Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

DAFTAR PUSTAKA
Anyanto, S, E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi Dan Aplikasinya
Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt). Fakultas
Pertanian Universitas Muna Kudus. Kabupaten Pati.
Curup.2013. geografi jenis-jenis tanah di indonesia. Diakses dari http://geografijenis-jenis-tanah-di-indonesia.com. Pada tanggal 24 Mei 2016.
Damayanti,P,A. 2013. Kandungan Kimia Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi
Menggunakan Biang PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)
Batang Pisang Sebagai Pengganti EM4. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Fachrurozi, M, A., Tyasmono, S, T., Soelistyono,R. 2014. Pengaruh Kombinasi
Kompos Kotoran Sapi dan Paitan (Tithonia Dversifolia L.)Terhadap
produktifitas Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.). Jurusan
Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Fanindi, A., dan Prawiradiputra, B, R. 2013. Karakterisasi dan Pemanfaatan
Rumput Bracharia Sp. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Fanindi, A dan Sutedi, E. 2014. Karakter Morfologi Rumput Benggala (Panicum
Maximum cv Gatton) yang Ditanam Menggunakan Jenis Benih Bebeda.
Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Hermansyah, A. 2013. Pengarruh Pemberian Pupuk Kandang (Kotoran Sapi,
Kambing Dan Ayam) Terhadap Kemelimpahan Azotobacter sp dan
Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L). Fakultas Sains dan

Teknologi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Ihsan, M, Z. 2014. Pemanfaatan Kulit Daging Buah Kopi Fermentasi MOL
(Mikroorganisme Lokal) Sebagai Ransum Dalam Bentuk Pelet Terhadap
Performans Kelinci Peranakan Rex Lepas Sapih. Fakulta Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Kesumaningwati, R. 2015. Penggunaan MOL Bonggol Pisang (Musa
Paradisiaca) sebagai Dekomposer Untuk Pengomposan Tandan Kosong
Kelapa Sawit. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda.
Samarinda.
Lingga, P dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Marassing, J, S., Kaunang, W, B., Dompas, F., dan Bawole, N. 3013. Produksi
Dan Kualitas Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum Purpureum) CV. Moot

Universitas Sumatera Utara

yang Diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi. Fakultas Peternakan
Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado.
Miswati. B. 2015. Jenis-jenis tanah, persebaran dan pemanfaatan.Diakses dari
http://jenis-jenis-tanah-persebaran-dan-pemanfaatan.materi-pelajaran-smpterbaru. Pada tanggal 20 desember 2015.

Mukhlis. 2011. Tanah Andosol Genesis, Klasifikasi, Karakteristik, penyebaran
dan analisis. USU Press. Medan.
Pujaningsih, R. 2005. Teknologi fermentasi dan Peningkatan Kualitas Pakan.
Fakultas Peternakan UNDIP. UNDIP.
Rahalus, R., Tulung, B., Maaruf, K., Walayan, F, R. 2014. Pengaruh Penggunaan
Konsentrat dalam Pakan Rumput Benggala (Panicum Maximum)
Terhadap Kecernaan NDF dan ADF pada Kambing Lokal. Fakultas
Peternakan Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Rahman, D, L., Malalantang, S, S., Rustandi, dan Anis, S, D. 2013. Pertumbuhan
dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum Purpureum cv.
Moot). Yang Diberi Pupuk Hasil Fermentasi EM4. Fakultas Peternakan
Sam Ratulangi. Manado.
Rijanto, H., Sirait, J., Ginting, S, P., 2009. Budidaya dan Pemanfaatan Bracharia
Ruziziensis (Rumput Ruzi) Sebagai Hijauan Pakan Kambing. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Sumatera Utara.
Risnandar, C. 2012. Jenis dan Karakteristik Pupuk Kandang. Diakses dari:
http://alamtani.com/pupuk-kandang. Diakses pada tanggal : 1 Feb 2016.
Rusdiana, S., Hutasoit R. 2014. Pemanfaatan Hijauan Pakan Ternak Brachiaria
Ruziziensis dan Stylosanthes Guianenis Mendukung Usaha Ternak
Kambing di Kabupaten Asahan. Loka Penelitian Kambing Potong Sei

Putih. Medan.
Sari, M. 2015.Tanah alluvial sifat-sifat morfologi dan kandungan hara. Diakses
dari: ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah-aluvial. Pada tanggal 4 Oktober
2016.
Sajimin. Fanindi, A., Herdiawab, I. 2006. Prodiktivitas Tiga Jenis Rumput dan
Palatabilitasnya pada Ternak Domba. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Sajimin, Sutendi, E., Purwantari, N, D., dan Prawiradiputra, B, R. 2013.
Agronomi Rumput Benggala (Panicum Maximum Jacq) dan
Pemanfaatannya Sebagai Rumput Potong. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Sembiring, S. 2006, Pemanfaatan Jasad Renik Dalam Pengelolaan Hasil Samping
Produk Pertanian. Berita LIPI 18 (40:1-11).

Universitas Sumatera Utara

Sitompul dan Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sukarman, dan Dariah, A. 2014. Tanah Andosol di Indonesia Karakteristik,
Potensi, Kendala, dan Pengelolaannya untuk Pertanian. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Syaifudin, A., Mulyani, L., dan Sulastri, Sulastri, E. 2010. Pemberdayaan

Mikroorganisme Lokal sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Petani.
Karya Tulis Ilmiah. Jakarta
Syamsu, S. 2015. Berbagai Jenis Tanah dan Ciri-cirinya. Diakses dari http://ilmupengetahuan-alam-berbagai-jenis-tanah-dan-ciri-cirinya. Pada tanggal 20
desember 2015.
Tafal, Z, B. 1981. Ranci Sapi Usaha peternakan yang Lebih Bermanfaat. Penerbit
Bharatara Karya Aksara. Jakarta.
Wijaya. 2011. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Gunung
Jati. Cirebon.
Windyasmara, L., Pertiwiningrum, A., dan Yusiati, L, M. 2012. Pengaruh Jenis
Kotoran Ternak Sebagai Substrat dengan Penambahan Serasah Daun Jati
(Tectona Grandis) Terhadap Karaktristik Biogas pada Proses Fermentasi.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wulandari, V. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk
Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella
(Hibiscus Sabdariffa L) Di Tanah Ultisol. Fakultas Perrtanian Universitas
Andalas. Padang.
Yuplipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengolahannya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

0 4 44

Produktivitas Indigofera zollingeriana dengan Diberi Kompos Feses Sapi Difermentasi Menggunakan Mol Bonggol Pisang pada Tanah Andisol dan Tanah Aluvial

1 8 55

Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

0 0 10

Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

0 0 2

Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

0 0 3

Pengomposan Feses Sapi Menggunakan MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang pada Jenis Tanah Andisol dan Tanah Aluvial Terhadap Produktivitas Rumput

0 0 12

Produktivitas Indigofera zollingeriana dengan Diberi Kompos Feses Sapi Difermentasi Menggunakan Mol Bonggol Pisang pada Tanah Andisol dan Tanah Aluvial

0 0 11

Produktivitas Indigofera zollingeriana dengan Diberi Kompos Feses Sapi Difermentasi Menggunakan Mol Bonggol Pisang pada Tanah Andisol dan Tanah Aluvial

0 0 2

Produktivitas Indigofera zollingeriana dengan Diberi Kompos Feses Sapi Difermentasi Menggunakan Mol Bonggol Pisang pada Tanah Andisol dan Tanah Aluvial

0 0 3

Produktivitas Indigofera zollingeriana dengan Diberi Kompos Feses Sapi Difermentasi Menggunakan Mol Bonggol Pisang pada Tanah Andisol dan Tanah Aluvial

0 2 16