hasil observasi rokok

Daftar Isi
Halaman judul.......................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar isi............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................
1.2 Tujuan.........................................................................................................................
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian rokok dan bahan yang terkandung di dalamnya.......................................
2.2 Racun yang terkandung dalam asap rokok.................................................................
2.3 Penyakit yang diakibatkan oleh rokok........................................................................
BAB III Penutup
3.3 Kesimpulan..................................................................................................................
3.3 Saran............................................................................................................................

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perilaku merokok dikalangan remaja kini bukan lah hal yang asing lagi. Tidak jarang kita
menemui remaja merokok (SMA atau SMP) bahkan ada beberapa orang anak SD, mereka
melakukannya bersama dengan teman bahkan sendiri.

Bahaya merokok sepertinya kurang diperhatikan oleh para perokok, khususnya remaja.
Padahal dibungkus rokok sudah tertera zat-zat kimia yang berbahaya, yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya pula.
Semakin muda usia perokok, semakin dini pula zat-zat yang meracuni tubuh para
perokok tersebut. Zat-zat tersebut tentu berdampak negatif bagi kesehatan remaja/perokok.
Dengan demikian, semakin besar pula kemungkinan remaja terjangkit penyakit-penyakit
berbahaya yang disebabkan oleh rokok.
Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga sangat
berpengaruh pada perekonomian remaja. Karena remaja yang seharusnya menabungkan
uangnya terbuang sia-sia hanya untuk membeli sebatang rokok.
1.2 Tujuan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk lebih memahami bahaya yang terdapat di dalam
sebatang rokok, menambah pengetahuan tentang bahan-bahan kimia berbahaya yang terdapat
di dalam rokok, mengetahui penyakit yang akan timbul akibat menjadi seorang perokok pasif
dan perokok aktif,dan juga sekaligus untuk memenuhi tugas biolgi

BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian rokok dan bahan yang terkandung di dalamnya
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm

(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusanbungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).
Perlu anda ketahui bahwa sekitar 100 juta orang telah meninggal akibat rokok pada abad ke20, dan jika tidak ada pencegahan maka di abad ke-21 ini akan ada satu miliar orang yang
meninggal akibat rokok. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, di dalam rokok terkandung
kurang lebih 4.000 zat kimia dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan.
Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam rokok:
1. Nikotin
Rokok mengandung nikotin yang sangat tinggi. Zat nikotin dalam rokok berasal dari
tembakau. Nikotin dapat mengakibatkan kanker serta merusak struktur DNA.
2. Benzene
Benzene merupakan petrokimia yang diipakai untuk men-dry clean pakaian. Bahkan
kandungan benzene adalah karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker darah.
3. Arsenik


Arsenik adalah logam yang bisa meracuni darah dengan mudah. Terlebih sudah banyak
pekerja pabrik yang meninggal karena keracunan arsenik. Kemampuan sel untuk
memperbarui diri dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.
4. Tar
Tar yang sifatnya karsinogenik timbul ketika rokok dibakar. Tar bisa menyebabkan beraneka
ragam penyakit seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit darah, bronkitis kronik,
enfisema serta gangguan kehamilan dan janin.
5. Formaldehida
Formaldehida merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Nah, zat
berbahaya ini bahkan terdapat pada rokok.
6. Aseton
Aseton merupakan bahan kimia yang terdapat pada penghilang cat kuku. Rokok juga
memiliki kandungan aseton. Berbahaya jika zat aseton masuk melewati saluran udara serta
bersemayam di paru-paru.
7. Karbon Monoksida
5% dari asap rokok merupakan karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas beracun
yang bisa menempel pada sel darah merah serta mengganggu pengangkutan oksigen dalam
darah sehingga menimbulkan kerusakan pada paru-paru serta berpotensi menyebabkan
penyakit koroner.
8. Amonia

Aroma amonia bisanya tercium pada pembersih toilet. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan
rasa pusing tatapi menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.
9. Kadmium
Kadmium merupakan satu diantara logam-logam bahan untuk membuat baterai. Bagi orang
yang merokok, zat kadmiun yang terhirup akan tersimpan di lapisan ginjal sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan ginjal.
10. Nitrogen Oksida
Pabrik dan mobil menghasilkan polutan udara berupa nitrogen oksida. Zat ini juga
terkandung dalam asap rokok. Gas beracun ini bisa mengakibatkan radang paru-paru.
11. Kromium
Kromium adalah logam yang terbukti mengakibatkan kanker. Kromium menempel pada
DNA serta merusaknya, sehingga membuat zat kromium lebih berbahaya untuk kesehatan.
12. Naftalena
Naftalena adalah bahan kapur barus yang berfungsi untuk mengusir serangga ataupun tikus
dari pakaian. Bahkan rokok juga mengandung bahan berbahaya ini. Betapa berbahayanya
menghisap bahan kapur barus dari mulut.
13. Hidrogen Sianida

Masyarakat umum telah mengetahui kalau sianida merupakan racun paling cepat di dunia.
Jika dikombinasikan dengan hidrogen, zat kimia ini mampu membuat rusak silia di saluran

bronkial serta paru-paru. Sebenarnya manfaat rambut halus seperti silia mampu
mengeluarkan racun dalam udara yang dihirup.
14. Timbal
Timbal juga merupakan karsinogen. Kenaikan kadar timbal pada darah bisa mengakibatkan
keracunan, terlebih lagi bisa mengakibatkan kematian.
15. Kumarin
Kumarin adalah zat adiktif organik pada bahan tambahan makanan yang sekarang sudah
dilarang oleh standar dunia. Tetapi zat ini masih digunakan dalam pembuatan rokok.
16. Methanol
Senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana.
Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna,
mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol).
metanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai
bahan additif bagi etanol industri.
17. Pyrene
rnerupakan senyawa PAH yang mempunyai potensi karsinogenik paling tinggi dan dijadikan
indikator pencemaran PAH pada lingkungan. Pyrene pun dapat menyebabkan kanker
18. Dimethylnitrosamine
Campuran cairan yang digunakan untuk membatik
19. Vinyl Chloride

Gas yang tidak berwarna, sangat mudah terbakar, tidak stabil pada suhu kamar. Menghirup
vinyl chloride dengan konsentrasi tinggi dalam waktu yang singkat dapat mengakibatkan :
pusing, mengantuk, tidak sadar, dan pemaparan pada konsentrasi sangat tinggi bisa
menyebabkan kematian. Bahan ini biasa digunakan unruk bahan plastik PVC
20. Toluidine
Ini adalah bahan penghapus cat
2.2 Racun yang terkandung dalam asap rokok
1. bahan radio aktif ( polonium-201)
2. bahan-bahan yang digunakan didalam cat (aceton)
3. pencuci lantai (ammonia )
4. obat Ngengat ( raphthlene )
5. racun serangga ( DDT )
6. racun anai-anai ( arsenik )
7. gas beracun ( hydrogencyanide ) yang digunakan dikamar gas maut bagi yang yang
menjalani hukuman mati.
Aspek kandungan asap rokok























Menurut WHO (World Health Organization) ternyata mengandung 4.000 zat kimia
diantaranya ;

Polonium –201 (bahan radioaktif),
acetone (bahan pembuat cat),
ammonia (bahan untuk pencuci lantai),
napthalene (bahan kapur barus),
DDT & arsenic (yang biasa untuk racun serangga),
tar (bahan karsinogen penyebab kanker)
methanol (bahan bakar roket),
nikotin (sebuah zat yang bisa menimbulkan kecanduan),
cadmium (digunakan untuk accu mobil),
vinyil chloride (bahan plastik PVC),
phenol bhutane (bahan bakar korek api),
hydrogen cyanida (gas beracun yang lazim digunakan di kamar eksekusi hukuman mati),
carbon monoxide (asap dari knalpot kendaraan)
Komponen gas asap rokok
karbon monoksida ( CO)
sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat arang atau karbon.
Ammonia
Merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat
tajam baunya dan sangat merangsang begitu kerasnya racun yang ada pada amonia sehingga

kalau disuntikkan sedikit pun kepada peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan
atau koma.
Nitrogen Oksida
Sejenis gas tidak berwarna dan bila terisap dapat menyebabkan hilangnya pertumbuhan dan
mengakibatkan rasa sakit.
Formal Dehid
Sejenis gas tidak berwarna dan bau yang tajam.
2.3 Penyakit yang disebabkan oleh rokok
1. Menyebabkan kanker kerongkongan
Asap rokok yang mengandung bahaya nikotin, tar dan timbal yang seharusnya hanya layak
untuk campuran bahan industri justru masuk kealiran darah manusia dan merusak DNA dari
sel esofagus secara perlahan yang menyebabkan kanker kerongkongan.
2. Menyebabkan serangan jantung
Zat karbon monoksida yang terkandung dalam nikotin rokok dapat mengikis persediaan
oksigen menuju pembuluh darah jantung, yang mengakibatkan jantung kesulitan memompa
darah dengan normal. Jika darah yang dipompa tersendat sendat dan berjumlah sangat sedikit
maka akan memicu serangan jantung mendadak.
3. Menyebabkan kerusakan sel ginjal
Zat karbon monoksida yang ada pada nikotin dan tar rokok menyebabkan denyut jantung
berubah-ubah dan menghambat kelancaran sirkulasi pernafasan serta tekanan darah.

Karsinogen yang susah payah disaring oleh tubuh melalaui ginjal justru mengakibatkan
kerusakan sel ginjal sekaligus perubahan sel DNA.
4. Menyebabkan penebalan arteri

Nikotin dan tar yang ada pada rokok dapat menggagalkan proses penghancuran lemak dalam
pencernaan sehingga menyumbat arteri yang ada dalam tubuh menjadi penuh yang
diakibatkan pengendapan lemak. Kondisi ini menyebabkan arteri menebal dan menyumbat
aliran darah benar benar menjadi buntu. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian mendadak.
5. Menyebabkan munculnya penyakit paru Obstruktif yang kronik
Kecanduan merokok yang biasanya menghabiskan lebih dari dua bungkus dalam satu hari
jika berlanjut selama bertahun tahun maka dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan dada
yang sangat nyeri. Kantung udara mengalami kerusakan dan peradangan hebat karena iritasi
oleh zar
6. Menyebabkan penyakit Bronkitis kronis
Kecanduan merokok dapat mengakibatkan rongga hidung menghasilkan lendir yang terusmenerus hingga menyebabkan luka kesakitan dalam bernafas ketika tidur. Lendir akan terus
ada bisa terus ada sampai kira-kira 3 bulan. Jika tidak segera diobati lendir akan terus keluar
dan mempengaruhi ketajaman indera penciuman.
7. Menyebabkan imponten pada pria
Pada pria yang berusia 30 sampai 40 tahunan dan aktif merokok, zat nikotin akan
mengakibatkan peningkatan disfungsi ereks. Zat pada rokok bersifat menggerogoti dan

merusak pembuluh darah dan arteri secara perlahan lahan sehingga cepat atau lambat akan
ada penyumbatan aliran darah kepenis. Jika kondisi ini terus berlanjut dari tahun ketaahun
dapat mengakibatkan ekajulasi dini lalu perlahan lahan tidak mempunyai kemampuan lagi
untuk ereksi dan akhirnya menjadi impontensi.
8. Menyebabkan penyakit alzheimer
Zat pada rokok sangat aktif merusak bagian jaringan otak yang menyebabkan penurunan daya
ingat dan ketidak mampuan menganalisa informasi yang akurat. Pembuluh darah menuju otak
mengalami kerusakan dan mengalami peradangan sehingga jumlah sel otak menjadi
berkurang.
9. Menyebabkan osteoporosis
Zat nikotin, tar dan timbal pada rokok mampu mengganggu keseimbangan hormon esterogen
pada wanita yang berfungsi untuk mempertahankan kepadatan tulang. Kepadatan tulang terus
terkikis dan mudah rapuh walaupun masih dalam usia produktif, karena ketersediaan kalsium
alami dalam tulang sedikit demi sedikit habis terserap oleh racun yang ada padaa nikotin dan
tar.
10. Menyebabkan terganggunya sel genetik dan menyebabkan leukimia
Zat benzene yang ada pada rokok dapaat merusak secara bertahap sel-sel genetik yang dapat
menyebabkan bayi lahir dengan cacat. Kerusakan sel pada tingkat genetik dapat merambat
pada aliran darah merah dan meracuni sel darah dengan merata yang dapat mengakibatkan
kanker darah atau leukimia.
11. Menyebabkan kerusakan jaringan bawah kulit
Zat yang ada pada rokok mampu mengikis kolagen kulit dan mengacaukan keseimbangan
minyak kulit alami yang berada dibawah kulit hingga membuatnya menjadi dehidrasi,
kering, kusam, bersisik, mudah luka dan nampak tua.
12. Menyebabkan Aneurisma otak
Zat yang ada pada rokok dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah ke otak dan
merusak dinding pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan dinding pembuluh melemah

dan mengalami pendarahan hebat diotak. Gejala yang mudah ditemui adalah sakit kepala
yang hebat dan demam tinggi yang tak kunjung sembuh.
13. Menyebabkan penuaan dini
Wanita yang sudah aktif merokok sejak usia 20 tahun maka resiko memiliki wajah yang
nampak lebih tua dari usianya akan cepat terwujud. Zat nikotin menyerap kolagen kulit
selama bertahun-tahun hingga, membuat kulit menjadi keriput secara keseluruhan. Timbul
garis halus di sudut mata atau disekitar mulut dan timbul selulit pada kulit perut, pinggul dan
lengan yang sulit dihilangkan.
14. Menyebabkan lambung luka
Penyakit akibat merokok dapat mengakibatkan asam lambung alami, menjadi tidak mampu
mengendalikan asam yang didapat dari berbagai makanan yang dikonsumsi, sehingga asam
lambung terus mengalami peningkatan. Zat nikotin yang mengendap di dinding lambung
dapat melukai dinding lambung yang mengakibatkan rasa nyeri hingga menimbulkan mual
dan muntah. Kondisi ini jika dibiarkan akan memicu penyakit maag kronis.
15. Menyebabkan janin cacat dalam kandungan
Pda ibu hamil yang masih aktif merokok, nikotin yang masuk melalui plasenta bayi akan
meracuni organ janin yang sudah terbentuk. Sedangkan organ yang baru mengalami masa
pembentukan akan mengalami kegagalan yang dapat membuat bayi tumbuh cacat didalam
kandungan dan kondisinya sangat memprihatinkan ketika dilahirkan.
16. Menyebabkan ketajaman mata menurun
Nikotin dapat merusak jaringan degenerasi makula yang menyebabkan penglihatan terganggu
pada usia produktif. Zat karsinogen pada rokok dapat juga menambah mata minus dan mata
mengalami dehidrasi serta kelelahan.
17. Menyebabkan daya tahan tubuh menurun
Organ tubuh yang terus menerus terkena asap rokok yang mengandung jutaan radikal bebas
berbahaya akan mengalami iritasi dan keracunan, yang membuat daya tahan tubuh menjadi
menurun dan mengakibatkan tubuh mudah jatuh sakit.
18. Menyebabkan gigi cepat rapuh
Nikotin mampu memgikis enamel gigi dan menggerus akar gigi menjadi mudah sensitif
terhadap rasa asam dan makanan yang dingin. Nikotin yang melekat pada enamel gigi selama
bertahun-tahun akan menyerap kalsium alami dan merubah gigi menjadi berwarna kuning
dan keruh. Gigi akan kehilangan kekuatannya dan mudah patah atau retak.
19. Menyebabkan tumbuhnya sariawan
Bagi orang yang rongga mulutnya sensitif dengan zat nikotin dan tar akan
mengalami sariawan yang mudah disembuhkan tetapi mudah pula datang kembali. Zat
nikotin mampu mengiritasi dinding kulit rongga mulut sehingga pembuluh darah tidak
mampu menahan efek racun nikotin yang melekat lama disekitar dinding gusi atau rongga
mulut. Gusi akan mengalami iritasi dan luka yang menyebabkan sariawan sulit hilang.
20. Menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA
Zat nikotin, tar atau benzene yang ada pada tembakau dapat menyebabkan saluran pernafasan
tersumbat dan mengiritasi seputar saluran pernafasan menuju paru-paru. Pernafasan akan
terganggu dan menyebabkan sesak nafas, dada berat dan nyeri hingga kesulitan bernafas yang
dibarengi detak jantung yang cepat.
21. Menyebabkan penyakit asma semakin memburuk

Bagi orang yang memiliki penyakit asma, lebih baik hindari rokok atau jangan merokok
karena asma akan sering muncul pada saat zat benzene yang ada pada rokok masuk ke
saluran pernafasan. Gejala asma yang sudah sembuh dapat kambuh kembali jika sistem
pernafasan teriritasi oleh zat nikotin yang terbawa oleh asap dan masuk melalui aliran darah
menuju katub paru-paru.
22. Menyebabkan darah tinggi
Zat nikotin dapat meningkatakan tekana darah pada isapan rokok yang pertama. Zat tersebut
akan diserap pembuluh darah yang ada didalam paru paru lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh. Nikotin yang sudah menetap di jaringan otak akan memberi peringatan pada kelenjar
adrenal untuk segera melepaskan hormon epinefrin (adrenalin). Hormon inilah yang akan
menyebabkan penyempitan pembuluh darah ke otak menjadi semakin kecil dan sempit,
akibatnya jantung akan bekerja keras ketika memompa darah dan menimbulkan tekanan
darah ikut meningkat tajam.
23. Menyebabkan kanker paru paru
Asap nikotin dapat merangsang dengan cepat pertumbuhan sel paru menjadi tidak
normal. Bahaya asap rokok yang mengandung benzopirea, dibenzopiren dan uretan adalah
bahan berbahaya kassinogen yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada paru-paru. Zat
tersebut meningkatakan jumah sel radang dan kerusakan alveoli pada paru paru yang bisa
mewngakibatkaan kaanker paru paru.
24. Menyebabkan kanker payudara
Zat karsinogen yang ada pada nikotin yang mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik
dapat meningkatkan proliferasi sel tumor. Meningkatkan jumlah sel epitel payudara yang
sehat dan normal justru berubah menjadi sel kanker.
25. Menyebabkan kanker serviks
Zat pada nikotin dan tar mempercepat terjadinya peningkatan kondisi CERVICAL
NEOPLASIA yaitu tumbuhnya sel yang tidak normal yang semakin lama berubah menjadi
sel kanker pada rahim dan leher rahim.
26. Menyebabkan kanker kandung kemih
Zat karsinogen dan senyawa 2- naphthylamine pada komponen rokok dapat memicu
pengendapan didalam kandung kemih yang semakin lama semakin menumpuk dan berubah
menjadi kanker kandung kemih.
27. Menyebabkan enzim pencernaan tidak berfungsi
Zat karsinogen yang ada pada rokok dapat mengikis sedikit demi sedikit lapisan dinding
perut dan menyebabkan enzim pencernaan tidak dapat berfungsi dengan normal. Kondisi ini
berbahaya karena dapat menyebabkan pencernaan sulit mencerna makanan. Jika tidak segera
ditaangani oleh tim medis maka akan menyebabkan kematian perlahan.
28. Menyebabkan kanker mulut
Zat karsinogen yang ada pada rokok dapat mengiritasi rongga mulut seperti bibir, langit
langit mulut, dinding mulut dan menjalar ke kelenjar getah bening. zat karsinogen
menyebabkan perubahan pada pertumbuhan sel dalam rongga mulut yang mempercepat sel
melanosit pada jaringan mulut berkembang menjadi sel yang bermutasi menjadi sel kanker,
maka terjadilah kanker mulut.
29. Menyebabkan kanker Tenggorokan

Zat karsinogen pada rokok dapat menyuburkan pertumbuhan tumor di dalam tenggorokan
yaitu sekitar faring, tonsil dan laring. Gejala awalnya selalu ditandai dengan adanya
pembengkakan pada tenggorokan, rahang dan sekitar leher, kesulitan untuk menelan
makanan dan nyeri ketika menelan air serta mengalami batuk yang menahun.
30. Menyebabkan penderita diabetes melitus semakin parah
Nikotin, tar, timbal dan zat benzene dapat mengakibatkan penderita diabetes melitus yang
masih aktif merokok mengalami serangan penyakit baru yaitu jantung koroner. Kadar gula
dalam darahnya semakin meningkat dan mengganggu kinerja pembuluh darah kearah
jantung. Kondisi ini memperburuk fungsi jantung dan sangat beresiko menimbulkan penyakit
jantung koroner.
31. Menyebabkan keguguran pada kehamilan muda
Zat nikotin, tar, acetol, hydrogen sulfide, methyl cholride dan pyridine yang ada pada rokok
mampu meracuni janin yang baru berusia 2 minggu dan sanggup menggagalkan
pembentukan janin secara keseluruhan lalu mengakibatkan keguguran yang ditandai dengan
pendarahan hebat yang menyakitkan rahim. Zat yang ada pada rokok dengan mudahnya
mengiritasi dan membuat peradangan pada bentuk janin yang belum sempurna dalam
hitungan jam.
32. Menyebabkan bau mulut
Jika sudah kecanduan merokok dan telah merokok selama puluhan tahun maka Zat nikotin,
tar dan karbon monoksida dapat membuat rongga mulut menjadi sulit dihilangkan walaupun
sudah gogok gigi. Zat yang ada pada rokok cenderung tetap melekat pada enamel gigi dan
mengaktifkan pertumbuhan bakteri yang melekat pada lidah dan di sela sela gigi yang
akhirnya dapat menimbulkan bau tak sedap. Ketika anda sedang berbicara dimana baunya
seperti daging busuk.
33. Menyebabkan penyakit stroke
Zat karsinogen yang ada pada komponen rokok dapat meningkatkan hipertensi dan memicu
munculnya stroke akibat penggumpalan darah disekitar area jantung. Penyempitan pembuluh
darah yang dibarengi dengan sedikitnya oksigen yang masuk dalam aliran darah.
34. Menyebabkan Sel telur dan sperma tidak subur
Zat nikotin dan tar pada rokok dapat mengganggu pematangan telur, aktivitas ovulasi dan
tingkat kesuburan pada rahim wanita. Sedangkan bahan kimiawi yang terdapat pada serat
tembakau dapat memusnahkan kesuburan sperma yang ada pada rahim dan menggagalkan
pembuahan.
35. Menyebabkan pria menjadi mandul
Zat karsinogen pada rokok dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah
sehingga kualitas cairan sperma menjadi berkurang. Bahkan zat nikotin dan tar mampu
mengakibatkan buah pelir pada pria tidak mampu lagi memproduksi sel spermatozoa. Sering
terjadi pada perokok aktif sperma yang sudah hampir mencapai sel telur mendadak berhenti
dan menggagalkan pembuahan. hal ini dapat terus berlanjut bertahun tahun jika tidak segera
berhenti merokok. Gejalanya :
36. Menyebabkan ukuran penis semakin pendek
Zat karsinogen pada rokok dapat mengganggu kemampuan penis dalam berereksi .
Kemampuan ereksi ditentukan oleh efek elastin yaitu sebuah protein jaringan ikat yang
bersifat lentur dan elastis yaitu menyebabkan jaringan dalam tubuh untuk kembali ke bentuk

semula setelah mengalami peregangan. Ini terjadi karena penis mengalami peningkatan aliran
darah dan mengakibatkan ukuran penis menjadi pendek.
37. Menyebabkan produksi ASI menurun
Bagi ibu menyusui terapi masih aktif merokok berhati hatilah karena zat nikotin, tar dan
karbon monoksida dapat mengurangi horemon prolaktin dan memnurunkan kualitas dan
produksi ASI, sehingga membuat ASI menjadi tawar atau tidak enak sehingga membuat bayi
tidak mau lagi menyusui. Kondisi ini dapat menyebabkan penyapihan terlalu dini.
38. Menyebabkan katarak
90 persen lensa mata manusia adalah protein dan protein yang terbentuk pada lensa mata
sangat peka terhadap paparan radikal bebas. Termasuk pada asap rokok yang didalamnya
mengandung nikotin, tar, karbon monoksida, acetal. methyl chloride, pyridine dan lain lain.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel protein dan mengendap di lapisan mata atau permukaan
mata yang menyebabkan pandangan kabur dan tidak jelas serta kesulitan dalam menangkap
cahaya.
39. Menyebabkan pembesaran testis pada pria
Zat Acetal, Methyl chloride, nikotin dan tar pada rokok dapat menyebabkan pembengkakan
disalah satu testis tanpa rasa nyeri. tetapi bagi beberapa pria dapat merasakan sakit yang luar
biasa pada testis yang di iringi dengan dengan batuk darah dan sakit punggung bagian bawah.

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Bahwa dalam kandungan sebatang rokok itu dapat mematikan ribuan syaraf otak
yang mengonsumsi rokok tersebut. Padahal mereka tahu bahwa yang mereka konsumsi itu
sangat berbahaya tetapi ada beberapa orang yang tidak menghiraukan dampak negatif dari
merokok tersebut yang sangat berpengaruh pada kesehatan pengonsumsi.
3.2 Saran
Setelah membaca laporan ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan
mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.