Kepribadian Desa dalam Pandangan Cendiki

BY : Muhammad Yusuf
Mata Kuliah Tasawuf Urbanisme

KEPRIBADIAN DESA DALAM
PANDANGAN CENDIKIAWAN

OUTLINE






Pengertian Manusia
Manusia secara individu
Manusia dalam lingkup masyarakat
Kepribadian masyarakat kota
Kepribadian masyarakat desa

HAKIKAT MANUSIA





Manusia merupakan mahluk bumi seperti
mahluk yang lainnya; di pihak lain pihak
manusia melampaui cakrawala bumi dan
mencita-citakan dunia yang luhur (Hassan
Shadily :1985)
Tapi adakalanya manusia sombong :
Janganlah engkau membiasakan diri
sendiri, sebab hal itu akan mengurangi
derajatmu dimata orang-orang dan
menyebabkan engkau dimurkai Allah.
(Imam Ghazali, Bidayatul Hidayah: 143)

KONSEP MANUSIA DALAM ISLAM


Konsep Manusia dalam islam
mengandung sifat ganda, yang

menyatakan bahwa manusia terbentuk
dari tanah liat dan ruh suci dari dari
Allah. Bahwa tanah liat akan
menyebabkan kejahatan dan roh suci
akan mendorong ke arah kebaikan.

SIFAT ALAMI MANUSIA


Sifat Alami manusia adalah gabungan
hubungan-hubungan sosial merupakan
jawaban yang memuaskan, karena
jawaban tersebut mencakup ide
perwujudan (manusia “menjadi” atau
dia mengubah dirinya sejalan dengan
perubahan hubungan-hubungan
sosialnya. (Antonio Gramci: 499)

KETERBATASAN MANUSIA
Keterbatasan pengetahuan manusia tentang

dirinya itu disebabkan oleh:
1. Pembahasan tentang masalah manusia
pada zaman primitif disibukkan untuk
menundukkan atau menjinakkan alam
sekitar
2. Pembahasan manusia pada zaman
renaisans, para ahli yang mencari
penemuan-penemuan baru mereka yang
menghasilkan keuntungan material


KETERBATASAN MANUSIA 2
3. Ciri khas akal manusia yang lebih
cenderung memikirkan hal-hal yang
tidak kompleks. Ini disebabkan oleh
sifat akal kita yang dinyatakan
Bergson tidak mampu mengetahui
hakikat hidup
4. Multikompleksnya masalah manusia
(Quraish Syihab : 278)


MANUSIA BERIMAN




Manusia yang beriman hakikatnya
meninggalkan larangan dan mengerjakan
perintah Allah
Meninggalkan larangan itu lebih berat
daripada mengerjakan ketaatan atau
perintah; karena menjalankan ketaatan dapat
dikerjakan setiap orang, sedangkan
meninggalkan larangan seperti meninggalkan
kesenangan hanya bisa dikerjakan orang
mukmin (Imam Ghazali, Bidayatul Hidayah:
128)

‫‪PANDANGAN ULAMA TENTANG MANUSIA YANG‬‬
‫‪BERIMAN‬‬


‫‪Ulama berkata di :‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬

‫سلماة الجسد في قلة الطعام‬
‫سلماة الروح في قلة الثآم‬
‫سلماة الدين في الصلةا على خير النأام‬

‫‪‬‬

MANUSIA BERIMAN MENJAUHI
LARANGAN


Manusia menjaga anggota tubuh:
ketahuilah engkau apabila berbuat
maksiat, tentu menggunakan anggota
tubuhmu yang sebenarnya anggota

tubuhmu itu merupakan nikmat Allah
yang dianugrahkan kepadamu dan
merupakan amanat Allah kepada-Mu

MENJAGA KETUJUH ANGGOTA BADAN


Jagalah semua badanmu, terutama
badan yang tujuh, karena pintu neraka
itu berjumlah tujuh juga, dan masingmasing pintu itu disediakan untuk
dimasuki oleh orang-orang yang telah
melakukan maksiat dengan salah satu
anggota badan yang tujuh yaitu mata,
telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan
dan kaki

HAKIKAT MASYARAKAT





Masyarakat : menunjukkan suatu tata
kemasyarakatan tertentu dengan ciri
sendiri (identitas) dan suatu otonomi
(Hassan Shadily :1985)
Masyarakat adalah kumpulan sekian
banyak individu yang terikat oleh
satuan, adat, ritus atau hukum khas,
dan hidup bersama (Quraish Syihab:
321)

MASYARAKAT DESA


Masyarakat desa ialah masyarakat
yang anggota-anggotanya hidup
bersama di suatu lokalitas tertentu,
yang seorang merasa dirinya bagian
dari kelompok, kehidupan mereka
meliputi urusan-urusan yang

merupakan tanggung jawab bersama
dan masing-masing merasa terikat
pada norma-norma tertentu yang
mereka taati bersama(Kess

KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA













Sederhana

Mudah curiga
Unggah-unggah
Kekeluargaan
Lugas
Tertutup
Minder
Ingat janji
Menghargai orang lain
Gotong-royong
Demokratis
Religius (Peter J.M. Naas : 2007)

TATA CARA PERGAULAN MASYARAKAT DESA













Tata cara persahabatan masyarakat desa
sama seperti yang diungkapkan Imam Ghazali
:
Lebih mengutamakan teman dalam urusan
harta
Segera memberi bantuan tenaga tanpa
diminta
Menyimpan rahasia teman
Menutupi aib
Selalu menyampaikan pujian pada orang lain
Menghindari perdebatan
Memaafkan kesalahan sahabat

ETIKA RELIGIUS PADA MASYARAKAT DESA



Sesuatu yang dikehendaki dengan
segala kemuliaan nilai-nilainya dan
besar manfaat yang yang diharapkan
harus menjadi perhatian utama.
Kualitas hasil yang akan dicapai
tergantung pada besar kecilnya
perhatian terhadap kemuliaan diri itu
sendiri (al-Mawardi: 205)

FANATIK KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT DESA


Fanatik pada agama di kalangan
masyarakat desa ialah untuk
meninggikan agama tersebut dan
membela kehormatan agama tersebut
(Ahmad SyaraBasyi :1987)

PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA


Masyarakat desa bergerak di bidang
pertanian dan pemeliharaan hewan.
Sedangkan masyarakat kota bergerak di
bidang perdagangan dan perindustrian. Ibn
Khaldun mengklasifikasikan bangsa-bangsa
berdasarkan pola produksinya menjadi tiga
kategori: para pengembala yang tersebar di
tanah-tanah dataran rendah dan
pegunungan, kaum baduwi dan nomaden,
dan penduduk kota.