Pengenalan Ilmu Komputer Dan id

SHARE FRIENDS

Komponen Sistem Komunikasi Data
Rabu, 05 November 2008 18:11 Lucky Permana Artikel - Komunikasi Data
Komunikasi data sebenarnya sudah sangat sering dilakukan dalam aktifitas sehari-hari, baik
dalam lingkup global seperti internet maupun dalam lingkup lokal (LAN). Sebagai ilustrasi, pada
saat suatu message dikirimkan dari suatu komputer dan kemudian diterima oleh komputer
lainnya, pada saat itulah terjadi komunikasi di antara kedua buah komputer tersebut.
Komunikasi yang terjadi di antara kedua alat di atas, dibentuk oleh komponen-komponen yang
membentuk suatu sistem yaitu sistem komunikasi data. Secara garis besar, terdapat lima jenis
komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem komunikasi data tersebut yaitu: message,
sender, receiver, medium, dan protocol.


message. sulit mencari padanan kata
message dalam bahasa Indonesia. Untuk
mudahnya, suatu message bisa dikatakan
sebagai data atau informasi yang akan
dikomunikasikan (dikirim dan diterima).
Message ini bisa berupa apa saja, teks,
angka, gambar, suara, video, atau

kombinasi dari semuanya.



sender. sender adalah suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan message. Alat ini
tidak hanya komputer, bisa juga alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan
lainnya yang sejenis.



receiver. sama dengan sender, bedanya receiver berfungsi sebagai alat yang dituju untuk
meneri message yang dikirim dari sender.



medium. medium adalah media transmisi yang bisa dikatakan sebagai "perantara" untuk
mengantarkan message dari sender ke receiver. Media transmisi ini bisa saja berupa kabel
(twisted pair, coaxial, fiber-optic), laser, atau gelombang radio.




protocol. protocol adalah sekumpulan aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih
alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja
bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang
dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju. Untuk mudahnya protocol bisa
dianggap sebagai bahasa komunikasi, seseorang yang berkomunikasi menggunakan
bahasa jawa tidak akan bisa dimengerti oleh orang lain yang hanya bisa berbahasa cina.

Semoga bermanfaat.

Teori Dasar Komunikasi Data
Teori Dasar Komunikasi Data
2.I. Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
• Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke
titik yang lain;
• Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
• Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing
(pengolahan jarak jauh);
• Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah

diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik
ke titik yang lain;
• Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk
mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi
dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun
secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

2.2. Pemikiran Dalam Komunikasi Data
• Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
• Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service Digital
Network ) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu;

Gambar 2.1. ISDN
2.3. Keuntungan Komunikasi Data

a. Pengumpulan dan persiapan data
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data
dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b. Pengolahan data
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).

c. Distribusi
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

2.4. Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari
suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.

2.5. Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.

b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat. Karakteristik transmisi :

- lebar frekwensi yang dapat ditampung
- redaman
- daya yang dapat ditampung
- waktu yang dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.

2.6. Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada
waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response

Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang didikirimkan ke sistem Komputer
dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan
komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.

c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang
berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing

Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan
kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain
akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan
waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak
(software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer aided design), dan
sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat

data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computers
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang
dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.

2.7. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
a. Sumber (pemancar atau pengirim)
Yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem komputer maka
pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga
pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.
b. Medium transmisi
Yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media Yang dipergunakan dapat
berupa : kabel, udara, cahaya, dan sebagainya.
c. Penerima
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan


Gambar 2.2 Komponen Dasar Sistem Komunikasi
2.8. Signal Listrik
Komunikasi data berkaitan dengan komunikasi mesin ke mesin seperti terminal ke komputer dan
komputer ke komputer. Karena mesin ini signalnya digital maka komunikasi yang termudah dengan sinyal
digital.

Alasan penggunaan sinyal listrik atau elektro optik dalam komunikasi jarak jauh :
- Jarak jangkau tidak terbatas.
- Kecepatan sangat tinggi ( +/- 300.000 km/dt ).
- Pembangkitan sinyal listrik mudah.
- Pengubahan sinyal menjadi besaran listrik dan sebaliknya dapat dilakukan secara mudah.
Jenis Signal Listrik
a. Signal analog
Yaitu sinyal yang sifatnya seperti gelombang, selalu sambung menyambung dan tidak ada perubahan
yang tiba - tiba antara bagian - bagian signal tersebut. Penyaluran data banyak dilakukan dengan sinar
analog.
b. Signal digital
Yaitu signal yang sifatnya seperti pulsa, terputus - putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara
bagian- agian signal tersebut. Sistem komputer bekerja dengan sinyal ini.


Perbedaan Signal Analog vs Signal Digital
2010
03.06
Signal analog vs Signal digital
Signal analog
Signal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar
fekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap
per detik. Satu siklus lengkap terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju
titik bertegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan menuju
ke titik nol kembali (lihat gambar). Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak
siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. Kecepatan frekuensi tersebut dinyatakan
dalam hertz. Sebagai contoh sebuah gelombang yang berayun bolak balik sebanyak sepuluh kali
tiap detik berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz.

Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel
tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro,
telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
Kerugian pada sinyal sistem analog
Pengiriman signal analog dapat dianalogikan mengirim air lewat pipa. Aliran pipa kehilangan
tenaganya saat disalurkan melalui sebuah pipa. Semakin jauh pipa semakin banyak tenaga yang

berkurang dan aliran semakin menjadi lemah. Demikian pula signal analog akan menjadi lemah
setelah melewati jarak yang jauh.
Selain bertambah jauh signal analog juga memungut interferensi elektrik atau “noise” dari dalam
jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk
elektrik pada signal analog.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka diperlukan alat penguat signal yang disebut amplifier

Signal digital
Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit
biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on
maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0. Meski
memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal
digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit
tersebut dengan tidak meregenerasi noise. Sebagai perbedan maka dapat di lihat pada gambar di
bawah ini :
Gb. Perbedaan signal analog dan digital

Kelebihan pada signal sistem digital
Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :
1. Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan

2. Kecepatan lebih tinggi
3. Lebih sedikit kesalahan
Memerlukan tenaga pendukung yang tidak terlalu kompleks.

Berbagai contoh sistem digital saat ini (sebelumnya sistem analog):


Audio recording (CDs, DAT, mp3)



Phone system switching



Automobile engine control

Berbagai contoh sistem analog :


Perekam pita magnetic



Penguat audio

Media transmisi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data.

Daftar isi
[sembunyikan]



1 Kegunaan media transmisi



2 Karakteristik media transmisi



3 Jenis media transmisi
o

o

3.1 Guided Transmission Media


3.1.1 Twisted Pair Cable



3.1.2 Coaxial Cable



3.1.3 Fiber Optic

3.2 Unguided Transmission Media


3.2.1 Gelombang mikro



3.2.2 Satelit



3.2.3 Gelombang radio





3.2.4 Inframerah

4 Referensi

[sunting] Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara
pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika,
seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat
menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media
transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

[sunting] Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:


Jenis alat elektronika



Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut



Tingkat keefektifan dalam pengiriman data



Ukuran data yang dikirimkan

[sunting] Jenis media transmisi
[sunting] Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel.
[sunting] Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari
luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan
UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam
jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin.
Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada
kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan

sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini
tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil,
dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan
efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
[sunting] Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini
banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena
kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan
menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis
kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga
biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan
terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman
yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika
kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan
[sunting] Fiber Optic

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi
yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan
Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping,
kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal
cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi
data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur
pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga
yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik
juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
[sunting] Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
[sunting] Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi
(dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak
digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat

membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan
lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena
yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
[sunting] Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas
bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan
satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya
trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran
yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar
untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
[sunting] Gelombang radio

Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan
posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang
digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan
UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi
data digital digunakan packet radio.
[sunting] Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat
elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas,
tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari

Definisi jaringan komputer,

Definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer (untuk perusahaan /
organisasi, umum, dll), macam2 (jenis-jenis) jaringan komputer (berdasarkan
teknologi transmisi, berdasarkan jarak), karakteristik Local Area Network (LAN),
karakteristik Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN),
ilustrasi topologi bus dan ring, ilustrasi hubungan antara host dengan subnet,
contoh topologi subnet untuk poit to point, sistem kabel jaringan, contoh jenis
kabel jaringan (kabel UTP, STP, kabel coaxial, kabel serat optik), spesifikasi, jenis
kabel jaringan dan panjang maximum, dan sekilas tentang jaringan tanpa kabel
(nirkabel).

Jaringan Komputer
Apa itu Jaringan Komputer? Oleh: Faisal Akib Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah
rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain
dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap
komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber
daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, [...]
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputerkomputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan
jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat
saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media
penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputerkomputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat
elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain
(download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (baca: sumber daya),
dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang
berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas
lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini
berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya
mengintegrasikan perangkat komputer seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan
teknologi komunikasi ke dalamnya padahal dulunya teknologi ini dikembangkan untuk komputer
yang dapat kita temui saat ini sudah ikut digunakan pada teknologi jaringan komputer.
Suatu jaringan komputer terdiri atas:


minimal dua buah komputer



kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer



medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer
lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel
atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dsb).



perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS)
yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft
Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.



peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan
yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

SHARE FRIENDS

Topologi Tree
Sabtu, 29 November 2008 19:22 Lucky Permana Artikel - Komunikasi Data
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas
dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat
(node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada
sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur
traffic di dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree
terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian perangkat
memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui
secondary HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap
perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi
dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke
komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan
dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan
sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka

sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang
dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya.
Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke
komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB
sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB
bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui
secondary HUB lainnya yang terhubung.
Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka
kelebihan dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya
adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan
yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk
di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan
lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
Semoga bermanfaat.

Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan mesh,star,bush,tree,dan
ring?
mesh : Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

gambar 1: contoh gambar topologi mesh

star : merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node
atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

gambar 2 contoh gambar topologi star

bus : Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan
mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel
utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan
ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung
kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada
sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal
terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan.
tree (Tree) :Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
ring : adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. jaringan berdasarkan bentuknya

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan
peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan
tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi
beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network),
MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut
adalah Penjelasan dari Jenis-Jenis Jaringan Komputer :

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau
1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa
LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat
untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor
pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan

pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
4. Intranet
Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu
pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.
5. Internet
Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh
dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di
Internet.