Peranan Kelompok Tani Terhadap Keberhasilan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
PERANAN KELOMPOK TANI TERHADAP KEBERHASILAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI SKRIPSI OLEH : DEWI CITRA HASIBUAN 050309023 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
PERANAN KELOMPOK TANI TERHADAP KEBERHASILAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI SKRIPSI OLEH : DEWI CITRA HASIBUAN 050309023 Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapat Gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Disetujui oleh Komisi Pembimbing : Ketua Anggota Ir. Luhut Sihombing, MP. Emalisa, SP, M, Si 196510081992031001 197211181998022001 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ABSTRAK DEWI CITRA HASIBUAN (050309023/PKP) dengan judul skripsi “Peranan Kelompok Tani Terhadap Keberhasilan Penyaluran Pupuk Bersubsidi”. Penelitian ini dilakukan di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP
sebagai ketua komisi pebimbing dan Ibu Emalisa SP, M,S.i sebagai anggota komisi pebimbing.
Beras merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pangan. Untuk meningkatkan produktivitas beras pemerintah menetapkan kebijakan dengan memberikan pupuk subsidi kepada petani swah. Tetapi karena masalah kelangkaan pupuk selalu terjadi pada setiap tahunnya, pemerintah menetapkan konsep RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) pada tahun 2006. Konsep ini ditujukan kepada petani padi sawah yang telah tergabung dalam sebuah kelompok tani dan memiliki luas lahan usaha tidak lebih dari 2 Ha. Menurut Direktorat Jendral Tanaman Pangan, RDKK adalah kebutuhan riil kelompok yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani yang mengacu pada rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang akan dibeli oleh petani. Tujuan konsep ini diberlakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan pupuk sesuai permintaan petani dengan azas 6 tepat yaitu jumlah, harga, jenis, waktu, tempat dan mutu.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Dalam proses penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tidak semua keseluruhan anggota yang tergabung kedalam kelompok tani ikut tetapi hanya melibatkan pengurus kelompok tani dan petugas penyuluh lapangan, Keefektivitasan penyaluran pupuk bersubsidi di daerah penelitian tidak berjalan dengan baik hal ini ditunjukan dengan tidak sesuainya konsep Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) berdasarkan azas 6 tepat Jumlah pupuk bersubsidi yang dianjurkan oleh pemerintah setempat tidak semua terealisasikan kepada petani, Jenis pupuk yang diberikan pemerintah sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan petani sperti pupuk organik tidak disubsidi oleh pemerintah ke desa Serba Jadi, Mutu yang diberikan pemerintah kepada petani ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai sehingga tanaman padi mereka ada yang tidak panen dengan cepat, Tempat Pada daerah penelitian setiap petani yang tergabung dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sudah sesuai dengan konsep RDKK dikarenakan setiap petani membeli pupuk subsidi hanya melalui kios pengecer yang telah ditentukan yang terdapat pada konsep RDKK,Waktu Proses pendistribusian pupuk bersubsidi tepat waktu yaitu sebulan sebelum musim tanam tiba, Harga pupuk subsidi di daerah penelitian jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan jauh dari kios pengecer lain. Di desa Serba Jadi dalam pengetahuan anggota kelompok tani mengenai Undang-Undang penyaluran pupuk bersubsidi 33,3 % yang mengetahui, 20 % ragu-ragu dan 46,7 % yang tidak mengetahui. Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang harga subsidi dalam Desa Serba Jadi diketahui 30% yang mengetahui, 23% ragu-ragu dan 47% yang tidak mengetahui. Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran pupuk bersubsidi 13 % yang mengetahui, ragu-ragu 10% dan 77% yang tidak mengetahui. Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang saluran distribusi dalam penyaluran pupuk bersubsidi 10% yang mengetahui, 6,7 ragu-ragu dan 83,3% yang tidak mengetahui. Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang tempat dan cara dalam penyaluran pupuk bersubsidi 50% yang mengetahui, 33,3% ragu-ragu dan 16,7 yang tidak mengetahui. Peranan Kelolompok tani di desa Serba Jadi dikatakan cukup dengan skor rata-rata dengan jumlah 13,2 Kata Kunci : Pupuk Subsidi, Kelompok Tani dan Konsep RDKK, Peranan Kelompok Tani
RIWAYAT HIDUP
DEWI CITRA HASIBUAN (050309023) dilahirkan di Kisaran pada tanggal 12
April 1988 sebagai anak kedua dari 3 bersaudara, dari keluarga Bapak Paringgonan Hasibuan dan Ibu Awan Hadijah HRP.
Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1.
Sekolah Dasar (SD) tahun 1993 – 1999 di SD Negeri No. 013858 Kisaran 2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Tahun 1999 – 2002 di SLTP
Negeri 1 Kisaran 3. Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun 2002 – 2005 di SMA Negeri 1
Kisaran 4. Melalui jalur PMD Tahun 2005 diterima di Program Studi Penyuluhan
Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
5. Bulan Juni – Juli 2010, melaksanakan PKL di Desa Suka Ramai, Pinem Kabupaten Dairi.
6. Bulan April 2011, melaksanakan penelitian skripsi di Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Peranan Kelompok Tani Terhadap
Keberhasilan Penyaluran Pupuk Bersubsidi”. yang merupakan syarat untuk
dapat memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Pembimbing dan kepada
Ibu Emalisa SP, M, Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.
Dan tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Pegawai - pegawai yang bekerja di dinas pemerintahan baik Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, dan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan yang telah banyak membantu penulis dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan.
2. Buat teman-teman stambuk 2005 yang telah membantu saya dalam penulisan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
3. Kepada kedua orang tua Bapak Paringgonan Hsb dan Ibu Awan Hadijah Hrp. Terima kasih atas doa dan bantuan semangat dan kasih sayang yang mendalam sehingga penulisan ini dapat berhasil sesuai yang diharapkan.
4. Kepada anak wisma kasih yang udah memeberi semangat dalam penulisan skripsi ini yaitu herawati, lia dan mariati
5. Buat saudara-saudara dan sepupu yang membantu penelitian saya Penulis menyadari di dalam pembuatan skripsi masih banyak terdapat kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2012 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................... i
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1 1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................................................
6 1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................................
7 1.4 Kegunaan Penelitian ..........................................................................................
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA
PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................................
8 2.1.1 Aturan Tata Niaga dalam Pupuk Subsidi ..................................................
14 2.2 Landasan Teori ...................................................................................................
16 2.2.1 Kelompok Tani ..........................................................................................
19 2.2.2 Dinamika Kelompok Tani .........................................................................
19 2.2.3 Pengertian Tata Niaga ...............................................................................
21 2.3 Kerangka Pemikiran ...........................................................................................
22 2.3.1Hipotesis Penelitian.......................................................................... .........
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ................................................................
26 3.2 Metode Penentuan Sampel .................................................................................
26 3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................................
27 3.4 Metode Analisis Data .........................................................................................
28 3.5 Defenisi dan Batasan Operasional .....................................................................
30 3.5.1 Defenisi .....................................................................................................
30 3.5.2 Batasan Operasional ..................................................................................
32
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 4.1 Sejarah dan Luas Kecamatan Sunggal ...............................................................
33 4.2 Keadaan Penduduk .............................................................................................
35 4.3 Pembagian Wilayah ...........................................................................................
36 4.4 Penggunaan Lahan .............................................................................................
37 4.5 Karakteristik Sampel ..........................................................................................
38 4.5.1 Distributor Pupuk di Desa Serba Jadi .......................................................
38 4.5.2 Pedagang Pengecer Pupuk Bersubsidi ......................................................
38 4.5.3.Kelompok Tani.................................................................. ........................
39 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengetahuan Anggota Tani Trehadap Penyaluran Pupuk Bersubsidi ..........
41 5.1.1. Undang-undang Tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi ..............................
41 5.1.2. Berdasarkan Harga Pupuk Bersubsidi ..........................................................
44 5.1.3. Pihak_pihak Yang Terlibat Dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi ...............
46 5.1.4. Saluran Distribusi............................................................................ .............
48 5.1.5. Tempat dan Cara.......................................................................... .................
50 5.2. Peranan Kelompok Tani Dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi.......... .........
52 5.3. Masalah Yang di Hadapi Petani dan Upaya Dalam Mengatasinya.......... ....
57 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ........................................................................................................
67 6.2 Saran ..................................................................................................................
69 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No Judul Halaman Tabel. 1
27 Jumlah Populasi dan Sampel di Desa Serba Jadi 2010
Tabel. 2 Skor Peranan Kelompok Tani Dalam Penyaluran Pupuk
30 Bersubsidi
Tabel. 3 Jumlah Desa dan Luas Daerah Kecamatan Sunggal Tahun 2010
34
35 Tabel. 4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Tabel. 5 Banyaknya Dusun dan Perangkat Desa Serba Jadi Kecamatan
36 Sunggal Tahun 2010
Tabel. 6 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi di Kecamatan
37 Sunggal Tahun 2010
Tabel. 7 Karakteristik Sampel Disributor Pupuk Bersubsidi
38
39 Tabel. 8 Data Sampel Pedagang Pengecer Pupuk Bersubsidi
Tabel. 9
40 Karakteristik Sampel Kelompok Tani
Tabel. 10 Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Terhadap Penyaluran
43 Pupuk Bersubsidi Berdasarka UU Tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Tabel. 11 Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Terhadap Penyaluran
46 Pupuk Subsidi Berdasarkan Harga Pupuk Bersubsidi
Tabel. 12 Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Terhadap Penyaluran
47 Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Pihak – Pihak yang Terlibat Dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Tabel. 13 Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Terhadap Penyaluran
49 Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Saluran Distribusi Pupuk Bersubsidi
Tabel. 14 Pengetahuan Anggota Kelompok Tani Terhadap Penyaluran
50 Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Tempat dan Cara Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Tabel. 15 Analisis Peranan Kelompok Tani Menurut Persentase
56 Ketercapaian Kinerja Yang Dilakukan
Tabel. 16 Jumlah Kebutuhan dan Realisasi Pupuk yang di Gunakan
58 Petani
Tabel. 17 Kebutuhan Pupuk dan Ketepatan Jenis Pupuk yang Digunakan
60 Oleh Petani
62 Tabel. 18 Kandungan yang Terdapat Dalam Setiap Pupuk Bersubsidi
64 Tabel. 19 Perbandingan Kenaikan Harga Pupuk Pemerintah dengan Kios Pengecer
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran24