazah
gebogan sajian untuk makhluk halus
yang berisi buah-buahan yang
ditusukkan dengan lidi ke
batang pisang
gedong
bangunan gaya Bali berbentuk
mengecil ke atas, beratap alangalang atau ijuk
gelung²
mahkota (hiasan kepala) yang
dikenakan penari
gelung
mahkota pada gapura
kori
geranalat musik sejenis calung
dengan beberapa bumbung
tang²
yang panjangnya berbeda-beda
dan tersusun pada sebuah rak,
dimainkan dengan dua
pemukul, digunakan dalam
gamelan, kolintang, dan
angklung
181
161
geria
rumah tempat tinggal golongan
Brahmana
ruas jari tangan (biasanya yang
terpanjang), digunakan sebagai
ukuran dalam arsitektur
tradisional
guli kedua pada jari manis
162
guli²
163
164
guli
linjong
guli madu guli kedua pada jari tengah
165
guli tujuh guli kedua pada jari telunjuk
166
hembak
maskawin dalam jumlah besar
yang harus dibayar karena
melarikan gadis untuk dinikahi
167
168
Ida
janger
gelar golongan Brahmana
kesenian tradisional Bali
berupa tarian yang dimainkan
oleh 10 pasang penari (laki-laki
dan perempuan)
182
169
170
171
172
173
jegog
gamelan atau tetabuhan khas
Jembrana, terbuat dari bambu,
berukuran besar, biasanya
dipakai untuk mengiringi
pencak
jegogan alat musik gender, berbilah
besar sebanyak lima buah,
bernada rendah, dimainkan
dengan sebuah pemukul yang
berbentuk bulat dan bertangkai
jero
tempat tinggal untuk kasta
kesatria yang tidak memegang
pemerintahan secara langsung
jublag
alat musik termasuk jenis
gender, berbilah enam, besarbesar, bernada rendah
dimainkan dengan pemukul
berbentuk palu agak tumpul
kahyakesatuan hidup religius
ngan tias masyarakat suku Bali, terdiri
atas tempat-tempat ibadah desa
183
174
175
kahyatempat pemujaan di desa yang
ngan tiga terdiri atas tiga pura (Pura
Dalem, Pura Desa atau Pura
Puseh, dan Pura Segara)
kaja
1. penunjuk posisi pegunungan
176
177
2. dataran tinggi atau daerah
pegunungan di Pulau Bali yang
menjadi tempat tinggal
penduduk suku Bali
karawista alang-alang yang sudah
oleh pendeta untuk
kayangan disucikan
pura; kahyangan
184
178
kecer¹
alat musik tradisional yang
terdiri atas setangkup logam
berbentuk bulat atau persegi
delapan yang pada bagian atas
tengahnya cembung dan
berlubang untuk tempat tali
pengikat (penggantung) untuk
menggerak-gerakkan
tangkupan logam itu ke atas
dan ke bawah agar dapat
berbenturan dan menghasilkan
bunyi
179
kelian¹
kepala desa
180
kelot
181
kertha
masa
ketut
dataran rendah atau daerah
pantai di Pulau Bali yang
menjadi tempat tinggal
penduduk suku Bali
tertib tanam dan penggiliran
tanaman (tentang pertanian)
anak keempat dan kelipatannya
182
185
183
kewangen
184
klabang
185
kupahan
186
187
Kurantil
lad
188
lamak
189
Langkir
karangan bunga beserta uang
kepeng khusus untuk
sembahyang
1. anyaman daun kelapa untuk
dinding, atap, atau alas duduk
2. wadah yang terbuat dari
anyaman bambu berbentuk
persegi panjang, biasanya
digunakan untuk menjemur
orang yang naik pentas dengan
mendapat bayaran
wuku ke-4; Kulantir
keluar dari desa karena tidak
mematuhi ketentuan adat yang
berlaku di desa itu
alas sesajen, berbentuk persegi
panjang, terbuat dari daun
enau yang dirajut dengan semat
nama wuku ke-13
186
190
leak
hantu jadi-jadian, konon
berupa binatang (kera, burung
hantu, dan sebagainya) yang
diciptakan seseorang dengan
jalan memantrai diri
191
legong
tari tradisional yang berasal
dari lingkungan istana,
melukiskan riwayat hidup rajaraja Karangasem, dibawakan
oleh penari wanita
192
193
194
legong
keraton
lekas²
likah
195
madewi
196
makakawin
tarian legong yang tergolong
klasik
melekas
bilah dari kayu atau bambu
yang melintang pada bagian
bawah tempat tidur di bawah
galar
istri yang kedudukannya
sederajat dengan suami
membaca lontar (berisi
kakawin)
187
197
198
199
200
201
202
203
makantah
perjanjian dengan jaminan
tanah, misalnya perjanjian
pinjam-meminjam uang
Maktal
nama wuku ke-21
makuhukuman berupa tahanan
rung
rumah selama 15 hari karena
tidak ikut serta dalam kerja
bakti
maweda upacara keagamaan di Bali
yang dilakukan oleh para
pedanda, dengan
mengucapkan mantra
menyebabkan Dewa Syiwa
turun ke dalam tubuhnya
sehingga dewa itu dapat
mengubah air menjadi air suci
mbok²
kata sapaan untuk perempuan
yang lebih tua di Bali
Medang- nama wuku ke-20
sia
megimakan bersama (dari satu
bung
wadah)
188
204
205
206
207
208
209
210
melanting
pura tempat pemujaan yang
berkaitan dengan profesi
dagang biasanya terletak di
bagian timur laut pasar
melasti
upacara penyucian arca-arca
simbol dewa dan sebagainya di
laut
memplas- menyucikan bangunan yang
pas
baru selesai dengan upacara
sebelum ditempati atau
digunakan
mengamembakar mayat
ben
menyele- melihat dengan cara melirik
det
(pada tarian Bali)
Merakeh nama wuku ke-18; Mrakih
meru
atap bangunan pura yang
bersusun dan makin ke atas
makin kecil
189
211
215
satuan ukuran sepanjang
kepalan tangan ditambah
panjang ibu jari, untuk
menentukan jarak
antarbangunan
naga³
perhitungan banyaknya usuk
yang baik untuk pintu
nangluk cara pengendalian hama dan
penyakit tanaman
merana
ngaben
upacara pembakaran jenazah
pada masyarakat Bali yang
beragama Hindu; pelebon
nyawang pembakaran patung
216
nyoman
nama tetap untuk anak ketiga
217
odalan
218
ogahogah
perayaan yang diadakan setiap
tahun di dalam pura
ondel-ondel yang beraneka
ragam dengan bentuk yang
menyeramkan
212
213
214
musti²
190
219
220
221
222
ogohogoh
patung yang terbuat dari
bambu, kertas, dan sebagainya
berbentuk raksasa dan lain-lain
yang diarak keliling desa pada
hari tertentu (biasanya sehari
menjelang Nyepi)
Pahang² nama wuku yang ke-16
pameraja- bangunan kecil untuk
an
pemujaan yang terdapat dalam
rumah masyarakat suku Bali
pancawa- upacara kurban yang diadakan
likrama
10 tahun sekali menjelang Hari
Raya Saka, Nyepi, tujuannya
agar masyarakat dan negara
bersih dan selamat, terhindar
dari malapetaka, dan
sebagainya
191
223
pangkon
224
panyembrama
225
patu
226
patung
bojog
kayu berongga, bagian yang
atas dipakai untuk
menumpangkan (meletakkan)
bilah-bilah logam gamelan,
saron, dan sebagainya,
berperan sebagai pembentuk
bunyi
tarian untuk menyambut tamu
terhormat, ditarikan oleh
beberapa gadis
alat semacam beliung kecil
untuk mencari batu padas,
memilah batu padas atau batu
merah agar mudah dihaluskan
dengan sangkal
patung berupa kera-kera yang
diekspresikan dan dilukiskan
dalam cerita Ramayana,
digunakan sebagai hiasan dari
bagian bangunan
192
227
pawongan
kesatuan hidup masyarakat
suku Bali setingkat desa, terdiri
atas desa adat dan desa dinas
petugas yang mengatur sistem
irigasi (mengatur pembagian
air dan perbaikan saluran air)
228
pekaseh
229
pendet
230
penjor
231
perbekel
232
petuding salah satu perangkat gamelan
selonding, berbilah empat
dengan pangkon dari kayu
233
prajuru
tarian suci untuk upacara
menyambut tamu dan
sebagainya
hiasan berupa bambu (dari
pangkal sampai ujung yang
dihiasi dengan daun kelapa
muda dan sebagainya)
kepala desa
perangkat desa
193
234
sangkol
235
236
Sangsang²
saput²
237
sayut
238
seka²
239
senteng²
menggendong (biasanya anak
kecil) dengan melingkar di
pinggang kiri atau kanan
nama wuku ke-10
kain persegi yang dikenakan
setelah kain panjang, biasanya
digunakan oleh laki-laki saat
berpakaian adat Bali
sajen penolak bala
organisasi masyarakat desa
yang dibentuk untuk tujuan
tertentu, baik waktu singkat
maupun lama, misalnya
perkumpulan kesenian legong
kain (selendang) penutup dada;
kain dada; kemban
194
240
taksu
1. kekuatan gaib yang memberi
kecerdasan, keindahan,
mukjizat, dan sebagainya
2. bangunan suci di sanggah
yang berfungsi memberi
kekuatan gaib
241
tamas
242
tapakan
243
244
tarib
triboga
245
tribuana
wadah sajen, terbuat dari janur
atau daun enau yang muda,
berbentuk bundar
sajen yang diinjak dalam
upacara potong gigi
atap darurat dari daun kelapa
tiga keperluan hidup utama
(pakaian, makanan, dan
perumahan)
tiga dunia (dunia, angkasa, dan
angkasa luar)
195
246
trihita
karana
tiga unsur yang menyebabkan
kebahagiaan, yakni hubungan
manusia dengan Tuhan,
hubungan manusia dengan
manusia, dan hubungan
manusia dengan alam
247
trimarga
248
249
tripada
trisandia
250
triwarga
251
252
Ukir²
upacara
piodalan
tiga jalan untuk mencapai
kesempurnaan (kebijaksanaan,
filsafat dengan sujud bakti, dan
berbuat kebajikan)
tempat air suci untuk pendeta
sembahyang tiga kali sehari
bagi umat Hindu (pagi, siang,
dan malam)
tiga tujuan hidup yang terjalin
erat (kebajikan, harta benda,
dan kesenangan)
nama wuku ke-3
upacara di pura desa
196
253
upacara
pitra
yadnya
wantilan²
254
255
Wariagung
warna
bahasa
wisata
puri
256
257
258
259
260
Banjar
abun
alkah³
ambang
upacara yang dilakukan untuk
roh leluhur yang sudah
meninggal
bangunan untuk umum,
berbentuk persegi panjang,
tidak berdinding, tempat orang
berapat atau mengadakan
sabung ayam
nama wuku ke-18; Warigadean
tingkat-tingkat bahasa
wisata yang objeknya adalah
puri (istana) dengan segala isi
dan kegiatannya
kotak terbuat dari kayu atau
kuningan untuk menyimpan
alat keperluan menjahit
pekuburan muslim
parang khas Banjar
197
agas²
tikus kecil yang merusak
tanaman padi
ajakan
asalan
lumpur tebal yang terapung
barang yang belum diolah
261
anang²
262
angah²
263
264
anjung
surung
apil
265
atal
266
awarawar¹
baasuh
267
1. gelar kebangsawanan Banjar
bangas²
2. kata sapaan terhadap anak
atau
orang tua
laki-laki
Banjar banta
kata sapaan
terhadap
saudara
ayah atau ibu nomor tiga tertua
rumah adat Banjar
batung²
alas kaki terbuat dari pelepah
pinang atau upih untuk
bermain sepak raga
bedak dingin berwarna kuning
rumput sawah, daunnya pipih
dan tajam
betung
belawa
strok karena serangan jantung
mendadak
erkan
kalung dengan permata berlian
kayu penopang dalam lubang kadulupenambangan intan
ran
upacara adat memangku bayi
kakalan
yang baru lahir sambil berdoa
dan berpantun semalam suntuk
198
bau busuk (seperti bau rumput
terendam)
mendapat harta karun atau
mendapat anugerah
nasi yang belum matang
268
babongko
kamirapenganan kukus yang terbuat
waan
dari adonan tepung beras,
santan, dan gula merah
dibungkus dengan daun pisang
menangis akibat tertawa yang
berlebihan
269
baburin
minyak yang terbuat dari
karungbunga-bungaan yang dimasak kup
dengan lilin dan minyak wangi
penyakit kejang-kejang pada
anak-anak akibat panas tinggi
270
banawa
kapal raja Banjar
271
baruang- ruang di bawah lantai perahu
an
batung
bambu atau betung yang berisi
bertulis
pesan dalam mitologi Putri
Junjung Buih, cikal bakal rajaraja Banjar
pohon tinggi hingga 10 m,
buahnya sebesar ibu jari dan
sangat digemari kancil, pucuk
yang muda enak dimakan
mentah dengan nasi [Ficus
fistulosa]
tidak rata (tentang cukuran
rambut)
banyak ingus berlepotan di
wajah anak-anak
272
kujajing
199
kutal
meribi
273
274
275
becik
alat pertukangan untuk
membuat garis lurus
bengkar² rakit yang terdiri atas batang
kayu
berangka keranjang dari anyaman rotan
276
berkatupung
memakai katupung
277
bidas²
ukuran lingkaran yang
terbentuk dengan
mempertemukan ibu jari kiri
dan jari tengah kiri dengan ibu
jari kanan dan jari tengah kanan
278
bula-bula santan yang dimasak (tetapi
belum menjadi minyak)
burungan ukuran 10 x 10 rentangan dua
tangan
carancam asinan mangga muda
279
280
200
paradah
puting beliung
serkam
batu permata yang
menyerupai intan
tarapu
batu yang terdapat di antara
batu-batu yang mengandung
intan
turiang
sisa-sisa padi atau buah
setelah dipetik secara besarbesaran
uluh-uluh lubang tali celana kolor
umihan
cerewet dalam tawar-menawar
281
catik
potongan kecil daun sirih
berbentuk jajaran genjang yang
ditempelkan di kening antara
dua mata
kepala adat suku Dayak
282
damang
283
gagasang arang penggosok gigi
284
gandot
285
gangan
humbut
286
giba
287
hintuk
288
ilai²
tarian laki-laki dan perempuan
yang erotis seperti ronggeng
masakan yang terbuat dari
bagian inti pohon kelapa,
masakan ini harus ada pada
acara perkawinan
keranjang atau kaleng yang
digendong di punggung untuk
mengangkut getah karet dan
sebagainya
cara pengobatan dengan
menarik sebagian rambut
hingga berbunyi untuk
menghilangkan sakit kepala
alat musik khas Banjar, dibuat
dari bambu
201
289
jaba
290
291
jabang²
jarinting
292
kakicak
293
kalalah
294
kangkurung
295
karangkan
keturunan raja Banjar yang
sudah sangat jauh hingga
menjadi rakyat biasa
penyimpan senjata khas Banjar
mengangkat anak dengan
memegang tangannya
penganan kukus, dibuat dari
adonan tepung ketan, dibentuk
sebesar benggol dengan
lekukan di tengah, dimakan
dengan unti
penyakit perempuan sehabis
melahirkan akibat melanggar
pantangan
alat musik rakyat Banjar
terbuat dari batang bambu
dalam berbagai ukuran,
dimainkan dengan
mengentakkan ke tanah untuk
mengeluarkan bunyi
batu yang menjadi pertanda
adanya intan di daerah tsb
202
296
297
298
katupung hiasan kepala pada pemain
wayang orang
kumpang sarung mandau, pisau, dan
sebagainya yang terbuat dari
kayu
kuriding alat musik tiup khas Banjar
terbuat dari bilah bambu
dengan tali di bagian mulut,
dimainkan dengan menarik tali
sehingga mengeluarkan bunyi
299
langgatan
300
301
lanjung²
lihap
panggung bertingkat untuk
upacara perkawinan dalam
masyarakat Bukit
bakul besar dari rotan
selimut tebal berisi kapuk,
dapat digunakan sebagai kasur
203
302
logo²
303
madihin
304
mandai³
305
306
307
mainan anak-anak terbuat dari
tempurung dibentuk bundar
atau seperti layang-layang,
diletakkan di tanah dan
dilentingkan dengan sebilah
bambu ke milik lawan
kesenian khas Kalimantan
Selatan berupa syair atau
pantun, diiringi tabuhan rebana
jerami cempedak yang
diasinkan
menduru mengumpulkan ranting kayu
sisa pembakaran ladang
pabatang- pedagang berperahu yang
berjualan dari sungai ke sungai
an
palimasan
rumah tradisional khas Banjar
204
308
papikat
1. uang pemikat yang disimpan
dalam pundi-pundi atau
tempat uang lainnya
2. orang tua yang selalu ada di
rumah dan tidak dapat bekerja
apa-apa lagi
309
paradah
310
kapak dengan hulu seperti
beliung digunakan untuk
memotong dahan
parang tradisional Banjar
parang
bungkul
pardipah belanga antik raja-raja Banjar
penes
kapal pinisi khas Banjar
pikaras
syarat untuk memperkuat
proses pengobatan tradisional,
misalnya jarum dengan benang
hitam, uang sepicis atau benda
lain yang diminta oleh dukun
311
312
313
205
314
pinduku
315
pitugur
316
randang² makanan yang terbuat dari sagu
317
sakoncang
salabau
318
319
320
321
322
tanah yang ditinggikan dari
tanah sekitar, digunakan untuk
bercocok tanam di daerah
pasang surut
tiang induk rumah Banjar
celana yang panjangnya di
bawah lutut
jala yang dipasang terbuka di
muara sungai menghadap arus
sampung kepala atau ekor perahu yang
mencuat tinggi di haluan dan
di buritan
sangkiat tali yang diikatkan di kedua
kaki untuk membantu
pemanjat ketika memanjat
pohon kelapa
sasirang- kain celupan khas Banjar
an
sempol
gulungan sarung di pinggang
206
323
324
sindang
langit
singki
bentuk atap rumah adat khas
Banjar
permainan dengan
menggunakan potongan bilah
bambu, berbentuk seperti
kemudi, dipukul dengan bilah
bambu yang lain, hingga
melayang dan jatuh mengenai
benda lawan yang dipasang
seperti kuda-kuda
325
sungkul
hiasan pada atap rumah Banjar
326
327
takaw
tanggui
binatang jadi-jadian
topi perempuan khas Banjar
berbentuk setengah bola besar
terbuat dari daun pandan
328
taran
329
pijat urut rahim agar cepat
melahirkan
tasmiyah upacara pemberian nama pada
anak kecil
207
330
331
332
333
334
335
336
337
tataban
lemari rendah di sepanjang
dinding bagian dalam rumah
yang berfungsi sebagai tempat
duduk dan tempat menyimpan
barang
timung
mandi uap khas Banjar
tirik
tarian khas Banjar
walatung rotan besar
warung warung yang bertutup kain
sakadup karena berjualan pada bulan
puasa
watun
bagian lantai yang ditinggikan
(pada rumah Banjar)
Basemah aking²
bangsa zaman purba yang
ajai
pernah mendiami tanah
Besemah
rejung
puisi yang dibacakan selama
tiga hari berturut-turut ketika
ada orang meninggal, biasanya
diadakan pada malam hari
208
bertopang dagu
Batak
abit
pakaian tradisional perempuan batun
suku Karo, terbuat dari kain
tenun, berbentuk persegi
panjang dan dililitkan di
sekeliling pinggang untuk
menutupi bagian bawah tubuh
pohon, tinggi mencapai 30 m,
kayunya kuat dan awet,
digunakan untuk bangunan
rumah, jembatan, kerangka
perahu, dan sebagainya
[Pterospermum acerifolium]
339
aek ni
unte
kemaluan
340
arsik
341
bah²
bujang¹
sajian berupa nasi dan ikan
mas arsik serta gulai yang
dibawa dan disajikan oleh
pihak mertua (pihak hula-hula)
sebagai kunjungan untuk cucu
(pertama) yang dilahirkan oleh
putrinya
dolok¹
masakan yang dibuat dari
daging atau ikan yang
dibumbui sambal dan asam
potong, direbus hingga
kuahnya kering
kata seru yang menyatakan
gumul¹
keintiman, biasa dipakai pada
akhir kalimat
338
209
gunung
bayi yang bentuk tubuhnya
bundar seperti bola
342
baki
bolon
343
bona
pasogit
nauli
344
boru
harangan wilayah hutan di daerah
balai tempat mengadakan
perbukitan yang menjadi
sidang adat yang juga
sumber air warga
digunakan untuk tempat tidur
para pemuda atau tamu-tamu
dari luar masyarakat yang
bersangkutan
kulur
keluih (pohon besar yang
semboyan Pemerintah
kayunya tidak keras, daunnya
Kabupaten Humbang
lebar berbulu halus dan
Hasundutan, Provinsi Sumatra
berbentuk seperti tangan
Utara
terentang, buahnya berwarna
hijau, berdaging dan berbiji,
biasanya dibuat sayur;
ketimbul; timbul; kulur)
[Artocarpus communis]
golongan, pihak atau marga
yang kawin dengan anak
perempuan
210
mengupa memberikan dukungan moril
agar teguh semangat dan iman
dalam menempuh hidup
345
bujang¹
janda
pangolat
346
dalihan
na tolu
347
dodos²
348
horas
349
horja
hubungan kekerabatan dalam
keluarga Batak, yaitu hulahula, dongan sabutaha dan
boru, makna harfiahnya
'tungku yang tiga'
alat untuk memetik dan
menjolok sawit, berbentuk
panjang dan berujung tajam
kata seru untuk menyatakan
selamat
kumpulan huta yang
berdekatan dengan marga
berbeda, tetapi mempunyai
pertalian
211
tanda diakritis yang
menghilangkan bunyi huruf
induk pada akhir suku kata
paninggil tanda diakritis yang menutup
suku kata dengan bunyi
pargadongan
lahan kering atau ladang di
wilayah kampung
350
huta
1. permukiman berupa benteng
bertembok dan berbentuk
bujur sangkar, ukuran 50 x 70
meter persegi
2. persekutuan hukum dan
adat terkecil
351
352
jalangan
jambar³
353
jujur²
354
lumban
tempat penggembalaan kerbau
hak bagian atau hak perolehan
dari milik bersama yang
dibagikan pada setiap anggota
masyarakat adat
uang yang diberikan oleh
pengantin laki-laki kepada
calon mertuanya
permukiman komunal dalam
masyarakat suku Batak Toba,
biasanya didirikan di lereng
bukit dan dipagari batu atau
bambu
212
355
madinding
bentuk perkawinan yang
menggambarkan suami yang
tinggal sementara pada kerabat
istri sampai jujurnya lunas
upacara adat pada pesta
perkawinan masyarakat
Simalungun, para undangan
datang dengan membawa
sumbangan secara sukarela,
biasanya nasi dengan hidangan
daging yang dibentuk sehingga
mirip hewan (babi, ayam)
hidup, disuguhkan kepada
kedua mempelai
356
manumpak
357
markusip cara berpacaran pada malam
hari (dilakukan dengan cara
berbisik, si wanita di dalam
rumah, sedangkan yang lakilaki di luar rumah) pada
masyarakat Mandailing
213
358
marsiadap ari
saling membantu dalam
menangani suatu pekerjaan
(menggarap sawah dan
sebagainya), makna harfiahnya
'meminjam hari dan tenaganya'
359
martandang
mengadakan kunjungan bagi
pemuda ke rumah gadis ketika
menghadapi usia kawin atau
pada waktu berpacaran,
biasanya dilakukan pada
waktu malam dan berlaku di
antara beberapa muda-mudi
dengan senda gurau dan
iringan nyanyian dan gitar (di
Tapanuli)
360
mejuahjuah
sehat sejahtera lahir dan batin;
salam yang diucapkan
masyarakat Batak Karo ketika
bertemu
214
361
362
363
364
365
mendon- menggadai(kan) sawah;
don
menyerahkan hasil tanah
dengan sejumlah uang sebagai
penukarnya
menjuah- selamat bahagia atau sehatsehat; horas
juah
naniura
masakan khas Batak berupa
ikan mentah yang diolah
dengan cara didiamkan dalam
rendaman asam beberapa lama
sehingga hilang rasa amis
ikannya
napinaayam muda yang dimasak
dengan cara membakar dan
dar
mencampur dengan darahnya
dan dibubuhi cabai, garam air,
jeruk nipis, dan sebagainya
ngerik
memisahkan gabah dari batang
215
366
367
368
369
370
371
372
373
374
ngerires
acara membuat rires (lemang)
pada masyarakat Batak Karo
dalam perayaan tahunan
setelah menanam padi
ompu
gelar tertinggi keluarga Batak;
tetua
nama pencipta alam semesta
Ompu
Mulajadi menurut kepercayaan asli
Nabolon masyarakat suku Batak
onan
pasar yang berada di wilayah
bius dalam tradisi Batak
palbegu permalim
pamapa- daerah batas kampung dengan
san
ladang atau sawah
parmitu orang yang gemar minum
minuman keras
pengaalat musik khas Karo
nak²
berbentuk genduk kecil
perbari- permalim
ngin
216
375
376
377
378
permalim
sistem kepercayaan tertua
dalam suku Batak, disebut juga
agama raja-raja, berisi
kepercayaan bahwa seluruh
alam diciptakan oleh Ompu
Mulajadi Nabolon yang
berdiam di langit ketujuh;
perbaringin; palbegu
rambate kerja keras bersama untuk
rata raya menuju masyarakat adil dan
makmur, semboyan
Pemerintah Kabupaten Asahan,
Provinsi Sumatra Utara
saama
keluarga inti dalam masyarakat
suku Batak Toba
sabutuha kelompok kekerabatan yang
sama dalam adat perkawinan
Batak
217
379
selok
kemasukan, kesurupan,
sehingga orang yang
kesurupan dapat berhubungan
langsung dengan roh yang
bersangkutan, berbicara,
meminta nasihat, dan
sebagainya dengan roh yang
datang kepadanya
380
381
ucok²
ura
anak laki-laki
ikan yang diasam dengan
direndam dalam air jeruk nipis
selama 6 sampai 8 jam
tombak yang digunakan untuk
menangkap buaya
ikan pari yang dikeringkan
karupit
382
383
Bauzi
dao
Benuaq ampau
218
daun sirih yang kecil
384
ampik
385
amplang
386
387
sarung yang biasa digunakan
wanita
penganan dibuat dari adonan
tepung terigu dan ikan belida,
berbentuk bulat panjang
sebesar ibu jari dan sebagainya,
lalu digoreng
bekangin daun yang digunakan suku
Benuaq untuk membersihkan
muka dan mencegah jerawat,
mengeluarkan busa seperti
sabun
bubuk
alat untuk mengambil air,
dibuat dari tempurung kelapa
219
keliwe-ten pohon yang tumbuh di tepi
hutan, buahnya berwarna
cokelat, berbentuk bulat,
bergerombol atau menempel
di percabangan utama,
dagingnya berwarna jingga
terang, digunakan sebagai
bahan baku tuak [Baccaurea
sp]
ucus²
ban dalam
388
cacu
389
daling
390
kabat²
391
kiang
392
kumpi²
393
kwangkai
takaran beras dibuat dari batok
kelapa
tarian tradisional suku Bajau di
Pulau Derawan, daerah Berau,
Kalimantan Timur
alat penangkap ikan, dibuat
dari bambu, digunakan untuk
menutup muara sungai
keranjang yang dibuat dari
rotan, digunakan untuk
mengangkut barang
karung yang dibuat dari daun
nipah, digunakan untuk
mengangkut barang
upacara kematian suku
Benuaq, dilaksanakan dengan
pemotongan hewan yang
dikorbankan, seperti kerbau
220
394
lambing
395
pambakal
pasu²
396
397
398
399
400
401
Berik
telinga yang cupingnya
panjang karena biasa diberati
hiasan telinga pada suku
pedalaman di Kalimantan
Timur
kepala desa; kepala kampung
takaran padi, dibuat dari kayu
berbentuk segi empat
suar²
kayu pendorong perahu di
hulu sungai yang dangkal dan
deras airnya
ulap doyo kain panjang hasil tenunan
suku Benuaq yang bahannya
diolah dari daun doyo
(Curculigo latifliolin)
burum
jarum dari tulang untuk
ambua
menjahit dan membuat
keranjang dari kulit kayu
dum²
sendok sagu, terbuat dari kayu bombomberukuran besar
sai
esen
221
burung gagak yang bersuara
merdu
burung nuri kecil pemakan
rayap
burung kakaktua putih
402
403
fagatena
fotur
404
gisiamo
405
igora
burung kakaktua yang
berwarna biru
jamor
burung kumkum
jandu
burung hantu mulut kodok
sismamu burung nuri hijau kecil〔Pygmy
lorikeet
tanggi
burung kakaktua hitam merah
uramir
merpati berekor panjang
dengan dada berwarna cokelat
406
407
408
409
410
411
meloncat ke samping
burung merpati dengan dada
berwarna merah
burung nuri berkepala merah
Biak
412
benbephon
bom³
413
kamboi
piring untuk maskawin
tombak yang dipakai untuk
maskawin
bilik yang berada di tengah
rumah
222
414
keret
415
wairon
416
wor
417
418
419
Bian
Marind
Deg
Bima
sep²
keluarga luas dalam suku Biak
Numfor, terdiri atas beberapa
keluarga inti dari keturunan
laki-laki
jenis perahu yang biasanya
dipakai khusus untuk perang
lagu-lagu daerah yang diiringi
dengan bunyi tifa dan taritarian daerah
makanan yang dimasak dengan
batu panas yang telah dibakar
barvas
penganan, dibuat dari tepung
beras dicampur dengan adukan
telur, gula, dan kelapa sangrai
Dae
gelar untuk bangsawan
perempuan suku Bima yang
sudah menikah
223
420
doumatua
421
kalempe
owa
422
Lala³
423
Lalu²
424
lampu
peta
palubutung
425
para penasehat kepala desa
adat di Bima, terdiri atas para
pemimpin kelompok
kekerabatan
penganan goreng, dibuat dari
tepung beras, dicampur
dengan gula merah, dimasak,
dan didinginkan
gelar untuk bangsawan
perempuan suku Bima yang
masih gadis
gelar untuk bangsawan suku
Bima yang merupakan
keturunan raja yang belum
menikah
lampu yang terbuat dari buah
jenis pinang
penganan, dibuat dari buah
pisang yang dipotong-potong
kemudian dimasak dengan
santan dan gula pasir
224
426
paruga
427
428
429
430
431
432
Bugis
tempat perayaan atau upacara
adat khas suku Bima
Ruma
gelar untuk bangsawan suku
Bima yang merupakan
keturunan raja yang sudah
menikah dan mempunyai anak
saraba
minuman hangat dibuat dari
air jahe dicampur gula merah,
telur, dan susu atau rebusan
santan
aksara
aksara kuno yang dipakai oleh
Lontarak suku Bugis, ditulis di atas daun
lontar
anakugolongan kerabat dan
rung
keturunan raja dalam suku
Bugis
arung
kepala wanua dalam suku
palili
Bugis
ata
golongan budak pada masa
lampau yang ada dalam suku
Bugis
225
ceko²
kanjoli
libo
lolo
mencukur alis dan rambut di
pelipis untuk memperindah
bentuknya
peserta pertandingan yang
menempati posisi paling akhir
terperosok ke dalam lubang
secara tiba-tiba
buah yang masih sangat muda
yang terjatuh dari pohonnya
manana
menaburkan beras sedikitsedikit kepada orang yang
datang sebagai tanda
pemberian selamat
pasiring
lauk dibuat dari ikan asin,
dimasak atau dipanggang lalu
ditumbuk di cobek, dicampur
dengan bumbu dapur,
kemudian ditumis dengan cabe
memasak sampai matang
dengan menggunakan api
kecil dalam jangka waktu yang
lama
selokan kecil di sekeliling
rumah sebagai tempat
mengalirnya air cucuran atap
jeje
membakar dengan api kecil
436
jerok
masakan khas Bugis, dibuat
dari parutan pepaya muda
dicampur tauge yang sudah
dikukus, bumbu dapur, kelapa
goreng, dan telur udang,
biasanya disantap pada acaraacara setengah resmi atau
sebelum hari pelaksanaan pesta
perkawinan
mengiris daun pisang dari
pelepahnya
437
kalampang
bangunan sederhana untuk
tempat tinggal sementara
433
batuori
434
gamigami
435
226
saroso
438
439
440
441
442
kapurung makanan sup khas masyarakat
Palopo dan sekitarnya, dibuat
dari tepung sagu, dibentuk
bulat-bulat, kemudian
dicampur dengan sayuran dan
ikan
kawi³
mengikat sarung di dada atau
di perut
lanyak²
penganan dibuat dari tepung
sagu dicampur parutan kelapa,
irisan gula merah, kemudian
dipanaskan di wajan sambil
ditekan-tekan hingga tipis
lawa³
lauk pauk dibuat dari ikan
mentah atau jantung pisang
dicampur dengan kelapa parut
atau kelapa goreng, rempahrempah, dan cuka
madojabi- upacara pada malam hari
untuk menjaga benih padi yang
ne
akan disemaikan
227
443
palopok
penganan, dibuat dari gula
merah yang dicairkan, dimasak
bersama santan dan telur
sampai agak mengental,
biasanya dimakan dengan nasi
ketan; serikaya
alat penyeberangan dibuat dari
dua buah perahu yang saling
digandengkan atau drumdrum kosong yang disusun,
kemudian di atasnya diberi
papan, digerakkan dengan cara
menarik tali yang telah
disambungkan dengan tali
utama yang terbentang di atas
kedua sisi sungai
444
pincara
445
Saweriga- tokoh yang dipercayai menjadi
pendiri kerajaan Bugis
ding
228
446
447
448
449
450
sinole
penganan sangrai dibuat dari
tepung sagu dicampur parutan
kelapa dan garam sedikit,
biasanya ditaburi gula pasir
sebelum dimakan
sulung³
memasukkan kayu bakar ke
dalam tungku (supaya apinya
menyala lebih besar)
tenreng
bambu atau kayu yang
disandarkan sebagai tanda
pada batang enau yang akan
disadap atau batang kelapa
yang akan dipetik buahnya
teseng
sewa sapi atau kerbau yang
dipakai untuk menggarap
sawah
tomaradi- golongan rakyat biasa dalam
ka
suku Bugis
229
451
tudampe- kegiatan pada malam
ni
menjelang upacara perkawinan
berupa duduk bersama antara
keluarga dan tetangga dengan
acara pembersihan diri calon
pengantin dengan simbol
meletakkan daun inai di
telapak tangan calon pengantin
452
453
Ugi
wanua
454
sebutan lain untuk suku Bugis
daerah teritorial adat dalam
suku Bugis, terdiri atas
beberapa kampung
Bugis- barongko penganan kukus khas BugisMakassar
Makassar, dibuat dari pisang
yang sudah dihancurkan
dicampur dengan tepung,
telur, dan gula pasir
230
455
456
457
458
gogosok
penganan dibuat dari ketan
dan santan, dibungkus daun
pisang, berbentuk bulat
panjang dan dipanggang di
atas bara api
gola tarek penganan dibuat dari gula
merah yang dimasak sampai
agak kental, setelah dingin
dimakan begitu saja
konro
sup khas Bugis-Makassar,
dibuat dari tulang rusuk
daging sapi atau kerbau
male
kertas berwarna-warni yang
biasa digantung bersama telur
berwarna-warni, biasa
digunakan pada acara Maulid
Nabi Muhammad saw.
231
459
rontok²
460
Damal
461
462
Dani
463
464
lauk yang terbuat dari udang
kecil yang masih mentah diberi
bumbu dapur, kemudian
disimpan dalam waktu tertentu
sebelum dimakan atau ditumis
doi danti kekuasaan dapat mengubah
sesuatu yang benar menjadi
salah atau sebaliknya, arti
harfiahnya 'uang berbicara'
ade
pegangan kantong atau noken
anibenu kesatuan kekerabataan suku
Dani yang bersifat patrilineal
eweai
rumah tradisional masyarakat
Papua, berbentuk bulat, yang
dihuni oleh kaum perempuan
gowai
lagu dalam bentuk pantun
yang indah, isinya berupa
penghormatan, pemberkatan,
pujian, celaan dan kutukan
232
inomosi
wein
bulu badan manusia
perang antarsuku
465
honae
466
inapu
467
lani
468
469
lengganak
lesema
470
subang³
471
yakik
rumah tradisional masyarakat
Papua, berbentuk bulat,
biasanya dihuni oleh kaum lakilaki
perang yang didasarkan atas
perintah leluhur
orang pandai yang mempunyai
keberanian dalam berperang
dan berpengaruh terhadap
masyarakat biasa
penyelenggaraan ritual adat
dengan pesta babi
1. proses memasak pada
upacara bakar batu yang
dilakukan di dalam rumah
2. dapur panjang, biasanya di
sebelahnya terdapat kandang
babi
perkawinan yang terjadi dalam
satu marga yang sama
upacara penyembuhan orang
sakit
233
472
Dayak
abandira
473
balian²
474
belako
475
dange¹
476
isen
mulang
senjata pedang suku Dayak
Kenyah, dibuat khusus untuk
pertunjukan tari perang yang
menggambarkan
kepahlawanan tokoh suku
Dayak Kenyah, diiringi dengan
alat musik sampek
upacara pengobatan khas suku
Dayak
maskawin dari pihak laki-laki
(adat Dayak)
upacara tutup tahun pada suku
Dayak setelah penuaian padi
yang berlangsung selama tujuh
hari sesudah Paskah
pantang mundur, semboyan
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah
234
masan
ayam yang tidur di atas pohon
raga
potong (untuk daging dalam
ukuran besar)
rapu²
kuku dan rambut orang yang
telah meninggal
rarangan tunangan
rebok²
keropos (untuk pohon)
477
kancet
papatai
478
lamin²
479
480
madang
mahamen
481
482
483
manasai
masip
mengabat
oloh
masih
484
singkah
tari perang yang
menggambarkan
kepahlawanan tokoh pada
suku Dayak Kenyah, dengan
diiringi alat musik
bangunan (rumah) kolektif
pada suku Dayak Kenyan,
bentuknya besar memanjang
dan bertingkat, dihuni oleh
banyak keluarga
tidak patuh terhadap adat
keadaan yang memalukan bagi
seseorang yang tidak tunduk
pada putusan hakim adat
menari tarian khas suku Dayak
mengambil air dari sungai
memanen padi yang mulai
masak, digunakan untuk sesaji
sebutan yang diberikan oleh
suku Dayak untuk orang
Melayu yang tinggal di
Kalimantan
235
tanaman kelapa, palem, dan
sebagainya yang masih muda,
biasa digunakan sebagai bahan
masakan
485
pamane
486
487
488
489
490
491
492
Ekari
pengurus adat yang berada
satu tingkat di bawah pasirah
pangara- pengurus adat yang berada
ga
satu tingkat di bawah pamane;
pengurus adat di tingkat rukun
tetangga
pasirah² pengurus adat tingkat desa
pemane pengurus adat tingkat RT
rengge
jerat berbentuk jaring untuk
menangkap burung atau
kelelawar
sapundu patung terbuat dari kayu
timang- pengurus adat tingkat
gong
kecamatan
dagi tege botak (sedikit) kecil
kaido
nyanyian dengan harmonika
mulut (berupa teriakanteriakan nyaring), dilakukan
pada saat bekerja atau
berperang untuk memberi
semangat
236
493
moge¹
494
495
yuwo
botol
manci
Fakfak
cawat untuk perempuan yang dagi
terbuat dari pintalan
Bahasa
Daerah
1
Abrap
Budaya
Kata
gagar
2
pupu²
3
4
temar
yawi
Nonbudaya
Makna
lantai rumah terbuat dari
pohon palem
peralihan dari alam tak sadar
ke alam sadar
menempa kulit kayu
mata kapak (batu)
5
6
Kata
anggo¹
Makna
jenis kunyit hutan
embari
duri rotan
netega
penggar
pucuk pohon sagu
tulang pelepah sagu berwarna
kemerah-merahan
tidak tahu aturan (adat)
tingkai
Aceh
7
acekarom
aderang
8
agok
9
alang
kain berwarna biru tua yang
digunakan untuk selimut
jin yang berwarna merah
(dalam hikayat)
tabung kecil berbentuk silinder,
terbuat dari logam dan berisi
jimat yang terbungkus,
dipasang pada kalung rantai
anak kecil
botol berleher panjang tempat
air minum
157
agai
agie
ai²
alue
menganggap diri sendiri
melebihi orang lain
pinggir kepala kemaluan lakilaki
sangat rindu
anak cabang sungai atau rawa
yang buntu
10
alangan
batang tebu berdaun yang
dipegang oleh orang-orang
yang turut dalam arak-arakan
pengantin pria
apon
11
alen
ayam
biring
12
ampon
13
areng¹
rakit kecil dari bambu atau
upih pinang tempat menaruh
sajen yang dihanyutkan ke
sungai
gelar untuk bangsawan lakilaki keturunan sultan dalam
masyarakat adat Aceh
jaring atau jala untuk
menangkap rusa dan lain-lain
14
areng²
bagian terlebar pada mata keris bideng
15
16
bahri
banien
keris panjang
khazanah kerajaan
belimbeng
kaki gunung yang menjorok
jauh ke luar
beti¹
1. keadaan tali yang sangat
keras gulungan atau
pintalannya,
2. keadaan tali yang
beberapa uratnya telah putus
sisa sayatan penyiangan pada
tanaman kumpai yang tidak
digunakan
mata pedih karena asap
intan berwarna merah
bilaih
biram²
158
mengharapkan sesuatu
dengan sia-sia; merindukan
sesuatu yang tidak kunjung
tiba, menyesali sesuatu yang
diharapkan
ayam jantan yang mata dan
bulunya berwarna kekuningkuningan
17
barah²
18
belibeh
19
bengka
20
beregu
21
biek
22
bimaran
permainan lemparan kulit
kerang
alat untuk menganyam jala,
terbuat dari bambu
memperlonggar, memperbesar
lubang cuping telinga seorang
gadis
boh
leping
burok²
calok
sangkakala yang terbuat dari
caruk
tanduk kerbau atau kayu untuk
menyampaikan isyarat
kerabat dari pihak ayah dalam cob
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
galawala
nazar yang belum terpenuhi
karena orang yang bernazar
tidak memberitahukan
nazarnya kepada orang lain
hingga ia meninggal
159
kelapa yang sudah dilubangi
tupai
batu karang yang tampak di
dalam laut
1. lubang yang agak dalam di
sawah,
2. paya kecil,
3. hutan kecil di sebuah
padang
ruang antara dinding haluan
dan buritan perahu
menggerak-gerakkan badan ke
atas dan ke bawah (pada
waktu berjalan cepat)
tidak wajar; tidak sopan
upacara kesuburan yang biasa
dilakukan setiap tahun oleh
masyarakat petani Aceh dan
Gayo
tanah pekuburan keluarga
hobo²
rawa yang ditumbuhi rumput
yang terapung
ikan
kawan
ikan yang hanya hidup di
Danau Lut Tawar, bertubuh
kecil, berwarna perak, perut
besar [Proputius tawarensis]
kotoran yang melekat pada
barang pecah belah
berkaki agak kekuningkuningan (tentang ayam
sabungan)
batang padi di sawah yang
masih panjang setelah
dipotong tangkainya
mengeluarkan hawa,
berkeringat, mengeluarkan air
(misalnya buah-buahan yang
membusuk), menetes (untuk
cairan)
23
blang
24
bong¹
25
bujangga pemuda pembawa perisai
jako
26
bunian
orang kerdil yang berdiam di
pesisir
jalak
27
capah²
piring besar, bulat, dan datar
terbuat dari kayu
jendrang
28
carak³
saluran air terbuat dari batang
pinang atau bambu
jujoh
160
29
30
31
32
33
34
cato
menjahit dengan pola petakpetak (tentang kasur)
kayu tempat menggantung
timba dan air pencuci kaki di
dekat tangga rumah
kemaikan kayu
mah
mambang penyakit yang menyerang
ceracak²
kuning
daun tembakau yang
menyebabkan daunnya
berwarna kuning
enti
adonan tepung yang dibubuhi matang² tanah tinggi yang letaknya di
garam untuk digoreng
tengah-tengah daerah datar
atau berpaya-paya
mengangkat kemudian
gampet
menjepit sesuatu dengan kedua meremenjatuhkan keras-keras ke
nyok
paha
bawah dan menarik atau
menggoyang-goyang (tentang
karung beras supaya padat
isinya)
gampong permukiman masyarakat adat meretok melakukan sesuatu dengan
Aceh
lambat-lambat dan bersusah
payah karena badan lemah
atau baru sembuh dari sakit
hadi
zikir bersama yang dilakukan
pemure
memulai suatu pekerjaan
oleh perempuan selama masa
dengan maksud agar diikuti
istirahat ketika ratib saman
oleh orang lain
161
35
hendi
36
ija lunggi songket berbahan dasar sutra
dengan motif garis-garis
horizontal
ilang
gelendong untuk menggulung
sutra
pingkom
38
indai
pupaleh
39
jab²
37
orang India yang menganut
agama Islam
1. penyumbat pada senapan
dan mortir
2. penyumbat pada bagian
bawah penumbuk sirih
leher bubu, terdiri atas corong
bambu yang dianyam
melintang dan terbuka ke
mulut bubu, tertutup rapat
pada ujungnya
162
pilik
pipot
rabok
memegang sesuatu dengan
ujung jari sambil
memperlihatkan keadaannya
(tentang kain)
menekan sesuatu dengan kuku
ibu jari
mematahkan bagian demi
bagian atau sedikit demi
sedikit
mercu yang ditinggikan
menuju arah yang tidak tetap,
tidak menentu
40
jalen
41
jereka
42
karong
43
44
45
rencam²
lantai bambu atau kayu yang
dirangkai rapat-rapat dalam
perahu untuk mengangkut
sesuatu (ikan, pisang, atau
tanah)
alat untuk memintal sutra kasar rentah
kerabat dari pihak ibu dalam
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
koy
kerabat dari pihak ibu dalam
sistem perkawinan masyarakat
Aceh
Lam Muri sebutan untuk suku bangsa
Aceh
male
kata sapaan kepada perempuan
yang mandul
163
penuh luka
masak sekali (tentang padi)
ribang²
mengikat kuat-kuat
rise¹
berkelakuan buruk atau jahat,
hidup tidak beraturan,
bertualang ke mana-mana
jatuh terkulai
rudui
ruek
kering sekali atau menjadi
kering (tentang buah-buahan
seperti pinang, jagung)
1. lubang yang disumbat
dengan kayu pada dasar
perahu untuk mencegah
masuknya air
2. lubang di dinding; lubang
jendela (dalam hikayat)
mawaih cara bagi hasil untuk sawah
atau ternak
menasah bangunan umum di desa-desa
sebagai tempat melaksanakan
upacara agama, pendidikan
agama, bermusyawarah, dan
sebagainya
sebon
tidak bersemangat; tidak
bernafsu makan, sangat lemah
selugot
hutan belukar yang berpayapaya
tsunami
49
nuga
50
pace²
seulumat kulit ari-ari pada pusat anak
ayam yang baru menetas
simprak duduk mengangkang
(misalnya di atas kuda)
46
47
48
mata
kakab
palu kecil dari kayu untuk
memukul pasak kayu
serbuk rempah-rempah yang
ditaburkan di kain kafan
164
semong
51
pasong
perhiasan yang terdiri atas dua suak
keping emas yang berbentuk
wajik atau segi enam
alur yang ketika air surut
berdiri sendiri dan terpisah
oleh daratan dari laut
52
patarakna
memasukkan sesuatu ke
dalam mulut dalam jumlah
besar
53
patisah
54
pecicap
talum
bangku kebesaran berukuran
kecil, rendah, dan berkasur,
terletak di kiri kanan
singgasana raja
timpeng
penganan khas Aceh, terbuat
dari adonan tepung beras, air,
gula, dan telur, dibakar dengan
mentega atau lemak, berbentuk
dadar dilipat dua
tungo
upacara tradisional untuk
mengenalkan bayi pada
berbagai jenis makanan dengan
mencicipinya
55
pengelet
ikat pinggang kain yang
sebagiannya dijahit dalam
bentuk kantong tempat
menyimpan uang
165
tunten
melangkah panjang-panjang
untuk naik atau turun
potongan kayu yang
sebagiannya telah atau sedang
terbakar, atau yang tidak
terbakar lagi; potongan kayu
api
sisir tandan pisang yang
paling bawah
56
penuman pinggan ceper biasanya dari
upa³
logam untuk mengulas sesuatu
57
penyeket alat pelicin dan pelembut
bahan-bahan anyaman
58
peusijuek tradisi tabur tepung tawar,
biasa dilakukan saat ada
peristiwa besar dan penting
(menikah, naik haji, dan lainlain)
puncek
keranjang kulit berbentuk
kerucut
rabon
campuran dedaunan kering,
bawang, tulang, tanduk, dan
sebagainya yang dibakar untuk
obat-obatan atau mantra
59
60
166
uram
1. menggosok dengan tangan
(misalnya badan atau kepala
ketika mandi)
2. menggosok di antara kedua
tangan (misalnya daun-daun
obat)
bagian paling bawah dan tebal
(misalnya batang kayu, cabang)
61
radat
62
ramin³
63
rande
64
rangkang²
65
raweet
66
remet
67
sayong
pemimpin atau pemberi nada
irama pada bacaan salawat
menyembelih hewan dan
sebagainya untuk dimakan
bersama-sama di alam terbuka
mengangkat sesuatu beramairamai dan mendorongnya
lambat-lambat
pondok kecil di ladang yang
bertiang, tempat tinggal lakilaki yang tidak beristri selama
beberapa waktu, tempat tinggal
pelajar agama
menyisir rambut dengan jarijari tangan
menggerakkan perlahan-lahan
ke atas dan ke bawah, menari
ke sana kemari (tentang
pancing)
menambahkan air tawar ke
dalam air laut yang berkurang
ketika diproses menjadi garam
167
68
seba²
69
seleng
70
senong
71
serempe
72
serok
73
siwet
74
suro
75
tebet
menumbuk padi (masih kasar)
untuk pertama kalinya
tali pengikat peti untuk dimuat
ke atau dibongkar dari perahu
1. tempat minum binatang liar
(terutama kerbau liar)
2. tempat berkumpul ikan di
dalam sungai
teman dalam perjalanan untuk
mengunjungi seseorang yang
tidak dikenal
menenun berselang-seling
dengan benang perak atau
benang emas
menyusun, menegangkan,
melilit, atau mengatur benang
untuk dipintal pada alat tenun
bubu kecil terbuat dari lidi
untuk menangkap ikan (ikan
gabus)
mengeluarkan atau
membersihkan biji kapuk
168
76
Teuku
77
timphan
78
Alas
adah
gelar untuk keturunan
bawahan sultan dalam
masyarakat dalam masyarakat
Aceh
penganan khas Aceh yang
dihidangkan pada hari raya
Idulfitri dan Iduladha, berupa
kue yang berbalut daun pisang
menduga kedalaman air
batat
dengan kayu atau kaki
bibok
upacara berkhitan dalam
masyarakat suku Alas,
dilakukan di rumah paman si
anak yang berkhitan dengan
tujuan untuk menjodohkannya
dengan anak gadis si paman
tumbuh dan berkembang
dengan sendirinya
sisa yang dapat dimanfaatkan
kembali
79
antat
taruh
80
bayo
ipar yang berlainan jenis
coli²
81
bujul
cui
82
celos²
kawin dengan orang yang satu
marga
membelah-belah daun pandan
nangka dan cempedak yang
mulai masak
pembusukan pada kuku kaki
duli³
ruangan yang gelap gulita
169
83
cude
84
85
indung
jabu
kabung
86
kambam
87
keben
88
lantu
89
senawak
90
91
92
mengangkat sesuatu dengan
kaki
keluarga inti dalam masyarakat
suku Alas
pekerjaan pertama yang
dilakukan dalam bersawah
mengurung dalam waktu yang
lama (tentang binatang ternak)
lumbung padi yang terbuat
dari kulit kayu
pembungkus atau kotak yang
terbuat dari pelepah pinang
kain sarung yang dikenakan di
atas atau di luar celana panjang
gambuk
pohon besar dan rimbun
gatap
daun sirih yang sudah tua
gegam
terjun ke tempat berbahaya
gelet
jujul
garis melingkar pada benda
bulat
melempar dengan
memutarkan badan
mendorong ke atas
kikas
bekas yang masih tersisa
tenapel
tikar berlapis dua
lantas²
tumpuk²
sebutan untuk klan dalam
masyarakat suku Alas
lintung
menyeberangi air dengan
berjalan kaki
daun pisang yang masih
berpelepah
mulai berjatuhan karena sudah
ranum atau masak (tentang
buah)
170
geweng
muang
93
naban
mempertahankan kemenangan
94
pangkoh
95
pidem
96
remang
pelangi yang tampak pada
waktu pagi
berputar cepat sekali sehingga
tampak diam tidak bergerak
embun yang turun pada
waktu musim bersawah
kura-kura kecil
97
98
99
Amungkal
Asmat ces
mbis
dontok
anak panah yang terbuat dari
jali-jali
1. patung orang terhormat
suku Asmat yang telah
meninggal
2. tonggak leluhur
171
100
saravon
101
102
Awyu
103
Bali
104
demonstrasi kekuatan yang
lazim dilakukan untuk
menenteramkan hati tamu dan
juga untuk memberikan
peringatan kepada orang yang
berniat mengadakan
permusuhan agar berpikir dua
kali sebelum bertindak
tapin²
tikar yang terbuat dari sematan
daun sagu
kabumuh cara penyembuhan penyakit
dengan cara menarik-narik
rambut sambil menyebut nama
orang-orang tertentu yang
dicurigai
Anak
gelar kebangsawanan pria dan apid
Agung
wanita Bali
gelar kebangsawanan wanita
balai
Anak
Bali
banjar
Agung
Istri
172
merah-merah pada lipatan
kulit (leher, paha)
balai desa
105
Anak
gelar kebangsawanan pria Bali
Agung
Ngurah
ancak saji 1. ruangan untuk menerima
tamu di puri
2. pagar yang terbuat dari
belahan bambu berujung
runcing digunakan untuk alat
merontokkan padi di sawah
bangkung
induk babi
bendesa
kepala
107
angkulangkul²
pintu gerbang pekarangan
cono
108
arja
contok
109
asta sari
drama tradisional yang
dinamis yang dimainkan
dengan menyanyi dan menari,
biasanya mengambil ceritacerita Panji
bangunan utama di bagian
timur atau selatan tempat suci,
berfungsi sebagai balai serba
guna
bentuk tanduk sapi jantan
yang ujungnya melengkung ke
belakang
bentuk tanduk sapi jantan
yang ujungnya melengkung ke
depan
106
173
curik²
burung jalak
110
awatara
111
awigawig
kucit
kuren
ikatan suami istri
113
hukum adat berupa peraturan
atau undang-undang yang
disusun dan ditetapkan oleh
anggota masyarakat desa,
banjar, dan subak tentang
aturan tata kehidupan
masyarakat di bidang agama,
budaya, dan sosial ekonomi di
Bali
babarang- alat musik yang dibunyikan
an
dengan cara dipukul; bonang
bade²
menara usungan mayat di Bali
warna cokelat tua (tentang
bulu itik)
anak babi
lerap
114
bakaran
manyama braya
115
Bala³
sajen berupa daging penyu,
babi, ayam, atau itik yang
masih mentah
nama wuku ke-25
nama mata uang (pada zaman
dulu)
ikatan persaudaraan
116
balai
bengong
balai tempat beristirahat atau
bersantai; balai peranginan
112
penjelmaan dewa Wisnu; avatar gule²
174
matur
terima kasih
suksma
mendeng- berdiri dengan menggunakan
kleng
satu kaki
117
balai gede bangunan tempat upacara adat, natar²
musyawarah, dan sebagainya
halaman; pekarangan
118
balai
gong
balai
kulkul
seluruh areal yang digunakan
untuk bangunan rumah
warna hitam (tentang bulu itik)
119
120
121
122
bangunan tempat menabuh
gamelan
bangunan tempat kentongan
yang dibunyikan pada awal
dan akhir rangkaian upacara,
musyawarah, dan sebagainya
balai
bangunan tempat duduk
pawedan pendeta dalam melakukan
pemujaan atau memimpin
upacara ritual keagamaan
balai
bangunan tempat pertemuan
atau musyawarah
pemakantarkeluarga besar dalam satu
san
ikatan sanggah
bali
jayalah Pulau Bali; semboyan
dwipa
Pemerintah Provinsi Bali
jaya
175
petegian
sikep
sugkal
gagang ketam (alat tukang
kayu)
tajen
sabung ayam
trikona
segitiga
123
bancingah
124
bandrang tombak berhiaskan bulu
binatang
banjar²
1. bagian desa setingkat dengan
rukun warga atau dukuh yang
dikepalai oleh seorang kelian
2. balai tempat dilakukannya
berbagai kegiatan masyarakat
setempat
125
126
banten²
ruang depan rumah tradisional
Bali golongan kesatria
sajen (persembahan dalam
upacara Hindu di Bali)
176
127
barong
128
bebali
129
bebangkit
130
bebarongan
131
bebarongan
gelung
tarian yang memakai topeng
dan kelengkapan sebagai
binatang buas (singa),
dimainkan oleh dua orang
(satu di depan, yaitu di bagian
kepala dan satu di belakang,
yaitu di bagian ekor),
dipertunjukkan dengan cerita
Calon Arang
tarian sakral untuk menyertai
upacara di pura
sajen persembahan kepada
Dewi Durga dan para butakala
berupa buah-buahan dan kuekue yang melambangkan isi
dunia dan planet
bentuk atap bangunan yang
tidak menggunakan bubungan
sudut-sudut atap
pintu keluar masuk
pekarangan pura
177
132
133
134
135
136
137
bebekel
harta yang dibawa suami atau
istri (yang berasal dari
pemberian orang tua atau
kerabat masing-masing, yang
merupakan harta warisan ke
dalam perkawinan)
betong
tempayan besar tempat air,
terbuat dari batu padas,
biasanya ditempatkan di dalam
kolam
blaganmelarikan gadis di tengah jalan
dang
untuk dikawini
blanguh saluran air terbuat dari bambu
atau batang pohon pisang
bleganjur gamelan yang terdiri atas
gendang, kempul, dan cengceng
boma
nama lukisan atau ukiran
berupa wajah kala (raksasa)
178
138
139
140
141
142
143
144
145
bondres
1. bentuk topeng yang luculucu
2. lawakan dalam pertunjukan
yang memakai bondres
cabak³
tempat air suci, dibuat dari
tempurung
canang² wadah sajen terbuat dari janur,
berisi daun sirih, pinang,
bunga, dan sebagainya
caping³
hiasan pada sudut-sudut tiang
bangunan
caturjal- lapis masyarakat dalam bentuk
empat kasta; caturwarna
ma
ceeng
takaran beras terbuat dari
tempurung kelapa, sama
dengan ½ kg
cengkang ukuran sepanjang ujung ibu jari
sampai ke ujung telunjuk (±) 18
cm
cokorda gelar bangsawan (golongan
atau kasta kesatria)
179
146
dadia
147
desak
148
Dewa²
149
Dewa
Agung
Dewa
Ayu
druwe
150
151
152
153
154
druwe
dalem
druwe
desa
gabor
pemujaan untuk keluarga besar
dalam satu keturunan
gelar perempuan golongan
bangsawan tertentu di Bali
gelar kasta (golongan)
Brahmana
gelar kebangsawanan pria Bali
gelar kebangsawanan wanita
Bali
tanah (garapan dan
sebagainya) yang dimiliki oleh
raja
tanah milik raja
tanah-tanah milik desa
tarian penyambutan kreasi
modern serupa dengan tari
pendet
180
155
156
157
158
159
160
geblagan sesajen di kuburan setelah
selesai mengumpulkan abu
jenazah
gebogan sajian untuk makhluk halus
yang berisi buah-buahan yang
ditusukkan dengan lidi ke
batang pisang
gedong
bangunan gaya Bali berbentuk
mengecil ke atas, beratap alangalang atau ijuk
gelung²
mahkota (hiasan kepala) yang
dikenakan penari
gelung
mahkota pada gapura
kori
geranalat musik sejenis calung
dengan beberapa bumbung
tang²
yang panjangnya berbeda-beda
dan tersusun pada sebuah rak,
dimainkan dengan dua
pemukul, digunakan dalam
gamelan, kolintang, dan
angklung
181
161
geria
rumah tempat tinggal golongan
Brahmana
ruas jari tangan (biasanya yang
terpanjang), digunakan sebagai
ukuran dalam arsitektur
tradisional
guli kedua pada jari manis
162
guli²
163
164
guli
linjong
guli madu guli kedua pada jari tengah
165
guli tujuh guli kedua pada jari telunjuk
166
hembak
maskawin dalam jumlah besar
yang harus dibayar karena
melarikan gadis untuk dinikahi
167
168
Ida
janger
gelar golongan Brahmana
kesenian tradisional Bali
berupa tarian yang dimainkan
oleh 10 pasang penari (laki-laki
dan perempuan)
182
169
170
171
172
173
jegog
gamelan atau tetabuhan khas
Jembrana, terbuat dari bambu,
berukuran besar, biasanya
dipakai untuk mengiringi
pencak
jegogan alat musik gender, berbilah
besar sebanyak lima buah,
bernada rendah, dimainkan
dengan sebuah pemukul yang
berbentuk bulat dan bertangkai
jero
tempat tinggal untuk kasta
kesatria yang tidak memegang
pemerintahan secara langsung
jublag
alat musik termasuk jenis
gender, berbilah enam, besarbesar, bernada rendah
dimainkan dengan pemukul
berbentuk palu agak tumpul
kahyakesatuan hidup religius
ngan tias masyarakat suku Bali, terdiri
atas tempat-tempat ibadah desa
183
174
175
kahyatempat pemujaan di desa yang
ngan tiga terdiri atas tiga pura (Pura
Dalem, Pura Desa atau Pura
Puseh, dan Pura Segara)
kaja
1. penunjuk posisi pegunungan
176
177
2. dataran tinggi atau daerah
pegunungan di Pulau Bali yang
menjadi tempat tinggal
penduduk suku Bali
karawista alang-alang yang sudah
oleh pendeta untuk
kayangan disucikan
pura; kahyangan
184
178
kecer¹
alat musik tradisional yang
terdiri atas setangkup logam
berbentuk bulat atau persegi
delapan yang pada bagian atas
tengahnya cembung dan
berlubang untuk tempat tali
pengikat (penggantung) untuk
menggerak-gerakkan
tangkupan logam itu ke atas
dan ke bawah agar dapat
berbenturan dan menghasilkan
bunyi
179
kelian¹
kepala desa
180
kelot
181
kertha
masa
ketut
dataran rendah atau daerah
pantai di Pulau Bali yang
menjadi tempat tinggal
penduduk suku Bali
tertib tanam dan penggiliran
tanaman (tentang pertanian)
anak keempat dan kelipatannya
182
185
183
kewangen
184
klabang
185
kupahan
186
187
Kurantil
lad
188
lamak
189
Langkir
karangan bunga beserta uang
kepeng khusus untuk
sembahyang
1. anyaman daun kelapa untuk
dinding, atap, atau alas duduk
2. wadah yang terbuat dari
anyaman bambu berbentuk
persegi panjang, biasanya
digunakan untuk menjemur
orang yang naik pentas dengan
mendapat bayaran
wuku ke-4; Kulantir
keluar dari desa karena tidak
mematuhi ketentuan adat yang
berlaku di desa itu
alas sesajen, berbentuk persegi
panjang, terbuat dari daun
enau yang dirajut dengan semat
nama wuku ke-13
186
190
leak
hantu jadi-jadian, konon
berupa binatang (kera, burung
hantu, dan sebagainya) yang
diciptakan seseorang dengan
jalan memantrai diri
191
legong
tari tradisional yang berasal
dari lingkungan istana,
melukiskan riwayat hidup rajaraja Karangasem, dibawakan
oleh penari wanita
192
193
194
legong
keraton
lekas²
likah
195
madewi
196
makakawin
tarian legong yang tergolong
klasik
melekas
bilah dari kayu atau bambu
yang melintang pada bagian
bawah tempat tidur di bawah
galar
istri yang kedudukannya
sederajat dengan suami
membaca lontar (berisi
kakawin)
187
197
198
199
200
201
202
203
makantah
perjanjian dengan jaminan
tanah, misalnya perjanjian
pinjam-meminjam uang
Maktal
nama wuku ke-21
makuhukuman berupa tahanan
rung
rumah selama 15 hari karena
tidak ikut serta dalam kerja
bakti
maweda upacara keagamaan di Bali
yang dilakukan oleh para
pedanda, dengan
mengucapkan mantra
menyebabkan Dewa Syiwa
turun ke dalam tubuhnya
sehingga dewa itu dapat
mengubah air menjadi air suci
mbok²
kata sapaan untuk perempuan
yang lebih tua di Bali
Medang- nama wuku ke-20
sia
megimakan bersama (dari satu
bung
wadah)
188
204
205
206
207
208
209
210
melanting
pura tempat pemujaan yang
berkaitan dengan profesi
dagang biasanya terletak di
bagian timur laut pasar
melasti
upacara penyucian arca-arca
simbol dewa dan sebagainya di
laut
memplas- menyucikan bangunan yang
pas
baru selesai dengan upacara
sebelum ditempati atau
digunakan
mengamembakar mayat
ben
menyele- melihat dengan cara melirik
det
(pada tarian Bali)
Merakeh nama wuku ke-18; Mrakih
meru
atap bangunan pura yang
bersusun dan makin ke atas
makin kecil
189
211
215
satuan ukuran sepanjang
kepalan tangan ditambah
panjang ibu jari, untuk
menentukan jarak
antarbangunan
naga³
perhitungan banyaknya usuk
yang baik untuk pintu
nangluk cara pengendalian hama dan
penyakit tanaman
merana
ngaben
upacara pembakaran jenazah
pada masyarakat Bali yang
beragama Hindu; pelebon
nyawang pembakaran patung
216
nyoman
nama tetap untuk anak ketiga
217
odalan
218
ogahogah
perayaan yang diadakan setiap
tahun di dalam pura
ondel-ondel yang beraneka
ragam dengan bentuk yang
menyeramkan
212
213
214
musti²
190
219
220
221
222
ogohogoh
patung yang terbuat dari
bambu, kertas, dan sebagainya
berbentuk raksasa dan lain-lain
yang diarak keliling desa pada
hari tertentu (biasanya sehari
menjelang Nyepi)
Pahang² nama wuku yang ke-16
pameraja- bangunan kecil untuk
an
pemujaan yang terdapat dalam
rumah masyarakat suku Bali
pancawa- upacara kurban yang diadakan
likrama
10 tahun sekali menjelang Hari
Raya Saka, Nyepi, tujuannya
agar masyarakat dan negara
bersih dan selamat, terhindar
dari malapetaka, dan
sebagainya
191
223
pangkon
224
panyembrama
225
patu
226
patung
bojog
kayu berongga, bagian yang
atas dipakai untuk
menumpangkan (meletakkan)
bilah-bilah logam gamelan,
saron, dan sebagainya,
berperan sebagai pembentuk
bunyi
tarian untuk menyambut tamu
terhormat, ditarikan oleh
beberapa gadis
alat semacam beliung kecil
untuk mencari batu padas,
memilah batu padas atau batu
merah agar mudah dihaluskan
dengan sangkal
patung berupa kera-kera yang
diekspresikan dan dilukiskan
dalam cerita Ramayana,
digunakan sebagai hiasan dari
bagian bangunan
192
227
pawongan
kesatuan hidup masyarakat
suku Bali setingkat desa, terdiri
atas desa adat dan desa dinas
petugas yang mengatur sistem
irigasi (mengatur pembagian
air dan perbaikan saluran air)
228
pekaseh
229
pendet
230
penjor
231
perbekel
232
petuding salah satu perangkat gamelan
selonding, berbilah empat
dengan pangkon dari kayu
233
prajuru
tarian suci untuk upacara
menyambut tamu dan
sebagainya
hiasan berupa bambu (dari
pangkal sampai ujung yang
dihiasi dengan daun kelapa
muda dan sebagainya)
kepala desa
perangkat desa
193
234
sangkol
235
236
Sangsang²
saput²
237
sayut
238
seka²
239
senteng²
menggendong (biasanya anak
kecil) dengan melingkar di
pinggang kiri atau kanan
nama wuku ke-10
kain persegi yang dikenakan
setelah kain panjang, biasanya
digunakan oleh laki-laki saat
berpakaian adat Bali
sajen penolak bala
organisasi masyarakat desa
yang dibentuk untuk tujuan
tertentu, baik waktu singkat
maupun lama, misalnya
perkumpulan kesenian legong
kain (selendang) penutup dada;
kain dada; kemban
194
240
taksu
1. kekuatan gaib yang memberi
kecerdasan, keindahan,
mukjizat, dan sebagainya
2. bangunan suci di sanggah
yang berfungsi memberi
kekuatan gaib
241
tamas
242
tapakan
243
244
tarib
triboga
245
tribuana
wadah sajen, terbuat dari janur
atau daun enau yang muda,
berbentuk bundar
sajen yang diinjak dalam
upacara potong gigi
atap darurat dari daun kelapa
tiga keperluan hidup utama
(pakaian, makanan, dan
perumahan)
tiga dunia (dunia, angkasa, dan
angkasa luar)
195
246
trihita
karana
tiga unsur yang menyebabkan
kebahagiaan, yakni hubungan
manusia dengan Tuhan,
hubungan manusia dengan
manusia, dan hubungan
manusia dengan alam
247
trimarga
248
249
tripada
trisandia
250
triwarga
251
252
Ukir²
upacara
piodalan
tiga jalan untuk mencapai
kesempurnaan (kebijaksanaan,
filsafat dengan sujud bakti, dan
berbuat kebajikan)
tempat air suci untuk pendeta
sembahyang tiga kali sehari
bagi umat Hindu (pagi, siang,
dan malam)
tiga tujuan hidup yang terjalin
erat (kebajikan, harta benda,
dan kesenangan)
nama wuku ke-3
upacara di pura desa
196
253
upacara
pitra
yadnya
wantilan²
254
255
Wariagung
warna
bahasa
wisata
puri
256
257
258
259
260
Banjar
abun
alkah³
ambang
upacara yang dilakukan untuk
roh leluhur yang sudah
meninggal
bangunan untuk umum,
berbentuk persegi panjang,
tidak berdinding, tempat orang
berapat atau mengadakan
sabung ayam
nama wuku ke-18; Warigadean
tingkat-tingkat bahasa
wisata yang objeknya adalah
puri (istana) dengan segala isi
dan kegiatannya
kotak terbuat dari kayu atau
kuningan untuk menyimpan
alat keperluan menjahit
pekuburan muslim
parang khas Banjar
197
agas²
tikus kecil yang merusak
tanaman padi
ajakan
asalan
lumpur tebal yang terapung
barang yang belum diolah
261
anang²
262
angah²
263
264
anjung
surung
apil
265
atal
266
awarawar¹
baasuh
267
1. gelar kebangsawanan Banjar
bangas²
2. kata sapaan terhadap anak
atau
orang tua
laki-laki
Banjar banta
kata sapaan
terhadap
saudara
ayah atau ibu nomor tiga tertua
rumah adat Banjar
batung²
alas kaki terbuat dari pelepah
pinang atau upih untuk
bermain sepak raga
bedak dingin berwarna kuning
rumput sawah, daunnya pipih
dan tajam
betung
belawa
strok karena serangan jantung
mendadak
erkan
kalung dengan permata berlian
kayu penopang dalam lubang kadulupenambangan intan
ran
upacara adat memangku bayi
kakalan
yang baru lahir sambil berdoa
dan berpantun semalam suntuk
198
bau busuk (seperti bau rumput
terendam)
mendapat harta karun atau
mendapat anugerah
nasi yang belum matang
268
babongko
kamirapenganan kukus yang terbuat
waan
dari adonan tepung beras,
santan, dan gula merah
dibungkus dengan daun pisang
menangis akibat tertawa yang
berlebihan
269
baburin
minyak yang terbuat dari
karungbunga-bungaan yang dimasak kup
dengan lilin dan minyak wangi
penyakit kejang-kejang pada
anak-anak akibat panas tinggi
270
banawa
kapal raja Banjar
271
baruang- ruang di bawah lantai perahu
an
batung
bambu atau betung yang berisi
bertulis
pesan dalam mitologi Putri
Junjung Buih, cikal bakal rajaraja Banjar
pohon tinggi hingga 10 m,
buahnya sebesar ibu jari dan
sangat digemari kancil, pucuk
yang muda enak dimakan
mentah dengan nasi [Ficus
fistulosa]
tidak rata (tentang cukuran
rambut)
banyak ingus berlepotan di
wajah anak-anak
272
kujajing
199
kutal
meribi
273
274
275
becik
alat pertukangan untuk
membuat garis lurus
bengkar² rakit yang terdiri atas batang
kayu
berangka keranjang dari anyaman rotan
276
berkatupung
memakai katupung
277
bidas²
ukuran lingkaran yang
terbentuk dengan
mempertemukan ibu jari kiri
dan jari tengah kiri dengan ibu
jari kanan dan jari tengah kanan
278
bula-bula santan yang dimasak (tetapi
belum menjadi minyak)
burungan ukuran 10 x 10 rentangan dua
tangan
carancam asinan mangga muda
279
280
200
paradah
puting beliung
serkam
batu permata yang
menyerupai intan
tarapu
batu yang terdapat di antara
batu-batu yang mengandung
intan
turiang
sisa-sisa padi atau buah
setelah dipetik secara besarbesaran
uluh-uluh lubang tali celana kolor
umihan
cerewet dalam tawar-menawar
281
catik
potongan kecil daun sirih
berbentuk jajaran genjang yang
ditempelkan di kening antara
dua mata
kepala adat suku Dayak
282
damang
283
gagasang arang penggosok gigi
284
gandot
285
gangan
humbut
286
giba
287
hintuk
288
ilai²
tarian laki-laki dan perempuan
yang erotis seperti ronggeng
masakan yang terbuat dari
bagian inti pohon kelapa,
masakan ini harus ada pada
acara perkawinan
keranjang atau kaleng yang
digendong di punggung untuk
mengangkut getah karet dan
sebagainya
cara pengobatan dengan
menarik sebagian rambut
hingga berbunyi untuk
menghilangkan sakit kepala
alat musik khas Banjar, dibuat
dari bambu
201
289
jaba
290
291
jabang²
jarinting
292
kakicak
293
kalalah
294
kangkurung
295
karangkan
keturunan raja Banjar yang
sudah sangat jauh hingga
menjadi rakyat biasa
penyimpan senjata khas Banjar
mengangkat anak dengan
memegang tangannya
penganan kukus, dibuat dari
adonan tepung ketan, dibentuk
sebesar benggol dengan
lekukan di tengah, dimakan
dengan unti
penyakit perempuan sehabis
melahirkan akibat melanggar
pantangan
alat musik rakyat Banjar
terbuat dari batang bambu
dalam berbagai ukuran,
dimainkan dengan
mengentakkan ke tanah untuk
mengeluarkan bunyi
batu yang menjadi pertanda
adanya intan di daerah tsb
202
296
297
298
katupung hiasan kepala pada pemain
wayang orang
kumpang sarung mandau, pisau, dan
sebagainya yang terbuat dari
kayu
kuriding alat musik tiup khas Banjar
terbuat dari bilah bambu
dengan tali di bagian mulut,
dimainkan dengan menarik tali
sehingga mengeluarkan bunyi
299
langgatan
300
301
lanjung²
lihap
panggung bertingkat untuk
upacara perkawinan dalam
masyarakat Bukit
bakul besar dari rotan
selimut tebal berisi kapuk,
dapat digunakan sebagai kasur
203
302
logo²
303
madihin
304
mandai³
305
306
307
mainan anak-anak terbuat dari
tempurung dibentuk bundar
atau seperti layang-layang,
diletakkan di tanah dan
dilentingkan dengan sebilah
bambu ke milik lawan
kesenian khas Kalimantan
Selatan berupa syair atau
pantun, diiringi tabuhan rebana
jerami cempedak yang
diasinkan
menduru mengumpulkan ranting kayu
sisa pembakaran ladang
pabatang- pedagang berperahu yang
berjualan dari sungai ke sungai
an
palimasan
rumah tradisional khas Banjar
204
308
papikat
1. uang pemikat yang disimpan
dalam pundi-pundi atau
tempat uang lainnya
2. orang tua yang selalu ada di
rumah dan tidak dapat bekerja
apa-apa lagi
309
paradah
310
kapak dengan hulu seperti
beliung digunakan untuk
memotong dahan
parang tradisional Banjar
parang
bungkul
pardipah belanga antik raja-raja Banjar
penes
kapal pinisi khas Banjar
pikaras
syarat untuk memperkuat
proses pengobatan tradisional,
misalnya jarum dengan benang
hitam, uang sepicis atau benda
lain yang diminta oleh dukun
311
312
313
205
314
pinduku
315
pitugur
316
randang² makanan yang terbuat dari sagu
317
sakoncang
salabau
318
319
320
321
322
tanah yang ditinggikan dari
tanah sekitar, digunakan untuk
bercocok tanam di daerah
pasang surut
tiang induk rumah Banjar
celana yang panjangnya di
bawah lutut
jala yang dipasang terbuka di
muara sungai menghadap arus
sampung kepala atau ekor perahu yang
mencuat tinggi di haluan dan
di buritan
sangkiat tali yang diikatkan di kedua
kaki untuk membantu
pemanjat ketika memanjat
pohon kelapa
sasirang- kain celupan khas Banjar
an
sempol
gulungan sarung di pinggang
206
323
324
sindang
langit
singki
bentuk atap rumah adat khas
Banjar
permainan dengan
menggunakan potongan bilah
bambu, berbentuk seperti
kemudi, dipukul dengan bilah
bambu yang lain, hingga
melayang dan jatuh mengenai
benda lawan yang dipasang
seperti kuda-kuda
325
sungkul
hiasan pada atap rumah Banjar
326
327
takaw
tanggui
binatang jadi-jadian
topi perempuan khas Banjar
berbentuk setengah bola besar
terbuat dari daun pandan
328
taran
329
pijat urut rahim agar cepat
melahirkan
tasmiyah upacara pemberian nama pada
anak kecil
207
330
331
332
333
334
335
336
337
tataban
lemari rendah di sepanjang
dinding bagian dalam rumah
yang berfungsi sebagai tempat
duduk dan tempat menyimpan
barang
timung
mandi uap khas Banjar
tirik
tarian khas Banjar
walatung rotan besar
warung warung yang bertutup kain
sakadup karena berjualan pada bulan
puasa
watun
bagian lantai yang ditinggikan
(pada rumah Banjar)
Basemah aking²
bangsa zaman purba yang
ajai
pernah mendiami tanah
Besemah
rejung
puisi yang dibacakan selama
tiga hari berturut-turut ketika
ada orang meninggal, biasanya
diadakan pada malam hari
208
bertopang dagu
Batak
abit
pakaian tradisional perempuan batun
suku Karo, terbuat dari kain
tenun, berbentuk persegi
panjang dan dililitkan di
sekeliling pinggang untuk
menutupi bagian bawah tubuh
pohon, tinggi mencapai 30 m,
kayunya kuat dan awet,
digunakan untuk bangunan
rumah, jembatan, kerangka
perahu, dan sebagainya
[Pterospermum acerifolium]
339
aek ni
unte
kemaluan
340
arsik
341
bah²
bujang¹
sajian berupa nasi dan ikan
mas arsik serta gulai yang
dibawa dan disajikan oleh
pihak mertua (pihak hula-hula)
sebagai kunjungan untuk cucu
(pertama) yang dilahirkan oleh
putrinya
dolok¹
masakan yang dibuat dari
daging atau ikan yang
dibumbui sambal dan asam
potong, direbus hingga
kuahnya kering
kata seru yang menyatakan
gumul¹
keintiman, biasa dipakai pada
akhir kalimat
338
209
gunung
bayi yang bentuk tubuhnya
bundar seperti bola
342
baki
bolon
343
bona
pasogit
nauli
344
boru
harangan wilayah hutan di daerah
balai tempat mengadakan
perbukitan yang menjadi
sidang adat yang juga
sumber air warga
digunakan untuk tempat tidur
para pemuda atau tamu-tamu
dari luar masyarakat yang
bersangkutan
kulur
keluih (pohon besar yang
semboyan Pemerintah
kayunya tidak keras, daunnya
Kabupaten Humbang
lebar berbulu halus dan
Hasundutan, Provinsi Sumatra
berbentuk seperti tangan
Utara
terentang, buahnya berwarna
hijau, berdaging dan berbiji,
biasanya dibuat sayur;
ketimbul; timbul; kulur)
[Artocarpus communis]
golongan, pihak atau marga
yang kawin dengan anak
perempuan
210
mengupa memberikan dukungan moril
agar teguh semangat dan iman
dalam menempuh hidup
345
bujang¹
janda
pangolat
346
dalihan
na tolu
347
dodos²
348
horas
349
horja
hubungan kekerabatan dalam
keluarga Batak, yaitu hulahula, dongan sabutaha dan
boru, makna harfiahnya
'tungku yang tiga'
alat untuk memetik dan
menjolok sawit, berbentuk
panjang dan berujung tajam
kata seru untuk menyatakan
selamat
kumpulan huta yang
berdekatan dengan marga
berbeda, tetapi mempunyai
pertalian
211
tanda diakritis yang
menghilangkan bunyi huruf
induk pada akhir suku kata
paninggil tanda diakritis yang menutup
suku kata dengan bunyi
pargadongan
lahan kering atau ladang di
wilayah kampung
350
huta
1. permukiman berupa benteng
bertembok dan berbentuk
bujur sangkar, ukuran 50 x 70
meter persegi
2. persekutuan hukum dan
adat terkecil
351
352
jalangan
jambar³
353
jujur²
354
lumban
tempat penggembalaan kerbau
hak bagian atau hak perolehan
dari milik bersama yang
dibagikan pada setiap anggota
masyarakat adat
uang yang diberikan oleh
pengantin laki-laki kepada
calon mertuanya
permukiman komunal dalam
masyarakat suku Batak Toba,
biasanya didirikan di lereng
bukit dan dipagari batu atau
bambu
212
355
madinding
bentuk perkawinan yang
menggambarkan suami yang
tinggal sementara pada kerabat
istri sampai jujurnya lunas
upacara adat pada pesta
perkawinan masyarakat
Simalungun, para undangan
datang dengan membawa
sumbangan secara sukarela,
biasanya nasi dengan hidangan
daging yang dibentuk sehingga
mirip hewan (babi, ayam)
hidup, disuguhkan kepada
kedua mempelai
356
manumpak
357
markusip cara berpacaran pada malam
hari (dilakukan dengan cara
berbisik, si wanita di dalam
rumah, sedangkan yang lakilaki di luar rumah) pada
masyarakat Mandailing
213
358
marsiadap ari
saling membantu dalam
menangani suatu pekerjaan
(menggarap sawah dan
sebagainya), makna harfiahnya
'meminjam hari dan tenaganya'
359
martandang
mengadakan kunjungan bagi
pemuda ke rumah gadis ketika
menghadapi usia kawin atau
pada waktu berpacaran,
biasanya dilakukan pada
waktu malam dan berlaku di
antara beberapa muda-mudi
dengan senda gurau dan
iringan nyanyian dan gitar (di
Tapanuli)
360
mejuahjuah
sehat sejahtera lahir dan batin;
salam yang diucapkan
masyarakat Batak Karo ketika
bertemu
214
361
362
363
364
365
mendon- menggadai(kan) sawah;
don
menyerahkan hasil tanah
dengan sejumlah uang sebagai
penukarnya
menjuah- selamat bahagia atau sehatsehat; horas
juah
naniura
masakan khas Batak berupa
ikan mentah yang diolah
dengan cara didiamkan dalam
rendaman asam beberapa lama
sehingga hilang rasa amis
ikannya
napinaayam muda yang dimasak
dengan cara membakar dan
dar
mencampur dengan darahnya
dan dibubuhi cabai, garam air,
jeruk nipis, dan sebagainya
ngerik
memisahkan gabah dari batang
215
366
367
368
369
370
371
372
373
374
ngerires
acara membuat rires (lemang)
pada masyarakat Batak Karo
dalam perayaan tahunan
setelah menanam padi
ompu
gelar tertinggi keluarga Batak;
tetua
nama pencipta alam semesta
Ompu
Mulajadi menurut kepercayaan asli
Nabolon masyarakat suku Batak
onan
pasar yang berada di wilayah
bius dalam tradisi Batak
palbegu permalim
pamapa- daerah batas kampung dengan
san
ladang atau sawah
parmitu orang yang gemar minum
minuman keras
pengaalat musik khas Karo
nak²
berbentuk genduk kecil
perbari- permalim
ngin
216
375
376
377
378
permalim
sistem kepercayaan tertua
dalam suku Batak, disebut juga
agama raja-raja, berisi
kepercayaan bahwa seluruh
alam diciptakan oleh Ompu
Mulajadi Nabolon yang
berdiam di langit ketujuh;
perbaringin; palbegu
rambate kerja keras bersama untuk
rata raya menuju masyarakat adil dan
makmur, semboyan
Pemerintah Kabupaten Asahan,
Provinsi Sumatra Utara
saama
keluarga inti dalam masyarakat
suku Batak Toba
sabutuha kelompok kekerabatan yang
sama dalam adat perkawinan
Batak
217
379
selok
kemasukan, kesurupan,
sehingga orang yang
kesurupan dapat berhubungan
langsung dengan roh yang
bersangkutan, berbicara,
meminta nasihat, dan
sebagainya dengan roh yang
datang kepadanya
380
381
ucok²
ura
anak laki-laki
ikan yang diasam dengan
direndam dalam air jeruk nipis
selama 6 sampai 8 jam
tombak yang digunakan untuk
menangkap buaya
ikan pari yang dikeringkan
karupit
382
383
Bauzi
dao
Benuaq ampau
218
daun sirih yang kecil
384
ampik
385
amplang
386
387
sarung yang biasa digunakan
wanita
penganan dibuat dari adonan
tepung terigu dan ikan belida,
berbentuk bulat panjang
sebesar ibu jari dan sebagainya,
lalu digoreng
bekangin daun yang digunakan suku
Benuaq untuk membersihkan
muka dan mencegah jerawat,
mengeluarkan busa seperti
sabun
bubuk
alat untuk mengambil air,
dibuat dari tempurung kelapa
219
keliwe-ten pohon yang tumbuh di tepi
hutan, buahnya berwarna
cokelat, berbentuk bulat,
bergerombol atau menempel
di percabangan utama,
dagingnya berwarna jingga
terang, digunakan sebagai
bahan baku tuak [Baccaurea
sp]
ucus²
ban dalam
388
cacu
389
daling
390
kabat²
391
kiang
392
kumpi²
393
kwangkai
takaran beras dibuat dari batok
kelapa
tarian tradisional suku Bajau di
Pulau Derawan, daerah Berau,
Kalimantan Timur
alat penangkap ikan, dibuat
dari bambu, digunakan untuk
menutup muara sungai
keranjang yang dibuat dari
rotan, digunakan untuk
mengangkut barang
karung yang dibuat dari daun
nipah, digunakan untuk
mengangkut barang
upacara kematian suku
Benuaq, dilaksanakan dengan
pemotongan hewan yang
dikorbankan, seperti kerbau
220
394
lambing
395
pambakal
pasu²
396
397
398
399
400
401
Berik
telinga yang cupingnya
panjang karena biasa diberati
hiasan telinga pada suku
pedalaman di Kalimantan
Timur
kepala desa; kepala kampung
takaran padi, dibuat dari kayu
berbentuk segi empat
suar²
kayu pendorong perahu di
hulu sungai yang dangkal dan
deras airnya
ulap doyo kain panjang hasil tenunan
suku Benuaq yang bahannya
diolah dari daun doyo
(Curculigo latifliolin)
burum
jarum dari tulang untuk
ambua
menjahit dan membuat
keranjang dari kulit kayu
dum²
sendok sagu, terbuat dari kayu bombomberukuran besar
sai
esen
221
burung gagak yang bersuara
merdu
burung nuri kecil pemakan
rayap
burung kakaktua putih
402
403
fagatena
fotur
404
gisiamo
405
igora
burung kakaktua yang
berwarna biru
jamor
burung kumkum
jandu
burung hantu mulut kodok
sismamu burung nuri hijau kecil〔Pygmy
lorikeet
tanggi
burung kakaktua hitam merah
uramir
merpati berekor panjang
dengan dada berwarna cokelat
406
407
408
409
410
411
meloncat ke samping
burung merpati dengan dada
berwarna merah
burung nuri berkepala merah
Biak
412
benbephon
bom³
413
kamboi
piring untuk maskawin
tombak yang dipakai untuk
maskawin
bilik yang berada di tengah
rumah
222
414
keret
415
wairon
416
wor
417
418
419
Bian
Marind
Deg
Bima
sep²
keluarga luas dalam suku Biak
Numfor, terdiri atas beberapa
keluarga inti dari keturunan
laki-laki
jenis perahu yang biasanya
dipakai khusus untuk perang
lagu-lagu daerah yang diiringi
dengan bunyi tifa dan taritarian daerah
makanan yang dimasak dengan
batu panas yang telah dibakar
barvas
penganan, dibuat dari tepung
beras dicampur dengan adukan
telur, gula, dan kelapa sangrai
Dae
gelar untuk bangsawan
perempuan suku Bima yang
sudah menikah
223
420
doumatua
421
kalempe
owa
422
Lala³
423
Lalu²
424
lampu
peta
palubutung
425
para penasehat kepala desa
adat di Bima, terdiri atas para
pemimpin kelompok
kekerabatan
penganan goreng, dibuat dari
tepung beras, dicampur
dengan gula merah, dimasak,
dan didinginkan
gelar untuk bangsawan
perempuan suku Bima yang
masih gadis
gelar untuk bangsawan suku
Bima yang merupakan
keturunan raja yang belum
menikah
lampu yang terbuat dari buah
jenis pinang
penganan, dibuat dari buah
pisang yang dipotong-potong
kemudian dimasak dengan
santan dan gula pasir
224
426
paruga
427
428
429
430
431
432
Bugis
tempat perayaan atau upacara
adat khas suku Bima
Ruma
gelar untuk bangsawan suku
Bima yang merupakan
keturunan raja yang sudah
menikah dan mempunyai anak
saraba
minuman hangat dibuat dari
air jahe dicampur gula merah,
telur, dan susu atau rebusan
santan
aksara
aksara kuno yang dipakai oleh
Lontarak suku Bugis, ditulis di atas daun
lontar
anakugolongan kerabat dan
rung
keturunan raja dalam suku
Bugis
arung
kepala wanua dalam suku
palili
Bugis
ata
golongan budak pada masa
lampau yang ada dalam suku
Bugis
225
ceko²
kanjoli
libo
lolo
mencukur alis dan rambut di
pelipis untuk memperindah
bentuknya
peserta pertandingan yang
menempati posisi paling akhir
terperosok ke dalam lubang
secara tiba-tiba
buah yang masih sangat muda
yang terjatuh dari pohonnya
manana
menaburkan beras sedikitsedikit kepada orang yang
datang sebagai tanda
pemberian selamat
pasiring
lauk dibuat dari ikan asin,
dimasak atau dipanggang lalu
ditumbuk di cobek, dicampur
dengan bumbu dapur,
kemudian ditumis dengan cabe
memasak sampai matang
dengan menggunakan api
kecil dalam jangka waktu yang
lama
selokan kecil di sekeliling
rumah sebagai tempat
mengalirnya air cucuran atap
jeje
membakar dengan api kecil
436
jerok
masakan khas Bugis, dibuat
dari parutan pepaya muda
dicampur tauge yang sudah
dikukus, bumbu dapur, kelapa
goreng, dan telur udang,
biasanya disantap pada acaraacara setengah resmi atau
sebelum hari pelaksanaan pesta
perkawinan
mengiris daun pisang dari
pelepahnya
437
kalampang
bangunan sederhana untuk
tempat tinggal sementara
433
batuori
434
gamigami
435
226
saroso
438
439
440
441
442
kapurung makanan sup khas masyarakat
Palopo dan sekitarnya, dibuat
dari tepung sagu, dibentuk
bulat-bulat, kemudian
dicampur dengan sayuran dan
ikan
kawi³
mengikat sarung di dada atau
di perut
lanyak²
penganan dibuat dari tepung
sagu dicampur parutan kelapa,
irisan gula merah, kemudian
dipanaskan di wajan sambil
ditekan-tekan hingga tipis
lawa³
lauk pauk dibuat dari ikan
mentah atau jantung pisang
dicampur dengan kelapa parut
atau kelapa goreng, rempahrempah, dan cuka
madojabi- upacara pada malam hari
untuk menjaga benih padi yang
ne
akan disemaikan
227
443
palopok
penganan, dibuat dari gula
merah yang dicairkan, dimasak
bersama santan dan telur
sampai agak mengental,
biasanya dimakan dengan nasi
ketan; serikaya
alat penyeberangan dibuat dari
dua buah perahu yang saling
digandengkan atau drumdrum kosong yang disusun,
kemudian di atasnya diberi
papan, digerakkan dengan cara
menarik tali yang telah
disambungkan dengan tali
utama yang terbentang di atas
kedua sisi sungai
444
pincara
445
Saweriga- tokoh yang dipercayai menjadi
pendiri kerajaan Bugis
ding
228
446
447
448
449
450
sinole
penganan sangrai dibuat dari
tepung sagu dicampur parutan
kelapa dan garam sedikit,
biasanya ditaburi gula pasir
sebelum dimakan
sulung³
memasukkan kayu bakar ke
dalam tungku (supaya apinya
menyala lebih besar)
tenreng
bambu atau kayu yang
disandarkan sebagai tanda
pada batang enau yang akan
disadap atau batang kelapa
yang akan dipetik buahnya
teseng
sewa sapi atau kerbau yang
dipakai untuk menggarap
sawah
tomaradi- golongan rakyat biasa dalam
ka
suku Bugis
229
451
tudampe- kegiatan pada malam
ni
menjelang upacara perkawinan
berupa duduk bersama antara
keluarga dan tetangga dengan
acara pembersihan diri calon
pengantin dengan simbol
meletakkan daun inai di
telapak tangan calon pengantin
452
453
Ugi
wanua
454
sebutan lain untuk suku Bugis
daerah teritorial adat dalam
suku Bugis, terdiri atas
beberapa kampung
Bugis- barongko penganan kukus khas BugisMakassar
Makassar, dibuat dari pisang
yang sudah dihancurkan
dicampur dengan tepung,
telur, dan gula pasir
230
455
456
457
458
gogosok
penganan dibuat dari ketan
dan santan, dibungkus daun
pisang, berbentuk bulat
panjang dan dipanggang di
atas bara api
gola tarek penganan dibuat dari gula
merah yang dimasak sampai
agak kental, setelah dingin
dimakan begitu saja
konro
sup khas Bugis-Makassar,
dibuat dari tulang rusuk
daging sapi atau kerbau
male
kertas berwarna-warni yang
biasa digantung bersama telur
berwarna-warni, biasa
digunakan pada acara Maulid
Nabi Muhammad saw.
231
459
rontok²
460
Damal
461
462
Dani
463
464
lauk yang terbuat dari udang
kecil yang masih mentah diberi
bumbu dapur, kemudian
disimpan dalam waktu tertentu
sebelum dimakan atau ditumis
doi danti kekuasaan dapat mengubah
sesuatu yang benar menjadi
salah atau sebaliknya, arti
harfiahnya 'uang berbicara'
ade
pegangan kantong atau noken
anibenu kesatuan kekerabataan suku
Dani yang bersifat patrilineal
eweai
rumah tradisional masyarakat
Papua, berbentuk bulat, yang
dihuni oleh kaum perempuan
gowai
lagu dalam bentuk pantun
yang indah, isinya berupa
penghormatan, pemberkatan,
pujian, celaan dan kutukan
232
inomosi
wein
bulu badan manusia
perang antarsuku
465
honae
466
inapu
467
lani
468
469
lengganak
lesema
470
subang³
471
yakik
rumah tradisional masyarakat
Papua, berbentuk bulat,
biasanya dihuni oleh kaum lakilaki
perang yang didasarkan atas
perintah leluhur
orang pandai yang mempunyai
keberanian dalam berperang
dan berpengaruh terhadap
masyarakat biasa
penyelenggaraan ritual adat
dengan pesta babi
1. proses memasak pada
upacara bakar batu yang
dilakukan di dalam rumah
2. dapur panjang, biasanya di
sebelahnya terdapat kandang
babi
perkawinan yang terjadi dalam
satu marga yang sama
upacara penyembuhan orang
sakit
233
472
Dayak
abandira
473
balian²
474
belako
475
dange¹
476
isen
mulang
senjata pedang suku Dayak
Kenyah, dibuat khusus untuk
pertunjukan tari perang yang
menggambarkan
kepahlawanan tokoh suku
Dayak Kenyah, diiringi dengan
alat musik sampek
upacara pengobatan khas suku
Dayak
maskawin dari pihak laki-laki
(adat Dayak)
upacara tutup tahun pada suku
Dayak setelah penuaian padi
yang berlangsung selama tujuh
hari sesudah Paskah
pantang mundur, semboyan
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah
234
masan
ayam yang tidur di atas pohon
raga
potong (untuk daging dalam
ukuran besar)
rapu²
kuku dan rambut orang yang
telah meninggal
rarangan tunangan
rebok²
keropos (untuk pohon)
477
kancet
papatai
478
lamin²
479
480
madang
mahamen
481
482
483
manasai
masip
mengabat
oloh
masih
484
singkah
tari perang yang
menggambarkan
kepahlawanan tokoh pada
suku Dayak Kenyah, dengan
diiringi alat musik
bangunan (rumah) kolektif
pada suku Dayak Kenyan,
bentuknya besar memanjang
dan bertingkat, dihuni oleh
banyak keluarga
tidak patuh terhadap adat
keadaan yang memalukan bagi
seseorang yang tidak tunduk
pada putusan hakim adat
menari tarian khas suku Dayak
mengambil air dari sungai
memanen padi yang mulai
masak, digunakan untuk sesaji
sebutan yang diberikan oleh
suku Dayak untuk orang
Melayu yang tinggal di
Kalimantan
235
tanaman kelapa, palem, dan
sebagainya yang masih muda,
biasa digunakan sebagai bahan
masakan
485
pamane
486
487
488
489
490
491
492
Ekari
pengurus adat yang berada
satu tingkat di bawah pasirah
pangara- pengurus adat yang berada
ga
satu tingkat di bawah pamane;
pengurus adat di tingkat rukun
tetangga
pasirah² pengurus adat tingkat desa
pemane pengurus adat tingkat RT
rengge
jerat berbentuk jaring untuk
menangkap burung atau
kelelawar
sapundu patung terbuat dari kayu
timang- pengurus adat tingkat
gong
kecamatan
dagi tege botak (sedikit) kecil
kaido
nyanyian dengan harmonika
mulut (berupa teriakanteriakan nyaring), dilakukan
pada saat bekerja atau
berperang untuk memberi
semangat
236
493
moge¹
494
495
yuwo
botol
manci
Fakfak
cawat untuk perempuan yang dagi
terbuat dari pintalan