Korelasi Derajat Obstruksi Dengan Transpor Mukosiliar Hidung Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Stabil Di RSUP H. Adam Malik dan BP4 Medan

ABSTRAK
Objektif

: Untuk melihat korelasi antara derajat obstruksi dengan waktu transpor mukosiliar

hidung pada penderita PPOK stabil di RSUP H.Adam Malik Medan dan BP4 Medan.

Metode

: Penelitian ini merupakan studi analisa observasional dengan pendekatan cross

sectional yang bertujuan untuk menganalisa korelasi atau hubungan antara derajat obstruksi dengan
waktu transpor mukosiliar pada penderita PPOK stabil dengan sampel yang diambil dari penderita
yang dilakukan spirometri dan uji sakarin di RSUP. H. Adam Malik Medan dan BP4 Medan.

Hasil

: Dari 22 sampel dijumpai penderita keseluruhannya berjenis kelamin laki – laki

(100%) dan berdasarkan umur penderita didapati kelompok usia rata- rata 61 tahun. Riwayat
merokok sampel pada penelitian ini merupakan bekas perokok dengan rata – rata lama merokok

selama 29, 55 tahun dengan rerata jumlah rokok setiap harinya sebanyak 23,36 batang. Berdasarkan
nilai Indeks Brinkman, sampel pada penelitian ini dengan rerata sebesar 699,36 (derajat berat). Dari
riwayat menderita PPOK, sampel penelitian ini didapati rerata selama 4,40 tahun. Dari hasil
spirometri, penderita PPOK yang terbanyak adalah penderita PPOK derajat berat dengan nilai 30%
< VEP1 < 50% nilai prediksi. Waktu transpor mukosiliar hidung pada penelitian ini ditemukan hasil
yang tercepat adalah 20,56 menit, dan yang terlama adalah 34,37 menit. Nilai rata – rata (mean)
pada penelitian ini adalah 28,1123 menit dan nilai standar deviasinya adalah 3,40536.

Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan hasil adanya korelasi antara
derajat obstruksi PPOK dengan transpor mukosiliar hidung.

Kata Kunci

: derajat obstruksi PPOK, spirometri, transpor mukosiliar hidung, uji sakarin

7
Universitas Sumatera Utara