Cover Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Setelah Adanya Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perbankan (Studi Ojk Kantor Regional V Sumatera, Medan)
i
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH BANK
SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN
(Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH :
RIDHO H. SITUMORANG
110200425
Departemen Hukum Keperdataan
Program Kekhususan Hukum Perdata BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH BANK
SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN
(Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan)
Oleh :
RIDHO H. SITUMORANG
110200425
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. Hasim Purba, SH.,M.Hum
NIP. 196603031985081001
Pembimbing I
Pembimbing II
Puspa Melati, S.H.,M.Hum
NIP. 196801281994032001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna atas
berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya dari awal hingga akhir, penulis telah
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan karya ilmiah dengan
judul TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH
BANK SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN (Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan) untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulisan judul ini
didasari atas ketertarikan terhadap permasalahan perbankan antara nasabah
dengan pihak bank. Besar harapan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca, walaupun disadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari
kesempurnaan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan
serta masukan dari berbagai pihak, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan
dengan lancar dan dapat diselesaikan. Untuk itu penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum., DFM. selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
i
4.
Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5.
Bapak Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan.
6.
Ibu Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen
Hukum Keperdataan.
7.
Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing I penulis.
8.
Ibu Puspa Melati, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II penulis.
9.
Bapak dan Ibu Dosen yang telah membimbing dalam masa perkuliahan.
10. Untuk kedua orang tua saya Hisar Situmorang dan Riris Parapat yang telah
memberikan saya bimbingan dan segala kebutuhan baik jasmani dan
rohani.
11. Untuk seluruh bagian sanak saudara yang turut membimbing.
12. Untuk teman-teman seperjuangan dalam Universitas Sumatera Utara yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas
kasih, jerih payah, dan jasa-jasa mereka. Penulis mohon maaf kepada Bapak/Ibu
dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan kata-kata yang tidak
berkenaan selama penulisan skripsi ini.
II
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan dalam arti masih
banyak kekeliruan dan kekhilafan dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis.
Medan,
Penulis
April 2015
Ridho H. Situmorang
110200425
III
ABSTRAK
Ridho H. Situmorang 1*
Tan Kamello 2**
Puspa Melati 3***
Perkembangan perbankan kini telah menjadi hal yang kian penting dalam
kehidupan masyarakat, dalam setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat kini tidak
lagi terpisah dengan kebutuhannya akan kegiatan perbankan. Seiring dengan
meningkatnya kebutuhan akan kegiatan perbankan dalam masyarakat maka Bank
turut mengalami peningkatan keuntungan, maka Bank itu pula dituntut agar
berupaya meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.Bank dan masyarakat
menjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan, dimana hubungan tersebut
telah menjadi suatu hubungan yang mengakibatkan saling ketergantungan.
Masyarakat tanpa Bank akan lumpuh, begitu pula Bank tanpa masyarakat akan
mati. Kebutuhan masyarakat akan kegiatan Perbankan sedemikian tingginya,
sehingga Bank turut menyemarakannya dengan tingginya persaingan dalam dunia
perbankan yang menyebabkan berbagai upaya dan usaha dilakukan oleh pihak
Bank sebagai strategi agar menjadi daya tarik bagi masyarakat agar berminat
menjadi nasabahnya.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif dan studi
penelitian lapangan. Pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan
data melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan pada OJK Kantor Regional V
Sumatera, Medan serta dengan studi kepustakaan yang dilakukan melalui bukubuku yang berhubungan dengan penulisan skripsi,keterangan-keterangan yang
berasal dari literatur, media elektronik serta artikel makalah-makalah hukum.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Sebagai lembaga yang independen,
OJK tidak hanya bertugas mengawasi dan mengurus bank tetapi juga bertugas
untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk kerugian yang mungkin dapat
timbul dari persaingan-persaingan yang terjadi diantara bank. Dalam
melaksanakan tugasnya kemudian OJK membaginya dalam dua peran yaitu
dengan cara pemberian edukasi dan perlindungan konsumen. Dengan pemberian
edukasi kepada masyarakat, diharapkan bisa menjadi modal awal bagi masyarakat
dalam melakukan kegiatan perbankan. Kemudian dalam peran perlindungan
konsumen, OJK mengeluarkan pengaturan diantarnya adalah pengaturan atas
berbagai ketimpangan dimana nasabah berada pada posisi yang lemah terutama
dalam perjanjian baku, dengan demikian OJK merumuskan aturan-aturan untuk
meningkatkan posisi nasabah menjadi lebih baik diantarnya dengan mengeluarkan
Peraturan OJK No. 1/POJK 07/2013. Aturan-aturan tersebut tidak hanya berpihak
dan menguntungkan masyarakat semata. Tetapi juga sebagai upaya mewujudkan
keseimbangan yang akhirnya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Kata Kunci: Perbankan, Perlindungan Nasabah, Otoritas Jasa Keuangan
* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
IV
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Perumusan Masalah ....................................................................
6
C. Tujuan Penulisan .........................................................................
6
D. Manfaat Penulisan .......................................................................
7
E. Metode Penelitian........................................................................
7
F. Sistematika Penelitian .................................................................
11
G. Keaslian Penulisan ......................................................................
12
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG BANK DAN NASABAH ....
BANK .........................................................................................
14
A. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan ..........................................
14
B. Pengertian dan Jasa-jasa Bank ....................................................
23
C. Pengertian dan Penggolongan Nasabah ......................................
31
D. Hubungan Bank dan Nasabah .....................................................
34
E. Hak dan Kewajiban Nasabah Bank .............................................
37
BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG OTORITAS JASA .................
KEUANGAN ...............................................................................
40
A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan................
40
V
B. Konsep Dasar Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan..................
46
C. Independensi Otoritas Jasa Keuangan ..........................................
50
D. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam ...
Perbankan ....................................................................................
BAB IV
57
PERLINDUNGAN NASABAH BANK SETELAH ADANYA
OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PERBANKAN.......
63
A. Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Perlindungan Nasabah
Bank ............................................................................................
63
B. Lingkup Perlindungan Nasabah Bank atas Jasa-jasa Bank oleh .
Otoritas Jasa Keuangan ...............................................................
68
C. Perlindungan Nasabah Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait
dengan Perjanjian Baku ...............................................................
71
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
81
A. Kesimpulan ..................................................................................
81
B. Saran.............................................................................................
83
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
VI
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH BANK
SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN
(Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
OLEH :
RIDHO H. SITUMORANG
110200425
Departemen Hukum Keperdataan
Program Kekhususan Hukum Perdata BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH BANK
SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN
(Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan)
Oleh :
RIDHO H. SITUMORANG
110200425
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. Hasim Purba, SH.,M.Hum
NIP. 196603031985081001
Pembimbing I
Pembimbing II
Puspa Melati, S.H.,M.Hum
NIP. 196801281994032001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna atas
berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya dari awal hingga akhir, penulis telah
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan karya ilmiah dengan
judul TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN NASABAH
BANK SETELAH ADANYA OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PERBANKAN (Studi OJK Kantor Regional V Sumatera, Medan) untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulisan judul ini
didasari atas ketertarikan terhadap permasalahan perbankan antara nasabah
dengan pihak bank. Besar harapan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca, walaupun disadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari
kesempurnaan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan
serta masukan dari berbagai pihak, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan
dengan lancar dan dapat diselesaikan. Untuk itu penulis dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum., DFM. selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
i
4.
Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5.
Bapak Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan.
6.
Ibu Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen
Hukum Keperdataan.
7.
Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing I penulis.
8.
Ibu Puspa Melati, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II penulis.
9.
Bapak dan Ibu Dosen yang telah membimbing dalam masa perkuliahan.
10. Untuk kedua orang tua saya Hisar Situmorang dan Riris Parapat yang telah
memberikan saya bimbingan dan segala kebutuhan baik jasmani dan
rohani.
11. Untuk seluruh bagian sanak saudara yang turut membimbing.
12. Untuk teman-teman seperjuangan dalam Universitas Sumatera Utara yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas
kasih, jerih payah, dan jasa-jasa mereka. Penulis mohon maaf kepada Bapak/Ibu
dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan kata-kata yang tidak
berkenaan selama penulisan skripsi ini.
II
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan dalam arti masih
banyak kekeliruan dan kekhilafan dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis.
Medan,
Penulis
April 2015
Ridho H. Situmorang
110200425
III
ABSTRAK
Ridho H. Situmorang 1*
Tan Kamello 2**
Puspa Melati 3***
Perkembangan perbankan kini telah menjadi hal yang kian penting dalam
kehidupan masyarakat, dalam setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat kini tidak
lagi terpisah dengan kebutuhannya akan kegiatan perbankan. Seiring dengan
meningkatnya kebutuhan akan kegiatan perbankan dalam masyarakat maka Bank
turut mengalami peningkatan keuntungan, maka Bank itu pula dituntut agar
berupaya meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.Bank dan masyarakat
menjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan, dimana hubungan tersebut
telah menjadi suatu hubungan yang mengakibatkan saling ketergantungan.
Masyarakat tanpa Bank akan lumpuh, begitu pula Bank tanpa masyarakat akan
mati. Kebutuhan masyarakat akan kegiatan Perbankan sedemikian tingginya,
sehingga Bank turut menyemarakannya dengan tingginya persaingan dalam dunia
perbankan yang menyebabkan berbagai upaya dan usaha dilakukan oleh pihak
Bank sebagai strategi agar menjadi daya tarik bagi masyarakat agar berminat
menjadi nasabahnya.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif dan studi
penelitian lapangan. Pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan
data melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan pada OJK Kantor Regional V
Sumatera, Medan serta dengan studi kepustakaan yang dilakukan melalui bukubuku yang berhubungan dengan penulisan skripsi,keterangan-keterangan yang
berasal dari literatur, media elektronik serta artikel makalah-makalah hukum.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Sebagai lembaga yang independen,
OJK tidak hanya bertugas mengawasi dan mengurus bank tetapi juga bertugas
untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk kerugian yang mungkin dapat
timbul dari persaingan-persaingan yang terjadi diantara bank. Dalam
melaksanakan tugasnya kemudian OJK membaginya dalam dua peran yaitu
dengan cara pemberian edukasi dan perlindungan konsumen. Dengan pemberian
edukasi kepada masyarakat, diharapkan bisa menjadi modal awal bagi masyarakat
dalam melakukan kegiatan perbankan. Kemudian dalam peran perlindungan
konsumen, OJK mengeluarkan pengaturan diantarnya adalah pengaturan atas
berbagai ketimpangan dimana nasabah berada pada posisi yang lemah terutama
dalam perjanjian baku, dengan demikian OJK merumuskan aturan-aturan untuk
meningkatkan posisi nasabah menjadi lebih baik diantarnya dengan mengeluarkan
Peraturan OJK No. 1/POJK 07/2013. Aturan-aturan tersebut tidak hanya berpihak
dan menguntungkan masyarakat semata. Tetapi juga sebagai upaya mewujudkan
keseimbangan yang akhirnya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Kata Kunci: Perbankan, Perlindungan Nasabah, Otoritas Jasa Keuangan
* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
IV
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Perumusan Masalah ....................................................................
6
C. Tujuan Penulisan .........................................................................
6
D. Manfaat Penulisan .......................................................................
7
E. Metode Penelitian........................................................................
7
F. Sistematika Penelitian .................................................................
11
G. Keaslian Penulisan ......................................................................
12
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG BANK DAN NASABAH ....
BANK .........................................................................................
14
A. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan ..........................................
14
B. Pengertian dan Jasa-jasa Bank ....................................................
23
C. Pengertian dan Penggolongan Nasabah ......................................
31
D. Hubungan Bank dan Nasabah .....................................................
34
E. Hak dan Kewajiban Nasabah Bank .............................................
37
BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG OTORITAS JASA .................
KEUANGAN ...............................................................................
40
A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan................
40
V
B. Konsep Dasar Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan..................
46
C. Independensi Otoritas Jasa Keuangan ..........................................
50
D. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam ...
Perbankan ....................................................................................
BAB IV
57
PERLINDUNGAN NASABAH BANK SETELAH ADANYA
OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PERBANKAN.......
63
A. Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Perlindungan Nasabah
Bank ............................................................................................
63
B. Lingkup Perlindungan Nasabah Bank atas Jasa-jasa Bank oleh .
Otoritas Jasa Keuangan ...............................................................
68
C. Perlindungan Nasabah Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait
dengan Perjanjian Baku ...............................................................
71
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
81
A. Kesimpulan ..................................................................................
81
B. Saran.............................................................................................
83
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
VI