Perbandingan Angka Kematian Off Pump Dan On Pump Pada Pasien-Pasien Yang Menjalani Bedah Pintas Arteri Koroner di rumah sakit Haji Adam Malik
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN KARDIOVASKULAR
MAYOR PADA PASIEN-PASIEN YANG MENJALANI BEDAH
PINTAS ARTERI KORONER OFF-PUMP DAN ON PUMP DI RS
H.ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
ROSMALIANA
NIM : 097115007
PEMBIMBING
: DR. ZULFIKRI MUKHTAR, SpJP (K)
DR. REFLI HASAN, SpPD, SpJP(K)
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN KARDIOVASKULAR
MAYOR PADA PASIEN-PASIEN YANG MENJALANI BEDAH
PINTAS ARTERI KORONER OFF-PUMP DAN ON PUMP DI RS
H.ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dalam Program Studi Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ROSMALIANA
NIM : 097115007
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
:
Perbandingan angka kematian off pump dan on pump
pada pasien-pasien yang menjalani bedah pintas
arteri koroner di rumah sakit Haji Adam Malik
Nama mahasiswa
: Rosmaliana
Nomor Registrasi
: 097115007
Program Studi
: Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
MenyetujuI
Pembimbing
Pembimbing II
Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP (K)
Dr. Refli Hasan SpPD ,SpJP(K)
NIP . 195610261983121001
NIP . 196104031987091001
Mengetahui / Mengesahkan
Ketua Program Studi/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU / RSUP HAM Medan
Dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K)
NIP. 195610261983121001
Ketua Departemen/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU/RSUP HAM Medan
Prof. Dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K)
NIP. 195004161977111001
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama
: Rosmaliana
NIM
: 097115007
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRAK
Penatalaksanaan penyakit jantung koroner (PJK) sampai saat ini telah
mengalami kemajuan yang pesat dimana manajemen penatalaksanaan penderita PJK
tidak hanya meliputi terapi obat-obatan namun juga tindakan intervensi yang meliputi
intervensi koroner perkutan (IKP) maupun operasi bedah pintas arteri koroner (BPAK)
yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan angka harapan hidup dan memperbaiki
kualitas hidup penderita.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
angka kejadian kardiovaskular mayor (mortalitas, stroke, perdarahan, penyakit ginjal
kronik, aritmia maligna ) pada penderita PJK baik yang menjalani BPAK on pump
maupun off pump.
Penelitian ini bersifat kohort retrospektif yang melibatkan 62 orang yang
menjalani BPAK, baik on pump maupun off pump. Dari pasien-pasien yang menjalani
BPAK tersebut, kemudian akan dilihat angka kejadian kardiovaskular mayor yang
terjadi pada kedua kelompok tersebut. Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis
tindakan operasi bedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskular mayor
(p= 0,026 ; OR 6,5 , KI 1,25 – 33,69) artinya pada pasien-pasien yang menjalani bedah
pintas arteri koroner dengan metode on pump memiliki risiko 6,5 kali lebih besar
untuk mendapatkan kejadian kardiovaskular mayor dibandingkan dengan teknik off
pump). Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis tindakan BPAK dengan
terjadinya perdarahan (p = 0,005 )
Dari penelian ini dapat diambil kesimpulan bahwa jenis tindakan BPAK,
mempengaruhi terjadinya MACE.
Kata kunci : BPAK, on pump, off pump, kejadian kardiovaskular mayor (MACE)
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Until recent date the management of coronary heart disease (CHD) has
progressed rapidly to a level where treatment of CHD patients not only covered
pharmacological therapy but also interventions which include percutaneous coronary
intervention (PCI) and coronary artery bypass surgery (CABG). The all op
management to increase life expectancy and also to improve the quality of patients’
life.
The aim of this study is to determine whether there are differences in major
cardiovascular events ( mortality, stroke, bleeding, acute kidney disease, malignant
arrhythmia) in patients with CHD undergoing either onpump or offpump CABG.
This retrospective cohort study involved 62 patients who underwent either
onpump or offpump CABG. Of all the patients undergoing CABG, the major
cardiovascular events (MACE) were assessed in either group. In this study we found a
significant association between CABG technique with major cardiovascular
events(MACE) (p=0,026 ; OR 6,5 ; CI 1,25-33,69) means that onpump CABG
technique patients had a 6,5 times greater risk to get major cardiovascular events
compared to offpump CABG technique. We also found a significant asscociation
between the technique of CABG with bleeding complications (p=0,05)
From these finding, we concluded that the technique of CABG can affect the
occurance of MACE
Keyword : CABG, MACE, offpump, onpump.
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala Rahmat yang telah
diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SPJP(K), SpA(K), selaku Ketua Departemen
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan di saat penulis melakukan
penelitian yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP(K) sebagai
pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini yang dengan penuh kesabaran
dan ketelitian membimbing, mengoreksi, dan memberikan masukan-masukan
berharga kepada penulis sehingga tulisan ini dapat diselesaikan.
5. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Kasiman, SpPD, SpJP(K); Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K);
Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Maruli T Simanjuntak SpJP(K);
Universitas Sumatera Utara
Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K); Dr.Isfanuddin
Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli Hasan, SpPD, SpJP(K);
Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar, SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD,
SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K); Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia
Chairudin Lubis SpJP; Dr.Ali Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra,
SpJP, Dr. Hilfan Ade Putra Lubis SpJP, Dr. Andi Khairul SpJP, Dr. Abdul
Halim Reynaldo SpJP, dr Marshal, SpBTKV, dr. Doddy P, SpBTKV, dr.M
Ali, SpBTKV serta guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program
Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah
7. Dr.Yuki Yunanda, selaku sahabat serta pembimbing statistik yang telah
membantu membimbing penulis dalam pembuatan tesis ini
8. Ketiga sahabat karib penulis kelompok 1010 ” Stand as brother, struggle
together ” dr.Rinelia Minaswary, dr Tengku Winda Ardhini dan dr.Yuke
Sarastri yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan tenaga
dalam pengerjaan tesis ini
9. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan ( dr.Artha, dr.Indah, dr.Vivi,
dr.Blessdova, dr.Zulfahmi, dr.Bob, dr.Erwin, dr.Hasinah, dr.Novia, dr.Ary,
dr.Tina, dr.Hadi, dr.Realsyah, dr.Yuri, dr.Joy, dr.Sany, dr.Arfian, dr.Syaiful,
dr.Dika, dr.Junaedi, dr.Efrida, dr.Riri, dr.Komaria, dr.Jaya, dr.Yani, dr.Kartika,
dr Zulfan, dr Marwan, dr Theresia, dr Masta, dr Herman, dr Dicky, dr Akhmad,
dr Andriko, dr Sheila dan dr Kemuning), dan anggota kelakar yang lain yang
kini telah menjadi dokter spesialis jantung ( dr. Henry P, SpJP, dr. Mutiara S,
SpJP, dr. Tawanita B, SpJP, dr. Triadi Milano, SpJP, dr.Evi Supriadi, SpJP )
yang telah memberikan dukungan dalam hal penelitian ini dilakukan.
10. Para perawat CVCU, RIC, COT , Ahmad Syafii, Nanda, dan Zulkarnaen yang
telah membantu terselenggaranya penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
11. Kedua orang tua penulis, Sunarto (alm) dan Sri Maryani yang selama ini telah
memberikan dukungan baik moril dan materi serta doa dan nasihat yang tulus
agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan
sampai selesai.
12. Kepada saudara kandung penulis, Nelita, Edy Surya, Rosmaniar, Nurlina,
Erwan S, Rostina, Rosmalinda, serta seluruh keluarga besar penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan doa, moril
dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
13. Kepada teman-teman yang jauh dimata dekat dihati, dr Yuswita, dr Ade S, dr.
Agnis, dr. Wendi yang terus memicu penulis untuk menyelesaikan penelitian
ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik
mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini kiranya dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Juni 2014
Rosmaliana
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan………………………………………………… i
Lembar Pernyataan Orisinalitas…………………………………………… ii
Abstrak……………………………………………………………………….....
iii
Abstract………………………………………………………………………... .. iv
Ucapan Terima Kasih………………………………………………………...... v
Daftar Isi……………………………………………………………………....... viii
Daftar Tabel…………………………………………………………………… . x
Daftar Gambar………………………………………………………………… xi
Daftar Singkatan………………………………………………………………. xii
Daftar Lambang………….…………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………
1
1.2 Pertanyaan Penelitian …………………………………………………….
3
1.3 Hipotesis …………………………………………………………………..
3
1.4 Tujuan Penelitian …………………………………………………………
3
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………..
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Aterosklerosis………………………………………………………. 5
2.2 Bedah Pintas Arteri Koroner (BPAK) ……………………………………... 7
2.2.1 Pengenalan ………………………………………………………. 7
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Indikasi Bedah Pintas Arteri Koroner ………………………….
9
2.2.2.1 Pasien tanpa gejala atau pasien dengan gejala yang ringan … 9
2.2.2.2 Pada angina yang stabil ……………………………………
10
2.2.2.3 Pada pasien dengan angina pektoris yang tidak stabil (APTS) / IMA
non elevasi segmen ST …………………………….
11
2.2.2.4 IMA dengan elevasi segmen ST …………………………..
11
2.2.2.5. Fungsi ventrikel kiri yang jelek …………………………… 12
2.2.3. Teknik operasi BPAK …………………………………………..
13
2.2.4 Beberapa keadaan khusus BPAK ……………………………
14
2.2.4.1. BPAK pada pasien-pasien usia tua ………………………
14
2.2.4.2. BPAK pada pasien-pasien wanita ………………………...
16
2.2.4.3. BPAK pada pasien-pasien dengan diabetes melitus …….
17
2.2.4.4. BPAK pada pasien-pasien dengan gagal ginjal ………….
18
2.2.4.5. BPAK pada pasien-pasien dengan fungsi ventrikel kiri yang
menurun …………………………………………………… 19
2.2.5. Faktor prediktor angka kematian pada BPAK …………………
19
2.3 Kerangka Teori ……………………………………………………………. 21
2.4 Kerangka Konsep …………………………………………………………
22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain …………………………………………………………………….. 23
3.2 Tempat dan Waktu ……………………………………………………….
23
3.3 Populasi dan Sampel ……………………………………………………..
23
Universitas Sumatera Utara
3.4 Besar Sampel …………………………………………………………….
23
3.5 Kriteria inklusi dan eksklusi ……………………………………………… 24
3.6 Etika penelitian …………………………………………………………..
24
3.7 Cara kerja dan alur penelitian ………………………………………….
25
3.8 Identifikasi variabel ……………………………………………………..
26
3.9 Definisi operasional ………………………………………………………
27
3.10 Pengolahan dan analisis data ……………………………………………
28
3.11 Rincian biaya penelitian …………………………………………………
28
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Penelitian ……………………………………………………
29
4.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan metoda BPAK …………..
29
4.3 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kejadian
Kardiovaskular Mayor …………………………………………………….
31
BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………………..
38
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ………………………………………………………………..
41
6.2 Saran ………………………………………………………………………. 42
6.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………………………………
42
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 43
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
4.1
Karakteristik Dasar Berdasarkan Metoda BPAK Yang Dilakukan………31
4.2
Karakteristik Dasar Pasien Berdasarkan Kejadian Kardiovaskular
Mayor (MACE)………………………………………………………….34
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8.
Analisis Multivariat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
MACE…………………………………………………………………..35
Hubungan antara metoda BPAK dengan kejadian kardiovaskular
mayor (MACE) secara keseluruhan ……………………………………36
Hubungan antara metoda BPAK dengan kematian………………………36
Hubungan antara metoda BPAK dengan strok…………………………...37
Hubungan antara metoda BPAK dengan perdarahan…………………….37
Hubungan antara metoda BPAK dengan gagal ginjal akut…………,…...37
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Persentase angka kematian pada pasien-pasien yang menjalani
BPAK berdasarkan usia…………………………………………………15
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AMI
:Akut Miokard Infark
APS
: angina pektoris stabil
APTS
: Angina pektoris tidak stabil
ARDS
: adult respiratory distress syndrome
BPAK
: bedah pintas arteri koroner
CPB
: cardiopulmonary bypass
EKG
: elektrokardiografi
ESRD
: end-stage renal disease
IABP
: Intra Aortic Ballon Pump
IKP
: intervensi koroner perkutan
IMA
: Internal Mammaria Arteri
IMA-STE
: infark Miokard Akut dengan elevasi segmen ST
IMA-NSTE
: infark Miokard Akut tanpa elevasi segmen ST
LAD
: left anterior descending
LCx
: Left Circumflex
LDL
: low density lipoprotein
LM
: Left Main
LVEF
: Left Ventricle Ejection Fraction
MACE
: Major Adverse Cardiac Event
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PPOK
: Penyakit Paru Obstruksi Kronik
RFT
: Renal Function Test
SIRS
: systemic inflammatory response syndrome
SKA
: Sindroma Koroner Akut
Universitas Sumatera Utara
LAMBANG
n
: Besar sampel
p
: Tingkat kemaknaan
α
: alpha
β
: beta
<
: lebih besar
>
: lebih kecil
Zα
: nilai baku normal = 1,96
Zβ
: nilai baku normal = 0,802
Po
: proporsi kejadian stenosis multivessel arteri koroner pada populasi
52,6% = 0,526
Pa
: proporsi penelitian 20% 32,6% = 0,326
Qo
: 1 – Po = 1 - 0,526 = 0,474
Qa
: 1 – Pa = 1 – 0,326 = 0,674
%
: Persentase
Universitas Sumatera Utara
MAYOR PADA PASIEN-PASIEN YANG MENJALANI BEDAH
PINTAS ARTERI KORONER OFF-PUMP DAN ON PUMP DI RS
H.ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
ROSMALIANA
NIM : 097115007
PEMBIMBING
: DR. ZULFIKRI MUKHTAR, SpJP (K)
DR. REFLI HASAN, SpPD, SpJP(K)
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN KARDIOVASKULAR
MAYOR PADA PASIEN-PASIEN YANG MENJALANI BEDAH
PINTAS ARTERI KORONER OFF-PUMP DAN ON PUMP DI RS
H.ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dalam Program Studi Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ROSMALIANA
NIM : 097115007
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis
:
Perbandingan angka kematian off pump dan on pump
pada pasien-pasien yang menjalani bedah pintas
arteri koroner di rumah sakit Haji Adam Malik
Nama mahasiswa
: Rosmaliana
Nomor Registrasi
: 097115007
Program Studi
: Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
MenyetujuI
Pembimbing
Pembimbing II
Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP (K)
Dr. Refli Hasan SpPD ,SpJP(K)
NIP . 195610261983121001
NIP . 196104031987091001
Mengetahui / Mengesahkan
Ketua Program Studi/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU / RSUP HAM Medan
Dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K)
NIP. 195610261983121001
Ketua Departemen/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU/RSUP HAM Medan
Prof. Dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K)
NIP. 195004161977111001
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama
: Rosmaliana
NIM
: 097115007
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRAK
Penatalaksanaan penyakit jantung koroner (PJK) sampai saat ini telah
mengalami kemajuan yang pesat dimana manajemen penatalaksanaan penderita PJK
tidak hanya meliputi terapi obat-obatan namun juga tindakan intervensi yang meliputi
intervensi koroner perkutan (IKP) maupun operasi bedah pintas arteri koroner (BPAK)
yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan angka harapan hidup dan memperbaiki
kualitas hidup penderita.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
angka kejadian kardiovaskular mayor (mortalitas, stroke, perdarahan, penyakit ginjal
kronik, aritmia maligna ) pada penderita PJK baik yang menjalani BPAK on pump
maupun off pump.
Penelitian ini bersifat kohort retrospektif yang melibatkan 62 orang yang
menjalani BPAK, baik on pump maupun off pump. Dari pasien-pasien yang menjalani
BPAK tersebut, kemudian akan dilihat angka kejadian kardiovaskular mayor yang
terjadi pada kedua kelompok tersebut. Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis
tindakan operasi bedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskular mayor
(p= 0,026 ; OR 6,5 , KI 1,25 – 33,69) artinya pada pasien-pasien yang menjalani bedah
pintas arteri koroner dengan metode on pump memiliki risiko 6,5 kali lebih besar
untuk mendapatkan kejadian kardiovaskular mayor dibandingkan dengan teknik off
pump). Dijumpai hubungan yang signifikan antara jenis tindakan BPAK dengan
terjadinya perdarahan (p = 0,005 )
Dari penelian ini dapat diambil kesimpulan bahwa jenis tindakan BPAK,
mempengaruhi terjadinya MACE.
Kata kunci : BPAK, on pump, off pump, kejadian kardiovaskular mayor (MACE)
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Until recent date the management of coronary heart disease (CHD) has
progressed rapidly to a level where treatment of CHD patients not only covered
pharmacological therapy but also interventions which include percutaneous coronary
intervention (PCI) and coronary artery bypass surgery (CABG). The all op
management to increase life expectancy and also to improve the quality of patients’
life.
The aim of this study is to determine whether there are differences in major
cardiovascular events ( mortality, stroke, bleeding, acute kidney disease, malignant
arrhythmia) in patients with CHD undergoing either onpump or offpump CABG.
This retrospective cohort study involved 62 patients who underwent either
onpump or offpump CABG. Of all the patients undergoing CABG, the major
cardiovascular events (MACE) were assessed in either group. In this study we found a
significant association between CABG technique with major cardiovascular
events(MACE) (p=0,026 ; OR 6,5 ; CI 1,25-33,69) means that onpump CABG
technique patients had a 6,5 times greater risk to get major cardiovascular events
compared to offpump CABG technique. We also found a significant asscociation
between the technique of CABG with bleeding complications (p=0,05)
From these finding, we concluded that the technique of CABG can affect the
occurance of MACE
Keyword : CABG, MACE, offpump, onpump.
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala Rahmat yang telah
diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SPJP(K), SpA(K), selaku Ketua Departemen
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan di saat penulis melakukan
penelitian yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku Ketua
dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP(K) sebagai
pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini yang dengan penuh kesabaran
dan ketelitian membimbing, mengoreksi, dan memberikan masukan-masukan
berharga kepada penulis sehingga tulisan ini dapat diselesaikan.
5. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Kasiman, SpPD, SpJP(K); Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K);
Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Maruli T Simanjuntak SpJP(K);
Universitas Sumatera Utara
Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K); Dr.Isfanuddin
Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli Hasan, SpPD, SpJP(K);
Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar, SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD,
SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K); Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia
Chairudin Lubis SpJP; Dr.Ali Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra,
SpJP, Dr. Hilfan Ade Putra Lubis SpJP, Dr. Andi Khairul SpJP, Dr. Abdul
Halim Reynaldo SpJP, dr Marshal, SpBTKV, dr. Doddy P, SpBTKV, dr.M
Ali, SpBTKV serta guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program
Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung
dan Pembuluh Darah
7. Dr.Yuki Yunanda, selaku sahabat serta pembimbing statistik yang telah
membantu membimbing penulis dalam pembuatan tesis ini
8. Ketiga sahabat karib penulis kelompok 1010 ” Stand as brother, struggle
together ” dr.Rinelia Minaswary, dr Tengku Winda Ardhini dan dr.Yuke
Sarastri yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan tenaga
dalam pengerjaan tesis ini
9. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan ( dr.Artha, dr.Indah, dr.Vivi,
dr.Blessdova, dr.Zulfahmi, dr.Bob, dr.Erwin, dr.Hasinah, dr.Novia, dr.Ary,
dr.Tina, dr.Hadi, dr.Realsyah, dr.Yuri, dr.Joy, dr.Sany, dr.Arfian, dr.Syaiful,
dr.Dika, dr.Junaedi, dr.Efrida, dr.Riri, dr.Komaria, dr.Jaya, dr.Yani, dr.Kartika,
dr Zulfan, dr Marwan, dr Theresia, dr Masta, dr Herman, dr Dicky, dr Akhmad,
dr Andriko, dr Sheila dan dr Kemuning), dan anggota kelakar yang lain yang
kini telah menjadi dokter spesialis jantung ( dr. Henry P, SpJP, dr. Mutiara S,
SpJP, dr. Tawanita B, SpJP, dr. Triadi Milano, SpJP, dr.Evi Supriadi, SpJP )
yang telah memberikan dukungan dalam hal penelitian ini dilakukan.
10. Para perawat CVCU, RIC, COT , Ahmad Syafii, Nanda, dan Zulkarnaen yang
telah membantu terselenggaranya penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
11. Kedua orang tua penulis, Sunarto (alm) dan Sri Maryani yang selama ini telah
memberikan dukungan baik moril dan materi serta doa dan nasihat yang tulus
agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan
sampai selesai.
12. Kepada saudara kandung penulis, Nelita, Edy Surya, Rosmaniar, Nurlina,
Erwan S, Rostina, Rosmalinda, serta seluruh keluarga besar penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan doa, moril
dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
13. Kepada teman-teman yang jauh dimata dekat dihati, dr Yuswita, dr Ade S, dr.
Agnis, dr. Wendi yang terus memicu penulis untuk menyelesaikan penelitian
ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik
mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini kiranya dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Juni 2014
Rosmaliana
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan………………………………………………… i
Lembar Pernyataan Orisinalitas…………………………………………… ii
Abstrak……………………………………………………………………….....
iii
Abstract………………………………………………………………………... .. iv
Ucapan Terima Kasih………………………………………………………...... v
Daftar Isi……………………………………………………………………....... viii
Daftar Tabel…………………………………………………………………… . x
Daftar Gambar………………………………………………………………… xi
Daftar Singkatan………………………………………………………………. xii
Daftar Lambang………….…………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………
1
1.2 Pertanyaan Penelitian …………………………………………………….
3
1.3 Hipotesis …………………………………………………………………..
3
1.4 Tujuan Penelitian …………………………………………………………
3
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………..
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Aterosklerosis………………………………………………………. 5
2.2 Bedah Pintas Arteri Koroner (BPAK) ……………………………………... 7
2.2.1 Pengenalan ………………………………………………………. 7
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Indikasi Bedah Pintas Arteri Koroner ………………………….
9
2.2.2.1 Pasien tanpa gejala atau pasien dengan gejala yang ringan … 9
2.2.2.2 Pada angina yang stabil ……………………………………
10
2.2.2.3 Pada pasien dengan angina pektoris yang tidak stabil (APTS) / IMA
non elevasi segmen ST …………………………….
11
2.2.2.4 IMA dengan elevasi segmen ST …………………………..
11
2.2.2.5. Fungsi ventrikel kiri yang jelek …………………………… 12
2.2.3. Teknik operasi BPAK …………………………………………..
13
2.2.4 Beberapa keadaan khusus BPAK ……………………………
14
2.2.4.1. BPAK pada pasien-pasien usia tua ………………………
14
2.2.4.2. BPAK pada pasien-pasien wanita ………………………...
16
2.2.4.3. BPAK pada pasien-pasien dengan diabetes melitus …….
17
2.2.4.4. BPAK pada pasien-pasien dengan gagal ginjal ………….
18
2.2.4.5. BPAK pada pasien-pasien dengan fungsi ventrikel kiri yang
menurun …………………………………………………… 19
2.2.5. Faktor prediktor angka kematian pada BPAK …………………
19
2.3 Kerangka Teori ……………………………………………………………. 21
2.4 Kerangka Konsep …………………………………………………………
22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain …………………………………………………………………….. 23
3.2 Tempat dan Waktu ……………………………………………………….
23
3.3 Populasi dan Sampel ……………………………………………………..
23
Universitas Sumatera Utara
3.4 Besar Sampel …………………………………………………………….
23
3.5 Kriteria inklusi dan eksklusi ……………………………………………… 24
3.6 Etika penelitian …………………………………………………………..
24
3.7 Cara kerja dan alur penelitian ………………………………………….
25
3.8 Identifikasi variabel ……………………………………………………..
26
3.9 Definisi operasional ………………………………………………………
27
3.10 Pengolahan dan analisis data ……………………………………………
28
3.11 Rincian biaya penelitian …………………………………………………
28
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Penelitian ……………………………………………………
29
4.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan metoda BPAK …………..
29
4.3 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kejadian
Kardiovaskular Mayor …………………………………………………….
31
BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………………..
38
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ………………………………………………………………..
41
6.2 Saran ………………………………………………………………………. 42
6.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………………………………
42
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 43
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
4.1
Karakteristik Dasar Berdasarkan Metoda BPAK Yang Dilakukan………31
4.2
Karakteristik Dasar Pasien Berdasarkan Kejadian Kardiovaskular
Mayor (MACE)………………………………………………………….34
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8.
Analisis Multivariat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
MACE…………………………………………………………………..35
Hubungan antara metoda BPAK dengan kejadian kardiovaskular
mayor (MACE) secara keseluruhan ……………………………………36
Hubungan antara metoda BPAK dengan kematian………………………36
Hubungan antara metoda BPAK dengan strok…………………………...37
Hubungan antara metoda BPAK dengan perdarahan…………………….37
Hubungan antara metoda BPAK dengan gagal ginjal akut…………,…...37
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Persentase angka kematian pada pasien-pasien yang menjalani
BPAK berdasarkan usia…………………………………………………15
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AMI
:Akut Miokard Infark
APS
: angina pektoris stabil
APTS
: Angina pektoris tidak stabil
ARDS
: adult respiratory distress syndrome
BPAK
: bedah pintas arteri koroner
CPB
: cardiopulmonary bypass
EKG
: elektrokardiografi
ESRD
: end-stage renal disease
IABP
: Intra Aortic Ballon Pump
IKP
: intervensi koroner perkutan
IMA
: Internal Mammaria Arteri
IMA-STE
: infark Miokard Akut dengan elevasi segmen ST
IMA-NSTE
: infark Miokard Akut tanpa elevasi segmen ST
LAD
: left anterior descending
LCx
: Left Circumflex
LDL
: low density lipoprotein
LM
: Left Main
LVEF
: Left Ventricle Ejection Fraction
MACE
: Major Adverse Cardiac Event
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PPOK
: Penyakit Paru Obstruksi Kronik
RFT
: Renal Function Test
SIRS
: systemic inflammatory response syndrome
SKA
: Sindroma Koroner Akut
Universitas Sumatera Utara
LAMBANG
n
: Besar sampel
p
: Tingkat kemaknaan
α
: alpha
β
: beta
<
: lebih besar
>
: lebih kecil
Zα
: nilai baku normal = 1,96
Zβ
: nilai baku normal = 0,802
Po
: proporsi kejadian stenosis multivessel arteri koroner pada populasi
52,6% = 0,526
Pa
: proporsi penelitian 20% 32,6% = 0,326
Qo
: 1 – Po = 1 - 0,526 = 0,474
Qa
: 1 – Pa = 1 – 0,326 = 0,674
%
: Persentase
Universitas Sumatera Utara