Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan Sumber Daya Manusia (SDM)

merupakan aset paling berharga dalam mencapai tujuan dari organisasi atau
perusahaan. Sukses tidaknya perusahaan itu tergantung pada kemampuan dan
keterampilan SDM-nya. Namun persaingan antar perusahaan dalam mendapatkan
SDM yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang baik semakin ketat,
sehingga masing-masing perusahaan harus menciptakan dan memelihara SDM
dengan baik agar SDM tersebut dapat bekerja lebih baik dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya. Untuk mewujudkan hal tersebut ada banyak faktor
yang mempengaruhinya, salah satunya adalah faktor disiplin kerja.
Disiplin kerja yang berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan dan normanorma yang berlaku dalam perusahaan maka akan lebih mudah dalam mencapai
tujuan dari perusahaan tersebut. Namun, jika disiplin tidak dijalankan sesuai
dengan peraturan-peraturan dan norma-norma yang berlaku maka akan sulit
mencapai tujuan dari perusahaan, seperti yang dinyatakankan oleh Sutrisno (2010)
disiplin kerja pada karyawan sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan

perusahaan akan sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja.
Gibson dan Donnelly (1989), mengatakan bahwa perilaku karyawan yang
tidak disiplin tersebut dapat diekspresikan dalam beberapa hal yaitu : absen,
kelambanan dalam bekerja, meninggalkan tempat kerja, mengulangi prestasi
buruk, mencuri, tidur ketika bekerja, berkelahi, mengancam pimpinan, melanggar

aturan dan kebijakan keselamatan kerja, pembangkangan perintah, melakukan
pelanggaran secara tidak wajar, memperlambat pekerjaan, menolak kerja lembur,
menolak kerjasama dengan rekan, memiliki dan menggunakan obat-obatan ketika
bekerja, merusak peralatan, menggunakan bahasa dan kata-kata kotor, dan
pemogokan secara ilegal.
Ketidakdisiplinan kerja menjadi salah satu masalah yang terjadi pada PT.
Gawih Jaya yang bergerak dalam bidang distributor dan Fast Moving Consumer
Good (FMCG). PT. Gawih Jaya adalah sebuah perusahaan distributor rokok yang
berpusat di Surabaya, yang mendistribusikan produk rokok kesemua daerah yang
menjadi pasarnya. Ketidakdisiplinan karyawan PT. Gawih Jaya tersebut dapat
dilihat dari tingginya angka keterlambatan karyawan dan beberapa kali mangkir
seperti terlihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Daftar Absensi Karyawan PT. Gawih Jaya
Priode Januari s/d Maret 2015

Bulan
Januari
Februari
Maret

Jumlah
karyawan
89
88
85

Cuti
(Frekuensi)
11
15
8

Sakit
(Frekuensi)
11

5
13

Izin
(Frekuensi)
2
0
0

Mangkir
(Frekuensi)
13
7
3

Terlambat
(Frekuensi)
266
187
174


Sumber : HRD PT. Gawih Jaya Area Medan Regional I Sumatera Utara.
Dari daftar absensi pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingginya jumlah
karyawan yang terlambat setiap bulannya, dan masih saja ada karyawan yang
mangkir setiap bulannya. Sementara HRD (Human Resource Development)
menyatakan bahwa perusahaan menargetkan 0% keterlambatan dan 0% karyawan
mangkir pada setiap bulanya. Tabel 1.1 dapat menunjukkan bahwa cukup banyak
karyawan yang tidak disiplin dalam kehadiran, hal ini bisa menyebabkan kinerja
karyawan tidak optimal dan dapat menimbulkan kegagalan dalam proses
pendistribusian barang ke pasar dan ketidakpuasan konsumen atau pelanggan,

sehingga tujuan perusahaan sukar dicapai. Bentuk ketidakdisiplinan lain seperti
yang dikemukakan oleh beberapa karyawan adalah seringnya keterlambatan
dalam mengirim laporan, meningalkan pekerjaan di jam kerja, pencurian,
manipulasi data, memperlambat jam istirahat, tidur di jam kerja dan melakukan
pelanggaran norma-norma dan peraturan yang lain.
Sikap tidak disiplin karyawan banyak pengaruhi oleh berbagai macam
faktor termasuk kepuasan kerja, motivasi dan pengawasan. Kepuasan menjadi
salah satu faktor yang penting, sebab jika karyawan merasa tidak puas atas apa
yang dikerjakannya dan apa yang diterimanya, maka ketidakpuasan karyawan

dapat

menimbulkan

hal-hal

yang

tidak

diinginkan

dan

dapat

merugikan perusahaan. Kepuasan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh
karyawan dapat dilihat dari banyaknya jumlah absensi dan jumlah pelanggaran
yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri. Oleh karena itu diperlu melihat
kepuasan kerja karyawan, karena semakin puas seseorang dengan pekerjaanya

maka akan semakin baik pekerjaannya dan akan meningkatkan disiplinnya.
Untuk mencegah pelanggaran karyawan terhadap norma-norma dan
peraturan yang berlaku di perusahaan juga diperlukan dorongan. Upaya untuk
mendorong para karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan dan normanorma memerlukan strategi yang tepat. Salah satu strateginya yang tepat adalah
dengan memberikan

motivasi terhadap karyawan. Perusahaan harus mampu

memberikan motivasi kepada karyawan agar karyawan dapat memenuhi tujuan
perusahaan dan tidak melakukan tindakan pelanggaran. Perusahaan harus mampu
memberikan motivasi kepada karyawan, agar karyawan bersedia untuk mengubah
sikap dan perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan keselarasan dan

kesediaan karyawan mentaati semua peraturan dan norma-norma yang berlaku
diperusahaan guna meningkatkan disiplin kerja karyawan. Motivasi yang
diberikan kepada setiap karyawan menjadi peran penting dalam mencapai tujuan
perusahaan, karena perilaku seseorang cenderung mengarah pada tujuan dan
didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat
meningkatkan kinerja karyawan yang berorientasi kepada tujuan dan memiliki
target kerja yang jelas baik individual maupun kelompok serta imbalan sesuai.

Oleh karena itu faktor motivasi dapat mempengaruhi disiplin.
Tidak hanya motivasi dan kepuasan kerja yang menjadi faktor yang
mempengaruhi displin kerja, pengawasan juga merupakan unsur penting dalam
proses pencapaian tujuan perusahaan. Pengawasan memiliki peran yang sangat
strategis untuk memastikan

terwujudnya tujuan perusahaan sesuai dengan

rencana dan menjadi bahan serta sumber informasi dalam evaluasi kinerja
karyawan. Pengawasan yang berjalan dengan baik akan mengurangi dan
mencegah kesalahan dari karyawan. Kedisiplinan karyawan dalam pelaksanaan
tugas

terkadang diremehkan,

karena tingkat kesadaran para karyawan akan

tugasnya belum maksimal, sehingga perusahaan perlu melakukan sistem
pengawasan, sebab tanpa pengawasan akan mengakibatkan terjadi pelanggaran
disiplin yang jika dibiarkan berkepanjangan dapat merugikan perusahaan.

Pengawasan yang kurang baik akan berdampak terhadap disiplin dan berdampak
juga kepada pencapain perusahaan. Oleh karena itulah perlu dilakukan
pengawasan terhadap disiplin karyawan untuk mengurangi pelanggaran dan
memastikan perencanaan perusahaan berjalan dengan baik, serta menjadi bahan
pertimbangan kinerja karyawan.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat diidentifikasi bahwa masih banyak
pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh karyawan yang belum sesuai dengan
harapan perusahaan. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai pengaruh motivasi dan pengawasan terhadap kepuasan kerja dalam
meningkatkan disiplin kerja karyawan PT. Gawih Jaya.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang akan dicari pemecahannya

dalam penelitian ini ialah merosotnya disiplin kerja karyawan PT. Gawih Jaya.
Sehubungan dengan masalah tersebut, maka beberapa pertanyaan yang perlu
dijawab adalah:
1.


Apakah motivasi dan pengawasan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan secara parsial dan simultan?

2

Apakah motivasi, pengawasan dan kepuasan kerja berpengaruh secara
langsung terhadap disiplin kerja karyawan?

3

Apakah motivasi dan pengawasan berpengaruh terhadap disiplin kerja melalui
variabel kepuasan kerja?

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :

1.


Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengawasan terhadap kepuasan
kerja karyawan secara parsial/sendiri-sendiri dan simultan/gabungan.

2.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi, pengawasan dan kepuasan kerja secara
langsung terhadap disiplin kerja karyawan.

3.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengawasan terhadap disiplin kerja
melalui variabel kepuasan kerja karyawan.

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian adalah:

1. Bagi peneliti

Untuk mengembangkan pemahaman dan menjadi praktek nyata untuk
mengaplikasikan konsep motivasi, pengawasan, kepuasan kerja dalam
meningkatkan disiplin kerja.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan berharga untuk meningkatkan
disiplin kerja karyawannya melalui analisa terhadap sistem motivasi,
pengawasan dan kepuasan kerja.
3. Bagi program magister manajemen USU
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang peningkatan disiplin kerja dan
sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya.
4. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan penelitian lanjutan oleh pihak-pihak
lain yang berkepentingan.
1.5

Batasan dan Ruang Lingkup Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan tetap PT. Gawih Jaya Area

Medan Regional I Sumatera Utara. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah
masalah yang menyangkut SDM berupa motivasi kerja, pengawasan, kepuasan
kerja dalam meningkat disiplin kerja karyawan di PT. Gawih Jaya Area Medan
Regional I Sumatera Utara.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, PENEMPATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, Penempatan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada BPR Tawangmangu Jaya.

0 3 16

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 1 15

Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

1 1 14

Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

0 1 1

Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

0 0 25

Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

0 3 3

Pengaruh Motivasi Dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan PT Gawih Jaya

0 2 9