Slide ACC 302 Slide 4

Bisnis Jasa Akuntansi
1
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2016

• Jenis-jenis bidang perusahaan
1 Perusahaan jasa
2 Perusahaan dagang
3 Perusahaan manufaktur

2
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2016

• Karakteristik Jasa :
1. Tidak berwujud. Layanan tidak dapat dilihat,
dirasakan, terasa atau menyentuh seperti dapat dilihat
dari barang.
2. Tidak dapat dipisahkan. Barang diproduksi, dijual, lalu

dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih
dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi
pada waktu dan tempat yang sama.
3. Heterogenitas. Jasa adalah variabel non–standar dan
sangat bervariasi karena melibatkan unsur manusia
dalam proses produksi dan konsumsi.
4. Kepemilikan terbatas. Pada barang, konsumen memiliki
hak penuh atas barang tersebut. Pada jasa, konsumen
hanya memiliki akses untuk jangka waktu tertentu.

3
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2016

• Dimensi kualitas jasa :
1. Keandalan. Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja
harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap

yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi
2. Jaminan. Yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para
pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para
pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen
antara lain komunikasi (communication), kredibilitas (credibility),
keamanan (security), kompetensi (competence), dan sopan santun
(courtesy)
3. Bukti langsung. Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan
kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang
diberikan oleh pemberi jasa, yang meliputi fasilitas fisik (gedung,
gudang, dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang
dipergunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya.
4
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2016

4.


5.

Empati. Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada para
pelanggan dengan berupaya memahami keinginan
konsumen. Di mana suatu perusahaan diharapkan memiliki
pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami
kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu
pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
Respon. Yaitu kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen
menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas
menyebabkan persepsi yang negative dalam kualitas
pelayanan.

5
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA


2016

Bisnis di bidang akuntansi
Kantor Akuntan Publik
Konsultan Pajak
Accounting Software
Konsultan Keuangan

6
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2016