BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Home Visit untuk Meningkatkan Partisipasi Orang Tua Siswa di SDN Kedawung Kecamatan Kandangan Temanggung
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah, dalam penelitian ini berisi tentang tindakan yang dilakukan sekolah dalam berisi tentang tindakan yang dilakukan sekolah dalam memecahkan masalah rendahnya partisipasi orang tua yang disebabkan belum diberdayakannya masyarakat dan orang tua di SD Negeri Kedawung. Adapun tindakan yang dilaksanakan melalui kunjungan rumah/home visit. Penelitian ini secara garis besar dilakukan dengan urutan sebagai berikut: Persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan dibuat skenario kegiatan, jadwal waktu, tempat, serta sarana pendukung lainnya seperti lembar wawancara, observasi, dan istrumen studi dokumentasi. Dalam tahap pelaksanaan dengan home visit, dalam tahap evaluasi segala kegiatan kita nilai visit, dalam tahap evaluasi segala kegiatan kita nilai kembali.
3.2 Tempat dan Subyek Penelitian, Jadwal
3.2.1 Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kedawung. Kec.Kandangan
3.2.2 Subyek Penelitian: Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Orang Tua Murid, tokoh Masyarakat
3.2.3 Rencana Program Penelitian Tindakan Dalam melakukan penelitian, hal pertama yang harus dilaksanakan adalah menyusun rencana. Rencana program ini disusun aktifitas yang akan dilakukan program ini disusun aktifitas yang akan dilakukan beserta dengan alokasi waktunya. Kelancaran penelitian mulai dari proses awal hingga akhir sangat tergantung
37
38
dari kedisiplinan dan ketaatan terhadap aktifitas yang
akan dilakukan oleh peneliti bila dikaitkan dengan waktu
yang ada. Di bawah ini disajikan tabel tentang rencana
penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini.Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan PTS PELAKSANA
TAHAPAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENANGGUNG
JAWAB1. Membangun kesepahaman Antara personil di sekolah sasaran Kepala
Sosialisasi sekolah Februari
2.Pembagian kerja/team work dengan melibatkan kepala 2015 sekolah, pendidik, dan tena- ga kependidikan
PenelitianTindakan Sekolah yang meliputi .Analisa persoalan mendesak
1 Penulis
2. Penyusunan instrument pe- dibantu nelitian
Februari teman
3.Pelaksanaan Wawancara s.d s.d sejawat sejawat
3.Pelaksanaan Wawancara
4.Pelaksanaan Observasi Pelaksanaan April
Program
5.Pelaksanaan Study dokumen 2015 tasi
6.Temu Akhir Penyusunan Mei
Penyusunan Laporan Peneliti laporan
2015
Penelitian mengenai pelaksanaan home visit bagi peningkatan partisipasi orang tua siswa di SD Negeri Kedawung merupakan jenis penelitian tindakan. Hal ini berdasarkan judul sudah mengisyaratkan tentang tindakan atau proses yang harus dilakukan untuk bisa mengambil kesimpulan. Antara lain agar sekolah segera mengambil kesimpulan. Antara lain agar sekolah segera bertindak mengatasi hambatan terhadap rendahnya partisipasi orang tua siswa di SD Negeri Kedawung
39 Hal home visit.
dengan melaksanakan kunjungan rumah/
tersebut sesuai dengan bunyi langkah ke 4 dari 6 langkah manajemen pendidikan yaitu melaksanakan strategi pemecahan masalah.
3.3 Nara Sumber Penelitian
Pengambilan nara sumber dalam penelitian ini dilakukan sedemikian rupa, sehingga diperoleh nara sumber yang benar-benar berfungsi sebagai contoh dan bersifat representative. Artinya dapat mewakili karakteristik dari nara sumber penelitian secara keseluruhan. Dengan memperhatikan komposisi siswa komite, dan tokoh masyarakat, untuk selanjutnya nara sumber yang akan dipergunakan dalam penelitian terdiri dari orang tua siswa dari kelas I-6 sebanyak 12 orang, Guru dan Kepala Sekolah 3 orang, 2 orang komite sekolah, dan 2 orang tokoh masyarakat sehingga total sekolah, dan 2 orang tokoh masyarakat sehingga total seanyak 19 orang. Secara rinci dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 2 Daftar Jumlah Nara Sumber Jumlah Nara No Orang tua/wali murid Sumber
1 Kelas I (13 siswa) 2 orang
2 Kelas II(14 siswa) 2 orang
3 Kelas III( 14 siswa) 2 siswa
4 Kelas IV (12 siswa) 2 orang
5 Kelas V(13 siswa) 2 orang
6 Kelas VI( 14 siswa) 2 orang
JUMLAH( 80 siswa) 12 orang
7 Kepala Sekolah & Guru(10 orang) 3 orang
8 Komite Sekolah (13 orang) Komite Sekolah (13 orang) 2 orang 2 orang
8
9 Tokoh Masyarakat( 10 orang) 2 orang
JUMLAH (33) 7 orang40
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelas penulis uraikan sebagai berikut
1. Teknik Observasi Dalam pelaksanaanya peneliti mengobservasi keadaan rumah, anggota keluarga, sarana prasarana belajar, kegiatan siswa, lingkungan sekitar, dan situasi sosial ekonomi dari orang tua atau wali murid SD Negeri Kedawung yang peneliti kunjungi.
2. Teknik Wawancara Untuk membantu dalam pendokumentasian hasil jawaban dicatat dan dibantu dengan menggunakan perangkat keras berupa alat rekam (HP, Handicam). perangkat keras berupa alat rekam (HP, Handicam). Wawancara ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi, harapan, saran, dan kritik responden terhadap pelaksanaan pendidikan di SD N Kedawung umumnya, dan tentang pembelajaran khususnya, wawancara dengan orang tua mengenai harapannya tentang sekolah, wawancara dengan kepala sekolah atau rekan sejawat, dan tokoh masyarakat.
3. Teknik Dokumentasi Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki data tentang kehadiran orang tua ke sekolah, menyelidiki data tentang kehadiran orang tua ke sekolah, benda-benda tertulis seperti buku- buku, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, data tentang
41
pelaksanaan manajemen hubungan masyarakat oleh
sekolah, catatan siswa yang terkait dengan peran serta
orang tua, catatan tentang pelanggaran serta cara
penangannya dan lain-lain.3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada data yang diperoleh dari pada generalisasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknis analisis data mencakup tiga kegiatan yang bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dalam rangka melaksanakan uji kredibilitas, peneliti melakukan triangulasi dengan cara memeriksa kesesuaian antara hasil wawancara orang tua/wali murid, siswa, Pengurus Komite, tokoh masyarakat, diskusi teman sejawat. teman sejawat.
3.6 Langkah-langkah Penelitian
Dalam menyusun langkah-langkah penelitian mengacu pada pendapat Prayitno (2012: 365) yang menjelaskan prosedur dalam kegiatan kunjungan rumah atau home visit meliputi perencanaan, pengorganisasian unsur-unsur, pelaksanaan, penilaian, tindak lanjut dan laporan.
Penerapan Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini terdiri dari:
1. Peneliti mengadakan observasi awal untuk menemukan memastikan bahwa masalah emergen Atau emergency. Kemudian penulis mengadakan
1. Peneliti mengadakan observasi awal untuk
42 diskusi awal bersama kepala sekolah dan teman sejawat tentang pentingnya siswa mendapat kunjungan rumah, mempersiapkan data pokok yang perlu dikomunikasikan, pencatatan seluruh persiapan sebagai bahan dasar kegiatan yang akan dilaksanakan. (perencanaan)
2.Setelah mengetahui masalah secara pasti peneliti
segera menyusun materi kunjungan rumah yang meliputi data yang perlu disampaikan dan peranan masing-masing anggota keluaraga yang akan ditemui, penyiapan kelengkapan administrasi. (pengorganisasian unsur-unsur dan sarana kegiatan).
3.Mengkomunikasikan rencana kegiatan home visit
kepada pihak-pihak terkait seperti Kapala UPT kepada pihak-pihak terkait seperti Kapala UPT Dinpendik, Kepala Sekolah, Kepala Desa, dan Orang tua siswa yang akan dikunjungi. Pelaksanaan penelitian mulai kegiatan manajemen di sekolah di bawah pimpinan kepala sekolah kita observasi, melaksanakan kunjungan rumah dengan wawancara, dan mendokumentasikan segala hal selama penelitian termasuk hal hal yang bersangkuatan dengan kegiatan pembelajaran misalnya partisipasi dalam pembelajaran, intensitas orang tua mendampingi siswa belajar, kehadiran dan lain-lain. Dalam pelaksanaan secara spesifik lain-lain. Dalam pelaksanaan secara spesifik meliputi: Bertemu orang tua atau wali, membahas permasalahan, melengkapi data wawancara dan43 observasi, mengembangkan komitmen antara orang
tua atau wali terhadap sekolah. (pelaksanaan).
4.Langkah selanjutnya adalah secara kolaboratif peneliti melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan, komitmen orang tua, wali, atau anggota keluarga lainnya, penggunaan data, dan
terhadap partisipasi
home visit analisis efektifitas orang tua siswa. (penilaian).
5.Dalam proses ini kegiatan diakhiri dengan mempertimbangkan kelanjutan home visit, tindak lanjut dari hasil yang lebih akurat, penyusunan laporan, menyampaikan laporan pada pihak terkait, dan mendokumentasikan laporan. (tindak lanjut dan laporan)
3.7 Indiktor Keberhasilan
Terhadap indikator keberhasilan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan menurut (Mulyasa: 2003: 90) dapat diukur dengan 1) Kontribusi stake holder terhadap pemikiran, ketrampilan, dana, material, moral. (2) Peningkatan kepercayaan, tanggung jawab, kualitas dan kuantitas masukan, kepedulian, dan keputusan yang dibuat megekspresikan pendapat stake holder.
Dalam implementasi secara operasional di lapangan dapat diamati dari buku tamu umum dan lapangan dapat diamati dari buku tamu umum dan tiap-tiap kelas efektif tiap bulan. Perhatian orang tua terhadap sekolah terutama dukungan terhadap
44 pembelajaran putra putrinya. Keaktifan orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah bisa kita pantau melalui peningkatan jumlah siswa mengerjakan PR baik tiap kelas maupun keseluruhan. Peningkatan kehadiran orang tua dalam rapat yang membicarakan peningkatan mutu sekolah melalui perbaikan dan perawatan, serta pengadaan sarpras, sekaligus meningkatnya jumlah orang tua dalam memberi bantuan baik yang bersifat materi/dana maupun non materi/tenaga. Diharapkan juga secara tidak langsung terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa/siswi SD Negeri Kedawung misalnya membaca buku, berkunjung ke perpustakaan, mengerjakan tugas-tugas selama mengisi waktu luang pada jam-jam istirahat. Meningkatnya kehadiran siswa dalam kegiatan intra/ekstra kurikuler. intra/ekstra kurikuler.
3.8 Kisi-kisi Butir Istrumen
Dalam penyusun kisi- kisi instrument ini, Peneliti mengacu pada teori tentang partisipasi orang tua terhadap pendidikan, yang secara lengkap sudah disampaikan di atas. Karena indikator tersebut masih bersifat umum, maka untuk mengimple- mentasikan dalam situasi sebenarnya di lapangan. Penulis mengadakan penyesuaian seperlunya supaya butir-butir yang ada bisa diukur sesuai dengan keadaan sebenarnya. Secara umum kisi-kisi yang keadaan sebenarnya. Secara umum kisi-kisi yang disusun oleh peneliti meliputi partisipasi orang tua secara langsung misalnya kehadiran dalam rapat,
45 kehadiran orang tua kesekolah berdasarkan undangan yang telah diberikan oleh sekolah dan lain-lain dan partisipasi orang tua secara tidak langsung yaitu dapat diketahui dari kegiatan siswa sehari-hari baik di sekolah maupun ketika berada di rumah tentang cara berpakaian, pengerjaan pr, keaktifan siswa dalan kegiatan sekolah. Agar lebih jelas maka peneliti sajikan tabel data kisi-kisi butir instrument wawancara partisipasi orang tua di bawah ini.
Tabel 3 Kisi-kisi butir Instrumen No Nomor Variabel Indikator Butir
1 Partisipasi Orang tua tua Partisipasi orang tua siswa berujud sumbangan kepada sekolah (Mulyasa 2003: 90; 1, 2, 3 mengenai ketrampilan, Suharyati, 2008: 25) dana/financial, material atau barang, pemikiran, etika dan moral.
Peningkatan kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah yang siswa terhadap sekolah yang 4, 5 menyangkut kewibawaan, dan kebersihan penyelenggara pendidikan di sekolah. Meningkatnya rasa tanggung jawab 7, 8, 9 dan kepedulian orang tua terhadap
program Sekolah.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas masukan (kritik dan10,11, saran) bagi peningkatan mutu pendidikan
2 Kerjasama orang tua tua Meningkatnya kepedulian orang tua dengan sekolah dalam dalam kaitannya dengan pe- 12,13,14 memberi dukungan bela- ningkatan mutu sekolah dan jar siswa keputusan sesuai dengan pendapat seluruh stake holder
Keterlibatan orang tua dalam 15, 16,17 Menyelesai kan masalah belajar Partisipasi orang tua dalam
18, 19,20 18, 19,20 mendukung kegiatan siswa yang mendukung kegiatan siswa yang diprogramkan oleh sekolah