Konsep Filsafat Idealisme dalam Pengemba (1)

Tri Aninda (1501314)
Pendidikan Akuntanis – Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis
Trianinda56@gmail.com

Menurut filsafat idealisme bahwa kenyataan atau realitas pada hakikatnya adalah
bersifat spiritual dan mental. Dengan demikian menurut filsafat idealisme bahwa manusia
adalah mahluk spiritual, mahluk yang cerdas dan bertujuan. Pikiran manusia diberikan
kemampuan rasional sehingga dapat menentukan pilihan mana yang harus diikutinya.
Berdasarkan pemikiran filsafat idealisme bahwa tujuan pendidikan harus dikembangkan pada
upaya pembentukan karakter, pembentukan bakat insani dan kebajikan sosial sesuai dengan
hakikat kemanusiaannya. Berikut ini adalah konsep-konsep filsafat Idealisme dalam
pengembangan pendidikan :
1. Peserta Didik
Kalangan idealisme memandang peserta didik sebagai individu yang memiliki potensi
akal pikir dan potensi moral. Potensi inteleknya dikembangkan sehingga memiliki
pengetahuan yang benar, dan potensi moralnya diaktualkan agar ia memiliki kepribadian
yang utama sebagai manusia yang bermoral.
2. Pendidik
Pendidik bekerja sama dengan alam dalam proses pengembangan kemampuan ilmiah.
Tugas utama pendidik adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik
dapat belajar secara efisien dan efektif.

3. Kurikulum
Isi pendidikannya adalah mengembangkan kemampuan berpikir melalui pendidikan
liberal atau pendidikan umum, penyiapan keterampilan bekerja sesuatu mata pencaharian
melalui pendidikan praktis.
4. Metode Pendidikan
Metode pendidikan yang disusun adalah metode dialektik/dialogik, meskipun
demikian setiap metode yang efektif mendorong belajar data diterima (eklektif). Cenderung
mengabaikan dasar-dasar fisiologis dalam belajar.

5. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menurut idealisme adalah mendorong anak didik untuk mencari
kebenaran. Mencari kebenaran dan hidup dalam kebenaran tersebut berarti bahwa individuindividu pertama kali harus mengetahui kebenaran tersebut. Pendidikan idealisme
mempunyai tujuan pendidikan sebagai pencapaian manusia yang berkepribadian mulia dan
memiliki taraf kehidupan rohani yang lebih tinggi dan ideal.

Daftar Pustaka :
Suyitno, Y. (2007). Landasan Psikologis Pendidikan dalam Landasan Pendidikan. Bandung:
Sub Koordinator MKDP Landasan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Woolfolk, Anita E. (1995). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacon.