Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Semar untuk Persamaan Hak Kaum LGBT sebagai Pendekatan Konseling Masyarakat

PERAN SEMAR UNTUK PERSAMAAN HAK KAUM LGBT
SEBAGAI PENDEKATAN KONSELING MASYARAKAT

TESIS
Diajukan Kepada Magister Sosiologi Agama
Fakultas Teologi UKSW untuk Memperoleh Gelar
Magister Sains

OLEH :
SRI SUSILANINGTYAS
75 2015 028

Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017

i

x


viii

ix

Kata Pengantar
Terpujilah Allah, Sang Pemilik kehidupan. Ungkapan hati yang tiada henti
penulis ucapkan dalam setiap kebesaran kuasaNya yang sungguh nyata dalam
perjalanan penulis selama ini. Bukan suatu kebetulan jika penulis diberi
kesempatan masuk dan berproses di tengah keluarga besar Fakultas Teologi
UKSW, Program Magister Sosiologi Agama khususnya konsentrasi Pastoral
Masyarakat yang penulis pilih. Sejak awal pula penulis membawa kerangka
tulisan tugas akhir (tesis) dengan tema LGBT yang Puji Tuhan dapat penulis
selesaikan hingga sampai pada tahap pengujian. Perjalanan dan proses yang tidak
mudah untuk sampai pada tahap akhir penyelesaian masa study ini. Banyak sekali
pergumulan dan tantangan namun Tuhan memampukan bahkan memberikan
pelajaran baru bagi penulis mengenai keberanian dan kepercayaan diri dalam
belajar.
Proses belajar dan penyusunan tugas akhir ini tentu tidak terlepas dari
keterlibatan banyak pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin menyampaikan
terimakasih kepada : Pertama, Fakultas teologi, Program Magister Sosiologi

Agama yang telah membekali mahasiswanya dengan berbagai ilmu pengetahuan
dan pengalaman demi mempersiapkan kami menjadi pelayan Tuhan berbagai
bidang. Terimakasih kepada seluruh dosen karyawan atas setiap pengajaran dan
pelayanan selama ini. Kepada Pdt. Jacob Daan Engel, selaku dosen pembimbing 1
yang senantiasa sabar dan setia menuntun serta memberikan penguatan kepada
penulis. Terimakasih untuk selalu memotivasi penulis di tengah ketidakpercayaan
diri menyelesaikan tulisan ini serta mendukung penulis untuk terus peka terhadap
masalah-masalah aktual yang ada di tengah masyarakat. Kepada Pdt. Retnowati
selaku pembimbing 2 yang dengan caranya senantiasa setia dan selalu
v

menyemangati penulis bahkan mengajarkan penulis bahwa akan selalu ada
banyak tantangan kehidupan yang perlu ditaklukkan dengan bijaksana. Kemudian
kepada Pdt. Nelman yang sudah menguji, memberikan pertanyaan-pertanyaan
guna membuat penulis semakin yakin dan tidak akan pernah menyesal atas tulisan
penulis.
Kedua, Bapak dan ibu, Bapak Puswigianto dan Ibu Sih Sulianik, kedua
orang tua penulis, juga adik Beni yang senantiasa mendukung pilihan penulis.
Terimakasih untuk kesabaran, doa dan kepercayaan yang diberikan kepada
penulis. Terimakasih untuk cinta dan kesempatan luar biasa ini. ketiga, kepada

Bapak Adi, Ibu Rini dan dik Atik juga penulis sampaikan terimakasih sudah
menjadi keluarga yang hangat dan terimakasih atas segala bentuk dukungan dan
kepercayaannya kepada penulis. Terimakasih bapak, ibu, adik telah menjadi
pondasi yang senantiasa menguatkan sehingga penulis tidak pernah benar-benar
jatuh di tengah masalah apapun.
Ketiga, kepada teman-teman penulis dengan beragam orientasi seksual.
Terimakasih telah mempercayai penulis menjadi teman kalian, kalian luar biasa!
Kalian luar biasa, terimakasih telah memberikan kesempatan penulis untuk belajar
akan keberagaman dan keunikan. Mari terus berjuang bersama, mewujudnyatakan
kehidupan yang harmonis ! Keempat, terimakasih kepada masyarakat kota Blitar
khususnya Desa Ngadirejo, bapak kepala desa beserta staf, kepala RT, sebagian
masyarakat desa, juga dalang. Tanpa bantuan semuanya penelitian dan penulisan
ini tidak dapat penulis selesaikan dengan baik. Terimakasih sudah berusaha
menerima penulis bahkan ketika pikiran dan pandangan kita tidak sama. Kelima,
kepada teman-teman MSA 2015, terimakasih sudah menjadikan penulis bagian
keluarga walaupun penulis seringkali pergi dan tidak ada dalam “rumah” bahkan
vi

pergi dari Salatiga. Terkhusus untuk te’o Atha, terimakasih karena selalu percaya
dan pengertiannya bahwa waktu kita berproses tidak sama. Terimakasih pula

untuk keluarga Pastoral Masyarakat yang dengan setia saling mendukung dan
menyemangati sepanjang proses ini. Ibu Nirmala, Kak Yudith, Brenda, kita punya
proses dan waktu yang tidak sama tapi tidak ada waktu yang terlambat. Keenam,
untuk teman-teman penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
senantiasa meluangkan waktu “menyapa” dan memberikan ”pengalaman dan
pengajaran” baik secara langsung maupun tidak, terimakasih. Sapaan kalian
memberikan semangat tersendiri bagi penulis.
Ketujuh, bagi “temanku”, Yulius Nugroho yang telah menemani
perjalanan ini, terimakasih untuk kesetiaannya. Terimakasih untuk selalu
mendukung, selalu percaya bahkan meyakinkan bahwa penulis mampu.
Terimakasih karena tetap memperlihatkan adanya keberanian dan kepercayaan
diri menjalani setiap proses dan tantangan hidup, sehingga itu memampukan
penulis hingga tahap ini. Mari kita teruskan perjuangan yang telah sampai pada
tahun ke tujuh ini.
Sekali lagi, dengan segala syukur dan hormat penulis menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Demikianlah kiranya tesis ini bermanfaat.
Semoga segala yang baik dari Tuhan tercurahkan bagi kita semua. Amin.

Salatiga, 12 September 2017


Sri Susilaningtyas

vii

DAFTAR ISI
Judul tesis

...........................................................................................................i

Lembar Pengesahan ..............................................................................................ii
Pernyataan Tidak Plagiat

................................................................................iii

Pernyataan Persetujuan Akses
Kata Pengantar
Abstrak

.....................................................................iv


..............................................................................................v

......................................................................................................viii

Daftar isi .............................................................................................................. ix
Bab I Pendahuluan

........................................................................................1

I.1 Latar Belakang

..................................................................................1

I.2 Rumusan Masalah

........................................................................11

I.3 Manfaat Penelitian

....................................................................11


I.4 Metode Penelitian

...........................................................................12

I.5 Sistematika Penulisan

....................................................................13

Bab II Semar Dalam Pewayangan Jawa, dan Konseling Masyarakat ..........15
II.1

Semar Dalam Pewayangan Jawa

........................................................15

II.1.1 Semar dan Sejarah Kemunculannya ............................................17
II.1.2 Gara-gara
II.2


................................................................................23

Konseling masyarakat

...................................................................25

II.2.1 Model Dalam Konseling Masyarakat

.........................................27

II.2.2 Kompetensi Dalam Konseling Masyarakat
II.2.2.1

Kompetensi multikultural

................................31

.........................................31

ix


II.2.2.2

Kompetensi Keadilan Sosial

................................43

II.3 Seksualitas dan Sejarah LGBT

.......................................................49

II.3.1 Sejarah LGBT di Barat

........................................................51

II.3.2 Sejarah LGBT di Indonesia ........................................................54
II.3.3 Situasi Indonesia Tentang LGBT

............................................63


Bab III Deskripsi Persamaan Hak LGBT di Kota Blitar

....................68

III.1 Latar Belakang dan Proses Pengambilan Data Penelitian
III.2 Deskripsi persamaan hak LGBT di kota Blitar

........69

....................71

III.2.1

Keberadaan LGBT .......................................................71

III.2.2

Pandangan Masyarakat Terhadap LGBT

III.3 Pemaknaan Semar


..............77

....................................................................81

Bab IV Analisis dan Kajian Peran Semar Terhadap Persamaan Hak LGBT
Dari Konseling Masyarakat ................................................................................93
IV.1 Peran Semar Dari Perspektif Konseling Masyarakat

....................93

IV.2 Semar Untuk Persamaan Hak LGBT Dari Perspektif Konseling
Masyarakat

................................................................................99

Bab V Peran Semar Sebagai Pendekatan Konseling Masyarakat

..........111

V.1 Landasan Filosofis Semar

.....................................................111

V.2 Nilai-nilai Spiritual Semar

.....................................................111

V.3 Bagan : Konseling Semar sebagai Pendekatan dalam Konseling
Masyarakat
Bab VI Penutup

......................................................113

..........................................................................................122

x

VI.1

Kesimpulan

VI.2

Saran ..........................................................................................123

Daftar Pustaka

.............................................................................122

..........................................................................................125

Lampiran

xi

ABSTRAK
PERAN SEMAR UNTUK PERSAMAAN HAK KAUM LGBT SEBAGAI
PENDEKATAN KONSELING MASYARAKAT

LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), dalam keberadaannya sering
mendapatkan penolakan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun gereja.
Stigma sebagai yang “tidak normal” selalu terkait ketika seseorang berbicara
tentang LGBT muncul perlakuan tidak menyenangkan terhadap mereka. Stigma
ini melekat karena LGBT selalu dilihat hanya dari perilaku seksualnya, dan
adanya sikap hati yang kurang memanusiakan mereka yang berbeda. Dalam Tesis
ini, dilakukan penelitian dengan menggali nilai-nilai kebijaksanaan yang ada
dalam diri salah satu tokoh pewayangan Jawa yaitu Semar. Penelitian dilakukan
dengan melakukan wawancara kepada dalang, juga menyaksikan pagelaran
wayang kulit yang kemudian dari situ ditinjau dari pustaka. Hasil penelitian ini
tidak lain adalah konseling Semar sebagai pendekatan dalam konseling
masyarakat. Pendekatan tersebut memakai nilai dan peran dalam diri Semar yang
mengajarkan serta memberi teladan bahwa manusia perlu memiliki budi yang
baik, yang dapat membawa manusia pada kesejatiannya menjadi manusia.
Pendekatan konseling masyarakat berdasarkan konseling Semar ini memiliki
enam teknik dimana masing-masing bisa digunakan dalam menyikapi setiap
permasalahan yang dihadapi oleh LGBT yang juga muncul dari masyarakat terkait
keberadaan LGBT.

Kata kunci : LGBT, persamaan hak, Semar, konseling masyarakat.

viii