PENERAPAN HASIL INTERPRETASI BENTUK RUMAH TRADISIONAL KARO TERHADAP PERANCANGAN RUMAH TINGGAL KONTEMPORER TESIS

PENERAPAN HASIL INTERPRETASI BENTUK RUMAH

  

TRADISIONAL KARO TERHADAP PERANCANGAN

RUMAH TINGGAL KONTEMPORER

TESIS

OLEH NOVI RAHMADHANI 107020018/AR

  

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

PENERAPAN HASIL INTERPRETASI BENTUK RUMAH

  

TRADISIONAL KARO TERHADAP PERANCANGAN

RUMAH TINGGAL KONTEMPORER

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik

Dalam Program Studi Magister Teknik Arsitektur

  Pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

OLEH NOVI RAHMADHANI 107020018/AR

  

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

  

PERNYATAAN

PENERAPAN HASIL INTERPRETASI BENTUK RUMAH

TRADISIONAL KARO TERHADAP PERANCANGAN

RUMAH TINGGAL KONTEMPORER

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam

daftar pustaka.

  Medan, 1 Mei 2013 (Novi Rahmadhani)

  Judul Tesis : PENERAPAN HASIL INTERPRETASI BENTUK RUMAH TRADISIONAL KARO TERHADAP PERANCANGAN RUMAH TINGGAL KONTEMPORER Nama Mahasiswa : NOVI RAHMADHANI Nomor Pokok : 107020018 Program Studi : TEKNIK ARSITEKTUR Bidang Kekhususan : STUDI-STUDI ARSITEKTUR ALUR PENDIDIKAN PROFESI Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Julaihi Wahid, B. Arch, M. Arch, PhD) Ketua (Imam Faisal Pane, ST, MT) Anggota Ketua Program Studi (Dr. Ir. Dwira N. Aulia M.Sc) Dekan (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.ME)

  TELAH DIUJI PADA Tanggal : 1 Mei 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

  

Ketua : Prof. Julaihi Wahid, B. Arch, M. Arch, PhD

Anggota : 1. Imam Faisal Pane, ST, MT

  

2. Wahyuni Zahrah, ST, M.S

  3. Ir. Samsul Bahri, MT

  4. Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D

  

ABSTRAK

  Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan kekayaan budaya dan alamnya. Indonesia memiliki beraneka ragam suku dengan adat istiadat serta budaya yang berbeda-beda yang menjadi ciri khas dari setiap daerah dimana budaya tersebut berasal.

  Arsitektur tradisional mulai kehilangan eksistensinya didalam kemodernan arsitektur yang terjadi di kota Medan, terutama pada arsitektur rumah tinggal. Salah satu ciri dari arsitektur modern adalah mengedepankan fungsi dan bersifat universal, sementara masyarakat Timur masih memiliki kebudayaan khas dan kepercayaan yang kuat sebagai identitas. Aspek identitas ini mulai dilupakan dengan adanya pola berpikir masyarakat yang ingin mengikuti trend, dan belum ada banyak arsitek yang berusaha mengeksplorasi keunikan bentuk arsitektur Nusantara dan arsitektur rumah adat Karo. khususnya, kedalam desain rumah tinggal masa kini. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan pola style rumah tinggal yang berulang dan monoton.

  Dilihat dari sejarahnya, Medan memiliki tiga suku yang berperan dalam pengembangannya. Ketiga suku ini memasuki wilayah Sumatera Utara dengan cara yang berbeda dan memiliki karakter yang berbeda pula. Maka, untuk menghormati salah satu suku yang ada di kota Medan, yaitu suku Karo sebagai suku yang membuka perkampungan pertama di kota Medan, dan sebagai usaha dalam eksplorasi salah satu arsitektur rumah tradisional suku lokal yang berperan dalam sejarah kota Medan, penulis mencoba untuk memberikan alternatif desain rumah tinggal yang didapat dari eksplorasi bentuk arsitektur rumah tradisional Karo yang nantinya dituangkan dalam bentuk kontemporer dengan metode interpretasi hermeneutika. Kata kunci: Rumah Tradisional Karo, Metode interpretasi hermeneutika

  

ABSTRACT

Indonesia is an archipelago that known as a rich country with many cultures

and natural resources. Indonesia has variety of tribes and traditions that make

identity for every area from where the culture’s from.

  Traditional architecture began to lose its exsistance in the development of

modern architecture in Medan, especially in housing architecture. One of the

characteristics of modern architecture is functional and universal, while Eastern still

have special cultures and beliefs as their identities. This identity aspect began to be

forgotten because of the mind setting of the people that follow the trend and there’s

not many architects that want to try to explore the uniqueness of Indonesian

Architecture, especially the architecture of Karonese house. This may cause the

iteration of house style and monotonous.

  In the history, Medan has three tribes that developed the city. These three

tribes entered North Sumatera with different purposes and had different

characteristics. As a tribute to one of the tribe that developed Medan, that is

Karonese, and as an effort of the exploration of traditional architecture, the writer

tries to give an alternative of housing design that created from the exploration of the

Karonese house architecture and transformed to a contemporer house with an

interpretation of hermeneutica architecture. Keyword: Karones traditional house, hermeneutic interpretation method

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan ridhaNya selama berlangsungnya pengerjaan Tesis ini. Tesis ini mengambil judul “Penerapan Hasil Interpretasi Bentuk Rumah

  

Tradisional Karo terhadap Perancangan Rumah Tinggal Kontemporer”. Tesis

  ini merupakan syarat yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Magister Teknik.

  Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesar- besarnya, yaitu kepada pembimbing Tesis Bapak Prof. Julaihi Wahid, B. Arch, M. Arch, PhD dan Bapak Imam Faisal Pane, ST, MT , atas kesediaannya membimbing, brain storming, memotivasi, dan memberikan pengarahan serta waktu beliau kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

  Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis tujukan kepada Ibu Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M. Sc, Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Serta orang tua saya yang tercinta, Papa H. Nazwir Nazar dan Mama Hj. Surtati Dja’afar dan Tante Hj. Delia, atas segala doa, dukungan, kesabaran dan segala pengorbanannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

  Kiranya Allah SWT memberikan dan melimpahkan kasih dan anugerah-Nya bagi mereka atas segala yang telah diperbuat untuk penulis.

  Penulis sungguh menyadari bahwa Tesis ini mungkin masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan Tesis ini. Dan, akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

  Medan, 31 Januari 2012 Hormat saya, Novi Rahmadhani – NIM 107020018/AR

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Novi Rahmadhani Alamat : Jl. Perwira Utama No.52 Medan Sunggal, Medan Agama : Islam Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 11 April 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Anak ke : 2 dari 2 Warga Negara : Indonesia Nama Ayah : H. Nazwir Nazar Nama Ibu : Hj. Surtati Dja’afar Pendidikan Formal : SD Harapan 2 Medan (tamat tahun 2000)

  SLTP Harapan 2 Medan (tamat tahun 2003) SMU Negeri 1 Medan (tamat tahun 2006) Sarjana Teknik Arsitektur (tamat tahun 2010) Sarjana Profesi Arsitektur (tamat tahun 2012)

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ................................................................................................................ i

  ABSTRACT ............................................................................................................... ii

  

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

  1.2 Alasan Pemilihan Topik ..................................................................... 3

  1.3 Perumusan Masalah ........................................................................... 4

  1.4 Tujuan ................................................................................................ 5

  1.5 Manfaat .............................................................................................. 5

  1.6 Keluaran ............................................................................................ 6

  1.7 Metodologi ......................................................................................... 6

  1.7.1 Urutan kerja dan prosedur ...................................................... 8

  1.7.2 Alat penelitian ........................................................................ 8

  1.7.3 Proses penelitian .................................................................... 9

  1.8 Sistematika Penulisan Tesis ............................................................... 13

  2.1 Pengertian Tema ................................................................................ 16

  2.1.1 Hermeneutika, filosofis terhadap arti interpretasi .................. 17

  2.1.2 Metode Hermeneutika dalam proses desain ........................... 22

  2.2 Elaborasi Tema .................................................................................. 26

  2.2.1 Relevansi Hermeneutika dalam arsitektur .............................. 26

  2.3 Studi Banding ..................................................................................... 28

  2.3.1 Interpretasi arsitek Barat ......................................................... 28

  2.3.2 Interpretasi arsitek Timur ....................................................... 30

  

BAB III PENERAPAN TEMA KEDALAM KASUS PROYEK ....................... 34

  3.1 Deskripsi Proyek ................................................................................ 34

  3.1.1 Lokasi proyek ............................................................................ 34

  3.1.2 Luas .......................................................................................... 36

  3.2 Studi Banding Kasus Proyek Sejenis ................................................. 36

  3.2.1 Interpretasi rumah Nias .......................................................... 37

  3.2.2 Interpretasi rumah Panjang ..................................................... 43

  3.3 Eksplorasi Penerapan Tema kedalam Kasus Proyek ......................... 48

  3.3.1 Studi bentuk rumah tradisional Karo ...................................... 48

  

BAB IV RUMUSAN KRITERIA PERANCANGAN ......................................... 111

  4.1 Teori Pembentuk Rumah ................................................................... 111

  4.1.1 Cara pandang peneliti ............................................................. 114

  4.2 Analisa Bentuk Rumah Tradisional Karo ......................................... 116

  4.2.1 Berdasarkan faktor sosial budaya ........................................... 116

  4.2.2 Berdasarkan faktor aktifitas .................................................... 123

  4.3 Analisa Makna Rumah Tradisional Karo .......................................... 127

  4.4 Perubahan Faktor-faktor Pembentuk Rumah ..................................... 129

  4.4.1 Perubahan faktor sosial budaya .............................................. 132

  4.4.2 Perubahan faktor aktifitas ....................................................... 135

  4.4.3 Perubahan faktor iklim ........................................................... 136

  4.4.4 Perubahan faktor konstruksi, material dan teknologi ............. 136

  4.5 Proses Interpretasi .............................................................................. 137

  4.5.1 Proses interpretasi bentuk rumah tradisional Karo ................. 139

  4.5.2 Proses interpretasi makna rumah tradisional Karo ................. 149

  

BAB V KONSEP PERANCANGAN FISIK ...................................................... 151

  5.1 Konsep Orientasi Bangunan terhadap Tapak ..................................... 151

  5.2 Konsep Transformasi Bentuk ............................................................ 152

  5.2.1 Atap ........................................................................................ 152

  5.2.2 Dinding ................................................................................... 152

  5.2.3 Panggung ................................................................................ 153

  5.2.4 Bukaan .................................................................................... 154

  5.2.5 Ornamen ................................................................................. 154

  5.2.6 Ruang dan fungsi .................................................................... 155

  5.2.7 Akses dan entrance ................................................................ 159

  5.2.8 Sirkulasi dan zoning ............................................................... 160

  5.2.9 Material ................................................................................... 161

  5.3 Konsep Pemaknaan dengan Simbol .................................................. 165

  

BAB VI PENERAPAN KRITERIA PERANCANGAN FISIK ......................... 167

  6.1 Penerapan Hasil Interpretasi Bentuk .................................................. 167

  6.1.1 Penerapan hasil interpretasi atap ............................................ 167

  6.1.2 Penerapan hasil interpretasi dinding ....................................... 168

  6.1.3 Penerapan hasil interpretasi panggung ................................... 168

  6.1.4 Penerapan hasil interpretasi bukaan ....................................... 169

  6.1.6 Penerapan hasil interpretasi ruang dan fungsi ........................ 171

  6.1.7 Penerapan hasil interpretasi akses dan entrance .................... 172

  6.1.8 Penerapan hasil interpretasi sirkulasi dan zoning ................... 173

  6.2 Penerapan Hasil Interpretasi Makna .................................................. 175

  6.2.1 Penerapan makna melindungi ................................................. 175

  6.2.2 Penerapan makna kasih sayang .............................................. 176

  6.2.3 Penerapan makna interaksi ..................................................... 176

  6.3 Kesimpulan dan Saran ....................................................................... 177

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 179

  DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman

  2.3 Interior Museum Castevecchio, Vienna, Italia .............................................. 29

  3.4 Kondisi Site Berupa Lahan Kosong .............................................................. 36

  3.3 Lokasi pada Peta Terhitung CAD ................................................................. 35

  3.2 Lokasi dan Area Sekitarnya .......................................................................... 35

  3.1 Lokasi dan Area Sekitarnya .......................................................................... 34

  2.5 Hiroshima Peace Memorial Park .................................................................. 32

  2.4 Denah Museum Castelvecchio dengan Satu Pintu Keluar dan Masuk ......... 30

  2.2 Diagram Proses Desain dengan Interpretasi ................................................. 25

  1.1 Analisa Data Teoritis ................................................................................... 9

  2.1 Perbedaan Tujuan dari Metode Proyeksi dan Hermeneutic Cycle ................ 24

  1.6 Sistematika Penulisan Tesis ......................................................................... 15

  1.5 Diagram Keseluruhan Proses Menghasilkan Konsep Perancangan Akhir ... 12

  1.4 Pembentukan Konsep Perancangan .............................................................. 11

  1.3 Analisa Data Wawancara .............................................................................. 10

  1.2 Analisa Data Fisik ......................................................................................... 10

  3.5 Tetap Menggunakan Konsep Panggung Walaupun Hanya di Bagian- bagian tertentu .............................................................................................. 38

  3.7 Transformasi Bentuk Atap Rumah Adat Nias .............................................. 38

  3.18 Tampak Depan Rumah .................................................................................. 44

  3.25 Rumah dengan Satu Tersek, Atau Rumah Kurung Manik ............................ 49

  3.24 Perletakan dan Orientasi Rumah-rumah Tradisional pada Desa Karo .......... 48

  3.23 Gambar Potongan Rumah Hasil Interpretasi Rumah Panjang ...................... 47

  3.22 Gambar Denah Lantai 2 ................................................................................ 47

  3.21 Gambar Denah Lantai 1 Beserta Konsep yang Membentuknya ................... 46

  3.20 Pengaplikasian pola pada Overhang Rumah ................................................. 45

  3.19 Pola Akar Bertaun dan Maknanya ................................................................ 45

  3.17 Denah Lantai 2 .............................................................................................. 43

  3.8 Gambar Atap Hasil Transformasi ................................................................. 39

  3.16 Denah Lantai 1 .............................................................................................. 42

  3.15 Site Plan Rumah Hasil Reinterpretasi Rumah Adat Nias ............................. 42

  3.14 Suasana Interior pada Area Connecting ........................................................ 41

  3.13 Jalusi Bambu pada Fasad Sebagai Bentuk Repetisi Vertikal ........................ 41

  3.12 Area Serba Guna yang Terdapat dibawah Lantai Panggung untuk Tempat Berkumpul dan Berpesta ............................................................................... 40

  3.11 Taman, GSB, Kolan dan Teras serta Ruang Keluarga yang Besar Menjadi area Berkumpul dan Pesta ............................................................................. 40

  3.10 Desain Rumah dengan Massat Tidak Tunggal .............................................. 39

  3.9 Rumah Adat Nias yang Berderetan ............................................................... 39

  3.26 Rumah dengan Atap satu Tingkat, Kabanjahe, 1910 .................................... 49

  3.27 Tipe Rumah Sianjung-Anjung ...................................................................... 50

  3.38 Ornamen Pengret-ret .................................................................................... 75

  3.46 Ornamen Lukisan Umang ............................................................................. 96

  3.45 Ornamen Bunga Bincole ............................................................................... 94

  3.44 Ornamen Pucuk Merbung ............................................................................. 91

  3.43 Ornamen Pantil Manggis .............................................................................. 89

  3.42 Ornamen Taruk- taruk ................................................................................... 87

  3.41 Ornamen Ser-ser Sigembel ............................................................................ 84

  3.40 Ornamen Bunga Gundur Sitelinen ................................................................ 81

  3.39 Ornamen Bendi-bendi ................................................................................... 78

  3.37 Ornamen Cimba Lau ..................................................................................... 73

  3.28 Tipe Rumah Mecu ......................................................................................... 51

  3.36 Ornamen Embun Sikawiten ........................................................................... 70

  3.35 Ornamen Bindu Matagah .............................................................................. 67

  3.34 Ornamen Lumut-lumut Lawit ........................................................................ 63

  3.33 Susunan Perletakan Jabu pada Interior Rumah ............................................. 59

  3.32 Interior Rumah Siwaluh Jabu ........................................................................ 58

  3.31 Pondasi dari Rumah Adat Karo ..................................................................... 53

  3.30 Sendi-sendi pada Sudut Rumah .................................................................... 52

  3.29 Konstruksi Balok yang Ditindih .................................................................... 51

  3.47 Ornamen Bindu Matoguh .............................................................................. 100

  3.48 Ornamen Tupak Salah Silima-lima ............................................................... 102

  4.8 Sirkulasi dan Penempatan Jabu di sisi Terpanjang ....................................... 121

  4.15 Bagian Dalam Rumah yang Mulai Dirubah dan Disesuaikan dengan Aktifitas Pemilik Rumah ............................................................................... 131

  4.14 Rumah Adat yang Bertransformasi, Dibangung pada Tahun 1950 .............. 131

  4.13 Transformasi Atap Rumah Adat Karo di Desa Liggayang ........................... 130

  4.12 Diagram Penurunan Makna Bentuk Rumah Adat Karo ................................ 128

  4.11 Analisa Sirkulasi Udara yang Terjadi didalam Rumah Karo ........................ 126

  4.10 Kontekstual dengan Alam yang Terdapat Dalam Desain Rumah Adat Karo ......................................................................................... 125

  4.9 Suasana Bagian Dalam Rumah Tempo Dulu ................................................ 123

  4.7 Jenis Arah Mata Angin Disesuaikan dari Jumlah Jabu ................................. 121

  3.49 Ornamen Desa Delapan ................................................................................. 105

  4.6 Perbandingan Bentuk Rumah Adat Karo dengan Analogi Suami Istri yang Sedang Duduk Bertolak belakang ........................................................ 119

  4.5 Perbandingan Bentukan Rumah Adat Karo dengan Perahu Layar dulu ....... 118

  4.4 Skema Hubungan Mikro Kosmos dan Makro Kosmos ................................. 117

  4.3 Bagian-bagian dari Rumah Tradisional Karo ............................................... 117

  4.2 Skema Cara Pandang Penulis dalam Menginterpretasi Rumah Tradisional Karo ............................................................................................................... 115

  4.1 Diagram Faktor Penentu Bentuk Rumah ...................................................... 113

  3.50 Ornamen Tapak Raja Sulaiman .................................................................... 109

  4.16 Tampak Depan Rumah dari Pemilik Rumah dalam Penelitian ..................... 133

  4.17 Bagian Teras Rumah Pemilik ........................................................................ 133

  5.8 Pembedaan Akses Sesuai dengan Pengguna ................................................. 158

  6.4 Sistem Panggung yang Menjadi Sistem Semi Panggung .............................. 169

  6.3 Tiang Kayu yang Miring sebagai Penyangga Atap dan Dinding yang Tegak .................................................................................................... 168

  6.2 Tampak Samping Rumah .............................................................................. 167

  6.1 Tampak Depan Rumah .................................................................................. 167

  5.12 Konsep Pemaknaan yang Berpengaruh pada Hasil Perancangan ................. 165

  5.11 Pembagian Zona Bangunan Secara Horizontal ............................................. 160

  5.10 Pembagian Zona Bangunan Secara Vertikal ................................................. 160

  5.9 Konsep Perletakan Pintu Masuk dan Perubahan Bentuk Denah ................... 159

  5.7 Konsep perletakan Kamar Tidur pada Rumah Tinggal ................................. 157

  4.18 Skema Pola Pikir dalam Proses Interpretasi yang Dilakukan Penulis .......... 138

  5.6 Konsep Penyusunan jabu pad Rumah Karo .................................................. 155

  Ayo-Ayo yang Kemudian Diubah Materialnya Menjadi Kayu Bekas ........... 154

  5.5 Contoh Bentukan Ornamen dari Anyaman Bambu yang Terdapat pada

  5.4 Konsep Perubahan Sistem Panggung Menjadi Semi Panggung ................... 153

  5.3 Konsep Perubahan Bentuk Dinding Menjadi Tegak ..................................... 152

  5.2 Transformasi Atap Rumah Karo Tampak Samping ...................................... 151

  5.1 Perletakan Bangunan Terhadap Tapak Orientasi Bangunan .................. 150

  4.19 Diagram Penurunan Makna Rumah Karo ..................................................... 149

  6.5 Bukaan-bukaan yang Besar pada Perancangan Rumah ................................ 169

  6.6 Sistem Panggung yang Menjadi Sistem Semi Panggung .............................. 170

  6.7 Ornamen Lumut-lumut Lawit yang Terdapat pada Lubang Angin Atap ....... 170

  6.8 Pembagian Ruang pada Denah Lantai 1 ....................................................... 171

  6.9 Pembagian Ruang pada Denah Lantai 2 ....................................................... 172

  6.10 Gambar Pembedaan Akses Private dan Publik ............................................ 173

  6.11 Zona pada Denah Ground Plan ..................................................................... 174

  6.12 Zona pada Denah Lantai 2 ............................................................................ 175

  6.13 Posisi Kolam Ikan pada Sentral Denah Rumah ............................................ 176

  

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

  1.1 Pembagian Jenis Data untuk Penelitian ......................................................... 8

  4.1 Proses Interpretasi Bentuk dengan Lingkup Sosial Budaya .......................... 139

  5.1 Nilai Time Lag Batu Bata dan Kayu .............................................................. 163