BAB IV - Bab 4.2 – Normalisasi Data
BAB IV Normalisasi Data BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
Pada perspekt if Norm alisasi, sebuah basis dat a dapat dikat akan baik ( efisien) , j ika set iap t abel yang m enj adi unsur pem bent uk basis dat a t ersebut berada dalam keadaan norm al b b d d l k d l
Sebuah t abel dikat akan baik ( efisien) at au norm al, j ika t elah m em enuhi 3 krit eria berikut :
1. Jika ada dekom posisi ( penguraian) t abel, m aka dekom posisinya harus dij am in am an ( Lossless- Join Decom posit ion)
2. Terpeliharanya ket ergant ungan fungsional pada saat perubahan dat a ( Dependency Preservat ion)
3 Tidak m elanggar Boyce Code Norm al Form ( BCNF) Jika krit eria ket iga ( BCNF) t idak dapat t erpenuhi, m aka paling t idak, t abel
3. Tidak m elanggar Boyce- Code Norm al Form ( BCNF)
rd
t ersebut t idak m elanggar Bent uk Norm al t ahap Ket iga ( 3 Norm al Form /
3NF)
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
BAB IV Unt uk m enunj ukkan adanya proses dekom posisi t abel, akan lebih baik j ika keseluruhan t abel ( basis dat a akadem ik sederhana pada bab I I I ) direkonst ruk si keseluruhan t abel ( basis dat a akadem ik sederhana pada bab I I I ) direkonst ruk si m enj adi sebuah t abel t unggal ( yang t ent u saj a sangat t idak efisien) Tabel t unggal t ersebut m erangkum sem ua kelom pok dat a yang saling berhubungan ( berelasi ) disebut sebagai t abel Universal ( Universal/ St ar Table) Dari t abel t unggal ini akan dit erapkan krit eria Norm alisasi diat as sehingga akan diperoleh sej um lah t abel yang sudah norm al ( efisien) m elalui proses
D e k om posisi
Dekom posisi sendiri m erupakan langkah yang paling sering dit em puh dalam pr oses Nor m alisasi, j ika sebuah t abel t idak m em enuhi Bent uk Norm al t ert ent u
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
BAB IV Tabel Universal (Hasil rangkuman Data Mahasiswa, Dosen, Kuliah, Nilai dan Jadual) nim nama_mhs alamat_mhs tgl_lahir kode_kul nama_kul sks semes ter indeks _nilai waktu tempat nama_dos alamat_dos 980001 I Made Suta Jl. Dewi Sartika No.12, Bangli 40121 12/5/1980 INF1014 Struktur Data 3 1 A Senin, 08.00 – 09.40 dan Kamis, 11.00 – 11.50 Ruang A Ir. I Made Kondra Perum. Dosen Griya Sambangan, Jakarta 43111 …
baris 1 980001 I Made Suta Jl. Dewi Sartika No.12, Bangli 40123 12/5/1980 INF1012 Basis Data 3 2 Selasa, 10.00 – 11.40 dan Jum’at, 08.00 – 09.40 Ruang B Ir. I Made Kondra Perum. Dosen Griya Sambangan, Jakarta 43113 … baris 2 980002 I Wayan Sura Jl. Kartini No.10, Badung 45123 3/6/1980 INF1014 Struktur Data 3 1 B Senin, 08.00 – 09.40 dan Kamis, 11.00 – 11.50 Ruang A Ir. I Made Kondra Perum. Dosen Griya Sambangan, Jakarta 43114 … baris 3 980002 I Wayan Sura Jl. Kartini No.10, Badung 45123 3/6/1980 INF2011 Algoritma 3 1 C Rabu, 09.00 – 10.50 Ruang A Dewa Sujana, S.T., M.T Jl. Selamat No. 15, Bekasi 40121 … baris 4 980004 Dewi Asih Jl. A Yani 5, Gianyar 11/8/1980 INF1012 Basis Data 3 2 Selasa, 10.00 – 11.40 Ruang B Ir. I Made Perum. Dosen Griya … baris 5 40124 dan Jum’at, 08.00 – 09.40 Kondra Sambangan, Jakarta 43113
Dari t abel Universal t ersebut diat as, dengan m em perhat ikan kesam aan dan ket idaksam aan dat a diant ara baris- baris dat a j uga dengan m em aham i hubungan alam iah ant ar dat a, m aka dapat dibent uk sej um lah KF :
nim Æ nama_mhs nim Æ alamat_mhs nim Æ tgl_lahir
Dapat disingkat dengan notasi :
nim Æ nama_mhs alamat_mhs tgl_lahir BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional kode_kul Æ nama_kul
Dapat disingkat dengan notasi :
kode_kul Æ sks kode_kul Æ semester kode kul Æ semester kode_kul Æ nama_kul sks semester waktu kode_kul Æ waktu tempat nama_dos kode_kul Æ tempat kode_kul Æ nama_dos nama_dos Æ alamat_dos nim, kode_kul Æ indeks_nilai
Ada kelem ahan m endasar dari t abel Universal diat as yait u : Pengulangan inform asi Pengulangan inform asi • Pot ensi inkonsist ensi dat a pada operasi pengubahan dat a • Tersem bunyinya inform asi t ert ent u •
At as kelem ahan t ersebut m aka perlu dilakukan D e k om posisi, yait u m elakukan pem ilahan t abel universal t ersebut m enj adi beberapa t abel dengan m em pert im bangkan KF yg t elah didapat kan. Pada prinsipnya D e k om posisi dilakukan agar set iap t abel hasil dekom posisi hanya m em iliki 1 KF saj a ( KF M in im u m ) karena j ika sebuah t abel m em iliki lebih dari 1 KF m aka t abel t ersebut bukan m erupakan t abel yang baik.
BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.1. Lossless-Join Decomposition (Dekomposisi Aman) Lossless- Join Decom posit ion - > dekom posisi ( penguraian) t erhadap sebuah t abel dim ana
j ika t abel- t abel hasil dekom posisi kit a gabungkan kem bali dapat m enghasilkan t abel awal sebelum didekom posisi.
Lossy- Join Decom posit ion - > dekom posisi ( penguraian) t erhadap sebuah t abel dim ana j ika
t abel- t abel hasil dekom posisi kit a gabungkan kem bali t idak dapat m enghasilkan kem bali t abel awal sebelum dekom posisi. Dekom posisi sepert i ini t idak diperbolehkan dalam proses Norm alisasi. Cont oh abst rak yang m enghasilk an Lossy- Join Decom posit ion : Tabel ABC dengan isinya berikut : Tabel ABC dengan isinya berikut :
A B C
Asum si t abel ini m em iliki 2 KF ( m isalnya a1 100 c1 diperoleh dari asum si yang kurang t epat ) : a2 200 c2
A Æ B
a3 300 c3 a4 200 c4
B Æ C BAB IV
5.1. Lossless-Join Decomposition (Dekomposisi Aman)
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
Tabel AB Tabel BC
100 c1 200 c2 300 c3
B C
a1 100 a2 200 a3 300 a4 200
B Æ C A B
Dengan dat a di t abel ABC disam ping m aka kedua KF dapat dibenarkan, yait u : a4 200 c2
A Æ B B Æ C
a1 100 c1 a2 200 c2 a3 300 c3 a4 200 c2
A B C
Cont oh abst rak yang m enghasilk an Lossless- Join Decom posit ion : Jika dat a pada baris ke- 4 pada t abel ABC awal t adi, digant i dengan dat a berikut : a4 200 c2 Sehingga isi t abel ABC m enj adi :
5.1. Lossless-Join Decomposition (Dekomposisi Aman)
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
BAB IV
Hasil ini ber beda dengan t abel awal ( sebelum didekom posisi) , m aka dekom posisi sem acam ini disebut Lossy- Join Decom posit ion
a1 100 c1 a2 200 c2 a2 200 c4 a3 300 c3 a4 200 c2 a4 200 c4
Jika t abel AB dan t abel BC digabung A B C
Tabel AB Tabel BC
100 c1 200 c2 300 c3 200 c4
B C
a1 100 a2 200 a3 300 a4 200
A B
Karena ada 2 KF di t abel diat as m aka t ent unya harus dilakukan dekom posisi, m enj adi 2 buah t abel ( t abel AB dan t abel BC) : buah t abel ( t abel AB dan t abel BC) :
Karena ada 2 KF m aka t abel ABC didekom posisi Kalau kedua t abel disam ping digabung kem bali, m aka t abel ABC akan diperoleh kem bali sepert i diat as, m aka dekom posisi t er sebut m erupakan D e k om posisi Am a n BAB IV
5.2. Dependency Preservation (Pemeliharaan Ketergantungan)
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
Tabel Nilai
Struktur Data 980001 A Struktur Data 980002 B
nama_kul nim indeks_nilai
Æ nam a_m hs tidak terpenuhi lagi Solusi t erbaik agar kit eria Dependency Preservat ion t erpenuhi adalah dengan m eniadakan/ m elepaskan at ribut nam a_m hs dari t abel Nilai Sehingga t abel Nilai hanya berisi 3 buah at ribut yait u : nam a_kul, nim , indeks_nilai
nam a_m hs nya diubah t ersebut , m aka KF nim
Jika penj alaran perubahan ini hanya dilakukan pada sat u baris dat a ( row ) pert am a di t abel Nilai dengan nilai nim yang sam a dengan nilai nim di t abel Mahasiswa yang BAB IV di t abel Nilai dengan nilai nim yang sam a dengan nilai nim di t abel Mahasiswa yang
5.2. Dependency Preservation (Pemeliharaan Ketergantungan)
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional Dependency Preservat ion - > krit eria dim ana ket ika kit a m elakukan perubahan dat a, m aka
Dengan dat a di t abel Nilai diat as m aka kedua KF nya, yait u : Jika ada perubahan nilai at ribut nam a_m hs di t abel Mahasiswa, m aka perubahan ini harus dij alarkan ke at ribut nam a_m hs di t abel Nilai
… baris 6 nama_kul nim Æ indeks_nilai nim Æ nama_mhs
Cont oh : Algoritma 980002 I Wayan Sura C
Tabel Nilai … baris 1 … baris 2 … baris 3 … baris 4 … baris 5
Struktur Data 980001 I Made Suta A Struktur Data 980002 I Wayan Sura B Basis Data 980001 I Made Suta Basis Data 980004 Dewi Asih Basis Data 980002 I Wayan Sura
nama_kul nim nama_mhs indeks_nilai
harus bisa dij am in agar perubahan t ersebut t idak m enghasilkan inkonsist ensi dat a yang j g p g y g m engakibat kan KF yang sudah benar m enj adi t idak t erpenuhi
Basis Data 980001 Basis Data 980004 Basis Data 980002 Algoritma 980002 C BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.3. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Krit eria berikut nya unt uk m endapat kan t abel yang baik adalah dengan m enerapkan
Boyce - Code N or m a l For m ( BCN F) Boyce - Code N or m a l For m ( BCN F)
Sebuah t abel dikat akan t elah m em enuhi krit eria BCNF, j ika unt uk sem ua KF dengan not asi X Æ Y , m aka X harus m erupakan super key pada t abel t ersebut . Jika t idak dem ikian, m aka t abel t ersebut harus didekom posisi berdasarkan KF yang ada, sedem ikian hingga X m enj adi super key dari t abel- t abel hasil dekom posisi.
Tabel universal yang m erupakan rangkum an dari dat a m ahasiswa, dosen, kuliah, nilai dan j adual, m aka j elas t idak m em enuhi krit eria BCNF Bukt inya : salah sat u KF yang ada yait u : nim Æ nam a_m hs alam at_m hs tgl_lahir seharusnya nim m erupakan superkey di t abel t ersebut . seharusnya nim m erupakan superkey di t abel t ersebut Nam un nim pada t abel universal t ersebut t idak unik m aka t abel universal t ersebut harus didekom posisi.
Dekom posis Am an yang dapat kit a lakukan pada t abel universal t ersebut adalah dengan m em ilah berdasarkan KF m inim um yang t elah dit ent ukan sebelum nya BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.3. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
4 buah KF m inim um pada t abel t ersebut :
nim Æ nama_mhs alamat_mhs tgl_lahir kode_kul Æ nama_kul sks semester waktu tempat nama_dos nama_dos Æ alamat_dos nim, kode_kul Æ indeks_nilai
Dengan berdasarkan keem pat KF di at as, m aka t abel universal it u didekom posisi m enj adi 4 buah t abel, yait u :
1. Tabel Mahasiswa dengan at ribut nim , nam a_m hs, alam at _m hs dan t gl_lahir
2. Tabel Kuliah dengan at ribut kode_kul, nam a_kul, sks, sem est er, w akt u,
t em pat , dan dosen t em pat dan dosen
3. Tabel Dosen dengan at ribut nam a_dos dan alam at _dos
4. Tabel Nilai dengan at ribut nim , kode_kul dan indeks_nilai Pengisian dat a ke m asing- m asing t abel hasil dekom posisi t ersebut harus m em perhat ikan keunikan baris dat a nya ( j ika ada beberapa baris dat a yang isi keseluruhan dat anya sam a pada t abel universal t ersebut cukup dinyat akan dalam sat u baris dat a saj a pada t abel hasil dekom posisinya) BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.3. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Tabel- t abel hasil dekom posisi t ersebut yait u :
1. Tabel Mahasiswa
nim nama_mhs alamat_mhs tgl_lahir
980001 I Made Suta Jl. Dewi Sartika No.12, Bangli 40121 12/5/1980 980002 I Wayan Sura Jl. Kartini No.10, Badung 45123 3/6/1980 980004 Dewi Asih Jl. A Yani 5, Gianyar 40124 11/8/1980
Tabel ini t elah m em enuhi BCNF karena pada krit eria BCNF sisi kiri ( X) dalam KF harus m erupakan super key dalam t abel harus m erupakan super key dalam t abel. Mem ang benar dem ikian bahwa at ribut nim m erupakan superkey ( bahkan bisa m enj adi prim ary key) dari t abel Mahasiswa t ersebut diat as.
BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.3. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
2. Tabel Kuliah
k d kode_kul nama_kul sks semes k l k l k waktu kt tempat t t nama_dos d ter
INF1014 Struktur
3
1 Senin, 08.00 – 09.40 dan Ruang A Ir. I Made Kondra Data Kamis,
11.00 – 11.50
INF1012 Basis
3 2 Selasa, Ruang Ir. Data 10.00 – 11.40 dan B I Made Kondra
Jum’at, 08.00 – 09.40
INF2011 Algoritma
3
1 Rabu, Ruang Dewa Sujana, 09.00 – 10.50 A S.T., M.T
Tabel Kuliah hasil dekom posisi dari t abel universal disini t am pak m erupakan gabungan ant ara Tabel Kuliah dengan Tabel Jadual yg ada di Bab I I I gabungan ant ara Tabel Kuliah dengan Tabel Jadual yg ada di Bab I I I KF t abel ini yait u :
Æ nam a_kul sks sem ester waktu tem pat nam a_dos
kode_kul
Tabel Kuliah ini t elah m em enuhi krit eria BCNF, karena at ribut kode_kul m em ang benar m erupakan superkey ( bahkan bisa m enj adi prim ary key) dari t abel Kuliah BAB IV
5. Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
5.3. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
3. Tabel Dosen
nama_dos alamat_dos
Ir. I Made Kondra Perum. Dosen Griya Sambangan, Jakarta 43111 Dewa Sujana, S.T., M.T Jl. Selamat No. 15, Bekasi 40121
Æ alam at_dos KF t abel ini yait u : nam a_dos Tabel Dosen ini t elah m em enuhi krit eria BCNF, karena at ribut nam a_dos m em ang benar m erupakan superkey dari t abel Dosen
4. Tabel Nilai
nim kode_kul indeks_nilai
980001 980001
INF1014 A A 980001
INF1014
INF1012 980002
INF1014 B 980002
INF2011 C 980004
INF1012 Æ indeks_nilai
KF t abel ini yait u : nim kode_kul Tabel Nilai ini t elah m em enuhi krit eria BCNF, karena at ribut nim , kode_kul m em ang benar m erupakan superkey dari t abel Nilai
BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
Ket iga krit eria yang sudah dibahas sebelum nya, m erupakan krit eria m inim al unt uk m endapat kan prediksi efisien/ nor m al bagi sebuah t abel Akan t et api kit a j uga m enerapkan krit eria- krit eria lain yang j uga t ercakup dalam kerangka Norm alisasi, walaupun bukan krit eria ut am a. Krit eria- krit eria t ersebut adalah :
st
- Bent uk Norm al t ahap Pert am a ( 1 Norm al Form / NF)
nd
Bent uk Norm al t ahap Kedua ( 2 Norm al Form / NF) •
rd
Bent uk Norm al t ahap Ket iga ( 3 Norm al Form / NF) •
t h
Bent uk Norm al t ahap Keem pat ( 4 • Bent uk Norm al t ahap Keem pat ( 4 Norm al Form / NF) Norm al Form / NF) BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
6.1. Bentuk Normal tahap Pertama ( 1st Normal Form / NF )
Bent uk norm al 1NF t erpenuhi j ika sebuah t abel t ida k m e m ilik i At ribut Bernilai Banyak ( Mult ivalued At t ribut e) at au lebih dari sat u at ribut dengan dom ain nilai yang sam a.
Berikut ini Tabel Kuliah hasil dekom posisi dari t abel universal :
kode_kul nama_kul sks semes waktu tempat nama_dos ter
INF1014 Struktur
3
1 Senin, 08.00 – 09.40 dan Ruang A Ir. I Made Kondra Data Kamis,
11.00 – 11.50
INF1012 Basis Data
3
2 Selasa, 10.00 – 11.40 dan Ruang B Ir. I Made Kondra Jum’at,
08.00 – 09.40
INF2011 Algoritma
3
1 Rabu, 09.00 – 10.50 Ruang A Dewa Sujana, S.T., M.T Tabel Kuliah diat as t idak m em enuhi Bent uk Norm al t ahap Pert am a, karena t erdapat at ribut w akt u yang t ergolong ke dalam Mult ivalued At t ribut e Jika st rukt ur t abel Kuliah diat as diubah sehingga at ribut nya bert am bah, m isalnya at ribut w akt u di pilah ke sub at ribut w akt u1, w akt u2, dan set erusnya, j uga belum m em enuhi 1NF karena at ribut wakt u1 dan wakt u2 m em iliki dom ain nilai yang sam a
BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
1st Normal Form / NF
6.1. Bentuk Normal tahap Pertama ( )
Solusi agar Tabel Kuliah diat as m em enuhi 1NF adalah dengan m endekom posisinya m enj adi : t abel Kuliah ( kode_kul, nam a_kul, sks, sem est er, nam a_dos) t abel Kuliah t abel Jadual ( kode_kul, w akt u, t em pat )
St r ukt ur t abel dan dat a t abel Kuliah m enj adi : St rukt ur t abel dan dat a t abel Jadual : kode_kul nama_kul sks semester nama_dos kode_kul waktu tempat
INF1014 Struktur Data 3
1 Ir. I Made Kondra
INF1014 Senin, 08.00 – 09.40 Ruang A
INF1014 Kamis, 11.00 – 11.50 Ruang A
INF1012 Basis Data
3
2 Ir. I Made Kondra
INF1012 Selasa, 10.00 – 11.40 Ruang B
INF1012 Jum’at, 08.00 – 09.40 Ruang B
INF2011 Algoritma
3
1 Dewa Sujana, S.T., M.T
INF2011 Rabu, 09.00 – 10.50 Ruang A
KF KF
Æ nam a_kul sks sem ester nam a_dos Æ tem pat
kode_kul kode_kul w akt u BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
6.2. Bentuk Normal tahap Kedua ( 2nd Normal Form / NF )
2NF t erpenuhi j ika :
- Sem ua at ribut selain prim ary key, secara ut uh m em iliki Sem ua at ribut selain prim ary key secara ut uh m em iliki
Ket ergant ungan Fungsional pada prim ary key Sebuah t abel t idak m em enuhi 2NF, j ika ada at ribut yang • Ket ergant ungan Fungsionalnya hanya bersifat parsial saj a ( hanya t ergant ung pada sebagian dari prim ary key)
Tabel Mahasiswa, Kuliah, Dosen, dan Nilai hasil dekom posisi dari t abel universal yang sudah disebut kan pada bagian 5.3, t elah m em enuhi 2NF Cont oh pelanggaran 2NF : Cont oh pelanggaran 2NF :
Pada t abel Nilai prim ary key nya ( kode_kul, nim ) , dit am bahkan at ribut baru
nam a_m hs, penam bahan at ribut t ersebut m enyebabkan adanya KF yg baru nim Æ nam a_m hs. Karena at ribut nam a_m hs ini hanya m em iliki ket ergant ungan parsial
pada prim ary key secara ut uh, m aka akan m elanggar 2NF
BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
3rd Normal Form / NF
6.3. Bentuk Normal tahap Ketiga ( )
3NF t erpenuhi j ika : Unt uk set iap KF ( Ket ergant ungan Fungsional) dengan not asi X Æ A, m aka: g g g g
- X haruslah m enj adi superkey pada t abel t ersebut ,
- At au A m erupakan bagian dari prim ary key pada t abel t ersebut Cont oh : Jika karena suat u kebut uhan, at ribut alam at _m hs ( yang t ergolong At ribut Kom posit ) pada t abel Mahasiswa dipilah m enj adi 3 at ribut yait u : alam at _j ln, nam a_kot a dan kode_pos
nim nama_mhs alamat_jln nama_kota kode_pos tgl_lahir
980001 I Made Suta Jl. Dewi Sartika No.12 Bangli g 40121 12/5/1980 / / 980002 I Wayan Sura Jl. Kartini No.10 Badung 45123 3/6/1980 980004 Dewi Asih Jl. A Yani 5 Gianyar 40124 11/8/1980
Dari t abel Mahasiswa diat as m aka akan ada KF baru yang m uncul yait u :
alam at _j ln nam a_kot a Æ kode_pos BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
6.3. Bentuk Normal tahap Ketiga ( 3rd Normal Form / NF )
Pem isahan at ribut alam at _m hs pada t abel Mahasiswa m enj adi 3 sub at ribut y yait u alam at j ln, nam a kot a dan kode pos, m aka selain t idak m em enuhi _j , _ _p , krit eria BCNF j uga t idak m em enuhi 3NF, karena :
- alam at _j ln, nam a_kot a bukanlah superkey dari t abel Mahasiswa
- kode_pos j uga bukan m erupakan bagian dari prim ary key dari t abel
Mahasiswa t sb Karena adanya KF baru pada t abel Mahasiswa yait u :
alam at _j ln nam a_kot a Æ kode_pos, m aka perlu didekom posisi m enj adi t abel Mahasiswa dan t abel Alam at .
t b l M h t abel Mahasiswa i t abel Alam at t abel Alam at
nim nama_mhs alamat_jln nama_kota tgl_lahir alamat_jln nama_kota kode_pos
980001 I Made Suta Jl. Dewi Bangli 12/5/1980 Jl. Dewi Bangli 40121 Sartika No.12 Sartika No.12 980002 I Wayan Sura Jl. Kartini Badung 3/6/1980 Jl. Kartini Badung 45123 No.10 No.10 980004 Dewi Asih Jl. A Yani 5 Gianyar 11/8/1980 Jl. A Yani 5 Gianyar 40124
BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
3rd Normal Form / NF
6.3. Bentuk Normal tahap Ketiga ( )
Pada t abel Alam at t erbent uk KF berikut :
Æ Æ alam at _j ln nam a_kot a alam at j ln nam a kot a kode_pos kode pos
Æ kode_pos nam a_kot a
Dengan adanya KF yang t erbent uk pada t abel Alam at diat as m aka : Terpenuhi BCNF pada t abel Mahasiswa dan pada t abel Alam at Terpenuhi 3 NF pada t abel Alam at , dim ana :
Pada KF pert am a, alam at _j ln, nam a_kot a m erupakan superkey • ( sekaligus prim ary key pada t abel Alam at t sb) Pada KF kedua, kendat i kode_pos bukan m erupaka superkey, • t et api nam a_kot a m erupakan bagian dari prim ary key dari t abel t et api nam a kot a m erupakan bagian dari prim ary key dari t abel Alam at
Karena t elah m em enuhi 3NF m aka t abel Alam at t ersebut t idak perlu didekom posisi lagi BAB IV
6. Bentuk-Bentuk Normal (Normal Form) yang Lain
Penerapan at uran Norm alisasi sam pai dengan t ahap ket iga sesungguhnya sudah sangat m em adai unt uk m enghasilkan t abel yang efisien dan berkualit as baik Nam un dem ikian ada sej um lah pem bahasan Bent uk Norm al t ahap Keem pat ( 4NF) dan Bent uk Norm al t ahap Kelim a( 5NF) t et api t idak dibahas Norm al t ahap Kelim a( 5NF) t et api t idak dibahas lebih det il