T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tato sebagai Simbol Identitas Wanita di Komunitas Salatiga Seni Radjah T1 BAB IV

BAB IV
GAMBARAN UMUM KOMUNITAS SALATIGA SENI RADJAH

4.1

Profil Komunitas Salatiga Seni Radjah
Komunitas Salatiga Seni Radjah, merupakan sebuah komunitas yang terdiri

dari para pencinta dan penggemar tato di Salatiga dan sekitar. Sebagian besar anggota
yang tergabung dalam komunitas ini adalah seniman tato, sedangkan yang lainnya
adalah anggota partisipan. Komunitas ini berdiri pada tanggal 9 Agustus 2010 di
Salatiga.

Gambar 4.1
Logo Komunitas Salatiga Seni Radjah
Komunitas ini memiliki fungsi sebagai wadah bagi para pencinta dan
penggemar seni tato di Salatiga.Sepei yang diungkatkan oleh ketua Komunitas
Salatiga Seni Radjah. keanggotaan tidak hanya terbatas untuk orang-orang yang
berdomisili di Salatiga, melainkan siapa saja di luar Salatiga diperbolehkan untuk
bergabung dan berkontribusi selama memiliki ketertarikan pada komunitas ini.
Tujuan dari berdirinya komunitas ini adalah untuk meningkatkan citra positif tato dan

32

orang-orang bertato di mata masyarakat, terutama pandangan negatif yang selama ini
melekat pada tato dan penggunanya. Tujuan ini tidak lain adalah salah satu bentuk
untuk memasyarakatkan tato.
Komunitas Salatiga Seni Radjah sering melaksanakan kegiatan-kegiatan amal
diantaranya adalah buka puasa bersama anak yatim di panti asuhan. Acara ini
merupakan salah satu upaya bagi anggota Komunitas Salatiga Seni Radjah untuk
mengubah pandangan masyarakat terhadap tato dan orang-orang bertato. Selain buka
puasa bersama, kegiatan amal lainnya adalah bagi-bagi rezeki yang dilaksanakan
ketika bulan Ramadhan.

4.2

Profil Informan

4.2.1

Profil Informan Pertama
Profil informan pertama bernama Setyaningrum yang berusia 27 tahun,


Setyaningrum adalah lulusan D3 perguruan Swasta di Kota Semarang. Setyaningrum
memiliki tato berupa Hello Kity di lengan kanan. Setyaningrum telah memiliki tato
sudah selama tiga tahun.

33

Sumber: foto pribadi Informan Pertama
4.2.2

Profil Informan Kedua
Profil informan kedua bernama Ayu, yang berusia 23 tahun dengan

pendidikan terakhir SMA. Ayumemiliki tato berupa tulisan let it be di kanan kiri.
Ayu telah memiliki tato sudah selama lima tahun tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Kedua

34


4.2.3

Profil Informan Ketiga
Profik informan ketiga bernama Vera. Vera yang merupakan penduduk asli

Salatiga yaitu Turusan Salatiga yang berusia 26 tahun. Vera memiliki tato berupa
gambar malaikat di lengan tangan kanan. Vera telah memiliki tato ini sudah selama
lima tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Ketiga
4.2.4

Profil Informan Keempat
Profik informan keempat bernama Dhea. berusia 23 tahun yang merupakan

lulusan perguruan Swasta di Salatiga. Dhea memiliki tato berupa gambar anak
perempuan di punggung kiri. Dhea telah memiliki tato ini sudah selama 3 tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Keempat
35


4.2.5

Profil Informan Kelima
Profik informan kelima bernama Vifi. berusia 25 tahun yang merupakan

lulusan perguruan Swasta di Salatiga. Vifi memiliki tato berupa gambar kucing di
kaki kirinya. Vifi telah memiliki tato ini sudah selama lima tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Kelima
4.2.6

Profil Informan Keenam
Profik informan keenam bernama Kiki yang berusia 24 tahun. Kiki lulusan

perguruan tinggi di semarang. Kiki memiliki tato berupa gambar kepala tengkorak di
lengan kirinya. Kiki telah memiliki tato ini sudah selama tujuh tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Keenam
36


4.2.7

Profil Informan Ketujuh
Profik informan ketujuh bernama Berta yang berusia 26 tahun yang

merupakan lulusan perguruan Swasta di Salatiga. Berta memiliki tato berupa gambar
bunga mawar hitam di bahu kanannya. Berta telah memiliki tato ini sudah selama
delapan tahun.

Sumber: foto pribadi Informan Ketujuh

37